Chapter 1
Di hari yang sudah sore dan sebuah gang sekolah terlihat seorang siswa dengan muka yang biasa saja sedang duduk lemas menyandarkan dirinya di tembok.
Dia sekujur tubuhnya terlihat luka pukul dan sayatan yang cukup parah. Darahnya terus menetes dari luka sayatan tersebut.
"Sial... Sakit sekali..."
Pemuda itu merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan tubuhnya sangat sulit di gerakan karena luka - luka yang ia terima.
"Awas saja... aku pasti akan membalas apa yang telah kalian perbuat padaku..."
Walaupun merasakan sakit yang luar biasa, tapi di matanya memancarkan api dendam yang sangat besar kepada seseorang.
"... Aku pasti akan membuat kalian bersujud kepadaku..."
Ya dia adalah Yuto Tanaka. Dia adalah pemuda sma yang berasal dari Jepang Atau lebih tepatnya adalah di Tokyo.
Lalu bagaimana dia bisa seperti ini? Ya pada awalnya dia adalah individu miskin yang pendiam dan terlihat sangat lemah di sekolahnya itu.
Maka dari itu dia sangat cocok untuk sebagai korban buly bagi Siswa - siswa yang berada di atasnya itu.
Ya walaupun begitu, dia sangatlah pintar bahkan dia pernah mendapatkan juara fisika,matematika di tingkat Nasional.
Nah itu adalah satu alasannya juga kenapa dia selalu di buly oleh para murid di sekolahnya.
Namun asal kalian tahu, dia adalah anak yang terlahir dari seorang p*lacur dan ayahnya adalah salah satu pelanggan ibunya itu.
Dia terlahir tanpa sengaja, Ya bisa di bilang dia adalah anak yang tidak di inginkan.
Lebih buruknya lagi dia bahkan tidak di terima oleh ayah maupun ibunya sendiri dan bahkan mereka menganggap Yuto sebagai Aib mereka sendiri.
Tetapi saat dia smp. Ayah dan ibunya pergi meninggalkan Yuto sendirian hingga sekarang.
Ya dengan kerja kerasnya, dia bekerja paruh waktu di berbagai tempat untuk memenuhi biaya hidupnya tersebut.
Sungguh kisah kehidupan yang sangat menyedihkan. Dan itu semua di alami oleh Yuto.
"Sial... Tangan dan Kaki kananku patah akibat pukulannya itu. Ini sangat menyakitkan..."
"Apakah ada seseorang yang akan menolongku?... Pasti menunggu seseorang menolongku pasti lama..."
Lalu Yuto menghela nafasnya dan menatap ke langit. "Hah... Aku ingin mati..."
Lalu tiba - tiba dari langit terlihat sesuatu jatuh dari atmosfer bumi. Bentuknya seperti meteor tetapi rupanya agak aneh.
Dan Yuto yang melihat sesuatu yang aneh di langit mulai menyipitkan matanya. "Apa itu? Meteor?"
Namun setelah Yuto memperhatikannya dengan seksama. Ternyata itu bukanlah meteor,melainkan beda aneh dari luar angkasa.
'Bukan... Eh tunggu... Itu jatuh disini!'
Yuto melihat itu langsung menunduk dan melindungi kepalanya dengan salah satu tangannya
Lalu benda aneh itu semakin dekat dengan daratan dan mulai jatuh... Lalu...
*Booom!*
Lalu benda itu jatuh di depan Yuto dan menimbulkan suara yang lumayan keras. Lalu Yuto menatap benda yang jatuh itu. 'Apa itu?'
Dan setelan melihat sekesama, benda itu seperti bongkahan besi seukuran bola basket. "Ah... Ternyata itu memang meteor..."
Tetapi tiba - tiba meteor itu mulai mengeluarkan bola merah seperti mata di dalamnya, dan setelah itu mulai mengeluarkan cahaya ke arah Yuto.
[Memulai pemindaian Otak,detak jantung,rentina mata,darah,paru - paru dan seluruh organ yang ada di individu ini....]
[Pemindaian selesai!]
"Memindai?Eh tunggu... Ini sangat aneh!"
Yuto bingung pasalnya meteor itu bukanlah meteor, melainkan alat aneh yang dia tidak ketahui tetapi alat itu di bekali dengan teknologi yang sangat canggih.
[Memulai penyatuan kepada individu tersebut!]
[Izin di perlukan!]
[Yes/No]
Lalu Yuto melihat sebuah layar hologram kecil di dekat alat aneh itu. Dan setelah membacanya Yuto semakin bingung.
"Aku tidak tahu apa ini, lebih baik aku 'No' "
Dan Yuto memilih No/Tidak. Dan lalu suara muncul dari benda aneh itu
[Individu Menolak Penyatuan!]
[Memulai Penyatuan Paksa!]
Lalu tiba - tiba Benda itu mulai menghilang menjadi partikel yang sangat kecil dan lalu berubah menjadi sebuah Cip yang sangat kecil.
Setelah itu Cip itu mulai melayang dan terbang ke arah Yuto. "Huh?"
Kemudian Cip itu mulai berubah menjadi partikel - partikel yang lebih kecil dari debu. Setelah itu Partikel itu menyebar dan masuk ke dalam tubuh Yuto.
*Deg!*
Dan tiba - tiba Yuto merasakan sakit yang luar biasa di dalam tubuhnya itu dan membuatnya terpuruk kesakitan.
"AAAAAAAAAAAA!"
Yuto berteriak dengan sangat kencang, seakan partikel - partikel yang masuk kedalam tubuhnya itu sedang mengotak atik seluruh organnya itu.
Tidak hanya itu, mata dan otak Yuto juga sangat sakit.
"Hentikan ini... Sakit sekali!"
Lalu pada akhirnya Yuto pun pingsan karena tidak dapat menahan rasa sakit yang luar biasa tersebut.
[Penyatuan Paksa Dengan Individu Berhasil...]
[Selamat Datang Tuan Yuto Tanaka!]
Setelah beberapa jam Yuto pingsan. Dia perlahan membuka matanya, dan saat dia membuka matanya ternyata langit sudah malam.
"Sudah malam ya... Apa yang sebenarnya terjadi?"Ucap Yuto yang memegang kepalanya.
Setelah itu Yuto merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya itu. "Tunggu, ada yang aneh... Kenapa semua rasa sakit'ku beserta luka yang hilang?"
"Dan tubuhku serasa lebih bugar dari biasanya. Ada apa ini?"
[Saya yang menyembuhkannya Tuan]
"Begitu... Eh,Tunggu. Siapa itu?!"
[Saya adalah A.I yang berasal dari Planet Lain. ]
[Atau bisa di bilang,saya tercipta dari Teknologi Alien.]
[Dan mulai sekarang saya akan menjadi Asistent anda.]
Mendengar perkataan itu, Yuto menjadi semakin terkejut. Karena mendengar Teknologi Alien, bahkan Nasa masih belum bisa memastikan keberadaan Alien.
"Jadi alien itu ada?"
[Tentu saja ada tuan karena di setiap Tata Surya yang ada pasti terdapat 1 atau 2 planet yang berpenghuni makhluk hidup]
[Tapi sayangnya, Planet dimana saya di ciptakan sudah hancur akibat teknologi yang di ciptakan oleh penghuninya.]
[Karena Saya A.I Saya bisa memindahkan kesadaran ke dalam Cip yang tercipta dari Teknologi Nano. ]
[Dan lalu saya pergi dari planet saya dulu sebelum planet, dengan cara menciptakan pesawat dengan teknologi nano juga. Dan sampai kesini]
Mendengar perkataan itu, Yuto semakin paham. " kemudian kau menyatu denganku setelah sampai kesini? "
[Benar Tuan]
"Begitu, aku jadi semakin paham"Ucap Yuto yang mengangguk.
"Tapi... Apakah hanya itu kemampuanmu sebagai A.I ciptaan alien?"
[Tentu saja tidak. Kemampuan saya yang ada bisa sangat berguna kepada Anda Tuan]
"Hoh, Contohnya?"
[Saya bisa memperkuat ataupun menyebuhkan Tubuh Anda menggunakan Nano yang tidak ada batasnya]
[Saya bisa mengakses semua sistem teknologi yang ada di Dunia ini.]
[Saya bisa membuat Anda semakin kaya ataupun semakin pintar dengan sangat mudah]
[Lalu saya bisa membuat Bar Status tentang diri tuan]
Yuto langsung terkejut dengan apa yang Ai itu katakan. Karena jika dia memiliki kemampuan itu,sudah pasti 1 Negara sudah pasti bisa dia taklukan.
"Be-begitu."Ucap Yuto yang sangat terkejut.
Namun Yuto tidak akan percaya begitu saja sebelum membuktikannya. Siapa tahu apa yang di katakan Ai itu semuanya bohong.
"Te-tetapi aku perlu demonstrasinya dulu. Baru aku percaya"
[Baik Tuan, mari kita demonstrasi menguatkan tubuh anda dengan nano teknologi]
"Bagaimana caranya?"
[Tolong tuan pukul tembok itu.]
Mendengar perkataan itu Yuto sangat terkejut. Ya jika dia memukul tembok itu dengan sekuat tenaga pasti tangannya yang akan terluka.
"Apa katamu?"
[Cobalah Tuan, Tenang saja itu tidak akan melukai anda!]
Yuto mulai menghela nafasnya, dan kemudian dia mulai mengenggamkan tangannya lalu bersiap untuk memukul tembok tersebut.
"Aku mulai!"
Dengan sekuat tenaga, Yuto memukul tembok itu... Namun tiba - tiba sebuah partikel - partikel keluar dan mulai menguatkan tulang ,otot,daging,kulit di sekitar tangan itu dengan sangat cepat.
Dan...
*Booom!*
Pukulan yang di lancarkan ke tembok itu langsung membuat tembok itu retak. Dan itu membuat Yuto terkejut.
"Eh?"
...~Author **Riza~...
Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman.
...~Salam Dari Author Riza**~...
Chapter 2
Melihat temboknya Retak karena pukulannya itu membuat Yuto sangat terkejut, dan sangking terkejutnya dia tidak bisa berkata - kata lagi.
"A--Eh?"
[Lihat kan? Apa sekarang tuan percaya?]
Mendengar itu Yuto mulai menyadarkan dirinya dari keterkejutannya itu. "Y-Ya, aku percaya.."
"Dan... Perkembangan Nano Teknologi di Dunia ini sangatlah minim, apalagi sekarang aku malah menggunakan Nano Teknologi dengan versi yang jauh lebih sempurna."Ucap Yuto yang tersenyum.
[Ya Tuan.]
"Lalu, bagaimana caramu untuk membuatku bertambah pintar?"Tanya Yuto
[Di dalam diri saya, terdapat semua ilmu pengetahuan yang di kumpulkan selama 5 Juta Tahun. Dan semua ilmu pengetahuan yang ada di Dunia ini juga sudah ada di dalam saya]
[Jadi... Saya hanya perlu mentransfer ilmu pengetahuan itu ke otak Anda Tuan.]
"Begitu. Namun, yang lebih penting aku harus Pulang dan ini sudah malam juga."
Setelah itu Yuto kembali dan mengambil Tas miliknya yang tergeletak di tanah.
Dan pada awalnya Yuto ingin menaiki Bus karena rumah Yuto sedikit jauh dari sekolahnya. Namun karena ini sudah malam sehingga bus tidak akan lewat.
Maka dari itu Yuto memutuskan untuk berjalan kaki.
Dan setelah 30 Menit Berjalan, akhirnya Yuto pun sampai kerumahnya. Dan Ukuran Rumah Yuto tidak lah besar, melainkan itu hanya rumah kecil yang layak untuk di tinggali.
Kemudian Yuto masuk ke dalam rumahnya dan langsung berbaring di kasur untuk mengistirahatkan tubuhnya.
"Aaah... Lelah nya!Oh ya... A.I ...?"
[Ya ada apa Tuan?]
"Aku harus memanggilmu apa? Ya jika aku memanggilmu A.I itu kurang enak untuk di sebut"
[Kalau begitu, panggil saya Sistem.]
"Itu lebih aneh lagi."
[Bagaimana jika seperti ini. Saya Akan menganggap diri saya sebagai Sistem dan Anda akan memberikan nama kepada saya]
Mendengar itu Yuto langsung setuju, dan kemudian dia langsung memikirkan nama yang cocok untuk Sistem.
"Kalau begitu aku akan ku namai kau 'Nao' bagaimana?"
[Nao? Apakah ada alasannya Tuan?]
"Ya, karena kau memiliki sebuah Nano Teknologi. Jadi aku akan memberimu nama Nao. "
[Ya itu terdengar masuk akal, baiklah saya menerima nama tersebut.]
"Yosh, sudah di putuskan. Tetapi sekarang aku lapar,lebih baik aku memasak beberapa makanan."Ucap Yuto
"Seharusnya ada bahan makanan tersisa di Kulkas."
Lalu Yuto mulai beranjak dari kasurnya dan mulai pergi kedapur kecilnya tersebut.
Lalu pertama Yuto mulai melihat kulkas terlebih dahulu. Dan melihat disitu adanya Sayur dan Telur.
Lalu Yuto mulai memutuskan dia akan membuat Omelete sayur. Dan Yuto mulai memasaknya dengan sangat lihai.
Ya itu adalah salah satu keahliannya juga. Tidak hanya pintar dia itu juga ahli dalam memasak, dan dia menekuni teknik memasak tersebut selama 3 Tahun.
Tepat dia di tinggalkan oleh orang tuanya. Hingga beberapa menit kemudian Omelete nya sudah matang.
Kemudian ia mulai menyiapkan peralatan makannya beserta nasi di atas meja. Dan Yuto pun duduk di kusi makan tersebut.
"Selamat makan."
Yuto kemudian memakan nasi omelete buatannya dengan perlahan dan menikmati makanannya oleh dirinya sendiri tanpa di temani oleh siapapun.
Dan bisa di bilang, Yuto sangatlah kesepian di sana. Tetapi Yuto selalu menyembunyikan rasa kesepiannya itu dengan selalu tersenyum.
"Terimakasih atas makannya."
Setelah itu Yuto mulai membereskan dan mencuci peralatan masak dan makannya. Lalu setelah beberapa menit kemudian dia selesai dan mulai terbaring di kamarnya.
"Semoga besok adalah hari yang menyenangkan."
Perlahan Yuto mulai terlelap dan mulai tertidur di kasurnya itu.
Hingga matahari pagi pun datang dan menyinari Yuto yang sedang tertidur itu. Dan semua hewan,manusia semuanya kembali beraktivitas lagi.
Begitu juga dengan Yuto, Sekarang dia sedang menaiki sebuah bus dan berangkat Ke sekolahnya.
'Nao.'Panggilnya di dalam hati.
[Ya tuan.]
'Kemarin kau bilang bahwa aku bisa menjadi kaya dengan bantuanmu. Apakah itu benar?'
[Benar Tuan.]
'Sekarang buatlah aku menjadi kaya.'
[Itu tidak bisa tuan, karena Tuan perlu menjalankan suatu misi.]
'Misi? Apa maksudmu?'Bingung Yuto
[Di Suatu keadaan tertentu, Saya akan memberikan sebuah misi yang seuai untuk keadaan itu. Dan setelah Tuan menerima dan menyelesaikan misi tersebut, Tuan akan mendapatkan sebuah Poin...]
[..Dan Poin Tersebut bisa di tukar berupa Uang,atau sebuah benda berteknologi Alien.
[... Anggap saja itu sebagai game Tuan.]
Nao, menjelaskan itu secara mendetail kepada Yuto,sehingga membuat Yuto mengerti.
'Jadi begitu, aku mengerti'
Kemudian Bus berhenti di halte dekat sekolahannya dan lalu Yuto langsung turun di halte itu.
Lalu dia memasuki gerbang sekolah seperti biasa. Dan saat dia berjalan mendekati Gedung sekolah banyak siswa yang menatapi Yuto dan berbisik satu sama lain.
Ya sudah jelas mereka sedang membicarakan keburukan yang Yuto miliki seperti Anak dari pelacur,miskin, lemah dan lain - lain.
Tapi Yuto tidak mempedulikan hal itu dan terus masuk ke dalam gedung sekolah. Namun saat Yuto membuka tempat sepatunya itu terlihat bahwa banyak sekali tulisan.
"Anak Pelacur! Dasar miskin! Dasar jelek! Kotor! Mati saja kau anak pelacur!"
Itu semua tulisan - tulisan yang ada di dalam rak sepatunya itu. Namun Yuto tidak mempedulikannya karena itu adalah kenyataan yang harus dia tanggung saat ini.
Lalu dia mulai melepaskan sepatunya dan mengganti sepatu khusus di pakai di dalam gedung sekolah.
'Ini semua pasti akan berakhir dalam waktu dekat!'
Setelah itu Yuto berjalan menuju ruangan kelasnya, namun di tengah perjalanan ada suatu halangan yang sangat tidak mengenakan.
"Yo, Yuto anak pelacur tunggu dulu!"
Dan halangan itu adalah anak - anak yang sangat sering membuly nya. Sekaligus mereka yang membuat Yuto babak belur kemarin.
"Ada apa Hanagi?"Tanya Yuto.
Dan orang yang memanggilnya adalah Hanagi Sasuto. Dia adalah anak tampan yang berpenampilan seperti preman.
Sekaligus dia yang kemarin membuat Yuto babak belur.
"Aku peringatkan sekali lagi. Jangan lagi kau sok pintar di kelas dan menarik perhatian guru. Jika tidak kau pasti tau apa yang akan ku lakukan!"Ancam Hanagi sembari menarik baju Yuto
Lalu di belakangnya ada 2 laki - laki yang sedang melihat Hanagi. Seakan mereka tersenyum senang melihat Yuto di perlakukan seperti itu.
"Benar, Kau tidak pantas mendapatkan perakuan khusus dari guru!"Ucap Laki - laki yang ada di belakang Hanagi.
"Dan aku heran,bagaimana kau bisa langsung sembuh setelah menerima pukulan Hanagi kemarin?"Tanya Laki - laki yang satunya lagi.
Dan kedua laki - laki itu Toshi dan Genki sekaligus mereka adalah teman - teman dari Hanagi.
Mereka berdua sama - sama memiliki wajah yang lumayan tampan. Apalagi mereka betiga lumayan populer di kalangan para gadis di sekolah ini.
"Aku tidak peduli apa yang kalian katakan. Dan alasan kenapa aku bisa sembuh juga itu bukan urusan kalian juga."Ucap Yuto dengan nada dingin.
Mendengar apa yang di katakan Yuto. Mereka menjadi marah. "B*jingan! Berani sekali kau berkata seperti itu!"
*BUGH!*
Lalu Hanagi dengan sangat keras melancarkan pukulan ke perut Yuto hingga membuat Yuto tersungkur.
"Guh!"
Kemudian Hanagi juga memukul wajah Yuto dengan begitu kerasnya sehingga membuat Yuto terlempar hingga dan membuat hidung Yuto mengeluarkan sedikit darah.
"Saat jam istirahat, kau temui aku di belakang gedung sekolah! Yuto!"Ucap Hanagi yang kesal dan lalu dia langsung pergi meninggalkan Yuto.
Sedangkan di sisi Yuto. Dia hanya tersenyum licik 'Nao, sembuhkan aku!'
[Baik,Tuan.]
Lalu partikel - partikel nano yang ada di dalam Yuto mulai menyembuhkan luka pukulan di perut dan wajah Yuto.
Ya alasan kenapa Yuto tidak mengeraskan wajah dan perutnya itu dengan partikel Nano adalah dia ingin membuat Hanagi merasa bahwa dirinya tetap lemah seperti dulu.
Lalu Yuto mulai berdiri dan mengelap darah yang keluar dari hidungnya itu menggunakan tangannya.
Setelah itu Yuto mulai berjalan kembali ke kelasnya. 'Aku pasti akan membuat kalian bersujud kepadaku!'
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
Chapter 3
Kemudian Yuto memasuki kelasnya, dan dia langsung duduk di bangkunya tersebut.
Yuto sekarang berada sma kelas 2-A tahun pertama. Dan semua bayaran yang ada di sekolahnya di bayarkan oleh beasiswanya itu.
Jadi dia bisa sedikit menghemat uangnya tersebut. 'Nao. Cek Statusku.'
[Baik Tuan]
[Status:
Nama: Yuto Tanaka
Kelamin: Laki - laki
Umur: 16 Tahun.
Statistik:
•Ketahanan: (Level Manusia Biasa) Jika tidak dengan Nano Teknologi, (Level Tembok) Jika dengan Nano Teknologi.
•Daya Serang: (Level Tembok) Jika dengan Nano teknologi.
•Kecepatan: (Manusia Super/ 50Meter/ 5 detik)Jika dengan Nano Teknologi.
•Kekuatan Mengangkat: (Level Mobil/Bus) Jika dengan Nano Teknologi.
•Stamina: (Sangat Tinggi)Jika dengan Nano Teknologi.
•Kecerdasan: Jenius.
Jumlah Poin Sistem: 0
Tabungan: 200.000 Yen.]
Lalu Yuto melihat Statusnya di layar hologram yang hanya bisa di lihat oleh dirinya sendiri. Dan setelah melihatnya Yuto sangatlah terkejut.
Apalagi kekuatannya sudah sekelas bahkan sudah melebihi manusia biasa. Atau bisa di bilang dia sudah menjadi manusia super jika dengan Nano Teknologi.
'Oh ya Nao, Apakah Statistik ini bisa di tingkatkan ke level selanjutnya?'Tanya Yuto di dalam hatinya.
[Tentu saja bisa.]
'Bagaimana caranya?'Tanya Yuto
[Dengan Ilmu Bela diri.]
'Begitu, lalu apakah aku bisa dengan sangat cepat menguasai salah satu seni bela diri?'
[Bisa, dengan bantuan saya semuanya akan menjadi instan. Tetapi itu memperlukan sebuah Poin.]
[Sekarang Tuan hanya perlu menunggu untuk kedatangan misi.]
'Begitu, aku harap misi itu tidak terlalu sulit.'Batin Yuto yang berharap.
Tiba tiba...
*Kriiiiing!*
Jam pelajaran pun datang, dan semua guru yang ada mulai masuk ke kelas sesuai jadwal mereka.
Sedangkan para murid, mereka semua duduk dengan sangat tertib di bangku mereka.
"Selamat Pagi Anak - Anak!"Sapa Pak Guru yang lalu langsung duduk di kursi guru.
"Pagi Sensei !"Jawab para murid.
"Baiklah, mari kita mulai dengan daftar absen!"Setelah itu guru itu mulai mengabsen semua murid yang ada di kelas ini.
Dan semuanya hadir, dan saatnya guru memulai pelajarannya. Tetapi semua yang adi ajarkan oleh guru itu sudah di Pahami Oleh Yuto.
Karena saat di Smp, dia bahkan sudah mempelajari semua pelajaran yang ada di Sma. Maka dari itu dia dapat memahami semua pelajaran yang ada Di Sma tanpa kesulitan.
Dan kelebihan yang Yuto miliki dulu hanyalah di Otaknya saja, sedangkan di fisik, Yuto sangat lah lemah. Tetapi itu dulu,sekarang Yuto sudah sangat kuat.
Lalu beberapa Jam kemudian terlewati. Dan pelajaran pun sudah selesai "Baik. Pelajaran selesai, Dan jangan lupa pelajari di rumah."
"Baik. Sensei!"
Lalu guru keluar dari kelas. Dan waktunya jam istirahat. "Waktunya untuk memakan bekalku."
"Oh ya lebih baik aku makan di atap sekolah,berhubungan cuaca sedang cerah."
Setelah itu Yuto mulai mengambil bekal buatannya itu. Lalu dia mulai beranjak dari tempat duduknya dan menuju keatap sekolah untuk memakan bekalnya.
Namun saat dia sampai, terdapat seorang gadis yang juga sedang memakan bekalnya.
"Jarang sekali ada seseorang disini. Ya biarlah..."
Lalu Yuto mulai memilih tempat yang teduh, dan dia pun duduk di tempat itu.
Sebelum Yuto memakan bekalnya tersebut. Dia melihat gadis itu, dan ternyata gadis itu juga sedang memperhatikannya.
"Eh?" Lantas setelah ketahuan, Gadis itu mulai memalingkan wajahnya dan melanjutkan makan.
"Apa yang dia inginkan?"Bingung Yuto.
Namun Yuto mencoba mengabaikannya, dan mulai memakan bekalnya tersebut.
Tetapi sebelum itu. Tiba - tiba
[Ding! Misi telah terpicu!]
"Misi?"Kaget Yuto.
[Bagi Bekal anda kegadis di depan Tuan!
Hadiah: 50 Poin Sistem.]
Setelah melihat misi itu, Yuto sedikit terkejut. 'Membagi bekalku kepadanya? Bukannya dia juga membawa bekal?'
[Hukuman: Gadis itu akan menjual tubuhnya ke laki - laki lain untuk mendapatkan makanan.]
setelah mendengar itu, Yuto sangat terkejut. 'Huh?'
Lalu dengan perlahan Yuto mulai berdiri. Dan mulai berajalan menuju ke arah gadis itu.
Kemudian di saat Yuto berada di dekatnya. Dia melihat bahwa di kotak makanannya tidak ada isinya sama sekali. Dan tidak ada sisa makanannya.
"Permisi..."Ucap Yuto dan membuat gadis itu terkejut.
"A-Iya... A-ada apa?"Jawab gadis itu yang gagap.
"Sebenarnya ini... Aku membawa terlalu banyak bekal, jadi jika kau mau. Kita bisa membaginya."Tawar Yuto yang tersenyum.
Sedangkan gadis itu yang mendengarnya sangat terkejut apa yang Yuto katakan. "Huh? Serius?"
"Iya, ini silahkan..."Ucap Yuto yang menyodorkan bekalnya kearah gadis itu.
Lantas Ekspresinya langsung senang setelah Yuto serius membagi bekalnya kepada dirinya itu.
"Te-terimakasih..."
Kemudian dia mulai menerima bekalnya Yuto secara perlahan. "Oh ya, Apakah aku boleh duduk di sampingmu?"Tanya Yuto.
"Silahkan, dan sekali lagi terimakasih..."Ucapnya yang tersenyum.
"Iya, tidak perlu sungkan. Makan saja."Jawab Yuto yang tersenyum juga.
Setelah itu Yuto langsung duduk di samping gadis yang sedang memakan bekalnya dengan lahap.
Tetapi setelah dia memperhatikan gadis itu. Dia sangatlah cantik atau dia adalah gadis paling cantik yang pernah di lihat Yuto.
Dia memiliki rambut hitam bercampur dengan warna biru. Alis matanya juga sangat indah,kulitnya seputih susu dan terlihat sangat mulus,Lalu tubuhnya juga indah.
Dengan kata lain, dia memiliki kecantikan hampir mendekati kata sempurna.
"Ohya. Namaku Yuto Tanaka... Siapa namamu?"Ucap Yuto memperkenalkan diri.
"Maaf belum memperkenalkan diri. Namaku Yui Nanaka. Aku dari kelas 2-B. Kau?"Jawab dan tanya gadis itu.
"Aku dari kelas 2-A"Jawab Yuto.
Mendengar itu Yui sedikit terkejut. "Eh? Hebat, bukannya itu kelas di isi oleh siswa - siswa unggulan?"
"Ya, bisa di bilang begitu..."Ucap Yuto yang sedikit ragu.
"Oh ya, aku tidak sengaja melihat bahwa kau berpura - pura makan dengan bekalmu. Tetapi nyatanya kotak bekalmu itu tidak ada isinya. Kenapa?"Tanya Yuto.
Mendengar itu Yui sedikit takut untuk menjawab. "Se-sebenarnya, aku itu sangat miskin dan beberapa waktu lalu aku di pecat dimana aku bekerja paruh waktu."
"Tidak hanya itu... Tabunganku juga sudah habis 5 Hari yang lalu. Jadi aku sudah tidak makan selama 1 Hari lebih karena aku tidak memiliki apa yang akan di makan."
"Dan bahkan aku pernah berfikir untuk menjual tubuhku ini kepada seseorang demi untuk mendapatkan makanan... "
"Tapi untung saja, kau memberikan bekalmu kepadaku. Jadi Terimakasih,kau adalah penyelamatku Yuto! Sehingga aku tidak perlu menjual tubuhku ini!"
"Aku sungguh berterimakasih!"
Yui dengan sangat tulus berterimakasih kepada Yuto. "Ya, Sama - sama Yui--... ah Maksudku Nanaka!"
"Tidak apa Yuto. Kau boleh memanggilku Yui, aku juga memanggilmu dengan nama depanmu."Ucap Yui yang tersenyum.
"Baiklah kalau begitu, Yui"Ucap Yuto yang tersenyum.
Setelah itu Yui melanjutkan makannya, dan Yuto yang melihat dia memakan bekal buatannya sendiri hanya tersenyum.
"Oh ya, dimana orang tuamu?"Tanya Yuto.
"Ah... Mereka sudah meninggal 2 Tahun lalu. Jadi sekarang aku hidup sebatang kara..."Ucap Yui yang sedikit sedih.
"Aah.. Maaf!"Maaf Yuto karena dia telah membahas sesuatu yang membuat Yui sedih.
"Tidak apa. Tidak perlu meminta maaf, aku sudah tidak apa - apa tentang hal itu."Jawabnya yang tersenyum.
Mendengar itu Yuto pun senang, dan saat membayangkan apa yang di alami Yui sama seperti apa yang di Alami Yui.
Dan saat dia melihat wajah senang saat dia memakan bekal buatannya tersebut membuatnya semakin senang.
Serasa bahwa dirinya sudah tidak kesepian lagi.
"Oh ya, Jika kau hidup sendirian... Bagaimana kau hidup bersamaku?"Ucap Yuto yang terlintas di kepalanya
Dan Yui mendengar itu sangat terkejut. "E-eh... Huh?"sangking terkejutnya dia tidak bisa berkata apa - apa lagi.
Dan wajahnya memerah tomat.
[Selamat! Misi telah selesai!]
[Selamat Tuan mendapatkan 50 Poin Sistem!]
...~Author Riza~...
...Yo bagaimana? Bagus tidak? Jika bagus mohon berikan Like,Vote dan Komennya ya teman - teman....
...~Salam Dari Author Riza~...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!