Benua Kyushu, Negara Hantu, Gunung Feixian.

Di puncak gunung, ada kuil yang sepi, rumput liar tumbuh tidak teratur, dan ada pohon limau mati tergeletak di pintu.

Di tengah candi berdiri patung batu tinggi dengan fitur wajah yang samar.

Di bawah patung, seorang pengemis sedang duduk.

Saya melihatnya dalam pakaian compang-camping, tidak terawat, menggosok perutnya dengan tangan kanannya, dan sekarang melihat ke kegelapan yang luas di luar kuil, wajahnya tidak bernyawa.

"Orang tua sialan, jika kamu tidak kembali, muridmu yang berharga akan mati kelaparan."

Nama pengemis itu adalah Chen Changan.

Tiga tahun lalu, ia melakukan perjalanan dari bumi ke benua Kyushu dan menjadi pengkhotbah Sekte Panjang Umur.

Dan orang tua yang mati di mulutnya adalah pemimpin Sekte Panjang Umur, tuannya.Sebulan yang lalu, Sekte Panjang Umur menderita bencana menghancurkan sekte, dan dengan tubuh keabadiannya, ia menderita persaingan dari monster dan monster yang tak terhitung jumlahnya.

Kemudian, tuannya menghancurkan kekosongan, membawanya ke kuil yang hancur ini, melarang, dan pergi dengan tergesa-gesa.

Dan kali ini, sebulan, dan saya tidak tahu apakah lelaki tua itu hidup atau mati?

Chen Changan menghela nafas, "Akan lebih bagus jika tidak ada tubuh yang abadi."

Di benua Kyushu ini, ada sebuah legenda.

Tubuh panjang umur menghasilkan daging umur panjang.

Siapa pun yang makan daging umur panjang dapat naik ke keabadian.

Ketika Chen Changan mengetahui legenda ini, dia panik dan muntah darah.

Nima ini hanyalah replika daging biksu Tang di "Perjalanan ke Barat"!

Dan yang lebih penting, meskipun tubuh abadi ini sangat luar biasa, itu tidak berasa bagi Chen Changan, dan itu tidak membantu sama sekali.

Meskipun dia memiliki tubuh yang panjang, dia tidak bisa berkultivasi sama sekali, lelaki tua itu dan dia mencoba banyak metode, tetapi mereka tidak bisa melakukannya.

Artinya, selama tiga tahun di Benua Kyushu, dia selalu menjadi orang biasa, semut kecil yang bisa diremas orang lain sampai mati dengan satu tangan.

Karena itu, selama bulan ini, Chen Changan tidak berani keluar ke kuil setiap hari.

Lagi pula, ada batasan yang diberlakukan oleh orang tua di sini!

Kecuali orang tua itu mati, semua hantu, hantu, hantu, dan monster di luar tidak akan pernah bisa memasuki kuil.

Woo hoo-

Pada saat ini, angin mendung memasuki kuil, dan Chen Changan menggigil kedinginan, menggigil, dan membungkus pakaiannya yang compang-camping lebih erat.

"Ini adalah akhir dari hari lain untuk ikan asin. Saya berharap besok bangun dan melihat orang tua itu."

Chen Changan menguap, meringkuk di bawah patung batu, memejamkan mata, dan bersiap untuk tidur seperti sebelumnya.

Tetapi pada saat ini, Chen Changan tiba-tiba merasakan hawa dingin di punggungnya, seolah-olah semacam teror akan datang.

Kepalanya yang mengantuk tiba-tiba terbangun dan menoleh ke belakang.Entah kapan, tak jauh di belakang berdiri bayangan putih.

Dia berpakaian putih, kakinya menggantung di udara, rambutnya acak-acakan, wajahnya putih dan ganas, matanya cekung, dan matanya merah.

Melalui rambutnya, dia bisa melihat mata merah darah, yang sedang menatapnya saat ini.

Mata itu begitu lebar hingga seolah ingin meledak.

"BiarkanAkumakankamukamu~~."

Dia membuka mulutnya dengan lembut, suaranya begitu suram dan dingin.

Ketika Chen Changan melihatnya, pupil matanya tiba-tiba menyusut!

Dalam sekejap, ada perasaan dingin dari ujung kepala sampai ujung kaki, yang membuat tulang punggungnya merinding, rambutnya berdiri, dan keringat dingin keluar.

ledakan!

Ledakan!

Bang bang bang!

Detak jantung Chen Changan begitu cepat sehingga hampir seperti keluar dari dadanya!

Saya Nima!

Itu hantu!

Neraka!

Bukankah lelaki tua itu melarang kuil yang rusak?

Bagaimana hantu ini bisa masuk? ? ?

Chen Changan ingin melarikan diri.

Tetapi seluruh orang membeku di tempat, seolah-olah benar-benar membatu, dan dia bahkan tidak bisa menggerakkan jarinya.

Chen Changan ingin menangis tanpa air mata, mengapa dia tidak bisa bergerak? ? ?

Saya sangat takut, tubuh saya tidak terkendali, dan saya sangat lapar sehingga saya tidak punya energi, bagaimana saya bisa lari!

"Bagus~ bagus~ tidak~ jangan~ bergerak~ biarkan~ budak~ pulang~ hisap~ jiwa~mu~ makan~ daging~mu~."

Hantu perempuan itu memamerkan giginya dan menyeringai, memperlihatkan dua baris taring ganas, dan mendekati Chen Changan selangkah demi selangkah.

Wajah Chen Chang'an menjadi pucat dalam sekejap, tubuhnya bergetar, jiwanya bergetar, dan dia benar-benar ketakutan!

Menyaksikan hantu wanita mendekat, pikiran Chen Changan menjadi kosong.

Hanya ada satu pikiran dalam pikiran.

Apakah Anda akan mati hari ini?

Dan tepat ketika Chen Changan putus asa.

Suara dingin tiba-tiba terdengar di pikiranku.

"Deteksi tuan rumah yang menghadapi Spectre, dan buka sistem domain tak terkalahkan untuk tuan rumah."

"Rentang medan tak terkalahkan: area melingkar dengan diameter dua meter di tengah patung batu saat ini."Mendengar suara dingin di benaknya, Chen Changan tercengang, dan kemudian dia memiliki perasaan aneh.

Pada saat ini, dia berdiri dari patung batu, yang berada dalam jarak dua meter.

Segala sesuatu di bidang ini secara instan terkait erat dengannya!

Dia hanya punya satu pikiran.

Itu dalam jarak dua meter, dia tak terkalahkan!

Dia adalah Tuhan!

Chen Changan menangis!

Dia hanya berkata, bagaimana mungkin tidak ada jari emas saat melintasi dunia lain!

Setelah tiga tahun, jari emasnya akhirnya online.

Hantu perempuan itu menyeringai dan berjalan perlahan.

Mata kosongnya berkilat dingin, sama sekali tidak menyadari perubahan yang terjadi di Chen Changan.

Segera, dia datang ke Chen Changan, giginya yang tajam membuka dan menutup, siap menggigit kepala Chen Changan.

Tetapi pada saat ini, Chen Changan mengangkat kepalanya dan menatap hantu wanita itu, dan tidak ada lagi ketakutan di matanya.

Sudut mulutnya naik, dan pikiran di hatinya bergerak.

Dalam sekejap, hantu perempuan itu membeku di tempat, sama sekali tidak bisa bergerak!

Hantu perempuan tercengang!

Bagaimana ini? ? ?

Mengapa Anda tidak bisa bergerak tiba-tiba? ? ?

"Kamu ... kamu ... apa yang kamu lakukan?"

Hantu perempuan itu berteriak dan menanyai Chen Changan!Chen Changan di depannya jelas hanya orang biasa, dan tidak ada fluktuasi mana yang keluar dari tubuhnya sama sekali.

Namun, hantu wanita itu sangat jelas di hatinya, dia tahu bahwa ketidakmampuannya untuk bergerak pasti ada hubungannya dengan dia!

Chen Changan tersenyum.

Bidang tak terkalahkan ini memang ledakan!

Chen Changan bergumam, lalu mengepalkan tangan kanannya.

"Selanjutnya, biarkan aku melihat seberapa kuat Domain Tak Terkalahkan?"

Meskipun hantu wanita itu sangat ketakutan, dia masih mencemooh Chen Changan, orang biasa, dan berkata dengan sinis.

"Hanya karena kamu adalah orang biasa, seranganmu tidak berguna bagiku!"

"Belum tentu."

Begitu dia selesai berbicara, Chen Changan menggunakan seluruh kekuatannya untuk membanting hantu perempuan itu dengan tinjunya!

Pukulan yang tampaknya biasa mendarat di hantu perempuan.

Hantu perempuan awalnya terlihat jijik, tetapi ketika tubuhnya menyentuh tinjunya.

Wajahnya tiba-tiba berubah sangat, tiba-tiba panik!

Dalam sekejap, itu dimusnahkan oleh pukulan Chen Changan, dan bahkan tidak ada buih yang tersisa.

Chen Changan berkedip, melihat tinjunya, agak terkejut.

"Tsk tsk tsk, seperti yang diharapkan dari medan tak terkalahkan, pukulan ini tampaknya tidak terlalu kuat, tetapi itu benar-benar membunuh hantu wanita."

Pada saat yang sama, di langit di atas Kuil Abadi, bayangan kepalan tangan muncul, sebesar gunung raksasa, megah dan megah.

Mengguncang!

Bahkan secara langsung meledakkan Tiandu keluar dari lubang besar, mencapai alam atas!

Boom boom boom!

Ada guntur dan gemuruh, dan tiba-tiba hujan turun dengan lebat.

Dari lubang besar itu, cahaya peri menggantung, menerangi sembilan surga!

Pedang abadi terbang keluar dari lubang besar dan menebas langsung ke bayangan tinju.

Cahaya pedang seluas laut, kekuatan abadi bergolak, dan itu telah mengejutkan banyak biksu kuat dalam sekejap!

Secara khusus, iblis dan hantu yang merajalela di gunung berkekuatan 100.000 orang ditekan oleh kekuatan abadi yang mengerikan ini, dan mereka berjongkok di tanah, menggigil!

Di Youzhou, Jiujianzong, seorang pria di Tsing Yi sedang berkultivasi, kehampaan bergolak, dan qi dan darah yang agung mengalir dari tubuh seperti semburan gunung dan ombak besar yang meletus.

Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu di hatinya, dan tiba-tiba membuka matanya dari latihan, dan tiba-tiba bergegas keluar dari gerbang sekte, melihat ke arah Pegunungan Seratus Ribu, matanya panas dan penuh kejutan!

Kekuatan abadi yang mengerikan, mungkinkah ada harta abadi yang jatuh ke alam bawah?

Dalam keadaan hantu, Sekte Kerangka Hantu berada ribuan kaki di langit, dan awan melonjak.

"Penglihatan langit dan bumi pastilah harta karun peri yang datang ke dunia!"

Pada saat ini, banyak pembangkit tenaga listrik melihat ke arah ratusan ribu gunung!

Di atas Sembilan Surga Gunung Feixian, pedang abadi membelah langit, menghancurkan bayangan tinju!

Seperti Bima Sakti sembilan hari yang jatuh, dalam sekejap, sepanjang malam seterang siang hari!

Tetapi pada saat pedang abadi bertabrakan dengan bayangan tinju, ada suara.

Ka Ka Ka!

Pedang peri benar-benar retak di bawah bayang-bayang tinju, dan cahaya yang dipancarkan oleh tubuh pedang itu redup, seolah-olah telah kehilangan semua kekuatan, ia jatuh dari sembilan langit ke alam bawah.

Adapun kekuatan abadi yang mengerikan yang meletus dari pedang abadi sebelumnya, itu juga benar-benar menghilang, seolah-olah itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Bayangan tinju menghilang, lubang di langit berangsur-angsur sembuh, bumi sekali lagi diselimuti kegelapan, dan seluruh 100.000 gunung kembali ke ketenangan semula!

Hampir pada saat yang sama, ketika Seratus Ribu Pegunungan kembali ke ketenangan semula, ada beberapa kekuatan yang kuat, mereka mengirim orang-orang kuat untuk bergegas ke tempat di mana penglihatan langit dan bumi pecah!

Semua orang tahu bahwa itu adalah visi harta abadi yang datang ke dunia!

Satu-satunya tujuan mereka adalah memenangkan harta peri dengan segala cara!

Di Kuil Abadi, Chen Changan tidak tahu bahwa pukulannya yang tampaknya tidak signifikan benar-benar menghancurkan langit menjadi lubang.

Bahkan ada harta abadi yang dia hancurkan dari alam atas!

Dia masih tenggelam dalam kegembiraan membunuh hantu perempuan dengan satu pukulan, dan tidak bisa menahan air mata.

Tiga tahun, tiga tahun.

Jari emasnya akhirnya ada di sini.

Dia tahu bahwa Tuhan tidak akan pernah melupakannya.

Dan dunia ini terlalu berbahaya Dengan sistem domain yang tak terkalahkan, akhirnya saya tidak perlu takut lagi!

"Permintaan sistem: Tuan rumah melenyapkan hantu wanita tingkat ketiga pemurnian qi dan mendapatkan 10 nilai domain."

"Nilai bidang, apa?"

Chen Changan tertegun untuk sementara waktu, dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada sistem.

Sistem menjawab, "Setiap 100 poin nilai medan dapat meningkatkan jangkauan medan tak terkalahkan sebanyak satu meter. Medan tak terkalahkan tuan rumah saat ini adalah dua meter."

Mata Chen Chang'an berbinar, memang begitu.

Bidang tak terkalahkannya saat ini hanya dua meter.

Sejujurnya, meskipun kuat dan galak, itu benar-benar pendek dan lemah.

Tetapi melihat kekuatan sistem, Chen Changan hanya memiliki satu tujuan.

Itu untuk memperluas bidang mereka yang tak terkalahkan!

Menjadi lebih besar dan lebih kuat, menjadi tebal dan kuat!

Alam Atas, Alam Immortal Xuanwu.

"Sial! Pedang suci dewa!"

Dari istana yang indah, raungan bergema di langit dan bumi, menyebar seperti laut yang ganas dan ombak yang mengamuk, mengejutkan makhluk yang tak terhitung jumlahnya dalam radius ribuan mil, membuat mereka ketakutan.

Di istana, seorang pria berbaju emas memiliki wajah muram, marah, mata galak, dan kekuatan abadi yang paling menakutkan memenuhi tubuhnya, menyebabkan ruang di sekitarnya benar-benar terdistorsi!

"Dua Belas Dewa, datang ke sini untuk dewa!"

Pria berjubah emas itu berteriak keras.

Saya melihat dua belas pelangi peri terang jatuh ke istana dan berubah menjadi dua belas sosok tinggi, mereka berlutut dengan satu lutut dan berbicara serempak.

"Lihat Yang Mulia Abadi!"

Pria berbaju emas melirik dingin ke kerumunan, dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Semua yang abadi akan mematuhi perintah. Artefak peri yang mengubah hidup dewa, yang telah dikorbankan dan disempurnakan selama ribuan tahun, telah ditinggalkan di alam bawah. , dan itu akan diambil dengan cara apa pun!"

"Jika ada semut di alam bawah, bunuh tanpa ampun!"

"Seperti yang diperintahkan!"

Saat berikutnya, dua belas abadi besar akan berubah menjadi dua belas pelangi abadi, meninggalkan istana dan menuju ke alam bawah!

di kuil peri.

Chen Changan bertanya pada sistem, apakah ada cara lain untuk mendapatkan nilai domain selain membunuh monster, hantu, dan monster?

"Metode mendapatkan nilai bidang perlu dieksplorasi oleh tuan rumah."

Tidak mendapatkan jawaban, Chen Changan mengangkat bahu sedikit, "Baiklah kalau begitu."

Dia juga tidak putus asa.

Lagi pula, saya sudah tahu cara untuk mendapatkan nilai bidang, belum lagi bahwa dunia ini penuh dengan monster dan monster, dan saya masih khawatir tidak bisa mendapatkan nilai bidang?

Kemudian, Chen Changan melihat sekeliling.

Di kuil, itu mati dan dingin.

Chen Changan berdeham dan memanggil di kuil.

"Dan ada hantu?"

Tapi tidak mendapat respon.

Tampaknya hanya ada hantu perempuan di kuil ini, yang sangat disayangkan.

Memikirkan hantu wanita yang muncul di kuil, Chen Changan menjadi sedikit khawatir lagi.

Orang tua itu dengan jelas mengatakan bahwa ada larangan di kuil ini, dan masuk akal jika setan dan hantu tidak mungkin masuk.

Tapi malam ini, hantu wanita masuk ke kuil, ini hanya hantu kecil di alam pemurnian Qi.

Saya pikir orang tua itu belum kembali selama sebulan.

Ada perasaan tidak enak di hatinya.

Apakah sesuatu terjadi pada orang tua itu?

"Oh, pak tua, kamu tidak boleh mati di luar."

Chen Changan bergumam, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Satu-satunya hal yang bisa dia andalkan sekarang adalah Invincible Domain.

Tapi setelah meninggalkan dunia yang tak terkalahkan ini, dia bukan apa-apa.

Pergi keluar mencari kematian!

mendengus-

Tiba-tiba, sebuah suara datang dari perut Chen Changan.

Wajah Chen Changan tiba-tiba menjadi pahit, dan dia menggosok perutnya.

"Makanan kering yang ditinggalkan lelaki tua itu di sini telah dimakan sehari sebelum kemarin, jadi aku sangat lapar sekarang~"

Dia melihat ke luar kuil, hujannya agung, gelap gulita dan mati, dan angin mendung, dan dia tidak bisa melihat apa-apa, seolah-olah hantu liar membuka mulutnya yang besar, menunggu Chen Changan keluar dan menelannya.

Biarkan Chen Changan menyerah pada ide keluar untuk mencari makanan.

Menggelengkan kepalanya, Chen Changan merosot ke patung batu, menyipitkan matanya, dan bergumam, "Lupakan saja, ayo pergi malam ini dan mencari sesuatu untuk dimakan besok."

Chen Changan memejamkan mata, terus menahan rasa lapar, dan mulai tidur.

Sekitar setengah jam kemudian, Chen Changan membuka matanya dari tidurnya, mencengkeram rambutnya dengan tangan yang kesal, wajahnya penuh tanpa cinta.

"Aku sangat lapar, aku tidak tahan lagi!"

Dia belum makan selama dua hari, dan sekarang dia sangat lapar sehingga dadanya menekan punggungnya, perutnya memberontak, dan telurnya sakit!

Meskipun dia memiliki medan yang tak terkalahkan, dia tidak bisa menyelesaikan dilema rasa laparnya saat ini.

Apakah saya akan mati kelaparan?

Benar-benar mati kelaparan, itu akan terlalu menyedihkan!

Chen Changan bangkit, berjalan ke tepi wilayahnya yang tak terkalahkan, ragu-ragu sejenak, dan mengulurkan tangannya keluar dari wilayah tak terkalahkan.

Segera, aura suram menyapu, tangan yang dia ulurkan sangat dingin, dan rambut dingin itu segera berdiri!

Dia menggigil di seluruh, dan dengan cepat menarik tangannya.

Di alam tak terkalahkan, Chen Changan tidak bisa merasakan aura suram, dan itu sehangat musim semi.

Tetapi ketika Anda mengulurkan tangan Anda dari alam yang tak terkalahkan, Anda akan merasakan dunia perbedaan antara dunia luar dan alam.

Apakah begitu suram? ? ?

Apakah ada hantu yang tersembunyi di kuil?

Jika Anda keluar sendiri, Anda akan mati!

Chen Changan menggertakkan giginya untuk menahan rasa lapar di perutnya.

"Pergi saja dan bermain! Kelaparan adalah kematian yang lambat, jadi aku tidak akan keluar bahkan jika aku terbunuh!"

Pada akhirnya, Chen Changan lumpuh di depan patung batu seolah-olah dia telah runtuh, dengan ekspresi putus asa di wajahnya.

"Aku benar-benar lapar. Jika seseorang, atau hantu, bawakan aku sesuatu untuk dimakan."

Boom boom boom!

Di luar, guntur sangat keras dan memekakkan telinga, dan hujan semakin deras!

Adapun Chen Changan di Kuil Abadi, meskipun dia lapar, dia akhirnya tertidur.

Berbalut pakaian tipis, mendengkur, ngiler, cekikikan, dan berbicara dalam mimpi.

"Hotpot, Chuanchuan, Malatang, BBQ, hehehe, semuanya milikku..."

Tepat ketika Chen Changan bermimpi tentang Periode Musim Semi dan Musim Gugur, dua sosok muncul di luar Kuil Abadi.

Itu adalah pria paruh baya dengan wajah bekas luka, perawakan kekar, aura menakutkan di sekujur tubuhnya, kuat dan menakutkan!

Dan di belakang pria dengan bekas luka, diikuti oleh seorang gadis loli.

Gadis itu bertelanjang kaki dan tampak tidak lebih dari tiga belas atau empat belas tahun, dia mengenakan gaun ungu dan matanya besar dan cerah.

Namun, dia tampak sedikit malu, cemberut, dan dengan enggan mengikuti di belakang pria yang terluka itu.

Pria Bekas Luka memasuki Kuil Abadi dan melihat Chen Changan tidur di bawah patung batu di kuil, dia sedikit terkejut.

"Ada candi yang rusak di gunung ini, aku tidak menyangka ada pengemis."