Kring...... kring
Alarm berbentuk ayam jantan berbunyi nyaring membangunkan sang empunya yang masih betah bergelung di dalam selimut
Dengan enggan Auryn, gadis cantik yang tinggal seorang diri menggeliatkan tubuhnya
Setelah nyawanya sudah terkumpul
Auryn bergegas merapikan tempat tidurnya dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai membersihkan dirinya Auryn ke dapur dan mulai berkutat dengan adonan adonan kue miliknya
Yah....demi menyambung hidup di kota metropolitan yang semuanya serba mahal ini
Auryn bekerja partime menjadi pemasok roti dan kue di berbagai kafe
Walaupun ia memiliki warisan peninggalan orangtuanya tapi ia tak ingin mengandalkan hidupnya dari uang itu
Sayang sekali uangnya.....
Begitulah pikir Auryn
Sejak kecil ia sudah hidup sendiri karena orangtuanya meninggal
Untung saja saat itu orangtuanya cukup berada hingga ia bisa bertahan hidup menggunakan uang warisan
Namun setelah lulus SMP Auryn menjadi gadis super hemat dan pelit
Bahkan jatah makannya saja ia hitung secara terperinci
Hampir dua jam Auryn berkutat di dapurnya hingga ia bisa menyelesaikan satu box besar cupcake pesanan salah satu customernya
" Ahhh senangnya..... akhirnya selesai juga, uang tunggu mama.....mama akan segera datang " girang Auryn seraya berlari ke kamarnya untuk mengganti pakaian
Namun naas karena tak hati hati Auryn terpeleset plastik cupcake yang jatuh di lantai
Auryn pun terjatuh dan kepalanya terbentur siku meja
" Apa......apa aku akan mati sendirian, aku masih ingin hidup......" lirih Auryn sebelum kegelapan menjemputnya
*****
" Eughh......aduh kepalaku sakit sekali, apa aku sudah ada di surga ? tapi kenapa aku masih bisa merasakan empuknya kasur ?
Apa ini di rumah sakit ? tapi siapa yang membawaku?"
Auryn yang sudah sadar berusaha membuka matanya yang terasa berat sekali
Entah karena apa?
Aku pikir aku sudah mati tapi untung saja itu semua tak terjadi
Aku masih bisa bernafas, yah walaupun seluruh tubuhku rasanya sakit semua
Lama termenung dalam lamunannya Auryn tiba tiba mendengar suara isakan tangis
" Ehh..... suara siapa itu, perasaan tadi tak ada suara orang sama sekali" batin Auryn
" Hiks .....hiks,..malang sekali nasib anda nona"
" Hiks.....hiks"
" Nona sadarlah.....hiks.."
Suara tangisan bergantian berdengung di telingaku
Berisik sekali sih, apa aku sudah mati?
Apa mereka menangisi ku?
Tapi sepertinya aku tak mengenal suara mereka
Lagipula aku tak memiliki teman satupun
Sialan.....Aku tak ingin mati
Sia sia Aku hidup berhemat kalau akhirnya semua itu harus aku tinggalkan
Aku belum menikmati uang uangku
Hua.....mama kenapa Tuhan kejam sekali
Belum lagi kuliahku....
Ya ampun padahal sebentar lagi sudah wisuda
Sia sia perjuangan ku selama ini....
Tapi apa sungguh aku sudah mati?
Tapi rasanya kenapa hidungku masih berfungsi untuk bernafas
Tuhan kalau aku belum mati tolong bukalah mataku!!
Dan ajaib.....
Tubuhku yang semula kaku kini bisa di gerakkan
Mataku pun perlahan mulai terbuka
" Nona sadar...... cepat panggil tabib"
Eits..... kenapa aku berada di tempat asing
Tempat apa ini? kenapa semuanya tampak kuno sekali sih?
" Nona.....nona butuh sesuatu?"
Pandangan Auryn beralih kepada seorang gadis yang bersimpuh di samping tempatnya berbaring
Auryn ingin protes dan bertanya kepada gadis itu namun sebelum semuanya terjadi kepalanya mendadak sakit dan ia kembali kehilangan kesadarannya
" Nona....nona kenapa? kenapa tabibnya belum datang, cepat panggil tabib!!"
Aku benar-benar Masih hidup
Akhirnya uangku terselamatkan....
*****
Di dalam alam bawah sadarnya Auryn bertemu dengan xiao lie, gadis figuran atau mungkin gadis tanpa peran dalam novel love triangle karya xu anha
Dalam novel itu menceritakan tokoh utama pria yang seorang bangsawan tingkat menengah jatuh cinta dengan tokoh utama wanita yang hanya koki biasa dari biro makanan istana
Layaknya kisah cinta pada umumnya, cinta mereka berdua terhalang oleh kasta
Sang tokoh utama pria sudah dijodohkan dengan gadis sesama bangsawan
Tapi karena tingkah laku dan kelembutan tokoh utama wanita, dia mampu merebut perhatian seluruh orang
Dan itu tentu saja membuat tunangan tokoh utama pria meradang
Tunangan tokoh utama pria akhirnya menjadi antagonis dan selalu berusaha mencelakai tokoh utama wanita
Namun tentu saja itu semua tak pernah berhasil dan malah menjadi bumerang untuk dirinya sendiri
Pada akhir cerita, antagonis dihukum mati karena percobaan pembunuhan
Dan tokoh utama pria dan wanita hidup bahagia
Auryn ternganga mendengar cerita dari xiao lie
" Tunggu dulu.....di dalam cerita itu tak ada satupun yang menyebutkan namamu? lalu apa peranmu disini?" tanya Auryn pada xiao lie
Xiao lie tersenyum kecil
" Aku gadis tanpa peran dalam cerita ini"
" Lalu kenapa aku bisa ada disini?"
" Entahlah akupun tak tau....."
Auryn meringis mendengar jawaban acuh dari gadis di depannya
" Lalu tujuan ku hidup di dunia kuno ini apa....?"
" Aku tak tau Auryn..... mungkin kamu adalah orang yang di takdirkan untuk mengubah takdir ku"
" Memang kenapa dengan takdirmu?"
" Aku hidup sebatang kara..... saat aku hidup, aku memiliki tunangan
Aku amat sangat mencintainya, apapun kuberikan untuknya
Harta tahta bahkan harga diriku, semuanya kuberikan dengan sukarela
Namun ternyata dia hanya memanfaatkan ku, pelan pelan dia meracuniku
Sampai akhir hidupku aku baru tau tentang kebusukannya
Bahkan dia sudah menjalin hubungan dengan sepupuku sendiri"
" Kenapa sepupumu mau menjalin hubungan dengan tunanganmu sendiri.....apa dia tak tau kalau dia tunanganmu orang jahat?" tanya Auryn lagi
" Tentu saja dia tau.....Di akhir hidupku aku baru mengetahui semuanya.....tunanganku ternyata sekongkol dengan paman dan bibiku sendiri
Di dunia ini semua manusia jahat Auryn, aku tak mau hidup lagi"
" Tak semua orang jahat xiao lie..... saat aku baru bangun di tempat ini, ada beberapa pelayan yang tulus menunggumu bangun "
" Mereka hanyalah pelayan...."
Auryn menatap xiao lie sinis saat mendengar ucapannya yang terkesan merendahkan pelayan
" Mereka juga sama dengan kita...... mereka manusia yang pantas kau hargai"
" Apapun itu..... yang pasti aku sudah tenang di sini bersama kedua orangtuaku
Asal kau tau.....aku sudah mengulang hidupku ini tiga kali, tapi selalu berakhir sama
Kuharap kau dapat mengukir takdirmu sendiri lewat tubuhku ini Auryn
Jangan menjadi gadis tak berguna sepertiku"
" Tentu saja..... aku akan mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan berikan padaku"
" Baiklah..... selamat tinggal Auryn, semoga hidup bahagia...."
Auryn menatap tubuh xiao lie yang mulai memudar menjadi cahaya
Jadi sekarang aku menjadi xiao lie?
Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?
Auryn terus berfikir sampai tak sadar kalau perlahan tubuhnya menghilang menjadi cahaya
*****
Terimakasih sudah membaca ceritaku
Jangan lupa like vote dan comentnya guys
see you next time 🥰🥰🥰
Huft.....
" Ini sudah kesekian kalinya anda menghela nafas nona.....apa yang nona pikirkan, mungkin saya bisa membantu?" ucap Feng yan, salah satu pelayan pribadi milik xiao lie
Auryn yang kini menjadi xiao lie menatap pantulan dirinya dalam cermin emas di depannya
Wajah yang bisa dikategorikan amatlah sangat cantik untuk ukuran anak berusia 15 tahun
Bentuk wajah oval dengan alis yang sedikit tebal, matanya yang cukup besar dengan bola mata birunya yang indah
Hidung mancung tapi mungil dengan pipinya yang chubby tapi saat tersenyum akan nampak lesung pipinya
Dan bibir mungil yang berwarna merah alami
Bahkan lekuk tubuhnya pun sudah cukup sempurna.... padahal usianya masih tergolong remaja
Apalagi saat sudah dewasa nanti
Xiao lie menggigit bibirnya menahan gemas
Kalau di dunianya mungkin dia akan menjadi artis terkenal dan banyak uang
Ehh..... tunggu dulu
Ngomong ngomong tentang uang......
Bukankah xiao lie orang kaya di kekaisaran ini
Walaupun bukan bangsawan, tapi orangtuanya xiao lie adalah pedagang yang paling berpengaruh di kekaisaran ini
Ini artinya.....aku akan menjadi orang kaya
Lebih baik sekarang aku memikirkan tentang rencana hidupku untuk masa depan
Berhubung aku masih 15 tahun, berarti masih ada waktu dua tahun sebelum paman dan bibi xiao lie yang jahat itu datang membawa lelaki bajingan itu
Aku tak akan membiarkan hal yang dialami xiao lie terjadi padaku juga
" Nona.....nona kenapa melamun" ucap Feng yan, mengagetkanku yang sedang merajut impian
" Ah tidak.....aku hanya sedang merindukan orangtuaku saja"
Feng yan tersenyum lembut seraya mengusap tanganku
" Jangan terus bersedih nona..... tuan dan nyonya pasti tak ingin Kalau putrinya terus meratapi kepergiannya"
" Aku tau..... kuharap kalian bertiga akan selalu menemaniku " ucap xiao lie seraya menatap Feng ran dan kembaran dari Feng yan dan meng yao yang baru memasuki kamar
Mereka bertiga adalah pelayan pribadi milik xiao lie.....awal mulanya mereka adalah budak yang dijual oleh keluarga nya sendiri
Dan saat itu dibeli oleh ibu xiao lie untuk menemani xiao lie bermain
Walaupun hanyalah budak rendahan tapi kedua orang tua xiao lie memperlakukan mereka dengan baik
Hanya xiao lie saja yang bersikap dingin dan acuh kepada mereka
Tapi sekarang yang menempati tubuh xiao lie adalah Auryn
Gadis jenius yang rendah hati, dalam hidupnya kali ini Auryn berjanji akan hidup dengan bahagia
" Oh ya ......Feng yan, kenapa aku kemarin bisa tak sadarkan diri?"
Feng yan menatap Feng ran dan meng yao tanda tak mengerti
" Apa nona sudah lupa.....?nona kemarin melompat dari balkon karena tak terima atas kepergian orang tua nona" ucap Meng Yao pelan
Auryn menepuk dahinya mendengar kebodohan xiao lie..... padahal di luar sana banyak orang yang lebih menderita daripada dirinya, tapi kenapa gadis ini berpikiran sempit
( Sekarang Auryn kita panggil xiao lie yah gaiss)
" Baiklah.....tak usah di bahas lagi, tolong panggilkan beberapa guru untuk mengajar besok" pinta xiao lie yang mengejutkan para pelayannya
" Kenapa kalian semua terkejut?" tanya xiao lie lagi
" Maaf nona..... bukankah nona paling tak suka belajar?" jawab Feng yan memberanikan diri
" Sekarang suka tak suka, mau tak mau aku harus belajar, aku harus mengurus semua peninggalan kedua orang tuaku
Cepat panggilkan guru untukku?"
" Apa nona tak mau menunggu masuk akademi saja?"
" Aku tak mau masuk akademi, lagipula bukankah akademi hanya untuk para bangsawan?"
Feng ran maju menghadap xiao lie
" Hamba bisa mengatur semuanya nona....."
" Tidak tidak.....aku mau belajar di rumah saja"
" Baiklah.....guru apa saja yang nona inginkan?" tanya Feng yan
" Aku harus belajar satu persatu dulu.....Carikan guru etika dan bahasa terlebih dahulu"
" Baiklah nona.... saya akan mencarikan yang terbaik untuk nona" ucap Feng yan kemudian pergi keluar ruangan
" Temani aku jalan jalan...."Xiao lie menarik kedua tangan pelayannya tanpa menunggu Jawaban mereka
Sesampainya di taman belakang xiao lie melepaskan pegangannya
Mata xiao lie berbinar cerah melihat tanah lapang yang amatlah sangat luas
Dipikiran xiao lie saat ini adalah memanfaatkan segala sesuatu yang ada untuk menjadi uang. Walaupun ia sudah kaya tapi tak mungkin juga ia akan terus hidup terlena
Dengan kemampuan dan pengetahuannya dari masa depan xiao lie akan memanfaatkan semuanya
Tapi akan aku tanam apa lahan seluas ini?
Pikirkan nanti sajalah
" jie jie.... dimana letak dapurnya?"
Feng ran dan meng yao ternganga mendengar panggilan dari nona mudanya
" Nona....nona tadi memanggil kami?" tanya Feng ran tak percaya
" Tentu saja..... kalian kan lebih tua, jadi mulai sekarang aku akan memanggil jie jie.....tak ada bantahan. Cepat tunjukkan arah dapurnya"
Feng ran dan Meng Yao tersenyum manis mendengar nada ketus dari nona nya
Walaupun terdengar kasar..... tapi nona nya adalah orang yang baik hati, sama seperti mendiang nyonya besar
Sesampainya di dapur xiao lie meringis
Tadinya ia ingin memasak dan bereksperimen
Tapi melihat dapurnya masih menggunakan kayu bakar ia mengurungkan niatnya
Xiao lie pun kembali ke kamarnya
Sesampainya di kamar ia memutar otaknya dengan keras
" Sepertinya aku harus membuat terobosan baru, apa aku harus membuat kompor listrik?
Tidak tidak..... disini belum ada listrik
Bagaimana kalau kompor gas saja?
Tapi itu terlalu sulit.....dan alat alatnya tak memadai"
Aha.......
"Kompor minyak saja..... disini sudah ada minyak gas, tinggal membuat alatnya saja
aku yakin ini akan menjadi laris manis di pasaran dan tentu saja uangku akan bertambah banyak" pekik Xiao lie kegirangan
Xiao lie berjingkrak girang sampai melompat lompat di atas tempat tidurnya
Karena terlalu lelah ia menjatuhkan dirinya sendiri ke tempat tidurnya
Dan.....
" Aduhh.....ya ampun kenapa kasurnya keras sekali, ya tuhan kenapa nasibku sial sekali
Apa aku harus membuat kasur spring bed juga. Sudahlah nanti saja..... lebih baik aku tidur sekarang, besok hari pertama ku belajar
Aku harus belajar dengan cepat sebelum perusuh itu datang dan mengacaukan hariku" monolog xiao lie
Keesokan paginya sebelum matahari terbit xiao lie sudah bangun
Dia kemudian pergi ke ruang pakaian untuk mengganti baju yang lebih ringan
Dan disitu xiao lie dibuat kesal lagi melihat semua bajunya amatlah sangat ribet dan berat. Padahal dia ingin berolahraga..... xiao lie berencana untuk berlatih ilmu beladiri di dunia ini
Tentu saja itu untuk melindungi dirinya sendiri
Xiao lie tak ingin bergantung kepada orang lain
Untungnya di dunianya dulu saat menjadi Auryn, dirinya termasuk orang pencinta olahraga dan menguasai beberapa ilmu beladiri
Mungkin saja itu bisa sedikit berguna untuk kehidupannya sekarang ini
*****
Terimakasih sudah membaca ceritaku
Jangan lupa like vote dan comentnya guys
see you next time 🥰🥰🥰
Karena tak menemukan baju yang pas untuk olahraga, xiao lie memutuskan kembali ke kamarnya dan membaca buku
Entah kenapa ia bisa membaca huruf huruf itu, padahal dulu dirinya sama sekali tak bisa membaca dan menulis huruf China
Mungkin kemampuan xiao lie ikut berpindah ke tubuhnya juga
Entahlah.....
Pada dasarnya karena xiao lie orang yang jenius, dia bisa dengan mudah dan cepat mempelajari semua hal tentang dunia yang ia tempati . Tinggal cara mempraktekkannya saja yang mungkin akan sulit ia lakukan
xiao lie hampir menyelesaikan bacaannya saat ketiga pelayan pribadinya masuk
" Nona sudah bangun.....mari saya bantu bersih bersih, setelah itu nona bisa sarapan terlebih dahulu
Guru etika anda akan datang jam delapan pagi sedangkan guru bahasa akan datang jam sepuluh"
" Feng yan jie jie..... bersikap biasa sajalah, aku tak suka"
Feng yan menggigit bibirnya menahan gemas melihat tingkah nona mudanya yang amat menggemaskan
Kemarin ia sudah mendengar dari kembaran dan temannya tentang permintaan nona mudanya
awalnya ia tak percaya dan tak berani melakukannya
Tapi sekarang saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri..... Feng yan bahagia dan bersyukur mendapatkan majikan yang berhati malaikat
" Baiklah baiklah.....ayo jie jie bantu mandi"
Xiao lie pun menurut dan mengikuti Feng yan menuju pemandian
Tapi sebelum itu ia berpesan kepada Meng Yao untuk membuatkan susu hangat dan roti gandum saja untuk sarapannya
Mengingat tentang makanan, Xiao lie ingin menangis kencang rasanya
Ia baru tau kalau di dunia ini tak ada yang namanya bumbu dapur dan penyedap rasa
Makanan disini hanya dibumbui dengan gula dan garam saja
Rasanya sungguh membuat xiao lie ingin muntah saja
Tapi disisi lain otak uangnya sudah mulai bekerja. Dia akan memanfaatkan kebun belakang untuk menanam bawang bawangan dan rempah rempah lainnya
Sungguh benar kata pepatah
Setiap ada kesulitan pasti akan ada hikmah di dalamnya
Setelah semuanya selesai kini xiao lie tengah duduk manis di depan mama Lou
Mama Lou adalah salah satu guru etika terbaik di kekaisaran ini
Biasanya dia hanya akan mengajari anggota istana saja.....namun entah karena apa ia mau mengajari dirinya yang bahkan bukanlah seorang bangsawan
Setelah kurang lebih satu jam setengah mama lou mengakhiri kelasnya
" Baiklah nona.....hari ini cukup sampai disini saja. Besok kita akan mempraktekkan materi hari ini"
" Terimakasih mama..... hati hati di jalan" ucap xiao lie setelah mengantar kepergian mama lou
" Apa nona mau makan sesuatu dulu sebelum mulai belajar lagi ?" tanya meng Yao
" Tidak.....apa tuan dong you sudah datang?"
" Sudah nona....."
" Bawa kesini jie jie.....aku harus cepat belajar"
" Baiklah nona"
xiao lie pun mulai belajar dengan sungguh-sungguh
Kali ini guru bahasa yang Feng yan bawa adalah seorang penerjemah
Xiao lie sendiri yang menginginkan guru bahasanya seorang penerjemah
Karena ia ingin mempelajari beberapa bahasa di luar kekaisaran ini
Yang tentunya akan sangat berguna untuk usahanya
Xiao lie pikir bahasa di dunia ini akan susah untuk ia pelajari..... ternyata tidak
Beberapa negara yang bertetangga dengan kekaisaran ini menggunakan bahasa yang amat ia pahami
Di dunia ini terbagi menjadi empat benua
Dan setiap benua membentuk kekaisaran sendiri
Benua tempat tinggal xiao lie disebut dengan kekaisaran Neverland..... awalnya kekaisaran ini bernama east land
Tapi mengingat wilayah yang paling luas dan kekuatan militer yang melebihi benua lain akhirnya berganti nama
Sedangkan kekaisaran lain bernama west land, mereka menggunakan bahasa Inggris
Kekaisaran Southern land menggunakan bahasa Jepang
Dan terakhir kekaisaran Northern land menggunakan bahasa Korea
Dan tentu saja xiao lie berjingkrak girang
Pasalnya ia sudah menguasai semua bahasa itu
Setelah Tuan Dong You pamit pulang, xiao lie memerintahkan Feng ran untuk mengantarkannya dan memberikannya pesangon, Xiao lie tentu saja sudah tak membutuhkan jasanya lagi
Karena ia sudah mengetahui semuanya sendiri
Bahkan xiao lie tak mau repot-repot menjelaskan kepada para jie jie nya yang nampak kebingungan
" Feng yan jie jie.....ayo kita ke pasar"
" Kenapa tiba-tiba ingin pergi ke pasar? kalau nona ingin sesuatu, biar saya saja yang membelikannya"
" Tidak jie jie aku ingin pergi sendiri, Yao jie jie juga ikut. ayo cepat kita pergi...."
" Baiklah, tapi kita harus membawa pengawal nona"
" Terserah jie jie saja, yang penting kita pergi"
Kini xiao lie sudah berada dalam kereta kudanya
Karena kekhawatiran para jie jie nya, mereka pergi ke pasar di kawal sepuluh pengawal
Sebenarnya itu semua tak berlebihan mengingat kedua orangtua xiao lie meninggal karena bandit
" Jie Jie..... sepertinya di rumah terlalu sedikit pengawalnya" ucap xiao lie memecah keheningan
" Iya nona..... sebagian pengawal memang gugur saat menemani tuan dan nyonya berdagang waktu itu"
Xiao lie merenung mendengar jawaban dari jie jie nya. Ternyata hidup dunia ini cukup keras" batin xiao lie
" Kalau begitu rekrut orang untuk menjadi pengawal di kediaman jie jie......aku pikir mungkin kita membutuhkannya, mengingat tak ada lagi yang menjadi kepala keluarga di rumah"
" Tentu nona..... nanti biar Feng ran yang mengurus masalah pengawal, tapi sebelum itu nona mulai sekarang juga harus belajar mengurus seluruh keuangan keluarga nona "
" Bukankah sudah ada paman Chen yang mengurus semuanya" tanya xiao lie heran
" Paman Chen sudah gugur bersama kedua orang tua anda nona" jawab Meng yao yang sedari tadi diam
Xiao lie menghembuskan nafas
" Sepertinya aku harus bekerja keras" batin xiao lie
" Apa nona tak apa apa?" tanya Feng yan
" Tak apa jie jie..... sepertinya aku akan memberikan banyak tugas untuk kalian nanti"
" Kami dengan senang hati menerima apapun yang nona tugaskan" jawab Meng Yao
Xiao lie mendelik sebal menatap Meng Yao dan Feng yan
" Kalian menyebalkan..... sudah kubilang untuk bersikap santai, tapi tak kalian lakukan" ucap Xiao lie merajuk
" Maafkan kami nona ......kami tak terbiasa"
" Sudahlah..... ngomong ngomong, Bukankah ayah memiliki toko kain?" tanya Xiao lie
Sebenarnya ia hanya asal menebak saja,ia sendiri tak tau apa saja usaha kedua orangtuanya
" Tentu saja nona......tuan memiliki beberapa toko kain di kota ini, beberapa meter lagi juga ada salah satu toko kain tuan"
" Kalau begitu kita berhenti di toko kain dulu jie jie....Oh ya, jika tak salah ingat bukankah Feng yan jie jie yang mencarikan guru untukku kemarin?"
" Betul nona......apa ada masalah?" tanya Feng yan
" Tak ada jie jie......besok carikan aku beberapa guru lagi dan juga aku ingin jie jie mencarikan ku beberapa orang terpelajar, tak perlu bangsawan.... yang penting mereka berwawasan"
" Kita sudah sampai nona....." ucap Meng Yao menghentikan obrolan Feng yan dan xiao lie
" Baiklah, nanti kita bahas di rumah saja jie jie"
" Baik nona....."
*****
Terimakasih sudah membaca ceritaku
Jangan lupa like vote dan comentnya guys
See you next time 🥰🥰🥰
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!