NovelToon NovelToon

PacarKU Kang KURIR Super

Chapter 1. Pertarungan Sengit

"Stop ..! Stop..! .. Tolong, saya lagi di kejar orang..!" teriak Nilam dengan nafas tersengal. Jantungnya berdegub begitu kencang.

Wanita muda dan cantik bernama Nilam itu menyetop salah satu motor matic yang sedang di kendarai seorang pria muda bernama Gael. Melihat wanita cantik di hadapannya tampak begitu panik, Gael tidak ingin berfikir panjang.

"Ayo naik,!" seru Gael. Dia langsung memacu kendaraannya.

Gael merasa sangat penasaran, kesalahan apa yang di lakukan wanita ini,? Di kejar orang sampai kehilangan sendalnya sebelah. Apakah ia seorang putri raja yang menolak di jodohkan ?

Nilam sangat panik, dua pria penjahat yang tadi ngejar-ngejar sudah hampir menyusul , mereka berdua pake ojeg online rupanya.

"Ah kamu yang cepet dong, mereka udah deket .!" teriak Nilam semakin panik.

"Sabar dong , aku ga mau barang customer ku pada jatoh dan hilang. Kan kasihan mereka udah nunggu lama. Emang mereka siapa sih?." rungut Gael.

Ia memacu motornya meliuk - liuk bak tertiup angin hingga bibir Gadis cantik itu bungkam karena takut setengah mati.

"Woy berhenti.!" teriak Gio, si penjahat yang sedang mengejar tadi. Sementara temannya yang bernama David mengikuti dari belakang dengan greget "gas.. gass... bro, kalau ga ke kejar nanti ongkos ojek nya ga di bayar !," seruu David.

Mereka yang berpakaian serba hitam meninggalkan motor mereka dan rela menaiki ojek online demi mengejar Wanita cantik yang membawa uang 10 juta di tas nya.

(flash back on)

Di parkiran sebuah mini market wanita cantik bernama Nilam itu melakukan panggilan telfon di dalam mobilnya dengan kaca mobil yang terbuka. Gerak gerik nya termasuk apa yang ia katakan tak luput dari perhatian dua penjahat itu.

Drrrtt... Drrrtt

Telpon pintar Nilam berbunyi , dia mengeluarkannya dari tas jinjingnya. itu adalah ibunya . Nilam menjawab panggilan telfon setelah mendetail tombol hijau .

📲 "Hallo...," Nilam.

"Hallo sayang, tolong kirim uang case ke pabrik yah sekarang 10 juta yah, mama mau kasih bonus bulanan ke karyawan ," perintah Vada.

Vada adalah ibu yang tangguh dan tegas, meski Nilam anak satu-satunya ia tak pernah membuat Nilam merasa sendirian.

Vada memimpin sebuah pabrik pembuat baju yang mereka beri nama " Nilam Fashion" yang ia bangun dari nol. Sekarang jumlah karyawan sekitar 100 orang.

Yang terdiri dari 50 orang penjahit, 10 orang bagian pengadaan barang di gudang, 10 orang bagian buang benang dan packing, 10 orang bagian pencatatan dokumen perkantoran, 5 orang bagian supir box untuk pengiriman, dan 15 pekerja di bagian lainnya.

"Iya mah ,aku tarik sekarang yah, mumpung aku lagi deket Atm , 10 juta ya mah?." Nilam meyakinkan pendengarannya.

"Iya , cepetan yah.!" perintah Vada

"Oke mah," jawab Nilam lembut pada orang di sebrang sana.

Dengan kaca mobil yang terbuka , percakapan Nilam terdengar jelas oleh dua pria yang dari tadi berdiri di parkiran Selesai membeli rokok di mini market tersebut.

Seorang penjahat tentu selalu berniat buruk . Tidak terkecuali dua pria jahat ini yang terus memperhatikan Nilam Menggunakan mata elangnya.

Setelah Nilam selesai menarik uang di Atm, dua pria ini langsung mendekatinya dan menarik paksa tas milik Nilam, tapi dia berhasil kabur. Nilam yang panik langsung berlari dan minta tolong pada pengendara motor yang kebetulan membawa beberapa barang yang harus di kirimkan.

Dia adalah Gael. Seorang kurir Burix logistic . Juara taekwondo di sekolahnya dulu. Dia beberapa kali menang saat ada kompetisi satu lawan satu.

Dua pria jahat yang mengejar pun ikutan minta tolong oJeg online yang sedang lewat untuk mengejar Gael dan Nilam.

(flashback off)

Nilam akhirnya buka suara meski ia merasa takut. Gael memecut kendaraan itu bagai kilat.

"Mereka mau ngambil tas aku yang ini, ada uangnya sepuluh juta yang baru aku tarik dari ATM. Kaya nya mereka ngikutin aku." jelas Nilam

"Kamu itu cewek, bawa uang sebanyak itu harus hati-hati," gerutu Gael.

Akhirnya para penjahat itu berhasil mengejar Gael dan Nilam.

🚵 Lalu kendaraan mereka terhenti karna di hadang dua pria tadi, pertarungan sengit pun terjadi. Karna Gael berusaha melindungi Nilam dari kedua penjahat itu.

Gio mengeluarkan tonjokan mautnya.

Bhuuukkk 👊

Membuat Gael terjungkal ke belakang. Lalu Gael cepat -cepat melakukan perlawanan.

Gael terluka parah dan hampir ambruk, Nilam histeris dan meminta tolong . Pengendara ojek online yang menunggu ongkos pun akhirnya membantu Nilam.

Gio dan David lari karna mereka sudah kalah. Tapi Gael terluka. Untunglah uang yang di bawa Nilam tetap utuh. Karna itu adalah dana untuk membuat para karyawan ibunya tetap betah bekerja di pabriknya.

Menyenangkan keluarga mereka dengan uang bonus.

******

Nilam sudah sampai di klinik terdekat untuk merawat luka -luka Gael.

"Makasih banyak yah mang udah mau nolongin saya ," Nilam berterima kasih pada dua penendara ojek online.

Nilam membawa Gael ke klinik dengan motor Gael.

Tentunya masih dalam pengawasan kedua pengendara ojol tadi untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.

"Terima kasih yah Mang ,maaf gara-gara aku kamu jagi luka-luka kaya gini," kata Nilam tersenyum tipis.

"Iya sama-sama, ga papa kok . Emang aku keliatan kaya mamang -mamang yah ? " tanya Gael.

"Emang iya, kamu ini mamang kurir kan, ? oh ya kenalin namaku Nilam , kamu siapa ?." kata Nilam

"Aku Gael ." jawabnya singkat.

"Gael yah ... ,ini aku ada uang sedikit untuk kamu sebagai ucapan terima kasihku," kata Nilam sambil menyodorkan uang berwarna merah beberapa lembar.

Tapi Gael merasa tidak perlu menerimanya karna dia ikhlas membantu Nilam. "kalau di jadiin suami sih aku bakal langsung nerima tanpa mikir lagi ," gumamnya dalam hati. Jiwa iseng nya meronta setiap melihat wanita Cantik.

Hanya saja dia sedang tidak beruntung . Dia berfikir akan di keroyok empat orang dan mengira pengemudi ojeg online tadi adalah teman penjahat.

Mentalnya sudah down duluan sebelum bertarung. Itulah pentingnya fikiran yang positif sebelum melakukan pekerjaan baik, apa yang kita fikirkan akan jadi kenyataan.

💪 Kekuatan Fikiran adalah kunci kesuksesan yang membuat Kita tak pernah berhenti berharap. di saat kita gagal, harapanlah yang bisa membuat kita tetap maju. Meski gagal lagi maka dia akan terus mencoba lagi sampai kesuksesan itu didapatkan.

Nilam tak pernah melupakan siapapun yang pernah menolongnya, dia akan tetap berterima kasih dengan caranya.

"Kalau gitu aku minta nomor telfon kamu yah," kata Nilam sambil menerbitkan senyuman . Dia berniat ingin menggunakan jasa nya untuk delivery toko online miliknya sendiri. Kadang dia menjual produk buatan ibunya, kadang juga baju-baju impor.

"Ya udah catet yah," jawabnya tersenyum simpul.

"Berapa,?" tanya Nilam tak sabar.

"085..." Gael.

"085..." Nilam mulai mencatat di ponsel pintarnya.

"Dua nya sepuluh kali." Gael menahan tawanya.

"Hah,,? Berapa,,? " tanya Nilam bingung.

Melihat Gael tersenyum Nilam pun mengerti bahwa laki - laki di hadapannya ini sedang melawak. Mereka pun akhirnya bertukar nomor telpon, saat ini keduanya menjadi akrab.

.

.

.

B e r s a m b u n g. . . . . . .

Chapter 2. Mencari Rumah

Setelah bertukar nomor telfon Nilam pun melanjutkan perjalanan dari klinik menuju pabrik Garmen Nilam Fashion . Disana ibunya sudah menunggu.

"Kamu gak papa sayang.? Gak ada yang luka kan,? maafin mama yah, udah ngebahayain nyawa kamu. Soalnya baru kali ini mamah dapat ide buat ngasih bonus ahir tauN ke semua karyawan kita." Vada tampak khawatir. Nilam adalah mataharinya yang hanya satu-satunya.

"Aku gak papa mah, untung ada kurir Burix logistic yang nolongin aku, dia baik juga tampan. ." senyum Nilam tipis, membayangkan wajah Gael yang tampan.😎👱

"Syukur deh kalau kamu gak papa ," Vada tersenyum lega. Ia merangkum wajah putrinya dengan penuh kelembutan.

"Iya mamah , tapi kasian Gael , dia babak belur. " rungut Nilam. ia merasa terharu melihat masih ada orang yang rela terluka demi dirinya. Nilam teringat dengan sang papa.

"Kamu udah bilang terima kasih, kasihlah dia uang sedikit," pinta Vada dengan lembut.

"Udah mau aku kasih uang mamah, tapi dia ga mau. Aku bilang terima kasih dia malah jawab kembali kasih ," keluh Nilam.

"Oh, berati dia suka sama kamu sayang, sampai nyanyi lagu kembalilah kasih." Vada tersenyum tipis menggoda putrinya yang jomblo.

"Mamah ni apaan sih,?" Nilam tersenyum malu.

****

Walaupun orang tuanya Kaya raya ,Nilam tetap rajin bekerja agar di hari tua nanti dia punya cukup tabungan untuk bekal.

Dia tak seberuntung ayahnya yang menjadi orang kaya baru karna bisnis pasir besi nya yang bagaikan harta karun Dia temukan di tanah yang di beli.

Dan tak setangguh ibunya yang mampu merintis pabrik Garmen Nilam fashion dari nol. Sampai ibunya itu melahirkannya ke dunia, menamai perusahaannya dengan nama anak kesayangannya.

***

Sementara di tempat lain Arka hanya diam saja. Dia sangat marah pada dirinya sendiri karna tak bisa melindungi anak kesayangannya. Jika saja bisnis penjualan pasir besi nya ke Australia tidak membuatnya se sibuk ini.

Tapi sebagai orang kaya baru dia tentu bersemangat menjalani bisnis ini yang menjanjikan keuntungan yang fantastis. Sungguh menjadi orang terkaya di kampungnya menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Banyak orang yang dulu meremehkannya, kini berubah menjadi memuji dan menghormatinya.

🌞 Keesokan Harinya Nilam terbangun dengan kepala yang sedikit pusing. Bagaimana tidak, dia tidur sangat larut dan terbangun di waktu yang masih terlalu pagi.

Dia bekerja membangun bisnis online nya di tambah belajar agar dia lulus sarjana dengan cepat. Sesekali mengingat wajah Gael yang tampan dan membuatnya tertarik.

Kemudian dia meraih handphone miliknya dan mengirim pesan pada Gael agar dia datang untuk membawa paket yang akan di kirim ke pelanggan online shopnya .

Sedangkan Gael hanya melakukan tugas pekerjaannya dengan senang hati.

Nilam sudah bekerja keras semalaman demi memuaskan pembeli. Dia juga jadi punya alasan untuk terus menghubungi Gael . tentu saja bertemu dengan pria tampan yang sudah menjadi idamannya itu sangat mengesankan. berkat aksi super hero nya saat menyelamatkan Nilam dari niat buruk para penjahat , Gael jadi memiliki tempat di hati Nilam.

Sampai saat ini Gael selalu menolak pemberian Nilam dengan berbagai alasan. Tak ada Cara lain, Nilam harus mencari tau di mana rumah Gael karna dia ingin mengirimkan suatu hadiah sebagai tanda ucapan terima kasihnya.

Berbagai cara di lakukan Nilam untuk mencari rumah Gael , tapi tak ketemu, mungkin karna alamatnya palsu.

Sampai Nilam harus bertanya pada teman- teman gael di kantornya. Tapi hasilnya tidak ada. Sebenarnya dia hanya ingin mengirimkan makanan buatan ibunya,

Tinggal di Kota Kembang dan ngekos sendirian bukanlah hal yang mudah, apalagi saat sakit dan merindukan pasakan rumah.

Gael sangat berani dan pandai membela diri dari serangan penjahat, bukan hanya itu, Gael selalu berusaha mengingatkan orang jahat itu agar mau kembali ke jalan yang baik.

Beruntunglah dia memiliki fisik yang kuat. Dan kebaikan hatinya menjadi suatu kelebihan untuk menarik perhatian dan cinta banyak wanita.

Bukan cuma Nilam, tapi seorang janda anak satu juga.

Pencarian Rumah Gael sudah sampai pada Alisha, sang janda anak satu yang pernah di selamatkan Gael dari mantan suaminya yang selalu membuat teror.

Alisha menceritakan tentang kesulitan hidup dalam membesarkan anaknya tanpa seorang suami. Beruntung ada Gael yang selalu mau di repotkan agar anaknya dekat dengan sosok ayah meski pria itu tak ada ikatan dengannya.

Kehidupan Alisha sehari -hari bergantung pada warung kelontong yang dia kelola sendiri.

Nilam sudah tidak sabar dan dia akhirnya menemukan rumah Gael dengan bantuan Alisha, teman baiknya Gael.

Ada perasaan sedikit cemburu pada Alisha yang bisa selalu dekat dengan Gael setiap hari.

***

Ternyata Gael tidak ada di rumah, tapi setidaknya Nilam sudah tau dimana rumah Gael.

"Gimana dong .? Mau di tungguin apa engga ,?" tanya Alisha.

"Aku pulang aja, paling besok kesini lagi, aku titip makanan ini yah kak." pesan Nilam tersenyum tipis.

"Iya nanti aku kasihin kalau Gael udah pulang." kata Alisha.

"Makasih ya kak," Nilam tersenyum tipis.

"Sama-sama ," Alisha membalas dengan senyuman yang tak kalah manis.

Nilam pun pulang , dia kecewa karna Gael tak ada di rumah. Mungkin sebelum pergi ke rumahnya. Kau harus memastikan dulu dia ada di rumah.

Yah apa gunanya ponsel kalau ga bisa di pake komunikasi.

pengiriman

🌇 Di pagi hari yang cerah , Nilam terbangun dengan semangat. Hari ini dia berencana untuk pergi ke rumah Gael lagi.

Kali ini dia sudah memastikan kalau Gael ada di rumah . Tak lupa dia membawa mainan mobil-mobilan untuk Anak Alisha. Dia sangat menyukai anak-anak. Baginya anak kecil itu seperti malaikat yang selalu membawa kebahagiaan.

Nilam membawa beberapa pesanan pelanggan untuk di kirim melalui jasa Kurir Burix logistic.

Kemampuan Gael mengirimkan barang yang secepat kilat membuat pelanggan senang. Dia sudah memahami banyak rute. Bahkan jika harus mengantar ke luar daerah pun bisa sangat cepat.

Perjalanan yang seharusnya di tempuh selama empat jam, dia menyelesaikannya hanya satu jam. Selap selip di antara kemacetan dudah menjadi ahlinya. Memacu kendaraan dengan secepat kilat.

Dia tak memikirkan kalau suatu hari dia akan sampai di akhirat jika oleng sedikit saja. Pikiran Gael bebas tanpa beban. Karna takkan ada pacar cantik yang akan menangisinya kalaupun dia pergi.

***

Seorang pria paruh baya berwajah seram memperhatikan gadis cantik yang terus mengetuk pintu rumah seseorang.

Dia mendekatinya lalu berkata "Hey neng, kamu cari siapa ?.. Gael yah,?.. Dia itu penjahat , kamu jangan deket-deket bahaya. !" kata pria paruh baya itu dengan suara serak. Menambah kesan seram membuat bulu kuduk merinding.

Nilam bingung karna Gael tak kunjung menunjukan batang hidungnya. Apa lagi bau kentutnya tak terlihat sama sekali.

Dia menuju warung milik Alisha karna ingin memberikan mainan untuk anaknya sambil menunggu Gael yang entah kemana.

Di sana Nilam melihat seorang pria yang mengajarkan anak laki-laki membuat layangan. Terlihat seperti ayah dan anaknya , sangat akrab sekali . Mereka itu Bagaikan tercipta untuk bersama.

Gael yang terlihat nyaman bersama wanita yang lebih tua darinya. Namun cantik putih dan bersinar. Alisha sangat anggun dengan sifatnya yang dewasa.

Terbesit sedikit rasa cemburu di hatinya. Tapi dia harus tetap profesional . Karna Nilam menemui Gael dengan alasan ingin mengirim barang pada customer online nya menggunakan jasa kurir Burix logistic yang salah satu pekerjanya adalah Gael.

"wah serunya, lagi buat layang -layang nih.?" tanya Nilam.

Padahal sudah terlihat jelas mereka sedang membuat layang-layang.

"Iya tan om Gael yang ngajarin." seru Daffa anaknya Alisha.

"Kok kamu tau aku di sini sih.?" Gael kesal karna tak di sangka tempat persembunyiannya ketahuan Nilam.

"Aku mau ngasih mainan ini buat anaknya kak Alisha," kata Nilam sambil mengeluarkan mobil-mobilan.

"Yeey , aku dapat mobil-mobilan." teriak Daffa.

"makasih Nil, bilang makasih dong sama tante," perintah Alisha pada anaknya.

"Makasih tante," Daffa.

"Sama-sama," Nilam tersenyum simpul.

"Duh , yang dapet mainan seneng banget ni anak." Gael menggodanya. Sementara Daffa tertawa dan sibuk memainkan mobilannya.

Nilam menatap Gael lalu mendengus kesal. "Ga , ni barang ku yang harus di kirim hani ini, kamu kerja atau libur ,?" tanya Nilam.

"Aku kerja, tapi sif siang," jawab Gael singkat.

"Ya sudah, itu alamatnya udah aku tulis di masing -masing barang. Dan makanan ini buat kamu yah. Boleh bareng - bareng sama kak Alisha dan anaknya," jelas Nilam.

"Oh ok, makasih ya Nil," ucap Gael.

"Iya sama -sama." jawab Nilam.

Nilam cepat-cepat berlalu karna dia tak kuat menahan rasa cemburu. Terasa panas jika berlama -lama.

Dia langsung menuju kampus tempatnya menimba ilmu, setelah jam kuliahnya selesai , dia kembali pulang ke rumahnya.

Di rumahnya dia di sibukkan dengan toko online nya yang semakin laris dan banyak pesanan. Gael lebih sering ke rumah Nilam untuk membawa barang untuk di kirim.

Di sela- sela kesibukannya dia memikirkan perkataan pria paruh baya berwajah seram, yang mengatakan bahwa gael adalah orang yang jahat.

"Sebenarnya apa maksud perkataan bapak berwajah seram itu." batin Nilam.

Dia tak habis fikir karna pendapatnya tentang Gael." Mengapa dia berfikir seperti itu. ? ," gumam Nilam.

Jika di ingat lagi, Gael sudah tiga kali menolong Nilam dari aksi para penjahat. Melawan mereka dengan kemampuan super hero, walau ujung-ujungnya babak belur juga.

"Tapi jika bapak berwajah seram itu berkata jujur bagaimana?." tanya Nilam. Entah pada siapa dia bertanya. Mungkin pada jin peliharaannya . Karna di kamarnaya tak terlihat siapapun selain Nilam yang sendirian yang duduk di depan laptop kesayangannya.

Pesanan mulai menggunung, Nilam mulai kerepotan packing barang pesanan online shop miliknya, kadang dia mengambil barang dari pabrik Nilam Fashion milik ibunya jika proses impor barang belanjaan nya tersendat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!