Namaku Lisa Kim panggil saja aku Lisa, aku anak tunggal ayahku sudah meninggal karna kecelakaan tinggal aku sama ibu, sekarang ibuku sakit dan aku harus membiyayai kuliah ku sendiri dengan kerja part time aku kerja di sebuah toko kue dan lumayan bisa membiyayai kuliah ku dan membeli obat ibuku walau itu kurang tapi aku harus berusahan aku selalu mencari kerja sampingan lain nya agar aku bisa membeli obat"an ibuku  Aku kuliah di universitas biasa dan aku harus mencari kantor yang bisa menerimaku untuk magang dan dosen ku pun turut membantuku, akhir nya aku bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama dan terbesar di korea dan mulai besok aku harus masuk kantor dan menyerahkan gambar yang telah aku gambar sebagai bukti kalau aku mampu bekerja.

"Lisa: bu besok aku mulai bekerja mungkin aku besok pulang agak sorean ibu engak apa" aku tinggal dengan waktu yang cukup lama

"Ibu: tidak apa" nak maaf selama ini ibu sudah merepotkan mu.

"Lisa:cukup bu jagan bicara seperti itu aku cuman mau ibu sehat.

"Ibu:terima kasih nak andai ayahmu masih ada disini pasti dia bangga melihatmu seperti ini.

"Lisa:sudah bu, sekarang ibu istirahat aku akan masuk ke kamarku dan menyiapkan apa saja yang akan ku bawa besok.

"Ibu:baik nak

Aku keluar dari kamar ibuku dan kembali ke kamarku aku menyiap kan gambar yang akan aku bawa besok karna gambar itu sangat penting untuk ku, aku bergegas tidur.

Pagi hari aku seperti biasa mandi menyiapkan sarapan untuk ku dan ibuku lalu pamit dan aku pergi membawa sepeda karna aku harus menghemat uangku,  aku menyusuri jalan sambil mengayuh sepedaku tak lama ada mobil yang menabrak ku dari belakang aku pun terjatuh dan gambarku rusak karna terlindas mobil

"Sopir: tuan aku menabrak seseorang

"Chan: segera lihat keluar dan ganti apa yang dia butuhkan.

"Sopir: baik tuan,

"Sopir: nona apa anda baik" saja?

"Lisa: ya aku baik" saja hanya lecet sedikit tapi...gambar desain ku rusak

"Sopir: mari nona biar saya antar ke rumah sakit

"Lisa: tidak perlu pak saya buru" dan harus segera sampai kantor

"Sopir: tapi nona

Aku pun begegas pergi meninggalkan bapak itu karna aku tidak mau terlambat

"Chan:apa yang wanita itu minta?

"Sopir:tidak ada tuan dia pergi dengan luka di kaki dan tangan nya.

"Chan: baik ke kantor sekarang

Aku sudah sampai di kantor tapi direktur itu belom tiba jadi aku menunggu nya di lobby sambil membersihan dan merapikan baju ku karna berantakan dan luka di kakiku lumayan sakit tanganku penuh dengan luka aku pergi ke toliet dan membersihkan baju kotor dan darah yang ada di lututku dan kembali ke lobby lagi tak lama Seorang wanita memanggilku untuk segera naik ke lantai 15 aku pun mengikutin arahan nya dan segera naik life sesampai di atas aku di surah masuk ke ruagan direktur karna dia sudah menungguku aku pun mengetuk pintu nya dan di perbolehkan masuk

"Lisa: permisi pak saya Lisa yang akan magang di perusahaan ini

"Chan: ya kamu boleh masuk dan tunjukan desain kamu..

"Lisa: ini pak..  Maaf sebelum nya gambar nya jadi kotor

"Chan: kenapa bisa begini kamu coba main" sama saya| sambil marah

"Lisa: maaf pak tadi ada kesalahan di jalan

"Chan: cukup keluar kamu dari sini saya tidak mau orang main" seperti mu.

"Lisa: tapi pak aku sungguh" ingin bekerja disni aku bakal lakuin apa saja yang penting aku bisa bekerja disini.

 Aku berajan pelan" karna kakiku yang sakit aku memohon agar aku bisa di kasih kesempatan ke dua.

"Lisa: aku mohon pak kasih aku ke sempatan

        (chan)

Wanita ini kenapa jalan nya sepeti ini dan ada bercak darah di kameja nya baju yang berantakan apa dia wanita yang tadi ku tabrak??

"Chan: kenapa kamu berantakan seperti ini??

"Lisa: tadi aku tertabrak mobil dan aku tak sengaja menjatuhkan gambar itu.

"Chan: ya sudah sekarang kamu pergi dari sini bersihkan lukamu dan ganti bajumu aku kasih kamu kesempatan kedua.

"Lisa: baik pak,  terima kasih.

Aku pun lagsung pergi keluar, betapa senang nya aku akhir nya aku bisa di terima juga ya walaupun ada insiden yang tidak mengenak kan,  aku harus segera kasih kabar gembira pada ibu.

Aku berjalan pulang sambil mendorong sepedah ku dengan hati yang gembira sampai aku tak mempedulikan sakit di kaki ku,  aku hanya ingin segera sampai rumah dan memberikan kabar gembira ini pada ibu,sampai di rumah aku langsung segera masuk rumah dan membuka pintu kamar ibu ku.

"Lisa: bu aku di di terima kerja..

"Ibu: kaki kamu kenapa nak?

"Lisa: tidak apa-apa bu tadi hanya terjatuh dari sepeda karna aku ceroboh

"Ibu: sini nak ibu lihat lukamu?

"Lisa: sudah bu engak apa-apa aku baik-baik saja

"Ibu: yasudah kamu mandi bersihkan lukamu dan makan

"Lisa: baik bu

Aku pun ke luar dari kamar ibuku dan segera mandi tapi setelah membuka baju ternyata luka di tubuh ku lumayan agak sakit dan biru-biru aku segera mengambil kota p3k untuk mengobati luka ku satu persatu, selesai mengobati aku segera mandi memakai baju kerja dan makan karna aku masih harus bekerja part time di toko kue aku masuk kamar ibuku.

"Lisa: bu aku berangkat kerja dulu

"Ibu: baik nak hati-hati

Aku pun meninggal kan ibu dan aku mengayuh sepeda ku untuk berangkat kerja karna tempat kerja ku lumayan dekat cuman butuh waktu 20 menit untuk sampi di sana, aku melihat disana sudah ada teman ku jenni.

"Jenni: Lisa kamu baru sampai?

"Lisa: iya Jen aku terlambat karna aku baru pulang dari tampat kerja magangku.

"Jenni: kamu sudah kerja Lis?

"Lisa: iya Jen aku di terima di kantor itu..

"Jenni: tapi kenapa dengan kaki dan tangan mu??

"Lisa: aku tadi tertabrak mobil pas sedang jalan menuju ke kantor..

"Jenni: kenapa kamu masuk kerja kamu bisa izin sakit kenapa engak telpon aku??

"Lisa: cuman luka kecil ko Jen aku engak apa-apa.

"Jenni: serius kamu engak apa-apa.

"Lisa: iya beneran.

"Lalu aku membersihkan meja-meja dan tak lama ada pembeli yang datang..

"Lisa: selamat malam ada yang bisa di bantu??

"Pembeli: ya saya mau cap cake yang sedang.

"Lisa: baik tunggu sebentar..

Lalu aku mengambil cap cake itu dan memberikan nya pada pembeli itu lalu pria itu membayar dan keluar,aku sedang menyapu dan melihat ada dompet di lantai aku buka dompet itu ternyata milik yang tadi membeli cap cake aku coba membaca kartu nama nya DR.Daniel aku keluar dan mengejar pria itu.

"Lisa: heii...Tunggu

"Daniel: ada apa??

"Lisa: ini dompet mu terjatuh

"Daniel: oh! Terima kasih

"Lisa: sama-sama.

"Daniel: aku Daniel

"Lisa: maaf aku harus segera pergi takut bos mencariku.

Aku pun pergi meninggalkan nya tanpa memberi tahu namaku karna aku takut jenni dan bos akan mencariku.

"Daniel: heii,, Aku belum tau siapa nama mu..

"Jenni: kamu dari mana Lis??

"Lisa: aku keluar untuk mengembalikan dompet yang barusan membeli cap cake..

"Jenni: terus ketemu orang nya?

"Lisa: iya dia belum sempat menaiki mobil nya.

Aku dan Jenni berjaga dan jam menunjukan jam 10 malam aku dan Jenni menutup toko dan segera pulang,seperti biasa aku mengayuh sepada ku tapi perasaan ku tidak enak seperti ada yang mengikuti ku, aku berhenti dan menoleh ke belakang dan ya ada dua orang preman yang sedang mabuk.

"Pereman: mau kemana gadis cantik

Aku tidak memperdulikan ucapan nya Aku terus berjalan karna aku takut tapi dia merik tanganku.

"Lisa: tolon....g!!!!

"Pereman: kenapa gadis cantik apa kamu takut???

"Lisa: lepas kan aku atau aku akan berteriak..

"Pereman: teriak saja sayang tidak akan ada yang mendengarmu

Aku terus berontak tapi genggaman tangan nya begitu keras aku di bawa ke sebuah jalan buntu oleh dua pereman itu aku takut dan terus berteriak minta tolong tapi pereman itu hanya tertawa..

Pereman itu mendorong ku sampai terjatuh dan mendekatiku salah satu dari mereka merobek lengan baju ku aku melawan nya tapi apa daya tenaga mereka lebih keras dari pada aku, tak lama ada suara langkah kaki dan dia memukul salah satu dari pereman itu dan pereman yang satu nya ikut membantu teman nya merek bertiga berkelahi aku tak tau siapa yang menolong ku dan akhirnya dua pereman itu terjatuh dan merek berlari meninggalkan ku lalu laki" yang menolongku mendekatiku.

"Daniel: kamu engak apa"? Sambil memberikan ku jas

"Lisa:ya aku tak apa" terima kasih banyak

"Daniel:mari ku anter kamu pulang

"Lisa:kamu cowo yang tadi itu kan.

"Daniel:iya, mari aku antar pulang.

"Lisa:gak apa" rumahku sudah deket ko.

"Daniel:udah ayo anggap saja sebagai tanda terima kasih.

"Lisa:tapi sepeda ku gimana??

"Daniel:biar orangku yang membawa ke rumahmu, mari naik ke mobilku.

Dia memakai kan ku jas karna melihat bajuku yang robek dan aku pun naik ke mobilnya.

"Daniel:kamu setiap hari pulang jam segini

"Lisa:iya

"Daniel:kenapa meski Kerja dan pulang jam segini kan bahaya wanita pulang jam segini.

"Lisa:ya mau gimana lagi aku harus kerja demi membiyayai uang kuliahku dan membeli obat"an ibuku.

"Daniel:memang ayahmu kemana??

"Lisa:dia sudah meninggal 5 tahun yang lalu aku anak tunggal jadi aku yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Daniel:oh! Maaf aku tak bermaksud membuat mu sedih.

"Lisa:tak apa ko,  oh iya di depan sana rumahku.

"Daniel:yang itu??

"Lisa:iya

Aku pun turun dari mobilnya.

"Lisa:terima kasih pak

"Daniel:siapa namamu??

"Lisa:nama ku Lisa.

"Daniel:ok Lisa aku pergi dulu sampai bertemu kembali.

Daniel pun pergi dan aku langsung masuk ke dalam rumah aku melihat ibu sudah tertidur aku gak mau membangunkan nya jadi aku lagsung ke kamarku tapi setelah sadar ternyata aku lupa mengembalikan jas nya,tapi aku akan cuci dan simpan kalau bertemu lagi akan ku kembalikan pada Daniel,aku mengganti bajuku dan segera tidur, pagi hari aku bangun mandi menyiapkan sarapan dan pamit sama ibu dan setelah keluar aku lupa kalau sepeda ku di tinggal di tempat kemaren jadi aku terpaksa harus jalan, aku terpaksa setengah jalan dan setengah naik bus, aku turun di pertengahan jalan karna menurutku kantor sudah dekat jadi aku turun, aku berjalan dan ada suara klakson mobil dari arah belakang yang mengklasonin ku tin...tin..tinnn aku pun menoleh dan ternyata pak direktur.

"Lisa:selamat pagi pak??

"Chan:ya pagi! Kenapa kamu berjalan??

"Lisa:tadi saya turun dari sana saya naik transportasi umum

"Chan:kantor kan masih jauh apa gak takut terlambat??

"Lisa:engak ko pak karna jam masih setengah 7 saya masuk jam 8.

"Chan:kamu naik mobil saya.

"Lisa:gak usah pak saya takut ngerepotin.

"Chan:masuk atau kamu bakal terlambat.

Aku bingung harus gimana menerima tawaran nya atau menolok nya kalau aku menolak nya dia pasti marah tapi jika akau menerima nya apa sopan aku seperti itu.

"Chan:heii.. Bengong apaan cepat naik atau kamu gak udah masuk kantor.

"Lisa: baik pak saya ikut bapak?"

Saya pun masuk mobil direktu jutek dan dingin itu aku hanya diam dan tak bicara sepatah kata pun aku takut akan kena omel dia lagi

"Chan:kenapa kamu hanya diam??

"Lisa: engak apa pak saya hanya sedikit gerogi aja deket bapak.

"Chan:nama kamu siapa

"Lisa:saya Lisa pak

"Chan:baik! gak usah panggil pak panggil aku Chan saja

"Lisa:tapi rasa nya kurang sopan kalau aku panggil bapak dengan nama

"Chan:panggil aku Chan saat tak ada orang dan di luar kantor

"Lisa:tapi..pak

"Chan:jagan membantah

"Lisa:baik pak...eh baik Chan.