NovelToon NovelToon

GIRL WITH THE RED EYES

Chapter. 1

Di kesunyian Malam.
NovelToon
Atsuko
Atsuko
Mengapa hari ini begitu sunyi, tidak seperti biasanya. *matanya menangkap sesuatu di luar jendela
Atsuko
Atsuko
Oh Tuhan apa itu...
Atsuko
Atsuko
Sssiiiapa lllagi korbannya kali ini..*dengan cepat menutup pintu dan jendela rumahnya.
Tepat di depan rumahnya ia melihat sosok manusia yang sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung.
NovelToon
eh..eh oeek..oeeek..oeek..
Atsuko
Atsuko
Su...su..su..suara bayi..??? * dengan cepat membuka pintu rumahnya..
Atsuko
Atsuko
Eeeh, bayi siapa ini..? * melihat ke kiri dan ke kanan, lalu membawa bayi itu masuk.
Dari kejauhan seekor burung gagak memperhatikan.
NovelToon
Lalu pergi setelah melihat bayi itu dibawa masuk rumah.
Atsuko
Atsuko
Aduuuh, dengan keadaan seperti ini bagaimana aku bisa memelihara bayi ini?..*mengusap wajahnya..
🍃🍃🍃
NovelToon
Mary Saotome
Mary Saotome
* Menatap keluar jendela
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
Ada apa...
Mary Saotome
Mary Saotome
...Nothing..* tetap menatap keluar jendela
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
Apa kau ingin keluar..
Mary Saotome
Mary Saotome
Tidak..
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
Aku akan menemanimu jika kau ingin berjalan-jalan..
Mary Saotome
Mary Saotome
Tidak, lebih nyaman begini..
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
Apa yg kau pikirkan..
Mary Saotome
Mary Saotome
Nothing..
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
(Tidak biasanya istriku seperti ini).. Apakah kamu tahu tadi siapa yang datang?
Mary Saotome
Mary Saotome
Tidak...
Aesir Heimdall
Aesir Heimdall
(Baguslah)....
🍃🍃🍃
NovelToon
NovelToon
Terdengar langkah kaki..
Eika Kanda
Eika Kanda
Bau ini....*melihat ke lantai.
Eika Kanda
Eika Kanda
Darah?..siapa di sana!..
NovelToon
Eika Kanda
Eika Kanda
Beatrice?..apa yang kau lakukan?
Beatrice
Beatrice
Apakah aku terlihat sedang melakukan sesuatu?..
Eika Kanda
Eika Kanda
Terus darah siapa ini?
Beatrice
Beatrice
Mana ku tau ..
Beatrice
Beatrice
Baunya mengganggu..
Beatrice
Beatrice
Mau kemana?..
Eika Kanda
Eika Kanda
Ada yang harus aku selidiki..
Beatrice
Beatrice
Sebaiknya kau bersihkan noda itu..*pergi menjauh
Eika Kanda
Eika Kanda
Huh ..merepotkan .* membersihkan lantai..
Eika Kanda
Eika Kanda
Tapi...darah ini...seperti darah...
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Darah siapa?..
Eika Kanda
Eika Kanda
Sejak kapan kau ada di situ..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Dari tadi ..berikan kepadaku lap yang kau pakai untuk mengelap darah itu..
Eika Kanda
Eika Kanda
Untuk apa..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Bukan urusanmu ...
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Berikan saja...
Eika Kanda
Eika Kanda
Hmmph...dalam mimpi..*berlari..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Woi...dia lari...aku curiga..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Huh..udara di dalam kastil ini lama-lama tidak bersahabat..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Akan aku tanyakan pada Kira, mungkin dia tau..
NovelToon
Himuro Kira
Himuro Kira
Tidak biasanya kamu kemari..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Aku merasa tidak nyaman berada di sini ..
Himuro Kira
Himuro Kira
Aku tau..ada sesuatu yang besar yang akan terjadi..
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Kau juga merasakannya..
Himuro Kira
Himuro Kira
Ya..
Kei Tsukishima
Kei Tsukishima
GAWAT....* datang tergesa-gesa...
Kei Tsukishima
Kei Tsukishima
Aku menemukan Ashima Senpai terikat ...Ikuti aku .
Ketiganya berlari ke luar ruangan..
NovelToon
Himuro Kira
Himuro Kira
API !!! .. ayo cepat kita padamkan...
Tak berapa lama api padam...
Ashima Hachisuka
Ashima Hachisuka
Uhuk..uhuk ...
Yamada Ryu
Yamada Ryu
Senpai... apa yang terjadi..?
Kei Tsukishima
Kei Tsukishima
Tali ini..bukan sembarang tali..pantas saja susah dilepaskan oleh diri kita sendiri..
Ashima Hachisuka
Ashima Hachisuka
Uhuk...uhuk..kalian berhati-hatilah..
Himuro Kira
Himuro Kira
Ayo Senpai..
Apa yang terjadi...
Dunia apa ini..
misteri apa yang tersembunyi..
tunggu chapter berikutnya..
Bersambung.

Chapter. 2

The other place.
NovelToon
Atsuko
Atsuko
Sudah seminggu ini suasana di luar tetap suram..aku khawatir dengan perkembangan bayi ini.
Atsuko
Atsuko
Pekerjaan sebagai buruh cuci makin lama makin berkurang.
Atsuko
Atsuko
Kapankah semua ini berakhir. *menggendong Nara..
Tok..tok..tok
Atsuko
Atsuko
Siapa itu..bagaimana ini ...*Dengan cepat meletakkan Nara ke tempat tidur..
Atsuko
Atsuko
*Cklek...membuka pintu..
Atsuko
Atsuko
Tidak ada siapapun.. hah..apa ini...?
NovelToon
Atsuko
Atsuko
Koin emas?..sssiapa..?..*membawa masuk dan meletakkan di meja..
Atsuko
Atsuko
Setidaknya , masa depan Nara sudah terjamin..syukurlah..
Banaz
Banaz
Kwaaaak...kwaaaak..(tugas kita sudah selesai, kita pulang)..
Barril
Barril
Kwaaak..kwaaak..(hei kau tidak ingin jalan-jalan dulu...siapa tau kita bertemu gagak betina)
Banaz
Banaz
Kwaaak...kwaaak ...(kau lupa, pemimpin kita Roxath sudah mengungsikan mereka semua, hanya gara-gara tugas penting ini?)
Barril
Barril
Kwaak..kwaaak( aaah masa depanku)
Zegurith
Zegurith
Kwaaaak...kwaaak...(diamlah, lihat siapa yang datang)
Ur
Ur'githas
Huh...sepi sekali...ada apa dengan kota ini..aku mencium bau darah yang kuat sekali di sini..
NovelToon
Ur
Ur'githas
Sungguh tempat yang mengerikan..
Ur
Ur'githas
Kalau tidak untuk mengantarkan surat ini, aku tidak akan sudi menginjakkan kaki ku di sini..
Setelah sekian lama berjalan.
NovelToon
Ur
Ur'githas
Tempat ini lagi.., *melihat ke secarik kertas* ...ya benar ini alamatnya..
Ur
Ur'githas
*Tok ..tok...tok..
?
?
Masuklah Tuan sedang menunggu kedatangan anda.
NovelToon
Ur
Ur'githas
(Orang ini, mengapa aura nya begitu kuat?, siapa dia sebenarnya).
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Tidak perlu tahu siapa aku, mana suratnya..
Ur
Ur'githas
* memberikan surat..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Ternyata begitu, seharusnya mereka tidak perlu mengirim dirimu kemari hanya untuk hal sepele seperti ini..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Pergilah..urusan kita sudah selesai..
?
?
Silahkan ikuti saya.
Ur
Ur'githas
(Apaan sih, hanya seperti ini saja, aku harus repot melewati tempat yang menyebalkan seperti ini).
Ia lalu meninggalkan rumah itu.
?
?
Ada apa Tuan.
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Merepotkan..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Ada yang ingin bermain-main dengan komunitas yang aku pimpin.. hanya kecoa-kecoa kecil yang coba-coba dengan peruntungannya...
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Ha..ha..ha..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Sepertinya kita akan makan besar..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Aku ingin tidur, usir siapapun yang datang..
?
?
Baik Tuan.
NovelToon
Ur
Ur'githas
Whaaat...!!!
Ur
Ur'githas
Aku tadi tidak melewati tempat ini..* mempersiapkan senjatanya..
Ur
Ur'githas
Ada yang datang..
Sreet..sreet..sreet...yerdegar suara yang berkata, "aku lapar....".
Ur
Ur'githas
*menoleh ke arah sumber suara..
NovelToon
Ur
Ur'githas
Oh no .....not agaiiin..!!!
"Hahaha...hahahaha...kau mau membunuhku dengan senjata itu....hahahha", wanita itu tertawa dengan nyaringnya..
Eika Kanda
Eika Kanda
Pergilah! , biar aku yang menghadapinya..
Seorang wanita tiba-tiba muncul dari kegelapan malam.
Ur
Ur'githas
*memanfaatkan kesempatan dengan lari menjauh..
Ur
Ur'githas
Untuk misi yang sama lebih baik aku membayar denda daripada menghadapi hal ini berulang kali..
Bersambung.
Masih bingung? penulis lebih bingung lagi...mau dibawa kemana ini cerita. Semangat.

Chapter. 3

Waktu pun berlalu,si kecil Nara mulai tumbuh.
NovelToon
Nara kecil
Nara kecil
tuum..tuuum...ciup..ciip
Atsuko
Atsuko
Eeh..he..he..he..mulai bicara ya ...
Atsuko
Atsuko
Cepat sekali pertumbuhan kamu.
Nara kecil
Nara kecil
Pam..pam ican..ican..
Atsuko
Atsuko
Bicara apa ...he..he..ayo sini..nenek gendong..*mengangkat Nara dan memeluknya..
Nara kecil
Nara kecil
*Melihat ke jendela..tanpa sepengetahuan Nek Atsuko, wajah imutnya berubah serius...matanya menjadi merah menyala..
NovelToon
Keadaan di luar rumah mulai mencekam..
NovelToon
?
?
Tuan menyuruhku memperhatikan daerah ini dikarenakan beliau merasakan aura yang tidak biasa...
?
?
Ternyata benar...tapi aura ini masih terlalu kecil sehingga agak sedikit susah mencari letaknya...
?
?
Sebaiknya aku pergi dari sini..*ketika akan melangkahkan kakinya...dia merasakan sakit di dadanya..
?
?
Ini...apa ini....aaaakhhhh...dadaku....
?
?
*Perlahan-lahan rasa sakit itu hilang...
?
?
Ini...ini adalah sebuah peringatan...aku harus cepat pergi dari sini..
Kereta kuda dengan cepat berlalu dari daerah itu..
Atsuko
Atsuko
Apa tadi...suara kereta kuda..*Melihat Nara ternyata telah memejamkan matanya tertidur dengan pulasnya..
NovelToon
?
?
Tuan ..tuan..memasuki rumah dengan tergesa-gesa..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Coba ku tebak...kau menemukannya. . bukan?
?
?
Iiyaa..Tuan..tapi..hawa keberadaannya susah di deteksi..dan tadi hamba mendapatkan tanda peringatan darinya..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Heh..Hahahahahaha..........luar biasa ..peringatan katamu?......hahahaha..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
*Terdiam , wajahnya terlihat serius...
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Sudah beratus-ratus tahun lamanya aku menguasai daerah ini..semuanya tunduk pada perintahku..tapi baru kali ini..hanya gara-gara seseorang yang belum diketahui ..aku merasa sudah terancam..
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Draken!
Draken
Draken
Ya Tuan.
Draken
Draken
Tidak biasanya Tuan memanggil saya..sepertinya ini keadaan yang serius..
NovelToon
Morlun de Devastator
Morlun de Devastator
Kamu tahu itu .. cari dimana dia..
Draken
Draken
Baik Tuan..
NovelToon
Zegurith
Zegurith
Kwaak...kwaak..(hmm mencoba mencarinya ya)..
Draken
Draken
(Suara gagak ini..)..* Melihat ke sekeliling rumah..
Zegurith
Zegurith
(Hampir saja..awas kau Draken)..*secara perlahan meninggalkan tempat itu tanpa bersuara..
Zegurith terbang melaporkan apa yang ia lihat barusan..
Roxath
Roxath
Begitu ya..* mendengarkan cerita Zegurith..
Roxath
Roxath
Sepertinya dinding penyembunyi nya sudah menipis , kita harus membuat lapisannya kuat kembali..belum waktunya Nara menghadapi mereka..
Roxath
Roxath
Temui Tuan Croda..
Zegurith
Zegurith
Baik..
NovelToon
Tuan Croda menatap Zegurith lalu berkata, " pelindungnya sudah mulai menipis ya, tidak perlu khawatir aku akan memperbaikinya, pulanglah, katakan hal ini pada ketuamu".
Zegurith pergi kembali.
Roxath
Roxath
Aman sekarang..
Roxath
Roxath
Kurasa kalian tidak perlu memantau daerah itu lagi..terlalu berbahaya..
Roxath
Roxath
Draken bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh..
Roxath
Roxath
Kita lihat saja perkembangannya... setidaknya.. .Draken harus bekerja extra keras kali ini..hehe..
Bersambung.
Misteri lagii...hehe..penulis memang suka sesuatu yang membuat pembaca penasaran...tunggu chapter selanjutnya yaa..penulis menyelesaikan tugas sekolah dulu ya..😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!