NovelToon NovelToon

Ten Deadly Rings

Prolog

2016 Bulan 16 Mei.

Puluhan bahkan ratusan gerbang raksasa muncul dan jatuh dari langit. Gerbang raksasa itu jatuh pada seluruh negara yang ada di bumi, anehnya gerbang raksasa yang jatuh tidak menyentuh tanah melainkan terbang di udara pada ketinggian dua meter.

Kemunculan gerbang-gerbang ini segera menjadi viral di media sosial dan menjadi berita nomor satu yang dicari.

Sebagian orang-orang berpendapat bahwasanya gerbang-gerbang raksasa yang muncul adalah titisan alien yang ingin menghancurkan dunia.

Sebagian lainnya berpendapat gerbang-gerbang misterius yang muncul adalah pintu menuju surga dan neraka. Pada akhirnya pendapat satu sama lainnya hanya menimbulkan paradoks.

Berbeda dengan orang-orang pada media sosial yang sibuk berdebat dengan pendapatnya masing-masing, setiap pemimpin negara sibuk mengerahkan ilmuwan serta peneliti terbaiknya untuk mempelajari gerbang-gerbang misterius yang muncul.

Pada awalnya penelitian berlangsung begitu tenang dan mudah karena memang lima puluh meter dari kawasan jatuhnya Gerbang misterius di jaga ketat oleh personel tentara negara.

Hanya saja ketenangan itu tidak berlangsung lama, gerbang-gerbang raksasa dari seluruh dunia terbuka. Dari dalamnya mahluk bernama Spirit keluar dan memakan banyak manusia.

Kemunculan Spirit membuat para peneliti dan ilmuwan yang sedang meneliti gerbang misterius tewas.

Para personel tentara yang menjaga gerbang raksasa dari bawah memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengan para peneliti dan ilmuwan. Meskipun sebagian mampu melakukan perlawanan mereka tidak begitu siap jadi hanya dapat membunuh beberapa sebelum kehilangan nyawa.

“Sambungkan pada markas besar-! Kami butuh bantuan sekarang juga!”

“{Apa maksudmu? Memangnya ada apa?}”

“Tidak perlu banyak bertanya cepatlah... akhhh!”

Tentara itu baru saja menyelesaikan kata-katanya namun sudah merenggang nyawa.

Penelpon yang terhubung sempat mendengar jeritan keras sebelum koneksinya dengan tentara yang menghubunginya menghilang. Dengan cepat ia menghubungi markas besar dan melaporkan apa yang terjadi lewat sepengetahuannya.

Markas besar yang di maksud langsung mengerahkan tentara-tentara terlatih mereka untuk mengunjungi lokasi yang di maksud. Hanya saja ketika mereka sampai, mereka hanya menemukan seorang mahluk berwarna hijau yang setinggi anak-anak sedang tertawa sambil membunuh tentara.

Kebanyakan mereka yang seorang tentara lelaki langsung di eksekusi dengan mengenaskan.

Sementara tentara perempuan terlihat sempat dilecehkan sebelum akhirnya di bunuh. Para tentara yang baru saja tiba di lokasi, khususnya yang seorang wanita mengepalkan tangannya keras menyaksikan kejadian itu.

Pemimpin regu tentara tidak menunggu lebih lama, segera setelah helikopter mendarat ia mengerahkan banyak anggotanya untuk membunuh para mahluk kerdil berwarna hijau.

Beberapa tentara wanita yang sempat di lecehkan sempat berhasil di selamatkan hanya saja pandangan mereka terlihat kosong. Mengingat puluhan mahluk kerdil melecehkannya, mereka memahami kondisinya.

Tentara-tentara yang baru saja datang memang memberikan banyak perlawanan dan mahluk kerdil yang menyerang mereka pun tidak terlalu bisa mendaratkan satupun serangan. Namun itu bukan berarti mereka mengendalikan situasi, karena dari gerbang raksasa mahluk kerdil berwarna hijau yang di maksud terus bermunculan.

“Sialan! Jumlah mereka terlalu banyak kita perlu mundur dan meminta bantuan!” Pemimpin regu tentara menyampaikan pendapatnya.

Pemimpin regu tentara ini kemudian memerintahkan regunya untuk kembali ke helikopter karena ragu mampu menghadapi ribuan mahluk kerdil itu. Regunya bereaksi cepat meninggalkan lokasi bahkan sebelum ia sempat memerintahkannya.

Dengan senjata-senjata kelas atas yang mereka miliki seharusnya tidak sulit menaklukkan mahluk kerdil berwarna hijau itu, hanya saja jumlahnya yang tidak ada habisnya menjadi faktor utama kemunduran mereka saat ini.

Sebagian wanita yang di selamatkan tidak bereaksi sama sekali jadi mereka di gendong ke dalam helikopter.

Pada akhirnya tentara-tentara yang baru saja tiba di lokasi mundur kembali ke markas besar.

**

Sebulan setelah kejadian tersebut, di sebuah negara tirai bambu. Terlihat seorang pemuda dengan tenang membalik-balikan buku. Padahal tepat di halaman depan kediaman Mansion nya, terlihat orang-orang berseragam jas hitam sedang bertempur dengan Spirit.

Pemuda itu beberapa kali menguap seolah tidak peduli dengan keadaan di luar Mansion nya.

“Huh... Aku harus secepatnya menjadi seorang King jika ingin melindungi orang-orang ku.” Pemuda itu menjatuhkan bukunya dengan malas, membuat buku itu menutupi wajah menawannya.

Sebelum itu kembali ke beberapa hari sebelum gerbang-gerbang raksasa terbuka...

**

Author kurang memahami cara membuat Prolog yang bagus gimana jadi maaf bila tidak nyaman.

Chapter 1 - Necromancer

ㅤ“Apa kalian melihatnya? Gerbang misterius itu?”

ㅤ“Iya, aku sering melihatnya, kebetulan rumah ku berada di ibukota, jadi aku bisa melihat gerbang itu.”

ㅤ“Apa, benarkah?! Kalau begitu habis pulang kami ingin bermain ke rumah mu!”

ㅤ“Ya baiklah.”

Hal yang dibicarakan siswa-siswa tersebut adalah gerbang misterius yang mengambang di ibukota Beijing, gerbang yang sekarang sedang menjadi berita internasional karena muncul di seluruh negara.

Gerbang misterius itu memang mengambang dan tidak menyentuh tanah, itu sebabnya banyak yang penasaran akan hal tersebut dan ingin melihatnya dari dekat. Gerbang itu sendiri berada di ketinggian 5 meter, tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah untuk di lihat.

Berbeda dengan mereka, pemuda bernama Xiao Bang ini tidak terlihat begitu peduli dengan cerita-cerita itu, bahkan dia menganggap kelompok orang tersebut sebagai orang yang kurang kerjaan.

Usianya sendiri baru menginjak 17 tahun, memiliki rambut berwarna hitam dengan gaya two black, jika di ukur tingginya mencapai 174 cm.

Dibandingkan membahas gerbang-gerbang misterius yang muncul di seluruh negara, pemuda bernama Xiao Bang ini lebih tertarik dengan file yang dikirim seseorang padanya melalui email pagi ini sebelum berangkat ke sekolah.

File itu memberikannya sebuah akses untuk mencoba game baru bernama Ten King, cukup asing namun kata sosok tersebut dia ingin Xiao Bang memberikan penilaiannya terhadap game VR itu.

Setelah waktu sekolah selesai Xiao Bang kembali ke rumahnya, lebih tepatnya Mansion nya.

Hal pertama yang Xiao Bang lakukan setelah sampai di rumahnya adalah membersihkan dirinya sebelum makan, setelah selesai pemuda itu berjalan menuju kamar yang di depannya terdapat belasan orang berpakaian jas hitam, mereka semua menundukkan kepalanya ketika ia berjalan memasuki kamar itu.

Kenapa? Itu karena dirinya seorang Tuan muda. Tanpa memikirkan itu Xiao Bang memasuki kamarnya.

Kamarnya sendiri berukuran 11,15 m² dengan sebuah kasur lebar di tengahnya, sebagai tambahan Xiao Bang sendirilah yang mengatur penampilan kamarnya itu. Ia lalu mengambil sebuah laptop thinkpad yang kemudian memeriksa email dari sosok yang memberikannya file tadi.

Biarpun masih muda Xiao Bang cukup ahli dalam bidang IT, setelah selesai memeriksa file tersebut dia kemudian mengirimkan data game yang ada di dalam file ke dalam sebuah teknologi bernama Solid-Gear.

Solid-Gear sendiri adalah sebuah perangkat berbentuk helm full-face yang digunakan untuk memasuki berbagai macam dunia Virtual-Reality. Sebuah sebuah program dunia buatan yang dikembangkan oleh negara Jepang.

Pada awalnya Virtual-Reality digunakan untuk perkembangan bisnis-bisnis perusahaan, namun segelintir orang menemukan kesempatan berbisnis dari Virtual-Reality, dan menjadikannya sebagai permainan.

Sekarang mungkin orang lebih mengenalnya sebagai game VR.

Kembali ke poin utama, setelah selesai mengirimkannya ke Solid-Gear, Xiao Bang berbaring di tempat tidurnya dan mengenakan helm full-face itu.

ㅤ“{Solid-Gear, On, Scanning. User Xiao Chen, login?}"

ㅤ“[Command Voice – Yes.]”

ㅤ“{Dunia apa yang ingin anda masuki?}”

ㅤ“[Command Voice – Ten King.]”

Pandangan Xiao Bang perlahan menghitam, beberapa saat kemudian butiran pixel muncul mengaburkan penglihatannya. Ketika penglihatannya kembali normal ia dapat melihat sekitarnya yang gelap, dalam kegelapan itu sebuah panel transparan muncul di hadapannya.

Panel itu memperlihatkan sebuah mesin lotre, cukup unik karena tidak ada yang seperti ini dalam game VR lainnya.

ㅤ“{Putar Lotre untuk menentukan peran}”

ㅤ“Ohh, menarik.”

Xiao Bang menjadi tertarik dengan ide game VR ini yang mana bila diperhatikan cukup berbeda dengan game berjenis VR lainnya. Sedikit membaca tentang game, Xiao Bang mengetahui game VR ini memiliki dua dunia, cukup unik menurutnya sebab memang belum ada yang melakukannya.

Seperti yang dikatakan sistem, Xiao Bang memutar lotre untuk menentukan peran nya.

Panel yang seperti mesin lotre itu berputar dengan cepat sebelum akhirnya berhenti pada sebuah nama.

ㅤ“{Selamat anda mendapatkan ‘Peran Necromancer Special-Grade’}”

Necromancer? Xiao Bang merasa cukup asing dengan nama itu. Dalam game VR lainnya, Xiao Bang belum sekalipun menemukan nama seperti Necromancer ini.

ㅤ“[Command Voice – Apa itu peran Necromancer?]”

ㅤ“{Menjawab. Necromancer, adalah Raja dari segala Undead.}”

Xiao Bang membuka matanya lebar, bukankah kalau begitu ini seperti Raja Iblis? Pikirnya.

Setelah mendapatkan peran, sistem memberikan Xiao Bang akses untuk mengubah penampilannya. Xiao Bang yang merasa tak perlu segera menolaknya.

Sistem kemudian menunjukkan dua peta dari dua dunia yang berbeda. Meskipun tidak dijelaskan Xiao Bang paham bahwa sistem memberikannya pilihan untuk langsung mengakses dunia lain atau ingin bertahan hidup lebih dulu di dunia yang hancur.

Dua dunia mengambil tema zaman yang berbeda, sangat menarik karena ide serta tampilan dalam game begitu berbeda dan realistis. Dunia pertama adalah bumi, memperlihatkan peta-peta negara maupun pulau yang ada di bumi, sebagai tambahan dunia ini terlihat sangat mirip dengan dunia nyata.

Pada dunia kedua, di petanya hanya terpampang tanda tanya, melihat itu Xiao Bang beranggapan bahwa dunia itu masih menjadi misteri. Xiao Bang menghela nafas pelan, dia kemudian memutuskan untuk ke dunia nya lebih dulu.

“[Command Voice - Bagaimana caraku memilih tempat respawn?]”

“{Jentikkan jari pada suatu negara yang diinginkan untuk respawn di sana}

Setelah menjentikkan jarinya pada negara Korea, Xiao Bang kemudian melanjutkannya dengan [Command Voice]

ㅤ“[Command Voice – Seoul]”

Kebetulan Xiao Bang memang sudah lama berniat mengunjungi ibukota Korea, tidak di sangka hari pertama dia melihatnya adalah lewat sebuah game VR.

**

Xiao Bang memperhatikan ke sekitarnya, semua yang dilihatnya benar-benar seperti kenyataan! Entah bagaimana orang tersebut membuat game ini namun Xiao Bang merasa begitu takjub.

Belum lagi para NPC yang berada di sekitarnya benar-benar seperti aslinya. Xiao Bang memperhatikan cukup teliti dan menemukan, hampir seluruh perempuan ataupun laki-laki di Seoul memiliki paras wajah yang rupawan dan menawan.

Namun di antara semua pemandangan yang berada di Seoul, hal yang paling menarik perhatian Xiao Bang adalah gerbang yang mengambang di udara memiliki kesamaan dengan yang berada di dunia nyata.

Kenapa ada gerbang-gerbang misterius ini juga di dalam game? Pikirnya.

Mengabaikan hal tersebut Xiao Bang meminta sistem menunjukkan statusnya.

 –––

Status

Nama : Xiao Chen

Level : 1

Peran : Necromancer

Byl : -

SP : -

Str : 5 Dex : 9 Vit : 4 Int : 20 luc : 3

Skill : Awakening Undead 0/3

Title : The Undead King I

 –––

Awakening Undead (0/3)

Mengekstrak bangkai, membangkitkan nya menjadi prajurit Undead setia.

 –––

The Undead King I

Meningkatkan 50% Resistensi terhadap serangan kegelapan.

 –––

Melihat statusnya Xiao Bang merasa cukup puas, dia bahkan merasa aneh sebab tiba-tiba ada rasa ingin menghabiskan banyak waktunya untuk bermain game ini.

Ketika Xiao Bang masih memperhatikan status-nya, terdengar suara teriakan di sertai ledakan yang berasal tak jauh dari lokasi gerbang misterius.

‘Apa mungkin permainan kehancuran dunia sudah di mulai sekarang?’

Xiao Bang kemudian berjalan mendekati asal suara ledakan, ketika sampai mulutnya terbuka sebab terkejut dengan apa yang dilihatnya. Terlihat tentara Korea Selatan sedang menembaki semut berukuran pria dewasa.

Semut itu memiliki mata berwarna merah dengan sepasang sayap di punggungnya, alat untuk mengunyah makanan mereka juga terlihat seperti sebuah pencapit raksasa. Xiao Bang kemudian tersadar bahwa kualitas resolusi game VR ini mencapai 2560 × 1440 yang umumnya di kenal sebagai Resolusi QHD atau Quad HD di dunia nyata, membuat ini semua menjadi terlihat sangat-sangat realistis.

Xiao Bang masih terpana akan grafik dari game VR ini saat tiba-tiba saja seseorang menariknya ke belakang lalu memarahinya.

ㅤ“Hey apa yang kau lakukan! Warga sipil tidak diperkenankan berada di sini.”

NPC tentara itu mengomeli Xiao Bang sebelum akhirnya menyuruh dirinya menjauhi lokasi.

Xiao Bang menuruti keinginan NPC tentara tersebut dan berjalan menjauhi lokasi, mungkin karena memang dirinya saat ini tidak memiliki skill menyerang membuat pemuda itu terpaksa mengikuti perkataannya.

Dari kejauhan Xiao Bang memperhatikan satu demi satu tentara Korsel kehilangan nyawanya, bahkan NPC tentara yang sebelumnya menyuruh dirinya menjauh kini telah menjadi mayat tanpa kepala.

Xiao Bang tersenyum lebar, grafik yang digunakan adalah Resolusi QHD, tak heran jika darah dan luka pada tubuh manusia terkesan begitu realistis, jika game VR ini benar-benar diluncurkan dan tema game ini bukanlah RPG bukan tidak mungkin game ini akan setara dengan Orbis Online yang saat ini tengah marak di mainkan.

Meskipun begitu pemandangan yang realistis ini justru membuat Xiao merasa mual dan ingin memuntahkan isi perutnya.

Meskipun mual Xiao Bang masih berusaha menahannya, bagaimanapun jika dirinya memang ingin memainkan game ini maka dia harus terbiasa dengan pemandangan yang disuguhkan.

Kebetulan ketika Xiao Bang memikirkan ingin mengekstrak mayat salah satu Spirit semut, seekor spirit semut yang sudah sekarat jatuh dengan sendirinya di hadapannya.

Melihat itu Xiao Bang bermaksud menjadikannya pengikutnya tetapi sedikit bingung caranya membunuh mahluk tersebut.

ㅤ“Uh... Bagaimana aku harus membunuhnya yah?”

Xiao Bang memperhatikan sekitarnya, entah ini memang keberuntungannya atau bukan namun tidak jauh dari lokasinya ada pistol berjenis m29fs. Dengan cepat dia mengambilnya sebelum akhirnya mengakhiri hidup sang Spirit semut itu.

Muncul sebuah panel sistem yang menunjukkan Xiao Bang mendapatkan 25 exp setelah mengakhiri hidup sang Spirit semut.

Xiao Bang menjulurkan telapak tangannya menghadap mayat semut seperti yang diinstruksikan oleh sistem. Perlahan tapi pasti tubuh sang mayat semut di selimuti oleh asap berwarna hitam, ketika asap hitam itu menghilang mayat semut yang sebelumnya terbaring kini menghilang digantikan sosok baru. Penampilannya memang terlihat sedikit berubah, matanya yang sebelumnya berwarna merah kini menjadi ungu terang, bentuknya juga sedikit membesar.

ㅤ“Hamba memberi hormat pada Tuan.”

ㅤ“Tuan?”

ㅤ“Benar Tuan, anda adalah yang memanggilku dan hamba adalah bawahan mu yang setia.”

Xiao Bang mengangguk pelan, sekarang dia memahami maksud sang sistem mengatakan Necromancer sebagai Raja para Undead. Mungkin karena terbiasa menjadi tuan muda di kehidupan nyatanya, Xiao Bang tidak terlalu peduli dengan panggilan mahluk itu.

ㅤ“Bagaimana aku harus memanggil mu?”

ㅤ“Hamba ini tidak memiliki nama Tuan, jika–”

ㅤ“Mulai sekarang namamu Zoan, mengerti?” Xiao Bang memotong perkataan mahluk itu sambil terkekeh pelan.

ㅤ“Hamba mengerti Tuanku.”

Chapter 2 - Administrator V

Seminggu sudah berlalu, Xiao Bang memutuskan beristirahat untuk memainkan game Ten King sebab dalam permainan tersebut dia setidaknya sudah mencapai tingkat Myhtical-Grade Star dan telah memiliki dua item legenda.

Selain itu dia juga membangun sebuah Legion bernama Neuros, Legion yang anggotanya hanya terdiri darinya dan seribu prajurit Undead nya.

Menakjubkan? Tentu saja! Xiao Bang menghabiskan waktu seminggu full untuk memainkan game tersebut, sudah sepatutnya dia menjadi begitu hebat, belum lagi dirinya memang ternyata begitu pandai dalam memimpin banyak prajurit, membuat Legion nya begitu di takuti oleh para NPC.

Saat ini Xiao Bang sedang berbaring di atas kasur sambil menonton film kartun kesenangannya yaitu, Ben 10 di thinkpad yang sekarang dijadikannya sebagai iPad.

Bisa dibilang keluarga Xiao Bang ini adalah anak dari 5 pria terkaya di China, tidak heran dirinya mampu membeli Solid-Gear yang harganya bila di rupiahkan mencapai 950.000.000. Harga yang fantastis, Bukan?

Ketika Xiao Bang sedang asik-asiknya menonton Ben 10 dia teringat akan banyak hal yang di lalui nya dalam permainan Ten King, dia juga baru sadar belum memberikan penilaiannya terhadap game VR tersebut kepada sosok yang mengirimnya lewat email.

ㅤ“Bagaimana jika nanti Spirit muncul dari gerbang-gerbang misterius itu ya?”

Xiao Bang tiba-tiba saja memikirkannya, tentu saja itu hal yang sejujurnya tak mungkin, namun dirinya masih penasaran, mungkin karena di sebabkan dirinya yang terlalu sering bermain Ten King?

Xiao Bang menggelengkan kepalanya pelan tidak ingin memikirkan hal tersebut terjadi di dunia nyata, membayangkannya saja membuatnya sedikit merinding. Setelah tenang Xiao Bang akhirnya membuka email dan membalas email dari sosok misterius itu.

ㅤ[Game Ten King memiliki grafik yang begitu realistis dan membawa kesan yang begitu menarik, game story ini memiliki alur cerita yang begitu fresh dan membuatku sangat menyukainya! Meskipun aku menjadi sedikit mual LoL wkwk]

Kira-kira itulah ketikan balasan Xiao Bang terhadap sosok misterius yang mengirimnya game itu. Belum sampai satu menit pemilik email misterius itu kembali membalasnya.

ㅤ[Benarkah? Syukurlah, ku pikir tidak akan ada yang menyukai karya ku. Ngomong-ngomong maafkan aku karena tidak memperkenalkan diriku sebelumnya, aku V, kau bisa memanggilku administrator V, ah benar karena kau menyukainya maka dunia ini harus lah seperti itu]

Xiao Bang mengerutkan keningnya heran, karena dirinya menyukainya maka dunia ini harus lah seperti itu? Apa maksudnya? Pikirnya. Xiao Bang mencoba mencerna maksud dari sosok misterius yang mengenalkan dirinya sebagai administrator V.

ㅤ“Jangan bilang dia akan membuatnya menjadi kenyataan?!” Wajah Xiao Bang mengerut.

ㅤ“Ah mana mungkin itu terjadi, hidup ini haruslah realistis...” Xiao Bang terkekeh geli, menganggap dirinya menjadi paranoid.

ㅤ“Tapi tunggu! Bagaimana jika itu benar-benar terjadi?!”

Memikirkannya membuat Xiao Bang sedikit merinding, namun memikirkan gerbang-gerbang misterius yang melayang di seluruh dunia memang membuat Xiao Bang tak bisa berhenti paranoid.

Ketika dirinya masih sibuk dengan pikirannya sebuah notifikasi suara muncul dari thinkpad nya yang berada di atas perut.

Xiao Bang menarik thinkpad itu kemudian melihat siapa yang mengirimnya yang ternyata pesan itu berasal dari administrator V.

ㅤ[Xiao Bang aku tidak tau lagi harus bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih ini. Sebagai hadiah aku akan memberikan mu dua hal sebelum dunia ini berubah menjadi seperti yang kau inginkan. Peran : Necromancer atau Prince Of Light. Tyrant King's Ring Atau King Seiryuu's Ring, tentukan pilihanmu]

Membaca itu membuat Xiao Bang terdiam, tiba-tiba sebuah panel sistem transparan yang seharusnya hanya ada dalam game berjenis VR kini muncul di hadapannya. Dua panel yang menawarkan pilihan peran juga Cincin ber-enchant Legendary!

Nafas Xiao Bang berhenti selama beberapa detik, wajahnya juga menatap panel sistem dengan serius. Apa yang terjadi? Mungkinkah dirinya sedang bermimpi? Pikirnya.

Xiao Bang mencoba mencubit pipinya, berharap tidak merasakan sakit, namun yang di alaminya justru sebaliknya, itu terasa menyakitkan. Seketika mimik wajah Xiao Bang tak lagi sama, wajahnya menunjukkan rasa takut.

Meskipun merasa takut Xiao Bang akhirnya memutuskan membuat pilihannya. Sejujurnya dia merasa gila karena mempercayai kata-kata sang administrator namun rasa takutnya membuat dia memutuskan percaya.

ㅤ“Command Voice, Necromancer!”

ㅤ“Command Voice, Tyrant King's Ring!”

Tiba-tiba sebuah cahaya terang muncul di hadapan Xiao Bang selepas pemuda itu mengatakan pilihannya. Cahaya itu seperti bola, dia turun secara perlahan sebelum berubah menjadi Cincin.

ㅤ“Tidak mungkin!”

Apakah ini nyata? Bagaimana jika ini nyata? Akankah dunia ini baik-baik saja nantinya? Xiao Bang tiba-tiba memikirkan hal itu dalam seperkian detik.

ㅤ“{Sistem : Selamat kepada user Xiao Bang telah menjadi Necromancer!}”

ㅤ“{Sistem : Selamat kepada user Xiao Bang! Mendapatkan Tyrant King's Ring}”

ㅤ‘Apa?! Bagaimana bisa?’ Semua terjadi begitu cepat, hal yang terjadi dalam permainan ROLE PLAY benar-benar terjadi, menandakan apa yang administrator V katakan bukanlah sekedar omongan belaka. Xiao Bang mulai mempertanyakan siapa sosok di balik pengirim game tersebut, mungkinkah seorang Dewa?

Tidak hanya itu, bahkan suara dan sistem operasional nya seperti game VR Role Play yang di kirim oleh administrator. Xiao Bang tidak tahu harus bersikap bagaimana, jika dunia memang akan hancur maka hal pertama yang harus dia lakukan adalah membeli persediaan makanan dalam jumlah besar.

Xiao Bang mencoba kembali mengecek email dari sang administrator, namun tidak ada satupun jejak pesan dari sang administrator. Itu seperti memang tidak pernah terjadi sebelumnya! Xiao Bang melempar thinkpad miliknya ke tembok dengan kesal.

ㅤ“Sial! Jika aku mengetahui ini maka aku akan mengatakan game ini sangat jelek!” Xiao Bang mulai menyesali penilaiannya.

Tidak menunggu lama Xiao Bang segera keluar dari kamarnya, tiba di luar barisan orang menggunakan jas hitam terlihat, mereka semua menggunakan kacamata hitam dengan handset HT yang biasanya hanya di pakai oleh Agen rahasia.

Menyadari kehadiran Xiao Bang orang-orang itu langsung menundukkan kepalanya hormat, sebelum mereka bertanya apa yang diinginkan pemuda itu, Xiao Bang memotongnya.

ㅤ“Belikan aku minuman dan makanan dalam jumlah besar, tidak ada pertanyaan!”

ㅤ“Dimengerti Tuan muda!”

Dari dua belas orang yang bertugas menjaga keamanan Xiao Bang kini hanya tersisa dua, sepuluh orang lainnya langsung melakukan perintah yang diberikan pemuda tersebut.

Kira-kira sekitar dua jam kemudian barisan truk dari berbagai macam produk masuk ke halaman mansion, sejauh mata memandang Xiao Bang bisa melihat barisan tersebut berjumlah ratusan.

ㅤ“Suruh mereka membawa semua barang-barang ke gudang penyimpanan, aku tidak ingin satupun terlewatkan dan terus melakukan pemesanan! Aku yang akan menanggung biayanya!” Selepas berpesan kepada pengawal di depan pintu Xiao Bang kembali masuk ke dalam kamarnya.

Kaya? Tentu saja, Xiao Bang memang sangat kaya, bahkan mansion nya ini memiliki luas yang tak kalah dari istana negara Inggris. Sangat besar bukan? Meskipun begitu tidak ada satupun teman-teman sekelas yang mengenal nya.

Di dalam ruangan, Xiao Bang membuka status miliknya.

–––

Status

Nama : Xiao Bang

Level : 1

Peran : Necromancer +4

Byl : -

SP : -

Str : 35 Dex : 9 Vit : 20 Int : 20 luc : 3

Skill : Awakening Undead (0/3), Lie Detection (Passive) Scorpion Poison.

Gelar : The Undead King I, The King Tyrant I.

–––

The Undead King I

Meningkatkan 50% Resistensi terhadap elemen kegelapan.

Int : +10

–––

The King Tyrant I

Meningkatkan 50% Resistensi terhadap serangan Racun.

Str : +30

–––

Xiao Bang cukup puas melihat statusnya yang sedikit berbeda dengan pertama kali dirinya bermain sebelumnya. Sejujurnya antara Tyrant King's Ring atau King Seiryuu's Ring, King Seiryuu's Ring lah yang menduduki posisi tertinggi, namun Xiao Bang mengambil Tyrant King's Ring sebab ada skill dan efek yang di sukai nya.

Passive dari Tyrant King's Ring adalah mengungkap kebohongan, dengan begini Xiao Bang akan dengan mudah mengumpulkan orang-orang berpotensi yang setia. Skill keduanya, Scorpion Poison, memberikan 50 damage setiap tiga detik selama 5 menit, hal yang sangat patut diperhitungkan mengingat akan ada banyak monster yang sulit dikalahkan.

Sejujurnya Xiao Bang sulit percaya, sebab cincin yang diberikan administrator pada nya akan membuat ia menyandang gelar King, lebih tepatnya Tyrant King. Meskipun tidak sekarang, karena masihlah level rendah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!