End Of The World : Enter The Game
Episode 1
Teriak beberapa murid. Aku (Yoo Joon) menoleh dan melihat mereka berada di samping ku. Melihatku dengan tatapan jahil
Ahn Jae Hee
Hey hey, kamu kok masih mainin game tua itu sih?
Lee Hari
Iya kan udah zamannya game semacam PUBG, Mobile legends, Free fire yang gitu-gitu.
Kim Yoo Joon
Aku lebih nyaman dengan game ini
Ahn Jae Hee
(Langsung mengambil ponsel Yoo Joon)
Ahn Jae Hee
Hahahaha ambil ini! Hari, tangkap!
Lee Hari
Hahaha siapa yang mau tangkap selanjutnya...?!
Kim Yoo Joon
Kembalikan....
Aku sering di bully. Menyebalkan
Park Eun Ha
Kamu gak kenapa-napa kan?
Kim Yoo Joon
Eh? I.... Iya, aku gak apa-apa
Park Eun Ha
Seharusnya guru langsung bertindak ya. Bukannya di biarkan
Kim Yoo Joon
Haah.... (berbaring)
Kim Yoo Joon
Jika saja dunia ini seperti dalam game ini, aku yakin aku pasti bisa bertahan
Kim Yoo Joon
Aduh, bahan makanan habis... Kalau begitu pergi dulu deh sekalian makan di luar
Yoo Joon pun menaiki kereta bawah tanah karena dia ingin makan di McDonald
Dan di perjalanannya itu dia memainkan game favoritnya
Park Eun Ha
Sudah kuduga ini kamu
Kim Yoo Joon
Park Eun Ha? Bukannya biasanya kamu naik sepeda? Apa kamu sering naik kereta bawah tanah? Tapi kenapa aku jarang melihatmu?
Park Eun Ha
Iya sepedaku di pinjam adikku. Aku juga baru pertama kali naik kereta bawah tanah kok
Kim Yoo Joon
Oh gitu. (kembali memainkan game nya)
Park Eun Ha
Kamu mainin game apa?
Kim Yoo Joon
Nama game nya?
Kim Yoo Joon
End of the world
Park Eun Ha
Oh gitu ya. Kamu yang ini?
Tiba-tiba kereta berhenti secara mendadak
Kim Yoo Joon
Kamu gak apa-apa, Eun Ha?
Lalu muncul seseorang berambut putih
Uriel
Semuanya bisa dengar saya? Harusnya bisa ya...
Uriel
Oke, akan kumulai. (Menjentikkan jari)
Setelah seseorang itu menjentikkan jari nya, muncul sebuah layar berwarna biru di hadapan semua orang
Jendela Dewa Dewi
• Silakan para manusia memilih para dewa dewi yang sudah disiapkan di bawah ini
• Setiap manusia hanya boleh memiliki dan memilih satu dewa saja
Pilihan dewa dewi
• Dewa petir Zeus
• Dewa anggur Dionysus
• Dewi perang Athena
Begitu yang ada di hadapan Yoo Joon
Kim Yoo Joon
"Tunggu jangan bilang ini.... End of the world? "
Kim Yoo Joon
"Kalau begitu di hadapan kami ini adalah salah satu malaikat yang bernama Uriel kan? "
Kim Yoo Joon
"Kalau gini sih, aku tau aku harus pilih siapa... "
Kim Yoo Joon
"Hmmm Zeus, Dionysus dan Athena ya..? Gak ada yang bagus"
Kim Yoo Joon
"Lewati saja" (Menekan tombol silang sehingga layar biru didepannya hilang)
Uriel
Baiklah sepertinya sudah semua kalo begitu akan ku mulai permainannya
Tringg... Muncul lagi layar biru di hadapan semua orang
Quest
• Bertahanlah di dalam gerbong kereta
• Bunuh beberapa (lebih dari satu) makhluk hidup
• Jika gagal, bayarannya adalah kematian
• Hadiah 1000 poin
• Batas waktu = 10 menit
Manusia
Apa maksudnya ini?! Cepat jalankan keretanya!!
Kim Yoo Joon
Eh Eun Ha, bukannya dia anak orang kaya di kelas kita Gong Il Jun? (bisik)
Gong Il Jun
Berapa banyak uang yang kamu inginkan? Satu koper?
Uriel
(Mengeluarkan pedangnya dan langsung membakar uang itu)
Uriel
Jangan bangga dengan kertas seperti itu. Dan jangan tunjukan lagi di hadapan ku
Kim Yoo Joon
"Kalau begini seharusnya sebentar lagi dia datang... "
Episode 2
Yoo Joon yang sedang memegang ponsel miliknya pun mendapatkan sebuah notifikasi
Kim Yoo Joon
Notif? Notif apaan?
Untuk pemain setia :
Terima kasih sudah memainkan game ini dari awal rilis sampai sekarang. Saya sebagai developer sangat senang walaupun hanya satu yang memainkannya yaitu anda, tapi saya bahagia anda memainkannya sampai sekarang.
Sekarang dunia dalam game yang saya buat ini menjadi nyata, saya juga tidak tau kenapa tapi game saya saat ini tidak bisa dibuka oleh umum (login). Karena itu sebagai rasa terima kasih saya, saya membuat game yang bisa dibuka hanya oleh anda seorang. Terima kasih, Kim Yoo Joon. Semoga anda bertahan, dan semoga bantuan saya ini cukup berguna...
Dari : Developer End of the World
Kim Yoo Joon
"Apa?! Bisa dibuka?! Hanya untukku?! "
Yoo Joon pun mencoba untuk membuka game nya (login) dan ternyata berhasil.
Kim Yoo Joon
"Syukurlah, dengan ini setidaknya aku punya informasi yang hanya diketahui olehku.... "
Tapi karena permainan dari Uriel, semua orang pun menjauh bahkan Park Eun Ha teman Yoo Joon pun menjauh
Uriel
Tidak ada aksi disini. Baiklah akan kutunjukkan akibat jika kalian tidak membunuh makhluk hidup satu pun. (menjentikkan jari)
Terlihat layar yang cukup besar di sebelah Uriel dan memperlihatkan rekaman dari sekolah Yoo Joon, Namsan highschool
Kim Yoo Joon
Namsan highschool?!
Dan yah semuanya pun tertembak mati
Uriel
Itu lah akibatnya, jadi ada yang mau coba?
Semuanya pun menjauh dan ada beberapa yang memukuli seorang nenek tua di pojok
Kim Yoo Joon
"Gak bisa dibiarkan..."
Disamping Yoo Joon, berdiri seorang anak laki-laki yang memegang wadah berisi beberapa belalang
Kim Yoo Joon
Adik kecil, bolehkah kakak minta belalang nya?
Kim Yoo Joon
Ini, kamu pegang lima.
Setelah itu Yoo Joon pun berteriak
Kim Yoo Joon
Hey hentikan itu! Jika kalian seperti itu, kalian semua adalah pembunuh!
Manusia
Tapi jika kita ingin hidup, kita harus membunuh!
Kim Yoo Joon
Membunuh, tapi bukan manusia kan?
Kim Yoo Joon
Perintahnya hanya membunuh 'makhluk hidup' kan? Bukan membunuh manusia
Kim Yoo Joon
Jadi kalian bisa hidup tanpa menjadi pembunuh dengan ini. (mengangkat wadah yang berisi belalang tadi)
Manusia
Berikan itu padaku!
Manusia
Tidak berikan padaku!!
Kim Yoo Joon
(Langsung melemparnya)
Wadah itu pecah dan belalang pun bersembunyi, sedangkan para penumpang mencari-cari belalang belalang itu
Kim Yoo Joon
(Meremas lima belalang yang dia pegang hingga mati)
Lalu terdengar suara teriakan dari gerbong belakang. Dan pintu terbuka, memperlihatkan seorang laki-laki yang mengenakan hoodie yang berdarah-darah keluar dari gerbong itu dan berjalan menyusuri gerbong dimana Yoo Joon berada.
Kim Yoo Joon
"Sudah kuduga dia akan datang seperti ini... "
Choi Dae Hyun
Wah kakak pintar juga😏
Kim Yoo Joon
Choi Dae Hyun, benar?
Choi Dae Hyun
Wah aku tersanjung kakak tau namaku
Kim Yoo Joon
"Tentu saja. Bagaimana tidak, dia kan karakter pendamping yang selalu bersama Lee Ha Jun (tokoh utama game nya) "
Choi Dae Hyun
Kakak, minggir lah sebentar. Aku ada urusan dengan nenek tua itu
Kim Yoo Joon
"Gawat, jika dibiarkan bisa-bisa nenek itu dalam bahaya"
Kim Yoo Joon
"Ah aku tau! Jendela informasi"
Di hadapan Yoo Joon, terlihat layar biru yang tadi memperlihatkan identitas laki-laki di depannya itu
Jendela Informasi
Nama : Choi Dae Hyun
Umur : 16 tahun
Gol. Darah : O
Status : Pelajar kelas 1 SMA
Sekolah : Hyosan Highschool
Skill
• Mulut pembohong level 3
• Knife fighter level 3
• Energy of demon level 1
• Puber level 5
Dewa : Dewa Hades
Note : Choi Dae Hyun, seorang anak laki-laki kelas 1 SMA merupakan satu-satunya anak kelas 1 SMA yang bertahan di sekolahnya. Ia sangat sensitif terlebih karena sekarang usianya mulai memasuki masa pubertas.
Hati-hati terhadap kemampuan pubertas miliknya
Kim Yoo Joon
"Seperti di game nya ya..? "
Kim Yoo Joon
Choi Dae Hyun!
Kim Yoo Joon
Hentikan itu!
Choi Dae Hyun
Apa? Kakak mau mati?
Kim Yoo Joon
Kemarilah, dan hadapi aku!
Episode 3
Choi Dae Hyun
Kakak yakin?
Triingg (suara saat layar biru muncul)
Karakter Choi Dae Hyun mengaktifkan 'mulut pembohong level 3'
Choi Dae Hyun
Kak, tau gak aku ini atlet lho
Kim Yoo Joon
"Skill apa yang kupunya sih...? Jendela informasi, aktif... "
⚠ Jendela Informasi tidak dapat di akses. Mohon menunggu ⚠
Choi Dae Hyun
Karena itu aku akan menunjukkan kepada kakak. Akan aku lempar pisau ini, tenang saja akan aku arahkan supaya tidak kena kakak kok
Choi Dae Hyun
(Melempar pisau)
Choi Dae Hyun
Bagaimana bisa... Serangan ku meleset...?
Kim Yoo Joon
"Sepertinya ini salah satu skill milikku.... "
Choi Dae Hyun
Menyebalkan!
Karakter Choi Dae Hyun mengaktifkan 'knife fighter level 3'
Choi Dae Hyun
Akhh!! Jangan menghindar terus!!!
Kim Yoo Joon
"Sepertinya aku mengerti apa skill ku"
Kim Yoo Joon
Hey Choi Dae Hyun!
Kim Yoo Joon
Apa-apaan nih kok seranganmu meleset terus?
Kim Yoo Joon
Ayolah, masa meleset terus?
Choi Dae Hyun
Menyebalkan!!!
Kim Yoo Joon
(Menghindar, menghindar dan menghindar)
Kim Yoo Joon
Batas waktunya sisa 3 menit
Choi Dae Hyun
MATILAH KAU!!
Kim Yoo Joon
"Aku harus mengamankan nenek ini"
Yoo Joon pun menghindar, walaupun begitu tangannya sedikit tergores oleh pisau milik Choi Dae Hyun
Kim Yoo Joon
"Oke bocah, untung saja karena aku membunuh belalang belalang tadi jadi dapat poin.... "
Kim Yoo Joon
"Gunakan 1500 poin untuk vitality"
Vitality level 1 = Vitality level 4
Choi Dae Hyun mengarahkan pisaunya ke dada Yoo Joon, tapi seketika tubuh Yoo Joon keras seperti besi sehingga tidak bisa dilukai
Choi Dae Hyun
Sial, matilah! Matilah! Matilah! Kenapa gak mati-mati?!
Choi Dae Hyun yang sudah menyerang dari tadi itu pun melirik kearah dimana layar quest itu berada
Seketika Choi Dae Hyun pun terduduk.
Choi Dae Hyun
Tolong selamatkan aku... Aku tidak ingin mati...
Kim Yoo Joon
Kenapa aku harus menyelamatkanmu?
Choi Dae Hyun
Nyawa semua orang itu penting kan? Kita harus bertahan bersama...
Kim Yoo Joon
Kita? Bertahan bersama? Ayolah jangan bercanda Choi Dae Hyun, tadi saja kau ingin menusuk jantungku
Choi Dae Hyun
Tolong selamatkan aku!! Aku mohon! Aku belum mau mati!
Sisa Waktu telah habis, saatnya memperhitungkan yang selamat dan hadiahnya
Uriel
Baru kutinggal sebentar. Tapi yang hidup banyak juga ya...
Uriel
Yang bertahan sisa 5 ya. Lumayan banyak juga....
Kim Yoo Joon
"Lee Eunwoo, pokoknya aku harus bersama dia."
Kim Yoo Joon
(Melirik ke pojok kereta)
Kim Yoo Joon
"Di luar dugaan, Choi Dae Hyun bisa ku kalahkan"
Kim Yoo Joon
"Selanjutnya, aku harus lebih kuat lagi.."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
