Namaku Tania Aprilia sering di panggil april. karena kedua orang tuaku menamai April mungkin aku terlahir di bulan April. kini aku sudah berumur 20 tahun dan aku masih kuliah jurusan Pramugari meskipun aku menjurus di bidang itu kepribadianku tak seperti pramugari-pramugari anggun nan feminim justru aku berbanding terbalik aku yang jutex, tomboy dan tak mau diatur-atur kecuali itu peraturan yang menunjang karir ku.
Hari itu persisnya aku akan mendapatkan wisuda kelulusan sarjana. semua sudah berkumpul dengan para wali orang tua. aku sudah menyandang sarjana
"April".panggil mami.
" iya, mi". saut april
"Selamat ya nak papi, mami, bangga".seru mami
" Terimakasih mi, Pi".ucap april.
Kami pulang dengan hati yang bahagia mami, papi yang memimpikan anak tunggal nya menjadi sarjana ke Pramugari.
Keluarga ku dibilang kaya tidak di bilang miskin juga tidak ya cukup berada saja karena Papi seorang angkatan TNI AU. dan dia bisa pulang cuti untuk menghadiri kelulusan ku. dan mami ku hanya seorang pengusaha toko bunga lumayan penghasilan ibu dapat hingga bisa menguliahkan April.
Pagi sudah menyapa kini aku harus bersiap-siap interview ke salah satu perusahaan maskapai ternama dengan lambang burung bernama GI
"Mi,Pi, April berangkat dulu." pamit april menyalami ke duanya.
" Hati-hati nak".ucap mami.
"Iya.jawab april.
Lalu masuk ke mobilnya dan sesampainya di maskapai lambang burung itu aku turun dan berkata " Bismillah Hah... ".langkah kaki ku menuju lantai atas menaiki lift menuju ruang HRD untuk interview
"Tok... tok... suara pintu ku ketuk.
" Silahkan masuk nona". saut Pak HRD
"Baik".ucap ku lalu duduk berhadapan dengan pak HRD.
" Saya kenakan nama saya Surya saya HRD disini".seraya mengulurkan tangannya.
"Saya Tania Aprilia".ucapku menyambut uluran tangan nya.
" Anda harus membaca artikel-artikel ini sebelum membaca syarat kontrak ini".
"Baik Pak".jawab april seraya membaca dgn detailnya aturan-aturan didalam kontrak kerja itu.
" Bagaimana Apa kau sanggup? ".
"Sanggup Pak". jawab ku
" Baiklah selamat bergabung, mulai besok kamu bisa langsung bekerja semoga kau betah". seru Pak HRD.
"Terimakasih banyak Pak, saya pamit undur diri".ulas April menyalami HRD.
Aku pun keluar membawa kabar gembira . sesampainya aku di rumah mami selalu menasehati agar sesampai di rumah harus memberi salam.
" Maaf mi aku ceroboh".ucap April
"Iya lain kali jangan seperti itu".
" Baik mi, oh iya besok april sudah bisa masuk kerja mi".cuit april
"Yang bener sayang". seru mami
" Bener mi, April nggak bohong ni april sudah dikasih seragam baru buat besok kerja".
"Ya ampun mami ikut seneng".
" Papi mana mi,??".tanya april.
"Sudah berangkat lagi tugas nak. jawab mami.
" Hufft.... april belum sempet omong ke papi ehh...malah udah berangkat tugas lagi". gerutu April
"Sayang kamu nggak boleh gitu sayang Papi kan lagi tugas ".tukas mami
" Hmm...April ke kamar ,nanti April mau ke salon dulu mi".
"Terserah".saut Mami
Sore waktu pukul 17.00 April beranjak akan ke salon kecantikan dia lama tak bersolek muka.
Sesampai di salon beauty.
" Silahkan bisa di bantu? ". ucap pegawai salon
"Hmmm saya ingin perawatan seluruh tubuh tak terkecuali pokoknya paling bagus disini". ucap April
" Baik silahkan masuk nona.
Dan perawatan tubuh dimulai dari body message, lulur peremajaan wajah, hair Styail, many Curly pedicury.sekarang April merasa terlahir lagi wajah nya berseri-seri rambut lurus panjang hitam.
"Terimakasih saya puas pelayanan disini". ucap April mengantup kan tangan
" Baik terimakasih, jawab pegawai juga ikut Menelangkup kan tangan.
April pulang melihat ibunya sedang bersantai diruang TV.
"Nak baru pulang? ".tanya mami.
" Iya, mi, mami udah makan belum?? "
tanya april
"Sudah nak, mami lapar sekali jadi duluan. tukas mami.
" Ya udah April makan dulu". jawab april.
Sesudah makan April pergi ke kamar lalu membersihkan muka tak lupa merawat wajahnya menggunakan skincare.lalu tidur dan menaruh jam beker agar dia tidak telat.
Pukul 05.00 April terbangun dengan deringan jam beker nya, laku beranjak ke kamar mandi wudhu tidak lupa dgn 2 rakaatnya karena papi selalu mengingatkan jangan pernah lupa dengan Tuhan nya.sesudah sholat April bergegas mandi lalu sedikit bersolek memoles setiap inci wajahnya kini dia memakai seragam baru berwarna oranye.
lalu sarapan dan tak lupa meminta restu pada mami nya.
"Iya nak, mami selalu mendukungmu berdoa restu mami menemanimu sepanjang jalan".
" Terimakasih mami,emuachhh..."
Berangkat menggunakan mobil nya sesampai di sana. dia masuk keruangan para pramugari aku berkenalan dgn salah satu di sana.
"Hai, boleh berkenalan". ucap seseorang.
" Hai juga, boleh jawab April".
"Kenalin nama ku vita, Luna, Ajeng, Vivi"
" Namaku April".
"Senang berteman dgn kalian".
" Iya kita sama baru hari ini kita akan bertugas di penerbangan domestik".
Sekilas menjelaskan tentang warna seragam.
"Warna Oranye ini juga merupakan warna seragam pelaksana di maskapai lambang burung itu. Oranye melambangkan kehangatan, penuh energik, dan juga keramahan maskapai GI".
" Panggilan untuk saudari Tania Aprilia, Vita Aura, Ajeng kharisma, Luna Anggraini, Vivi Vivian. segera untuk memasuki pesawat GI tujuan Jakarta -Makasar.
Dan kami semua menuju pesawat tersebut didalam sudah ada pilot, kabin, juga crew maskapai dan di sana ada satu senior kami yang akan membimbing jalan nya tugas pertama kami.
Aku ditugaskan sebagai Pramugari bertanggung jawab untuk memberi pengarahan kepada penumpang tentang standar keselamatan khusus dalam demonstrasi yang dilakukan sesudah boarding berlangsung dan para penumpang telah duduk secara teratur dan rapi.
Penumpang akan diberi tahu tentang cara memasang sabuk pengaman dengan benar, menemukan pintu darurat terdekat, apa yang harus dilakukan ketika turbulensi berlangsung, cara menggunakan rompi pengaman atau perangkat apung, dan cara menggunakan masker oksigen drop-down ketika oksigen di kabin pesawat berkurang.
Lalu April masuk ke ruangan pramugari dan pramugara kini giliran vivi dan vita bertugas menyajikan menu.
"April" panggil Anjeng.
" Ada apa?".jawab ku
"Kau hebat baru pertama tapi sudah lihai berbicara". ucap ajeng.
" Aku hanya ingin terbaik agar karir ku tercapai dgn baik".tukas April
"Aku juga begitu".Saut ajeng.
"Aku masih bermimpi ingin keliling dunia". cuit April membayangkan
" Hemmm jangan tinggi-tinggi prill nanti kamu jatuh sakit tau".celoteh ajeng.
"Iya juga sih".jawab April tersenyum lebar.
" April-April".ajeng menepuk bahu April.
Waktunya Ajeng dan Luna bertugas memeriksa penumpang dan mengumumkan posisi pesawat akan mendarat.
Dan telah sampai dengan selamat pesawat mendarat di bandara makasar.
"Alhamdulilah puji syukur ke 5pramugari cantik itu bisa menjalankan tugas baru mereka kini tinggal balik ke Jakarta.
3 jam lagi pesawat akan melanjutkan ke Jakarta mereka bisa istirahat sejenak di mes yg di sediakan oleh maskapai GI.
" Hmmm, lega kita sudah bisa istirahat". ucap Ajeng
"Iya ,,, ".ucap ke 3 nya
"April kemana??".tanya vita
" Dia tadi bilang ke toilet". Saut Luna.
"Sudahlah kita tidur sejenak".ucap Ajeng
" iya".ucap Luna.
April sudah keluar dari toilet tak tau kenapa tiba-tiba dia datang bulan dengan keadaan bertugas di harus kedatangan tamu.masuk kedalam mes dilihat teman-teman nya sudah tidur namun April tidak tidur dia hanya memainkan benda pipih itu.
3 jam sudah berlalu kini mereka semua harus bersiap lagi untuk penerbangan nya ke Jakarta, April sudah menenteng koper dan 4 temanya juga mengikuti April mereka harus cepat sampai di pesawat.
Pesawat GI berlambangkan burung itu sudah akan talk off meninggalkan bandara terbang ke Jakarta namun seperti biasa April dgn tugas nya juga teman-teman nya sudah memiliki tanggung jawab berbeda -beda. lalu April mengecek para penumpang. tak di duga Anak kecil yang sangat imut ganteng itu menarik-narik baju April hingga tergoyahkan hampir jatuh.
"Mama jangan tinggalin Rayyan , Ma aku kangen Mama. ucap bocah itu.merajuk
" Haaa, mama?? maaf dek mama mu siapa?? tanya April.
"Kamu mama ku. jawab bocah itu.
" Maaf, mba pramugari cucu ku memang selalu mengigau seperti itu, tukas kakek yang berada disebelahnya.
"Tidak apa-apa, Pak. jawab April
" Mama, mau kemana Rayyan ikut jangan tinggalin Rayyan "Hiks.... hikss..
" Aduh ini gimana ini, ucap nenek nya.
"Maaf Pak bu boleh saya mengajak Rayyan sebentar lalu April menggendongnya sebentar. dibawa ke ruang crew dan duduk dgn teman se pramugari.
" Itu siapa pril,??".tanya ajeng
'"Nama nya Rayyan aku juga baru kenal tadi". ucap April
"kenapa bawa ke sini, nanti kamu dapet semprot ibu jelly, ucap vivian.
" Iya aku balikin. jawab April
"Ini siapa mama, tante-tante itu terlihat jahat". ucap Rayyan
" Haaah, tante kami masih gadis bocil". ketus Luna
"Kamu kok dipanggil mama?? ".tanya ajeng merasa aneh.
" Apa itu anakmu?? ".tanya Luna.
"Bukan lah aku masih singgel". jawab April lalu membawa keluar dan membawa ketempat semula dgn omah, oppa nya.
" Maaf Pak, ibu ini cucu nya sudah tidur. ucap April.
"Terimakasih nak".ucap oma.
" Sama-sama Bu".ucap April lalu Mengantupkan tangannya.
Pesawat sudah tiba di bandara internasional Jakarta Bandara Soekarno Hatta.
April dan kawan-kawan juga segera turun dari pesawat menuju kantor untuk absen pulang.
April yang baru datang menyeret koper tangan nya dihentikan oleh seorang anak kecil tadi bernama "Rayyan, kau kenapa masih disini??".tanya april
" Aku. menunggu mama".seru Rayyan
"April".panggil teman-teman nya.
" Ayo kita absen lalu pulang".
"Ya, kalian duluan saja". jawab april
" Maaf sayang mama tidak bisa ikut dgn mu mama harus bekerja".ucap April memeluknya.
"Mama jangan tinggalin Rayyan". jawab nya lalu menangis " Hiks... hikss.
"Aduhhh, gimana ini".guman April kebingungan.
" Rayyan". seru opa dan oma nya.
"Kamu ini anak bandel oma, opa mencari mu dari tadi" Huftttt.. ini bocah bener-bener".ucap opa.
"Maaf ya Bu pramugari Rayyan sudah membuat anda tergantung". seru oma
" Tolong bawa Rayyan pulang saja , tuan, nyonya". Jawa April menjelaskan
"Baiklah kami permisi". pamit opa.
Apri bergegas masuk takut diomeli atasannya Bu Nelly.
Saat briefing dimulai April untung saja belum telat mereka akan melakukan penerbangan ke Papua besok. dan segera mereka dibubarkan diperbolehkan pulang dulu.
" Kalian siap??" tanya bu nelly
"Kami siap".saut crew semua.
April bergegas ganti pakaian lalu pulang membawa mobilnya.sesampainya dirumahnya mami yang sedang mau berangkat ke toko bunga nya tidak terlalu jauh dari rumah hingga mami berjalan kaki.
" Mi".sapa April.
"April, iya nak mami mau berangkat, maaf soalnya banyak permintaan".
" Nggak apa-apa mi".ucap April
"Kamu hari ini libur??".tanya mami
" Iyah, mi besok juga berangkat lagi". jawab April
"Ya sudah sana masuk, mami sudah buru-buru". ucap mami.
Bergegas ke toko nya sesampainya di toko ada Lidia dan Rani mereka pegawai mami yang sudah 5 tahun bersama nya.
.
.
.
Di rumah Rayyan.
Oma nya sangat pusing sekarang dia lebih nakal dan selalu bandel Rayyan merujuk ingin bertemu mama nya hingga opa nya menelfon papa nya yang sedang bertugas di Papua.Papa Rayyan bernama Yudha Pratama Baskara dia seorang TNI sekaligus DUREN(duda keren)
"Asalmualaikum.. iya Abah ada apa?".tanya papa Rayyan.
" Walaikumsalam.. ini Rayyan merujuk tiap hari menangis dan gak mau sekolah".
"Kenapa seperti itu??".tanya nya.
" Kemarin saat kami pulang dari Makasar Rayyan memanggil salah satu pramugari dengan sebutan mama, Abah dan Umi harus berbuat apa Yudha". seru Abah
"Baik Bah, 1minggu lagi Yudha pulang minta cuti". jawab Yudha.
" Ya sudah nak, Hati-hati".
"Ya, bah'. jawab Yudha.
Rayyan yang seharian diam mengurung diri tidak mau sekolah membuat Umi dan Abah kebingungan. Aska yang baru keluar dari kamar nya. melihat Abah dan Umi cemas mondar-mandir diruang tengah.
" Ada apa, Umi?? tanya Aska anak kedua Umi dan Abah.
"Itu Rayyan merajuk". jawab Umi.
" Kenapa??".tanya Aska.
"Waktu Umi dan Abah pulang dari makasar itu seorang pramugari mirip dengan almarhum Dina terus Rayyan menyebutnya mama, dan semenjak itu dia merajuk, Umi heran harus bagaimana?? keluh Umi.
" Biar Aska bujuk ". seru Aska.
Dan bergegas kekamar Rayyan lalu di ketok pintu
"Tok.... tok..
" Ray, ini om Aska pengen ketemu". Seru Aska membujuk.
"Cklekk".
" Ada apa om,??".tanya Rayyan dengan wajah kusut nya.
"Boleh om masuk?? ".ucap Aska.
" Masuk ".jawab Rayyan dan Aska masuk duduk di tepi ranjang Rayyan.
"Kamu kenapa tidak mau sekolah?? tanya Aska memeluk Rayyan.
" Ray, sedih melihat mama tak ingin pulang dan ikut bersama ku!!".keluh Rayyan.
"Mama, siapa yang kau maksud??".tanya Aska.
" Mama ku cantik dia selalu tersenyum kesemua orang sayang nya dia memilih kerja dan meninggalkanku".Seru Rayyan menjelaskan.
"Baik lah nanti kita temui mama ya!! ".jawab Aska membujuk nya.
" Benarkah kita akan bertemu dengan nya".
"Iya, tapi om tidak tahu dimana mama mu kerja??".
" Ray, tau om dia kerja di pesawat dan suka tersenyum". seru Ray.
"Iya om tahu kalau begitu Ray harus makan dan sekolah dulu nanti pulang sekolah om anterin ketemu mama". ucap Aska.
" Janji om".Jawab Rayyan
"Janji".
Rayyan sudah mau ke sekolah dan bersemangat nanti akan ketemu mama nya.
Di rumah April
April hanya rebahan dan bermalas-malasan di kasurnya. namun April memikirkan anak kecil yang memanggil diri nya mama. " Apa aku sudah terlihat tua anak semur dia memanggilku mama".batin dalam hati April lalu beranjak kemeja rias berkaca diri nya apa terlihat sudah tua. "Hmmm, nggak aku masih kenceng mengusap pipi nya juga masih mulus, Ahhh ngapain aku mikirin bocil itu". lalu April bergegas ke kamar mandi dan selesai membersihkan April ingin menyusul mami nya ke toko itung-itung membantu orang tua.
Sesampainya di toko melihat toko penuh dan mami nya sangat sibuk karena di toko miliknya bukan hanya menjual bunga melainkan bibit sayur, buah, juga tanaman hias toko itu tak sepi dari pengunjung setiap hari mami harus melayani pembeli hingga pukul 5 sore toko ditutup.
"Mami".panggil April.
" Kamu menyusul apa nggak capek sayang??".tanya mami.
"Tidak, mi April mau lihat toko juga kangen lihat kebun belang toko". Seru April.
" Ya sudah sini bantuin mami packing tanaman mau dikirim secepatnya".
"Ya, mi lalu membantu mami".
Hari menunjukkan sore April dan ibunya pulang berjalan kaki sembari joging sore.
"April kita mampir ke toko kue ya".ucap mami meminta.
" Oke mi".lalu berhenti di toko kue
"Mami pengen cake brownies Pril??".
" Terlalu manis mi, nggak baik!! ".tutur April.
"Ya udah mami pengen ini aja kue pelangi". ucap mami .
" Itu lebih baik". jawab April.
Lalu mereka melanjutkan pulang.
.
.
.
Di rumah Rayyan.
Sore ini om Aska sudah berjanji untuk mengantarkan Rayyan bertemu mama nya.
Rayyan sudah selesai makan dan mandi bergegas ke kamar om Aska.
"Om,... om.?? ".celetuk Rayyan berteriak
" Iya, Ray sebentar om sedang mandi". ucap Aska yang masih di kamar mandi.
"Om sudah janji ke ray, untuk bertemu mama!!".seru Ray yang menunggu om nya mandi.
" iya-iya Om tidak lupa, tunggu sebentar". jawab Aska.
Selesai mandi Aska dan Ray bergegas berangkat menuju Bandar tempat dimana Ray bertemu April.
"Kalian mau kemana?? ".tanya Oma.
" Ini Aska udah janji ke Ray untuk menemui mama nya". ucap Aska.
"Ya sudah hati-hati". Ucap oma mengelus rambut Rayyan.
" Kami berangkat Umi". seru Aska mencium tangan umi nya.
Mereka berangkat Ray yg sudah tak sabar bertemu mama nya terlihat bahagia, selang 30 menit mobil sudah sampai di Bandara Internasional.
"Om... om. Ayo".Seru Rayyan menarik tangan Aska menuju tempat terakhir Ray bertemu April.
" Iya-iya om tau Ray". ucap om Aska.
Di sana terlihat para Pramugari-pramugari sedang datang juga pergi
"Yang mana mama mu?".tanya Aska.
" Ayo om kita cari mama pasti masih disini". ucap Ray.
"Ya.jawab Aska lalu mencari seseorang dengan Lingak-linguk.
" Maaf Pak anda mencari siapa,??".tanya bu Nelly senior juga staf para junior Pramugari.
"Saya mencari orang". ucap Aska menyodorkan foto yang ada di HP nya. namun foto dina yang mirip dengan April karena Aska belum mengenal April.
" Ohhh,, April orang yang anda cari dia sedang free hari ini". tutur ibu Nelly.
"Ohh, April namanya terimakasih bu". ucap Aska.
" Iya dia pramugari baru disini, Kalian datang besok pagi saja, karena besok dia bertugas lagi". jawab Bu Nelly.
"Maaf boleh kah saya meminta alamat rumah nya??" tanya Aska.
" Maaf Pak kami tidak bisa memberi tahu karena ini privasi". tutur ibu Nelly menjelaskan prosedur.
"Oh,, baik lah terima kasih kalau begitu". ucap Aska.
" Sama-sama, pak". jawab bu Nelly.
Lalu mendekati Ray yg sudah merajuk dan marah terlihat raut wajahnya masam.
"Ray, kita pulang ya mama mu hari ini tidak bekerja. tutur Aska meyakinkan Ray.
" Aku mau ketemu mama sekarang". rajuk Ray bersedekap tangan.
"Sayang masih ada besok, Om janji besok kita temu mama lagi". ucap Aska membujuk.
" Nggak mau, om kenapa tidak tanya rumahnya kita bisa temui mama". Seru Rayyan.
"Om tidak tahu rumah nya". ucap Aska mulai pasrah.
" Baiklah".jawab Ray dengan ketus.
Lalu masuk ke mobil dengan wajah cemberutnya dan membuang muka di jendela mobil. Aska yang merasa bersalah belum bisa menemukan mama Ray. sesampainya dirumahkannya Rayyan membuka pintu mobil"Brakkk"menutup nya dengan keras.Aska yg melihat tingkah Rayyan merajuk hanya menyeringkitkan dua alisnya.Umi dan Abah melihat Rayyan berlari ke kamarnya dengan cepat dan membanting pintu kamar nya.
"Ya ampun ada apa Aska?? tanya umi.
" Ray, gagal bertemu mama nya,Mi.jawab Aska.
"Kenapa bisa begitu?? ".yanya Abah yg ikut nimbrung.
" Karena mama nya sedang free dan besok baru bertugas". ujar Aska
"Ohh jadi begitu". jawab Umi
" Kenapa tidak minta alamat rumah nya saja?".Seru papi.
"Privasi Bah, mereka tidak bisa memberi tahu ke sembarang orang. ucap Aska.
" Jadi bagaimana selanjutnya?'' tanya Umi.
"Besok kita temui dia sudah bertugas lagi". ucap Aska.
" Hmmmm, terus gimana si Rayyan pasti mogok makan mogok sekolah". keluh Umi memikirkan cucu nya.
"Nanti biar Aska yg bujuk". ucap Aska.
.
.
.
..
.
Di rumah April.
Mami dan April siap makan malam dengan senang nya April bisa makan masaknya sendiri. meskipun April terlihat tomboy dan jutex jika didekati para kaum adam namun dalam hatinya di seorang wanita penyayang ramah, juga berkharisma.
" April, kamu masak apa?? tanya mami.
"Kesukaan April mi, semur ayam juga bergedel kentang juga tumis kangkung". jawab April.
" Oh,, ".terlihat enak mami menyendok makanan itu. ucap mami"enak pril ayo kita makan".
"Iya mi, tapi sepi nggak ada papi". tutur April.
" Seminggu lagi papi mu pulang. jawab mami.
"Benar nak, papi mau pindah ke sini tugas nya". ucap mami.
" Alhamdullilah, akhir nya papi pindah juga". seru April.
"Yo, makan. ucap mami.
Lalu mereka makan selesai makan April kekamar mandi membersihkan diri dan tak lupa ritualnya memakai skincare sebelum tidur.
..
.
. Di rumah Rayyan.
Aska yang sedari tadi berada didepan pintu kamar Rayyan,Aska terus membujuk agar tidak merajuk.
"Ray,,, ayo keluar om kan sudah janji besok pagi kita kesana menemui mama mu". ucap Aska merayu.
" Om,bersungguh-sungguh.jawab Ray membuka pintu dan mengerak-gerakan jari kelingkingnya".
"Sangat sungguh, Om janji". ucap Aska menautkan jari kelingkingnya di tangan Aska.
" Om, Rayyan hanya ingin mama buka siapapun. tutur nya.
"Baik lah, ayo kita makan malam dulu.
Dan Rayyan sudah mau makan dan minum susu lalu beranjak ke kamar nya tidur.
" Aska,, panggil abah
"Iya, pi ada apa?? tanya Aska.
" Lebih baik Abah saja yg mencarinya menyuruh orang suruhan Abah.tutur nya.
"Tidak usah Bah, besok Aska akan temui dan meminta nya. ucap Aska.
" Terserah katamu nak , Abah menurut tapi jika kau membutuhkan Abah siap membantumu. Ucap Abah.
"Iya , bah. jawab Aska.
. ******___****
Pagi jam sudah menunjukan pukul 05.00 April terbangun oleh jam beker nya berdering...... " kringg...... kring....
"Huahammmm,, "April bangun menguap dan menggeliat melihat jam sudah waktunya 2 rakaat dan mandi selesai itu ritual nya di meja rias bersolek sedikit dan menggulung rambutnya memakai pakaian kebaya ala wanita Indonesia.
" Pagi mi,?? "sapa April.
"Sudah mau berangkat pril!! "seru mami.
" Sudah mi ini juga udah buru-buru jam terbang pukul 07.00 ".
"Ini bawa bekel nya mami udah masakin juga udah bungkus banyak buat kamu sama temen mu". tutur mami.
" Terimakasih mi".ucap April pamit mencium tangan mami nya dan pergi berangkat.
Sesampainya di bandara sahabat-sahabatnya sudah menunggui nya.
"Maaf aku sedikit telat".ucap April.
" Tidak pril ini juga masih nunggu bu Nelyy". ucap ajeng.
"Lama sekali dia".seru Luna.
" Hmmm paling lagi bersolek biar menor". celoteh Vita
"kamu itu Vita,kalo omong asal".seru vivian.
" sudahlah jangan ribut". ucap Ajeng melerai.
Dan beberapa menit ibu Nelly datang bersama pilot, kabin dan crew pesawat. briefing dimulai.
"Baik kita akan memulai briefing, sebelum nya kita Berdo'a sesuai Agama dan kepercayaan masing-masing. ucap Kopalilot.
" Berdoa selesai.
"Kita akan melakukan penerbangan ke papua saya berharap kalian siap dalam pelayanan penumpang pesawat. Terimakasih ucap Kopailot.
" SIAP"pak.ucap semua nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!