NovelToon NovelToon

Ketos Is MyHusband

Hampir telat (zea)

"Zee..ayo bangun sayang ini sudah jam berapa" Panggil tika

"Alah Mom 5 menit lagi lohh"Sahut zea

"Ini sudah jm 07.15 menit lo Ze" Tika kembali menggoyahkan badan Zea

Sepontan Zea melototkan matanya dan segera berlari kedalam kamar mandi tanpa melirik sang ibu

"Ah Mommy kenapa gak bangunin dari tadi sihh!"Teriak Zea dari kamar mandi

"Iss dari tadi sudah Mom bangunkan kamu nya saja yg susah bangun"Sahut Tika sambil menggelengkan kepala nya

Melihat sang putri sudah masuk kamar mandi segera dia turun untuk melanjutkan menyiapkan sarapan pagi

20 menit berlalu Zea pun turun dari kamar dengan pakaian yg sudah rapi dengan menenteng tas dan mata yg fokus pada handpone nya

"Zee..jalan nya jangan liatin handpone terus nanti kesandung lo!''Panggil Tika saat melihat putrinya turun tangga tanpa fokus pada jalan

"Iya Mom" Sahut Zea

"Sudah sudah ayo cepat makan sudah jm 07.35 kamu nanti terlambat!''Omel Tika saat melihat putri nya masih duduk duduk santai

"Aih Mom ini cerewet banget sih"Sahut Zea sambil mengerucutkan bibir nya

"Sudah sudah kalian ini selalu saja berdebat ayo makan "Sahut sang Ayah yangg mencoba menengahi perdebatan yg selalu ada di setiap pagi nya

Pukul 07.55 Zea baru sampai di parkiran

"Huff ..Hampir saja telat masih ada 5 menit lumayan lahh bisa jalan agak santai " Ucapnya dengan santai

Tiba tiba ada yang mengetuk kaca mobil nya

"Tok tok tok"Suara dari kaca mobil

"Ah siapa sihh"Geram nya tanpa menoleh

"Tok tok tok tok"Suara semakin keras

"Ahk apa sih loe ngeselin bangett"Marah nya Zea sambil membuka dan membanting pintu

Deg

Lelaki tinggi dengan badan tegap menatap nya dengan tajam''Ahk dapet masalah gue klo ketemu mahluk ini"Lirih Zea

"Loe gak liat jam apa perlu gue beliin jam ,Kenapa masih santai santai dalam mobil 3 menit lagi bel bunyi.Cepat masuk kelas"Tanya lelaki itu dan sedikit perintah untuk nya

"Cih..Apa sih loe ketos alay " Zea berdecih sambil melenggang pergi menuju kelas nya

"Aneh gue sama cewe satu itu nyari masalah mulu" Sahut teman nya

Ya yang menegur Zea adalah Alshad Tanuwidjaya ketua osis tampan yg banyak di gilai hampir seluruh siswi di sekolah itu dan salah satu sahabat dan sekaligus wakil ketua osis yang tak kalah ganteng nya yang bernama Deva Pramono

"Ntah lahh ,Ayo lanjut patroli nya"Jawab Alsad

"Woke" Sahut Deva

Sedangkan di dalam kelas nampak masih ricuh karna belum ada satu pun guru yang mulai mengajar

"Zea kemana sih jam segini belum datang ,kena hukum lagi tau rasa tu anak "Tanya Cika kesal

"Yaelah ,Loe kya yg gak tau aja tu anak kayak gimana"Jawab Denada sambil cekikikan

"Hallo gaesss"Teriak Zea setelah ada di depan Cika dan Denada

"Berisik loe"Jawab Cika dan Denada sambil memutar bola mata mereka

"Hahah sory sory"Jawab Zea sambil cekikikan

"Hampir loe telat"Tanya Denada

"Yaelah loe gak tau aja gue udah di tegur ketos rese tadi di parkiran"Jawab Zea

"Lah seriusan loe"Sahut kedua nya

"Omaygat..Pagi pagi udah dapet cuci mata " Jawab Denada dengan muka so imutt

"Iss jijik loe ,Yang kayak gtu aja di bangga²in " Sahut Zea dengan muka sewott

Kring kring

4jam sudah berlalu jam istirahat pun tiba

"Kantin gaes?"Tanya Cika

"Yoo gassss"Jawab Denada

"Hmm''Singkat Zea

Suasana di dalam kantin begitu ramai dan kehabisan tempat "Yah penuh"Keluh Cika

"Terus makan dimna kita"Lanjut Cika

Nampak kedua sahabat nya yang sedang berfikirr

Brukkk

Awww

Tiba tiba ada seseorang yang menabrak Zea dengan sengaja hingga terjatuh ke lantaii "Upppsss gak sengaja''Siniss Anisa musuh bebuyutan Zea Cs

"Santai dong loe"Sahut Cika dengan emosi,Sedangkan Denada sedang membantu Zea berdiri

"Kan gue udah bilang gak sengaja "Jawab Anisa tak kalah emosi

Dengan gerak cepat Zea menarik rambut Anisa dan membuat siswa siswi kaget karna akan terjadi kericuhan karna 2 siswi itu

"Aww sakit dasarr cewe rusuh loe"Teriakk anisa

"Loe pikir gue akan diam saja hah"Jawab Zea tak kalah emosi nya

Keadaan kantin yang semakin ricuh karna pergulatan 2 siswi yang tak kalah populer nya di area sekolah dan tiba tiba datang para osis

"Berhentiiii"Teriak anggota osis yang bernama Albi yang menjabat sebagai sekertaris sekaligus sahabat Alsad sejak kecil

"Kalian ini kenapa trus2an membuat masalah"Tanya Deva wakil ketua osis

"Dia yang mulai duluan "Tuduh Anisa sambil menunjuk Zea

"Ehh bukanya loe yang sengaja nabrak gue"Jawab zea membela diri

"Tapii kan..."Anisa terdiam saat Deva memotong perkataan nya

"Diam"Teriak Deva

"Dawa mereka berdua ke ruang osis"Suruh Alsad dengan tatapan tajam nya

Sedangkan di ruang osis dengan suasana yang hening tapi mencekam berdiri 2 siswi."Kalian tau apa salah kalian?"Tanya Alshad dengan tatapan jengah karna kelakuan 2 siswi itu

"Dia yang nabrak gue dan gue hanya membela diri"Sahut Zea

"Gue kan bilang gak sengaja"Jawab Anisa dengan tatapan benci pada Zea

"Gue gak peduli "Sinis Zea

"Loe berdua bersihkan toilett setelah jam pelajaran terakhir"Sahut Alsad yang lama terdiam karna menyaksikan perdebatan 2 siswi itu

"Whatttttt??"Teriak kedua nya

"Gue gak salahh"Sahut Anisa

"Enak aja loe,Gara gara loe gue di hukum"Jawab Zea

"Loe yang bikin masalah"Anisa yang tak mau kalah

"Bersihkan sekarang"Jawab Alsad santai tapi penuh dengan tekanan

Dengan malas kedua nya melenggang pergi dengan Zea yang membanting pintu ruang osis dan membuat semua anggota osis mengelus dada

"Cape banget gak beres beres ni toilet"Keluh Zea

"Awas loe cewe sialan gue kasih pelajaran buat loe"Geram Anisa

"Kebetulan sudah jam pulang gue akan kunciin dia di dalam toilet "Lanjut Anisa di dalam hati dengan muka licik nya

"Hah selesai juga " Ucap Zea

Saat hendak berbalik badan tiba tiba

Brukkk

Pintu tertutup dengan kencang dan terkunci dari luarr

Dor dor dor

"Lohh kok,Siapa yang nutup pintuu di kunci dari luar lagi woyy buka siapa yang ngunciin guee "Teriak Zea sambil menggedor gedor pintu

Dan byurrrr

Air tiba tiba air keluarr dari jendela jendela kecil dari atas toilet yang tersambung ke toilet sebelah

"Aww,Siapa woy yang nyiram gue dan ngunciin gue disini"Geram zea

"Ahk pasti si kuyang Anisa yang jailin gue awas aja loe "Ucap Zea dalam hatii

Sedangkan di luarr toilet berdiri siswi dengan senyuman licik nya

"Dan gue tinggal pasang tulisan toilet rusak ini setelah nya langsung gue pulang "Ucap Anisa dengan senyum licik nya

Panik

Hari sudah berganti dan Zea sudah semalaman terjebak dalam toilet

"Tolong gue"Lirih Zea dengan wajah yang pucat pasi dan hampir kehabisan napas karna ruangan yang pengap

Sedangkan di tempat parkiran nampak 2 siswi dengan panik nya sedang mempertanyakan keberadaan sahabat mereka

"Loe beneran gada kabar dari Zea?" Panik Denada

"Sumpah gaada kemaren Mommy nya Zea hubungin gue juga nanyain tu anak " Cika yang semakin bingung

"Nah kak ketos tu sama dayang dayang nya tanya aja yu ,Katanya zea bakal pulang telat gara gara di hukum"Sambung Cika

"Kak Alsad"Panggil Cika dan Denada bersamaan

"Iya ada apa?"Bukan Blsad yang menjawab melainkan Deva sang ketua osis

"Em gini kaka kaka osis kemaren kalian hukum Zea kan pas pulang sekolah "Tanya Denada dengan gugup karna berhadapan langsung dengan sang idola

"Iya terus"Tanya Deva penasaran

"Jadi gini kak,Zea belum pulang dari kemaren"Lanjut Denada

"Whatt"Teriak Albi

Semua kaget dengan ucapan 2 siswi di depan nya itu

"Loe jangan ngawur masa iya si Zea bersiin toilet sampe semalaman"Lanjut Albi dengan tatapan tidak percaya

Sedangkan sang ketua osis hanya diam dan sedang memikirkan sesuatu,Tiba tiba teriak salah satu siswi membuyarkan lamunan nya

"Kak kak tolong "Panik salah satu siswi yang menghampiri mereka

"Ada apa?"Tanya Alsad

"Alsad suara cewe di dalam toilet,Dia kayak minta tolong gtu "Panik siswi itu

"Toilet"Ucap Denada dan Cika

"Apa jangan jangan Zea"Panik cika

Tanpa menunggu penjelasan dari siswa itu alshad langsung berlari menuju toilet

Dor Dor Dor

"Apa ada orang di dalam "Teriak Alsad

"Tolong gue"Dengan suara lirih dan hampir tidak terdengar

"Loe minggir gue dobrak pintu nya"

"1.2.3"

Brakk brak

"Zea "Teriak kedua sahabat nya

Kesadaran Zea sudah mulai menghilang dan detik berikut nya dia sudah tidak sadar kan diri

"Gue bawa dia ke rumah sakit dulu,Badan nya sudah sangat lemah"Ucap Alsad tanpa menolehh

"Kak kita ikut"

"Baiklah ijin dulu sama walikelas kalian"

"Baik kak"Denada dan Cika melenggang pergi

"Loe sama Albi lanjut patroli dan kumpulkan semua osis jam istirahat nanti kita rapat buat bahas masalah ini"Lanjut Alsad dan pergi menuju rumasakit

Sementara di depan pintu UGD terlihat 3 orang yg terlihat panik menunggu dokter keluar

Alsad melihat jam tangan yang melingkar jam sudah menunjukan pukul 09.00

"Gue harus pergi masih banyak tugas gue di sekolah dan nanti siang ada rapat tentang masalah ini"Ucap dingin Alsad

"Ba baik ka,Kaka pergi aja biar Zea kita yang jaga dan kita juga udah hubungin Mommy dan Dady nya Zea kok"Denada yang sedikit gugup

Alsad hanya mengangguk dan melenggang pergi dan terlihat wanita paruh baya yang masih terlihat cantik sedang tergesa gesa ke arah mereka

"Bagaimana keadaan Zea?" Tanya Tika

"Dokternya belum keluar tan"Lirih Cika

Ceklek

Nampak pintu yang terbuka dan keluarlah dokter cantik yang terlihat masih muda

"Bagaimna keadaan anak ku der"Tanya Tika pada dokter yang benama dira tanpa embel embel dokter karna dokter itu tante dari Zea sendiri

"Gini kak,Untung saja cepat cepat di bawa kesini Zea mengalami dehidrasi hebat dan sedikit susah bernapas karna mungkin kondiri ruangan yang sulit udara "Dokter Dera yang menjelaskan dengan sedetail mungkin

"Sudah aku kasih obat dan vitamin untuk mengganti cairan nya sudah aku pasang infusan lebih baik Zea di inapkan saja disini 1 sampai 2 harian sampai kondisi nya stabil"Lanjut dokter Dera

"Huffffttt"Terdengar helaan napas dari Tika

"Baiklah lakukan yang terbaik buat anak ku Der"

Dokter Dera hanya menanggapi dengan anggukan

Sementara di sekolah terdengar ricuh karna kejadian Zea yang terjebak di dalam toilet

"Kok bisa yah"

"Siapa sih yang tega ngunciin"

"Kasian yah sampe pucat banget mukanya"

Begitulah obrolan para siswa/siswi di sepanjang koridor sekolah tidak hanya di koridor tapi di berbagai macam tempat

Yah begitulah calon calon para lambe turah...Hehehhehh

"Al gmna tuh cewe aman?"Deva yang berbicara sambil sibuk dengan laporan laporan osis nya

"Maksud loe Zea,?Tanya balik Alsad menautkan kedua alis nya

"Yaelah siapa lagi dong bro,Seisi sekolah rame banget sama gosip ini secara si Zea primadona ter aduhayy " Albi dengan muka seserius mungkin dan sedetik kemudian dia cengengesan

"Gak tau"Spontan Alsad menjawab dengan cepat

"Loh loh kok gak tau kan loe yang nganterin tu cewe?''

Alsad menaikan bahu nya "Gak tau belum ada kabar"

"Dasar es batu loe"Albi memutar bola matanya

"Dev,Loe gantiin gue di rapat nanti"

"Loh loe mau kemana"

"Ada perlu"

Tanpa menunggu jawaban Alsad pun melenggang pergii tanpa meminta ijin dahulu

Biasa anak pemilik sekolah ya seenak nya wkwk

Drrtttt drttt drttt

"Hallo Bun''

"Kamu dimana al"

"Ini otw bun"

"Cepet yah Al,Bunda tunggu di rumahsakit"

"Baik bun"

Tut

"Anak sahabat bunda di rawat ,Siapa yah"Tanya nya pada diri sendiri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tepat di depan rumasakit milik keluarga pratama sudah terparkir sebuah mobil mewah,Rumahsakit milik keluarga Zea,Keluarga Zea memiliki rumahsakit yang cukup elit dan beberapa usaha restoran yang cukup terkenal bahkan memiliki cabang restoran khas Indonesia di Italia dan Jerman dan tidak ada yang tau jika rumasakit itu milik keluarga Pratama sedangkan keluarga Tanuwidjaya memiliki sekolah yang terkenal elit menjadi sekolah terfavorit dan beberapa hotel di luar dan dalam negrii

"Ini rumahsakit yang kemaren pas gue bawa cewe rese itu"

"Baiklah setelah nemuin Bunda gue liat keaadan tu cewe"

Dengan gaya bak slowmo Alsad berjalan dengan kaca mata hitam dan masih menggunakan celana seragam di pandu hody hitam .

"Apa ini ruangan nya "Guman Alsad pelan

Ceklek

Pintu terbuka dari dalam dan munculah wanita paruh baya

"Loh Al,Kenapa gak masukk "Sambil menutup pintu

"Anu Bun takut salah kamar"

"Kamu ini,Sini duduk dulu disini Bunda mau bicara"

Dengan penuh tanya Alsad mengikuti langkah sang Bunda

"Kamu masih ingat perjodohan yang Bunda dan Ayah bicarakan tempo hari?"Tanpa basa basi sang Bunda langsung berbicara ke inti

"Iya Bun"Alsad mengangguk

"Apa kamu setuju dengan perjodohan ini?"

Alsad tidak menjawab dia hanya menatap lurus kedepan

"Al?"Lirih sang Bunda

Menarik napas dengan pelan "Baiklah bun,Jika itu yang terbaik aku setuju"

"Terimakasih Al,Kamu memang kebanggaan Bunda"Bunda Denisa tersenyum bahagia

"Baiklah ayo masuk calon mu ada di dalam"Lanjut Bunda Denisa dan hanya di sambut anggukan oleh Alsad

Ceklek

Deg

Pernikahan itu

Deg

Deg

"Dia apa dia "Ucap Alsad

"Iya di calon istrimu"Jawab Bunda Alsad

"Om jangan bercanda dongg"Protes Zea dengan panik nya

"Mom gak bercanda sayang "Timbal Tika ibunda Zea

"Bagaimna kalian mau kan"Tanya Bunda Alsad

"Bunda mohon ini demi kalian,Demi masa depan kalian dan demi Bunnda apa kamu sayang sama Bunda juga kan Zea Allsad udah setuju "Lanjut nya dengan penuh harap

Dengan napas yang panjang Zea menjawab "Baiklah demi Mom dan Tante Zea setuju tapi ada syarat nya"

"Apa itu?" Tanya Mom Tika

"Aku mau pernikahan kita di sembunyikan,Jangan sampai ada yg tau bagaimana?''

"Setuju"Mom Tika dan Bunda Alsad menjawab dengan semangat

Sedangkan Alsad diam dengan pasrah apapun yang mereka lakukan dia hanya mengikuti saja

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Bagaimna saksi

Sah

Sah

Sah

''Allhamdulilah,Baiklah kalian sudah sah menjadi suami istri " Jawab penghulu

Raut bahagia terpancar dimata kedua orang tua mereka kecuali pasangan suami istri itu hanya menampilkan wajah yang datar dengan isi hati yang berkecamuk

Dikediaman Tanuwidjaya sepasang suami istri muda sedang duduk di atas ranjang size mereka duduk berjauhan dengan pikiran yg berbeda

"Huff" Zea menghirup napas panjang

"Baiklah kakak osis yang terhormat gue tau ini bodoh dan sangat bodoh tapi ya sudah lah mau gimna lagi,Jadi kita buat perjanjian bagaimana?''Tanya Zea

Alsad memincingkan sebelah mata setelah sekian lama terdiam dia mengucapkan 1 kata dengan nada yang sangat dingin

"Bagaimana kalau kita jalani saja dulu pernikahan bodoh ini ya meskipun gue gk mau terima ya bagaimna lagi gitu kan,Loe gak boleh bocorin ini ke siapapun dan jangan campuri urusan gue dan oh ya bersikap biasa aja di sekolah dan 1 lagi gue gak mau tidur seranjang dan.."Ucapan Zea terputus

"Oke" Potong Alsad

"Loe tidur di sofa pojok gue di ranjang karna ini kamar gue,Satu lagi jangan sentuh dan jangan berantakin kamar gue paham "Lanjut nya sembari melangkahkan kaki pergi keluar

"What,Yaampun dasar ketos kulkas belum juga beres udah main pergi pergi aja "Gerutu Zea

"Yaudahlah gue mandi aja dulu,Lengket banget ini badan"Lanjut nya

Gemiricik air terdengar jelas Alsad yang baru masuk kamar hanya melirik arah kamar mandi dan berjalan menuju balkon kamar,Dia termenung melihat langit yg mulai menggelap

Ceklek

"Huff,Seger juga ni badan "Gumam Zea keluar dari pintu kamar mandi dengan jubah mandinya

Dia berdiri depan cermin memandang wajah nya dan membayangkan hal yang terjadi beberapa jam lalu yang mengubah takdir nya

"Ayolah Zee loe bisa ,Semangat dengan senyum nya yang palsu"Ucap nya

"Cepat pakai baju loe bunda nunggu buat makan malam "Ucap Alsad tiba tiba

Deggg

"Loh loe kok disini "Jawab Zea dengan kaget sambil menyilangkan tangan ke arah dada nya

"Gue gak nafsu sama loe gak usah kegeeran "Ucap Alsad sambil pergi dan membanting pintu

Brukkk

"Astagfirulloh,Kok dia yang marah sih harusnya gue yang marah dia ngintip juga''Ucap Zea sambil menghentak hentakan kaki nya

Sementara itu di meja makan sudah lengkap tinggal nunggu Zea

"Zea ,Kok baru turun sayang "Tanya Bunda

"Ehh ..iya anu Bun abis mandi "Jawab nya gugup

"Ayo sini duduk sebelah Al"Lanjut Bunda

"Bun,Ayah blum pulang "Tanya Alsad yang sekian lama hanya diam

"Belum sayang kata nya besok baru pulang dari Itali nya"Jawab Bunda

"Itali Bun"Tanya Zea

"Iyah sayang Ayah sama Dady kamu lagi ada urusan penting disana makanya gak dateng lama di pernikahan kalian "

"Oh itu berarti alesan Dady cuma waliin aku aja terus pergi lagi "Tanya Zea lagi

"Iyah sayang,Maaf ya Dady sama Ayah lagi ada kerja sama peresmian hotel dan ketring nya dari resto Dady kamu,gitu sayang "

"Bun aku ada urusan habis ini,Ada tugas osis sambil meriksa laporan toko aku keluar sebentar gapapa''Tanya alsad

"Boleh jangan kemaleman yah Al"Jawab Bunda Denisa

"Baik Bun"

Di caffe

"Bro kemana aja lu tumben ijin,Loe tau gue pusing hari ini ngurus tugas osis tapi untung nya si Zea gak masuk jadi gue gak pusing pusing amat " Cerocos Deva sang wakil osis

''Hemm kali kali loe jadi gue"Timbal Alsad dengan enteng

"Si Albi mana''Lanjut nya

"Bentaran lagi nyampe tadi di jalan sih " Jawab Deva

"Woy boyy,Sori telat "Albi cengengesan

Deg

Mata alsad menangkap sosok wanita yang kini menjadi bagian hidup nya,Bukan bagian tapi lebih tepat nya pengganggu hidup nya

"Stttt itu si cewe rese and the genk kan"Bisik Albi

"Iya makin cantik aja ya''Kagum Deva

"Ehem lanjut pembahasan mana osis lain nya" Jawab Alsad membuyarkan lamunan Albi dan Deva

Tidak lama anggota osis lainya datang dan suasana mulai srius dengan pembahasan para osis

"Baiklah jadi kita adain acara pentas 2 hari sebelum perpisahan kelas 12 ?"Tanya Alsad

"Dan acara nya tepat hari sabtu dan minggu nya kita kumpul acara ultah gue,Gimana?Lanjut sekretaris osis

"Deal"Jawab seluruh osis dengan kompak

Sementara di meja lain

"Zee lo udah baik baik aja kan,Loe sampe 3 hari gak masuk "Tanya Denada

"It's oke guys "Jawab Zea

"Mereka cool bet ya guys"Jawab Cika tiba tiba

"Yaampun loe liatin siapa sih "Tanya Denada sambil menatap arah mata Cika

"Daebak "Teriak Denada

"Apa sih bikin orang gak mood aja"Gumam Zea

"Loe ngomong apa Zee?"Tanya Cika

"Gapapa,Balik yu"Ajak Zea

"Yah lo mah gak asik"Keluh Cika

"Yaudah ayo masih ada besok juga kok"Jawab Denada

Sesampai nya di rumah Alsad

"Untung aja tu bocah 2 gak minta nginep,Jadi gue gak usah cari alasan "Gumam Ze sambil cekikikan

Drap

Drap

Drap

Ceklek

"Ngapain lo di cafe?" Tanya Alsad tib tiba

Deg

"Kok dia udah di rumah"Gumam Zea

"Em anu anu Gue nongkrong aja lagian loe ngapain tanya kan gue udah bilang jangan ikut campur urusan masing ma ..

"Hemm"Alsad berdehem sambil melangkah pergi

"Ihh dasar aneh,Ngapain juga kepo kepo dia aja pergi gue gak kepo"Gerutu Zea

"Huff kenapa gue jadi gini,"Gumam Zea sambil menatap langit yang gelap

Drap

Drap

Ceklek

Zea membalik an badan nya

"Dari mana dia"Gumam Zea

Zea melangkah masuk kedalam kamar

"Lohh kok gak ada bukan nya tadi masuk ya "Gumam Zea sambil celingukan

Ceklek

"Oh dari kamar mandi"

Alsad hanya lewat tanpa melirik keberadaan Zea yang diam mematung dan langsung naik ke atas ranjang untuk tidur

"Menyebalkan"Gerutu Zea dan mulai naik ke atas sofa

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!