Apocalypse In My Mind
Sial
Bel terakhir berbunyi membuat semua murid keluar dari kelas
Hendrik (guru)
Eveline, tolong bawa buku dan seluruh perlengkapan di meja bapak ke kantor
Hendrik (guru)
#menatap tajam kearah Eveline
Hendrik (guru)
Kamu tidak dengar tadi bapak bilang apa?
Eveline Rajasa
Denger kok pak.
Hendrik (guru)
Lah kok kenapa nanya 'apaan'. kalo kamu dengar?
Hendrik (guru)
#mulai emosi
Percakapan antara guru dan murid itu membuat para murid sekolah yang masih di dalam kelas memperhatikan Keduanya
Eveline Rajasa
#tetap tenang
Eveline Rajasa
Iya, maksud saya tuh apa-apaan bapak nyuruh-nyuruh saya.
Eveline Rajasa
Emang bapak siapa?
Seluruh kelas terkejut dengan perkataan Eveline
Hendrik (guru)
Saya kan guru kamu!
Eveline Rajasa
Emang bapak pikir tugas Guru itu apa?
Eveline Rajasa
Lah, itu bapak tau.
Hendrik (guru)
Terus kenapa kamu tidak membantu bapak?
Eveline Rajasa
Kan saya ke sekolah buat belajar, ya pak ya?
Eveline Rajasa
Bukan jadi pembantu kan?
Hendrik (guru)
Betu.....l..!
Hendrik (guru)
#wajah mulai merah karena marah
Eveline Rajasa
#bangkit dari tempat duduk
Eveline Rajasa
#Berjalan meninggalkan kelas
Hendrik (guru)
Hei, Eveline!
Hendrik (guru)
Bapak belum selesai bicara sama kamu!
Eveline Rajasa
Maaf pak saya buru-buru
Eveline Rajasa
#terus berjalan menuju pintu keluar kelas
Hendrik (guru)
Jika kamu tidak mau ikut bapak ke kantor guru, saya akan laporkan ke Kepsek.
Hendrik (guru)
Kamu akan dikeluarkan dengan alasan tidak mematuhi peraturan sekolah dan gurumu.
Hendrik (guru)
#tersenyum lebar
Eveline Rajasa
#menatap ke belakang dengan tajam
Hendrik (guru)
#merasa agak takut dengan tatapan Eveline
Semua murid kelas membicarakan betapa arogannya pak guru Hendrik.
Hendrik memang terkenal suka menggunakan posisinya sebagai guru untuk mengancam murid-muridnya
Eveline Rajasa
Jadi bapak mengancam saya?
Hendrik (guru)
Hahaha... mengancam?
Hendrik (guru)
Mana mungkin seorang guru yang begitu teladan seperti saya mengancam murid-murid baru sepertimu
Hendrik (guru)
#Berbicara dengan penuh senyuman
Hendrik (guru)
Saya hanya memberikan arahan biar kedapa nya kamu lebih sopan pada guru mu ini
Eveline Rajasa
Oh, saya kira bapak tadi mengancam saya.
Hendrik (guru)
#Tersenyum sinis
Hendrik (guru)
Haha.. nggak mungkin lah, nggak mungkin bapak main ancam murid baru.
Eveline Rajasa
Kalo gitu syukur deh, karena jujur saya bukan orang yang suka dapat ancaman
Tiba-tiba keadaan di dalam menjadi begitu mencekam
Aura intimidasi merebak membuat semua orang di dalam kelas merasa kesulitan untuk bernafas
Eveline Rajasa
Karena jika benar bapak mengancam saya...
Eveline menghantam dinding disampingnya hingga membuat seisi kelas berguncang hebat
Kaca di setiap jendela pun pecah karena guncangan tadi
Eveline Rajasa
Mungkin bapak bisa jadi seperti itu
Eveline Rajasa
#menunjuk dinding retak yang dia tinju
bahkan guru Hendrik yang begitu sombong pun kehabisan kata-kata
Hendrik (guru)
#jatuh di lantai dengan celana yang basah oleh air seni
Hendrik (guru)
Ha...ha... haaaaaaaaa
Hendrik berteriak histeris karena begitu ketakutan
Sementara para siswa bernafas lega karena intimidasi dari Eveline sudah menghilang
Eveline Rajasa
Hem... sepertinya aku sudah kelewatan
Eveline Rajasa
#menatap kelasnya sendiri yang seluruh jendelanya hancur
Eveline Rajasa
Sepertinya besok aku tidak akan kembali ke sekolah ini
Eveline Rajasa
Terserahlah
Eveline Rajasa
#mengenakan helm
Eveline Rajasa
#mengendarai motor keluar dari sekolah
Saat Eveline keluar dari sekolah dengan motornya
Misteri man
Target telah bergerak, segera ikuti
Beberapa mobil yang sejak tadi terparkir di dekat sekolah mulai berjalan mengikuti gadis itu
Eveline tidak sadar jika telah diikuti
Hingga ketika dia berada di lampu merah, Eveline merasa aneh saat melihat tiga mobil yang mengapit motornya di kiri kanan dan belakang.
Eveline Rajasa
Eveline terkejut saat melihat jendela mobil yang perlahan terbuka menampilkan beberapa orang berbaju hitam putih rapi tengah menodongkan berbagai senjata kearahnya
Rentetan peluru menghujani tubuh gadis itu
Wana play?
Misteri man
Mision a Complet
Setelah menembaki Eveline, ketiga mobil langsung meninggalkan tempat kejadian
Tubuh Eveline yang dihujani oleh peluru mengeluarkan banyak darah, mustahil untuk manusia biasa dapat bertahan dari kondisi seperti itu
Eveline Rajasa
Anjir, siapa barusan
# bangkit dari jalan
Seolah tidak terjadi apapun, Eveline bangkit sementara seluruh lukanya mulai disembuhkan. puluhan peluru yang bersarang di tubuhnya mulai terdorong keluar oleh regenerasi tubuh gadis itu yang begitu cepat.
Melihat Eveline yang belum mati membuat semua orang yang melihat penembakan itu menjadi heran
Eveline Rajasa
Rupanya mereka ingin bermain-main dengan aku.
# menatap tiga mobil yang mulai menjauh
Eveline Rajasa
Baik akan aku layani.
# melakukan ancang-ancang seperti atlet lari
Dengan satu kali hentakan kaki membuat Eveline meluncur bagikan peluru mengejar tiga mobil yang menyerangnya
dengan sepersekian detik Eveline mampu mengejar mobil paling belakang
Misteri man
# terkejut
Apaan, kenapa gadis itu masih hidup?
Misteri man
Dan bagaimana dia dapat mengejar mobil yang berjalan dengan kecepatan penuh?.
Semua orang yang melihat Eveline masih hidup merasa kebingungan
Mereka kemudian berusaha untuk membunuh gadis itu sekali lagi dengan kembali melakukan tembakan
Tapi sebanyak apapun Eveline terkena peluru tajam, gadis itu masih tetap hidup
Eveline Rajasa
Bajin_gan! kalian merusak pakaianku.
# melompat tinggi ke udara
Misteri man
Apa dia benar-benar manusia?
Semua penembak tercengang melihat Eveline yang menghilang di langit karena lompatannya yang begitu tinggi
Bagikan meteor, Eveline meluncur dari langit dengan kecepatan melebihi suara
Eveline Rajasa
Meteor Impact!
Ledakan besar terjadi ketika tubuh Eveline jatuh tepat di atas salah satu mobil penyerang
Sudah?
Kedua mobil yang tersisa berhenti setelah melihat ledakan besar
Misteri man
Sial! aku tidak tahu jika yang kita lawan ada monster
Misteri man
Jika tahu seperti ini aku tidak akan pernah mengambil permintaan pembunuhan ini.
# menatap mobil yang terbakar
Misteri man
Aku harap gadis itu mati
Namun harapan orang tak dikenal itu tidak sesuai keinginan author
Eveline Rajasa
Ah, Brengs3k!
Dari kobaran api yang membakar seluruh mobil, Eveline perlahan menampakkan diri
Eveline Rajasa
Kalian harus membayar bajuku yang rusak ini dengan nyawa kalian!
# meluncur cepat kearah mobil lainnya
Misteri man
# teriakan panik
Hyaaaaa!
Misteri man
Dia datang! cepat pergi dari sini!
Kedua mobil berusaha kabur
Tapi sayangnya itu percuma
Bagikan ditabrak oleh sebuah kereta yang melaju dengan kecepatan penuh
Salah satu mobil terbelah menjadi dua bagian setelah Eveline menabraknya
Eveline Rajasa
Yaic, ini sangat menjijikkan.
Tubuh Eveline dipenuhi oleh darah dan potongan daging dari empat orang yang baru saja mobilnya dia tabrak
Misteri man
Aaahhh .... aaahhh aaaaarg
# mulai kehilangan kewarasan setelah melihat rekan-rekannya tewas dengan cara yang begitu mengerikan
Eveline Rajasa
Tck, Payah.
# menatap mobil terakhir yang menuju kearahnya
Misteri man
Mati kau monster!
# berusaha menabrak Eveline
Tembakan membabi-buta dari penumpang mobil yang berniat untuk menabraknya, terus menghujani tubuh Eveline
Tapi gadis itu masih tetap tenang berdiri ditengah jalan menyambut kedatangan mobil
Eveline Rajasa
Ah.... kalian menghancurkan kacamataku.
# menatap kacamata yang telah rusak akibat tembakan
Eveline Rajasa
# samasekali tidak peduli dengan mobil yang akan menghantam tubuhnya
Suara benturan keras terdengar kuat
Mobil itu ringsek seolah menghantam tiang beton
semua orang didalamnya tewas
Sementara Eveline masih berdiri diam walaupun sebuah mobil telah menabraknya
Eveline Rajasa
Hemm?
# menatap empat Mayat di dalam mobil
Eveline Rajasa
Lah udah pada mati?
Eveline Rajasa
Lemah, padahal tadi aku berniat ajak kalian ke bulan jadi astronot
Eveline Rajasa
Tapi malah mati duluan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
