Di kamar siang hari yang cerah terlihat gadis cantik berparas ayu, berkulit putih bernama Risa Atmaja berusia 24tahun mahasiswi kedokteran semester akhir yang sedang menjalani Koas profesi di sebuah rumah sakit swasta milik ayahnya Profesor Dokter Surya atmaja, Risa yang baru bangun dari tidurnya karena semalam sehabis pulang dr Rumah sakit dia tidak bisa tidur karna memikirkan koas di daerah terpencil di pulau *Kalimantan,
flashback*,
"Dok,kenapa saya di pindahkan koas nya di luar pulau sih Dok, selama ini kan saya sudah bekerja dengan baik di sini ",seru Risa.
"maaf Risa,saya tidak bisa bicara apa-apa,ini semua murni profesor yang meminta",lanjut Dokter Rahma,Dokter pembimbing Koas Risa.
"apa papa benar-benar ingin memisahkan aku dengan Rendra,"batin Risa.
Hubungan Risa dengan Rendra yang tidak pernah di setujui oleh ayahnya yang seorang Professor Dokter Surya Atmaja CEO di rumah sakit Medical Atmaja,sang ayah memang tidak pernah menyetujui hubungan anaknya dengan seorang Rendra yang notabennya hanya seorang vokalis band ibu kota.hubungan Rendra dan Risa sudah berjalan lebih dari 4 tahun, mereka berpacaran sejak Risa kuliah kedokteran.
flashbackoff
"aku benar-benar selesai dengan Rendra kalo begini, Rendra mana mau LDR-AN sama aku"bulir air mata keluar,Risa benar-benar tertekan dengan keadaan nya sekarang,karena Rendra sang pacar tidak mau jauh dari Risa, posesif, Risa sangat menyukai sikap Rendra, baginya bila di posesif in itu berarti Rendra benar-benar mencintai nya.pikir Risa.
"aku harus bicara dengan papa soal ini,aku nggak mau sampai Rendra marahin aku dan mutusin aku,karena aku sangat mencintai nya".
Risa bangkit dari tidurnya dan keluar dari kamar sambil tergesa-gesa menuruni tangga langkah Risa terhenti tak kalah mendengar ayahnya berbicara ditelpon.
"baik berapa yang kau minta untuk menjauhi putriku!!"
hati Risa tersentak mendengar pembicaraan ayahnya di telpon dengan seseorang yang sama sekali Risa tidak tau itu siapa.
"aku akan mentransfer uang yang kau minta,tapi segeralah pergi dari kehidupan putriku ,Rendra" dengan penekanan ayah Risa memanggil nama itu .
Risa yang luruh kaget dan tidak bisa berpikir itu sontak diam sambil menahan air matanya.pacar dan ayah nya sedang bernegosiasi untuk menghancurkan hatinya dengan uang.
Risa maju ke tempat ayahnya ketika selesai Menutup telpon dr Rendra."apa maksud nya pa?"Risa yang menahan air matanya akhirnya tumpah juga
."sudah kau dengar sendiri, Rendra lebih memilih uang dari pada dirimu,"bentak sang ayah.
"papa pasti mengancam Rendra kan,tidak mungkin Rendra seperti itu,aku kenal Rendra 4 tahun pa,aku tau Rendra seperti apa!! Rendra mencintai ku pa!!".isak tangis Risa.
"kau terlalu bodoh tentang cinta Risa,kau tidak pernah belajar dari mama mu!! lihat dia, meninggalkan papa demi cinta pertama nya.sekarang apa yang terjadi?cinta pertama nya meninggalkan nya hidup dengan wanita lain.nasib mama mu sekarang tragis dengan merantau ke luar negeri.apa itu yang kamu inginkan?"marah pak Surya.
Risa yang dari kecil hidup dengan ayahnya dan tidak pernah mendapatkan kasih sayang ibu nya hanya bisa nelangsa mendengar amarah ayahnya kali ini.Dengan derai air mata Risa melangkah ke kamarnya ,dan menutup pintu dengan keras,
brakk
segera meraih telpon dan menelpon sang pacar."halo ndra!!kamu dimana,?"ucap datar Risa. "kenapa?"jawab rendra."aku ingin bicara sesuatu dengan mu".
"ok!!aku tunggu ditempat biasa".Risa yang kini membuktikan ucapan sang ayah dengan menanyai Rendra secara langsung. cepat-cepat segera membersihkan diri dan berpakaian kasual, meraih kunci di atas nakas dan segera turun melewati tangga dengan tergesa-gesa.
sesampainya di basecamp Rendra Risa hanya diam tidak berbicara apapun,menunggu Rendra yang berbicara duluan.
Rendra yang tak ingin berlama-lama dengan Risa akhirnya membuka suaranya. "sebaiknya kita akhiri hubungan ini, hubungan kita sudah tidak harmonis 2thn terakhir,kamu begitu sibuk dan tidak ada waktu untuk bertemu dengan ku, sedangkan aku ingin kau selalu ada ketika aku sedang konser.egois memang tapi itulah yang aku inginkan darimu,maka dari itu mari kita berpisah!!".
Risa seakan tersentak dengan pernyataan Rendra,dan membenarkan apa yang diucapkan ayah nya tadi siang. "apa itu karena uang?kamu menerima uang dari papaku!!!kamu menjual cintaku dengan uang!!" isak tangis Risa.
"maaf," kata Rendra.
"buat apa ndra!!buat apa kamu uang!! berapa yang kamu minta dari papaku .akan aku kembalikan.. berapa yang kamu minta!! mintalah kepada ku!!tapi jangan minta ke papaku!!jangan jual cintaku ndra,aku tulus sayang sama kamu!" tangis Risa tak bisa terbendung.
"maaf,Risa" ucap akhir Rendra,
laki-laki yang 4thn terakhir menemani dirinya suka maupun duka sekarang berubah 180° dari sebelumnya.rendra dulu yang perhatian posesif penyayang dan romantis seakan menjadi Rendra yang pengecut munafik dan jahat.
Risa yang seakan hatinya dipermainkan oleh Rendra berdiri dan meninggalkan tempat yang dulu menjadi tempat awal pertemuan mereka,di tempat ini Risa yang mengagumi sosok vokalis band dengan lagu-lagu romantis nya seakan gayung bersambut dengan uluran cinta dari Rendra.kehidupan percintaan risa dan Rendra dibilang sehat,bertemu pun 2 minggu sekali,sekedar nonton ke bioskop dan dinner Risa jarang jalan berdua lama-lama karena kesibukan Risa yang mahasiswi kedokteran dan juga Rendra adalah vokalis.tapi sekarang hanya angan dan kenangan manis bagi Risa,
Di jalan Risa yang rapuh begitu mendengarkan ayah nya tentang Rendra yang lebih memilih uang ketimbang dirinya,dan juga Rendra yang memutuskan hubungan sepihak ugal-ugalan mengemudi mobilnya.tak berselang lama mobil Risa menabrak belakang bumper mobil Fortuner hitam metalik.sampai-sampai kening Risa terbentur kemudi."auuu!! astaga ,mati aku!!!" risa yang kaget melihat plat nomor kendaraan yang ada simbol keanggotaan TNI.
seorang lelaki keluar dengan seragam dinas loreng menghampiri mobil Risa,dari kejauhan Risa melihat laki-laki tinggi tegap rupawan berkulit putih bersih dengan tatapan yang tentunya tidak bersahabat.
tuk tuk tuk tuk
"keluar!!!sambil mengetuk kaca jendela mobil Risa.
Risa yang ketakutan melihat wajah tampan yang marah disamping kaca mobilnya hanya bisa pasrah menekan tombol pintu, laki-laki itu membuka pintu dan menyuruh keluar."keluar!!"
Risa dengan ekspresi ketakutan nya hanya menurut dengan pasrah."maaf,aku akan menanggung semua biaya kerusakan yang kamu alami.tapi aku mohon kita berdamai saja yaa" ucap risa sambil melirik nama diseragam DIMAS ucapnya dalam hati.
"apa kamu tahu!! mobil ini bukan mobil saya!!ini mobil dinas,kamu!!" sambil menunjuk Risa, "kamu sudah merusak properti negara,mana etika mu berkendara, jangan kau pikir dengan uang mu bisa menyelesaikan masalahku!!"
Risa yang seakan emosi karena ucapan kata uang seakan mengingatkan dia dengan kejadian beberapa jam yang lalu."mau kamu apa?aku muak melihat orang seperti mu, munafik!!kamu seakan-akan tidak menyukai uang,padahal kamu juga mencarinya untuk memenuhi kebutuhan mu!!!dimas" sejenak melihat nam tag yang tercetak di seragam loreng nya.dan berseloroh lagi "kau munafik," sinis Risa sambil tersenyum miring.
rahang Dimas seketika mengeras karena ucapan wanita yang baru ditemui nya.terasa hina baginya kata yang diucapkan itu, Dimas mencekram pergelangan tangan Risa dengan keras dan menarik nya menuju mobilnya,Risa yang kesakitan oleh tarikan tangan Dimas hanya meringis lalu memberontak dan menghempaskan tangan Dimas,
"kamu mau apa?tidak terima dengan ucapan ku!! terus kamu mau apa?mau melukaiku?apa mau melecehkan ku?" teriak Risa menantang
,seketika Dimas berkata " apa kau pikir dirimu cantik?aku bahkan muak melihat wajahmu,untuk apa aku melecehkan mu"
Risa yang merasa terhina memberanikan diri meraih kerah baju dinas Dimas ,sambil berjinjit dan mengecup bibir Dimas.seakan waktu berhenti Dimas begitu shock matanya membulat dengan keadaan wanita yang ada di depannya,Risa yang sudah hilang akal karena masalah yang dihadapi dan penghinaan Dimas hanya bisa melampiaskan kepada Dimas, sekian detik mereka terpaku.
bersambung
.
.
.
.
jangan lupa boom like nya ya...🤭
Dimas dirgantara perwira muda TNI yang berusia 28 thn, di usianya yang terbilang muda,dia bisa mencapainya, prestasi demi prestasi membuatnya sukses di usianya.Didikan disiplin orang tuanya sejak kecil yang notabene nya seorang petinggi di TNI membuat laki-laki itu tumbuh menjadi pribadi yang tegas dan dingin.
sejenak kesadaran Dimas kembali muncul melepaskan diri dari Risa dan mendorong.
"apa kau gila?heh!!" sentak Dimas.
Risa yang menyadari perbuatannya hanya malu dan menutup mulut yang baru saja merasakan sensasi mencium singkat orang yang baru dikenalnya, terasa berdebar.
"kau benar-benar wanita yang aneh,!!" Dimas membuka pintu mobilnya dan mengendarai nya dengan kencang.
Risa yang hanya terpaku dengan kepergian Dimas merutuki kebodohannya. "ahh aku benar-benar gila,aku seakan kehilangan jati diriku" rutuk Risa sambil memukul kepalanya.
segeralah Risa kembali ke mobilnya dan meninggalkan tempat itu.
Sesampainya di rumah Risa mengunci diri di kamar dan menangis sejadi-jadinya,dia benar sedih dengan perpisahan nya dengan Rendra.
malam hari di Rumah Risa,
"bik,apa Risa dirumah?tadi dia tidak pergi Koas di rumah sakit, ditelpon juga tidak aktif" pak Surya yang baru pulang dari rumah sakit langsung bertanya pada bik Ina kepala pelayan di rumah nya.
"iya tuan,setelah pulang dr luar dan masuk kamar non Risa tidak keluar sama sekali,dan sampai sekarang sepertinya belum makan.sempat tadi saya mengetuk pintunya agar mau makan tapi non Risa berkata tidak lapar" ucap bik ina.
"anak itu benar-benar membuat ku kesal saja" kesal pak Surya.
tengah malam dikamar Risa, Risa yang bermata sembab habis menangis seharian merasa rapuh,diraihnya Hp dan membuka galeri berisi kan fotonya dengan Rendra ,satu persatu foto itu dihapus. "kuharap dengan inilah aku bisa melupakan mu," ucap Risa dengan bibir yang bergetar.
tok tok tok
",Risa apa kamu belum tidur?" kata pak Surya dari balik pintu.
Risa membuka pintunya ,dan duduk di sofa dekat ranjang kamar nya.
"apa kau sudah puas menangis?" pak surya menghampiri putri satu-satunya yang sedang duduk.
"apa papa sekarang sudah puas melihat aku seperti ini,?"
"kau begitu lugu dalam menjalin hubungan Risa, Rendra bukan pria yang baik untukmu,jangan sampai hanya karena kau putus dengan Rendra masa depan mu hancur.kau belum mengetahui anak itu bagaimana dibelakang mu" .ucap pak Surya.
"terus Rendra seperti apa dibelakang ku pa? selama ini tidak ada masalah apapun aku dengan Rendra,dia baik kepada ku,dia melindungi ku pa,dia tidak pernah bersikap kasar kepada ku" terdengar lemah suara Risa.
"suatu saat kamu akan tau sendiri Risa, papa berharap setelah ini kamu bangkit dan meraih cita-citamu, papa sudah membatalkan koasmu yang di luar pulau.2bln kedepankan kamu wisuda dan sumpah kedokteran.jadi papa ingin kamu fokus untuk itu." sambil mengelus pucuk kepala anaknya.Risa yang terdiam menunduk menangis.
Hari telah berlalu Risa yang patah hati kini kembali ke aktifitas nya menjalani profesinya menjadi dokter di rumah sakit milik ayahnya,sebulan sudah Risa menyelesaikan wisuda nya dengan prestasi tinggi, sesuai harapan sang ayah.
Risa yang berjaga di IGD dikejutkan dengan kedatangan pasukan tentara yang mengantarkan rekannya mengali luka parah di bagian lengan kirinya akibat tertembak peluru nyasar ******* yang meneror batalyon mereka.
"tolong bertahanlah Dim,.."Aditya rekan Dimas yang tak lain orang dikenal Risa.
Risa yang tak menyangka bisa bertemu kembali dengan orang yg pernah bersitegang dengannya hanya berdiam diri,shock jelas iya .
"Dokter Risa" panggil salah satu suster jaga di IGD. Risa yang sadar langsung menuju menangani dengan cekatan Dimas yang sekarang merintih sakit dilengannya.
Dimas yang menyadari kalau yang menangani lengannya Risa sontak terperanjak kaget,
"kamu!!!"
Risa menatap Dimas dengan sinis, "bisakah anda diam!!saya tidak bisa berkonsentrasi mengeluarkan peluru ini kalau anda menatap nyalang kepada saya".
Dimas sontak terdiam dan memikirkan sosok wanita yang pernah mencium nya tiba-tiba.dia tidak menyangka akan bertemu lagi dengan wanita itu dengan keadaan seperti ini,dengan terheran profesi wanita itu yang seorang dokter.
yang sama sekali berbeda dengan pertemuan mereka sebelumnya yang terlihat seperti anak abege milenial.
Risa yang selesai menangani tangan Dimas segera mencuci tangannya di wastafel sambil menyuruh perawat untuk memperban luka itu.
"sus.. tolong perban luka pasien" ,ucap risa
"iya dokter Risa"
setelah selesai Risa kembali duduk ke mejanya dan menulis kan resep obat untuk Dimas.samar-samar dia mendengar pembicaraan Aditya dengan Dimas,
" kamu kenal dengan dokter cantik itu" . sekilas Dimas melirik kearah Risa dan mengangguk.
"kamu kenal dimana,boleh dong dikenalin juga.."
Dimas yang enggan menanggapi Aditya menjawab "kamu bisa kenalan sendiri " jawab Dimas sinis
.Aditya yang ngebet lihat Risa menuju Risa dan berkenalan.
"dokter, bolehkah saya berkenalan dengan dokter,namaku Aditya?"
Risa sambil tersenyum menjabat tangan Aditya.
"Risa Atmaja,panggil saja Risa."sambil tersenyum melirik Dimas.
keadaan IGD yang ramai membuat percakapan mereka terhenti, Dimas yang masih terbaring di brankar kamar IGD dibuat pusing dengan sahabat nya yang memotret Risa sembunyi.
"heh!! bisakah kamu jaga sikap,kamu sudah melanggar kode etik keanggotaan dengan memotret dia secara diam-diam" kesal Dimas .
"kau ini benar-benar tidak ingin melihat temanmu senang saja.aku sekarang kan jomblo.pengen juga dapet yang beginian".
"ahh sudahlah terserah kau sajalah tanyakan kepada dia,kapan aku bisa pulang.aku sudah bosan disini terus", keluh Dimas.
Aditya menghampiri Risa "dokter Risa, bisakah temanku rawat jalan saja,dia sudah tidak betah diruangan ini." tutur Aditya.
"bolehkah aku berbicara sebentar dengan temanmu itu pak adit?"ucap Risa geram.
"tentu saja bisa dokter,kalo begitu aku pergi dulu menebus resep yang dokter berikan" sambil berlalu meninggalkan IGD.
Risa menuju Dimas dan menutup tirai nya,
"apa kamu menghindari ku, sehingga kamu ingin segera keluar dari rumah sakit ini lihatlah dirimu bahkan cairan infus mu belum habis?".
Dimas yang sedang memainkan HP nya menoleh ke arah Risa,"aku tidak punya alasan lain untuk menghindari mu,kau begitu percaya diri sekali" acuh Dimas.
"baiklah!! kau boleh rawat jalan aku tidak perduli dengan lukamu itu nikmati saja kesakitanmu yang membuat mu tidak bisa tidur nanti malam,oh yaaa mengenai ciuman itu,itu bukan apa-apa bagiku.anggap saja itu hanya tabrakan,dan itu tidak berarti bagiku.rasanya juga biasa saja" hina Risa sambil berlalu meninggalkan Dimas.
Dengan cepat Dimas meraih pergelangan tangan Risa, tersentak Risa menoleh.
"aku bahkan lupa itu pernah terjadi, mengapa kau masih mengingat nya? jangan-jangan hanya kau saja yang merasakan nya?atau itu keahlian mu untuk merayu seorang pria,jangan harap aku bisa terbujuk rayuanmu!" seringai sinis Dimas.
Risa yang mulai terpojok kan malah mendekat dan mencium Dimas kembali,bukan hanya mencium tapi juga ********** dengan dalam.
seketika Dimas terkejut dengan pungutan Risa yang sedikit kaku.Dimas menyadari kalau Risa tidak begitu mahir dalam berciuman.Dimas mendorong Risa dan berkata
"kau benar-benar tidak waras,apa kau semesum itu.ciumanmu itu sangat kaku sekali?apa kau baru melakukan nya padaku?" senyum ejekan dari Dimas
membuat harga diri Risa jatuh seketika."iya kau benar,aku baru melakukan nya pada mu ,diumur yang 24 tahun ini aku baru berciuman.puasss!!!" Risa berlalu meninggalkan Dimas.
Dimas yang kaget dengan ucapan Risa hanya bisa tersenyum diam.'menarik' gumam Dimas.
.
.
.
.
.
hayoo lohh..kisseu lagi jadi penutup 🤭
boom like dan masuk kan dalam favorit kalian yah...
IG @eunhyeayu90
Minggu berganti minggu malam berganti malam,Risa yang nampak hidupnya flat setiap hari tubuhnya seakan rapuh.kata kesepian adalah kata yang pas untuk menggambarkan suasana hatinya.Risa bertekad untuk mencari tambatan baru,yang tentunya lebih baik dari Rendra mantan kekasih nya itu.
Malam hari Di Rumah, Risa yang baru pulang dari bekerja dikejutkan kedatangan sepupunya bernama Renata yang baru pulang dari luar negeri,
"Risa..!!! aku kangen nihh", menghampiri Risa seraya memeluknya.
"aku juga kangen, gimana kerjaan kamu disana?TOP model nih..!!,aku jadi iri ",gurau Risa.
"kau bisa saja,oia paman mana,aku dari tadi nungguin gak ada orang sama sekali dirumah ini. kabar kamu sama Rendra bagaimana?"tanya Renata
sejenak Risa terdiam dan berucap," papa sedang kunjungan di Rumah sakit luar kota,kalau Rendra....hmm sudah break up".
"kamu putus sama Rendra??what!!kok bisa kalian kan pasangan terbaper banget, temen-temen aku aja pada iri waktu tau kamu bisa dapetin Rendra,"seru Renata
Risa menceritakan kisahnya penyebab putusnya hubungan mereka,
"aku nggak nyangka Rendra kayak gitu, tapi kamu yang sabar ya?"sambil memeluk Risa.
"makasih ya ren, kamu di Indonesia berapa lama?"tanya Risa
"sepertinya agak lama,kamu cepet mandi deh terus kita makan di luar yukk aku kangen masa-masa hang out sama kamu",bujuk Renata
"oke, tunggu bentar ya .."sambil berlalu meninggalkan Renata.
Di mall mereka berbelanja, Renata yang hobi belanja sudah membawa barang belanjaan nya,berbeda dengan Risa yang masih belum nenemukan apa yang mau dibeli nya.seketika pandangan Risa ke sebuah tas bermerek yang membuat naluri wanita nya keluar, diraihnya tas itu,tapi sedetik kemudian ada seorang wanita yang ikut juga menariknya.Risa menoleh,
"Dokter Rahma?"
"hai dokter Risa, selera kita sama ya,?"ucap Dokter Rahma
Risa tersenyum,"Dokter bersama siapa?"sambil melirik seseorang yang terlihat dari belakang punggungnya yang sibuk memilih gesper.
"ohh..sama temen,,,Dim?"menepuk punggung Dimas.seketika dimas menoleh.
Dimas menoleh ,dan kaget melihat Risa.Risa juga sama kagetnya, melihat penampilan Dimas yang lepas dari atribut nya sungguh membuat Risa terpesona dengan memakai kaos lengan panjang berwarna abu-abu,dan celana berbahan jeans seakan membuat pesona Dimas seperti aktor Korea favoritnya.
"Dim,ini rekan kerjaku,dia anak pemilik rumah sakit tempat ku bekerja,dokter Risa"ucap Rahma
Dimas dan Risa sama-sama mengulurkan tangannya,
"Dimas"
"Risa"
dalam hati Risa 'ada hubungan apa ya dokter rahma dan juga Dimas ini' batin Risa
"aku Renata sepupunya Risa, wadduhh dokter rahma pinter ya cari ehm .ehm ."goda Renata.
"ahhh kita hanya berteman"jawab rahma malu-malu
pertemuan mereka membawa mereka ke sebuah restoran dekat mall.
Renata yang mengenal Rahma ikut hanyut dalam obrolan mereka.sedangkan Risa curi-curi pandang ke Dimas.
Dimas yang menyadari kalau Risa sedang mencuri pandang ke arahnya seakan cuek dan risih,entah kenapa Dimas dibuat ilfil dengan Risa,entah karena pertemuan mereka yang selalu bersitegang atau Risa yang kelewat berani merayu Dimas.
"Rahma,aku ke toilet dulu ya?,"kata dimas
"iya", senyum Rahma sambil mengusap punggung tangan Dimas.
sontak Risa yang di depan mereka dibuat aneh, cemburu kah Risa juga tidak tau.
Dimas kemudian berlalu menuju toilet,
"dok, kalian beneran tidak ada hubungan apa-apa? seperti nya kalian tampak seperti pasangan serasi.",ucap Renata penasaran.
"kita pernah menjalin asmara waktu SMA dulu setelah dia memutuskan untuk menempuh pendidikan militer kita putus ,dan kita baru bertemu kembali saat ada reuni Akbar di sekolah,Dia orang yang baik, sepertinya aku mengharapkan dia kembali padaku"kata rahma berharap.
Risa yang mendengar nya seakan mendapatkan angin segar,itu berarti dokter rahma dan Dimas sekarang ini sedang tidak menjalani hubungan.
Risa tersenyum diam dan mengeluarkan Hp nya"maaf sebentar aku tinggal dulu angkat telpon ya .." sambil berlalu meninggalkan meja mereka.
Risa berjalan saking senangnya menuju toilet pria, Dia menunggu Dimas keluar, biarlah dia sedikit agresif,melihat Dimas begitu cuek dan tidak tertarik padanya membuat dirinya begitu penasaran .
Dimas yang keluar dari toilet dikaget kan dengan Risa yang menunggu di depan pintu.
Dimas terbuat heran dengan sikap Risa yang tidak wajar itu.
"Dim,"sapa Risa gugup
"ada apa?"jawab Dimas
"bolehkah aku minta nomor hape kamu"tanya Risa
"jadi kamu menyusul aku kesini hanya minta nomer HP?"sinis Dimas.
sedikit mebuat hati Risa malu,tapi Risa bertekad akan mengejar Dimas.
"Ya!!"
senyum smirk Dimas menghiasi wajah tampan Dimas,dia begitu heran dengan Risa yang seakan menempel kepada nya.
"seperti nya kita tidak sedekat itu?jadi,aku merasa tidak begitu tertarik menyimpan nomer mu."sambil melangkah meninggalkan, Risa yang terpaku dengan ucapan tajam Dimas.
Risa yang sadar menarik tangan Dimas,"Tunggu Dim,,"
langkah Dimas terhenti,
"apalagi", sambil melirik pergelangan tangan nya yang tersentuh oleh Risa.
Risa menyadari dan melepaskan nya,
"apa yang membuat mu tidak tertarik padaku?"
"semuanya",acuh Dimas dan pergi meninggalkan Risa.
Risa yang mendengar nya begitu kecewa dan sedih tapi itu tidak membuat dirinya kehilangan semangat nya untuk bisa dekat dengan Dimas.
Risa kembali tak lama Dimas meninggalkan nya di depan toilet,dari kejauhan Risa melihat interaksi Dimas dengan Rahma yang tampak serasi seperti pasangan yang sempurna.Risa hanya menghela nafas panjang."hahhhmmmm".
perjalanan di mobil,
"Ris,kamu gak tertarik dengan Dimas mantan nya Rahma kan? aku perhatikan tadi kamu curi-curi pandang terus." tanya Renata
Risa yang sedang mengemudi sontak gugup dengan pertanyaan Renata sepupunya.
"ah ..ya nggak lah.biasa aja",jawab Risa gugup.
"ah kamu jangan ngeles,wajah kamu tuh gak bisa bohong!!aku mau bantuin kamu supaya bisa Deket dengan Dimas itu". mengangkat kedua alisnya.
Risa yang tampak bahagia mendengar ucapan sepupunya yang bisa diandalkan.menanggapi dengan tersenyum manis.
.
.
.
.
.
.
kira-kira berhasil nggak ya Risa dapetin hatinya Dimas??🙄🤔
cuzz soon part 4 ya ..
happy reading
IG eunhyeayu90
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!