NovelToon NovelToon

Kisah Cinta Gadis Indigo

••Part_1 ••

Happy Reading 🍇
.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Ja--jangan! Pe--pergi, kumohon jangan mendekat! *Mundur perlahan
?¿
?¿
Hihihi, kau. Kau gadis cantik hihi. *Mendekat
Makhluk tak kasat mata itu terus mendekat hingga pada akhirnya....
Bruk!
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Hosh ... Hosh.... *Mengatur nafas
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
MOMY! *Teriak
Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita paru baya yang memasang wajah panik. Wanita paruh baya itu, berjalan dengan tergesa-gesa.
Grep!
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Momy hikss... Nella mimpi itu lagi. *Menangis sambil memeluk
Momy Nella
Momy Nella
Tenanglah Nella, Momy ada di sini. *Membalas pelukan setelah itu mengusap punggung anaknya.
Dady Nella
Dady Nella
Tak apa sayang, jangan khawatir! Apa perlu Dady suruh orang kepercayaan Dady, untuk menjagamu? *tiba-tiba datang dari arah pintu.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Ng--
Dady Nella
Dady Nella
Dady gak terima penolakan! Kamu tenang aja, dia cewe. Jadi kamu bisa bicara sepuasnya sama dia. *Berjongkok setelah itu mengelus punggung anaknya.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
{ Harus banget ya, emangnya? }
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Baiklah. *Pasrah
Nella Lauren Grabella dia adalah seorang gadis cantik. Nella memiliki bulu mata yang melentik, berginsul, dan memiliki bibir tipis.
Waktu umur empat tahun, untuk pertama kalinya Nella bisa melihat makhluk tak kasat mata, awalnya dia sangat takut dan juga panik. Namun, seiring berjalannya waktu dia mulai terbiasa.
Bahkan, sekarang Nella bersahabat dengan beberapa makhluk tak kasat mata itu.
Kini Nella berumur delapan belas tahun, seperti biasa Nella sedang bersiap untuk ke sekolah.
Namun, Nella di kejutkan dengan kedatangan sesosok gadis berambut panjang yang tengah menatap Nella.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Anjir! Lo bisa gak, sekali aja gak bikin gue jantungan! *Kesal
?¿
?¿
Hihihi, maaf gak sengaja.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Huh! Tau lah, mending gue sekolah. Inget jangan bikin kamar gue berantakan lagi! Lihat aja, kalo berantakan gue ngambek! *Pergi
?¿
?¿
Hihi, iya kalo gak lupa.
?¿
?¿
*Menghilang
Tak!
Tak!
Tak!

••Part_2••

Happy Reading 🍇
.
Momy Nella
Momy Nella
*Noleh Heungg? Sayang kamu udah bangun?
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Hehe, iya Mom. Yah, seperti biasa si kucrut nyebelin yang membangunkanku.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
[ duduk dan kemudian mengambil roti ]
Momy Nella
Momy Nella
*Menghela nafas. hah~ kau ingat sayang, kalau kau di sekolah kau tidak boleh berteriak ataupun berbuat ulah.
Momy Nella
Momy Nella
Bagaimana jika nantinya, mereka pikir kamu orang gila?
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Hhhh *Terkekeh
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Iya Mom, kalau gak kebablasan. Oh iya, Dady di mana? *Celingak celinguk mencari keberadaan sang Dady.
Momy Nella
Momy Nella
Dady, ada urusan di kantor. Kamu cepet habisin makannya ntar telat.
Nella pun mengangguk singkat, setelah makanannya habis. Nella pun kemudian berangkat ke sekolah, tak lupa sebelum berangkat Nella menyalimi tangan sang Momy.
.
SMA Permata Indah
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Hmm gak jelek-jelek amat. Baguslah kalau gini kan enak gak gak bisa lihat si kucrut nyebelin itu. *Gumam
Nella pun kemudian masuk ke dalam sekolah. Nella kemudian menghela nafas panjang, Nella berharap kejadian di sekolahnya tidak terulang lagi.
Nella kemudian berjalan melewati koridor-koridor sekolah. Di sepanjang jalan, tatapan semua siswa/i menatap Nella dengan tatapan kagum. Sedangkan Nella dia hanya acuh dengan tatapan yang di berikan.
"Wah, anak baru! " "Wihh, cantik banget! emang jodoh gue ni! "
yah, kira²seperti itulah.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
{ Gini nih, kalo jadi orang cantik. Jadi pusat perhatian }
Bruk!
.
.
Tbc

••Part_3••

Happy Reading 🍇
.
Bruk!
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
E--eh, maaf, kamu gak papa kan? Maaf banget lho. Aku bener-bener gak sengaja. *Mengulurkan tangannya
?¿
?¿
Gak usah, saya bisa sendiri. *Menepis
?¿
?¿
*Pergi
Nella pun hanya membeku di tempat, Nella kemudian melihat sosok pria itu yang mulai menghilang dari pandangannya.
Puk!
satu tepukan di bahu Nella membuatnya menoleh.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
*Noleh
?¿
?¿
Lo anak baru?
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
e--eh, iya.
?¿
?¿
Kamu ngapain di sini?
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
A--aku hanya sedang mencari ruangan kepsek, eh tau nya malah nyasar ke sini. *Cengengesan
?¿
?¿
Benarkah? Yaudah, kalau begitu ayo aku antar! *Semangat 45
Pada akhirnya Nella pun kemudian mengikuti langkah siswi tersebut.
Di sepanjang jalan tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut keduanya. Hingga
?¿
?¿
Eh, kita belum kenalan nama gue...
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya, kalau kamu? *Menaikan satu alis
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Oh iya, kamu ngapain di tempat horor itu?
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
{ Horor? pantas saja di sana bau amis }
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Horor? *Mengerutkan keningnya.
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Iya, dulu di sana ada salah satu siswa yang terjebak di sana. Pihak sekolah mencari tau penyebab dia terjebak di sana.
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Namun, setelah pihak sekolah menyelidikinya hasilnya dua mengurung dirinya sendiri. Yah, bisa di bilang usaha bunuh diri.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Lalu? Bagaimana keadaannya sekarang?
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
setelah berhasil mendobrak pintu itu, pria itu sudah tergeletak di lantai. Setelah itu kami membawanya ke Rumah Sakit.
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Tapi, sesampainya di sana pria itu sudah meninggal.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
Lalu bagaimana dengan orang tuanya?
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Orang tuanya tidak menerima kenyataan itu. Bahkan orang tuanya kini tetap membawa jasadnya ke rumahnya.
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
*Sedih
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
{ Aku yakin ini bukan usaha bunuh diri, tapi aku belum yakin aku harus mencari kebenarannya dulu}
Zelin Argantara Wijaya
Zelin Argantara Wijaya
Nah, ini kantornya. Gue duluan ya, semoga kita satu kelas. *Berbalik dan kemudian melambaikan tangannya
Nella Lauren Grabella
Nella Lauren Grabella
*Tersenyum
Tok!
Tok!
Tok!
.
.
Tbc

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!