Ovia Jazzley 25 tahun seorang sekretaris yang bekerja di perusahaan cabang Croch Company ia sudah bekerja disana selama dua tahun ia terkenal dengan keseksian nya kenapa tidak dia selalu bekerja menggunakan setelan yang sangat menggoda iman para kaum Adam.
Walaupun begitu Ovia mempunyai otak yang cerdas dan profesional dalam bekerja karena itu membuat dia di percaya menjadi sekretaris di usia mudanya, hal itu membuat banyak pria mendekati nya akan tetapi Ovia tidak merespon mereka semua karena menurut nya mereka semua hanya menyukai tubuh seksi nya saja bukan real karena perasaan.
Saat ini Ovia bekerja menjadi sekretaris tuan Sean,tuan Sean adalah pria paruh baya yang sudah menikah dan menjadi kepercayaan untuk menjabat menjadi direktur di perusahaan pusat tersebut tuan Sean sudah menganggap Ovia sebagai putrinya sendiri karena Ovia juga cukup mengenal baik istri tuan Sean karena istrinya mantan guru sekolah Ovia dulu.
Kriiing.... Kriiiing... Kriiiing!!
"Hallo, selamat siang dengan sekretaris Ovia disini!" ucap Ovia menjawab panggilan tersebut.
"Sekretaris Ovia tolong bawakan laporan pagi tadi keruangan saya!" seru direktur Sean.
"Baik pak!" jawab Ovia dan segera membawa berkas laporan itu keruangan direktur.
Tok . Tok. Tok!!
"Masuk!" seru direktur Sean dari dalam.
Ovia pun masuk dan menyerahkan berkas tersebut. "Ini pak laporan yang bapak minta!" meletakan laporan di atas meja.
"Terimakasih, kamu sudah boleh keluar dan jangan lupa makan siang!" ucap direktur Sean.
"Baik pak, kalau begitu saya permisi dulu." Ovia keluar dan menutup pintu.
Di kantin perusahaan saat ini Ovia sedang makan siang bersama teman kerjanya sekaligus teman sekolah nya dulu.
"Kulihat kau tambah seksi saja Ov, " seru Diara salah satu sahabat nya.
"Yups it's mee babyy, " timpal Ovia dengan pedenya.
"Aku jadi penasaran lelaki seperti apa yang bisa meluluhkan hati batu mu itu," ucap Rachel yang juga sahabat Ovia ia mengatakan itu sambil terkekeh pelan.
Yupp Diara dan Rachel adalah teman Ovia semasa sekolah dulu, diantara mereka hanya Ovia yang belum mempunyai kekasih karena dia tidak pernah mau berkomitmen dalam hubungan karena menurut nya itu merepotkan sampai-sampai kedua orang tuanya dibuat pusing akan hal itu mereka sangat berharap putri mereka mempunyai kekasih seperti wanita dewasa pada umumnya.
Skip sekarang Ovia sudah berada di ruangan nya, melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi.
Hari sudah sore dan saatnya untuk para karyawan perusahaan pulang ke rumahnya masing-masing Ovia pulang menggunakan mobilnya di perjalanan pulang ia mampir ke sebuah cafe untuk membeli minuman setelah membayar minumannya Ovia berjalan menuju mobilnya saat hendak melangkah Ovia tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukkk kopi yang di belinya tadi tidak sengaja sedikit tertumpah ke jas pria tersebut. "Auwwhh, maaf saya tidak sengaja," ucap Ovia menunduk tanda minta maaf.
"Lain kali gunakan matamu itu," kata pria itu dengan dinginnya.
Merasa kesal Ovia pun mendongak dan melihat pria tampan itu ia sedikit terpanah tapi tidak lama ia langsung sadar kembali dan merasa geram akan sifat sombong pria tersebut. "Heii tuan saya sudah minta maaf baik-baik kepada anda," kata Ovia dengan nada sedikit tinggi tidak menghiraukan Ovia pria tersebut langsung pergi memasuki mobilnya dan melaju pergi.
Ovia yang kesal pun juga memasuki mobilnya dan melaju pulang kerumahnya sambil mulutnya tak henti-hentinya berkomat-kamit karena kesal terhadap pria tersebut.
Sesampainya di rumah Ovia masuk dengan muka kesalnya karena kejadian di jalan tadi
melihat putrinya pulang ibu Ovia menghampiri nya.
"Heiii Putri ku tersayang sudah pulang!" memeluk putrinya yang baru tiba.
"Hmmm aku mau mandi dulu mom!" jawabnya lesu.
"Ada apa sayang kenapa wajahmu tampak kusut begini!" tanya ibunya yang melihat wajah kusut putrinya.
"Tidak ada apa-apa mom hanya tidak sengaja bertemu orang gila dijalan tadi!" berusaha tersenyum.
"Benarkah? kalau begitu mandilah lalu kita makan malam sayang!" kata ibu Ovia seraya mengusap kepala putrinya.
"Hmmm baiklah mom." Ovia berjalan menuju kamarnya dan mandi setelah itu baru dia sarapan bersama keluarganya lalu dia istirahat di kamarnya sampai ia terlelap dalam tidurnya.
Bersambung ~~~
Happy reading tolong dukungannya ya.
Zayn Arlonde Croch 27 tahun berkat kepintaran dan kepiawaian nya dalam berbisnis dia sudah menjadi seorang ceo saat umur nya 22 tahun di perusahaan nya sekarang dia menjalankan bisinis keluarga nya yang dulu di pegang oleh ayahnya Zayn punya sifat yang dingin dan disiplin dia tidak suka dengan hal-hal yang berantakan dia juga sangat cuek terhadap wanita bahkan orang tuanya sudah belasan kali memperkenalkan Zayn dengan wanita tetapi Zayn tidak pernah menanggapi nya menurut nya wanita hanya akan menghambat waktunya.
Saat ini di sebuah apartemen yang mewah seorang pria sedang duduk di depan laptop nya sambil meminum kopi tak lama pria itu terlihat menghubungi seseorang.
"Besok pagi siapkan rapat di perusahaan cabang!" ucap Zayn dan langsung mematikan teleponnya dan kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.
Di sebuah ruangan terlihat seorang wanita seksi sedang mengerjakan pekerjaannya.
Krriiing.... kriiing....kriiiing!!
"Hallo, selamat siang dengan sekretaris Ovia disini," ucap Ovia.
"Sekretaris Ovia hubungi semua divisi kita akan mengadakan rapat satu jam lagi," perintah Sean.
"Baik pak saya akan segera mengumumkan kesemua divisi!" jawab Ovia dengan sedikit heran karena pak Sean tidak pernah mengadakan rapat dadakan sebelumnya.
Semua bagian divisi sudah berkumpul di meja rapat mereka hanya tinggal menunggu pak direktur untuk memimpin rapat.
(Someone)"sekretaris Ovia ada apa?kenapa tiba-tiba direktur Sean mengadakan rapat dadakan?" tanya seseorang kepada Ovia yang sudah berada disana.
"Aku juga tidak tau"kata Ovia sembari mengedikan bahunya tanda bahwa dia juga tidak tau.
Pak direktur terlihat sudah memasuki ruang rapat dan duduk di tempatnya "Baiklah,maaf sebelumnya karena saya mengadakan rapat dadakan ini karena saya ingin memberikan informasi bahwa besok CEO Croch Company akan datang ke perusahaan cabang ini besok pagi dan harap semuanya memberikan laporan mengenai perusahaan di waktu rapat besok!" ucap direktur Sean.
Semua tampak terkejut pasalnya mereka belum pernah melihat wajah CEO nya selama bekerja di perusahaan tersebut karena biasanya hanya asisten nya saja yang datang untuk mengecek perkembangan perusahaan, itu pun hanya satu tahun sekali.
"Baiklah,apa ada yang ingin ditanyakan?" tanya direktur Sean.
Semua tampak diam "Kalau begitu saya permisi!" direktur Sean pun berjalan keluar.
Di kantin perusahaan Ovia seperti biasanya menikmati waktu istirahat bersama sahabat nya "Heii katanya besok pak ceo misteri itu akan datang ke perusahaan kita!" kata Rachel bercerita kepada sahabatnya itu.
"Benarkah?aku jadi penasaran bagaimana wujudnya." Timpal Diara.
"Seperti ceo pada umumnya yang memiliki perut buncit, rambut putih,dan kulit yang sudah keriput!" jawab Ovia sontak membuat kedua sahabatnya itu tertawa.
"Kalau begitu kau harus dandan lebih sexy Vi supaya kau bisa jadi suggar baby nya hahaha!" kata Rachel dan tertawa.
"Yaa Vi aku setuju kau harus lebih h*t saat rapat besok hahaha. " Sahut Diara dan Rachel tak henti-hentinya tertawa.
"Kalian tenang saja aku tidak akan mengunakan pakaian sehelai benangpun besok,puas." Jawab Ovia yang sedikit kesal dengan kedua sahabat nya itu, bukannya berhenti justru mereka semakin tertawa mendengarnya karena kesal Ovia pun meninggalkan kedua sahabat nya itu dan pergi kembali ke ruangan nya.
Di dalam ruangannya Ovia berpikir dan benar-benar penasaran akan sosok ceo misteri itu
"Emang seperti apa sihh CEO itu," gumamnya
tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 16.00 waktunya para karyawan untuk pulang kerumahnya masing-masing.
Seperti biasa Ovia akan mengendarai mobilnya dan segera pulang kerumahnya..
Bersambung ~~~
Happy reading tolong dukungannya ya.
Di sebuah kamar tampak seorang wanita sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja dengan menggunakan pakaian **** nya Ovia menggunakan stelan berwarna merah dan dada yang terbuka sehingga memperlihatkan belahan dadanya yang **** itu.
(Yaa seperti itulah kira-kira ).
Ovia menuruni tangga dan duduk di meja makan bersama orang tuanya. "Morning mom and dad!" sapa Ovia kepada orangtuanya.
"Morning baby kau tampak sangat cerah sekali pagi ini!" ucap nyonya Karin.
"Iyaa dongg mom aku kan selalu tampak cerah dan cantik setiap hari!" jawab Ovia dengan narsis nya.
"Sayang bisakah kau menggunakan baju yang feminim dan sopan." Seru tuan Jack daddy Ovia, tuan Jack sering menasehati putrinya untuk mengganti pakaiannya itu.
"Sayang itu namanya fashion kau itu tidak tau fashion anak muda jaman sekarang," protes mama nya Ovia kepada sang suami.
"Iya ma..papa tau tapi itu terlalu terbuka kau lihat dada putri kita bisa masuk angin kalau menggunakan pakaian seperti itu!" jawab daddy nya Ovia.
"Kau ini bagaimana putri kita mau mendapatkan pasangan kalau dia tidak menarik nanti, sudahlah saran mu itu akan menyesatkan putri ku untuk mendapatkan jodoh. " Protes nyonya Karin yang tidak terima pada suaminya itu, tuan Jack hanya menggelengkan kepalanya mendengar kata-kata istrinya itu.
"Sudahlah sayang jangan dengarkan daddy mu yang kuno itu!" kata nyonya Karin seraya mengusap kepala putrinya itu.
"Iyaa mom, kalau begitu aku pergi dulu bayy!" pamit Ovia dan berjalan pergi menuju kantornya.
Sesampai di kantor tepatnya di lobi perusahaan banyak mata yang terpesona dengan kecantikan Ovia apalagi dengan style sexy nya itu,banyak yang kagum dan iri dengan postur tubuhnya yang seksi itu,kini di dalam ruang rapat semua orang sedang menunggu kedatangan ceo yang misteri itu.
Takk.. Takk.. Takk
Bunyi sepatu seorang pria yang terdengar akan memasuki ruang rapat tersebut, semua di ruang tersebut tampak gugup termasuk Ovia dia gugup dan sekaligus penasaran dengan pria tersebut.
Krekkk...
Bunyi seseorang membuka pintu dan masuklah seorang pria berjas hitam.
(Abaikan tangga nya ya guys hehe).
Semua yang ada disana tampak terpesona oleh sosok ceo mereka yang misterius itu eitsss kecuali sosok wanita yang kini tengah kaget itu yaa dia adalah orang yang Ovia tabrak waktu itu Ovia benar-benar merutuki kebodohan nya waktu itu dia benar-benar berharap pria itu tidak mengenalinya dia terus menunudkan kepalanya agar Zayn tak melihatnya sekarang Zayn sedang duduk di kursi dan akan memimpin rapat pagi ini.
"Perkenalkan saya Zayn Arlonde Croch CEO perusahaan pusat sekaligus pemilik perusahaan cabang ini!" tegasnya kepada seluruh pimpinan di perusahaan tersebut.
"Baiklah saya tidak suka berbasa-basi, silahkan kumpulkan semua laporan kemajuan tentang perusahaan dalam satu tahun ini!" lanjut nya dengan aura yang dingin dan tegas.
"Baiklah, siapa sekretaris direktur disini?" tanya nya kepada semua yang ada disana.
Deghhh..
"Saya pakk!" jawab Ovia dengan mendogak kan kepalanya Zayn terlihat memperhatikan Ovia dan kemudian dia fokus kembali.
"Kalau begitu nanti kamu antarkan seluruh laporan nya keruangan saya!" perintah Zayn
(jadi di perusahaan tersebut sudah ada ruang khusus yang dibuat untuk CEO ya guys).
"Baik pak," jawab Ovia dengan sedikit menunduk kan wajahnya.
"Kalau begitu rapat selesai," Zayn beranjak pergi keluar ruangan,semua orang disana tampak bernafas lega.
Kini Zayn sedang duduk di meja kebesaran nya
sambil membaca beberapa dokumen disana.
Bersambung ~~~
Happy reading tolong dukungannya ya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!