NovelToon NovelToon

Rumor Ratu Buruk Rupa

Prolog

Karena ini cuma bagian prolog, jadi saya di sini akan memperkenalkan situasi khusus yang meringkas jalan ceritanya menjadi padat dan jelas.

Tokoh

Protagonis perempuan:

•Qiuxi [abad ke-21, tempat iklim tropis Indonesia]

•Lin Qiu Xi [di novel, tempat china kuno]

Protagonis pria :

•Yin Jinze

Perkenalan situasi di mulai ketika Qiuxi dari abad ke-21 yang tinggal secara menyedihkan di iklim tropis Indonesia meninggal karena busung lapar, saat itu dia mengalami trasmingrasi ke novel yang baru saja dia baca dan dia harus menjalani kehidupan ke-duanya menjadi Lin Qiu Xi di novel dengan bantuan sistem.

Dalam menjalani kehidupannya menjadi Lin Qiu Xi di novel bergenre XianXia, saat dia di hadapi konflik dari Xiao Sishan orang dari Perguruan Bukit Darah dia memiliki manual racun sekaligus sebagai kemampuan untuk membuat organisasi miliknya sendiri untuk melawan musuhnya serta di dalam manual itu akan ada jiwa Xi Ze yang menjadi mentor pembimbingnya dalam menghadapi situasi genting dan permasalahan.

Meskipun sudah mendirikan organisasinya Hantu Pembantai iblis, namun kenyataannya dia masih lemah setelah merasakan efek samping dari manual yang di pakai beberapa kali, sekaligus sebuah manual yang membuatnya bisa menjadi seorang Alkemis.

Seorang Alkemis yang jenius dalam hal obat-obatan dan tenaga medis, keinginannya menjadi seorang Alkemis Hantu karena Qiuxi tidak ingin merasakan kehilangan seseorang lagi..

Seperti di kehidupannya yang modern dia memiliki seorang ayah kandung dari Indonesia dan seorang ibu dari china, ketika ayah Qiuxi meninggal karena penyakit jantung, kehidupan Qiuxi menjadi sangat menderita dan dia terlunta-lunta di jalanan dan bahkan saat ibunya sakit.. Qiuxi tidak bisa membeli obat apapun sampai ibunya yang bernama Qiu Liang meninggal karena terlambat menjalani proses pengobatan di rumah sakit.

Karena kehilangan seseorang adalah penderitaan yang tidak tertahankan bagi Qiuxi, saat dia di trasmingrasi ke novel XianXia china kuno.. Qiuxi ingin menjadi seorang Alkemis hebat yang tidak akan merasakan kehilangan seseorang lagi.

Namun saat dia sudah memiliki kekuatan yang cukup bisa menjadi seorang Alkemis Hantu dan pemimpin sebenarnya dari organisasi bayaran, ketika saat Qiuxi menghadapi permasalahan yang lebih besar dia menggunakan kemampuan sistem yang hanya bisa di pakai sekali seumur hidup untuk menyelamatkan seekor rubah putih jenis Holy Beast yang ternyata bentuk perwujudan manusia dari pengawalnya, jadi selama ini yang menemaninya sebagai seorang bernama Feng Shui adalah rubah putih tersebut yang telah di selamatkan oleh Qiuxi.

Meskipun dia sudah memiliki banyak orang di sisinya dan kekuatan besar yang cukup, pasti akan ada orang yang merasa cemburu padanya seperti seseorang yang berasal dari Gerbang Utama Kekaisaran lebih tepatnya orang dari keluarga Baili, dengan kelicikan Baili Yulai hampir membuatnya berada di ambang batas kematian saat membuatnya menderita jatuh ke situasi kritis hingga Qiuxi mengalami koma selama beberapa waktu.

Peristiwa trasmingrasi Qiuxi ke tubuh Lin Qiu Xi karena sang protagonis pria Yin Jinze menggunakan Cermin Waktu meskipun dia harus menunggu selama beberapa ribu tahun lamanya untuk bisa bertemu dengan Qiuxi..

Yaitu gadis dari Indonesia yang dia tarik ke dalam sebuah novel XianXia.

____

Selesai membaca cerita setiap bab, tolong tinggalkan komentar dan like seikhlasnya karena membuat cerita dan novel tidak semudah membalikkan telapak tangan🙏🙏🙏

Salam, Kak_zhan

0- Proses memasuki dunia novel sukses 100%~ (revisi)

Sebagai salah satu orang yang melakukan trasmingrasi dari abad ke-21, sebelum kematiannya di zaman modern saat Qiuxi hidup di Indonesia, dia pernah membaca sebuah novel dari rental buku.

Di dalam novel yang dia rental waktu itu nama protagonis utamanya hampir sama dengan namanya yaitu Lin Qiu Xi, juga nasib menyakitkan antara keduanya hampir sangat mirip.

Protagonis Lin Qiu Xi itu orang yang sangat lemah, tidak bisa melakukan apapun sampai di jual oleh suaminya Xiao Sishan ke Kekaisaran Beifang sebagai budak oleh sang kaisar yang gemuk dan jelek, protagonis juga setiap waktunya di sisksa oleh ayah angkatnya, saudaranya, di tinggalkan oleh ibu kandungnya sampai akhirnya Lin Qiu Xi di novel mati saat berada di tempat pelacuran karena berusaha untuk melarikan diri.

Saat membaca isi di dalam novel itu, Qiuxi sebagai orang dari zaman modern akhirnya semakin menyadari bahwa hidup hanya di penuhi dengan penderitaan tidak berujung dan rasa sakit yang tiada berakhir..

Setelah kematian ayah kandungnya orang Indonesia dan ibunya dari China, Qiuxi tidak memiliki seorangpun di hidupnya yang akan mempedulikannya karena dia hanya hidup seorang diri di kota Jakarta. Momen saat dia terlunta-lunta di jalanan ibu kota sambil menahan rasa kelaparan yang mengerikan adalah kebiasaannya setiap hari dan hidup sebagai seorang tunawisma di jalanan.

Benar yang di katakan semua orang, jika seseorang tidak tahu seberapa kerasnya tinggal di kota Jakarta.. hidup hanya bisa untuk mengemis, karena ibu kota itu keras dan sangat menyedihkan bagi seseorang sepertinya.

Seperti kebiasaan yang dia lakukan ketika Qiuxi menjadi tuna wisma yang melarat, dia akan selalu menghampiri dari satu mobil ke mobil lain untuk mengemis uang, atau memohon-mohon ke makanan siap saji untuk meminta bahan makanan yang sudah basi.

Jika ada seseorang yang bersimpati padanya, dia bisa mendapatkan uang sepuluh ribu dan dengan uang segitu Qiuxi bisa membeli setidaknya satu Indomie dan air putih untuk bisa menahan perutnya selama tiga hari ke depan.

Tapi hari ini sama seperti hari-hari biasanya, orang yang melihat ke arahnya akan mendengus jijik begitu melihat penampilannya dengan pakaian rusak.

"Menjijikkan! Pergi dari restoran ku, kau membuat semua pelanggan ku mual-mual dan muntah!" Orang yang sepertinya pemilik restoran itu mendorong kencang pundak Qiuxi sampai membuatnya jatuh dan lututnya berdarah karena membentur tlotoar jalanan.

Melihat orang kurus yang lututnya berdarah karena dorongannya, pemilik restoran itu berdesis dan pergi. "Ck, ck.. jika aku adalah kamu aku sudah memilih bunuh diri dari sebelum lahir!"

Karena kehilangan banyak darah dari lututnya, wajah Qiuxi yang awalnya sudah pucat dan kering, sekarang berubah menghijau dan membiru seperti seorang mayat.

Dia mencoba berdiri dan bangkit, tapi semua kaki-kakinya yang terluka itu sangat kurus.. terlalu kurus seakan mudah patah.

Di hari-hari sebelumnya juga dia mendapatkan bekas luka dari kekerasan publik di wajahnya, dan memang benar orang-orang Indonesia terkenal sangat ramah, tapi untuk seorang pengemis yang terlihat menjijikkan seperti dirinya.. sering sekali orang akan membentaknya dan mengusirnya, bahkan anak-anak akan menertawakannya dan melemparinya dengan batu.

Juga jenis kekerasan yang biasa dia dapatkan itu, semua luka-luka itu melikuk-likuk di sekujur kulitnya sampai membuatnya menakutkan, sedikit bonyok, terkelupas bernanah bahkan sudah mulai terlihat berkopeng.

Jika di perhatikan lebih jauh bekas luka berdarah di kulitnya, yang berkopeng dan luka membusuk yang sudah menjadi borok di karenakan dia tidak sanggup untuk membeli obat ataupun salep yang paling murah sekalipun.

Jadi semua luka memborok itu ada di semua siku, tungkai, leher dan di mana-mana membuat penampilan gadis itu terlihat sangat mengerikan.

Lagi-lagi karena sangking kurusnya darah yang keluar dari kakinya dan di antara tulang-tulang kaki yang terlihat menonjol tidak berhenti-berhenti membuat penglihatannya sedikit demi sedikit menjadi rabun.

Pandangannya memburam dan menggelap.

Sampai akhirnya kematian karena kelaparan dan penyiksaan adalah jalan satu-satunya karena menurut Qiuxi, hanya dengan begitulah juga menjadi akhir dari penderitanya.

Dan akhir dari segalanya..

Sebelum Qiuxi benar-benar telah menutup matanya, dia berharap bisa di lahirkan kembali menjadi orang yang bukan dirinya. Dia ingin mendapatkan kehangatan dan kebahagiaan dari orang lain yang tidak pernah dia rasakan, dia ingin menjadi orang yang kuat dan memiliki banyak orang menemaninya di sekelilingnya.

Dia berharap, bisa menjadi orang yang sangat berbeda.

Ketika seorang gadis tiba-tiba terkejut seolah baru saja tersambar petir, hal yang pertama kali dia dengar adalah suara asing yang berputar di otak dan kepalanya.

[Bum.]

[Proses memasuki dunia novel sukses 100%]

[Selamat untuk pelanggan, anda terpilih menjadi protagonis utama dalam novel sebagai putri Lin Qiu Xi dan anda dapat mengetahui masa depan di dunia ini karena sudah membaca serial aslinya sampai tamat~]

Gadis itu termangu, Qiuxi mengangakat tangannya untuk menemukan semua kulitnya sangat cerah, segar dan hampir seputih giok yang berbeda sekali dengan kulitnya yang dulu sedikit gelap karena berada di iklim tropis saat di abad ke-21 di Indonesia kulitnya yang sawo matang sudah tidak ada. Dan yang paling membuat dia terkejut adalah, semua tulang-tulangnya yang menonjol karena sangking kurusnya di leher, siku, pergelangan tangan dan kakinya sekarang sudah tidak terlihat namun sebagai gantinya dia sekarang memiliki tubuh sempurna dan terlihat sangat terawat.

Qiuxi sangat tercengang dan dia hampir tidak bisa percaya dengan apa yang terjadi padanya secara tiba-tiba, dia masih setengah termangu saat berkata pada sistem di kepalanya. "Maksudmu, jiwaku di trasmingrasi ke dalam tubuh karakter yang ada di novel?"

Sistem mengangguk. [Ini juga paket spesial untuk mengulangi kehidupan untuk mendapatkan kebahagiaan, ketenangan dan keuntungan. Karena anda sendiri di kehidupan sebelumnya terlihat sangat menderita, mati karena penyiksaan dan busung lapar.. maka sistem memilihmu.]

Qiuxi sedikit mengeryit kening. "Kau bilang mencari kebahagiaan dan keuntungan, kau sudah melihat mengirimku ke jenis novel apa? Apa kau sudah pernah selesai membaca bukunya? Protagonis Lin Qiu Xi juga hidup menderita, dia mati setelah menjadi gundik di rumah pelacuran!"

"Kau hanya membuat lelucon di hidupku untuk merasa menderita di dua kehidupan berturut-turut."

Sistem, [....]

Sistem segera membela diri. [Karena pelanggan sudah membaca serial novelnya sampai tamat maka kamu mendapatkan keuntungan lagi untuk tahu apa yang akan terjadi di dunia masa depan, kamu bisa mengingat semua naskah itu saat menjalankan misi!]

Suara sistem juga terdengar bangga. [Kamu pasti sangat puas kan tahu masa depan semua orang?]

"Ya jika aku menjadi protagonis novel dan masuk ke tubuh Lin Qiu Xi menggantikan nasibnya. Aku akan di siksa ayahku, di tinggalkan oleh ibu kandungku sendiri kemudian di jual oleh suami ku ke kaisar gemuk sebelum membusuk menjadi gundik! Sungguh masa depan yang sangat memuaskan!"

Saat mendengarnya, Qiuxi langsung mencibir. "Sampah!"

Sistem yang di caci maki, [....]

[Sebagai ganti rugi aku akan memberimu kekuatan yang hanya bisa di gunakan satu kali seumur hidup, jadi kau hanya bisa menggunakannya di situasi yang paling di butuhkan dan terdesak.]

[ Misi mu yang pertama kamu harus mengikuti cerita di novel aslinya, menerima pernikahan dengan Xiao Sishan yang berasal dari perguruan besar Bukit Darah.]

Qiuxi menggelengkan kepalanya, dia sudah cukup menderita di kehidupan sebelumnya dan kenyataannya hidup di Jakarta itu sangat sulit dan menyiksa. Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, setidaknya kehidupan ini dia tidak ingin merasakan lagi penderitaan meskipun dia sudah menjadi seonggok jiwa yang bersemayam di tubuh orang lain.

Mendapatkan penolakan, akhirnya sistem mengancamnya. [Jika kau tidak menjalankan misi dengan benar sesuai cerita aslinya, kamu akan mendapatkan konsekuensinya yang besar!]

[Aku akan menyambar mu dengan seribu petir, mengelupas kulitmu untuk aku ubah menjadi sepatu kulit dan membuat semua darahmu menjadi makanan babi!]

"...." Qiuxi menarik sebelah ujung alisnya, yah, dia sangat takut, sangat takut dan takjub sampai membuatnya ingin muntah berdarah-darah.

Sistem tiba-tiba membuka topik lebih dulu. [Mari kita lihat sekarang ceritanya sedang berjalan~]

Di sisi lain kekaisaran Nanfang.

Kaisar Lin Chen sering sekali menghadiri pertemuan pribadi untuk para pejabat dan para kaisar ataupun jenderal alasan mereka sama ialah untuk melamar putri termudanya. Namun semuanya selalu di tolak Lin Chen dengan tegas, baginya mereka semua tidak cukup layak untuk menjadikan putrinya untuk mereka per-istri. Karena menurut Lin Chen jika bukan berasal dari keluarga kuat dia akan menolaknya jika pernikahan Lin Qiu Xi tidak berguna untuk memperkuat kursi kekaisarannya.

Tapi hanya di pertemuan kali ini dengan seorang yang berasal dari negri timur tepatnya di kekaisaran Dongfang, yang berhasil membuat Lin Chen tidak berani menolak secara blak-blakan lamaran seorang dari perguruan besar Bukit Darah bernama Xaio Sishan.

Lebih tepatnya yang membuat Lin Chen tidak berani menolaknya adalah rasa takutnya pada ilmu iblis yang di kuasai Xiao Sishan yang terpancar kuat dan sangat terasa mencekam di pundaknya juga sekaligus membuat bulu kuduk Lin Chen berdiri tegak dengan kecepatan cahaya.

Sebagai seorang kaisar dari Nanfang Lin Chen berusaha setenang mungkin menyembunyikan ketakutannya di hadapan Xiao Sishan, tapi aura rasa takut Lin Chen yang tidak mampu di sembunyikan dengan baik itu berhasil terbaca Xiao Sishan dengan jelas.

Xiao Sishan berbicara sambil meminum dari cangkir yang di sajikan para pelayan kaisar Lin Chen di depannya.

"Kaisar Lin, aku adalah Xiao Sishan dari Perguruan Bukit Darah, dan kadatangan ku kali ini untuk menikahi putrimu yang pernah di rumorkan karena kecantikannya seperti seorang abadi."

Tidak peduli dengan misi (revisi)

Di perjamuan pertemuan pribadi mereka, Xiao Sishan langsung mengutarakan inti kedatanganya yang jauh-jauh datang ke Nanfang.

Meskipun sudah tahu, tetap saja Lin Chen merasa sangat terkejut. Tapi dia segera merubah ekspreksinya ke datar secepat kemudian.

"Apa tidak terlalu terburu buru, jika saudara Sishan melamar putri ku yang baru saja memasuki usia.. tiga belas tahun?"

Dalam berselang dua detik setelah ucapannya jatuh, untuk sekejap mata itu Lin Chen merasakan beban berat menekan tubuhnya, tubuhnya menggigil hebat dan semua kulit-kulitnya terasa meremang saat mendapat aura pembunuh dari Xiao Sishan.

"Jika tidak, maka aku hanya perlu merebutnya secara paksa mengirimkan ratusan dari Perguruan Bukit Darah untuk menghancurkan kekaisaran kecil ini."

Xiao Sishan menyimpitkan setengah matanya saat dia berbicara pada Lin Chen. "Di pertemuan kita kali ini pasti anda tau apa yang harus kaisar seperti mu lakukan, sangat jelas bagi mu sendiri untuk membujuk Lin Qiu Xi agar menerima pernikahan dengan ku agar kekaisaran Nanfang mu tidak aku hancurkan."

Saat mendengarnya, suara Lin Chen terdengar bergetar dan takut. "Aku akan berusaha saudara Sishan."

Bagaimanapun dia harus menyetujuinya, Lin Chen menolaknya maka akan terjadi penyerbuan di Nanfang oleh Perguruan Bukit Darah.

"Baiklah, aku pergi dan menantikan pertemuan kita di kemudian hari adalah jawaban yang aku inginkan."

Xiao Sishan memerintahkan para pelayanan yang dia bawa sendiri untuk memberikan makanan yang paling terkenal di kekaisaran Dongfang untuk di jadikannya hadiah untuk keluarga kekaisaran Lin Chen di Nanfang.

Sebelum Xiao Sishan pergi dia berkata pada Lin Chen. "Satu lagi, saya mengharapkan pertemuan kita selanjutnya adalah pertemuan yang damai tidak ada persiteruan yang membuatku untuk menghancurkan kekaisaran mu. Dengan pernikahan ini, kekaisaran mu sendiri bisa menjadi lebih besar setelah menerima bantuan dari kekaisaran Dongfang nantinya."

Kata Xiao Sishan jika tertangkap telinga orang lain seperti terdengar pengharapan yang menggiurkan. Namun tidak bagi Lin Chen, kata kata Xiao Sishan bukan permintaan dan penawaran antara Nanfang dan Dongfang dari orang Perguruan Bukit Darah, tapi ancaman untuk menghancurkan kekaisaran Nanfang dalam satu malam jika Lin Chen..

Menolak lamaran untuk putri Lin Qiu Xi oleh Xiao Sishan.

Saat Xiao Sishan pergi, seolah olah baru saja berlalunya badai yang dahsyat membuat Lin Chen yang tadi berat dan sesak karena tekanan sekarang dia bisa bernafas sedikit lebih lega.

Badai seperti Xiao Sishan tidak akan melepaskan apa yang dia targetkan begitu saja, sekarang yang terbesit di pikiran Lin Chen adalah membujuk Lin Qiu Xi untuk bersedia di peristri Xiao Sishan atau meminta bantuan dari kekaisaran lain yang cukup kuat.

"Kasim, panggil putri Lin Qiu Xi kemari!"

Lin Chen memerintahkan salah satu kasim dari dua yang menjaga di depan pintu saat perjamuan pribadi berlangsung.

Kasib yang mendapatkan perintah langsung membungkuk. "Baik kaisar!"

Karena Qiuxi sudah tahu dari sistem akan ada kedatangan Xiao Sishan, dia sudah mempersiapkan dirinya terlebih dahulu jadi begitu para Kasim memanggilnya dia bisa cepat datang untuk memenuhi panggilan kaisar Lin Chen.

Dia membungkuk setengah badan, meskipun demikian karena dia bukan Lin Qiu Xi yang asli Qiuxi terlihat lebih tegap dan ekspreksi di wajahnya cukup tenang. "Ada apa ayah kaisar memanggil putri ini kemari?"

Saat melihat sikap Lin Qiu Xi di hadapannya yang berbeda dengan sebelumnya yang lemah dan takut untuk menatap ke arah matanya secara langsung, Lin Chen sempat di buat terkejut sejenak.

Dia berbatuk dua kali sebelum Lin Chen berkata dingin kepada putrinya itu. "Kaisar Dongfang ingin melamar mu, kamu harus menerimanya, tidak ada penolakan!"

Qiuxi yang mendengarnya tidak menunjukkan reaksi lebih karna dia sudah tahu jalan di cerita novel ini. Karena protagonis Lin Qiu Xi lemah, Lin Qiu Xi yang asli tidak berani menolak pernikahannya dengan Xiao Sishan, juga pernikahan yang akan membuatnya mengalami penderitaan dan menghancurkan kehidupan Lin Qiu Xi yang asli.

Qiuxi langsung menolaknya dengan tegas. "Ayah kaisar sekarang apapun yang terjadi.. putri ini tidak ingin menikah."

Dia tidak peduli dengan misi yang di berikan oleh sistem untuk menerima pernikahan dengan Xiao Sishan, dia tidak peduli jika membuat Lin Chen marah, dan dia tidak peduli dengan penghancuran kekaisaran Nanfang oleh orang-orang dari Perguruan Bukit Darah, kenyataan yang terjadi di sekitarnya hanyalah ilusi novel karena dia orang yang berasal dari abad ke-21 sekaligus orang yang pernah hidup mengerikan di kota Jakarta.

Jadi.. semua permasalahan yang ada di novel yang dia baca, tidak akan ada hubungan dengannya sedikitpun.

Karena dunia novel, bukan dunia kenyataan di matanya.

Lin Chen yang mendengarnya tertegun sejenak.

Tidak biasanya Lin Qiu Xi yang lemah dan rapuh dan yang selalu penurut itu akan melakukan penolakan secara tegas. Lin Chen melihat gadis di depannya, wajah Lin Qiu Xi tetap sama hanya saja tidak sepenakut Lin Qiu Xi sebelumnya dan juga aura yang di pancarkan gadis itu entah kenapa rasanya sedikit berbeda.

Seolah-olah gadis itu tidak tersentuh dan tidak terikat dengan apapun di dunia ini.

Untuk beberapa saat akhirnya Lin Chen akhirnya berkata. "Aku tidak bisa membiarkan kekaisaran Nanfang mengalami kehancuran karna kamu menolak lamaran orang yang berasal dari Perguruan Bukit Darah, apa kau juga tahu jika Xiao Sishan juga anggota kerajaan dari kekaisaran Dongfang?"

Lin Chen bertanya. "Kau ingin membuat persiteruan antara dua kekaisaran karena keegoisan mu sendiri?"

Qiuxi tersenyum tipis saat dia berkata pada Lin Chen. "Putri ini juga tidak menginginkan itu terjadi. Tapi ayah kaisar, saya tetap tidak bisa menerimanya."

Dia berkata dengan tegas. "Tapi sebagai gantinya putri ini bisa membuat kesepakatan dengan ayah kaisar."

"Putri ini bukan tidak bisa berbuat apa-apa, saya akan melakukan perjalanan jauh dan mencari sekutu ke wilayah yang lebih besar. Ayah kaisar bisa yakin bahwa putri ini bisa mencari kekuatan untuk melawan orang-orang dari Perguruan Bukit Darah daripada menunduk dan menjilati di bawah kaki mereka."

Qiuxi bertanya. "Ayah kaisar, apa kau lebih suka semua warga Nanfang termasuk dirimu sendiri harus merendah di bawah kaki seorang Xiao Sishan? Dan harga dirimu.. tidak lebih dari seekor hewan yang di perbudakkan."

"Kau!" Lin Chen ingin sekali menamparnya, namun Cheng Ming yang merupakan salah satu selir Lin Chen sudah lebih dulu melayangkan tangan ke wajah Qiuxi.

Sebelum tangan Cheng Ming menampar wajahnya, Qiuxi sudah lebih dulu mencengkram kuat pergelangan tangan perempuan itu.

Mata Qiuxi menyimpit dengan tajam saat dia memblokir tangan Cheng Ming dan dia berkata dengan suara dingin. "Lancang, kamu hanyalah seorang selir. Putri ini adalah anak seorang permaisuri utama."

"Jangan melewati batasan mu sendiri."

Cheng Ming yang di ingatkan seluk beluk kedudukannya segera menarik tangannya kembali meskipun dia bertanya-tanya, kenapa Lin Qiu Xi yang selalu menerima tamparannya tiba-tiba tanpa takut mencekal tangannya yang sekaligus membuat semua orang di ruangan itu sangat terkejut.

Lin Chen juga tidak tahan dengan keterkejutannya, dia bertanya. "Apa kau yakin kau bisa menemukan kekuatan yang lebih besar dari orang Perguruan Bukit Darah?"

Qiuxi berkata yakin. "Putri ini akan melakukan segala cara."

Lin Chen terdiam sejenak karena Lin Qiu Xi seolah bukan orang yang sama seperti sebelumnya, dia sedikit melunak saat dia ingat pernah menyiksa gadis itu sebelumnya dan perasaan bersalah mulai merambat ke jantungnya.

Dia berkata dengan suara sedih seperti seorang ayah yang berkata pada putrinya. "Kamu, kamu sekarang sudah banyak yang telah berubah hanya dalam waktu semalam."

Qiuxi terlihat seakan tersenyum tapi juga bukan senyuman, dia berkata dengan suara rendah dan juga tidak terlalu tinggi melainkan suara yang cukup jelas untuk bisa di dengar semua orang.

"Karena semua orang bisa berubah." Kata Qiuxi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!