I Am Not Devil
EPS 1
'cklek'
Pintu mobil dibuka
Ibu Dean-Rean
(menggered dan menggendong anak-anak nya keluar mobil)
Lalu di geletakkan nya 2 anak kecil itu di tepi jalan.
👦Rean kecil: "Mamah...takut..."
👶Dean kecil: "oaaak...oaaak...oaaak..."
Ibu Dean-Rean
Nak,
kamu diam disini dulu ya
👦 Rean kecil: "tidak mah...takut" 😭
(menggeleng cepat dan memeluk sang ibu)
Ibu Dean-Rean
Rean,
kamu disini dulu ya, diam!
(melepas genggaman)
👦Rean kecil: "Mau apa mamah??? Aku takut! Aku tidak mau disini..."
Ibu Dean-Rean
Maaf nak,
mamah terpaksa melakukan ini...
Ibu Dean-Rean
(menyeka air matanya)
Ibu Dean-Rean
(berlari dan masuk ke dalam mobil)
Ibu Dean-Rean
(menutup pintu mobil dengan keras)
Mobil yang ditumpangi si ibu langsung melaju dengan cepat.
Dia meninggalkan 2 buah hati nya di pinggir jalan demi laki-laki yang tak suka dengan kedua anaknya.
Rean yang masih berumur 4 tahun menangis sambil lari-lari mengejar mobil tadi.
Namun percuma, kakinya yang pendek dengan langkah yang kecil tidak bisa menggapai cepat nya laju mobil
👶Dean kecil: "OAAK! OAAK! OAAAK!"
👦 Rean kecil: (lari berbalik arah ke adik bayinya)
Dean kecil masih berumur 8 bulan
Bayi mungil nan kiyowo dengan tega nya ditaruh sembarangan di tepi jalan.
👶Dean kecil: "Oaak oaaak oaaak oaaaak"
Kakak menggendong adiknya yang dibedong kain
(bayangin ajah dibedong)
👦Rean kecil: "shut shut shut...Dean, aku mohon jangan menangis..."
👦: "Aku akan mengejar Mamah! Tapi aku tidak mau meninggalkanmu sendirian"
👦Rean kecil: (menghapus air mata nya sendiri)
👦Rean kecil: (memeluk adik nya)
👦Rean kecil: "Kenapa mamah meninggalkan kita?"
😢
👦Rean kecil: "Apa karena aku nakal? Hiks...Hiks...Hiks..."
(sesenggukan)
👦Rean kecil: "Disini menakutkan sekali..."
😨
👶Dean kecil: "OAAAAAK! OAAAK! OAAAK!"
👦Rean kecil: "Hiks...hee..hee...he..he..."
Mereka menangis berjamaah di jalanan yang sepi dan sunyi.
Hiye
Huh, syukurlah~
Tidak sia-sia aku berkebun jagung
(ᗒᗩᗕ)
Hiye
Untung lah jagung ku bes-----
Hiye
Apa aku salah dengar?
Kenapa ada suara bayi?
Hiye
(terus berjalan ke depan)
Hiye melihat ada 2 anak kecil di seberang jalan
Hiye pun berinisiatif nyebrang untuk melihat kedua bocah itu
Hiye
Kenapa ada anak kecil disini?
👦Rean kecil: (takut+melindungi adiknya)
Hiye
Hantu bukan ya?
(batin)
Hiye
Adik kenapa ada disini?
👦Rean kecil: "Jangan mendekat! Tante orang jahat ya???"
Hiye
Kenapa kamu bisa ada di tengah hutan seperti ini?
👦Rean kecil: "Aku tidak tau, Mamah menaruhku dan adikku di sini"
Hiye
Lalu sekarang mamah mu dimana?
👦Rean kecil: "Dia pergi meninggalkan kita naik mobil dengan papah"
Hiye
Kejam sekali manusia seperti itu!
Hiye
Membuang anak sendiri???
Hih!
Gedek sekali!
Singa saja selalu membawa anak nya kemanapun.
Hiye
Kenapa manusia seperti ini bisa lebih buruk daripada hewan?!
Hiye
Sekarang kau mau kemana?
👦Rean kecil: (hanya diam)
Hiye
Bagaimana kalau kau ikut denganku?
Hiye
Kau akan tinggal dirumah ku
Rean sendiri cuman planga-plongo
Hiye
Ya?
Ayo ikut dengan ku
Rean mengangguk sebagai tanda iya
👶Dean kecil: "hihi...pwuuhh... pwuuhh"
Hiye
Kau sangat menggemaskan bayi! 🤩
Hiye menggendong Dean dan menggenggam tangan Rean sambil berjalan
👦Rean kecil: "Namaku Rean, kalau adik ku bernama Dean"
Hiye
Hmmmmm...
Nama yang bagus.
👦Rean kecil: "Nama Tante siapa?"
Hiye
Kamu cukup panggil aku Bibi Hiye.
Mereka berjalan menelusuri jalan raya untuk pergi ke rumah Hiye.
Hiye mencairkan suasana dengan mengobrol hal-hal seru dengan Rean.
👶Dean kecil: (iris mata berubah warna)
Ibu Rean-Dean sedang dalam perjalanan pulang
Ayah tiri Dean-Rean
Kerja bagus sayang
Ibu Dean-Rean
(senyum tipis)
Ayah tiri Dean-Rean
Kau sudah menyingkirkan bayi sialan itu
Ibu Dean-Rean
Bayi memang aku ikhlaskan
Ibu Dean-Rean
Tapi Rean...
Ibu Dean-Rean
Dia tidak salah apa-apa
Ayah tiri Dean-Rean
Diam kau!
Ayah tiri Dean-Rean
Aku bilang, buang ya buang!
Ayah tiri Dean-Rean
Mereka berdua sama-sama anak sial!!!
Ayah tiri Dean-Rean
Kita berdua akan bebas sekarang
Ayah tiri Dean-Rean
Bukankah kau merasa capek menghidupi kedua anak mu itu?
Ayah tiri Dean-Rean
Uangmu habis karena mereka berdua
Ibu Dean-Rean
Kau memang benar
Ibu Dean-Rean
Ditambah bayi itu,
Ibu Dean-Rean
Lahir di tanggal 6, bulan enam dan tahun 6
Ibu Dean-Rean
Juga di jam 6, menit 6 dan detik 6.
Ibu Dean-Rean
Itu adalah angka yang mengejutkan.
Ibu Dean-Rean
Angka setan.
Ayah tiri Dean-Rean
(ngerem mendadak)
Tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh di bagian depan mobil mereka
sampai bagian mobil itu langsung rusak berlubang seperti diinjak telapak kaki ibu gajah
Ayah tiri Dean-Rean
A-a-apa itu...
Ibu Dean-Rean
(melihat muka makhluk di depan nya)
Ibu Dean-Rean
Di-Di-Dia....
'TIIN! TIIIIIIINNNNN!!!!!!'
Ibu Dean-Rean
(menengok ke kiri)
'bragh! bragh! bragh! bragh!'
Mobil mereka terguling-guling di tengah jalan raya
👶Dean kecil: (iris mata kembali normal)
Authornya
Alkisah tentang Raja Iblis Byhun
Authornya
Berawal dari Dean, menjadi Byhun
Authornya
Semoga kalian suka✨
EPS 2
Desa ini adalah desa yang lumayan terpencil dan jarang diketahui orang banyak
Desa Hallyu terletak di pedalaman hutan yang ada di 𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗥𝗶𝗺𝗽𝗮𝗻𝗴.
(Ada di dalam salah satu EPS 14 Rescuers yang season konflik CeBaTam)
okey, foto diatas adalah foto yang ada di CS 14 Rescuers
Yang artinya, itu gambaran di masa depan
Kalau masa sekarang, Jalan Rimpang itu perhutanan yang sangat lebat, gelap dan berkabut.
Hiye
(masuk ke dalam desa)
Ini anak siape?
si Hiye kagak ada suami, tapi bisa ngegembol 2 anak sekaligus.
🧓: "Hiye, siapa yang kau bawa???"
Para warga mengerubungi Hiye yang baru datang
Hiye
Aku menemukan 2 anak ini di pinggir jalan raya.
Hiye
Mereka berdua dibuang oleh kedua orang tua nya
Hiye
Aku merasa kasihan, dan inilah alasan nya aku membawa mereka.
🧓: "Mereka berdua sangat tampan"
Lalu datang lah Ketua desa
👨: "Apa yang terjadi?!
Hiye, ada yang bilang kau membawa anak?!"
Hiye
Tuan, apa aku boleh merawatnya?
Mereka dibuang
Hiye
Bisa kau jadikan mereka warga desa Hallyu juga?
👨: "Tapi, identitas nya belum diketahui secara normal"
Hiye
Aku tidak peduli, tapi mereka akan aku rawat dengan baik seperti anak ku sendiri.
Dean tumbuh besar jadi anak umur 10 tahun sedangkan kakaknya Rean manjadi remaja umur 14 tahun.
Anak-anak desa Hallyu sedang bermain,gembira,hepi n no problem
Dean tidak sengaja menabrak orang
Dean
(nengok ke atas ke orang yang ditabrak)
Yin
(menatap ke bawah alias menatap Dean yang jatuh)
Yin memperhatikan Dean dengan muka yang tidak senang
Tidak senang nya adalah,
tiba-tiba ada ramalan masa depan di otak nya tentang Dean.
(Note: Yin bisa membaca masa depan)
Yin
Iblis.
(batin melihat Dean)
Dean
(menggapai tangan Yin)
Dean
Maaf kak, aku tidak sengaja
Rean
Kak, maaf ya adikku yang salah.
Apa kakak ada yang terluka?
Yin
Tidak kok, aku tidak terluka sedikit pun.
Yin
Kalian lanjut main saja
Yin
Maaf ya karna aku, kau jadi jatuh
Dean
Tidak apa-apa,
aku juga minta maaf kak
Yin
Anak ini tidak salah apa-apa,
jiwa yang ada di dalam nya adalah yang paling salah.
(batin)
Yin
akan hancur.
(menatap punggung Dean yang pergi bersama kakaknya)
👨: "Apa yang hancur, Yin?"
Yin dan pak kepala desa di sini sudah saling kenal
Tapi warga desa belum tau siapa itu Yin
Juga, pak kepala desa Hallyu tau kalau Yin adalah orang yang bisa membaca masa depan.
Yin
Ada yang ingin aku bicara kan soal anak itu
Yin
Yang sedang mengejar anak-anak yang lain.
👨: "Iya, dia anak yang ditemukan warga desa ku 10 tahun yang lalu"
👨: "Dia ditemukan di pinggir jalan bersama kakaknya, mereka berdua dibuang di tengah hutan oleh orang tua mereka sendiri"
👨: "Lalu apa yang mau kamu bicara kan?"
Yin
Anda ingat soal ramalan tentang akan datang nya reinkarnasi Raja Iblis?
👨: "Aku percaya padamu soal membaca masa depan bahwa akan ada reinkarnasi Raja Iblis, tapi apa kamu yakin itu Dean?"
Yin
Aku tidak akan bohong kalau anak itu tidak ada di bayangan ku tadi.
👨: "La-la-lalu sekarang kita harus bagaimana???"
👨: "Apakah harus kita usir dia?"
👨: "Bisa kau ramal keadaan nya suatu hari nanti jika Dean menetap atau keluar dari sini?"
Yin
Aku tidak bisa meramal keadaan,
tapi aku hanya bisa membaca masa depan.
Yin
kekuatan ku tiba-tiba muncul sendiri tadi dan itu....
aku melihat bahwa Dean adalah dia, Raja Iblis.
Yin
Maaf aku berbohong.
(batin)
Yin
Jika anak itu menetap atau meninggalkan desa ini, hasil nya akan sama...
(batin)
Yin
Desa ini hancur.
(batin)
Kedua saudara ini tumbuh dengan cepat
(karna dipercepat sama saya hahaha)
Dean dan Rean menjadi remaja yang sangat tampan.
Dean = 17 Tahun
Rean = 21 Tahun
Dari kecil banyak yang kagum dengan visual dan sifat mereka
Tapi semenjak 10 tahun yang lalu dimana pak KaDes bilang bahwa Dean adalah reinkarnasi Raja Iblis
Semua nya menghindar dan benci ke Dean
Gak ada satupun yang mau berteman dan menyapa sama Dean
Dean
(duduk kursi di meja makan)
Dean
(menopang dagu sambil tahan nangis)
Mereka bertiga (Dean,Rean,Hiye) lagi makan malam bersama
Rean
Sudah lah Dean, jangan hiraukan mereka
Rean
Bayangkan hanya angin yang lewat
Dean
iya hanya angin yang lewat,
tapi angin itu angin topan.
Dean
Tetap saja mengenai ku.
Dean
Apakah kalian juga akan meninggalkan ku?
Rean
(terhenti untuk makan)
Hiye
Hey,
apa yang kamu katakan?
Hiye
Kami tak akan meninggalkan mu Dean
Hiye
Bibi akan selalu ada di sisimu
Rean
Kami berdua tak akan pernah meninggalkan mu, Dean
Rean
Aku kakak mu,
dan kau adikku
Dean
Tapi mereka memusuhi mu juga kak
Rean
Apakah aku rela menghilangkan permata demi batu sungai?
Hiye
Kau sudah berterima kasih terus, Dean.
Bibi bosan tauk dengarnya.
😂
Dean
Selagi kalian masih bersama ku, aku akan mengucapkan terima kasih dan akan melindungi kalian.
Hiye
Makan dulu makanan mu
Dean
Jadi bibi menganggap ku anak kecil???
Hiye
Iya, kau masih anak kecil di mataku!
(mencubit pipi Dean)
Hiye
Bibi rindu kamu yang masih berbentuk bayi😂
(mengacak rambut Dean)
Rean
Kau adikku satu-satu nya,
Rean
Dan bibi adalah orang tua ku satu-satu nya.
Rean
aku tak akan pernah meninggalkan kalian.
Makan dengan apa yang ada
Di rumah gubug yang terbilang cukup lebar dan masih layak ditempati.
Dean
Kak!
Aku mohon jangan pergi!
Dean
(menggenggam lengan Rean)
Rean
Kau jangan pernah menyentuh ku!
Rean
Bibi, ayo kita pergi dari desa ini!
Hiye
Hiks....
(geleng kepala sambil nangis)
Rean
Bibi!
Apa yang kau lakukan?
Ayo pergi dengan ku
Hiye
Rean, tidak...
Aku tidak mau dia sendirian
(nengok ke Dean)
Rean
Bahaya Bibi!
Aku tidak mau kau terluka!
Dean
Bahaya apa kak?!
Aku tidak akan menyakiti kalian!
Kalian kenapa jadi seperti ini?!
Rean
(menatap tajam adiknya)
Hiye
Rean, tetaplah disini...
😢
Hiye
(menggenggam lengan Rean)
Rean
Maaf bibi,
aku tidak kuat lagi.
(melepas pelan tangan Hiye)
Dean
Apa yang tidak kuat kak?!
Dean
Kau tidak kuat karena di musuhi teman-teman dan 1 desa ini?!
Dean
Lalu bagaimana dengan perkataan mu yang kemarin?!!!
Rean
(menatap benci ke Dean)
Hiye
Rean, ini bukan salah dia(Dean)...
Rean
Bibi!
Ayo pergi denganku!
Hiye
Aku akan disini bersama adikmu
Dean
Kalian kenapa?!
Ada apa?!
Bisa cerita padaku alasan nya?
Dean
Kenapa tiba-tiba jadi seperti ini?!
Kenapa tiba-tiba kau ingin pergi?!
Kenapa tiba-tiba kau jadi diam saat aku ajak bicara?!
Rean
Kau akan tau sendiri, Dean.
Rean
(hendak pergi keluar pintu)
Hiye
(membiarkan Rean pergi sambil nangis)
Dean
Mana janji mu yang kau bilang kemarin?!
Rean
Jangan bicara lagi denganku,
Dean
(mengeluarkan air mata)
Dean
Kakak juga sama seperti mereka...
Sudah 1 tahun lamanya Rean meninggalkan adiknya dan bibi Hiye
Caci maki terus keluar dari mulut para warga
iya setiap hari bayangin!
Setiap hari dalam setahun
Dean bukan tertekan lagi,
tapi sangat tertekan.
Bukan tertekan kepencet btw.
Sore ini Dean sedang berjalan pulang menuju rumah gubuknya
sembari membawa kayu bakar dipunggungnya
Dean
(berjalan melewati orang-orang)
🧑: "ssht hey! Ada iblis!"
🧑²: "Huh! Kenapa dia tidak mati saja?! Sayangnya pak KaDes tidak mengizinkan untuk mengusir dan membuangnya"
🧑³: "Iya ya...seharusnya orang itu pergi ke neraka ke tempat asalnya haahhah!"
Kurang lebih nya kayak gitu
Dean
(mendengar semua percakapan)
Kayu bakar yang dibawa Dean pun ikut jatuh semua
👩: "astaga!"
(muka sedikit takut)
Dean
(mengumpulkan kayu bakar yang jatuh)
Ada yang sok berani dan ada yang takut dengan Dean, padahal Dean gak ngapa-ngapain.
'bugh! bugh! bugh! bugh!'
Dean
(merasa sakit di punggung)
Ada 3 anak kecil yang melempari punggung Dean pakai batu tanpa alasan.
👦: "Ayo lari! Iblis itu melihat kita!"
Mereka bertiga bukan nya meminta maaf dan menolong Dean,
tapi malah kabur tanpa tanggung jenab dan tanpa berdosa.
Dean
Sebenci itu kah mereka padaku?
Dean
(melihat batu di belakang)
Batu itu adalah batu yang tadi dilempar sama 3 bocil yang kabur.
Ada 4 batunya
Tau batunya segimana?
ukuran batu nya kayak buletnya bola kasti.
Dean
(tetap mengumpulkan kayu yang jatuh)
Dean
(ingin menangis menahan sakit)
Dean
(tak kuasa tahan nangis)
Dean
Hiks...hiks...
aku capek.
Dean
Iblis apa?
Iblis yang mana?
Dean
Aku manusia seperti kalian....
Authornya
SELAMAT HARI WANITA SEDUNIA.
EPS 3
Dean
(berlari masuk ke dalam hutan)
Sambil di iringi air mata yang mengalir membasahi pipi
Dean terus menyelusuri hutan yang gelap dan minim cahaya matahari yang masuk.
Di tambah sudah sore hari, suasana hutan nya so dark.
Makin masuk ke hutan,
makin meninggalkan desa
Dean
(kesandung dahan kayu)
Dean
(ujung bibir tertusuk kayu kecil)
Dean
shhh...
(menyentuh bibir)
Dean
(duduk memeluk lutut)
Dean menangis sendirian di tengah hutan.
Dean
Ya Tuhan~
Aku sungguh lelah...
Dean
Aku ingin pergi dari situ sejauh-jauh nya...
Dean
Aku ingin pergi dari dunia ini...
Dean
(melihat ada jurang di depan)
Dean
(berjalan mendekat ke tepi jurang)
Dibawahnya banyak batu-batu besar
Lompat dari situ saja mungkin sudah beda alam
bukan mungkin lagi sih,
tapi emang kenyataan nya begitu.
Dean
Bibi Hiye, kakak, maafkan aku
Dean
(merentangkan tangan)
'grep!'
Ada yang menarik baju bagian belakang Dean
Ada yang melempar Dean menjauh dari arah jurang
Dean tidak jadi masuk jurang
Dean
(seluruh badan kotor)
Ada seorang berjubah hitam yang membelakangi Dean
Dean
Kau yang menarikku tadi?!!!
Dean
Kenapa?!!
Biarkan aku mati!!!
Dean
Orang-orang itu sangat jahat!!!
Dean
Aku ingin mati saja hiks...
Biarkan aku mati!!!
Someone
(orang berjubah hitam yang membelakangi Dean)
Someone
(membuka todong jubah)
Someone
Bagaimana saya bisa membiarkan Anda mati begitu saja, Tuan....
Siya
Kau masih dibutuhkan.
Siya
Kau adalah Tuan kami,
Siya
Ayo kembali,
singgasana mu yang kosong harus kau duduki lagi.
(senyum penuh arti)
Dean
Aku tidak mengenalmu!
Siya
Pengawal mu yang setia, Tuan.
Dean
Sekali lagi aku bilang,
Dean
Dan singgahsana apa yang dimaksud?!
Dean
Tidak!
Sial@n!
Kau juga sama seperti mereka!
Dean
Aku bukan Iblis!
Aku manusia!
Siya
Tuan,
mereka sudah membuatmu menderita.
Siya
Orang yang membuat derita kepada Raja kami,
akan kami musnahkan.
Siya
Seperti perkataan mu dulu,
Yang menyakitimu dan orang-orang terdekatmu.
Mereka harus mati.
😏
Dean
Apa yang kau maksud?!
Siya
Seluruh orang di desa itu
Siya
Sudah kami hancurkan.
Dean
(berlari pergi meninggalkan Siya)
Dean
(terus berlari menuju desa)
Setibanya Dean di Desa Hallyu
Pemandangan terburuk ada di depan matanya
Semua rumah hancur terbakar oleh api
Orang dewasa dan anak kecil sudah menjadi mayat yang tergeletak sembarangan di atas tanah.
Di situ,
ada banyak genangan dan cipratan darah dari orang-orang yang mati terbunuh
Dean
(berlari ke arah Hiye)
Dean
Bibi!
tidak! Bibi ayo bangun!
Dean
(menaruh kepala Hiye di paha)
Hiye
Dean.....
(suara lemah)
Hiye
Ka-kau baik-baik saja....?
Dean
Bibi...
apa yang terjadi???!
Hiye
Mereka menca-carimu...
kau harus lari, Dean....
Dean
Jangan pikirkan aku, Bibi...
Ayo kita cari seseorang untuk menolongmu...
😨
Hiye
Kau harus lari...
Jangan sampai mereka menemukanmu....
Dean
Hiks...hiks...
Bibi jangan begitu...
Aku tidak akan meninggalkan mu...
😭
Hiye
Mereka pasti akan kesini lagi...
Hiye
(mengusap air mata Dean)
Hiye
Bibi menyayangimu nak.
Hiye
(tangan jatuh ke tanah)
Dean
Bi! Bibi!
Bibi Hiye!!!!
Dean
(menggenggam telapak tangan Hiye)
Dean
Tidak...Kumohon jangan pergi...
😭
Dean
Jangan tinggalkan aku sendirian....
😭
Seketika ada Siya dan pasukan nya di belakang.
Dean
KALIAN TELAH MEMBUNUH ORANG TUA KU SATU-SATUNYA!!!
Dean
DASAR ORANG JAHAT!!!!
Dean
(mengambil tombak yang tergeletak)
Dean
ENYAH KALIAN DARI SINI!!!!
Dean tidak memiliki keahlian dalam bertarung,
setiap hari dirinya hanya bekerja di ladang kebun.
Para prajurit hanya diam di tempat tak melakukan penyerangan apa pun terhadap Dean.
Dean
Dimana dia?!
😳
(batin)
Siya
(muncul di belakang Dean)
Punggung Dean dipukul oleh Siya dari belakang
Authornya
Share juga gak papa
Authornya
Makasih gaesss✨✨✨✨
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!