Hai selamat datang semuanya, selamat membaca novel ketigaku yang berjudul **“Operasi Cinta” semoga kalian suka dengan jalan ceritanya.**
Tapi aku saranin untuk membaca novel **“Simpanan Dosen” dulu agar paham jalan ceritanya dan beberapa tokoh disana akan mewarnai novel ini lagi.**
Pertama-tama aku akan memperkenalkan beberapa tokoh yang akan mewarnai cerita ini, untuk kalian yang sudah membaca** “Simpanan Dosen” pasti kalian sudah kenal :**
Bobby Alvenzo
Sisca Morena
Andi Sanjaya
Lolita
Lisa
Rudi Nugraha
Irma dan Anton (Orang tua Sisca)
Bi Ina (ART rumah Bobby)
Bi Mirna dan Pak Joko (ART dan Supir rumah Sisca dulu)
Mita (Wanita malam yang bikin emosi)
Untuk novel kali ini tokoh akan bertambah dan akan lebih banyak menceritakan tentang kehidupan anak-anak dari pasangan fenomenal dari novel sebelumnya (HEHE)
Mari kita sambut pemeran utama dari novel ini :
Digo Alvenzo (Putra Tunggal Bobby & Sisca)
Umur : 26 Tahun.
Pekerjaan : Dokter Bedah Spesialis Ortopedi.
Hobby : Bekerja, Bekerja, Bekerja.
Fakta unik : Rahasia (nilai sendiri🤪)
Keivan Sanjaya (Putra Tunggal Andi dan Lolita)
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Aktor & Pengusaha Konglomerat (Mendapatkan privilege dari Ayahnya)
Hobby : Sering Menggangu percintaan Digo (Maklum lebih ganteng)
Fakta Unik : Playboy pro
Alika Nugraha (Putri Tunggal Rudi dan Lisa)
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Dosen (mengikuti jejak Ayahnya)
Fakta Unik : Penurut banget, tertarik dengan Digo karena di jodohkan sejak kecil.
Alexa Virana
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Artis & Model.
Fakta : Memiliki riwayat gangguan pada tulang akut akibat kecelakaan saat pentas modelnya, Si cantik ini akan sering menganggu kesehatan hati Digo.
Dan yang terakhir….
Taniara Irawan
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Asisten Dokter Digo.
Hobby : Membantu Digo untuk mendapatkan kekasih padahal dirinya sangat mencintai Digo.
Fakta unik : Pintar menyembunyikan perasaannya.
......................
Tokoh mungkin akan bertambah sesuai jalan cerita kedepannya jika diperlukan, sekali lagi ini adalah pandangan pribadi Author agar memudahkan untuk mendalami ceritanya.
Jadi udah kebayang belum ceritanya akan seperti apa?
...----------------...
Digo Alvenzo : Ahn Hyo Seop
Keivan Sanjaya : Nam Joo Hyuk
Alika Nugraha : Kim Yo Jung
Alexa Virana : Lee Sung Kyung
Taniara Irawan : Kang Min Ah
HAPPY READING GUYS!!🥰
PART PERTAMA\~Enjoy!!!
Pagi yang sangat cerah menemani photoshoot dan pentas model untuk Alexa Virana (Aktris papan atas yang baru saja debut) pekerjaan sampingan yang cukup melelahkan setelah menjalani proses syuting film terbarunya yang akan segera tayang “Doctor, I love you”
Alexa sudah menyelesaikan photoshoot untuk salah satu brand iklan dan kini dia menuju ke tempat pentas modelnya, ditemani oleh beberapa bodyguard dan asistennya. Alexa sangat berambisi untuk memenangkan lomba Model dengan kostum modern itu walaupun banyak Model Senior yang akan menjadi saingannya.
Designer terkenal telah merancang kostum khusus untuk dipakai di hari penting dalam puncak kariernya itu.
“Perpect!!…” ujar Designer itu setelah melihat penampilan memukau Alexa saat mengenakan kostum buatannya.
“Aku selalu suka sama hasil karya mami” balas Alexa sambil mengancungkan jempolnya.
Designer tersebut sangat senang atas pujian dari Alexa.
“Saingan lomba model sekarang rata-rata famous semua Ale... gimana nih?” Ujar Asistennya setelah melihat daftar hadir peserta.
“Terus Aku harus mundur sekarang? Kamu tau kan Aku orangnya se ambis apa” ujar Alexa tengah didandani.
“Iyaaaa.. tapii… Ale, eh nanti Elo juga tau saingan yang Aku maksud” balas Asistennya langsung tak menghiraukan daftar tersebut dan menolong Alexa untuk mempersiapkan diri.
Para MC acara sudah mengatakan acara akan segera dimulai, dan kontestan Model juga semuanya telah menunggu diruang tunggu, benar saja diantaranya ada Model Senior yang telah menggait banyak penghargaan juga ikutberpartisipasi dalam kontes tersebut, walau ada sedikit keraguan namun tekad kuat yang dimiliki Alexa tetap tidak menggoyahkannya.
Satu persatu Model-model itu tampil dipanggung dengan gaya dan busananya yang semuanya memiliki daya tarik masing-masing.
Alexa mendapatkan nomor urut “25” dari “27” peserta, baginya angka 25 selalu menjadi angka favoritnya dan semoga angka tersebut menjadi hoki untuknya hari ini.
Perlahan MC memanggil nomor “25” dan menyebutkan nama “Alexa Virana”, Alexa langsung dengan percaya diri berjalan, bergaya, tersenyum manis selayaknya model papan atas yang professional.
Semua mata tertuju pada kecantikan Alexa yang sangat lihai gayanya dan cocok dengan kostum modern yang Ia kenakan itu.
Hingga diakhir perpentasannya banyak orang yang memberikan tepukan dan sorakan mendukung dan memanggil namanya.
Alexa kembali duduk dikursinya kembali dengan sangat senang karena menurutnya penampilannya sudah sangat memuaskan.
Ada dua sorot mata yang tak bisa beralih dari saat Alexa pentas dan walaupun Alexa sudah duduk dibangkunya, yaitu Sang Owner Model Indonesia 2022 “Keivan Sanjaya” Aktor muda sekaligus pengusaha kaya, sudah banyak terobosan yang diciptakan olehnya, kerja kerasnya sudah terdengar ke banyak kuping orang-orang.
Acara dijeda dulu karena para juri harus menentukan pemenangnya, para kontestan juga bisa meninggalkan aula sementara, namun Alexa memilih untuk diam di bangkunya sambil memainkan ponselnya.
“Haii” ujar Keivan menyapa Alexa dan duduk di bangku sebelah Alexa.
Alexa menoleh ke arah seseorang yang sedang menyapanya dan kaget bahwa yang menyapanya adalah Sang Aktor terkenal dan calon lawan mainnya dalam film terbarunya “Hai, Kak Kei ? Disini juga?”
Keivan tertawa ringan “Kebetulan aja..”
“Ahh tapi Kak Kei kan sibuk, jadwalnya padat, masak datang ke acara begini” ujar Alexa.
“Memang kenapa kalo aku dateng kesini? Acaranya kenapa?” Tanya Keivan penasaran.
“Sebenarnya.. hmm.. tapi jangan bilang sama siapa-siapa yaa” ujar Alexa pelan.
Keivan mengangguk.
“Gak sesuai ekspetasiku , kurang wahhh dan dekorasinya juga kurang” ujar Alexa berbisik.
Keivan terkejut mendengar perkataan Alexa, tanpa sengaja Alexa telah menghina acaranya, walaupun dia juga salah telah berbohong dan tidak menjelaskan bahwa dialah pemilik acara tersebut.
“Tapi kenapa Kamu daftar diacara seperti ini?” Tanya Keivan lagi.
“Hmm.. itu rahasia.. ” balas Alexa dengan tertawa ringan.
Mereka sempat membahas projectnya dimasa mendatang selagi menunggu acara dilanjutkan kembali.
Pengumuman juara akhirnya dimulai, jantung Alexa serasa sedang dugem didalam tubuhnya (JEDAG JEDUG) walaupun menurutnya acara itu tidak terlalu spesial, tapi entah mengapa ambisinya untuk memenangkan acara tersebut sangat berapi-api.
“Juara tiga adalah X”
“Juara dua adalah Y”
“Dannn… Pemenang Kontes Model Indonesia 2022 jatuh kepada, Selamat kepada Alexa Virana karena berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan memperoleh Juara 1” teriak MC yang sangat antusias.
“Hah? Beneran aku?” Batin Alexa sangat senang.
“Silahkan bagi para pemenang untuk datang ke panggung untuk menerima hadiah” ujar MC lagi.
Para pemenang kontestan sudah naik keatas panggung lagi dan berbaris sejajar, hadiah juga sudah ditangan, Alexa senang karena memperoleh uang tunai sebesar 100 Juta dan Sebuah Mobil CRV putih. Kerja kerasnya tak menghianati hasil.
“Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada Owner sekaligus pemilik acara ini, karena telah menyempatkan dirinya untuk hadir ditengah kesibukannya, mari kita sambut Bapak Keivan Sanjaya” sambung MC itu.
DEG
“Wait.. siapa?? Gak salah denger kan? Keivan??” Batin Alexa terkejut sekaligus mengutuki dirinya karena telah mengatakan hal yang tak sepantasnya dikuping Keivan tadi.
Keivan Sanjaya juga naik kepanggung untuk memberikan selamat kepada para pemenang dengan memberikan bucket bunga.
Setelah sampai dibagian Alexa, Keivan mengulurkan tangannya untuk memberikan selamat.
“Sorry..” ujar Alexa menatap Keivan.
Keivan membalasnya dengan senyuman dan memberikan bucket bunga tersebut kepada Alexa.
Setelah itu Keivan juga memberikan ucapan selamat dan terimakasihnya kepada seluruh kontestan, para hadirin, sponsor dari banyak brand, dan petugas/pengisi acara saat itu melalui pidatonya.
Sedangkan Alexa sungguh merasa tak enak hati dan sangat malu, dia sungguh ingin segera pergi dari situ..
MC mempersilahkan para pemenang untuk turun dari panggung
Akibat rasa tegang yang dialami Alexa, langkah kakinya menjadi tidak stabil saat menuruni panggung, kakinya terpleset hingga hadiah dan bucket bunganya jatuh berserakan.
“ADUHHHH..” keluh Alexa sambil memegang kakinya.
Sedangkan para hadirin dan tamu semuanya menjadi panik dan heboh sendiri..
“Cukup.. saya mohon tetap tenang” ujar Keivan menenangkan situasi dan meminta untuk segera meninggalkan aula.
Keivan langsung membantu Alexa untuk berdiri “Kamu gak apa-apa?”
Alexa belum sanggup untuk berdiri “Awhhh.. kayaknya kaki gue keseleo deh”
“Ayo kita kedokter” ajak Keivan sambil mencoba mendudukkan Alexa dikursi dibantu oleh security.
Alexa menggeleng “Engga usah kok.. bentar lagi juga mendingan”
Asisten Alexa datang menghampiri Alexa “Ale.. kenapa? Tadi aku denger Kamu jatuh?”
Alexa mengangguk dan memegang kakinya yang sakit “iya nih kepleset.. duhh”
“Kita kedokter ya?” Ajak Asistennya.
“Tadi aku udah suruh.. tapi dia gak mau” ujar Keivan ikut nimbrung.
“Ale.. itu udah mulai bengkak loh, ayok kedokter.. nanti aku yang dimarah sama Ibuk” bentak asistennya.
“Aku anter yahh.. kebetulan aku ada kenalan temen dokter” ujar Keivan.
Asisten Alexa setuju dengan perkataan Keivan dan terpaksa Alexa juga menyetujuinya.
Mereka akhirnya pergi kerumah sakit\~
JANGAN LUPA DI LIKE, COMMENT DAN VOTE!!🥰🥰
HAPPY READING GUYS!!🥰
PENCET TOMBOL LIKE, COMMENT DAN VOTE KALAU KAMU SUKA!😚
Mereka telah tiba di Bahtera Hospital, rumah sakit tempat Digo praktek menjadi Dokter Spesialis Bedah Ortopedi.
Asisten Alexa (Risa) mendorong kursi roda yang sedang diduduki oleh Alexa menuju ruang pendaftaran pasien, kaki Alexa masih sangat sakit dan kaku untuk digerakkan.
“Kalian tunggu dulu ya, aku mau telpon temen bentar” ujar Keivan sambil memainkan ponselnya dan pergi sedikit menjauh.
“Halo go?” suara Keivan menelpon seseorang sayup terdengar karena posisi mereka cukup jauh.
Setelah urusan telponnya selesai, Keivan menghampiri mereka lagi “Sorry ya lama”
“It’s Okey” balas Alexa.
“Sorry juga nih kebetulan hari ini temenku itu lagi gak praktek, tapi ada asistennya kok diruangan” ujar Keivan
“Jadi yang nanganin bukan dokter?” Tanya Risa
Keivan menggeleng “Enggak, tapi gak usah khawatir, asistennya itu juga berpengalaman kok”
“Ale.. mending kita pergi kerumah sakit lain ya? kita cari dokter spesialis aja” bujuk Risa khawatir dengan keadaan temannya.
Alexa menggeleng “No, mending disini aja, kakiku udah sakit banget dari tadi”
“Alexa benar, ini harus segera ditangani, jadi aku saranin kita masuk aja” saran Keivan.
Mereka akhirnya langsung menuju keruangan tanpa melakukan registrasi terlebih dahulu karena saat itu pasien sakit tulang sedang kosong dan Keivan sudah menelpon Digo sebelumnya.
Alexa melihat papan nama yang tertempel didepan pintu ruangan tersebut dan membacanya dalam hati : “Dokter Spesialis Ortopedi : Dr. Digo Alvenzo, Sp. OT.”
“Hai Tan” sapa Keivan saat sudah melihat Taniara
“Hai Kei, apa kabar?” Balas Taniara ramah.
“Yahh I’m good, ini aku bawa temen. Sepertinya kakinya terkilir saat jatuh di atas panggung tadi” ujar Keivan menjelaskan situasi yang tadi terjadi.
“Tadi Dr Digo udah nelpon aku kok, nama kamu siapa?” Tanya Taniara kepada Alexa yang duduk dikursi roda.
“Alexa Virana” balas Alexa.
“Hahhhh demi apaa.. Alexa.. aktris??” Tanya Taniara kaget karena dia akan memeriksa selebrity.
“Ayo Tan cepet diperiksa” ujar Keivan lagi.
“Iya iya bawel” balas Taniara.
Keivan membantu Alexa naik keatas bed pasien agar Taniara bisa memeriksa keadaannya.
“Thanks” bisik Alexa pelan untuk Keivan.
Keivan membalasnya dengan senyuman.
Taniara melihat kondisi kaki Alexa, kakinya belum terlalu bengkak, tapi ada beberapa luka mungkin karena terbentur ujung keramik.
“Aku perlu rontgen keadaan kaki kamu, untuk hasilnya mungkin akan bisa aku sampaikan besok, untuk sekarang aku kasih Ibuprofen dan Paracetamol dulu ya” ujar Taniara memeriksa keadaan kaki Alexa.
“Tapi ini gak parah kan?” Tanya Alexa cemas.
Taniara menggeleng “Yahh let’s see tommorow, aku harap sih cuma keseleo biasa”
“Oke, thank you” ujar Alexa setelah diperiksa oleh Taniara dan duduk kembali di kursi rodanya.
“Ini obatnya, Oh ya.. jangan dibawa ke tukang pijet ya, takutnya nanti jadi lebih parah” ujar Taniara.
“Alexa itu Aktris terkenal, masak dateng ke tukang pijet sih Tan, yang bener aja..” ujar Keivan.
Padahal di dalam lubuk hati Alexa, setelah pulang nanti dia akan pergi ke tukang pijet langganannya (WKWK)
Akhirnya mereka meninggalkan ruangan tersebut.
Risa meminta ijin untuk pergi ke toilet sebentar, dan Alexa hanya bersama Keivan sekarang.
“Thanks Kei, aku jadi gak enak deh” ujar Alexa.
“Slow.. yang penting Kamu cepet sembuh” balas Keivan.
“Bukan tentang itu.. tapi tentang ucapan tadi di Aula, aku gak serius kok bilang itu” ujar Alexa lagi.
“It’s okey, aku santai kok orangnya” balas Keivan dengan senyumannya.
Alexa mengecek ponselnya karena sejak tadi berbunyi notifikasi.
Dia sudah menduga bahwa kabar tentang jatuhnya Dia saat pentas model tadi sudah viral di internet.
“Kenapa? Kalau aku boleh tau” ujar Keivan melihat raut wajah Alexa yang terlihat cemas.
“Biasalah, media.. udah viral aja sekarang” ujar Alexa sambil tertawa ringan.
“Gak usah khawatir, media memang gitu, netizen apalagi…” balas Keivan juga tertawa.
“Lagipula itu bukan aib, tapi musibah.. dan yang terpenting kamu udah tampil maksimal tadi” lanjut Keivan memberikan semangat kepada Alexa.
Alexa tidak menyangka ada aktor senior yang terkenal yang sangat menghargai penampilan dan memperhatikannya.
Setelah Risa datang kembali dari toilet mereka memutuskan untuk berpamitan dengan Keivan, karena mereka mempunyai urusan masing-masing.
Alexa meminta Risa untuk menunda beberapa project karena keadaan kakinya yang masih sakit dan perlu beristirahat di Apartemennya.
Sedangkan diluar Apartemennya sudah banyak wartawan yang ingin mewawancarai tentang kejadian dan keadaannya.
Risa memberikan pengertian kepada para wartawan tersebut untuk pergi karena keadaan Alexa belum bisa untuk ditemui.
Setelah meminum obat, Alexa langsung tertidur lelap dan pertama kalinya setelah debut dia tidur bisa tidur lumayan lama, Risa juga prihatin dengan keadaan majikan sekaligus temannya itu.
Keesokan harinya Alexa menggira kakinya akan membaik tapi nyatanya sakitnya lebih menjadi-jadi, bahkan sakitnya kini merembet sampai ke pinggulnya.
Alexa meminta Risa untuk menelpon rumah sakit kemarin untuk meminta hasil rontgennya.
namun Dokter meminta untuk datang langsung ke rumah sakit agar bisa menjelaskan keadaan secara rinci.
Akhirnya mereka datang lagi ke rumah sakit tersebut, dengan keadaan Alexa yang makin memburuk dan harus terus menggunakan kursi roda.
Taniara memanggil Alexa untuk masuk keruangan setelah registrasi pasien. Dan mereka masuk kedalam ruangan dokter.
“Alexa.. perkenalkan ini Dr. Digo, spesialis ortopedi, beliau akan menjelaskan tentang hasil rontgen kemarin” ujar Taniara setelah membawa Alexa kedepan meja Digo.
Taniara mengajak Risa untuk meninggalkan ruangan dokter sebentar.
Digo masih sibuk menulis sesuatu dan belum menyapa Alexa sama sekali.
“Ekhemm..” sapa Alexa agar Digo memandangnya.
Digo akhirnya menghentikan aktivitas menulisnya dan menatap Alexa “Alexa Virana?”
Alexa mengangguk
“Baik, saya akan memberitahukan diagnosa hasil rontgen kemarin, anda positif mengalami Lumbar Spinal Stenosis” ujar Digo
“Lumbar Spinal Stenosis itu apa dok?” tanya Alexa sudah mulai takut.
“Lumbar Spinal Stenosis adalah penyempitan ruang pada tulang belakang bagian bawah, yang disebut lumbar. Orang dengan kondisi ini kemungkinan mengalami masalah pada anggota sistem gerak pada tubuh bagian bawah, seperti yang anda alami sekarang itu adalah dibagian pinggul sampai kaki” terang Digo.
“Apakah itu berbahaya dok?” Tanya Alexa semakin takut.
Digo mengganguk “Ini harus segera ditangani”
“Tapi cara pencegahannya seperti apa saja ya dokter?” Tanya Alexa lagi.
“Dengan minum obat-obatan, Terapi, Suntikan steroid atau bahkan jika itu semua tidak berpengaruh juga, saya bisa mengambil tindakan operasi” tutur Digo.
“Hahh? Operasi? Apakah se parah itu? Begini Dok.. saya sangat sibuk sekarang, hmm.. maksud saya, saya sudah banyak mengalami kerugian karena sakit ini, saya mohon sekali.. bantu untuk sembuhkan penyakit ini secepatnya” ujar Alexa memohon kepada Digo.
“Saya pasti bantu, tapi anda juga harus kooperatif, saya sarankan untuk rawat inap karena saya harus memantau keadaan anda setiap saat” ujar Digo.
“Baiklah, lakukan apapun, asalkan sakit ini segera menghilang” ujar Alexa yakin.
Kemarin malam Alexa sudah mencari tahu tentang latar belakang Dr. Digo Alvenzo, Sp. OT. Dan dia sangat yakin dengan kemampuan Dr. Digo karena menjadi lulusan pendidikan terbaik sebagai spesialis ortopedi di Amerika.
...****************...
#Flashback On
Alexa terbangun ditengah malam karena mimpi buruknya tentang sakit kakinya itu, menurut mimpinya kakinya akan di amputasi karena mengalami sakit yang serius.
Dia sangat ketakutan dan tiba-tiba pikiran nya tertuju dengan nama dokter yang akan menangani sakitnya, dia mencari latar belakang pendidikan, karier dan beberapa review dari beberapa pasien yang sudah dia tangani.
“Dr. Digo, semoga kamu bisa menjadi penolong untuk sakit ini” harapan Alexa sambil terus berdoa yang terbaik untuk hidupnya.
#Flashback Off
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!