姐姐的轮回 | Transmigrasi Seorang Adik
Transmigrasi [01]
Diharapkan untuk membaca info cs nya
____________________________________
-Lee Nana
Eumm...Kakak yakin, dihutan ini aman?
-Lee Nana
Tidak ada hewan buas kan?!
[memotong bicara Renjun]
-Lee Nana
Eumm...
[hanya mengangguk]
-Chenle Lee
Yasudah...ayo kita kesana, Kak!
[menarik tangan Nana]
-Lee Nana
Ah baiklah baiklah...
[ketarik]
-Lee Jisung
Berasa seperti aku Kakaknya, Kak Nana
-Lee Haechan
Yap! Kamu memang benar
-Lee Jeno
[menatap hutan]
Kemana mereka berdua?
[celingak celinguk]
Terlihat Nana melambaikan tangannya pada Kakak dan Adiknya
Lalu berlari pergi meninggalkan mereka
Teriak Chenle lalu mengikuti arah Nana pergi
-Lee Renjun
Jangan biarkan mereka lari larian seperti itu
-Lee Renjun
Ayo cepat, ikuti mereka!
[berlari duluan]
-Lee Haechan
Ah baiklah baiklah...
[mengikuti Renjun dan diikuti Jeno, Jisung]
____________________________________
Teriak Chenle sekeras kerasnya
Segera Kakak dan Adik Chenle menghampiri Chenle
-Lee Renjun
Hah...hah...
[mengatur nafas]
Ada apa?
-Chenle Lee
Kak Nana, Kak!
Teriak Nana meminta pertolongan
Mereka melihat ke arah bawah
Terlihat Nana bergelantung di jurang sambil mempertahankan pegangannya pada akar pohon
-Chenle Lee
Duhh...bagaimana ini?
-Lee Haechan
Kenapa bisa seperti ini, ha?!
[memegang kerah baju Chenle]
-Lee Haechan
Chenle-ya!!
[mencengkram kerah baju Chenle sambil menatap sinis Adiknya itu]
-Lee Jeno
Sudah sudah...bukan waktu yang tepat untuk berkelahi
[melepaskan tangan Haechan dari kerah baju Chenle]
-Lee Renjun
Nana!! Bertahanlah...
[tengkurap sambil mengulurkan tangannya]
Raih tangan Kakak! Ayoo...
Nana berusaha meraih tangan Renjun. Namun...
Akar pohon tersebut patah, dan akhirnya Nana jatuh ke jurang
Segera mereka mencari jalan yang mudah dan turun ke bawah jurang untuk menyelamatkan Nana
____________________________________
Transmigrasi [02]
Kini Nana sedang ditangani oleh dokter
Kakak dan Adik Nana sedang menunggu di luar ruangan tersebut
-Lee Jisung
Huhu...seharusnya Jisung tak ajak camping di hutan...
-Chenle Lee
Seharusnya aku tak ajak Kak Nana lari lari-an di hutan...
-Lee Haechan
Ini semua gara gara kalian berdua, tahu tidak?!
[bentaknya]
-Chenle Lee
Maaf, Kak
[menunduk]
-Lee Jisung
Maaf, Kak
[menunduk]
-Lee Renjun
Sudah sudah. Ini bukan waktunya untuk menyalahkan satu sama lain
-Lee Renjun
Kita doakan saja, semoga Nana baik baik saja
-Lee Jeno
Yang di katakan Kak Renjun memang benar
-Lee Jeno
Bukan waktunya kalian untuk disalahkan dan menyalahkan diri sendiri
-Lee Haechan
Tapi memang mereka--
-Lee Renjun
Cukup, Chan!
[bentaknya]
-Lee Renjun
Sudah, cukup! Berhenti menyalahkan kedua Adikmu!
-Lee Renjun
Mereka berdua juga tidak tahu kalau kejadian ini akan terjadi!
-Lee Haechan
[melipat tangannya]
-Lee Jeno
Minta maaf sekarang!
-Lee Haechan
Aku minta maaf
-Chenle Lee
Ya, Chenle maafkan
-Lee Jisung
Jisung juga maafkan, Kak
-Lee Renjun
Kita tunggu dokter keluar
____________________________________
-Lee Jeno
Bagaimana dengan keadaan Nana, dok?
Dokter menghela nafasnya kasar
Menjawab pertanyaan Jeno dan mengatakan yang sebenarnya
Kakak dan Adik Nana tampak terkejut, sangat sangat terkejut mendengarnya
-Lee Haechan
Dokter menipu kami, bukan?
-Lee Haechan
Mana mungkin Nana tidak selamat?!
-Lee Renjun
Tenang Chan tenang...
-Lee Haechan
Tenang bagaimana, Kak?
-Lee Haechan
Aku tidak suka dengan berita seperti ini
-Lee Haechan
Jawab pertanyaanku, dokter
-Lee Haechan
Nana masih selamatkan?
-Pk. Dokter
Akibat kejadian tersebut, Tuan Nana mengalami benturan cukup keras di bagian dadanya
-Pk. Dokter
Sehingga mengakibatkan jantungnya semakin lemah berdetak
-Pk. Dokter
Dan...Tuan Nana tidak bisa kami selamatkan
-Pk. Dokter
Kami meminta maaf yang sebesar besarnya
-Pk. Dokter
Kami sudah berusaha semampu kami untuk menyelamatkan nyawa Tuan Nana
-Lee Haechan
Arghh...Nana!
[berlari masuk ke ruangan]
-Chenle Lee
Kak!
[mengikuti Haechan]
Begitu pun dengan Jeno, Renjun dan Jisung
Mereka juga ikut masuk ke dalam ruangan itu
Transmigrasi [03]
2 hari setelah pemakanan Nana, seseorang terbangun dari tidur panjangnya di atas branka rumah sakit di Tiongkok, China
Membuka matanya perlahan dan langsung di sambut oleh seorang laki laki di hadapannya
-Na [Lee] Jaemin
(Siapa dia?)
-Na [Lee] Jaemin
(Dan...kenapa saya bisa ada di rumah sakit?)
-Na [Lee] Jaemin
(Bukannya saya sudah ada di alam lain?)
-Na Winwin
Akhirnya kau bangun juga, Jaemin
-Na [Lee] Jaemin
(Apa yang barusan dia katakan? Jaemin? Apa maksud dari ini semua?)
-Na Winwin
Papa sudah lama menunggu kau bangun...
[mengelus surai rambut Jaemin]
-Na [Lee] Jaemin
(Dia mengelus rambut saya. Sama seperti yang Kakak dan Adik saya lakukan)
-Na [Lee] Jaemin
(Sangat nyaman...)
-Na [Lee] Jaemin
(Tunggu! Apa ini yang di namakan transmigrasi ke tubuh orang lain?)
-Na [Lee] Jaemin
(Jika memang benar, jadi saya di lahirkan kembali ke dunia yang kedua kali nya)
-Na [Lee] Jaemin
(Baiklah...tunggu saya Kakak, Chenle dan Jisung☺)
-Na Winwin
Jaemin...kenapa kau diam saja?
-Na Winwin
Apa ada yang terjadi denganmu?
-Na [Lee] Jaemin
Tidak ada
-Na Winwin
Huh...syukurlah kalau begitu
-Na Winwin
Papa akan memanggilkan dokter untuk memeriksa keadaanmu
-Na [Lee] Jaemin
Tidak perlu...!
Note : "......!" tanda seru di belakang titik panjang, berarti cara bicaranya agak keras
-Na Winwin
Baiklah, kalau itu mau mu
-Na Winwin
Sekarang, kau ingin apa?
-Na [Lee] Jaemin
Saya ingin pulang
Papa Winwin terkejut mendengar jawaban dari anaknya
-Na Winwin
Kau baru saja bangun dari koma panjangmu
-Na Winwin
Tunggu sebentar saja, di rumah sakit ini
-Na [Lee] Jaemin
Saya ingin pulang!
[menaikkan nada bicaranya]
Papa Winwin terkejut kedua kalinya, sebelumnya anaknya tersebut tak pernah berbicara seperti itu
Kalem dan lembut cara bicaranya, itulah anaknya
-Na [Lee] Jaemin
Saya ingin pulang
[bangun dari baringnya]
-Na Winwin
Baiklah baiklah. Papa meminta izin kepada dokter dulu ya
-Na [Lee] Jaemin
[mengangguk]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!