NovelToon NovelToon

Sabar Tak Berujung

Prolog

Kisah ini diangkat dari kisah nyata, seorang istri yang dianggap tidak mengerti apa-apa sehingga suami tega mengkhianati dengan sebuah perselingkuhan.

Jasmine wanita berusia 37 Tahun yang sudah di karuniai 3 orang anak, melahirkan anak yang pertama keluarga yang mereka jalani masih seperti keluarga yang semestinya, dan saat mereka di karuniai putri yang kedua suaminya sudah mulai berubah.

Di saat suaminya naik jabatan di sebuah perusahaan ternama, dia selalu pulang larut malam dan hanya untuk istirahat saja di rumah.

Tanpa memikirkan perasaan Istri nya, dia rela menghancurkan kepercayaan keluarganya, menghancurkan cinta nya.

Dan saat di karuniai putri yang ketiga, suaminya mulai terang-terangan membawa wanita lain datang ke rumah orang tuanya tanpa sepengetahuan Istri nya.

Bagaimana perasaanmu jika mertuamu mendukung suamimu?

Mampukah dia mempertahankan rumah tangganya yang sudah di ujung perceraian?

Episode 1

Jasmine wanita yang berusia 37 Tahun bertemu dengan seorang pria yang baru ia kenal pada umur 18 tahun. Awalnya Jasmine tidak menghiraukan pria tersebut, namun pria yang sekarang sudah menjadi suaminya selalu mengganggunya.

Sehingga bisa mempersunting Jasmine Sebagai Istri nya, Entah apa yang membuat Jasmine tertarik dengan Marcel yang sekarang sudah sah menjadi suaminya.

Padahal Jasmine belum mengetahui sifat asli seorang marcel, tetapi ia memberi ruang untuk menjadikan marcel pemimpin rumah tangganya.

Jasmine meyakinkan orang tuanya agar mau menerima Marcel Sebagai menantunya, sang ayah sempat meragukan. Tetapi Marcel yang sudah yakin ingin menikahi anaknya dengan giat meyakinkan orang tua Jasmine.

Akhir nya Ayah dan Ibu Jasmine menerima Marcel dan meminta Marcel untuk bertemu dengan nya Sebelum mereka dinikahkan.

" Jika kamu Yakin dengan pilihanmu, tolong kamu Minta kepada nya untuk menemuiku". Ucap Ayah nya yang ingin bertemu secara langsung untuk mendengar keinginan Marcel.

" Baik ayah akan Jasmine katakan kepadanya nanti". Ucap Jasmine terlihat bahagia karena sang ayah sudah memberikan lampu hijau mengenai hubungannya.

Setelah ayah nya meminta untuk dipertemukan dengan Marcel, Jasmine merasa senang karena ayah nya yang tegas sudah mengizinkan ia menikahmenikah dengan pria pilihannya.

Tiba lah saat pertemuan itu, Jasmine terbayang-bayang ia dengan sebuah pernikahan yang sudah sangat ia impi kan.

Sang ayah bertanya kepada marcel terlebih dahulu mengenai kekuarga marcel. Ketika Marcel datang ke rumah Jasmine, marcel sempat merasa takut dengan pertanyaan yang akan di tanyakan open ayah Jasmine.

Karena sebelum menikah dengan Jasmine, Marcel adalah pria yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak memiliki gaji yang besar.

Tetapi karena Cinta yang dimiliki keduanya mampu mengalahkan segalanya sehingga bisa bersatu dalam ikatan pernikahan yang Sah.

" Silahkan masuk marcel, aku akan panggilkan ayahku. Duduklah! ". Ucap Jasmine yang akan memanggil ayah nya menemui marcel kala itu.

" Iya, terimakasih Jasmine". Marcel menduduki kursi tamu yang ada tepat di depannya.

Sambil memandangi isi rumah yang tertata rapi, Marcel semakin yakin bahwa wanita pilihannya ini sangat tepat untuk menjadi ibu untuk anak-anak nya nanti.

" Selamat malam nak, Sudah lama menunggu? ". Ayah yang ketika itu bertanya saat keluar dari ruang belakang melihat Marcel sudah duduk di kursi tamu mereka.

" Baru saja pak ". Jawab Marcel tersenyum ramah dan berkata " Apa kabar pak? ". Tanya Marcel menunjukkan perhatiannya kepada calon Mertua nya itu.

" Alhamdulillah baik". Jawab Ayah tersenyum lalu bertanya kembali kepada Marcel " Oh iya nama kamu siapa nak? ". Tanya Ayah

" Saya Marcel pak". jawab Marcel sedikit gugup kala itu.

Tiba-tiba Jasmine keluar dari dapur dan membawakan 2 gelas teh panas untuk di berikan kepada Marcel dan Ayah nya.

" Silahkan diminum dulu Marcel". Ucap ayah menyuguhkan segelas Teh kepada Marcel.

" Iya pak, Terimakasih". Marcel menganggukkan kepalanya.

" Kemarin Jasmine sudah cerita kepada saya, bahwa kamu ingin serius kepada anak saya. Apa itu benar? ". Tanya ayah yang masih ragu dengan keseriusan marcel.

" Iya Benar pak, Saya sangat menyanyangi Jasmine. Jika Bapak dan Ibu mengizinkan, Saya siap mempersunting Jasmine sebagai istri Saya". Jawab Marcel gugup, dan berani mengatakan niatnya, padahal Marcel sendiri belum mengatakan kepada orang tuanya.

" Apa orang tuamu sudah mengetahui niat baik mu ini nak?". Tanya ayah

" Belum pak, Saya belum memberitahukan kabar ini kepada orang tua Saya pak". Jawab Marcel jujur kepada ayah Jasmine.

" Loh bagaimana kamu bisa mengambil keputusan sebesar ini, untuk mempersunting wanita sedangkan orang tuamu sendiri tidak mengetahui nya? Kerja dimana ayah mu? ". Tanya ayah sedikit kesal dengan yang berani mengambil keputusan terbesar tanpa melibatkan orang tuanya.

" Bukan begitu pak, tadinya memang ingin mengatakan nya pak, tetapi Jasmine bilang bahwa Bapak menyuruh Saya untuk menemui Bapak, jadi Saya memutuskan untuk memberi tahu kabar ini nanti setelah bertemu dengan Bapak. Ayah Saya bekerja sebagai buruh tani pak". Jawab Marcel semakin gugup dan takut.

" Baiklah jika itu alasanmu, Saya bisa mengerti mungkin ayah mu sibuk sehingga tidak dapat bertemu denganmu, tetapi Saya akan memberikan jawaban tentang niat baik mu setelah kamu memberitahukan kabar ini kepada orang tuamu sendiri. Setelah itu datang lah kembali menemui Saya! ". Ucap ayah dengan Tegas.

Karena untuk melepaskan anak perempuan nya harus bisa memilih siapa yang tepat, bukan kepada orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa nya menelancarkan saja. Itu lah sebabnya mengapa ayah Jasmine meminta Marcel untuk berbicara terlebih dahulu kepada orang tuanya.

Pernikahan bukan lah permainan yang bisa di buang jika bosan, ayah dan Ibu Jasmine menginginkan pernikahan anak perempuannya selalu bahagia meskipun suatu saat badai menghampirinya mereka tetap bertahan mempertahankan keluarganya.

" Baik pak, Saya akan mengatakan kepada orang tua Saya tentang niat baik Saya kepada Jasmine dan keluarganya". Ucap Marcel semangat.

" Bagus. Silah kan diminum airnya! ". Ucap ayah

" Iya Pak". Jawab Marcel tersipu malu.

" Saya mau ke belakang dulu, ngobrol saja dengan Jasmine ". Ucap ayah pamit kebelangan menyelesaikan pekerjaan nya yang sempat terhenti.

Jika masih banyak kesalahan dari Author mohon masukan nya🙏 jangan lupa untuk dukung dengan cara like, komen, dan Vote karya author biar author tambah semangat Up nya🥰

Terimakasih semuanya salam kenal dari author🥰

Episode 2

" Baik pak ". Jawab Marcel menundukkan Kepala nya.

Ayah Jasmine langsung ke belakang dan bilang kepada jasmine untuk menemani Marcel di depan.

" Jasmine, temani Marcel ya, ayah mau menyelesaikan pekerjaan ayah dulu". Ucap Ayah yang sudah mengatakan sesuatu kepada Jasmine.

" Baik ayah". Jawab Jasmine dan langsung berjualan menuju kursi tamu.

" Kenapa wajah mu begitu? Apa yang ayahku katakan kepada mu? Apa ayahku bersetuju menikah kan kita? ". Tanya Jasmine yang ber semangat.

" Ayah mu belum memberikan Jawaban apapun kepadaku. Pasalnya aku belum memberi tahu orang tuaku untuk menikah dengan mu". Jawab Marcel berbicara Pelan.

" Kenapa Bisa begitu? Kan aku sudah bilang ayah ku ingin menemui mu membicarakan masalah kita ini ". Ucap Jasmine sedikit kecewa karena belum ada Jawaban yang memuaskan dirinya.

" Tapi aku tidak menyangka pertanyaan tentang keluarga juga di Tanya" Jawab Marcel

" Loh bukan nya memang begitu ya Cel". ucap Jasmine

" Iya memang, Tapi aku belum mengatakan Satu patah kata kepada orang tua ku sendiri". Jawab Marcel

" Benarkah? Pantesan Ayah tidak memberi Jawaban kepada Mu". Ucap Jasmine

" Iya, Ya Sudah aku Pulang dulu ya". Marcel pamit untuk Pulang.

" Eh sebentar, pamit dulu kepada Ayahku". Minta Jasmine agar Marcel pamit kepada ayah nya terlebih dahulu.

Sebelum Pulang Marcel pamit kepada ayah dan Ibu nya Jasmine, setelah bersalaman dengan keluarga baru lah Marcel Pulang dan akan menemui ayahnya untuk membicarakan hal ini.

Ayah Marcel kaget karena tiba-tiba saja ia ingin menikah dengan wanita yang baru ia kenal.

Awalnya ayah nya ragu untuk menikahkan Marcel tetapi seiring berjalannya waktu, ia juga menerima Jasmine sebagai menantunya karena melihat pribadi Jasmine yang ternyata memang punya karisma baik.

Akhirnya sang ayah meminta Marcel untuk melanjutkan niat baik Marcel ini, dan jika keluarga Jasmine menerima Marcel dengan ikhlas maka Ayah nya akan langsung melamar Jasmine untuk Marcel anak nya.

Marcel senang mendengar pernyataan sang ayah, ternyata ayah nya tidak melarang keras untuk menikahkan anak nya di usia yang masih Terbilang muda kala itu.

Keesokan harinya Marcel datang kembali ke rumah Jasmine untuk menyampaikan berita bahagia karena ayah nya sudah mengizinkannya menikah dengan Jasmine.

Dan akan melamar Jasmine jika pihak keluarga Jasmine sudah setuju dengan Marcel sebagai calon suaminya.

" Jasmine, Hari ini aku membawa kabar gembira untuk kita berdua tentunya". Ucap Marcel saat sudah di rumah Jasmine.

" Kabar apa itu Cel? ". Tanya Jasmine penasaran dengan kabar itu.

" Kemarin aku sudah berbicara kepada Ayahku mengenai niat ku untuk menjadi kan mu istriku, Tetapi ayah ku sempat ragu untuk menikahkan ku di usia yang sekarang. Tetapi setelah aku meyakinkan nya dengan menunjukkan foto mu, ayah langsung mengizinkanku. Jadi jika keluarga mu juga setuju, maka keluarga ku akan mempersiapkan semuanya untuk melamar mu". Ucap Marcel menjelaskan pembicaraan nya kemarin dengan ayah nya.

" Aku senang sekali mendengar nya Cel". Ucap Jasmine terharu mendengar ungkapan Marcel .

" Dimana ayah mu Jasmine, akan ku ceritakan kepada ayah mu". Ucap Marcel semangat.

" Iya, Saya sudah mendengar nya nak Marcel". Tiba-tiba ayah Jasmine datang dan sudah mendengar apa yang di katakan oleh Marcel barusan sehingga Marcel tidak mengulang nya kembali.

" Jadi bagaimana keputusan Bapak dan keluarga, apakah Bapak setuju dan mau menerima Saya dan keluarga saya dengan Ikhlas pak? ". Tanya Marcel semangat.

" Semua Bapak serahkan kepada Jasmine, karena yang menjalani rumah tangga nya nanti kalian berdua". Jawab Ayah Jasmine. Bagaimana Jasmine? apa kamu mau menikah dengan Marcel? ". Tanya ayah kepada Jasmine.

Jasmine yang sudah yakin menjawab dengan semangat karena keputusan sudah di serahkan kepada nya.

" Iya Ayah, Jasmine Siap dan Jasmine sangat setuju menikah dengan Marcel". Jawab Jasmine semangat terlihat dari wajahnya.

" Baiklah, jika kalian sama-sama mencintai dan sudah memutuskan untuk menikah, ayah akan menyetujuinya. ingat!!! pernikahan bukan lah permainan, jika salah satu Diantara kalian merasa bosan, tolong jangan pernah ucapkan kata yang mengarahkan kepada perceraian. karena pernikahan adalah ikatan yang sah, dan Allah sangat melarang perceraian". Ucap ayah dengan Tegas.

" Iya Ayah ". Jawab Jasmine

" Iya pak ". Jawab Marcel menyusul.

" Kalian ingat kan itu baik-baik yaa! ". Ucap ayah mengingatkan kembali.

" Iya Pak ". Jawab Marcel dengan cepat.

" Ya sudah, nanti sepulang dari sini, khususnya kamu Marcel katakan kepada ayah mu, bahwa kami pihak Jasmine menyetujui pernikahan kalian. Dan kami sangat menghormati adat istiadat yang berlangsung di kampung ini. Jadi kami mohon untuk melangsungkan acara demi acara sesuai adat kita". Ucap ayah Jasmine

" Baik pak, akan Saya sampaikan kepada Ayah". Jawab Marcel

" Ya sudah lanjutkan saja obrolan kalian". Ucap ayah langsung pergi keluar rumah

" Baik pak ". Jawab Marcel menundukkan kepala.

" Jasmine seperti nya aku harus Pulang sekarang, karena aku sangat semangat untuk mengatakan kepada Ayahku". Ucap Marcel sangat bersemangat.

Jika masih banyak kesalahan dari Author mohon masukan nya🙏 jangan lupa untuk dukung dengan cara like, komen, dan Vote karya author biar author tambah semangat Up nya🥰

Terimakasih semuanya salam kenal dari author🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!