Hujan turun lautan bergelombang, jalan membasahi setiap batu setapak. Karena hati ini selalu
berteriak akan dirimu. Kamu yang selalu berjalan didepanku, tanpa kamu tahu apa yang aku inginkan dari bunga itu.
"Ada apa dengan ku ini, Kenapa aku merasa galau seperti ini,"ucap suara wanita yang dalam bayangan kegelisahan hati.
Apa yang kamu inginkan?
Aku tidak menginginkan apa-apa, hanya saja. Hati ini merintih kesakitan. Karena memikirkan dirinya yang jauh dan tidak bisa aku gapai.
"Buku yang bagus. Tapi kenapa dia menulis buku ini ya,"ucap wanita lagi sambil menikmati membaca bukunya. karena tidak ada kerjaan untuk dia lakukan. Dia terus membaca dengan santai hingga ke halaman berikutnya tentang" Kenapa?."
Hari itu aku selalu berpikir kenapa Kamu ingin tahu semua hal tentang diriku itu. Apa yang aku rasakan itu akan sama dengan kamu, tidak bukan. Jadi kenapa aku menyukai kamu hingga kamu saja tidak melihat aku. Apa aku salah dengan perasaan ini.
Kenapa tidak boleh? Kata halaman berikutnya membuat wanita itu terus membaca dengan perasaan berdebar.
Karena kamu bukan satunya yang aku sukai. Jadi carilah sendiri pria yang benar menyukai kamu. Kata itu membuat hati si wanita bertanya,"Kenapa diriku seperti ini."
Jika kamu sendiri tidak tahu kenapa dengan diriku ini. Berati kamu hanya suka bermain saja tanpa memikirkan masa depan yang kamu inginkan bukan.
"Apa aku hanya maksud bermain saja?,"kata wanita dalam cerita. Tapi wanita itu Dia hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa dan pergi melangkah meninggalkan burung yang selalu membuat hati kamu sakit jiwa.Di dalam buku itu juga ada beberapa puisi untuk melengkapi ceritanya.
Bunga yang indah tidak seindah jiwa yang ada. Karena hati ini seperti kertas putih yang selalu tersobek karena dirimu. Hati yang tidak bisa berkata karena dirimu, mencoba untuk melepaskan semua karang yang menacap
didalam hati.
Seperti gelombang laut, kapan dia akan pasang dan kapan dia akan surut. Kamu tahu apa yang dia inginkan, tapi kamu tidak ingin mengatakannya. Jauh didalam hati, kamu pergi meninggalkan semua yang ada. Bunga yang selalu ada di samping kamu selalu memandang dirimu. Tapi kamu tidak tahu, ada satu burung bayangan yang selalu menatap dirimu dari jauh. Hanya saja kamu tidak tahu, jika kamu dijaga oleh burung bayangan itu.
Apa yang harus akau lakukan lepas atau bertahan?
Itu adalah jawaban yang harus aku pilih untuk saat ini. Melepaskan burung yang kamu sukai lebih baik dari pada kamu pertahankan. Karena jika kamu kelamaan kamu akan merasa tersakiti.
Mungkin lebih baik kamu mencari yang pasti, karena lebih baik melepaskan dirinya karena kita berbeda kasih sayang. Bunga akan tahu siapa yang kamu rindukan, bukan bunga kesepian itu.
Hati kamu sakit, bukan saat melihat orang yang kamu sukai tidak melihat kamu?
Aku sakit. Tapi hatiku tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya yang tidak kunjung datang. Karena dia aku merasa tersayat jiwa ini. Kamu tahu tidak hati ini akan terus sakit saat kau bersama orang lain. Tapi hati ini lebih diam dari pada kamu mengatakanya.
Karena itu dirimu aku tahu rasanya sakit hati, terima kasih untuk kamu yang tidak pernah melihat aku?
Bunga hanya tersenyum melihat tanpa berkata. Tapi dalam hati dia ingin menangis karena sosok burung yang tidak peka akan bunga yang selalu memandang dirinya.
Kamu berjalan tapi perlahan tapi pasti. Tapi kamu tidak bisa melakukannya, Karena hanya lepaskan saja semua yang sudah terjadi akan sulit bagi yang tidak tahu mana yang benar dan salah."Tapi dari pada kamu merasakan sakit hati ini. Karena terbebani oleh kamu, lebih baik lepaskan burung itu agar dia bisa mencari yang burung itu sukai,"kata hati wanita.
Lepas cari semua yang membuat kamu bahagia, tapi hati membuat dirimu terjatuh dalam jurang kegelapan. Gelap aku tidak bisa melihat dirimu lagi. Karena hati ini hanya bisa membekukan hati sampai hati ini ada seorang yang
bisa membuat jiwa dan raga ini melelehkannya. Kamu tidak tahu apa yang kamu rasakan, hingga akhirnya kamu yang akan sakit untuk selamanya. Jiwa dan hati kamu tidak bisa disentuh karena dirimu. Sudah sampai disini jiwa ini akan berharap, tidak ada kesempatan untuk yang kedua dan ketiga kalinya. Mungkin suka yang kita miliki berbeda dengan kata jodoh.
"Apa itu suka dan jodoh?,"ucap wanita yang bersama dengan teman lain lewat pesan singkat
"Aku tidak tahu apa itu keduanya. Karena dari awal aku memang tidak tahu, benar tidak. Hanya bunga kampung yang selalu berharap akan kedatangan dirimu. Tapi kamu tidak mengharapkan dirinya walaupun bunga kampung itu selalu dekat dirimu,"kata teman lewat pesan singkat.
Suka saling memandang jodoh adakah takdir. Tapi keduanya saling terikat karena semuanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa kamu lepaskan. Jangan pernah menoleh ke belakang. Karena kamu akan merasakan rasa sakit yang kedua kalinya. Hati kamu sudah sampai pada batasan jiwa yang kamu miliki. Jangan sampai kamu terlarut dalam pusaran cinta yang tidak ada ujung karena dia bukan milikmu. Kamu harus tahu siapa dia dan kapan kamu akan berhenti akan melangkah. Karena pada bawasannya hati dan perasaan bisa saja salah karena kamu menginginkannya. Jadi lepaskan semua yang ada dalam hatiku.
"Tapi jika aku tidak bisa mengatakannya bagaimana, mungkin akan mudah ya?,"ucap wanita yang melihat keluar pintu yang terbuka.
"Apa yang harus aku lakukan,"guman hati kecil wanita, Semetara hati ini terus berkata yang membuat aku tidak nyaman, dengan semua yang ada.
"Aku yang bodoh karena membuka hati ini atau aku yang tidak paham akan cinta, suka dan perasaan yang ada dalam diriku. Bingung kenapa aku harus merasakan perasaan ini saat aku bersama denganmu,"hati kecil wanita yang sambil melamun karena isi bukunya.
Apa itu suka?
Apa itu cinta?
Apa itu perasaan?
Aku tidak mengerti dengan itu semua. Yang aku ketahui kalau hati ini merasa tidak nyaman saat aku bersama dengannya walaupun saat aku bersentuhan sedikit.
"Kenapa dengan diriku ini,"kata wanita yang masih tidak menemukan jalan untuk pikiran dia.
Hati ini terus menjerit karena dirimu. Apa yang harus aku lakukan. Mengatakannya kalau aku suka dengannya atau hanya diam hingga hati ini mereda.
Apa yang harus aku pilih, mana yang baik untukku. Pikiranku selalu membayangkan dirinya, tapi kenyataannya tidak. Kenyataannya dia sudah memilih orang lain yang lebih baik dariku. Aku hanya bisa menangis karena semua yang sudah terjadi. Apa aku selalu tergantung akan dirinya, kenapa dengan diriku?
Ayo lepaskan dia,biar dia bahagia dengan apa yang dia pilih. Cukup disini saja hati ini menjerit karena dirinya. Mungkin itulah yang terbaik untuk kita berdua. Jika takdir menyatukan kita akan bertemu tanpa kita sadari, tapi jika tidak bertakdir biarkan kita pergi ke jalan masing-masing. Agar langkah kita tidak berat untuk pertemuan yang akan datang saat aku melihatnya. Bagi kalian mungkin itu mudah, tapi bagiku itu mungkin sulit. Aku butuh beberapa alasan untuk bisa menghindar darinya. Karena hati ini masih sakit karena semua yang terjadi.
Jalan kita panjang dan berliku,mungkin akan ada saatnya kau akan mengatakannya. Tapi bukan hari ini, bukan besok maupun bulan yang akan datang. Tapi saat hati kamu bisa menerim semua yang terjadi dalam kehidupan ini.
Tersenyumlah dengan hati sakit, tutuplah wajah sedih kamu dengan wajah bahagia. Jangan biarkan orang itu tahu kalau kamu sedang merindukannya dalam diam. Menantikan kehadiran dirinya yabg yang tidak kunjung datang dihadapanmu.
Tersenyumlah saat kau bersama dia, sembunyikan rasa sakit dan suka yang kamu pendam. Karena itu adalah awal yang bagus walaupun kamu akan sakit untuk beberapa bulan dan tahun. Karena waktu itu akan berjalan cepat saat kamu memikirkannya. Bahagialah dengan hati kamu karena dengan hati kamu bisa merasakan rasa sakit,sedih dan bahagia walaupun itu hanya bayangan semata untuk dirimu.
Karena waktu akan mengerti akan keadaan dirimu yang sedang terluka karena perasaan yabg tidak terbalas karena laki-laki yang kamu sukai. Tetap pada pendirian dirimu jangan sampai kamu lepas kendali dan memberikan dirimu pada laki-laki yang telah menyakitimu. Mungkin pada saatnya dia tahu kalau kamu menantikan dirinya untuk mengatakan,"Maukah kamu menikah denganku."
"Buku yang menarik,"ucap wanita yang menutup bukunya dan berdiri dari tempat dia duduk berkumpul dengan yang lain.
Cinta itu tidak seindah yang kita bayangkan karena pada akhirnya kamu akan menyesal karena pilihan yang kamu buat. Cinta jangan buat untuk kamu permainkan, karena kamu juga yang kan mendapatkan rasa sakit yang
tidak bisa kamu lupakan. Kamu harus tahu kapan hati ini akan berlabuh dan kapan hati ini akan beristirahat untuk kamu menderita.
"Memangnya aku tidak boleh jatuh cinta jika. Pada akhirnya aku harus merasakan sakit hati. Buku ini membuat aku binggung,"kata Wanita yang duduk.
"Ada apa dengan kamu Bunga,"ucap temannya.
"Tidak ada hanya saja buku ini membuat aku pusing,"ucap Bunga.
"Ohhh buku itu ya,"kata Temannya yang melihat sampulnya.
"Untuk apa juga kamu membaca buku itu. Jika kamu tidak mengerti,"kata teannya lagi.
"Karena penasaran saja kok,"kata Bunga. Temannya hanya bisa menghela nafas saja dan mulai berjalan keluar ruangan. Bunga kembali membaca bukunya kembali dengan tenang.
Jalan masing panjang, jangan menyerah ditengah jalan. Karena kamu akan mendapatkan kebahagiaan mu sendiri tanpa dia. Jalan terus tanpa kamu menoleh ke belakang jangan ada kesempatan untuk dia masuk. Karena hatimu tidak bisa menampung rasa sakit itu sendirian.
"Ya pada akhirnya mereka tidak akan bisa bersama. Tapi aku tahu kalau wanita ini membutuhan teman untuk dia ajak bicara. Apa lagi hatinya sakit dari awal karena orang yang dia sukai tidak memilihnya,"ucap Bunga yang merasa kasihan.
"Tapi itu bukan salah dirinya apalagi dia selalu berharap tinggi terhadap dirinya. Tapi pada akhirnya dia juga yang akan sakit karena semua yang sudah terjadi.,"kata Bunga.
Lalui semua yang sudah terjadi, jangan membuat ruang lagi untuk dia. Jadikanlah dia sahabat dan teman biasa, bukan siapa-siapa kamu lagi. Dari pada kamu akan merasakan rasa sakit lagi. Biarkan air yang mengalir seiringan waktu berjalan. Tanpa kamu berharap pada yang lain biarkan semua berjalan semestinya.
Hati Bunga juga merasakan kalau isi dari bukunya kalau,"Cinta itu menyakitkan ya?."
"Menurut kamu sendiri bagaimana?,"Kata hati Bunga yang lain. "Sakit lah masak tidak,"balas hati yang lain yang beradu.
"Tentu saja akan sakiti akan sakitkan, tapi mau bagaimana lagi,"kata hati yang sisi lain.
Jiwa dan ragamu harus kamu belenggu untuk yang terakhir kalinya. Jangan ada yang menerobos lagi dan mengganggu ketenangan dirimu. Jalani saja semua itu seperti biasa, perlihatkan saja jiwa dan ragamu yang membuat mereka tidak suka dengan dirimu. Pasti semua akan pergi dengan sendirinya.
Jalan yang penuh luka dan rasa sakit?
Sakit dan luka kadang beriringan tapi kamu tidak tahu kapan itu akan datang. Kamu yang tahu kapan itu akan datang, jadi kamu harus bisa berhati-hati dengan apa yang terjadi. Luka bisa kita sembuhkan tapi sakit juga
bisa kita sembuhkan. Tapi keduanya bisa memiliki arti yang berbeda. Apa itu? luka dan sakit yang ada dalam jiwa kita, karena sebuah perasaan yang tidak bisa kita sembuhkan. Tapi perasaaan sakit dan luka bisa disembuhkan jika kita memiliki obat penawarnya. Seperti apa coba kalian tebak? Jika ada pangeran yang mau menjaga dan melindunginya dari setiap masalah yang ada, atau juga malaikat yang akan menyejukan hati kamu.
"Jadi kamu harus memilih yang mana dong kalau semua terasa sakit di sisi lain.Itu adala pilih yang sulit,"kata Bunga yang membacanya.
Pilih keduanya karena itu semua adalah obat yang akan menyembuhkan jiwa yang sudah terluka dan perasaan yang tidak bisa kamu obati. Kamu tahu, jika kamu itu tidak cantik seperti bunga yang lain. Kamu hanya si jelek yang menuggu obat penawar jiwa datang memeluk dan menghangatkan dirimu.
Sampai mana batasanmu?
Batasanku mungkin akan sampai ujung sana. Tapi tidak semua batasan bisa aku kendalikan karena bawasanya aku juga memiliki sisi gelap dan putih yang tidak kalian ketahui. Apa itu? coba kalian tebak? Jika kalian bisa menebaknya?
Batasanku akan pada akhirnya meluap dan menyakitkan orang lain. Siapa itu? Aku tidak tahu, bermain boleh tapi kapan semua permainan itu akan bisa berhenti. Seiringan waktu berjalan batasan yang bocor dengan rasa sakit dan luka yang kau corengkan untuk dia atau kamu.
Lelah dan letih kamu rasakan, sakit rintihan hati kamu juga merasakannya. Tapi kamu tidak tahu sampai kapan semua itu akan berjalan sesuai dengan harapan. Kamu akan tahu saat waktunya.
"Waktu tiba untuk merasakan hal yang sama seperti buku ini,"ucap Bunga yang termenung dengan pikiran dia sendiri.
Apa yang akan tiba, rasa sakit, jiwa pergi, gejola hati, luapan amarah, kebencian rasa frustasi. Semua itu akan terjadi pada waktunya. Hanya menuggu waktu itu tiba. Sedih akan dirimu, tapi sedih akan jiwa yang sudah lepas kendali. Mungkin kamu ingin tahu siapa yang ada dibalik layar itu.
Rintihan hati Bunga yang dia tulis dalam goresan kata-kata. Bunga yang menulis untuk melepaskan rasa sakit untuk pria yang dia cintai. Tapi cintanya tidak terbalas seutuhnya.
Sakit, luka gelora asrama. Itu yang kamu rasakan. Tapi semua itu ada batasannya. Kenapa bisa begitu, karena bulan dan bintang akan selalu ada di malam yang sama. Tapi kamu tidak bisa bersama di tempat yang sama.
Kenapa? Karena dia bukan untuk dirimu. Dia hanya untuk orang lain, jauh dilubung hati kamu menantikannya. Tapi kamu tidak bisa.
"Tapi Siapa dia?,"kata Bunga yang menoleh ke dalam kegelapan malam.
Aku adalah dia yang menuggu pujaan hati didalam kegelapan menantikan sang pujaan hati dan jiwa yang ingin aku sentuh. Kenapa semua itu selalu saja bisa terjadi pada kita. Kamu ingin tahu kenapa. Tidak semua bisa
kamu ketahui dengan melihat dan mendengarkan. Karena pada akhirnya untuk siapa itu semua. Buat kamu atau buat dirinya. Jangan ada penyesalan saat pada waktunya tiba.
Siapa yang kamu rindukan?
Rindu akan kasih sayang dari sosok yang tidak bisa aku bayangkan karena dia lebih mengerti akan dirimu. Tapi kamu tidak bisa mengerti akan dirimu sendiri. Kamu tahu apa yang indah untuk kamu rindukan siapa dia dan
kapan kita akan bertemu karena semuanya ada waktunya. Biarkan jodoh Allah yang menyatukan dari pada kamu menderita karena satu pemuda yang tidak yakin akan cinta yang diberikan.
Waktu yang ditunggu kini telah tiba, dengan hati yang tenang aku menayakan dua pilihan untuknya "Teman atau Lebih Dari Teman". Saat penantian aku menuggu jawaban aku selalu melihat dia melihat pesanku atau tidak. saat dia aktif dia tidak melihat pesanku mungkin karena yang lain atau tertimbun pesan yang lain. aku tetap berpikir tenang, sampai akhirnya aku tahu jika dia tidak akan membaca pesanku. karena aku sudah berpikir lebih jauh lagi kalau jawaban dari hatiku ini hanya sebatas "Teman" untuknya. Mungkin bagi dia kalau aku cuma mempermainkan perasaannya dan tidak serius oleh karena itu dia mencari yang lain. Tapi dari apa yang aku ketahui dari sebelumnya pernah terlintas sebuah pikiran kalau dia tidak suka dengan gadis yang berbelit-belit dalam berkata-kata atau berputar-putar. Jika aku berpikir itukan adalah diriku, mungkin karena itu aku tahu kalau dia hanya menganggap aku sebagai teman.
Karena aku sudah tahu akan jawaban yang aku lontarkan sebelum dia membalasnya. Di tengah malam di membaca pesanku dan membalas dengan kata "Teman". Hatiku yang sudah tahu akan jawabannya sudah menyiapkan hati dan jiwanya. Dengan berani aku mengatakan semua yang ada dalam hatiku," Kalau aku memiliki perasaan terhadap dia. Walaupun cinta ini hanya sepihak saja untuk aku rasakan dalam dua kali kehidupan yang tidak bisa aku lalui." Terima kasih akan semua jawaban yang kamu lontarkan, hatiku kini sudah kembali ketempat seharusnya dengan tidak mengharapkan laki-laki yang tidak mengerti akan diriku yang tidak mengetahui akan dunia luar ini.
Hatiku memang sakit, tapi perasaan orang tidak bisa kita paksakan seperti kehidupan yang kita lalui. Hiduplah dengan rasa percaya diri dan bangkitlah dari keterpurukan jiwa yang telah merantai dirimu. Karena akan ada saatnya kamu akan bertemu dengan orang yang lebih baik lagi yang menjadi pendamping hidupmu selamanya dunia dan akhirat.
Tetaplah tersenyum dengan hati yang sakit dibalik wajah bahagiamu. karena hanya orang yang terpilih saja yang tahu kalau kamu sedang terluka karena perasaan ini. Hanya orang itu saja yang tahu akan penderitaan dirimu, kamu yang tidak mengenal diriku mana bisa membuat aku merasakan rasa sakit ini karena dirimu.
Janganlah bersedih, karena tangisan diri sangatlah berharga seperi permata dan emas. Karena kamu adalah wanita yang tangguh akan semua yang terjadi. Jalani semua waktu dan buat dia menderita karena kelakuan dia. Jangan beri kesempatan bermain boleh tapi harus ada batasannya. Kamu yang menyembunyikan rasa sakit. kamu akan mengganti dengan yang lain yang lebih baik lagi dan lebih pengertian. Karena kamu tahu mana yang harus kamu pilih.
Lambaikan hembusan angin.
Kamu tertiup bagaikan bunga yang tidak terlihat dan tidak dipandang. Kamu selalu kesepian karena dirimu. Tapi apa ada kalanya kamu akan bersama dengan bunga yang kesepian. Karena kesendirian adalah penyembuh jiwa
yang tidak bisa kamu katakan. Sama halnya menantikan sang pujaan hati untuk menjemput dirimu.
"Puisi yang cantik dengan kata yang menarik. Kalau aku kirim ke koran diterima tidak ya,"batin Bunga.
Mendung?
Rasa gelisah yang ingin aku pendam karena kamu yang melukainya. Tapi kamu tahu tidak siapa dia sebenarnya. Yang membuat hati kamu tercabik-cabik. Rasa sakit itu tidak enak apalagi tidak nyaman jika kita merasakannya. Kenapa bisa begitu?
Karena bawasannya sakit karena ditinggal pergi itu membuat kita terluka, apa lagi saat orang itu yang kamu sukai membuat kamu sakit lagi. Kenapa mereka tidak paham ya? Paham apa tidak semua akan berjalan seiringan waktu, jangan menyerah ditengah jalan.
Awan mendung seperti hati kamu yang terluka karena dia yang meninggalkan dirimu. Kamu yang selalu menuggu akan kedatangan dirimu, tapi kamu tidak datang menjemputnya. Kenapa? Karena kamu tidak bisa melangkah lagi karena semua yang sudah terjadi.
Cahaya bersinar?
Cahaya ini bisa membuat kamu akan tenan, apa itu? Al Qur’an dengan kamu membaca ayatnya kamu akan bisa tenang karena dia adalah penyembuh hati kamu yang terluka karena dalam kesendirian. Al Qur’an adalah belahan jiwa hatiku yang bisa membuat hatiku tenang dari rasa sakit dunia.
Hati mana yang kamu pilih?
Hati mana yang aku pilih, aku tidak tahu. Setahu aku hati ini hanya ada satu. Iya tidak. Hati dan jiwa hanya satu dalam satu tubuh jadi kamu harus bisa menjaganya dengan baik, agar kamu bisa bangkit dari rasa sakit yang
mengengkang. Kenapa bisa seperti itu? Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Jalani perlahan saja, dengan penuh rasa percaya diri.
Jiwa yang sakit? apa kamu pernah merasakannya?
Sakit saat dia bersama orang lain. Hat ini merasa sakit, tapi mau bagaimana lagi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Hari terakhir aku akan seperti ini. karena aku sudah tahu semuanya. Karena kamu telah memilih dia bukan aku. Aku hanya merelakan kamu bahagia bersama dengan orang itu. Aku tidak bisa memaksa kamu karena kamu bukan siapa-siapa aku. Hati ini sudah terluka sebelum kamu datang. Jadi mau bagaimana lagi sudahlah, jiwa ini sampai disini saja. tapi aku ingin pulang untuk bertemu dengan orang yang aku sayangi.
Tapi itu bukan kamu yang telah menyakitiku, karena kamu aku menahan rasa jiwa itu sendirian. Kamu yang tidak mengerti akan dirimu, berjalan dengan perlahan seperti air yang mengalir. Rasa sakit ini hanya aku dan Allah yang tahu. Biarkan Sang Pencipta yang memutuskan semua yang terjadi.
Alam semesta tahu apa yang terjadi padaku, siapa yang aku rindukan dan siapa yang aku sukai? Tapi aku tidak mengatakannya karena semua itu tidak berati apa-apa lagi buat jiwaku yang sudah jatuh kelumpur yang tidak
mendasar. Hanya bisa menangisi semua yang terjadi, tapi dibalik semua yang sudah terjadi, ada manfaat dan hikmah yang tidak bisa kita ucapkan.
Apa itu? coba kamu tebak, apa itu?
Laut lepas jauh didalam hati aku menantikan kehadiran dirimu yang sudah aku rindukan. Tapi kamu tidak bisa berkata saat dia ada didepan mata kamu, hanya bisa terdiam dan tersenyum. Kamu yang hatinya terdiam tanpa berkata apa-apa, menjalani semuanya tanpa ada yang tahu.
Aku tahu jika kamu menyukainya, tapi kamu tidak bisa mengatakannya. Karena kamu tidak ingin dia terpikirkan akan dirimu karena kamu adalah beban. Iya tidak. Jiwa yang tidak bisa berlabuh di perahu yang sama karena kamu tidak akan bisa bersama dengan dia. Dia yang selalu kamu lihat, dia yang kamu harapkan tidak melihat kamu sama sekali. Buatlah dirimu menderita terlebih dahulu karena kamu sudah pada batasannya. Jiwa dan hatimu akan bisa
berjalan dengan seiringan waktu. Buat dirimu bisa melupakannya.
Dengan kamu melupakan semua yang terjadi kamu akan bisa tersenyum kembali tanpa dia. Carilah kesibukan atau menjauhlah dari dia untuk sementara sampai kamu bisa melepaskan semua rasa sakit yang kamu rasakan saat bersama dengan dia. Hatimu memang lemah, seperti bunga yang akan layu pada saat musimnya.
Bunga yang tidak terlihat, tapi selalu memandang dirimu dari jauh. Tapi bunga itu tetap kesepian karena kamu hanya memandangnya saja, tanpa menyiramnya. Seiringan waktu bunga itu akan pergi karena kamu tidak menyiramnya, layu seperti berganti musim. Pergi jauh untuk berganti musim, dengan hari yang sepih tanpa orang lain yang memperhatikan. Tapi dibalik itu semua bunga itu tumbuh, dengan indah tanpa ada yang tahu. Hanya hati yang terpilih saja bunga itu tetap terlihat kecantikannya walaupun dijauhnya oleh banyak orang. karena Malaikat yang berhati suci yang akan selalu menjaga dia dalam bayangan kesepian yang dimiliki bunga kesepian itu.
Lautan kesediahan yang kamu rasakan akankah kembali seperti sedia kala, setelah kamu tahu akan jawabannya?
Mungkin itulah yang sudah ditakdirkan untukku, yang akan selalu kesepian dalam lautan kesepian tanpa ada yang menemani jiwaku. Tapi tidak apa-apa karena akan ada saatnya aku akan bahagia dengan seiring waktu tahun yang berjalan cepat, agar aku bisa kembali seperti biasa. Dengan Hati yang kembali ketempatnya karena Allah masih menyaingi dirimu di atas sana.
Tetaplah ikhlas dan sabar menanti pilihan Allah untuk menghangatkan jiwa kamu yang dingin. karena ada saatnya jiwa kamu yang terluka akan kembali pulih dengan pilihan-Nya. Jadi menuggulah sampai kamu tidak bisa berjalan lagi hingga akhir hayatmu. Karena semua akan berakhir dengan sendirinya.
Tetaplah pada jalan yang kamu pilih untuk kamu yang merindukannya, tunggu dia hingga dia datang dengan cahaya surga memilih kamu yang tidak terlihat.
Janganlah kau bersedih karena ada saatnya kamu akan tersenyum bahagia dihadapan orang yang telah melukaimu. Tunggulah saat itu tiba, hatimu yang baik tidak akan melukai orang lain. Tetaplah sembunyi dibalik bayang-bayang laki pilihan Allah. karena itu akan indah pada saatnya,
Seperti bunga yang akan mekar dan menyebarkan bau wangi keseluruh penjuru dunia. untuk dia yang terpilih karena melihat rasa sakit yang kamu rasakan. Tunggu saja waktu itu akan datang dengan penantian yang panjang dengan waktu yang berjalan cepat tanpa kamu ketahui.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!