Re.In.Kar.Na.Si
1-1
Xavierra Valerie
Xavierra Valerie, Aktris
Javier Foster
Javier Foster, Penulis
Kenzo Grey
Kenzo Grey, Manajer Xavierra
Foto/gambar hanya digunakan sebagai kebutuhan visualisasi, tidak berhubungan dengan kehidupan asli tokoh
Be a wise readers.. Tolong bedakan dunia fiksi dan dunia nyata
seorang gadis tengah berlari menghindari kejaran para penjaga
waktu menunjukkan tengah malam
gadis itu kira rencananya kabur malam ini akan berjalan mulus, tapi dugaannya salah
kaki telanjangnya sudah penuh luka akibat tergores dengan benda yang ditemuinya membuat langkah gadis itu semakin berat
Dia bergumam lirih, menyerukan hal yang sama beberapa kali
Xavierra Valerie
Hiks kumohon, siapapun selamatkan aku
Kenzo mengguncang tubuh Vierra yang tengah berbaring
satu tangan Kenzo terulur untuk menepuk pelan pipi Vierra beberapa kali
mata indah milik gadis itu akhirnya terbuka
deru nafasnya sangat tidak teratur
satu air matanya lolos turun
ditatapnya Kenzo yang terlihat panik
masih dengan nafas yang tak beraturan, Vierra menyengir, merasa tak bersalah
Xavierra Valerie
panik sekali sepertinya
Kenzo menarik hidung Vierra kuat
Xavierra Valerie
duh.. sakit kak
tangan Vierra mencoba menjauhkan tangan Kenzo yang sepertinya masih ingin mencubit hidungnya
Kenzo Grey
kau yang membuatku panik, adik nakal
Kenzo mendengus, tangannya mendorong pelan tubuh Vierra untuk bergeser
Kenzo Grey
sedikit menepi, aku akan tidur di sini
Vierra memutar bola matanya malas
Xavierra Valerie
kau punya kamar sendiri, kenapa tidur di sini?!!
Meski mulutnya mengatakan sebuah protes, tapi Vierra tetap menggeser tubuhnya. Memberikan ruang yang cukup untuk Kenzo berbaring
Kenzo Grey
berjaga-jaga, jika kau kembali mengigau akibat mimpimu maka aku akan langsung menendangmu agar kau bangun tanpa membuatku harus meninggalkan ranjang
Xavierra Valerie
kakak durhaka
Kenzo telah merebahkan tubuhnya, matanya pun sudah tertutup
Kenzo Grey
tidurlah, masih tengah malam, besok jadwalmu penuh
Kenzo Grey
aku tak mau bintangku kelelahan karena kurang istirahat
Vierra memukul dada bidang Kenzo, kesal
Kenzo mendesis karena rasa sakit yang ia terima mendadak
Xavierra Valerie
bahkan dalam keadaan seperti ini, kau tetap berada dalam mode manajer ya kak
Vierra mengubah posisinya menjadi tidur miring membelakangi Kenzo
sinar matahari langsung menyorot ke wajah gadis yang masih nyaman bergelung dengan selimutnya
Kenzo Grey
waktu istirahat telah habis, sekarang waktunya bekerja
Kenzo Grey
bangun lalu mandi, setelah itu sarapan
Kenzo masih membuka gorden dan jendela yang ada di kamar itu
membiarkan udara dalam ruangan berganti dengan udara luar
Xavierra Valerie
biarkan aku tidur 5 menit lagi
Vierra menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya
Kenzo menatap geli ke arah ranjang, tepatnya ke gundukan yang tertutup selimut itu
Kenzo berjalan mendekat, lalu menarik selimut Vierra kasar
Kenzo Grey
5 menitmu sama dengan 1 jam
Kenzo Grey
tidak ada bantahan, pergi mandi sekarang atau tak ada jatah stroberi selama seminggu
Vierra menatap tajam Kenzo, tatapan yang sarat akan permusuhan
Kenzo Grey
Hitungan ke 3, kau tak bangun maka ucapkan selamat tinggal pada sekotak stroberi di kulkas
kenzo masih berdiri dengan tangan yang bersedekap di depan perut, menatap tepat di manik mata sang adik
Vierra membalas dengan tatapan nyalang
Vierra masih mempertahankan egonya, namun saat melihat sang kakak yang akan membuka kembali mulutnya, membuat pertahanannya runtuh
Xavierra Valerie
AISSSHHH, Iya iyaa aku bangun
Vierra kalah, dia bangun dan berjalan ke kamar mandi dengan kaki yang sengaja dia hentakkan, pertanda sedang kesal
tertawa cukup puas saat melihat sang adik mengomel tanpa henti hingga pintu kamar mandi tertutup
Kenzo merapikan ranjang dan setelahnya berjalan keluar kamar. menunggu Vierra di pantry
Xavierra Valerie
jadwalku hari ini?
Vierra berjalan mendekati Kenzo yang sedang menikmati kopinya sembari membaca berita dari ponsel
tanpa memandang Vierra yang sudah duduk di sampingnya, Kenzo menjelaskan jadwal sang bintang
Kenzo Grey
syuting untuk iklan, dan pemotretan brand sepatu, lalu mengunjungi agensi setelahnya
Vierra hendak memasukkan satu suap penuh makanan ke mulutnya, tangannya menggantung di udara
Xavierra Valerie
mengunjungi agensi?
Gadis itu melanjutkan gerakan tangannya yang tertunda
Kenzo meletakkan ponselnya. menatap lekat sang adik yang tengah mengunyah sarapan buatannya
Kenzo Grey
tanda tangan kontrak
Vierra menatap balik sang manajer, keningnya berkerut tak mengerti
baru kemarin dia menyelesaikan promosi film terbarunya, kenapa hari ini sudah ada pekerjaan lagi??
Kenzo Grey
pimpinan menginginkanmu bermain di film ini
Kenzo Grey
tanpa perlu casting, mereka menginginkanmu menjadi pemeran utama
Vierra meletakkan sendoknya. meneguk sedikit air yang ada di gelas sebelum bertanya
Xavierra Valerie
kenapa bisa begitu? dan kenapa pula aku?
Vierra kembali melanjutkan acara makannya
Kenzo Grey
aku juga tidak tahu, mereka tidak memberikan alasan yang jelas
Xavierra Valerie
film apa memangnya?
Kenzo Grey
fantasi, aku tidak tahu detailnya seperti apa tapi secara garis besar tentang kisah cinta dua dunia
1-2
tak ada yang bisa dia lihat kecuali kegelapan di sekitarnya
ah tidak, dia masih bisa melihat bagaimana kondisi hutan yang dia masuki tanpa pikir panjang tadi
dengan bantuan sinar bulan purnama yang sempurna itu, Vierra masih berlari menembus pekatnya malam
cukup jauh di belakangnya, segerombol orang masih terus mengejarnya
meski Vierra tidak mampu melihat eksistensi mereka, tapi rungunya masih menangkap dengan jelas suara langkah kaki yang terdengar cukup keras di tengah sunyinya malam
tanah yang dia pijak saat ini rasanya berbeda dari sebelumnya
masih tetap mempertahankan langkahnya, Vierra mendengar suara ribut langkah kaki di belakangnya menghilang seketika
Vierra berhenti, merasakan hawa di sekitarnya yang tak biasa
tubuhnya meluruh dengan kepala yang sudah menunduk dalam
dadanya naik turun, mencoba mengais udara dengan serakah. berlari tadi membuat dadanya sesak
dengan nafas tak teratur, Vierra bergumam cukup lirih
Xavierra Valerie
kumohon..
Xavierra Valerie
selamatkan aku..
Vierra tak bodoh dengan tak mengetahui dimana dia sekarang
Forbidden Forest. rumor mengatakan bahwa tempat ini adalah batas dunia manusia dengan makhluk abadi
air mata mulai berlomba-lomba turun dari mata cantiknya, namun Vierra tidak terisak
Xavierra Valerie
siapapun, tolong aku..
kematian memang akan mendatanginya meski dia tetap berada di kastil itu. tapi, gadis itu memilih kabur dan menjemput sendiri kematiannya dengan memilih memasuki area hutan ini
gadis itu tetap gadis naif, memohon agar ada yang bisa menyelamatkannya, meski terdengar sangat mustahil
karena siapapun yang masuk ke hutan ini, maka tidak akan pernah bisa kembali dalam keadaan hidup
Xavierra Valerie
please.. help me..
suara yang terucap sungguh terdengar cukup frustasi bagi siapa saja yang mendengarnya
hening, Vierra semakin merasakan sunyi yang begitu senyap, dia merasa suhu semakin turun namun tak cukup membuatnya menggigil meskipun dia hanya memakai gaun tidur yang cukup tipis
Prince
can i help you, lil girl?
Vierra mendongakkan kepalanya, menemukan seorang pemuda rupawan dengan aura intimidasi yang kuat berdiri 2 meter di depannya
Xavierra Valerie
Aishh sial
Xavierra Valerie
mimpi itu lagi
Xavierra Valerie
kenapa aku bisa tertidur di sini?
1-3
Vierra sibuk dengan pena dan buku kecil miliknya
jari lentiknya senantiasa menggerakkan pena yang berada di genggamannya, menuliskan kata demi kata untuk mendeskripsikan sosok yang tengah dia bayangkan
"pria itu sungguh menawan, aura dominasi begitu kuat melingkupinya. Mata hitam raven tajam miliknya seolah menusuk siapapun yang tengah dipandangnya. Rahangnya tegas. Kulit putih pucat. Alis tebal yang sempurna. Rambut ash grey yang semakin membuat paras pria itu tampak paripurna.
tubuh tegap yang dibalut dengan pakaian berwarna hitam serta jubah yang berkibar karena tiupan angin yang menerpa badannya."
pintu ruangan terbuka, Kenzo masuk dengan membawa dua kotak makanan dan dua botol minuman
Kenzo Grey
Kau sedang apa?
Kenzo duduk di samping kanan Vierra
Xavierra Valerie
menulis mimpiku
Vierra mengakhiri acara menulisnya, menyimpan buku dan penanya ke dalam tas kecil miliknya, lalu membuka bungkusan makanan yang dibawa sang manajer
Vierra menatap manajer yang sudah menyuapkan makanan dalam mulutnya sendiri
Xavierra Valerie
kenapa kau membiarkan aku tidur?
Vierra ikut menyantap makanannya
Kenzo menelan makanan dalam mulutnya sebelum menjawab pertanyaan sang aktris
Kenzo Grey
kau terlihat kelelahan tadi, jadi aku biarkan kau tidur
Kenzo Grey
lagipula masih ada jeda 45 menit
Xavierra Valerie
aku tidur berapa menit?
Kenzo Grey
10? 15? entahlah
Kenzo Grey
aku tidak tau kapan kau bangun tadi
Xavierra Valerie
dasar tidak berguna
pukulan cukup keras mendarat di lengan sang aktris, membuat gadis itu melenguh sakit
Xavierra Valerie
yakk, jangan memukulku
Kenzo Grey
maka dari itu, jaga ucapanmu
Vierra menyengir dan memberi tanda peace dengan tangannya. permohonan damai
Kenzo bangkit sebentar dari posisi duduknya, berjalan menuju meja kerja di ruangan itu dan mengambil dokumen yang tidak terlalu tebal. kemudian kembali duduk di tempat semula
Kenzo Grey
beberapa bagian dari naskah film yang akan kau mainkan
Kenzo memberikan dokumen yang diambilnya kepada Vierra dan diterima gadis itu
Xavierra Valerie
terima kasih
Vierra meletakkan dokumen itu di sisi sofa yang kosong
Kenzo Grey
kau bisa memeriksanya dulu, masih ada waktu sebelum menemui pimpinan
pemuda itu telah menyelesaikan makanannya
Kenzo Grey
aku keluar sebentar, jangan membuat masalah
Vierra merotasikan matanya jengah
Xavierra Valerie
aku berada di ruanganku sendiri kak, untuk apa aku berulah?
Kenzo mengedikkan bahunya
berlalu meninggalkan Viera yang sibuk dengan makanannya
Vierra telah menyelesaikan makanannya
mengambil dokumen yang tadi dia abaikan dan mulai membacanya
keningnya berkerut hingga alisnya menyatu saat membaca naskah yang baru saja dia terima
Xavierra Valerie
kenapa ceritanya terasa begitu nyata dan familiar denganku?
Vierra membalikan lembar yang tengah dibacanya kembali ke halaman sebelumnya
jari telunjuknya kembali menyusuri beberapa kalimat yang membuatnya merasa déjà vu
Xavierra Valerie
ikuti saja kemanapun aku pergi, maka kebebasan akan menjadi milikmu
Xavierra Valerie
just follow everywhere i go. Get your freedom. But remember, with me as your lord
kepalanya berdenyut setelah membaca kalimat-kalimat itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
