NovelToon NovelToon

Blind Love

Maesyaroh oh Mae

Dengan setengah berlari Mae memasuki area kampus ternama tempat ia bekerja sebagai Office girl.

Kerja ya,kerja!bukan kuliah!

hehe,mana mungkin Mae mampu berkuliah di tempat elit kaya begini,boro boro buat kuliah,buat makan dia,Ibu dan Keenam adiknya aja susah nya udah setengah mati!

Belum lagi ketiga Adiknya yang bersekolah,satu masuk SMA,satu masuk SMP,satu di SD,bahkan satu lagi mau masuk TK yang biaya nya bikin pusing kepala,tahu kan itu, sekolah sekolah paud yang kerjanya nyanyi nyanyi dan emak emak nya yang pada heboh bergaya,

Haha ,bercanda kali!

Meskipun Mae hidupnya susah setengah mati,tapi dia tipe gadis periang dan cuek,baginya hidupnya sudah sangat susah dan tak mau dibawa tambah susah lagi.

Makanya,saat Mang Edo, yaitu Adik dari Ibunya, menawari dirinya untuk bekerja di kota sebagai Office girl di sebuah Universitas di kota, Mae tentu saja langsung bersedia, meskipun dia hanya lulusan paket C ,tapi dia langsung diterima kerja disana karena ada Mamang nya yang sudah duluan kerja juga sebagai OB meskipun di gedung yang berbeda.

Ya gak apa apalah, meski hanya seorang OB tapi gaji nya lumayan cuy!

2,5 juta,

ada lah buat bayar kontrakan 700,buat makan 1 juta,buat kirim Mak dan adik adik sisanya,kadang nombok sih,

makan nya ,Mae juga harus kerja part time di sebuah restoran cepat saji, dia juga ikut kuliah kelas karyawan yang murah di sela sela kesibukan nya.

ya,dia gak mau lah selama nya kerja jadi OB terus, minimal kan kalau dia sekolah lagi agak tinggi,mungkin dia nanti bisa Kerja di kantoran kayak orang.

Ditambah otaknya yang encer dan mudah menyerap ilmu hanya dengan sekali dengar saja, membuat Mae selalu bersemangat untuk terus mencari ilmu, rasa ingin tahunya cukup tinggi dan ia selalu penasaran dengan hal hal yang belum ia kuasai.

lantas dimana Bapaknya?!

Sudah lah gak usah ditanya!

Sejak Mae kecil, Bapak nya memang selalu saja bikin masalah, seingat dia, Bapaknya itu,kalau pun kerja dia akan jarang pulang dan akan sedikit sekali memberi uang kepada Emak nya, padahal Mae banyak adik dan kebutuhan pun makin banyak.

Ia sering dengar kalau Bapak nya sudah kawin lagi, kalau pun kadang pulang, itu juga kalau dia lagi susah dan gak ada kerjaan aja,ahh!

Selalu saja bikin pusing,dan emak nya Mae sering nangis dan sakit sakitan.

Alhasil Mae harus rela putus sekolah dan setelah lulus SMP ia harus kerja banting tulang demi Emak dan adik adik nya.Dengan setengah berlari Mae memasuki area kampus ternama tempat ia bekerja sebagai Office girl.

Meskipun jadi OB dia gak pernah mengeluh,apapun ia kerjakan,yang penting pada saat emak nya minta uang,ia selalu bisa mentransfer nya di kampung.

Dan Alhamdulillah Adik adik nya bisa bersekolah meskipun karena bantuan dari pemerintah dan untuk hari hari biasanya Mae yang menanggung semuanya.

Dan di sela sela kesibukan nya,dia ikut program paket C lalu ia pun ikut kuliah kelas karyawan,yang murah murah aja yang penting dapet ijazah.

Seperti pagi ini,dia kesiangan masuk kerja karena semalam dia menangis karena kesal mendengar ulah Bapak nya.

Tanpa rasa malu, Bapak nya menjual motor butut yang sengaja Mae beli untuk keperluan Adiknya dikampung.

Dela, adik keduanya bilang,tiba tiba Bapak datang dan mengambil motor yang biasa dipakai adiknya pergi sekolah,dan katanya mau di jual buat modal usaha yang gak pernah benar juntrungannya.

setelah itu bapak pergi lagi entah kemana.

ya gimana gak gondok coba!

Motor itu hasil jerih payahnya bertahun tahun, meskipun motor murah dan butut, tapi Alhamdulillah lah punya juga.

Jarak rumah dan sekolah adiknya cukup jauh dan jika gak ada motor,dia lebih boros mengeluarkan uang buat ongkos.

Arghhh!

Jika saja gak takut dosa ingin sekali Mae mengutuk Bapak nya menjadi batu.

'Tap tap tap!'

Mae berlari menuju ruang tempat menyimpan alat alat tempur nya, maksud nya ember,lap dan sapu.

Dia bisa kena semprot Pak Agus, pengawas nya, jika ketahuan terlambat.

"Tumben kamu kesiangan Mae!"

Sapa Jaja yang sepertinya dia baru selesai mengepel lantai bagian nya.

"sutttt!dimana pak Agus?!"Bisik Mae sambil mendorong alat alat kebersihan nya.

"Tuh,di ruang Dekan!Kamu bersihkan saja kelas VIP ,dia pasti gak bakal curiga kamu terlambat!"Bisik Jaja memberi saran.

Mae mengangguk menyetujui saran dari rekan nya, Jaja.

Dengan tergesa gesa Mae menuju kelas khusus untuk orang orang elite,yang biasany kelas itu hanya di isi oleh anak anak konglomerat dari kalangan pejabat atau para pengusaha kelas kakap.

Para OB biasa akan enggan masuk ke kelas itu karena takut terkena masalah jika ada Mahasiswa di kelas itu yang komplain atau tidak puas dengan kinerja para pekerja yang membereskan ruangan itu.

Hari ini pun Mae terpaksa kebagian membereskan ruangan VIP itu daripada ia kena hukuman dari pengawas dan harus kerja lembur karena ketahuan datang terlambat.

Dengan cekatan,apik dan rapih,ia berusaha sebaik mungkin membereskan dan membersihkan ruangan juga fasilitas yang ada di dalam ruangan itu.

Masih ada waktu sekitar 5 menit lagi sebelum para mahasiswa manja itu masuk ke kelas nya.

"Tuh kan!Ya ampun hampir saja lupa!Aku belum menghapus papan tulis nya!"Gumam Mae sambil menepok jidat nya sendiri,lalu ia maju ke depan Kelas berniat untuk menghapus papan tulis yang berisi soal Fisika yang harus di isi para Mahasiswa.

Bukannya menghapus papan tulis nya, Mae malah iseng mengisi soal tersebut sampai selesai dengan mudah dan cepat.

Tanpa ia sadari seseorang sudah memperhatikan nya dari belakang.

"prok prok prok!"

"wah ternyata Lo hebat juga ya !boleh dong lain kali Lo selesai kan tugas kuliah gue!"Kata seorang pemuda tampan yang terkenal Arogan dan dia adalah salah satu mahasiswa paling populer di kampus tersebut,namanya Haikal.

Mae sangat terkejut dan dengan tergesa gesa ia meninggal kan ruangan kelas tersebut tanpa mempedulikan Haikal.

"Dasar cewek kampung!"

Gerutu Haikal yang baru saja sampai di kelas dan dia yang pertama datang.

Saking kagetnya karena ketahuan Haikal tadi,Mae tergesa-gesa keluar dari ruangan itu hingga ia menabrak segerombolan Mahasiswa yang juga menuju kelas tadi hingga semua peralatan bersih bersih nya jatuh berhamburan, bahkan air bekas pel an pun mengenai seseorang yang berjalan di barisan paling depan.

Gawat!

Dia adalah Sultan Guntara!

Dia adalah putra dari pemilik kampus tersebut juga pemilik sejumlah perusahaan,hotel, restoran dan berbagai Mall di Tanah air.

Dia juga adalah ketua Gangster yang terkenal menakutkan di kota apalagi di kampus tersebut.

Aduh,hari ini Mae apes banget!

'Ya Allah Gusti! tolong lah hambamu ini!' Batin Mae.

Dia sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya kini.

Semua orang tahu bagaimana watak Sultan yang tak pandang bulu, jika ia marah atau tak suka dengan sesuatu,ia akan melakukan apapun kepada orang itu, membuli nya, menyiksa nya, atau mengerjainya sampai orang itu benar benar takluk dan minta ampun.

"Berani beraninya yaa,Lo!Lo sengaja nya ya! lihat apa yang sudah Lo lakuin!Lo GAk tahu siapa dia?!"Teriak seorang kaki tangan Nya Sultan.

Sultan terlihat sangat marah,baju nya basah terkena air bekas pel yang kotor.

Mae hanya meringis menunggu reaksi Sultan.

"Maaf,maaf!saya gak sengaja, sumpah!sini biar saya bersihkan!"Kata Mae dengan gemetaran karena ketakutan.Dia mengambil tisue dari dalam sakunya dan mengelap baju Sultan yang basah dan kotor.

Sultan melotot ke arah Mae ,dia benar benar benar marah dan mencengkram tangan Mae hingga Mae kesakitan.

"Aku sudah minta maaf dan aku bilang tidak sengaja!"Kata Mae,ia balik memelintir tangan Sultan dan menjatuhkan tubuh Sultan di lantai.

"Wow!Hebat dan dia sungguh berani!"

Bisik mahasiswa lain yang menonton kejadian itu.

Mae segera meninggalkan tempat itu karena takut Sultan balik marah dan terus mengerjai nya.

"Sialan!Cari dia sampai dapat dan bawa kehadapan ku segera!"Perintah Sultan dengan geram,ia tak menyangka akan dipermalukan oleh seorang perempuan jelek ,cupu,dan miskin yang bekerja sebagai OB, di depan mahasiswa di kampus nya sendiri, pamornya bisa turun dan musuhnya pasti akan mengejeknya habis habis an,yaitu Haikal.

Haikal yang melihat kejadian tadi dari kejauhan, tersenyum kecut melihat Sultan dipermalukan oleh seorang office girl di depan semua orang.

"Kasihan perempuan itu,dia sudah cari mati!"Gumam Haikal.

***

Next ya

"mohon dukungan nya ya semua!"

Mae ku Sayang Mae ku malang

"Kalian sudah tahu siapa perempuan tadi yang sudah bikin aku malu di kampus!?"

Tanya Sultan kepada para anak buahnya.

Malam ini mereka sedang asyik nongkrong di cafe Moon,

Tempat nongkrong favorit para anak muda dari kalangan atas.

"Sudah Bos! Namanya Maesaroh, panggilan nya Mae,gampang nyari nya juga! dia kan OB di kampus kita!Besok tinggal kita sikat aja bos!"Kata anak buah nya yang biasa di panggil Jack.

Jack memperlihatkan biodata Mae dari layar Tab nya.

"Wah bakalan seru nih!Kita punya mainan baru!dan kayaknya dia bukan cewek biasa!"Kata Boy, Sahabat Sultan dan dia juga putra dari pengusaha besar.

"Sepertinya mulai saat ini kita bakalan rajin ngampus meskipun tidak ada jadwal kuliah!"Tambah Kevin yang terkenal cowok paling cool dan kalem diantara anggota geng Sultan.

Mereka semua tertawa, sedangkan Sultan masih sangat marah dan kesal karena kejadian memalukan di kampus tadi.

"Lo semua bakalan kaget jika tahu apa yang udah gue temukan di belakang barusan!"Kata Dion yang baru datang dari toilet.

"Ada apa emang?!Lo lihat hantu?!"kata Boy.

Dion menggeleng.

"Gue lihat cewek yang tadi dikampus,dia lagi ngepel di belakang!"Kata Dion sambil menatap ke arah sahabat nya, Sultan.

Sultan tersenyum menyeringai,

"Apa dia kerja juga disini?! perasaan pelayan dicafe ini seksi seksi semua, bukan nya cewek itu pake hijab ya,kok bisa disini dia!?"Kata Boy keheranan.

"Lo salah lihat kali, Yon!"Kata Kevin.

"Coba cek!dan tanya kan kepada manager Cafe!"Perintah Sultan kepada anak buahnya.

"Siap Bos!"

Tak berselang lama, manager Cafe pun datang menghadap Sultan.

"Apa kamu memperkerjakan perempuan berhijab di sini?!"Tanya Kevin kepada Manager cafe yang terlihat ketakutan.

Kevin adalah pemilik cafe Moon,sedang kan Sultan dan yang lainnya hanya memiliki beberapa saham di cafe tersebut.

"Maafkan saya Tuan muda! Dia hanya mengganti kan temannya yang bekerja part time di sini, temannya sedang sakit dan saya kekurangan karyawan di bagian cleaning servis, ketika dia mau mengganti kan temannya,saya langsung setuju setuju saja, sekali lagi Maaf kan saya!

saya akan segera menyuruh nya pergi!"Kata manager Cafe tersebut dengan ketakutan,dan dia terlihat akan segera beranjak mencari Mae.

"Hei hei hei! siapa yang menyuruh mu memecat dia!suruh dia kesini untuk melayani kita sekarang juga!"Kata Sultan dengan tatapan mata yang kejam.

"Ba baik Tuan muda!Apa saya harus menyuruhnya melepaskan hijabnya?!"dengan gugup dan sedikit heran manager Cafe pun segera pergi mencari Mae di belakang,dia berpikir, apa sebenarnya yang akan dilakukan para Tuan muda itu kepada Mae.

"Tidak perlu, suruh saja cepat dia kesini!"Kata Sultan.

Doni ,sang manager Cafe,sedikit menyesal saat Tiara sakit dan karena cafenya ramai terus,dia membutuhkan seseorang untuk menggantikan Tiara.

Tiara merekomendasikan temannya untuk menggantikan nya sementara waktu,dan Doni langsung setuju.

Saat Mae datang ke cafe dan bilang adalah teman Tiara,dia tidak menyangka jika Mae berhijab,saat Doni menyuruh nya membuka hijab,Mae menolak, Karena waktu yang mendesak, akhirnya Doni tidak mempermasalahkan hijab Mae,dia pikir sudah lah, lagi pula kerja Mae di bagian cleaning servis di belakang.

Namun akibat kelalaian nya itu,dia hampir saja terkena masalah.

"Mae!sini kamu!"Teriak Doni kepada Mae Yang terus sibuk mengepel lanti depan toilet.

"Ya Pak!Ada apa Pak!"Dengan segera Mae menghampiri atasan nya itu.

"Kita kekurangan orang di depan,segera layani tamu di meja no 5!"Kata Doni.

"Tapi pak, bukan kah tugas saya hanya ngepel di area toilet!"protes Mae.

"Aku tidak suka di bantah, segera laksanakan perintah ku!"Kata Doni tegas.

"Baik Pak!"Kata Mae ketakutan,dia pun beranjak ke depan menuju meja no 5 sambil membawa buku menu.

"Permisi,mau pesan apa Tuan tuan ?!"Sapa Mae dengan ramah.

Namun dia sangat terkejut ketika pria dihadapannya memutar tubuhnya dan menatap nya dengan tajam.

"Sultan!?Ya ampun! kenapa bisa ketemu disini,lagi! mati gue!"

Pekik Mae di dalam hati,dia berusaha setenang mungkin dan berpura pura tidak mengenal mereka.

"Wow, siapa ini?!Lo kan OB di kampus yang tadi siang bikin masalah sama Sultan?!Bener kan gue? siapa nama Lo?!"

Tanya Boy sengaja membuat Mae agar semakin ketakutan.

"Mae,Kak! panggil saja saya Mae?apa kalian mau pesan?!"Kata Mae berpura pura tidak pernah terjadi apa apa diantara mereka.

"Berani juga Lo menampakkan diri di depan Gue!baguslah Lo menyerahkan diri,biar anak buah Gue gak susah susah menyeret Lo ke hadapan Gue!Lo harus menebus kesalahan Lo tadi!"Kata Sultan dengan raut wajah nya yang menakutkan.

Semua anak buah mereka tba tiba menyeret Mae ke hadapan Sultan dan ketiga sahabat nya yang duduk di depan meja sedangkan Mae di suruh duduk berlutut di bawah lantai.

"Tapi tadi itu aku tidak sengaja dan aku sudah meminta maaf,kamu mau aku gimana lagi,,!"

Kata Mae, dengan berani dia menatap wajah Sultan,ketiga teman nya saling menatap dan membulatkan mulut dan matanya,memuji keberanian Mae terhadap Sultan.

"Bakalan seru nih!gak ada takut takut nya nih bocah!"bisik Dion kepada Boy.

"Betul sekali!Dia sangat berbeda, seperti pemain perempuan utama di Film Film remaja,Gadis miskin yang jelek bersama Tuan muda yang tampan!"Bisik Boy juga.

"Hahaha!"

Kedua nya cekikikan sampai sampai membuat Sultan kesal dan menatap tajam ke arah kedua sahabatnya itu.

Mereka pun terdiam karena takut Sultan marah .

"kau bilang maaf!?Aku sudah di permalukan di depan semua orang dikampus dan kau pikir dengan kata maaf akan dapat mengembalikan harga diri nama baik ku!"Bentak Sultan.

"Ya, aku harus gimana lagi!Oke,aku akan bersujud dihadapan mu sekarang,tapi please jangan ganggu aku lagi,aku harus bekerja sekarang!Aku takut dipecat!"Kata Mae tanpa memperlihatkan rasa takut sedikitpun.

"Oh,kau takut dipecat!?Kau tau siapa pemilik kampus dan cafe ini?!"Kata Sultan mulai menemukan kelemahan gadis miskin ini.

"Mampus,Gue! jangan bilang dia pemilik nya !"Batin Mae.

"Dan Gue tahu kalau Lo disini cuma gantiin temen Lo doang,dan gue juga bakalan pecat temen Lo itu!"Sultan menyeringai dengan puas,dia yakin hal itu akan membuat cewek kampung ini takut.

"Kok kamu bawa bawa Tiara segala!kalau mau pecat aku ya gak apa apa , Pecat aja,Apa hubungan nya dengan Tiara!"Jawab Mae agak nyolot,dan dia masih belum menyerah.

"Gue gak peduli! Pokoknya Lo harus mendapatkan hukuman atas rasa malu gue yang Lo buat!"

Sultan mulai kesal karena Mae tidak terlihat takut sedikitpun kepadanya,jika terjadi kepada orang lain , biasa nya mereka akan memohon dan menangis sambil terkencing kencing.

"Baiklah terserah kau saja!aku akan melakukan apapun hukuman mu,tapi jangan kau bawa bawa orang lain!"Akhirnya Mae mengatakan hal itu,dia bukan nya menyerah atau takut kepada para berandalan ini,tapi rasanya untuk saat ini percuma saja, jika ia melawan maka Sultan aka semakin marah,dan Mae akui jika ia tak akan menang melawan mereka.

"Bagus! tenang saja,aku tidak akan memecat mu sekarang , rasanya tidak seru jika memecat mu begitu saja, lalu kau akan menghilang dan kau akan lolos dari gangguan geng kita!

Kau layak mendapatkan hukuman lebih dari itu!"Kata kata itu terdengar begitu menakutkan dan Mae yakin mulai detik ini dia dalam masalah besar.

'Alamak!Apa pula ini,Bapakku yang selalu bikin masalah, Kok aku yang kena hukuman terus,Ya Allah! ujian mu begitu berat!'

Batin Mae sambil menggigit bibir bawahnya karena sebenarnya dia enggan menghadapi kehidupan nya setelah bertemu dan bermasalah dengan seorang Sultan.

"Berdiri di situ dan Lo harus jadi kacung gue sampai gue merasa bosan menggangu hidup Lo! sekarang gue merasa gerah,jadi Lo harus kipasin gue!jangan berhenti sampai gue bilang berhenti!dan panggil gue dengan sebutan Tuan muda!"Kata Sultan mulai melancarkan aksinya,dia benar benar kesal kepada Mae.

Mae adalah perempuan pertama yang sudah berani menyiram nya dengan air kotor,dan bukan nya dia takut kena hukuman,tanpa rasa takut dia malah menjatuhkan nya di hadapan semua orang di kampus.

Tentu saja hal itu begitu menodai harkat dan martabat nya sebagai seorang Tuan Muda dan ketua geng yang paling ditakuti,masa iya sih dia kalah oleh seorang gadis cupu,jelek, dan miskin.

Sultan ingin semua orang takluk dan tunduk padanya.

Dengan terpaksa Mae mengikuti perintah dari Sultan,ia berdiri di samping Sultan dan mengipasi nya sambil sesekali menyuapi makanan ringan ke mulut nya, sedang kan Sultan asyik bermain game bersama para sahabat elite nya.

Sudah hampir satu jam dia berdiri dan tangan nya mulai terasa pegal karena tak berhenti mengipasi Sultan.

Wajah nya terlihat kelelahan karena waktu sudah hampir tengah malam.

Mae bingung harus bagaimana,mana besok dia harus kerja pagi pagi lagi,

'Aduh!mati gue!bisa tambah runyam aja nih hidup!'

Batin Mae.

Karena tidak Fokus, kipas yang ia pegang tak sengaja mengenai wajah Sultan.

"Heh!Lo sengaja ya mau bikin wajah tampan gue terluka!"Bentak Sultan sambil berdiri dan dia mencengkram erat tangan Mae sampai Mae kesakitan.

"Aduh! ampun,saya gak sengaja! habisnya tangan saya pegal dan ini sudah lewat jam kerja saya,besok pagi saya harus kerja lagi!"Jawab Mae sambil meringis kesakitan.

"Emang gue pikirin!Lo tuh ya!bener bener seneng banget kayaknya, gue tambah lagi hukuman nya agar lebih berat,biar tahu rasa Lo!Sini Lo ikut Gue!"

Sultan semakin geram,dia menyeret dan menarik tubuh Mae keluar,sadar dia menjadi pusat perhatian,dia segera masuk ke dalam mobil nya di ikuti oleh para anak buahnya.

Dia membawa Mae ke kediaman nya yang seperti kerajaan,namun terlihat sangat sepi,Ayah dan Ibunya jarang rumah karena masing masing sibuk dengan pekerjaan mereka.

Sultan seperti nya sangat kesepian dan selalu melampiaskan perasaan itu dengan mengekpresikan nya kepada kaum lemah yang selalu mudah ia tindas.

Mae di seret terus masuk ke dalam istana megah milik Sultan,ia dibawa ke ruangan bawah tanah tempat Sultan menyimpan beberapa peliharaan hewan ganas kesukaan nya.

Terlihat beberapa kandang singa, harimau, ular-ular besar dan hewan buas lainnya di situ.

Sultan melempar kan tubuh Mae di dekat kandang para hewan tersebut.

"Malam ini Lo tidur disini! nikmati lah malam mu bersama para hewan ganas kesayanganku!Gue kasih tahu ya! sebaiknya Lo jangan berisik! mereka gak suka ada orang asing dikandang mereka! Hahahaha!"

Blugh!

Sultan menutup pintu yang terbuat dari besi itu dan meninggalkan Mae sendiri didalam.

Mae berteriak teriak memohon agar Sultan mengeluarkannya dari situ,tapi sepertinya Sultan sudah pergi dan tak menggubrisnya.

Bukan Mae namanya jika ia harus menyerah begitu saja,

Kehidupan nya yang keras, melatih nya untuk tidak takut kepada ha apapun.

Bersambung..

Duh Gusti,apes!

"Bos,Bos!Bos harus lihat ini,Bos!"

kata Jack sambil memperlihatkan layar laptop yang memperlihatkan rekaman CCTV di tempat Mae di sekap.

Sultan mengucek ngucek matanya, karena ia baru saja bangun dari tidur nya.

Di sana terlihat Mae tertidur dengan pulas di dekat kandang Singa,tak terlihat sedikit pun rasa takut diwajah nya, apalagi berteriak teriak minta tolong seperti kebanyakan yang lain nya jika dihadapkan pada situasi seperti itu.

Subuh subuh dia bangun dan melaksanakan sholat subuh dengan peralatan seadanya,dan dia terlihat santai memberi makan para hewan buas tersebut sambil mengelus elus punggung hewan hewan tersebut.

"Gila tuh cewek,gak ada takut takut nya sama apapun,jadi bingung Gue! hukuman apa lagi agar dia benar benar merasa takluk sama Gue!"

Kata Sultan,dia terlihat berpikir keras bagaimana caranya lagi untuk menghukum Mae.

"Keluar kan dia dari sana,dan bawa kehadapanku!"perintah Sultan sambil berjalan menuju kamar mandi, sebentar lagi dia akan berangkat ke kampus, bukan untuk kuliah,tapi dia akan habis habisan mengerjai Mae.

***

"Kali ini Lo bisa lolos dari Gue!Tapi ingat! Bersiap lah untuk permainan dariku selanjutnya! pergilah!Aku mual mencium bau tubuh mu yang bau keringat dari semalam!"Kata Sultan sambil menikmati nasi goreng buatan Mae.

Mae langsung berlari menuju pintu keluar.

Dia senang jika akhirnya dia terlepas dari cengkeraman orang sinting yang menyekap nya semalam bersama hewan buas,ia sempat putus asa tidak akan bisa keluar dan kerja lagi.

Tapi Alhamdulillah,,!

Ternyata si Sultan Sultan itu tidak sekejam itu.

Mae segera mencari taksi di sekitar situ,namun saat ia memegang saku celana,ia ingat jika dompet dan ponselnya tertinggal cafe Moon semalam.

Sultan memakan nasi goreng buatan Mae dengan begitu lahap, rasa nya ia belum pernah merasakan nasi goreng seenak ini, suasana hati nya langsung berubah, hati nya terasa berbunga bunga dan meletup-letup tak karuan,ia tak bisa berhenti mengunyah,ingin tambah lagi dan lagi.

"Tumben nasi gorengnya enak Bi!"Kata Sultan kepada pembantu nya yang sudah mengasuhnya dari ia masih bayi sampai sekarang, ia menyudahi sarapan nya dan meminun segelas air hangat.

"Itu ,,,anu Tuan muda, yang masak nasi goreng nya adalah Nona nona yang semalam Tuan muda bawa pulang,,"Kata Bi Nur dengan ragu,ia takut Tuannya itu marah.

"Masa?!Kok bisa dia masak seenak itu?! Astaga!! Jangan jangan dia sengaja mau meracuni aku lagi!tapi aku tidak apa apa juga sih!"Kata Sultan memeriksa dirinya sendiri.

Dia takut Mae sengaja mau meracuni dirinya karena dendam.

Saat Sultan berniat beranjak dari meja makan dan dia bersiap pergi ke kampus,ia di kejutkan dengan sosok Mae di belakang nya.

"Ngapain Lo masih disitu,kata nya harus buru buru masuk kerja!"Kata Sultan penuh selidik.

"Itu,euh,apa namanya,,,euh, dompet dan ponsel ku tertinggal di cafe Moon,jadi aku gak ada uang buat ongkos, boleh aku pinjam uang,50 ribu saja!"

Sultan tersenyum menyeringai,

Dia tahu jika sebenarnya dompet Mae hanya ada uang 5000 perak saja,Sultan Juga tahu jika di dalam ponsel Mae, adik nya sudah kirim chat terus minta dikirimi uang buat periksa ibu mereka ke dokter.

Lho, kok Sultan bisa tahu?

Bisa lah! Orang dompet dan dan ponsel Mae sekarang ada pada Sultan, anak buah nya yang mengambil nya semalam saat manajer cafe Menyerahkan barang barang milik Mae.

Sebenar nya Sultan cukup miris mendengar kondisi keluarga Mae, pasti kehidupan nya sangat berat,ditambah lagi sekarang diganggu Sultan.

Tapi Sultan tidak peduli,pasti akan lebih seru jika kini ia tahu kelemahan cewek kampungan yang menjadi target nya sekarang, dia akan menjadi kan kesulitan Mae sebagai senjata untuk membuat nya bertekuk lutut dihadapan nya, dia pasti butuh uang yang banyak sekarang .

"Jack!! beri dia uang 10 juta! "

Teriak Sultan, mata Mae terbelalak mendengar angkabyang disebut Sultan, dan baginya itu sangat banyak.

"Tunggu, tunggu tunggu ! Aku hanya butuh uang buat ongkos taksi doang, buat apa uang 10 juta?! "protes Mae.

"Heh Cupu, Lo gak usah sok gengsi! Gue tahu kalo Lo lagi butuh duit! ambil uang itu sebagai utang yang harus lo bayar, atau Lo mau di pecat dari kampus?!Lo tahu kan siapa pemilik Kampus itu! "Kata sultan sambil melempar kan segepok uang merah yang masuh baru.

"Eh, kamu jangan sok tahu ya! Oke, aku memang selalu butuh uang, tapi tidak kalo mau ngutang, aku mau bayar dari nama coba?!"

"Oke kalau kamu gak butuh! Lalu bagaimana dengan keluarga mu!? "kata sultan,dia memperlihatkan video dari ponsel milik Mae,

Terlihat disana rumah nya sedang didatangi debit kolektor yang garang, mereka tengah menagih utang 15 juta atas nama bapaknya, rupanya bapaknya menggadaikan sertifikat rumah milik ibunya ke rentenir dengan bunga yang tinggi,dan kini sudah mencapai 25 juta.

Bahkan mae tidak tahu menahu tentang itu,dia baru tahu hari ini dari Video yang adiknya kirim.

Ibunya sampai jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit dan butuh biaya besar untuk itu.

Mae menjatuhkan tubuhnya di lantai,dia merebut ponsel nya dari tangan sultan.

Sultan pun melempar kan dompet milik Mae ke pangkuan nya.

"Masih aja sombong, padahal uang di dompet pun cuma ada goceng! "ledek Sultan sambil menyilangkan kedua tangan nya di dadanya,dia tersenyum kecut menertawakan kesulitan yang sedang dialami Mae.

Dia sedang menunggu Mae memohon pertolongan darinya.

Airmata Mae mengalir di pipi nya.

Ia bingung harus bagaimana, bahkan bekerja bertahun tahun pun, ia tak akan mampu mengumpulkan uang sebanyak itu, 25 juta, belum lagi harus bayar uang pengobatan ibunya.

"Hua hua hua! "

Mae malah menangis semakin keras.

Sebenarnya ia ingin msnangis dari kemarin, dan kali ini ia tak dapat lagi menahan perasaan yang sedang bergejolak.

Dari mana ia harus mendapat kan uang.

"Ckk! Berisik banget sih Lo! Udah udah diem! Gue udah transfer uang ke rekening adik Lo sebesar 50 juta, jika Lo mau pulang buat nengokin nyokap Lo, ambil uang 10 juta itu buat ongkos! "

Kata Sultan sambi beranjak meninggal kan Mae yang masih kebingungan.

"Hei,tunggu!tapi aku bingung cara mengembalikan uang kamu! "Teriak Mae.

Sultan menghentikan langkah nya lalu melirik ke arah Mae,

"Kau pikirkan saja nanti setelah urusan mu selesai! Bayar dulu semua hutang hutang mu pakai uang itu, lalu setelah kau tahu cara mencicil utang mu kepada ku, segera temui aku! dan ingat! Aku masih belum puas menghukum mu!Aku sudah menyimpan nomorku di ponsel butut mu itu! "Kata Sultan, dia pun masuk ke dalam ruangan nya ,meninggalkan Mae yang masih terpaku di ruang makan.

Semua terjadi begitu tiba tiba,hidupnya selama ini saja sudah begitu sulit,tiba tiba dia harus berurusan dengan dengan seseorang yang menambah kekacauan dalam kehidupan nya yaitu Sultan, dan kini ditambah lagi dengan hutang akibat ulah bapak nya lagi dalam jumlah yang amat sangat besar, dan terpaksa ia harus menerima bantuan dari musuhnya yang ia yakin ada tujuan terselubung nantinya, entah ia harus berterima kasih atau harus bagaimana, tapi ia tak ada pilihan lain lagi kini.

Mae tak mau Ibu dan adik adik nya jadi gelandangan jika rumah mereka di sita.

***

Mae pun segera keluar dari istana Sultan.

Dia menuju kos kosan miliknya untuk berganti pakaian, dia sudah menghubungi adiknya dan berjanji akan pulang nanti setelah menyelesaikan pekerjaan nya di kampus, kebetulan dia mendapat giliran sip ke dua dan besok adalah hari liburnya.

Mae bisa menjenguk ibunya yang sakit sebentar dan mengurus semua masalah nya di kampung.

Setelah berganti pakaian,ia bergegas menuju kampus tempat ia bekerja.

Mae segera mengambil peralatan kebersihan yang biasa ia gunakan dan mulai mengerjakan tugasnya.

Dan kembali ia harus membersihkan kelas VIP tempat para kalangan elit berkuliah.

Dan, jeng jeng jeng!!

Kelas itu begitu berantakan tak karu karuan.

Mae menghela nafas dalam dalam,ia memejamkan matanya lalu mulai mengerjakan semuanya.

Sudah hampir selesai, dan Kelas mulai ramai,mahasiswa pun mulai berdatangan satu persatu.

"Hei,kau!sebenarnya kamu becus gak sih bersih bersihnya!? bersih kan lagi tempat duduk ku sekarang, aku gak suka ada debu sedikit pun!"Hardik seorang perempuan cantik yang berprofesi sebagai model,dia adalah Miss Laura, desas desus bilang dia adalah pacar nya Sultan.

Tak mau tambah banyak masalah, Mae menghampiri tempat duduk Laura untuk membersihkannya kembali, padahal menurut yang lain juga pekerjaan Mae adalah yang paling terbaik.

"Tuh Tuh Tuh! Lo gak liat apa, masih kotor begitu juga, Lo mau dipecat hah?!"Hardik Laura lagi, dia mendapat kabar jika OB ini adalah yang sudah membuat masalah dengan Sultan,sehingga Sultan dipermalukan didepan semua orang, dan dia merasa harus membalas perempuan cupu ini.

Dengan sengaja Laura dan teman teman satu geng nya, membuang sampah dan di hambur hambur kan di dalam kelas,Mae merasa dia sudah keterlaluan.

"Kalau kalian begini terus, sebaiknya kalian bersihkan sendiri kelas kalian,Saya masih banyak ruangan yang harus di bersihkan!"Kata Mae sambil beranjak hendak meninggalkan kelas tesebut.

"Heh! Berani ya Lo sama gue! "

Byurr!!

Laura menyiram Kepala Mae menggunakan air bekas pel.

Tubuh Mae basah kuyup, tak hanya itu, Laura dibantu teman temannya mendorong dorong tubuh Mae kesana kemari,kerudungnya di tarik tarik hingga penampilan nya acak acakan,segala jenis bekas makan dioles oles kan ke tubuh Mae, telur busuk, saos, kecap, hingga mengeluarkan bau tak sedap.

"Hei, kalian, hentikan!Lo apa apaan si Laura?! norak banget, tau gak?! "

Teriak Haikal mencoba menghentikan tindakan Laura yang sudah keterlaluan.

"Apaan sih Lo!Lo mau jadi pahlawan buat wanita jelek,cupu,dan miskin kayak dia?! Lo gak usah ikut campur deh, ini urusan gue sama Sultan!"Kata Laura seperti menantang Haikal.

"Gue heran sama kalian, Kita ini udah jadi mahasiswa, tapi kelakuan kalian seperti bocah SMA!"Kata Haikal.

Mae mengambil kesempatan itu,dia berdiri lalu dengan segera keluar dari kelas tersebut.

"Hei, Mau kemana Lo?! " teriak Laura, sedangkan Mae berlari terus menuju tangga,dia berlari ke lantai atas, dan laura mengejarnya menggunakan lift.

Sultan yang baru saja datang, merasa heran melihat aksi kejar kejaran tersebut dan melihat penampilan Mae yang sudah berantakan,dia yakin itu kerjaan Laura.

Sultan pun mengikuti mereka sampai ke lantai atas, juga mahasiswa yang lain nya, mereka tak mau melewatkan tontonan gratis yang sangat seru dan jarang terjadi itu.

Akhirnya Mae terpojok hingga ia sampai di rooftop.

Mae celingak celinguk mencari tempat untuk bersembunyi.

"Nah mau lari kemana lagi Lo hah?!" Teriak Laura yang dengan cepat langsung sampai ke atas karena dia naik lift.

Dengan terengah engah dan Mae sudah kehabisan nafasnya.

Mae berjalan mundur,mundur dan tetus mundur hingga ia sampai di ujung tembok yang yang curam karena gedung itu cukup tinggi.

"Ayo, lompatlah! Aku ingin kau melompat sekarang, baru aku akan merasa puas!"

Kata Laura Sambil terus mendekati Mae.

Sedangkan salah satu teman nya mengarahkan ponsel nya ke arah Mae,dia sedang melakukan live streaming di akun media sosial nya dan mengatakan kalau Mae adalah wanita stres yang tergila gila kepada Sultan, dan dia putus asa sehingga ingin bunuh diri.

"Ayo lompat!"Desak Laura.

"Baik, sebelum lompat, saya ingin mengatakan sesuatu!"Kata Mae, dia sudah kehabisan ide untuk lolos dari Laura.

Terlihat Sultan and the gang juga sudah ada di situ, Haikal juga terlihat sudah sampai dan memperhatikan apa yang sedang terjadi.

"Aku, Maesaroh! Bekerja di universitas ini sudah hampir satu tahun, dan hari ini saya dipaksa oleh artis yang bernama Laura untuk lompat dari atap gedung ini, saya adalah korban bullying, kalian bisa lihat kondisi ku saat ini,aku baru saja di siksa oleh dia dan teman teman nya, hari ini aku akan lompat seperti apa yang dia suruh, dan dia berjanji akan memenuhi semua kebutuhan keluarga ku di kampung dan akan membayar kan hutang ku sebesar 75 juta. selamat tinggal semuanya! "

**

Bersambung,,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!