Jam masih menunjukkan pukul setengah enam pagi,tapi Angel si culun sudah rapi dan bersiap siap akan pergi keluar rumah untuk mengantarkan sarapan pagi ke rumah Xavier Raharja,anak dari Raharja Group yang bergerak di bidang property.
.
.
"Angel," teriak laki laki tampan yang berjalan mendekati Angel.
Saat namanya dipanggil,Angel langsung menghentikan langkahnya.
"I..i..iyaa ada apa," jawab Angel dengan gugup dan juga takut karena Xavier akan mem bully nya lagi.
"Lo ingat ini baik baik ya culun. Besok jam tujuh pagi lo harus ada di apartemen gue dengan dua porsi bubur ayam," seru Xavier sambil menaikkan wajah Angel yang tertunduk dengan jari telunjuknya.
"Ttt...Tapi," ucap Angel yang langsung dipotong oleh Xavier.
"Lo berani nolak perintah gue?" potong Xavier dengan mencengkram kedua pipi Angel dengan satu tangannya.
Karena takut akhirnya Angel menuruti kemauan Xavier dengan anggukan kecilnya.
"Nah gitu dong," ucap Xavier sambil berjalan meninggalkan Angel yang masih membatu sambil melempar uang seratus ribu ke wajah Angel.
Keesokan paginya, Angel dengan gaya culunnya sudah membeli pesanan Xavier dan buru buru menaiki angkot menuju apartemen Xavier.
Saat sudah sampai dilobi apartemen, bergegas Angel menekan tombol lift yang akan mengantarkannya ke unit apartemen Xavier yang berada dilantai tujuh.
Angel menekan tombol bel yang berada didekat pintu apartemen Xavier, setelah menekan beberapa kali, akhirnya pintu dibukakan oleh seorang wanita cantik yang hanya menggunakan pakaian dalam dengan penampilan yang kusut beserta bekas kiss mark yang berserakan ditubuhnya.
"Sorry, lo cari siapa ya," tanya wanita itu.
"Sss...sa.. Saya mencari Xavier, buat nganterin pesanan nya," jawab Angel gugup karena kaget melihat wanita itu berada di apartemen Xavier dengan penampilan seperti itu.
"Oohh," singkat wanita tersebut lalu memanggil Xavier dengan sedikit keras.
"Honeyy apa kamu menyuruh seseorang buat mengantar sarapan kita?" ucap wanita itu yang langsung dijawab oleh Xavier.
"Yes honey, dia si culun kacung ku di kampus," jawab Xavier kepada wanita yang ternyata adalah pacarnya yang baru pulang dari luar negri tersebut.
Wanita itu langsung mengambil sarapan yang tadi dibawakan Angel.
"Ck. Sudah culun, jadi kacung lagi," cemooh wanita tersebut.
Tapi Angel hanya diam dan langsung pergi setelah memberikan pesanan Xavier.
***
Sementara itu, dalam apartemen yang tadi Angel datangi, Xavier menikmati sarapan paginya dengan Ana kekasihnya yang baru saja pulang dari Inggris.
Xavier sangat mencintai wanitanya itu. Mereka sudah menjalin hubungan dari kelas dua menengah atas.
"Gimana sayang, enak gak sarapannya," tanya Xavier kepada sang kekasih.
"Enak kok sayang" jawab Ana singkat sambil menyendok bubur ayam kemulutnya.
"Oh ya sayang,lusa aku kan ulang tahun,rencananya aku akan mengadakan pesta di bar tempat biasa kita pertama kali bertemu," ujar Ana lalu mencium pipi kiri Xavier.
"Ok. Kalau gitu aku akan ajak teman teman kampusku buat hadir dipesta kamu honey," seru Xavier sambil memainkan rambut kekasihnya.
"Tapi kamu jangan lupa undang si culun tadi ya," perintah Ana yang membuat Xavier terkejut.
"Ayoolah honey, buat apa kita mengundang si culun yang tak penting itu," jawab Xavier malas.
Ana memeluk Xavier "Sayang aku hanya ingin bermain main sedikit dengannya," seru Ana dengan senyuman licik nya.
***
"Angel," panggil Vani saat gadis culun itu baru sampai di kampusnya.
"Vani," teriak Angel sambil memeluk sahabat yang sudah satu minggu ini tidak masuk kelas karena Ibunya baru saja meninggal.
"Vani gue turut bela sungkawa ya. Maaf gue gak bisa temani lo ke Surabaya," lirih Angel yang merasa tidak enak hati dengan sahabatnya itu.
"Udah gak papa kok Njel," jawab sahabatnya yang baru saja kehilangan ibunya.
Saat mereka sedang asik temu kangen, Xavier datang menghampiri mereka dan menarik tangan Angel untuk menjauh dari Vani.
"Aww sakit. Lepaskan," Keluh Angel tapi tak di gubris oleh Xavier.
Sedangkan Vani berusaha menepis tangan Xavier, tapi dia kalah tenaga dengan Xavier.
"Kalo lo masih betah kuliah di kampus ini, mending lo gak usah ikut campur," bentak Xavier pada Vani,sontak membuat Vani terdiam dan tak dapat berbuat apa-apa.
Sesampainya ditaman kampus, Xavier baru melepas cengkraman tangannya.
"Angel gue mau undang lo ke acara ulang tahun pacar gue lusa. Jadi nanti lo ikut gue buat beli pakaian pesta lo, karena gue gak mau acara pacar gue jadi rusak karena gaya lo yang norak dan culun ini," terang Xavier yang sudah ditugaskan oleh sang pacar untuk membawa Angel butik langganan mereka.
"Kalo lo berani menolak, atau sampai lo gak datang, gue bakal pastiin lo gak akan betah lagi kuliah di kampus ini," Ancam Xavier.
"Gue tunggu lo di parkiran sehabis kampus" Tambah Xavier sambil pergi dengan arogant nya...
haii..haii...haiiii....
makasi ya udah mampir di cerita author...🙏😀
Bantu like dan comment sebanyak banyak nya yaa,dan jangan lupa dijadikan favorite,agar author lebih semangat lagi buat up nya...
Dijamin deh cerita nya seru dan bakal ngisi hari hari kakak kakak semua..😁😁
"Angel gue mau undang lo ke acara ulang tahun pacar gue lusa..Jadi nanti lo ikut gue buat beli pakaian pesta lo,karena gue gak mau acara pacar gue jadi rusak karena gaya lo yang norak dan culun ini" Terang Xavier yang sudah ditugaskan oleh sang pacar untuk membawa Angel butik langganan mereka..
"Kalo lo berani menolak,atau sampai lo gak datang,gue bakal pastiin lo gak akan betah lagi kuliah di kampus ini.." Ancam Xavier..
"Gue tunggu lo di parkiran sehabis kampus" Tambah Xavier sambil pergi dengan arogant nya...
Angel yang ketakutan hanya bisa menganggukan kepalanya...
Tak lama datanglah Vani sahabat Angel..
"Njell lo diapaain sama si Xavier" Tanya Vani cemas..
"Maaf ya Njel gue tadi gak bisa bantuin loo" Tambahnya lagi..
"Gue gak papa kok Van..Makasi ya lo udah peduli sama gue.." Balas Angel..
Angel dan Vani pun berjalan menuju kantin buat beli sarapan,karena dari tadi Angel memang belum sarapan...
"Njel lo kenapa..? Gue lihat sejak Xavier nyamperin lo tadi,lo jadi sering ngelamun" Tanya sahabatnya itu..
"Gue tadi diminta Xavier buat ngehadirin acara ulang tahun pacarnya Van..Gue udah nolak,tapi seperti biasa,dia ngancem gue..Dan nanti sehabis pulang kampus,dia ngajak gue buat ke butik beli baju buat gue pake ke pesta pacarnya.." Jawab Nadine terus terang pada sahabatnya itu..
"Trus lo mau" Tanya Vani kaget dengan perkataan sahabatnya itu..
"Ya gimana lagi..Mau gak mau.." Jawab Nadine sambil mengangkat kedua bahunya...
"Gue takut lo di apa apain Njel..Lo kan tau sendiri kalo si Xavier itu laki laki brengsek..dia sudah terkenal dengan julukan cassanova nya Angel.." Cemas Vani pada sahabatnya itu..
"Yaa gue tau,tapi mau gimana lagii..Tapi gue janji sama lo,kalau gue akan tetap hati hati dan waspada sama Xavier" Lanjut Angel sambil memakan bubur ayamnya..
"Hhhh,maaf ya Njell gue gak bisa lagi bantuin lo..lo tau kan Xavier orangnya kaya gimana..Dan dia juga gak undang gue Njel,jadi gue gak bisa deh temani loo.." Ucap sahabatnya itu sambil mengajak Angel ke kelas,karena mereka sudah selesai makan..
.
.
Setelah pulang kampus,ternyata Xavier tidak main main dengan ucapannya..
Dia telah menunggu Angel di parkiran,dan tak lama Angel pun datang..
"Ayyo buruan kita berangkat,kelamaan lo" Dengus Xavier sambil membuka pintu mobilnya..
Sementara Angel masih berdiri terpaku diluar...
"Woyy ayo cepetan..ngapain lo berdiri disitu..Jangan harap ya gue bakal bukain pintu mobil buat cewek culun kaya lo.." Bentak Xavier dari dalam mobilnya..Seketika itu juga Angel bergegas masuk kedalam mobil...
Tak lama kemudian,mereka pun sampai disebuah butik yang terkenal dikota itu..
"Turun" Ketus Xavier sambil membuka pintu mobilnya...
Angel pun menuruti Xavier dan mengikuti kemana langkah sang cassanova tampan itu..
Setibanya di dalam butik,beberapa pelayan pun menghampiri mereka berdua..
"Selamat datang tuan Xavier,apa ada yang bisa kami bantu.." Jawab ramah salah satu pelayan tersebut..
"Tolong carikan baju untuk wanita ini,baju yang akan dia pakai ke acara ulang tahun pacar saya" Perintah Xavier..
Pelayan itupun mengerti dan langsung mencarikan baju untuk Angel dan menyuruh Angel mencobanya diruang ganti...
Setelah Angel mencoba bajunya,dia pun diajak pelayan buat menemui Xavier yang duduk sambil memainkan hp nya...
"Gimana tuan Xavier..Apakah baju ini cocok menurut anda" Tanya seorang pelayan sambil memperlihatkan baju yang dipakai Angel..
Angel pun hanya tertunduk saat berhadapan dengan Xavier,terlihat jelas sekali bahwasannya Angel tidak nyaman,karena tidak biasa menggunakan pakaian yang terbuka seperti ini .
Xavier pun melihat kearah Angel,dan terkejut,tepatnya terpesona dengan penampilan Angel yang dilihatnya sangat jauh berbeda dengan yang sebelum nya...
'Ternyata si culun ini menyembunyikan kecantikannya' Batin Xavier yang masih termenung melihat penampilan Angel..
"Tuann...Apakah tuan baik baik saja" Tanya pelayan yang tadi...
Seketika Xavier tersadar dari lamunannya...
"Ok,saya ambil yang itu.." Jawab Xavier singkat..
"Baikk,sebentar tuan" Sambung pelayan sambil berjalan menyiapkan pesanan Xavier..
"Ayo gue antar lo pulang.." Ketus Xavier sambil menarik lengan Angel menunu mobilnya..
Sepanjang perjalanan mereka Xavier hanya diam,sedangkan Angel tertidur karena lelah sudah bangun dari subuh..
"Rumah lo dimana,gue gak tau" Ucap Xavier sambil terus melajukan mobilnya,tetapi tak ada jawaban dari Angel..
"Lo budeg yaa" Kesal Xavier sambil melirik ke Angel..
"Ck..Ternyata dia tidur" Gumam Xavier pelan sambil menaikkan sebelah bibirnya keatas..
Xavier pun akhirnya tiba ditujuan,bukan rumahnya Angel,melainkan salah satu apartemennya..
Xavier turun dan menggendong Angel ala Bridail Style menuju unit apartemennya di lantai sepuluh.. (Xavier memang banyak mempunyai apartemen,jadi jangan heran lantai nya berbeda2 yaa)
Sesampainya dikamar,Xavier meletakkan Angel diranjangnya yang berukuran king size itu..
'Hhh...Ternyata si Angel culun ini cantik juga' Batin Xavier sambil merapikan rambut Angel yang menutupi wajahnya..
Xavier pun bergegas ke kamar mandi..dan setelah selesai mandi,diapun menuju ranjang yang ditiduri Angel,lalu merebahkan badannya disamping Angel yang masih tertidur..
"Hoaaammm" Angel yang terbangun karena merasa badannya berat..
Dan saat menoleh kesamping ia kaget saat melihat Xavier tidur dengan telanjang dada sedang memeluknya erat...
"Aaaaaaaaa" Pekik Angel sambil melepas tangan Xavier dan menendang laki laki tersebut sampai terjatuh kebawah ranjang..
Sontak Xavier pun terbangun dan kaget,serta badannya sakit karena ulah Angel..
"Heyy culun,apa apan lo tendang tendang gue haaa" Bentak Xavier marah kepada Angel..
Jangan lupa like dan comment yaa kakak🙏🙏
"Hoaaammm" Angel yang terbangun karena merasa badannya berat..
Dan saat menoleh kesamping ia kaget saat melihat Xavier tidur dengan telanjang dada sedang memeluknya erat...
"Aaaaaaaaa" Pekik Angel sambil melepas tangan Xavier dan menendang laki laki tersebut sampai terjatuh kebawah ranjang..
Sontak Xavier pun terbangun dan kaget,serta badannya sakit karena ulah Angel..
"Heyy culun,apa apan lo tendang tendang gue haaa" Bentak Xavier marah kepada Angel..
***
"Ngapain kamu tidur disebelah saya" Tanya Angel panik...
"Ck...Kamar looo...Mata lo buta apa" Jawab Xavier...
Saat itu juga Angel mengedarkan pandangannya ke sekeliling,dan ternyata benar kalau itu bukan kamarnya .
" Saya dimana..??Kamu udah apaain saya..??" Tanya Angel,tampak sekali raut ketakutan dari wajahnya...
Xavier yang melihat kesempatan,mulai menjaili Angel lagi....
"Hhhh,lo bener mau tau" Jawab Xavier dengan seringai jahatnya,sehingga Angel menjadi semakin takut...
Angel yang sudah ketakutan itupun,langsung mengeluarkan air mata nya..Namun entah kenapa,melihat Angel menangis karena ulahnya,hatinya terasa perih,padahal Xavier sudah sering melihat Angel menangis saat ia dan teman temannya mengerjai Angel..
"Udaah lo gak usah nangis...Lagian gue gak apa apain lo kok..Cengeng amat" Jawab Xavier sambil berjalan ke kamar mandi...
"Syukurlah" Gumam Angel mengelus dadanya...
' Tapi kenapa ya,gue bisa berada disini' Batin Angel sambil mengingat semua kejadian beberapa jam kebelakang...
Saat Angel sedang memikirkan kejadian beberapa jam yang lalu,tiba tiba Xavied datang dengan memakai handuk putih sepinggang dan masih bertelanjang dada...
"Aaaaaaa..."Pekik Angel sambil menutup matanya..
"Hey culun lo kenapa..Brisik tau" Ketus Xavier sambil berjalan menuju walk in closet untuk berganti pakaian...
Tak lama setelah mengganti pakaian,Xavier keluar dengan menggunakan celana pendek dan baju kaos yang ngepas,sehingga otot otot nya kelihatan...
"Lo buruan mandi,nanti gue anterin pulang.." Perintah Xavier..
Tanpa berfikir panjang Angel pun langsung menuju kamar mandi..
Setengah jam lebih sudah berlalu,Namun Angel tak juga keluar dari kamar mandi..
Tok..Tok...Tok...
"Angel lo ngapain di dalam,lama banget" Teriak Xavier dari dalam..
Karena tak mendapatkan jawaban,Xavier kembali mengetuk pintu kamar mandin...
Tok..Tok..Tok...
"Angel lo budeg yaa" Teriak Xavier lagi..
"Hmmm..Saya tidak punya handuk,apa boleh saya pinjam handuk mu" Teriak Angel dengan gugup...
Xavier yang merasa mendapatkan kesempatan untuk menjaili Angel pun tersenyum dengan licik...
"Kalo lo mau handuk,buruan keluar,lo ambil sendiri" Jawab Xavier santai...
"Saya gak mau" Teriak Angel gugup..
"Yaudahh..Kalo gitu gak usah keluar" Balas Xavier dengan entengnya..
Xavier si Cassanova sudah membayangkan kalau Angel keluar tanpa handuk..
Membayangkan nya saja sudah membuat juniornya meronta ronta ingin keluar..
" Ya sudah,kalau begitu saya tidak usah pake handuk,biar langsung pake baju yang tadi saja" Balas Angel dari dalam...
"Siall..Ternyata si culun ini pinter juga" Gumam Xavier kesal lalu berjalan mengambil handuk beserta baju ganti dan kembali mengetuk pintu kamar mandi...
Xavier meminjamkan baju kemeja putih nya ke Angel,karena dia tau Angel sudah seharian memakai baju tersebut sebelumnya..
"Njell ini handuk,sekalian gue pinjemin lo baju gue..buruan buka" Teriak Xavier kesal..
Tak lama pintu pun terbuka,tapi hanya sedikit..Tampak hanya sebuah tangan yang menjulur mengambil handuk dari Xavier dan pintu tertutup lagi...
"Terima kasih.." Jawab Angel..
Tak lama kemudian,Angel keluar dari kamar mandi menggunakan kemeja putih yang dipinjamkan Xavier kepada nya..
dengan handuk yang digulung di kepalanya agar rambut panjangnya tak membasahi bajunya,Angel berjalan menuju meja rias dan membuka handuk,lalu menggunakannya untuk mengeringkan rambutnya..
Xavier yang melihat pemandangan indah itu seketika terpelongo dengan sedikit mulut uang terbuka..
Angel yang sedari tadi sadar diperhatikan menghentikan Aktivitasnya..
"Xavier kamu kenapa..? Apa baju saya ini kependekan..? Tanya Angel yang membuat Xavier tersadar dari lamunannya...
"Gak..Biasa aja..Cepetan,gue tunggu dibawah" Jawab Xavier ketus..
Xavier yang merasa malu karena ketahuan melihat Angel lama,langsung berjalan menuju lantai satu rumahnya..
'Siaal..Kenapa gue bisa kaya orang bodoh gitu sih melihat si Angel culun itu..' Umpat Xavier dalam hatinya sambil berjalan keluar kamar dan menuju meja makan..
'Si culun Angel ternyata cantik juga..Cantik banget malahan..' Batin Xavier yang sudah duduk dimeja makan dengan segelas air putih yang ia barusan ia ambil dari kulkas...
Tak lama Angel pun turun dan melihat Xavier tengah duduk dimeja makan..
"Maaf saya mau tanya,kenapa kamu membawa saya kesini.." Tanya Angel yang duduk berhadapan dengan Xavier..
"Terus gue mau bawa lo kemana..Gue gak tau dimana rumah lo,sedangkan dijalan lo enak enakan tidur.." Jawab Xavier sok ketus..
"Maaf...Tapi kan kamu bisa membangunkan saya" Balas Angel yang membuat Xavier gelagapan menjawab nya...
"Iniii..Apaa..Gue udah bangunin lo dari tadi,tapi lo malah gak nyaut sama sekali" Alasan Xavier dengan gugup...
"Ohhh...Maaf kalau gitu...Hmmm..Saya mau pamit pulang..Ini sudah malam,orang tua saya pasti sudah menunggu dari tadi" Jawab Angel sambil pamit kepada Xavier..
"Biar gue anterin lo pulang" Singkat Xavier sambil berdiri menuju mobil nya yang diikuti Angel dari belakang...
Saat diperjalanan Angel pun memberanikan diri bertanya kepada Xavier...
"Hmmm,Xavier,saya boleh bertanya" Seru Angel gugup..
"Apa" Jawab Xavier sambil tetap fokus mengemudi..
"Tadi pas saya ketiduran,kamu tidak apa apain saya kan..??" Tanya Angel dengan sedikit takut..
"Gak" Singkat Xavier menjawab pertanyaan Angel sambil tetap fokus mengemudi..
"Syukurlah" Sahut Angel lega...
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam,hanya sesekali Angel bersuara,itupun hanya menunjukan jalan arah kerumahnya...
Tiga puluh menit kemudian,akhirnya mereka sampai dirumah sederhana namun begitu asri milik Angel..
Angel dan Xavier pun turun,dan sudah tampak kedua orang tua Angel menunggu dengan cemas diteras rumahnya..
"Angel kamu dari mana saja nak,kenapa baru pulang" Tanya mamanya Angel dengan cemas sambil memeluk anak kesayangan nya itu,karena jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam..
"Angel ini siapa,dan kenapa kamu memakai baju seperti ini" Ucap papa Angel yang penasaran dengan laki laki yamg dibawa Angel,sekaligus pakaian yang digunakan Angel..
"Oh iya pa,kenalkan ini Xavier teman kampus Angel" Jawab Angel mengenalkan Xavier kepada kedua orang tua nya..
"Saya Xavier om..tante.." Ucap Xavier sambil mencium tangan orang tua Angel secara bergantian..
"Maaf om..tante...Tadi saat Angel pulang,dia kecipratan air comberan yang dilewati mobil,bajunya basah semua,jadi saya yang melihat membawa Angel ke apartemen saya yang kebetulan dekat dengan kampus kami,dan saya meminjamkan pakaian saya seadanya kepada Angel.." Jawab Xavier menerangkan kepada kedua orang tua Angel dengan alasan yang dibuat buat...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!