Reinkarnasi: The SÈxy FOx
01: Prolog
Di tengah kobaran api dan kabut asap yang dahsyat dalam satu tempat, terlihat seorang wanita hamil meringkuk kesakitan sambil memohon di kaki sang suami tercinta.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Uhuk! To..tolong...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Jangan lakukan ini padaku! Aku sungguh hamil anakmu dan sama sekali tidak berselingkuh dengan pria cacat itu!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
( Melepas kakinya dari pegangan Lexa )
Lepaskan aku, dasar jàlang!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terpental )
Aghh!!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau... Ada apa denganmu?
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mengapa kau berubah menjadi sekejam ini padaku?!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Percayalah kata-kataku! Bayi dalam rahimku adalah anakmu!😭
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menangis histeris )
Foto-foto yang ditunjukkan padamu dan ayah adalah palsu!😭
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
( Menggepit pipi Lexa )
Aku tidak butuh penjelasanmu! Karena semua musibah yang menimpamu...
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
Adalah ulahku!!
( Sorot mata jahat )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tercengang )
Ka..kau...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ap..apa maksudmu?!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Muncul )
Hahaha! Sungguh kakakku yang malang!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tatapan sinis )
Tak kusangka bila mafia terkemuka sepertimu, mudah tersentuh akan keluguan dan kepolosan yang dibuat-buat oleh mas Brian!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Rasakan pengkhianatan yang kami berikan!!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau marah? Ingin memukulku? Ataupun mengadukan aku ke ayah dan ibu?
( Mencekik leher Lexa )
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Karena bagaimanapun, kau sudah tak dianggap lagi dalam keluarga Alexandra!!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dan sebelum kau mati...
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku ingin menyampaikan satu hal padamu!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kalau aku dan mas Brian lah yang sudah merencanakan dan mengatur skandal perselingkuhanmu, dengan Joe si pria cacat itu!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ketika malam dimana kau minum di bar...
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku lah yang memberi obat bius dalam minumanmu!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kemudian Brian menggotongmu yang telah mabuk, ke kamar milik Joe!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau tahu apa yang terjadi setelahnya?!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kami menelanjangìmu dan juga dia, lalu memotret kalian berdua!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kami menyebarluaskan foto-foto itu! Membuat orang mencibir, jijik, dan semakin membencimu!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Selain itu, aku jugalah yang membùnuh orang-orang terdekatmu, termasuk William dan Nina!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mengatakan hal yang tidak-tidak tentangmu, supaya ayah ibumu semakin muak dengan keberadaanmu!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Akulah yang melakukannya, Lalexa!!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Geram )
( Hendak berdiri )
Tia!! Kurang ajar!!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Menginjak tubuh Lexa )
Diam!!!
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Jadilah anjing yang patuh!!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terisak-isak )
Mengapa...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mengapa kau melakukan ini padaku, mas...?
( Lirih )
( Menatap Brian )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau sangat lembut padaku, dan aku juga selalu menyayangimu.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kenapa kisah cinta kita, harus berakhir seperti ini?😢
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
( Mengepal tangan )
Karena aku tidak pernah menaruh perasaan padamu!❄❄❄
Brian memandang dingin Lexa.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Terkejut+Suram )
Ternyata begitu...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tapi bagaimanapun, aku bersyukur karena anak dalam kandunganku adalah milikmu.
( Lemas )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Meski pada akhirnya, kau memanipulasi seakan dia adalah darah daging orang lain..😢
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kejamnya dirimu padaku, suamiku😢
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
( Mengerutkan kening )
Kau...
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aggh! Banyak gaya!
Tanpa berpikir panjang Tia pun menginjak-injak perut Lexa, hingga membuat wanita hamil yang ada di bawah kakinya tersebut memekik kesakitan.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
Sudah Tia, hentikan.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
Api semakin menyebar kemana-mana. Kita harus keluar!
Segera Brian melerai amukan Tia, dan mulai memerintah beberapa orang untuk mengurus Lexa.
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
Bunuh wanita ini dan ambil ginjalnya!
𝐁𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐥𝐬𝐨𝐧
Setelahnya, biarkan dia mati hangùs terbakar!
Lexa seketika terperangah saat mendengar ucapan sang suami tercinta.
Pria yang sejak lama ia sayang-sayang dan perlakukan penuh cinta, mendadak menjadi monster tak berperasaan!
Ingin sekali ia keluar dari situasi yang mencekam ini. Namun akibat ketahanan tubuhnya yang mulai lemah, tidak dapat memungkinkan Lexa terlepas dari kemalangan yang akan segera datang!
Tak selang lama, Brian dan Tia menarik langkah pergi dengan posisi saling merangkuli. Hal tersebut lantas mengiris hati Lexa, yang kini tergeletak tak berdaya.
Lexa mengulurkan tangannya yang gemetar. Berharap Brian yang membelakangi dia, membalik badan dan menolongnya. Tetapi tetap saja, semua hanya mimpi yang tak kesampaian. Brian menghilang dari pandangan.
Beberapa waktu kemudian, berbondong-bondonglah pria berbadan kekar mengerumuni Lexa yang masih mengedipkan mata dan sedang pasrah menunggu ajal tiba.
Sontak saja, para gerombolan manusia tak punya hati tersebut langsung merobek pakaian Lexa dan menusuknya sampai merebut ginjalnya!
Lalexa pun mati mengenaskan bersama bayinya, disertai oleh luka, dendam dan amarah!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
●Jika saja aku diberi kehidupan yang kedua, akan kubalas semua perbuatan mereka!●
LaLexa membatin, memejamkan mata dan mati kehabisan darah serta nafas!
02: Reinkarnasi!
Di sebuah rumah besar tepatnya dalam satu kamar mewah, seorang gadis yang masih segar dan muda tampak berbaring nyenyak!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
( Bangun )
BRIAN !!
Tidak lama kemudian, ia tersentak dan langsung bangkit dari posisi terlentangnya kala mendengar suara pecahan gelas!
𝐁𝐢 𝐒𝐢𝐭𝐢
Nona, mohon ampun.
𝐁𝐢 𝐒𝐢𝐭𝐢
Saya tidak sengaja menjatuhkan minuman anda.😖
( Berlutut+Gemetar )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
( Tertegun+Menoleh )
Kau...
𝐁𝐢 𝐒𝐢𝐭𝐢
Saya salah dan pantas di hukum😖
( Bersujud )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
( Tercengang )
Bi Siti?!!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Benar, kau Bi Siti?!
( Berkaca-kaca )
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
Sekarang tahun berapa?!
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
( Ternganga )
●Pantas saja perutku rata! Dan juga setahuku Bi Ijah sudah meninggal, sebelum pernikahanku terlaksana!●
𝙎𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜
●Ini berarti....●
Tanpa basa-basi lagi, gadis yang adalah Lalexa itupun turun dari ranjangnya, kemudian berlari ke arah pembantu yang bersujud dihadapannya dan langsung dipeluknya.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku sangat merindukanmu, bi!😭
Karena ia merasa, tak pernah berpergian kemana-mana dan juga setiap hari selalu bertemu dengan majikannya yang cukup kejam ini!
Tetapi hari ini, semua serasa berbeda. Lalexa mendadak menangis padanya dan merengkuhnya penuh rasa bersalah serta kerinduan.
𝐁𝐢 𝐒𝐢𝐭𝐢
( Mengelus-elus punggung Lalexa )
Saya tidak terlalu mengerti apa yang sudah terjadi...
𝐁𝐢 𝐒𝐢𝐭𝐢
Yang jelas, nona jangan khawatir.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Maafkan aku...😭
Wanita karir yang energik.
Pewaris utama Xandro Grup.
Dan ketua organisasi mafia yang cukup terkemuka dan ditakuti.
Cantik, licik, jenius, tanggap kejam dan berhati batu adalah gambaran tentang diriku.
Aku mempunyai ayah dan ibu, serta seorang adik tiri yang begitu lugu. Di adopsi ketika aku berusia 18 tahun.
Di usia yang terbilang cukup muda, aku menduduki peringkat dua dari tiga pemimpin perusahaan berpengaruh dalam bisnis di dunia.
Tidak heran jikalau banyak pria yang mendambakan dan ingin memilikiku seutuhnya.
Tetapi aku benci menikah. Sebab menurutku, menikah adalah sesuatu yang membuang-buang waktu.
Tetapi alur pemikiran itu berubah total, dikala adikku Tia memperkenalkanku pada seorang pria berkarakter lembut dan baik.
Merupakan seorang karyawan swasta, yang bekerja di salah satu perusahaan biasa.
Tak butuh waktu yang cukup lama, kami berdua mulai menunjukkan ketertarikan.
Setelah dua tahun menjalin asmara, kami pun menikah dengan sangat meriah.
Atas keinginan orang yang kucinta yaitu brian, aku terpaksa membubarkan organisasi mafia, yang sudah 10 tahun aku dirikan.
Disisi lain semenjak aku hamil dua minggu, Brian mengambil alih mengontrol perusahaan atas seizinku dan juga ayah! Agar aku bisa lebih leluasa untuk merawat bayi dalam rahimku.
Tetapi aku sungguh tak menyangka, bahwa sehabis itu...
Masalah besar datang menghampiriku!
Aku dituduh selingkuh dengan calon adik iparku yang adalah pria cacat (lumpuh) dan bahkan hamil anaknya!
Berulang kali aku menjelaskan dan mencoba membetulkan. Tapi tak ada satupun yang percaya, dengan apa yang kusampaikan. Karena Tia telah mengaturnya sejak awal dan membuat semua orang percaya pada kata-katanya.
Ia menyebar foto yang memperlihatkan aku tidur bersama Joe. Berulang kali aku menyangkal fitnah-an itu! Namun hasilnya tetap sama. Tak satupun orang percaya padaku. Termasuk ayah dan ibu kandungku!
Di anggap sebagai aib keluarga, aku di usir dari rumah! Diasingkan dan tak dipedulikan!
Hingga pada malam dimana aku berada di tengah api yang berkobar...
Aku tersadar bahwa Brian dan Tia sejak awal telah bekerjasama menjatuhkan aku, merebut setiap hal yang adalah milikku, dan pastinya membùnuh aku!
Mereka lah yang sesungguhnya berselingkuh! Bukan aku!
Dalam amukan api ganas, sekumpulan orang membunuhku lalu mengambil ginjalku!
Selepasnya, aku serta bayi dalam kandunganku ditinggalkan dan dibiarkan mati hangus terbakar begitu saja!
Siapa sangka ketika seharusnya aku tenang di alam baka, yang terjadi malah sebaliknya!
Aku bereinkarnasi atau hidup kembali di titik awal, sebelum pernikahanku dan Brian!
Di tahun dimana aku masih seorang penguasa dan si gadis sèxy bak rubah licik, yang empunya segalanya!
Mungkin karena yang kuasa masih sayang, ia memberiku kesempatan untuk balas dendam!
Oleh sebabnya, akan aku gunakan kehidupan kedua yang seperti baru ini dengan sebaik-baiknya!
Menindas adik yang jahat serta menghukum pria bajingan merupakan misi reinkarnasiku!
03: Berubah!
"Ruang Kerja Pribadi Lexa"
Terdengar ketukan pintu, yang sontak membuat Lexa memalingkan pandangan dari layar monitor laptopnya.
Pintu terbuka dan dibaliknya, muncul seorang pria. Lexa pun membulatkan mata dan setelahnya, ia melinangkan air mata disaat pria itu tiba dihadapannya.
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Selamat malam, nona.
( Menunduk )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Mengsedih )
William...😟
Lexa terpaku dengan raut sendu.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
●Sebulan setelah menikah, William meninggal dunia karena kecelakaan. Siapa sangka, bahwa dalang kecelakaannya adalah Tia!●
( Mengepal tangan )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
●Di kehidupan kali ini, takkan kubiarkan orang-orangku mati begitu saja! Akan aku Lindungi mereka!●
( Mata merah menyala )
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
●Sial! Apa aku sudah membuatnya kecewa hingga dia menjadi sangat emosional? Aigh, mati aku!●
( Mengerutkan mata ketakutan )
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
( Canggung )
No.. Nona?
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Saya mengaku salah nona. Mohon dimaafkan.
( membungkukkan badan )
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
( Terkejut )
Saya bersalah🙇
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
( Bersujud )
Saya pantas menerima hukuman🙇
William gemetar ketakutan.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku tidak memintamu bersujud!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Lagipula, siapa juga yang menangis!?
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Mataku kelilipan!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Akh, kau ini!
( Menyeka air mata dari pelupuknya )
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Ehh.. Iy.. Iya nona
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
●Tumben nona lebih terlihat cerewet dari biasanya.●
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ehem, berdiri dan duduklah. Tidak pantas bila berlutut seperti itu! Kalau kenapa-kenapa, aku juga yang pusing!❄
( Bersikap cool )
William lantas berdiri dan segera duduk di kursi. Lexa menarik nafas dalam-dalam, dan ekspresinya berubah serius.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau apa kabar?
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ngomong-ngomong...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku dengar kau ingin berkunjung ke rumah orangtuamu.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kalau begitu, pergilah selama seminggu.❄
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ada apa? Tidak mau?!
( Melotot )
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
( Mengangguk-angguk )
Mau, nona...
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Saya hanya sedikit terkejut, karena jarang sekali anda memberi saya waktu libur.
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Terimakasih, nona.
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Saya sangat bersyukur.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Sama-sama❄
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tapi kembali dari semua itu...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Tatapan tajam )
Aku memberimu satu tugas, yaitu menyelidiki Brian Welson disela-sela liburanmu❄
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Cari tahu tentangnya!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Tentang siapapun orang, yang menjalin kontak dengannya...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hingga segala hal, yang ada kaitannya dengan Brian!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Waktu yang kuberikan adalah seminggu!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Bila kau tidak memberiku apa-apa dalam seminggu kedepan...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau akan tamat!❄
Tegas Lexa, diselimuti aura mematikan yang lantas meremangkan bulu kuduk William.
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Kalau boleh saya tahu...
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
Mengapa anda menyuruh saya, menyelidiki tuan Brian? Bukankah dia adalah pacar anda?
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau tidak perlu tahu alasannya! Yang jelas...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Dia musuhku sekarang!
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Aku ingatkan, agar kau menjaga jarak darinya!
𝐖𝐢𝐥𝐥𝐢𝐚𝐦
●Aneh sekali, sebelumnya jika membicarakan soal tuan Brian, nona pasti membahas hal-hal yang baik mengenai dia. Tapi mengapa hari ini, ada sesuatu yang sedikit menjanggal dari nona terhadap tuan Brian?●
( Penasaran )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kau boleh pergi sekarang.
William pun berdiri dari duduknya dan melangkahkan kaki pergi meninggalkan ruang kerja Lexa.
Dari belakangnya, adapun Lexa yang kini tengah menopang dagunya. Memikirkan banyak hal, lalu setelahnya ia melebarkan senyuman dan bergumam...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Permainan baru saja dimulai!
Lalexa menaikkan alis, tersenyum sinis. Sebab mulai hari ini, permainan kehidupan yang ia ciptakan sendiri akan segera dimulai!
Terlihat Lalexa duduk menyilang kaki di sofa, menunggu kedatangan beberapa orang.
Ia dikelilingi oleh bodyguard dan nampak menikmati anggur merahnya.
Aura yang ia pancarkan cukup mematikan dan bahkan bisa membuat siapapun pingsan di tempat!
Datanglah orang-orang yang ia tunggu kedatangannya.
Lexa lantas tersenyum, berdiri dari duduk dan menyapa.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Selamat datang kembali, ayah...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
TIA...
( Menekan nada bicara )
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Hei, ada apa? Mengapa kalian melihatku seperti itu?
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Bagaimana liburan kalian? Apa terasa sangat menyenangkan?
𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨 (𝐃𝐚𝐝)
Tentu saja..
𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨 (𝐃𝐚𝐝)
Hanya saja, ayah sedikit heran. Kira-kira apa yang membuat anak ayah begitu bersemangat?
Balas Alexandro merentangkan tangan. Tanpa basa-basi, Lexa berlari ke pelukannya dan menggapai ibunya untuk ikut bersama-sama, berpelukan.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
I miss you, mom...
Mereka bertiga saling merangkul.
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kakak, kalau aku? Masa cuma ayah dan ibu doang sih yang dipeluk? Aku jadi iri tahu!!🥺
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Melepas pelukan )
Ahh iya maaf.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Kakak baru ingat, kalau hari ini ada sesuatu yang perlu kita bahas.
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Ayah, ibu...
𝐋𝐚𝐥𝐞𝐱𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
Duduk yuk.
Lalexa menuntun kedua orangtuanya, tanpa mempedulikan apa yang dikatakan dan diinginkan Tia.
𝐓𝐢𝐚 𝐀𝐥𝐞𝐱𝐚𝐧𝐝𝐫𝐚
( Emosi )
●Pemandangan macam apa ini? Mengapa kakak tiba-tiba bersikap dingin padaku? Apa dia sudah menyadari sesuatu?●
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!