NovelToon NovelToon

My Possessive Wife

Prolog

Hai hai bertemu lagi dengan karya baru saya, semoga ini membuat kakak kakak semua senang ya, jangan lupa untuk Like dan Vita, bila berkenan juga kasih Tips ya 😊✌️, apabila ada nama tokoh yang sama atau bahkan cerita mungkin bisa di katakan mirip saya mohon maaf, ini cerita pyur dari otak saya, jadi apabila ada yang berkata kok cerita ini mirip dengan cerita sebelah ya kak, saya mohon untuk tidak menuangkan di comentar ya kak, karena bagaimana pun juga, seorang penulis akan merasa down apabila cerita yang ia tulis selalu di banding banding kan dengan yang lain, semoga kakak kakak semua mengerti, apabila merasa tidak suka, tidak apa apa untuk di skip Saja, saya suka comentar yang bisa membangun saya untuk menjadi penulis lebih baik lagi.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Di Kota yang berbeda, ada 2 pasang suami istri, awal nya mereka adalah sahabat, Mama Rosa dan Papa Ikbal, mereka adalah keluarga Fernandes, keluarga terkaya dan terpandang di kota Jakarta, siapa yang tidak mengenal dengan Keluarga Fernandes, mereka mempunyai 1 orang putra yang di beri nama Akmal Fernandes.

Sabahat mereka tinggal di kota lain, meskipun berbeda kota, mereka tidak pernah lupa, bahkan mereka sering bertemu, mereka adalah Mama Via dan papa Arya, mereka juga tidak kalah kaya dari keluarga Fernandes, mereka adalah keluarga Wijaya, saat ini mereka tinggal di Bandung, mereka mempunyai 3 orang anak, 2 putra dan 1 putri.

Sebenarnya mereka saat itu menikah di tahun yang sama, karena papa Ikbal mempunyai permasalahan di kesuburan nya, jadi baik mama Rosa dan papa Ikbal harus melakukan terapi.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Ponsel yang berada di atas meja berdering, dengan segera Papa Ikbal mengambil ponsel nya, papa Ikbal melihat kalau nama sahabat nya lah tertera di sana.

" Hallo." ucap papa Ikbal.

" Bal, kamu tidak ingin ke rumah ku tah, apa kamu sudah lupa dengan sahabat mu ini." ucap papa Arya.

" Maaf Ar, bukan nya aku lupa, tapi beberapa hari ini Akmal lagi sakit, aku kasihan sama Rosa, Akmal kalau sakit selalu diam, aku dan Rosa selalu takut." jawab papa Ikbal

" Maaf Bal, aku kira kamu lupa, putra ku sakit apa? kenapa bisa sakit." tanya papa Arya

Ya antara Ikbal dan Arya selalu menganggap anak dari sahabat nya adalah anak nya juga.

" Biasa Ar, Habis hujan hujan, malam nya demam, ini sudah mendingan, tapi ya gitu minta gendong saja." jawab papa Ikbal.

" Syukurlah kalau begitu, coba kamu bilang sama Akmal kalau di cari sama Abang nya Satrio, pasti dia akan sembuh nanti." ucap papa Arya.

" Ya nanti aku sampaikan, oh iya, kamu telepon aku tadi ada apa?." tanya papa Ikbal.

" Oh iya hampir lupa, kalau lupa pasti di gorok aku sama Via, hari Sabtu besok datang lah ke rumah ku, aku lagi ada acara tujuh bulanan nya Via." ucap papa Arya.

" Ok, aku usahakan datang dan semoga saja Akmal juga sudah sembuh, kalau bisa aku juga akan menginap di sana." jawab papa Ikbal.

" Harus itu, nanti pasti Satrio juga senang kalau adik nya Akmal datang ke rumah." jawab Papa Arya.

tidak lama mereka berdua menutup telepon nya.....

to be continued......

...Happy Reading...

...❤️❤️❤️...

1

" Ada apa pa?, siapa yang telp?." tanya mama Rosa.

" Oh, ini ma, si Arya mengundang kita, Acara 7 bulan kehamilan istri nya." jawab papa Ikbal.

" Kapan pa? tapi Akmal masih sakit." ucap mama Rosa sambil melihat putra nya yang berada di gendongan nya dengan sambil menyanyun ke kanan dan ke kiri.

" Sabtu besok ma, semoga saja Akmal sudah sembuh, uh anak papa ini kenapa hmmm, lekas sembuh dong sayang, nanti kita jalan jalan ke kak Satria, mau." ucap papa Ikbal.

Akmal yang tadi nya diam langsung mengangkat kepala nya dari dada sang mama dengan mata berbinar.

" kak Satria." ucap Akmal.

" Iya sayang, Akmal mau?." tanya papa Ikbal dan Akmal menganggukkan kepala nya

" Kalau begitu lekas sembuh ya sayang, Akmal harus makan yang banyak dan minum obat." ucap papa Akmal sambil membelai pipi sang putra, badan nya sebenarnya sudah dingin, hanya saja tinggal manja nya saja.

Akmal dari kecil memang manja kepada mama nya dan manja nya akan bertambah apabila ia sedang sakit, Akmal di keluarga Fernandes adalah putra emas, bagaimana bukan putra Emas, bahkan mama Rosa dan papa Ikbal harus berusaha keras untuk mendapatkan momongan, di saat mama Rosa di nyatakan hamil, semua nya merasakan kebahagiaan, bahkan Arya dan Via yang berada jauh di Bandung langsung datang sambil menggendong Satria, mereka sangat bahagia karena Sahabat nya mempunyai momongan.

2 hari kemudian tepat nya hari Jumat, Papa Ikbal dengan sengaja tidak masuk kerja, karena keluarga nya akan berkunjung ke rumah sahabat nya Arya yang tinggal di bandung, untuk Akmal sudah sembuh sejak kemarin dan sudah aktif banget, tapi mama Rosa tetap membawa obat obat serta kebutuhan Akmal apabila nanti putra sakit kembali.

" Sudah siap ma?." tanya papa Ikbal kepada istri nya

" Sudah pa, maaf ya pa, kalau mama bawa barang banyak, karena mama bawa perlengkapan Akmal banyak." ucap mama kepada suami nya

" Ya Allah ma, tidak apa apa, malah papa senang, karena nanti kita tidak perlu merepotkan orang lain kalau nanti Akmal sakit atau apa, kalau begitu yuk kita berangkat, pak kita berangkat sekarang yuk, takut hujan di sana nanti." ucap papa Ikbal.

" Baik tuan." ucap sopir yang bernama pak Asep.

Mereka bertiga masuk ke dalam mobil dengan tenang, Akmal pun begitu, wajah Akmal sangat persis dengan papa Ikbal, hanya saja bibir nya yang mengambil bibir mama Rosa, bibir tipis, mata sipit, hidung mancung serta rambut lurus, bahkan para pelayan di rumah berkata kalau dewasa kelak pasti sebagai rebutan para gadis.

2 jam kemudian

Keluarga Fernandes sampai di rumah besar di sana, rumah di kawasan Elit.

" Assalamualaikum." ucap mama Rosa dan papa Ikbal di depan rumah setelah mobil mereka terparkir cantik

" Waalaikumsalam." jawab orang dari dalam, siapa lagi kalau bukan tuan rumah nya, papa Arya

" Eh kalian itu kenapa berdiri di situ, kenapa tidak langsung masuk." ucap papa Arya yang terkejut dengan perilaku sahabat nya itu.

" He he he, biar seperti tamu agung gitu Ar, tidak seperti biasa nya yang langsung masuk begitu." ucap Papa Ikbal.

" Dasar kamu, Ikbal ya tetap Ikbal tidak usah sok sok an deh kamu itu, masuk yu Ros, nanti akmal kedinginan kalau di luar." ajak papa Arya.

" Iya mas, Via mana mas." jawab mama Rosa.

" Ros..." panggil Via dari arah dapur berjalan bersama dengan satria, saat ini satria berusia 5 tahun.

Akmal yang tahu kalau ada Satria langsung turun dan berlari menuju ke Satria, begitu pun dengan satria yang langsung merentangkan ke dua tangan nya untuk saling berpelukan.

semua orang di sana sangat senang melihat ke akrapan mereka, meskipun jarang bertemu tapi mereka seperti sangat kenal.

To be continued......

...**Jangan lupa mampir ke cerita ku yang lain ya kak...

...Happy reading...

...❤️❤️❤️**...

2

Malam menjelang, 2 keluarga yaitu keluarga Fernandes dan keluarga Wijaya sedang menikmati kue yang tadi telah di buat oleh mama Rosa dan mama Via, tiba tiba Akmal datang menghampiri mama Via.

" Duduk sini sayang." ucap mama Via yang mengangkat tubuh Akmal untuk duduk di samping nya, namun Akmal menggeleng kepala nya.

Semua mata terkejut dengan gelengan kepala Akmal, namun Akmal malah memilih untuk berjongkok di depan mama Via, lebih tepat nya di depan perut mama Via.

" Hai, adik kecil, kenalkan nama ku Akmal Fernandes, kamu bisa panggil nama ku dengan mas Akmal, nanti kalau besar, kamu harus menikah dengan ku ya, awas saja kalau kamu tidak mau menikah dengan mas, pokok nya kamu harus menikah dengan mas Akmal ya." ucap Akmal dengan mengelus elus perut mama Via

Semua mata terkejut dengan ucapan Akmal, terutama mama Rosa dan Papa Ikbal, mereka berdua berfikir kenapa tiba tiba putra itu berkata seperti itu, bahkan kata kata menikah itu dari mana, sedangkan Akmal selalu di asuh dengan mama Rosa sendiri, baik mama Rosa dan papa Akmal tidak pernah menggunakan jasa baby sister, semua nya murni mama Rosa dan papa Ikbal, namun di rumah keluarga Fernandes ada 2 bibi yang membantu mama Rosa untuk membersihkan rumah keluarga Fernandes.

" Bal, seperti putra mu menyukai putri ku, belum lahir saja, putra mu sudah seposesif itu ' ucap Arya dengan tawa yang menggelegar

Akmal yang melihat papa Arya tertawa langsung menatap dengan bingung, namun Akmal kembali berganti menatap mama Via.

" Tante, nanti kalau adik sudah lahir dan kita sudah besar, boleh ya Akmal menikah dengan adik?." tanya Akmal dengan sorot seperti memohon.

" Akmal, sayang sama adik?." tanya mama Via

" Sayang, Akmal sayang adik." Jawab Akmal dengan tegas, meskipun usia nya baru 3 tahun namun Akmal sudah memiliki sifat tegas seperti papa Ikbal

" Bal, ini kamu versi kecil seperti nya." ucap Papa Arya.

Papa Ikbal hanya tersenyum saja.

" Kalau Akmal mau menikah dengan adik yang di perut Tante, Akmal harus jadi laki laki yang kuat, hebat, pintar ya." ucap papa Arya yang mendekati Akmal sambil membelai rambut kepala Akmal.

Akmal tersenyum menunjukkan deretan gigi putih nya dan mengangguk kan kepala nya.

" Ok, om Akmal akan menjadi laki laki yang kuat seperti papa." jawab Akmal .

" Berarti nanti Akmal akan jadi saudara mas dong pa?." tanya Satrio yang memilih duduk dengan papa Ikbal.

" Iya dong, kalian itu saudara, jadi tidak boleh bertengkar ya." ucap Papa Arya.

Setelah mendapat jawaban dari papa Arya dan mama Via, baik Akmal dan Satrio lebih memilih bermain buku gambar di depan tv.

" Kita bakalan besanan Bal." ucap papa Arya

" Kalau kamu mau Ar, dan Via juga mau, aku setuju setuju saja, kalau kamu ma gimana?." tanya Papa Ikbal kepada mama Rosa.

" Mama juga sama pa, kalau keluarga mas Arya dan Via mau, kenapa tidak, jadi mulai sekarang kita harus menjaga Akmal dan kalian menjaga putri kalua sampai mereka dewasa dan siap untuk di nikahkan." ucap mama Rosa.

Baik mama Via mau pun papa Arya sangat setuju dengan ide dari ke dua sahabat nya, setidak nya mereka tidak akan putus tali persahabatan mereka, bahkan akan menjadi saudara kalau putra dan putri mereka menikah.

...Happy Reading...

...❤️❤️❤️...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!