Prolog
Aneska Zoya Revena umur 20 Tahun tinggi 167 cm rambut panjang sebahu.kulit putih,gigi ginsul dan memiliki lesung pipi dikiri kanan pipinya.
Gadis ceria nan imut itu biasa dipanggil dengan nama Zoya.Zoya bekerja disebuah Diskotik terbesar dikotanya,bukan kemauannya bekerja ditempat seperti itu. jika bukan karna kehidupannya yang sebatang kara,mungkin iya tak akan mengambil jalan yang berat seperti ini.tapi apa mau dikata''?.. gadis yatim piatu yang hidup dengan hasil jerih payahnya sendiri, itu harus siap menjalani hidup ditengah-tengah kekejaman dunia.iya rela bekerja disebuah diskotik hanya dengan bermodal kan ilmu bela diri dan keberaniannya, untuk mengais rezki. ditempat yang sangat berbahaya untuk seorang wanita sepertinya.
🔥🔥🔥🔥🔥
Suara dentuman musik memekakkan telinga bagi siapa pun yang tidak terbiasa mendegarnya. begitu juga degan Zoya.dirinya juga sagat pusing. harus mendegarkan suara musik yang selalu membuat kepalanya sakit. tapi mau bagai mana lagi''?. demi uang untuk membiayai hidupnya jalan ini harus iya tempuh.
Zoya hanya tamatan SMA. dikota besar seperti ini sagat sulit untuknya mencari pekerjaan,yang mempunyai gaji memadai.hampir semua tempat sudah iya datangi,tapi tidak ada yang mau menerimanya,hinga suatu ketika temannya menawarkan pekerjaan ini,karna tidak ada pilihan lain akhirnya iya menerima pekerjaan ini meskipun dengan berat hati.
Zoya berjalan menuju sebuah ruagan VVIP didiskotik tersebut,iya melangkah ragu untuk memasuki ruagan,perlahan iya membuka pintu sambil membawa beberapa botol minumam
Satu botol Diva Vodca dan beberpa botol minuman lainnya.
Zoya meletakkan nampan berisi botol minuman beserta gelas kecil yang tertata rapi diatas napan.dengan tangan begetar.
Matanya menelisik, melihat siapa saja yang ada disana,seketika nyalinya semakin menciut saat melihat wajah-wajah meyeramkan yang menatapnya dengan lekat.
"Saya permisi tuan "?.pamitnya dengan suara gugup dan tangan yang sudah berkerigat dingin kerna takut.
"Hey...berani sekali kau igin meninggalkan kami''?.tampa kau membuat kami bersenang-senag terlebih dahulu"?.sentak salah seorang laki-laki yang berwajah lumayan tampan,tapi juga sangat menyeramkan menurut Zoya,hinga membuat tubuhnya semakin bergetar takut.
"Wahh...kasian sekali dia"??..sepertinya gadis ini ketakutan".ucap seorang laki-laki lebih muda lagi.datang menghampiri Zoya dan mengusap lembut wajahnya,membuat nyali Zoya semakin menciut.
Biasanya iya akan melawan jika dilecehkan. bakhan ditertawakan seperti ini. tapi kali ini melihat wajah mereka saja nyali Zoya langsung Down seketika.
"Mm...ma...af..tuan. boleh kah saya keluar saja"?.pintanya sambil menunduk.
"no..no...no...kau harus membuat kami semua senang terlebih dahulu".
"Tapi Tuan''?. saya disini hanya ditugaskan untuk mengantarkan minuman''?. bukan untuk yang lain".protesnya takut.
"Brani sekali kau menolak untuk melayani kami wanita murahan".bentak laki-laki itu dengan suara tegas,tangannya kekarnya langsung membingkai wajah Zoya dengan kuat.
Membuat wajah wanita itu otomatis mendogak dan menatap wajah laki-laki yang ada didepannya sekarang.
"Duduk lah disini".pinta suara dingin yang membuat laki-laki yang men-cengkram wajah Zoya melepaskan cengkramannya.
"Tolong tuangkan minuman ku".berbicara dengan nada dinggin, sambil menghisap rokonya dalam dan menghembuskannya tepat diwajah Zoya. membuat wanita itu otomatis terbatuk-batuk.
"Kau menjijikkan".kesal laki-laki disebelahnya, entah siapa namanya''?. Zoya sama sekali tidak tau dan sama sekali tidak mau tau.yang iya mau saat ini,keluar dari ruagan ini dan pergi menjauh dari sini.
"Maa...afkan saaya tuan''.pintanya takut-takut.
"Mana minuman buat saya".suara seorang laki-laki muda yang sagat tampan juga meyeramkan membuat lamunan Zoya buyar seketika.
"Ini tuan".sambil meletakkan satu gelas minuman didepan laki-laki itu.
''Kenapa kau bekerja disini''?..
''Terpaksa tuan''.
''Kenapa''?
''Karna keadaan".jawabnya sambil menunduk.
"Apa kau tidak igin mencari pekerjaan yang lain"?
"Dikota besar seperti ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan. sementara saya hanya lulusan SMA Tuan".
"Apa kau tidak takut bekerja disini"?.masih bertanya dengan santai sambil meneguk minuman yang ada digelasnya.
"Takut Tuuan". jawabnya tergagap.
Sedangkan semua laki-laki yang ada disana melihat aneh kepada sang Bos, untuk apa Bosnya itu harus menanyakan hal yang tidak pentingy kepada wanita murahan seperti ini''?.
Jika Bosnya mau''?. kan bisa langsung dibawa kekamar atau tidak langsung saja mereka gilir disini seperti biasanya.
Ini kenapa Bosnya itu seperti perduli dengan wanita ini''?..aneh"!!...
Hampir tengah malam Zoya menemani mereka minum dan laki-laki tampan itu menayakan ini dan itu. Zoya terpaksa harus menjawabnyay dari pada dirinya harus mati konyol.jika berani melawan mereka.
Yang penting mereka tidak berbuat kurang ajar padanya.
Zoya berjalan pelan keluar dari diskotik, ini adalah waktunya iya pulang.perlahan iya mendekati motor metik yang iya beli dengan susah payah,uang dari hasilnya bekerja disini.
"Zoya gue nebeng ya"?
🔥🔥🔥🔥
Novel baru outhor kali ini pegen mencoba berjalan didunia mafia.
Cocok gak sih outhornya"?..
Walau gak cocok dicocokin aja ya"?...
Dimaklumin aja ya''? orang outhornya emak-emak berdaster,kalau ada yang salah maklum ya"?..
He...he....
Bay...bay...
Terimakasih
Tbc
''Zoya gue nobeng ya''?..panggil Ana satu-satunya sahabat Zoya.
Anatasya umur 21 tahun tinggi 165 rambut sebahu, kulit putih,wajahnya lumayan cantik. gadis yang dibesarkan disebuah panti asuhan sama seperti Zoya.iya terpaksa harus bekerja ditempat seperti ini. iya jugalah yang terpaksa membawa Zoya bekerja disini.mau bagai mana lagi''?. mereka hanya tamatan SMA,kerja apa yang bisa mereka dapatkan''?. jika hanya sekedar tamatan SMA.
''Buruan ''.berbicara sambil menyerahkan helem ketagan temannya.
''Tancap''.berbicara dengan nada bersemagat.
''Lo tau ngak gue tadi habis melayani semua manusia sereeeemmm''?...Zoya memulai percakapan, setelah motor melaju dijalanan kota yang sudah mulai sunyi.
''Lo tadi melayani ruagan mana''?..
''VVIP''.jawabnya pendek.
''Widih asik tu, gue mah sama sekali kagak pernah melayani ruagan VVIP''.
''Dapat uang tips gak''?...
''Uang tips pale lu.. yang ada gue hampir mati tau gak''.
''Kenapa''?...
''Tau ah...orangnya serem-serem''.berbicara sambil membayangkan wajah semua laki-laki yang sangat menyeramkan menurutnya.
''Ada sih satu yang gak meyeramkan''.
''Tampan gak''?...
''Tampan sih''.
''Gak dipepet''.
''Dipepet apa-an''?. mau lu digantung''?..orang gaya merekanya serem begitu''.
''Jangan gitu nter lu naksir lo''.
''Amit-amint deh''.lirihnya bergidik sambil menghentikan motor metik miliknya diparkiran, dan berjalan beririgan memasuki kos-kosan.
Ya Zoya dan Ana memang satu kos-kosan, tujuan mereka adalah pegiritan supaya uang kos lebih ringan.
"Lo lapar ngak"?
"Iya"..jawab Ana sambil mengelus perutnya.
"Makan apa kita malam-malam begini"?..
"Mie instan ada gak"?..balas Zoya sambil membuka pakaiannya.
"Lo gak mandi''?.. tanya Ana saat melihat Zoya sudah rapi dengan celana sot pendek dan tengtop hitam yang melekat indah ditubuh putih nya.
"Males".
"Kebiasa-an lu".
"Bodo''. Ngak ada yang nyium ini".berbicara sambil ngeloyor berjalan menuju dapur.
*****
"An nie mie lo".berbicara sambil meletakkan dua mangkok mie instan rebus diatas meja.
"Wah...aromanya sedap. nikmat mana yang kau dustakan Ana''?.Zoya berbicara sambil menyantap mie yang masih mengepul asapnya.
Setelah makan Zoya meng-gosok gigi dan mencuci muka.kemudian berbaring dikasur lantai. disusul Ana yang dengan setia ada disebelahnya.
Untung Zoya masih mau gosok gigi ya''?..jika tidak''?..aduh Zoya''..sudah malas mandi jangan ditambah malas gosok gigi ,benaran ilang ntar tu cantik.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Subuh menjelang.
Zoya bagun dari tidurnya dan menjalankan sholat subuh,meskipun iya bekerja ditempat yang tidak senonoh, tapi paling tidak iya harus tetap menjalankan perintah Allah begitu juga dengan Ana.
Ilmu yang diajarkan Ibu panti masih setap mereka igat. meskipun mereka sudah tidak tinggal disana.
Setelahnya Zoya langsung pergi keluar rumah.biasa joging.
"Pagi''?. sapa Zoya pada laki-laki berkacamata tebal,alis mata tebal,dan rambut entah lah bayangkan saja bagai mana seorang laki-laki culun jika berpenampilan.
"Pa..pa...gi..".balasnya sambil membenarkan kacamata tebalnya.
"Joging yuk"?.ajak Zoya yang dijawab gelegan oleh laki-laki culun tersebut.yang kerap kali dipanggil dengan nama Toto.
"Duluan saja".lagi-lagi berbicara sambil membenarkan kacamata tebalnya dan kembali menunduk.entahlah seperti apa wajah sebenarnya laki-laki ini''?.. Zoya tidak tau. karna laki-laki ini jika diajak bicara selalu saja menunduk.
"Ok".sambil membentuk jarinya seperti huruf O dan berlalu.
Hari ini Zoya joging sendiri. karna hari ini Ana harus mencuci pakaian kotor mereka''?. doi hari ini mendapatkan giliran mencuci semua pakian kotor mereka.
Dipersimpagan jalan yang sunyi mata Zoya tak sengaja melihat beberapa orang laki-laki yang sedang mengerumuni seorang wanita.
"Aaww''....pekiknya saat melihat salah satu laki-laki berpakaian serba hitam menusuk perut wanita itu. hinga terjerembab diatas aspal dengan tubuh yang bersimbah darah.
"Kejar dia".pinta seorang laki-laki sambil menujuk kearah Zoya berdiri sekarang.
Zoya yang sadar akan bahaya yang sedang iya hadapi, dengan cepat berlari secepat yang iya mampu.
"Ya Allah selamatkan aku".pintanya sambil berlari menyusuri gang yang sempit.
"Gue harus kemana sekarang"?...berbicara sambil menoleh kekiri dan kekanan untuk mencari tempat berlindung.
Cecepat kilat iya berlari kearah sebuah pohon besar. bukan bersembunyi dibelakangnya. melainkan gadis itu memanjat diatas pohonya.
Tubuhnya semakin bergetar saat melihat orang-orang yang mengejarnya membawa senjata api.
"Ya Allah siapa mereka sebenarnya"?..tolong lindungi aku ya Allah"?.batinya terus berdoa.
"Dimana dia''?.. cepat cari, dasar bodoh. mencari satu wanita igusan saja kalian tidak becus".rutuknya kesal.
"Maaf Bos''?.wanita itu menghilang entah kemana".
"Plak...plak...palk...bodoh''.
''Lo..lo...lo...dan gue...akan habis dibunuh bos kalau sampai wanita itu lepas".laki-laki berkepala plontos itu berbicara dengan nada berapi-api sambil berlalu pergi.
Saat melihat mereka semua pergi seketika Zoya bisa menarik napas lega.
"Alham dulillah ya Allah".lirihnya beransur-ansur turun.
Zoya berjalan pelan sambil tetap melihat-lihat situasi sekitar,iya benar-benar takut jika laki-laki yang mengejarnya tadi masih ada disini. hidupnya akan berakhir hari ini juga,jika iya bertemu dengan pembunuh itu.
"Hay Zoya''.sapa laki-laki cupu penghuni sebelah kos-kosannya membuat Zoya terlonjak kaget,bahkan iya hampir tersungkur ditanah.
''Kau kenapa''?
''Tiii ti...tidak''.jawabnya gugup dangan tubuh yang bergetar ketakutan.membuat Toto mengeryit heran dan baru kali ini juga Zoya bisa melihat wajah Toto dengan jelas.entah kenapa iya merasa Toto mirip dengan seseorang tapi iya lupa siapa orangnya''?.
"Hey kau ini kenapa''?berbicara sambil melambai-lambaikan tangan didepan wajah Zoya.
''Eh...gak ada gue cuman mau pulang, lu mau kemana''?.bertanya sambil melihat keara Toto.
''Gak ada. gue cuman pengen jalan-jalan''.
''Ya sudah kalau gitu, gue balik dulu ya''?.pamit Zoya yang diangguki Toto.
Mata elang itu menatap Zoya dengan tajam,entah apa yang ada dipikiran laki-laki cupu itu.
''Hey lo kenapa''?.tanya Ana saat melihat sahabatnya berlari pulang kerumah dengan wajah ketakutan, sambil mengunci pintu dan seluruh jendela. membuat Ana semakin binggung.
''Lu kenapa sih Zo ''?..pulang-pulang malah jadi aneh gini''?..bertanya sambil menyerahkan satu gelas air putih untuk sahabatnya.
''Gue gak apa-apa kok''.bohongnya sambil meneguk air putih itu hinga tandas.
Lebih baik iya menyimpan semua ini sendirian, iya sungguh tak igin sahabatnya ikut dalam bahaya, karna masalah ini.
''Oh..ya udah kalau gitu,lu mau sarapan ngak''?.. gue udah masak tu''.
''Hemm''.. nanti saja gue mau kekamar dulu''.jawabnya sambil melangkah masuk kedalam kamar.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
DIMARKAS
''Dor....dor....dor''...
Seketika itu juga tubuh kelima anak buahnya terkapar dan bersimbah dara,sedangkan laki-laki yang benama Jona berdiri dengan tubuh tegap siap menerima hukuman.
''Kenapa kau bisa sebodoh ini ha''?...pekiknya tepat ditelinga Jona.
''Maaf Bos. kami sudah berhati-hati.tapi wanita itu datang tiba-tiba''.
''Saya tidak mau tau cepat kau cari wanita itu. dan bawa dia dihadapanku''.pekiknya dengan gigi yang bergemeletuk menehan emosi.
''Bereskan mayat-mayat ini''?.pintanya lagi sambil berlalu.
🔥🔥🔥🔥
Jagan lupa dukugannya biar outhornya rajin updet.
Boleh dong hadiahnya like vote and komen.
Makasih
Bay...bay...😍😍😍
Tbc.
Malam menjelang
Seperti biasa,Zoya dan Ana kembali bekerja.sebenarnya Zoya masih sangat takut dengan kejadian tadi siang,tapi iya tidak boleh terus mengingat kejadian itu, bisa-bisa dirinya gila.
Perlahan iya berjalan memasuki ruagan VVIP
Jantungnya terasa berhenti berdetak saat pintu ruangan dibuka,saat melihat siapa yang ada didalam sana.Zoya hanya berdiri mematung karna terkejut,begitu juga dengan salah satu laki-laki yang ada didalamnya.
Ya''? Zoya igat''. laki-laki ini yang iya lihat tadi pagi sedang membunuh seorang wanita.
''Pyar''...minuman yang ada ditangannya seketika jatuh kelantai dan berserakan.
''Hey apa yang kau lakukan''?..bentak seorang laki-laki membuat tubuhnya semakin gemetar ketakutan.
Dengan cepat Zoya berlari menjauh dari ruagan itu.
''Kejar wanita itu,dia adalah wanita yang telah melihatku membunuh wanita tadi pagi''.pekik Jona yang langsung dituruti anak buahnya.
''Matilah aku,ya Allah aku harus lari kemana''?.lirih Zoya saat menyadari ada banyak orang yang mengejarnya.
Wanita itu terus berlari dipinggiran kota yang dilewati banyak kendaraan.
''Gue harus kemana sekarang''?. paniknya lagi saat merasakan tubuhnya yang sudah mulai lelah.
''Sepertinya mereka sudah tidak mengejar''.rasa lelah dan nafas yang memburu membuat wanita itu memutuskan untuk beristirahat sejenak.
''Eemmm''.pekik Zoya tertahan saat mulutnya dibekap dengan sapu tangan.bau Aneh yang menyengat dari sapu tangan membuatnya tak sadarkan diri.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
DIMARKAS
''Bos''. wanita yang tadi pagi sudah saya tangkap''.lapor Jona kepada sang Bos melalui sambungan telfon.
''Baik''.saya akan kesana sekarang''.menjawab sambil menutup telfon dan menyerigai iblis.kemudian melangkahkan kakinya menuju markas.
''Malam Bos''.sapa seorang penjaga pintu saat melihat sang Bos datang.
Nikholas Sanjaya. seorang laki-laki yatim piatu yang harus berpisah dengan kedua orang tuanya akibat dibunuh,saat itu umurnya masih delapan tahun,Nikho harus melihat orang-orang membunuh Dedy dan Momynya didepan matanya sendiri.
Saat itu Nikho bersembunyi dibalik lemari, iya bisa menyaksikan bagai mana orang itu membunuh Dedy dan Momynya dengan sangat kejam. bahkan pembunuh itu tega memperkosa Momynya didepan Dedynya sendiri.
Nikho sampai masuk kedunia hitam. hanya untuk membalaskan dendamnya,Nikho adalah seorang mafia yang sangat kejam.iya tidak menerima kesalahan sekecil apapun. jika itu sampai terjadi siap-siap nyawa akan melayang.
Nikho memiliki wajah yang sangat tampan. iya memiliki rambut yang agak panjang,yang selalu iya ikat.tinggi 182 kulit putih.seluruh tubuhnya dipenuhi dengan tato. membuat kesan peria itu sagat mecco. sekali gus menyeramkan.umur 27tahun. umur yang sudah sagat pantas untuk menikah. tapi iya tidak akan pernah menikah jika dendamnya belum terbalaskan.
Bahkan mungkin tidak akan pernah menikah karna trouma masa lalunya.
Nikho berjalan menyusuri gudang penyekapan terlihat seorang wanita duduk dikursi dengan tagan yang terikat dan mata yang ditutup.
''Buka matanya''?titah Nik pada anak buahnya yang bertugas menjaga tawanan.
Setelah mata wanita itu terbuka sudut bibir Nik tertarik.
''Ambilkan Air''.
''Byurr''..satu ember Air mendarat mulus ditubuh Zoya. membuat wanita itu tersadar dan gelagapan.
''Selamat datang dineraka dunia''.seru Nik membuat Zoya seketika menoleh.
''Lu siapa''?.. lepasin gue''.pekiknya sambil berusaha melepaskan ikatan tali yang ada ditangannya. hinga kursi yang iya duduki ikut bergerak kesana kemari.
''Melepaskan kamu''?.. ha...ha...ha...mimpi''. berbicara sambil tertawa jahat.
''Lu pikir lu siapaa ha''?.....lu akan membusuk disini''.serkasnya lagi membuat Zoya semakin ketakutan.
''Gue salah apa sama kalian''?...tolong lepasin gue''.pintanya sambil menagis.
''Ha...ha...jangan membuang tenaga mu. kau akan menikamati neraka diniamu sebentar lagi''.
''Tolong lepasin gue''?.
''siapa lu sebenarnya''?.sambung Zoya lagi merasa benar-benar penasaran.
Sungguh Zoya tidak bisa mengenali laki-laki yang sedang memakai topeng didepannya sekaraang.
''Kau akan tau nanti.sekarang kita akan bermain-main dulu sebentar''.
''Jona''.
''Ya Bos''.
''Bawa gadis itu kemari''.
terlihat dari kejauhan beberapa laki-laki menyeret seorang wanita dengan mata yang masih tertutup bahkan mulutnya juga ditutupi lapban.
''Bruk''...tubuh gadis itu langsung dilempar tepat didepan kaki Nik. sudut Bibir Nik tertarik, melihat ketakutan diwajah Zoya.
'' Buka mata dan mulutnya''.
'' Baik Bos''.seketika itu juga Jona membuka mata dan mulut wanita itu.
''Ana''.pekik Zoya saat melihat siapa yang ada didepannya sekarang.
''Buka pakaiannya''.
''Tolong-tolong jangan''.pekik kedua wanita itu degan air mata yang sudah membanjiri wajahnya.
''I don't accept rejektion''.(aku tidak menerima penolakan).
''Buka pakaiannya''.
''Tolong tuan. kumohon jangan lakukan itu''.mohon Ana sambil menangis dan bersujut didepan Nik.
''Ha...ha....apa kau pikir aku akan perduli''?.temanmu sudah melakukan kesalahan.dan kau datang mencoba untuk menyelamatkan-nya.sekarang kita lihat apakah temanmu akan mau berkorban seperti apa yang kamu lakukan''?..bertanya sambil menatap Zoya sekilas. kemudian berbalik menoleh kepada anak buahnya.
Tampa diperintah,Anak buah Nik langsung membuka ikatan tangan dan kaki Zoya.
''Apa kau mau mengantikan teman mu untuk melayani semua yang ada disini satu persatu''?..mendengar perkataan Nik membuat mata Zoya membelalak, kemudian menatap Ana sahabatnya.
Sedari kecil Ana selalu ada untuknya. Ana memang lebih tua satu tahun darinya,Ana lebih dari sekedar sahabat, Ana sudah seperti saudara satu-satunya yang iya punya.sekarang pun Ana rela berkorban untuknya. sampai iya masuk kedalam lubang penjahat ini.apakah pantas iya tidak mau berkorban untuk sahabatnya itu''?.
Air matanya tumpah saat mengigat nasip mereka selalu buruk,perlahan iya mendekati Ana yang masih bersimpuh,Zoya menatapnya dengan tatapan iba.kemudian menoleh dan mendongak menatap laki-laki kejam yang ada didepan mereka sekarang.
''Saya bersedia mengantikan-nya''.ucapan Zoya membuat Nik tertawa lepas.
Hinga membuat Ana dan Zoya bergidik ngeri.
''Ha..ha..ha..apa kau yakin''?..
''Sa...sa...ya yakin''.
''Zo..sudah''. jangan bicara lagi, biar kan gue Zo''.Zoya tidak mendegarkan permintaan Ana.
''Tapi tolong lepaskan saudara saya''.pintanya sambil memohon didepan Nik.
''Ha..ha...kau tau apa konsek kwensinya jika sudah menyanggupi ini semua''?.berbicara sambil mengankat wajah Zoya dengan jari telunjuknya.
''Gue ngak perduli. yang penting bebaskan sahabat gue''.sedari tadi Ana memohon agar Zoya tidak melakukan itu,tapi Zoya tidak perduli. iya sungguh tidak bisa jika harus
melihat Ana jadi piala bergilir, laki-laki menyeramkan ini,biarlah dirinya yang merasakan ini semua. demi kebahagiaan Ana.
''Baik lah,jangan pernah menyesalinya setelah ini''.
''Lepaskan wanita ini,dan pastikan dia tidak membocorkan rahasia kita atau apapun mengenai hari ini''.
''Baik Bos''.
Kembali mata Ana ditutup dan diseret keluar.
''Zoya jangan lakukan ini''.pekik Ana lagi dengan tubuh yang sudah diseret oleh anak buah Nik.
''Hiks...hiks...hiks''...Zoya yang melihat kepergian Ana hanya bisa menagis. sambil menatap sahabatnya yang semakin menjauh.
''Masukkan dia kekamarku''.setelah Nik mengetakan itu iya berlalu pergi.
Zoya yang mendegar laki-laki bertopeng itu meminta Anak buahnya untuk membawa Zoya kekamarnya,merasa aneh bukankah tadi Laki-laki bertopeng itu bilang bahwa dirinya akan digilir disini''?..tapi sekarang kenapa malah dibawa masuk kekamarnya''?...
💥💥💥💥
Nah lo Zoyanya mau diapain tu''?
Mau dikasih hadiah donk like vote and komen.
makasih
bay...bay....😍😍😍
Tbc.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!