Tuhann....
"Aku lelah!aku ingin semuanya berakhir,aku sakit mengingat semua penderitaan yang selalu mereka berikan kepada ku...."
"Aku tidak pernah tau,kesalahan ku terletak dimana?diriku terlalu dibenci dan di asingkan.."
"Mereka terlalu membenciku dan menyakitiku..."
"Tuhan!aku hanya ingin dicintai,dihargai dan diberikan kasih sayang layaknya seperti manusia pada umumnya...."
"Aku benar-benar lelah dan rapuh,jika memang kematian ku bisa mengakhiri semuanyaa dan bisa membuat mereka bahagia..."
"Aku ingin mati!kabulkan doaku jika memang itu terbaik buat mereka semuanya Tuhan!..."
"Pasrah pada keadaan mungkin membuat kita lelah untuk terus melangkah,masalah tentang harus terus berjuang untuk terus bisa hidup,belum lagi ditambah masalah dengan keluarga kita sendiri,ditambah lagi dengan masalah manusia yang selalu menyakiti kita dan membenci,masalah percintaan yang terlalu sadis dan tragis dan terus menyiksa...."
"Berharap suatu saat nanti kebahagiaan datang dan semua penderitaan segera berakhir,hanya itu doa kecil ku,semoga Tuhan mengabulkannya..."
"Namun sekeras apapun aku berjuang untuk terus hidup,terkadang aku juga merasakan jenuhnya kehidupan dan kepahitan diluar nalar yang tidak pernah terpikirkan dan terbayangkan oleh diriku....
Revania Rissa Unaiya biasanya orang memanggil dirinya dengan panggilan Vania,wanita kelahiran februari,usia 21 tahun yang memiliki paras natural,gaya hidup sederhana,kulit putih,rambut panjang,selalu berpakaian sederhana,kebanyakan orang menilai bahwa Vania sangat cantik,tapi mereka terlalu gengsi untuk mengakuinya....
Vania memang sosok gadis cantik,hanya saja dirinya jarang ber make up dan mengurus diri,karna dirinya terlalu sibuk bekerja untuk bisa membiayai kehidupan sehari-harinya.....
Dirinya tinggal di gang komplek perumahan yang sangat sempit bahkan sepeda motor pun sangat sulit untuk melewatinya,bisa dikatakan sangat usang dan sedikit menjijikkan,tapi mau gimana lagi kehidupan vania memang selalu begitu dan apa adanya,sederhana dan sangat jauh dari kekayaan dan kemewahan....
Mama vania bernama Tianti Alfina Unaiya,kebanyakan orang memanggilnya Tianti,tapi banyak orang yang tidak mengenal mama vania,karna sangat jarang bagi Tianti untuk saling berinteraksi dengan lingkungannya sendiri,mama vania lebih suka privasi,karna Tianti tidak mau hidupnya di usik oleh orang lain,suaminya sudah meninggal 10 tahun yang lalu...
Vania tinggal dengan mamanya di sebuah komplek kecil dekat perkotaan,sambil bekerja paruh waktu di sebuah caffe dekat kota selesai dirinya pulang kuliah...
Vania harus bekerja sambil belajar,karna mamanya tidak pernah memberikan uang sepersen pun untuk dirinya,mamanya hanya bisa marah,dan juga kasar terhadap dirinya,selalu membentak dan memukul dirinya.....
Vania tidak pernah tau,alasan mamanya selalu membenci dirinya,ia hanya bisa menangis dan bersabar,walaupun fisik dan mentalnya jadi lemah akibat mamanya yang selalu memberikan penderitaan dan pukulan yang sangat hebat terhadap dirinya....
Akibat kekerasan mamanya terhadap dirinya,ia menjadi gadis pendiam dan selalu murung dan bahkan sering melamun....
Bahkan di kampusnya tidak ada satupun manusia yang mau berteman dengan dirinya,ia sering dibenci dan dibully oleh para anak konglomerat yang terkenal kayanya dikampus ia belajar....
Saat ini Vania sedang menjalankan masa perkuliahan berkat bantuan undangan jalur bidikmisi siswa kepintaran yang terpilih di masa SMA nya dulu....
Universitas Pelita Harapan,siapa yang tidak mengetahuinya kampus bangunan elit yang terletak di kota Tanggerang-Indonesia bahkan kebanyakan mahasiswanya anak para pejabat tinggi yang memiliki perusahaan dimana mana....
Ujian yang sangat menyiksa bagi dirinya,ia di uji dengan segala penderitaan bahkan di kampusnya sendiri,dirinya menjadi sasaran para anak konglomerat,tapi vania terus bersabar terkadang juga sering menangis,tapi vania terus bersabar karna dirinya ingin mewujudkan cita-citanya untuk masa depan yang cerah....
Vania termasuk mahasiswa beruntung dikampusnya itu,hanya saja ia harus mempertahankan nilai IP nya supaya tidak turun agar bidikmisi nya tidak dicabut....
Dirinya termasuk mahasiswa pintar dikampus nya,sekarang ia sudah semester 4 dengan jurusan Ekonomi.....
Vania berusaha berjuang di kampusnya itu dengan segala ujian dan rintangan..
"Hidup memang penuh dengan segala ujian,tapi jangan pernah untuk sekalipun menyerah,karna segala sesuatu hal bakalan indah waktunya..."
"Tuhan menguji setiap hambanya dengan segala ujian,jadi untuk menjadi kuat kita harus banyak bersabar...."
Saat vania sedang menyapu sambil menunggu mamanya selesai makan,dirinya sangat kelaparan bahkan cacing di perutnya selalu berbunyi,vania tidak diperbolenkan ikut makan bersama di meja makan,karna alasan mamanya muak melihat wajah Vania...."
Aku laparr!aku belum makan,belum lagi nanti jam 16:00 aku harus pergi bekerja...gumam vania sambil menyapu..."
Saat mamanya sudah selesai makan,mamanya teriak teriak...."
"Vaniaa,teriak mamanya sambil memanggilnya dengan panggilan kasar....."
"Iyaaa maa,ada apa?tanya vania...."
"Kamu yaaa,disuruh nyapu malah gk bersih,gk guna banget sih kamu jadi anak,ucap mamanya sambil menunjuk jari tepat didepan mukanya..."
"Maaf maa,ucap vania sambil meminta maaf...."
"Maaf maaf!itu yang bisa kamu ucapkan hah,jangan jadi anak sok baik kamu,muak aku liat wajah kamu...."
"Maafin vania maa,vania bakal nyapu lagi,ucap vania sambil menghapus air matanya yang sudah turun dari tadi...."
"Yaudah kamu pergi sana,aku gk mau liat muka kamu lagi,oh ya sebelum kamu pergi kerja kamu harus setrika dulu,jangan makan dulu awas saja kalau kamu jadi anak yang durhaka,ucap mama vania..."
"Iyaa maa,ucap vania sambil menahan laparnya...."
Dirinya bergegas untuk setrika,saat semua perkerjaan rumah selesai,vania langsung menuju dapurnya untuk bisa makan...
Saat vania sedang asik makan dengan makanan seadanya,tiba-tiba dirinya memikirkan uang jajannya untuk besok,karna besok hari pertama ia masuk kampus setelah sebulan libur setelah final di semester 3 lalu....
"Apa yang kamu pikirkan vania,masalah bisa jajan atau enggak itu bukan masalah besar,kalau gk ada uang ya gk usah jajan,batin vania didalam hatinya....
Saat dirinya sudah selesai makan,vania melihat grub kampusnya yang sedang asik ngengibah mahasiswa baru yang bakalan pindah ke kampusnya besok....
Vania hanya membaca tanpa ada niat untuk membalas,bahkan jikalau pun dirinya ingin membalas chattingan di grub kampusnya,percuma saja,karna besoknya dirinya bakalan dijahilin dan dibully mati matian,karna mereka sangat benci dengan vania,alasannya karna vania terlahir dari keluarga miskin.....
Jam sudah menunjukkan pukul 14:45,waktunya bergegas mandi sambil mengangkat piring nasi yang barusan ia makan untuk bisa dicuci...."
"Saat vania sudah selesai melakukan ritual mandinya,dirinya langsung bersiap siap untuk pergi bekerja,karna jam sudah menunjukkan pukul 15:30...
Sebelum dirinya pergi bekerja,vania menghampiri mamanya dulu untuk meminta izin,walaupun mamanya tidak pernah menghargai....
Maa,vania izin pergi kerja dulu yaaa...ucap vania sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan mamanya....
Udah!pergi aja sana,gk usah salam salaman,tangan kamu jorok,ucap mama vania,sambil mengusir dirinya....
Vania hanya bersabar terhadap mamanya itu,dirinya sangat sakit menerima kata kata dari mamanya barusan tapi mau gimana lagi,ia sudah kebal dengan kata-kata mamanya,fisik dan mentalnya terkadang lemah.....
Tapi vania tetap berusaha untuk terus tegar dan sabar melewati semuanya,dirinya tidak ingin membangkang,karna sejahat apapun mamanya ia harus tetap patuh dan tunduk kepada orang tuanya itu.....
Karna mamanya lah yang melahirkan ia sampai saat ini dirinya masih bisa melihat dunia,walaupun dengan berbagai macam penderitaan....
Setelah sampainya di cafe,vania bergegas untuk berganti baju kerjanya,ia mengikat rambutnya yang terlalu panjang,terlihatlah leher vania yang sangat putih dan mulus,hal itu tidak luput dari perhatian seseorang....
Cantin,batin seseorang yang dari tadi curi curi pandang memperhatikan vania.....
"Vania ini dibersihin dulu yaa,ucap lelaki yang memiliki suara serak khasnya,padahal bosnya ingin mendekati vania, karna bagi bosnya vania wanita yang sangat baik,tapi vania tidak sadar dengan kelakuan bosnya yang selalu bersikap baik terhadap dirinya...."
"Iyaa pak,jawab vania singkat...."
"Sekalian cuci gelasnya juga,suruh bos vania ditempat ia bekerja...."
"Iyaa baik" jawab vania singkat......"
Zilvin Zivanda,siapa yang tidak mengenalnya,semua wanita mendambakan dirinya,anak dari Adhi Rajasa yang memiliki perusahaan dimana mana,dirinya memilih mengelola bisnis sendiri,memiliki kulit putih,tinggi,tampan,umur 23 tahun dan sangat ramah terhadap semua orang,kegantengan Zilvin melebihi jangkauan,tapi kelebihan yang dimiliki Zilvin,tidak membuat dirinya sombong,hal itulah yang membuat semua wanita terkagum kagum kepada dirinya....
Tapi sekaya apapun Zilvin,hal itu tidak menarik bagi vania gk tau kalau nanti,bisa saja vania malah jatuh cinta tiba tiba,vania tidak ingin menjalani kisah percintaan dengan siapapun,karna dirinya terlalu sibuk mencari nafkah,vania menilai bahwa tidak ada satu pun lelaki yang mencintai dirinya,karna vania terlahir dari keluarga sederhana,dan dirinya tidak cantik seperti wanita pada umumnya,itulah pemikiran vania untuk saat ini......
Waktu berlalu begitu saja,sudah waktunya vania pulang kerja,karna jam sudah menunjukkan pukul 23:00,dirinya langsung bergegas untuk pulang,karna ia harus tidur awal,karna besok hari pertama dirinya masuk kuliah....
Sesampainya dirumah,vania langsung membersihkan diri dan tidur,tanpa peduli besok baju apa yang harus ia kenakan untuk pergi ke kampus,karna baju vania sama saja semuanya,sederhana dan tidak mewah.....
Dilain sisi,seorang lelaki tampan sedang duduk bersama keluarganya,dirinya dipaksa pindah dari kampus Universitas terkenal di Amerika untuk pindah ke kampus Universitas Pelita Harapan yang terletak di kota Tanggerang dengan jurusan Kedokteran semester 4....
Renalldi Rivan Umay,siapa yang tidak mengenalnya lelaki tampan,tinggi,putih,manis,mata tajam berwarna coklat seperti mata elang,suka olahraga,basket menjadi favoritnya....
Dirinya keturunan eropa karna mamanya berasal dari negara perancis,umur 21 tahun memiliki adik perempuan bernama Renalldia Rivi Umia yang saat ini masih menjadi siswa di SMA kelas XII....
Keturunan dari pengusaha sukses Rivan Harsa Karya Furniture yang memiliki cabang perusahaan seni dimana mana,bahkan Universitas Pelita Harapan di Tanggerang milik orang tuanya dan mamanya Renal bernama Renalldia Rivia Umia....
Bunda Renalldi memanggil dirinya dengan sebutan Ren atau Renal,papanya juga begitu memanggil anak lelaki semata wayangnya,bahkan adiknya juga memanggil Renalldi dengan panggilan kakak Ren atau kak Renal....
Renal sangat baik dan sopan di depan orang tuanya,tapi dilingkungan luar,Renal terkenal jahatnya minta ampun,dan selalu menyakiti siapa saja,bahkan dirinya sangat sering membuly dan menyakiti siapa saja.....
Kelakuan buruk Renal,diketahui oleh orang tuanya saat renal menghantam kepala seorang gadis di Amerika saat ia berkuliah disana dulu.....
Mamanya tidak bisa mencegah perbuatan Renal,bahkan papanya juga tidak berani,karna takut Renal bakal ngelakuin hal hal yang mengerikan,bundanya hanya berdoa dan berharap bahwa suatu saat nanti Renal bisa berubah menjadi anak yang lebih baik...
"Renal besok hari pertama kamu kuliah di Universitas Pelita Harapan,papa harap kamu bisa jadi mahasiswa pintar dengan IP yang memuaskan...."
"Papa harap,kamu juga bisa menjadi seorang Dokter yang membantu orang sakit dimasa depan nanti,ucap papa Renal...."
"Iyaa paa Renal pasti jadi dokter dimasa depan dan bisa membantu mengobati orang yang sakit,jawab Renal...."
"Dan semoga kamu jadi anak yang lebih baik lagi ya Renal,ucap mamanya Renal...."
"Hmm,iyaa deh maaa...."
"Hhh,kasian kak Renal selalu di nilai nakal sama mama,ejek Rivi terhadap Renal sambil tertawa....."
"Awas kamu ya,ancam Renal terhadap Rivi...."
"Gk takut,jawab Rivi mengejek....."
"Udah udah,ucap mamanya Renal...
"Oh ya Renal,sahabat kecil kamu dulu juga berkuliah di Universitas Pelita harapan,dengan begitu kamu bisa mudah dapat teman dan mengetahui segala informasi yang ada di kampus,ucap papanya Renal...."
"Iyaa paa,jawab Renal...."
Sinar matahari mulai terlihat dicelah celah kamar vania,karna rumah yang ia tinggali semuanya terbuat dari kayu yang hampir rapuh.....
Kicauan burung pipit di pagi hari mulai terdengar di pendengaran Vania...
Dirinya segera membukakan jendela yang ada di sampingnya tempat tidurnya...
Segarnya udara di pagi hari membuat Vania sedikit tersenyum karna dirinya sangat bahagia ketika masih bisa menghirup udara segar di pagi hari...
Karna sudah pagi Vania segera bangun dari tempat tidurnya....
Dirinya segera bergegas untuk melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya,karna dirinya tidak ingin dimarahi mamanya pagi pagi karna alasan dirinya tidak becus mengerjakan pekerjaan rumah.....
Saat pekerjaan rumah semuanya sudah selesai,vania langsung mandi dan siap siap untuk pergi kekampus.....
Hari ini mata kuliah pertama dimulai dari jam 9:30 jadi vania bisa pergi sedikit terlambat,vania memakai baju biasa saja saat dirinya pergi kekampus...
Tanpa ada bedak dan lipstik sedikit pun di wajahnya,natural memang kecantikan vania tapi bagi kebanyakan mahasiswa di kampusnya itu semuanya menganggap Vania jelek dan kotor....
Mereka sangat benci terhadap dirinya,vania selalu dijahilin dan di bully sama mahasiswa dikampusnya itu.....
Tapi dirinya tetap kuat melewati karna dirinya ingin mewujudkan cita-citanya.....
"Teruslah berjuang demi masa depanmu,walau sesulit apapun keadaannya....
"Jangan menyerah demi sebuah hal yang membuat dirimu bisa jadi rapuh...."
Sesampainya di kampus vania berjalan pelan pelan dan menunduk sambil melewati pintu gerbang kampusnya....
Dari pertama dirinya memasuki gerbang kampus semua mahasiswa menatap dirinya remeh....
Ada yang menghujat dirinya dengan macam macam kalimat jahat yang dilontarkan untuk dirinya,tapi Vania tidak menggumbrik semua perkataan buruk dari para mahasiswa.....
Para mahasiswa teriak teriak sangat histeris sambil menunjuk nunjuk mobil mewah yang barusan melewati gerbang kampus....
Sedangkan vania biasa saja ketika melihat mobil mewah itu lewat di samping nya,tiba tiba mobil itu berhenti tepat didepan vania para mahasiswa lain menatap vania tajam karna mengira mahasiswa baru itu naksir kepada dirinya....
Renal keluar dari mobilnya dan berjalan menuju ke arah vania sambil meminum minuman yang tadi dirinya beli saat perjalanan menuju kampus.....
"Renal menatap Vania remeh seperti layaknya wanita rendahan....
Vania keheranan,mengapa lelaki itu menatap dirinya layaknya seperti wanita rendahan.....
Tiba tiba Renal menumpahkan sisa kopinya yang tadi dirinya minum ke baju vania sambil tertawa meremehkan Vania....
"Kenapa loo kuliah disini,tanya Renal dengan gaya angkuhnya...."
"Vania tidak berani menjawab pertanyaan Renal...."
"Orang miskin gk pantas kuliah disini,ucap Renal sambil mendorong tubuh Vania..."
Vania hanya diam dan menunduk sambil menahan tangisnya.....
Sedangkan mahasiswa lain sudah dari tadi tertawa dan mengejek vania......
Renal mengangkat dagu vania dengan kasar dan tatapan mereka pun bertemu,terlihat jelas kesedihan dimata vania saat dirinya dibully......
"Kok ada sih mahasiswa jelek,norak miskin di Universitas Pelita Harapan,padahal yang jadi mahasiswa disini semuanya anak konglomerat,kok loo bisa kuliah disini sih,ejek Renal terhadap Vania......"
"Tu cewek emang gk ada malunya,ucap seorang mahasiswa yang selalu suka kalau Vania di bully..."
Semua mahasiswa tertawa mengejek vania,air matanya mulai turun ke pipinya,vania menangis karna tidak kuat lagi menahan kekerasan lelaki yang ada didepannya itu.....
Renal jadi heran kenapa wanita didepan ini tidak membalas perlakuan kasarnya,padahal pagi pagi dirinya sudah menumpahkan kopi ke atas baju wanita yang ada didepannya itu.....
Renal semakin geram dan benci terhadap wanita yang ada dihadapannya itu,dirinya berjanji untuk selalu membully wanita yang ada didepannya itu...
Saat Renal sudah merasa puas dengan hasil pembuliannya barusan,dirinya bergegas masuk ke mobil dan segera pergi untuk bisa parkiran......
Vania melanjutkan jalannya dan bergegas menuju toilet yang ada dilantai 5 dekat dengan ruangannya yang ada dilantai 6....
Agar dirinya bisa membersihkan bajunya yang terkena kopi tadi....
Di toilet semua wanita menatap sinis dan mengejek Vania yang terkena kopi....
"Kasian banget hidup loo yaa,udah jelek,miskin,malah kena kopi lagi...."
"kasian deh loo udah kampungan malah nyampah lagi,ejeknya lagi sambil mendorong tubuh vania ke lantai......."
"Cewek miskin emang harus sadar diri kali,ucap salah satu sahabatnya..."
"Hahahaha iyaaa yaa,orang miskin emang harus merendah bukan merakit,ejek sahabatnya lagi....."
"Kenapa gk pindah kampus sekalian aja sih,jijik gue lihat muka loo sok polos,sok cantik lagi ejek sahabatnya lagi...."
Vania hanya diam tanpa membalas ucapan mereka,bukan karna takut hanya saja vania tidak ingin punya masalah dengan para anak konglomerat....
Vania memilih untuk sabar dan tidak membalas perlakuan jahat mereka karna dirinya tidak ingin bermasalah dengan nenek lampir yang terkenal jahatnya dikampus ia belajar....
Silsia Elasa Melina,siapa yang tidak mengenalnya,wanita cantik,kaya,sexy,bodi seperti biola,keturunan Australia,umurnya sudah 21 tahun,dirinya sudah semester 4 dengan jurusan kedokteran,mamanya bernama Elasa Melani dan papanya bernama Dion Elasan Jawelry perusahaannya bernama pastika jawelry,pengusaha sukses semua toko emas yang ada di indonesia,tapi kecantikan Silsia terhalang oleh kejahatan dirinya sendiri,dirinya sangat jahat dan sering membully para mahasiswa yang menengah ke bawah......
Kamila Febby Putri,wanita cantik,model,suka olahraga,umurnya sudah 20 tahun,orang tuanya sukses dibidang obat obatan,perusahaan orang tuanya bernama Niroga Farma,dirinya bersahabat dengan Silsia Elasa Melina,dia juga terkenal jahat dikampusnya,Kamila sudah semester 4 dengan jurusan keperawatan dan kesehatan....
Melati Putri Maudy,wanita cantik,manis,lucu,tipe humoris selalu ceria,suka berpetualangan dan olahraga,umur 20 tahun semester 4 jurusan sains dan teknologi,dirinya keturunan Belgia,orang tuanya mempunyai perusahaan bernama kawiwara cendekia,dirinya bersahabatan dengan Silsia,Dan Kamila,diantara mereka berdua,Melati lah yang sedikit baik,bahkan dikampusnya mereka menilai Melati adalah wanita baik,hanya saja dirinya ikut ikutan jahat karna sahabatnya jahat....
Era Putri amanda,wanita cantik,manis,sexy,suka pergi ke bar kalau malam,suka bergaul dengan lelaki manapun,punya sifat bar bar,pandai berkelahi,hobi bela diri,umur 21 tahun,anak dari pengusaha sukses yang memiliki perusahaan sanskara sanjaya,orang tuanya sangat kaya,sekarang dirinya sudah semester 4 jurusan Psikologi,dirinya bersahabat baik dengan Silsia,Kamila dan Melati.....
Mereka terkenal jahatnya di Universitas Pelita Harapan,semua orang takut kepada mereka berempat......
Mereka berempat adalah penguasaa di kampus Pelita harapan dengan kekayaannya yang mereka miliki....
Tidak ada manusia yang berani dengan mereka berempat,karna mereka sangat jahat dan sadis,bahkan sebagian mahasiswa menyebutkannya para nenek lampir....
"Gk ada manusia yang benar-benar jahat,hanya saja mereka terlalu baik lalu di kecewakan dengan sebuah keadaan yang tidak di inginkan sehingga menjadikan mereka menjadi orang jahat....
"Sejahat jahat manusia suatu saat pasti mereka bakalan jadi orang baik...."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!