Gadis Nakal Milik Nerd Boy
NN1
Boss Nerd And Gadis Nakal
Di sebuah rumah mewah seorang remaja perempuan melangkahkan kaki masuk tapi bukannya disambut senyuman yang hangat malah dirinya mendapatkan...
GIRL?
/ Datar /
[ Sekarang apa lagi salahku ?! ]
TN. JEAN [ RATORE ]
ANSY !
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Rolling Eyes /
Ya ?
NY. JEAN [ DESTY ]
Biarkan Ansy masuk dulu !
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Mama selalu melindungi ku ]
Mereka masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa. Disana terlihat ada seorang remaja perempuan yang sedang menangis sesegukan.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Oh, jadi ini masalahnya ]
/ Melirik sekilas /
TN. JEAN [ RATORE ]
Ansy kamu tahu kesalahan mu ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Tidak.
TN. JEAN [ RATORE ]
Huh, bagaimana bisa kamu membully twins mu ?
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Apa Ansy tidak salah dengar ? Sejak kapan aku membully dia ?
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Dan sudah kubilang berapa kali bahwa aku bukan twins nya !
TN. JEAN [ RATORE ]
Ansy sudah ayah katakan kalian itu bersaudari !
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Rolling Eyes /
[ Cih, sejak kapan aku bersaudari dengan anak pembantu ]
TN. JEAN [ RATORE ]
Ginna jelaskan apa yang terjadi di sekolahmu.
Ginna
Adik membully ku dengan mengolok-olok nilai ujian ku yang lebih rendah dari nilai nya.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Kapan ?! ]
Ginna
Aku tahu jika adik pintar tapi jangan membully ku seperti itu, hati ku sakit.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Tau diri juga bahwa dirinya bodoh ]
Ginna
Apalagi semua siswa-siswi ikut mengolok-olok ku...
TN. JEAN [ RATORE ]
Sudah jelas ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ayah yang dikatakan dia tidak benar, aku tidak pernah mengolok-olok nya.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Jika kalian tidak percaya, kalian boleh melihat rekaman CCTV di sekolah atau bertanya pada teman-teman.
Ginna
/ Meremas kuat gaun nya /
[ Kenapa dia sangat pintar ?! ]
TN. JEAN [ RATORE ]
Huh, baiklah ayah akan memeriksa nya.
Ginna
Ayah tidak percaya padaku ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
Buka begitu Ginna, mungkin saja kamu salah paham dan—
Ginna
Aku benci kalian.
/ Pergi /
TN. JEAN [ RATORE ]
GINNA !
Tapi Ginna tidak mendengarkan dan langsung pergi ke kamarnya.
TN. JEAN [ RATORE ]
Maafkan ayah karena menamparmu tanpa bukti yang jelas Ansy.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Mau ayah meminta maaf seperti apapun, kejadian ini pasti akan selalu terulang.
/ Pergi /
TN. JEAN [ RATORE ]
[ Apa aku keterlaluan ]
TN. JEAN [ RATORE ]
/ Melirik Desty /
Ma, tolong kamu bic—
NY. JEAN [ DESTY ]
Bicaralah sendiri, aku lelah menjelaskan sesuatu kepada mereka hanya karena masalah sepeleh.
/ Pergi /
TN. JEAN [ RATORE ]
[ Kenapa semakin hari keluargaku semakin hancur ?! ]
/ Pergi /
NN2
Boss Nerd And Gadis Nakal
Esok Harinya tepatnya di kamar Ariansy dirinya sedang membaca novel yang sedang trending yakni mengenai reinkarnasi.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Reinkarnasi ? Itu adalah hal teraneh yang pernah gue dengar. Tapi jika itu benar gue sih mau aja lumayan kan bisa hidup mati berkali-kali 😌.
Ansy terus membaca novel hingga tamat tanpa jeda sekalipun. Dirinya sangat kelelahan hingga tidur sambil memeluk handphone.
Waktu makan malam, semua sudah berada di meja makan dan sudah selesai menyantap makanan nya. Ansy berdiri dan akan pergi dari sana tetapi...
TN. JEAN [ RATORE ]
Ansy...
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Apa lagi sekarang ?
TN. JEAN [ RATORE ]
Ayah belum membahas ini.
TN. JEAN [ RATORE ]
Bagaimana bisa nilai ulanganmu 97 ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
Padahal ayah sangat bangga karena semua nilai mapel mu sempurna tapi kenapa ada satu mapel yang nilainya 97 ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ayah jangan membesarkan masalah hanya nilai saja kenapa ayah sangat sensitif ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Bahkan disaat kemarin dia mendapatkan nilai 70 saja ayah tidak masalah kenapa aku yang 97 dipermasalahkan ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
Masalah nya kamu adalah pewaris tunggal di keluarga Jean, dan kamu harus mengerti !
Ginna
/ Mengepalkan tangannya /
[ Jadi aku tidak mendapatkan warisan begitu ? Ini tidak boleh terjadi ]
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Huh, baru nyadar jika aku pewaris tunggal ?! Dari kemarin-kemarin Ayah kemana ?
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ayah jangan menekan ku nilai 97 itu sudah bagus ! Jika ayah tetap protes, ayah saja yang mengerjakan ulangan di sekolah.
TN. JEAN [ RATORE ]
ANSY ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ayah aku capek !
NY. JEAN [ DESTY ]
Uhuk...
Semua menatap Desty yang mulutnya tengah mengeluarkan busa, sepertinya Desty keracunan ?!
NY. JEAN [ DESTY ]
Menyingkir kau uhuk !
/ Menghempaskan tangan Ginna /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ma...
/ Berlinang air mata /
NY. JEAN [ DESTY ]
Ansy...
/ Pingsan /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ma ! Bangun ma hiks...
TN. JEAN [ RATORE ]
Kalian panggil dokter !
/ Menggendong Desty /
Di kamar utama Desty sedang terbaring lemah di ranjang. Dokter sudah datang dan selesai memeriksa.
TN. JEAN [ RATORE ]
Bagaimana dok ?! Ada apa dengan istri saya ?!
BOY?
Dokter :
Sepertinya Nyonya Desty keracunan makanan.
Ginna
/ Menyeringai /
[ Huh, mati sekalian sana ]
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Menangis /
[ Hiks, mama kumohon jangan tinggalkan Ansy ]
TN. JEAN [ RATORE ]
Apa ?!
BOY?
Dokter :
Sebaiknya anda memeriksa kembali makanan yang dikonsumsi tadi.
BOY?
Dokter :
Keadaan Nyonya Desty akan membaik dalam beberapa hari, saya pergi dulu.
TN. JEAN [ RATORE ]
Diantara kalian siapa ?!
Ginna
Hiks... apa maksud ayah ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
Ansy ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Apa lagi ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
Huh~
/ Pergi /
Ginna
Mulai sekarang hitunglah hari adik karena kamu akan diusir dari sini, oh mungkin saja dibunuh 😏.
/ Berbisik di telinga Ariansy /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Melirik Ginna /
Apa maksudmu ?!
Ginna
Ah, tidak apa-apa bye adik 😉.
/ Pergi /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Ada yang tidak beres, jangan-jangan ! ]
NY. JEAN [ DESTY ]
/ Pingsan /
NN3
Boss Nerd And Gadis Nakal
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Hah, sudah kuduga. Sungguh menyedihkan sekali hidupmu Ansy...
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Memeluk Desty /
[ Mom, i love u, i miss u, maafin jika Ansy ada salah atau belum membanggakan mama... ]
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Aku capek ma, dan mungkin setelah ini aku tidak akan ada di dunia ini ]
/ Menangis /
NY. JEAN [ DESTY ]
/ Meneteskan air mata /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Yang kuat Ansy ! Jika memang ini hari terakhirku maka aku harus pasrah..
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Huh~ hiks... hiks...
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Hah sudah saatnya...
/ Berbalik pergi /
Baju ansy menyangkut pada gelang Desty. Ansy menoleh dan menatap Mama yang sangat ia sayangi.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Mama nggak merelakan aku pergi ya haha ?
/ Terkekeh sedih /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Maaf ma hiks... tapi seperti Ginna sudah menghasut ayah dan pastinya takdirku akan berakhir buruk...
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ma.. aku pengen terlahir kembali seperti di novel-novel hiks..
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Dan tentunya aku ingin terlahir kembali menjadi anak mama lagi...
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Tapi itu tidak mungkin... ma i miss u, i love u, mama adalah ibu terbaik di seluruh dunia.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
And bye mom...
Ansy membenarkan gaunnya yang menyangkut di gelang mamanya.
Angin berhembus kuat di depan wajah Ariansy. Bersamaan dengan itu Desty meneteskan air matanya kembali.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Huh~
Ariansy turun ke bawah dan terlihat ada Ratore yang sudah terbakar emosi sambil membawa senjata api dan juga beberapa bodyguard yang membawa beberapa senjata.
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Memegang pipinya /
TN. JEAN [ RATORE ]
DASAR ANAK SIALAN !
TN. JEAN [ RATORE ]
NILAI SAJA BELUM SEMPURNA !
TN. JEAN [ RATORE ]
HIDUP JUGA MASIH BERGANTUNG DENGAN ORANG ORANG TUA ?!
TN. JEAN [ RATORE ]
TEGA SEKALI KAMU MERACUNI IBU MU SENDIRI !
TN. JEAN [ RATORE ]
MAU JADI ANAK DURHAKA KAMU ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Terduduk di lantai /
[ Sakit... ]
TN. JEAN [ RATORE ]
Jangan berani berbicara kamu !
TN. JEAN [ RATORE ]
Karena mu sekarang ibu mu terbaring lemah di ranjang !
TN. JEAN [ RATORE ]
Dasar anak sialan !
TN. JEAN [ RATORE ]
Tidak tahu di untung !
TN. JEAN [ RATORE ]
Papa nyesel punya anak seperti kamu !
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Meneteskan air mata /
[ Sakit banget nggak diakui ]
Ginna
Hiks... Ayah usir saja Ansy. Karena Ansy mama jadi sakit.
Ginna
Atau tidak bunuh saja Ansy Yah... Buktinya kata terakhir yang dikatakan oleh Mama adalah "Ansy" pasti Mama ingin Ansy mendapatkan hukuman yang setimpal hiks...
Ginna
Ini semua terjadi karena Ansy adalah pembawa sial hiks percayalah pada ku Ayah.
TN. JEAN [ RATORE ]
/ Melirik Ginna /
Ginna
/ Berlinang air mata /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
[ Sudah kuduga pasti dalang permasalahannya adalah Dia ]
TN. JEAN [ RATORE ]
Ginna kamu pergi dari sini !
TN. JEAN [ RATORE ]
Pergi ke kamarmu atau kau ingin di hukum juga ?!
Ginna
Baiklah aku pergi.
/ Pergi /
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
Ayah—
TN. JEAN [ RATORE ]
Siapa yang menyuruhmu bicara ?!
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Menunduk /
TN. JEAN [ RATORE ]
Memang benar kata Ginna kau adalah anak pembawa sial !
TN. JEAN [ RATORE ]
Lebih baik kau mati saja !
JEAN ARIANSY [ ANSY ]
/ Deg /
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!