NovelToon NovelToon

My Crazy Devil

Episode 1

Queenza Anatasya Wijaya gadis berusia 19 tahun

Gadis cantik yang ramah ceria periang dan polos Setiap mata yang memandangnya Akan Terpesona akan tatapan mata sayu nan sendunya. Walau memiliki sifat yang lembut tapi Queen tidak mudah untuk di Tindas di dalam dirinya terdapat banyak misteri. Queen juga menguasai hampir semua beladiri bahkan ilmu batin Namun tidak ada yang tau Selain sahabat kecilnya

Queen memiliki sahabat kecil yang bernama Cahayu Abimanyu mereka selalu bersama. Queen bahkan menganggap sahabatnya itu sebagai kakaknya dan mereka tinggal bersama di rumah orang tua Queen.

Queen selalu di manjakan oleh kedua orang tuanya sehingga apa yang di inginkan Queen mereka berikan. karna itu setelah mereka tau Queen mencintai Stevan mereka menemui orang tua Stevan untuk menjodohkan Queen dan Stevan

Cahayu Abimanyu Gadis berusia 20

Sahabat Queen Memiliki Sifat lemah lembut penyayang Namun juga Bar-bar Selalu mengikuti di manapun Queen pergi. Ayu juga menguasai beberapa ilmu beladiri Walau tak Sebanyak Queen.

Ayu sangat menyayangi Queen dia Selalu menjaga Queen dari orang-orang yang berniat jahat pada Queen

Stevano Atmaja pria berusia 25 tahun

Stevano adalah Tunangan Queen Namun Stevan tidak mencintai Queen sedikitpun dia di paksa oleh kedua orang tuanya untuk bertunangan dengan Queen.

Stevan memiliki sifat yang ramah dan lembut Namun berbanding terbalik bila dengan Queen dia akan bersikap dingin dan Acuh pada Queen

Stevan sangat membenci Queen Karna gara-gara Queen Stevan tiba menikahi Kekasihnya padahal dia sangat mencintai kekasihnya itu.

Rian Hendrik pria berusia 25 tahun

Rian Adalah sekretaris sekaligus Asisten Stevan di kantor. Rian memiliki sifat Ramah pada siapa pun Namun terkenal juga Casanova

Dinda Larasati wanita 25 tahun

Dinda adalah pacar Stevan yang tidak di restui oleh orang tua Stevan karna mereka Tau Dinda bukan wanita baik-baik. Dinda selalu memakai make up yang tebal Selain itu dia juga memiliki sifat licik sombong Egois dan ingin menang sendiri.

Dinda Sangat Membenci Queen Karna baginya Queen hanya menghalangi jalannya untuk mendapatkan dan Menguasai seluruh Harta Stevan.

Adam Wijaya

Wijaya adalah CEO perusahaan Wijaya Company perusahaan yang menempati posisi kedua di Indonesia dia Adalah ayahnya Queen.

Megan Wijaya

Istri Adam Wijaya dan Ibu Queen. Dia juga adalah Desainer terkenal di Indonesia

Riko Atmaja

dia Adalah ayahnya Stevan

Siska Atmaja

Istri Riko Atmaja dan Ibu kandung Stevan

Matahari pagi Mulai Masuk di Celah Gorden di Sebuah kamar yang di hiasi dengan warna gold Namun Tak Membangunkan Gadis Cantik yang tidur pulas di atas ranjang gold tersebut hingga terdengar

**QUEENNNN BANGUN INI UDAH PAGI

Brakk**

"ssttt Encok pinggang Gue

Sudahlah Mandi saja dulu sebelum mommy teriak lagi " Queen langsung menuju kamar mandi untuk Siap-siap.

Skip........

Di meja makan keluarga Wijaya Semua sudah siap untuk sarapan hanya kurang satu orang lagi siapa lagi kalau bukan Queen.

"Ayu tolong panggilkan Queen nak" pinta ibu Queen

" Iyah tan" Jawab Ayu Namun sebelum berdiri dari Kursinya mereka mendengar suara

Tak

Tak

Tak

"pagi mom, pagi papa" sapa Queen dan mencium kedua pipi orang tuanya

" too sayang " jawab serempak orang tuanya

" pagi Ayu" Sapa Queen

" too Queen" jawab Cahayu

" baiklah kita Sarapan" perintah Tn Adam

Mereka Mulai menyantap Sarapan mereka masing-masing hingga hanya suara dentingan sendok di meja makan.

" Aku sudah selesai Mom" kata Queen

"aku juga Tan" lanjut Cahayu

"Hmm. Berangkat Sana Nanti Kalian Telat" perintah Ny Megan

" kami berangkat " Salim sama Tn dan Ny Wijaya

ASSALAMUALAIKUM MOM/TAN

Episode 2

Ckiittt

Sebuah mobil mewah berhenti di Universitas Terkenal di Jakarta. Semua mata memandang dengan terpesona mereka penasaran siapa yang menaiki mobil tersebut. bisik-bisik mahasiswa mulai terdengar di parkiran kampus

"Kerenn bangat dah tuh mobil milik siapa ya" mahasiswa A

"Andaikan Gue yang di dalam sana" mahasiswi A

"jangan mimpi Lo. orang kismin seperti kita mana sanggup beli" mahasiswi yang lain

bisik-bisik mahasiswa masih berlanjut mempertanyakan siapa yang di dalam mobil langsung berhenti di saat melihat sepasang kaki keluar dari mobil bahkan mereka menahan Nafas.

#Pov Queen

" gue memang cantik itulah mengapa kedatangan gue selalu di tunggu"

#pov end

Queen keluar dari mobilnya dan bersandar di pintu sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang sedang memperhatikannya.

$**hitt what the f***k

" itu Queen Cok"

" Makin mulus aja si Queen"

"Cahayu juga selalu bersinar"

" Queen I Lope you"

"cahayu aku padamu"

" Chi hanya Tunangan yang nggak di anggap bangga" sinis terhadap Queen

" sirik aja Lo**"

" Hay para fansku" sapa Queen melakukan Gerakan Love di atas Kepala. maka makin teriaklah para Cowok disitu

" Jangan mulai deh Queen" kata Cahayu

"Iyah Iyah lagian nggak macam-macam kok kan aku udah punya ayang Stevan" jawab Queen dan langsung jalan

" Huuuuu" menghembuskan Nafas secara kasar

"Kapan berhenti si tuh Anak lama-lama gue yang gila melihat perjuangan Lo yang nyatanya selalu sia-sia" ucap Hana dalam hati menatap sendu punggung Queen yang mulai menjauh

" QUEENNNN TUNGGU" teriak Cahayu langsung menyusul Queen

Skip..........Kelas

" Lo kok nggak tungguin gue sih" kata Cahayu dengan Nafas ngos-ngosan

"kalau gue nunggu Lo bisa jadi gue telat masuk kelas karna dengar ocehan Lo" jawab Queen ngegas

" tapi ini belum telatkan" kata Cahayu ikut Ngegas juga

"Lo Taukan gimana killernya dosen kita ini hari syukur aja dia belum tiba" kata Queen

"Lo ya......"

perkataan Cahayu terpotong dengan seseorang yang masuk di kelas mereka dengan wajah Seramnya

" pagi" dosen killer

"pagi pak" jawab serempak mahasiswa di dalam kelas

"Baiklah hari ini kita belajar tentang Bla...bla....bla....bla...bla...bla....

Krengggggggggg

"Baiklah Sampai jumpa Minggu depan" kata Dosen killer berlalu pergi dari kelas Manajemen bisnis

" kantin yok lapar Gue dengar penjelasan pak Udin" kata Cahayu

"Yok" angguk Queen

Queen dan Cahayu berjalan di lorong kampus mengobrol dan tertawa. mereka menjadi objek pemandangan para mahasiswa dan mahasiswi disana ada yang bersiul menggoda pada Queen dan Cahayu Namun tidak ada yang mendekat karna mereka tau akan seberapa bar-bar kedua gadis itu

skip.....kantin

Queen menuju ke tempat meja makan yang masih kosong dan langsung duduk sedangkan Cahayu memesan makan untuk dirinya dan Queen

"Yank"

"Sayang lagi apa"

"sayang kamu lagi dimana"

"sayang udah makan"

"ko nggak di balas kan ayang Aktif"

"sayang"

"sayang kamu sibuk yah"

"udah tau masih nanya" Stevan

"ooh kamu lagi meeting sama klien yah"

"gue lagi sama kekasih gue. jangan ganggu"

Queen hanya tersenyum kecil melihat balasan Stevan untuknya

"fyuuh" mengeluarkan Nafas secara kasar

"Sampai kapan akan begini terus rasanya aku mau menyerah aja tapi aku terlalu mencintaimu Stevan" kata hati Queen dengan sedih mengeluarkan air mata dalam diam menatap kosong layar Ponselnya yang menampilkan laki-laki yang dia cintai sedang berciuman mesra dengan wanita lain

"Makanan datang"heboh Cahayu. melihat mata Queen yang merah menatap kosong layar ponselnya. Cahayu pun bisa melihat siapa yang sedang berciuman itu yang tak lain dan tak bukan adalah Stevan Tunangan sang sahabat

"Fyuuh" Menghembuskan Nafas secara perlahan

Puk menepuk bahu Queen. memberikan makanan pada Queen

"Makanlah" kata Cahayu dengan lembut

" Gue gak lapar" kata Queen Hendak berdiri Namun

"Makanlah jangan hanya karna laki-laki itu Lo menyakiti diri loh sendiri. di luar sana masih banyak orang yang bersusah payah mencari makan bahkan ada yang tidak makan satu hari. sedangkan Lo suka-suka mau makan apa cuma tinggal sebutin Aja langsung jadi jangan sia-siakan" kata Cahayu

mendengar itu Queen pun tidak jadi pergi dia langsung memakan makanannya walau hatinya tidak baik-baik saja. melihat Queen makan Cahayu hanya tersenyum tipis

" gue bakal usahain Lo bahagia Queen jangan Ragu di luar sana masih banyak laki-laki lain" kata hati Cahayu

Setelah makan Queen dan Cahayu pun mulai pergi dari kantin menuju Kelas karna sebentar lagi waktu istirahat sudah mau habis

Skip......

kini Queen sedang ada di Rooftop

"Haruskah aku mundur untuk mendapatkan mu. haruskan aku ikhlaskan cinta yang telah ku perjuangan selama 5 tahun ini untuk ku lepas. Kenapa Stevan hiks Kenapa........ kenapa Lo hiks nggak pernah lihat gue sedikit aja hiks hiks kenapa Lo nggak pernah hiks lihat sebesar apa Cinta gue ke Lo Stev hiks hiks" Tangis Queen kini pecah juga, Sekuat kuatnya dia. dia juga perempuan hatinya tetaplah rapuh. Queen terjatuh menangis meraung-raung Memukul dadanya yang sesak

Bug.....bug..bug

Queen terus memukul dadanya yang sesak hingga ia merasakan ada orang yang memeluknya dengan erat

" Cukup Queen. Cukup lupain dia oke. sampai kapan Lo bakal begini. sampai kapan Lo harus berjuang sendirian sampai kapan? Lo berjuang jatuh bangun selama 5 tahun Namun dia nggak pernah liat perjuangan loh. dia nggak pernah liat sebesar apa cinta tulus loh. Perjuangan Lo selama 5 tahun ini itu nggak ada artinya buat dia. jadi please lupain dia masih banyak laki-laki yang lebih baik dari dia di dunia ini. gue yakin akan ada laki-laki yang mencintai Lo melebihi cinta Lo ke Stevan" kata Cahayu

yah gadis yang memeluk Queen adalah sahabatnya. cahayu sengaja mengikuti Queen di saat di kelas dosen tidak ada. dia tidak menyangka bawah dia akan melihat sisi rapuh Queen yang seperti ini biasanya sebesar apapun masalah Queen dia akan selalu tenang tapi sekarang kerapuhan Queen Cukup Menyayat hatinya. Sahabat kecilnya yang Ceria hilang hanya karna ulah laki-laki yang tidak bersyukur itu.

" Apa cinta gue salah Yu. apa salah cinta gue hiks hiks apa salah gue hiks hiks hiks" tanya Queen menatap Cahayu dengan mata yang penuh air mata

" Cinta kamu gak salah. cinta kamu suci dan tulus tapi kamu mencintai pria yang salah. pria yang tidak bisa melihat cintamu yang tulus" kata Cahayu sembari mengelus rambut panjang Queen.

Mendengar kata Cahayu Queen langsung diam dia langsung menghapus air matanya secara kasar berdiri menatap langit sore.

" Aku Queenza Anatasya Wijaya bersumpah tidak akan pernah mencintai siapapun lagi Kecuali laki-laki itu dengan suka rela bersujud di kaki ku untuk meminta cintaku" Sumpah Queen dengan mengepalkan tangannya

setelah mengucapakan sumpah tersebut langit yang dulu cerah sekarang agak mendung dan petir menyambar 3 kali. mendengar sumpah dan petir Cahayu langsung menatap Queen dengar Mata Melotot yang hampir keluar

" Yaaaaak apa yang kau lakukan kau Taukan perkataan mu itu bisa menjadi kutukan untuk dirimu sendiri" kata Cahayu Frutasi

"Gue nggak perduli jika tidak ada laki-laki begitu maka selamanya aku tidak akan pernah mencintai lagi" jawab Queen dengan tegas. setelah mengucapkan kalimat itu Queen langsung pergi dari sana.

Cahayu hanya bisa mematung di tempat masih syok akan perkataan sahabatnya itu

"Semoga di dunia ini ada laki-laki yang masih mau merendahkan harga dirinya demi wanita yang di cintai nya" kata hati Cahayu menatap pintu keluar yang di lalui Queen tadi

"Huuuh ini semua karna Keparat itu. awas jika engkau menangis darah nanti setelah mengetahui semuanya maka aku orang pertama yang akan menertawakan mu" kata Cahayu setelah itu dia langsung pergi dari situ

episode 3

Di balkom kamar di lantai dua terlihat gadis cantik yang sedang memandang langit malam dengan tatapan mata kosongnya.

"Fyuuuih " Mengeluarkan Nafas secara perlahan

"Mungkin sudah saatnya aku mundur" kata Queen. Queen gadis itu adalah Queen yang sekarang Sedang memantapkan hatinya.

"besok aku akan ke Apartemen kak Stevan. aku akan meyakinkan hatiku apa aku harus mundur atau berjuang kembali" lanjut Queen lagi. setelah itu Queen masuk dalam kamarnya merebahkan tubuhnya di atas ranjang

"Aku harap jika kamu bukan jodoh yang tepat tuhan melapangkan dadaku walau itu pasti sakit" kata hati Queen menutup mata untuk tidur

Skip.......Pagi hari

Dengan semangat Queen bangun pergi ke kamar mandi cuci muka setelah itu turun di bawah rencananya dia mau membatu bibi memasak. sampai disana ternyata Momynya jua ada disana

"pagi Mom" sapa Queen

"Too Sayang" jawab Ny Megan

"apa yang Queen bisa bantu Mom" tanya Queen pada Mommy melihat semua bahan makanan di atas pantry

""tolong potongkan Sayuran-sayuran itu sayang" pinta Ny Megan pada Queen

" Oke Bunda" Queen langsung menjalankan perintah Bunda Megan

(*disini kata panggilan Mommy sama papa di ganti menjadi Buda dan ayah ya)

Skip*....

setelah satu jam Masakan Queen dan Bunda Megan sudah jadi. mereka langsung menata di meja makan

" pagi Queen, Tan" sapa Cahayu yang baru masuk dalam ruang makan ternyata dia habis Joging pagi

" pagi Cahayu, yu" jawab serempak keduanya

"bersih-bersih sana habis itu turun makan. kamu juga Queen belum mandi kan sana gih mandi" perintah Bunda Megan pada kedua gadis itu

"Oke Bunda, Tan" jawab keduanya. setelah itu mereka berdua menuju kamar masing-masing untuk membersihkan diri

Skip....... Meja makan

Tak

tak

tak

Terlihat kedua gadis cantik Nan manis sedang menuruni tangga dengan tangan yang saling menggenggam layaknya Adik dan Kaka.

"Ayo duduk kita makan" kata Ayah Adam

"Iya Ayah/Om" jawab keduanya

setelah selesai makan kedua orang tua Queen pamit untuk ke kantor. kini tinggal Queen dan Cahayu yang dalam Rumah

" ayu temani gue ke apartemen kak Stevan ini hari Minggu kak Stevan pasti di Apartemennya" kata Queen sambil memainkan kunci mobil di tangannya

"belum menyerah juga Lo. gue kira setelah loh mengucapkan kata sumpah kemarin Lo bakal mundur Ternyata.." kata Cahayu terpotong dengan perkataan Queen

"untuk terakhir kalinya Yu. untuk memastikan apakah kak Stevan tidak sedikitpun mencintaiku" kata Queen dengan lirih Namun Cahayu masih bisa mendengarnya

"Baiklah. tapi janji setelah ini kamu akan melupakannya oke" kata Cahayu yang di balas dengan Anggukan kepala oleh Queen.

Skip....

Kini Queen sudah sampai di Bangunan Apartemen tempat tinggal Stevan.

" Lo tunggu gue aja disini biar gue masuk sendiri" kata Queen. menyuruh Cahayu agar tak ikut dengannya

"Iyah Iyah. gih masuk sana" kata Cahayu dengan kesal

Setelah itu Queen langsung keluar mobil menuju lift dan menekan Nomor lantai tempat Apartemen Stevan

kini Queen berdiri di depan pintu apartemen Stevan setelah memasukan kata sandi Queen langsung masuk ke dalam dengan senyuman Cerahnya. Namun yang di lihat depan matanya membuat senyum cerah itu pudar di ganti dengan mata yang berkaca-kaca

"Kak STEVANNNN" teriak Queen. melihat laki-laki yang dia cintai sedang bercumbu dengan wanita lain.

"$hittt Lo bisa nggak! Nggak ganggu gue satu hari aja" kata Stevan dengan marah

"Kenapa kak, Aku ini Tunangan mu kak tapi kenapa kak Stevan Gak pernah hargai aku" tanya Queen dengan air mata yang sudah Membasahi pipinya

"Lo tanya kenapa... ASAL LO TAU YAH GARA-GARA LO GUE NGGAK BISA NIKAHI KEKASIH GUE. GUE NGGAK PERNAH CINTA SAMA LO MALAHAN GUE BENCI SAMA LO SETIAP TETES DARAH YANG MENGALIR DI TUBUH GUE. PAHAM GAK LO." bentak Stevan pada Queen

" hiks hiks Tapi Aku cinta hiks sama kamu" lirih Queen

" TAPI GUE NGGAK. BAGI GUE LO ITU CUMA BENALU DALAM HIDUP GUE. DASAR MURAHAN" Bentak lagi Stevan ke Queen

" aku nggak murahan kak! tapi cewe itu yang Murahan" Teriak Queen menunjuk Gadis yang setengah telanjang di belakang Stevan

"Sialan"

Plak....

perih itu yang di rasakan Queen di saat orang yang di cintai nya Membentak dan menamparnya demi wanita lain

" jangan pernah Lo hina Cewek Gue" kata Stevan penuh penekanan

Sedangkan Dinda yang melihat pertengkaran itu hanya tersenyum sinis. yah gadis teman bercumbu nya Stevan adalah Dinda kekasihnya

"Sayang sudahlah. aku sudah tidak sanggup menunggu lagi" kata Dinda pada Stevan dengan menggesekkan dadanya pada lengan Stevan

Stevan yang mendengar itu bukannya menghindar malah langsung Menyerang bibir Dinda dengan Agresif Tanpa memperdulikan Adanya Queen disana.

sedangkan Queen hanya bisa menangis melihat pria yang dia Cinta sedang bercinta dengan orang lain itupun di depan matanya sendiri Bahkan laki-laki itu mendesah dengar keras sambil memanggil Nama Wanita yang ada di bawah tubuhnya

"Aahh arah Dinda Kau Nikmmmat sayang" desah Stevan

Queen langsung lari keluar dari Apartemen dengar Tangis yang pecah.

BRAK.....

Queen langsung masuk dalam Mobil memeluk sahabatnya. Cahayu yang Kaget karna pelukan Queen Makin Kaget lagi mendengar tangisan pilu Queen di bahunya.

" kamu kenapa Queen" tanya Khawatir Cahayu pada Queen. Namun yang di tanya hanya diam dan terus Menangis

"Hiks hiks hiks Aak...aku ma...mau pulang" kata Queen dengan terbata-bata

"Oke oke kita pulang" kata Cahayu. Walau dia ingin bertanya tapi melihat situasi sahabatnya yang dalam keadaan begitu dia urungkan

karna melihat situasi Queen yang nggak berhenti menangis Cahayu Memberhentikan Mobilnya di sebuah taman. Cahayu langsung mengajak Queen untuk masuk dalam taman

"Coba Ceritain kenapa Lo begini. ini lagi pipi Lo kenapa merah gini. lagi ini bibir Napa berdarah" Cahayu menyerbu pertanyaan ke Queen.

" aku melihat kak Stevan bercinta dengan Dinda yu"

"WHAT...." teriak Cahayu

" Kak Stevan juga bilang kalau aku benalu dalam hidupnya. kata Kak Stevan aku ini gadis murahan mendengar itu aku marah aku mau bongkar kelakuan Dinda ke Kak Stevan tapi kak Stevan Gak terimah malah Nampar aku" lirih Queen

Mendengar penjelasan Queen Cahayu mengepalkan tangan sehingga telapak tangannya berdarah karna tertusuk kuku

" akan ada saatnya kamu merasakan penyesalan dan bahkan menangis darah di saat semua terbongkar Stevan. Tunggu saja pembalasanku karna kau sudah berani menyakiti kesayanganku" kata hati Cahayu dengan sorot mata yang tajam

" Sekarang kamu sudah lihat bukan seperti apa laki-laki yang kau perjuangkan selama 5 tahun ini. So sudah saatnya kamu lupakan dia" kata Cahayu

" Yah kamu benar. walau aku tau itu akan sangat sulit" Kata Queen Pelan

"Baiklah mari kita pulang ini udah sore" lanjut Queen menuju mobil

Skip

Sampai di rumah Queen langsung masuk kamarnya. Queen duduk di Balkom Kamar merenungkan dan mengingat perjuangannya selama 5 tahun terakhir ini

" **Bunda, Ayah aku mencintai kak Stevan"

" kak Stevan akhirnya kita tunangan juga"

"Hmm" Ucap Stevan

" kak Stevan Aku bawakan Makan siang untuk kak"

"kak Stevan mulai hari ini aku panggil kak Stevan Sayang"

" Sayang jemput aku dong. supir aku nggak bisa datang"

" sayang kapan kamu ajak aku dinner"

" potongan pertama kue ulang tahun aku ke 18 aku kasih ke tunangan aku tercinta"

" Stevan aku mencintaimu**"

Semua kenangan itu menyesakkan dada. Queen nggak Percaya bahwa perjuangannya selama ini sia-sia belaka.

"QUEENNNN TURUN MAKAN MALAM"

"IYAH BUNDAAAA" Teriak Queen

"huuuu Semangat Queen. Semua pasti berlalu" ucap Queen

Queen langsung bergegas turun untuk makan Ternyata di meja makan sudah lengkap hanya tinggal dia yang di tunggu. Queen langsung duduk di kursi dan mereka semua makan dalam diam.

"Queen Ayah mau bicara. berkumpul di ruang keluarga" kata Tn Adam

Skip ............Ruang keluarga

" Kenapa bibir kamu luka dan mata mu sembab begitu" Tanya Tn Adam Tegas

Mendengar pertanyaan ayahnya Queen diam karna dia tiba berkata berbohong pada kedua orang tuanya. Akhirnya Queen menceritakan semuanya atas perilaku Stevan pada Ayah dan bundanya.

" Jadi apa keputusan mu sayang" Tanya Tn Adam lembut pada putri semata wayangnya

",,,,,," Queen hanya bisa diam

Melihat anaknya diam Ny Megan berdiri berpindah duduk di samping Queen langsung membawa Queen dalam dekapannya.

" sayang terkadang cinta tak harus memiliki ikhlaskan dia mungkin memang bukan dia jodoh mu" ucap Ny Megan lembut

" baik Bunda. Ayah kapan ulang tahun perusahaan" tanya Queen menatap Tn Adam

" 2 Bulan lagi sayang kenapa" tanya Balik Tn Adam

" di ulang tahun perusahaan ayah boleh mengumumkan bahwa pertunangan aku dan kak Stevan batal" kata Queen dengan tegas

Cahaya sangat bahagia karna sahabatnya sudah mau melepas si brengsek itu. jadi tidak ada yang akan menghalanginya untuk membalas Dendamkan rasa sakit Queen pada Stevan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!