NovelToon NovelToon

Reinkarnasi Menjadi Seekor Naga

Episode 1

Rio
Rio
"Ukhhh"(terbangun) ini dimana (sambil memperhatikan sekeliling) ini goa?. Kenapa aku bisa ada disini. Aaaa aku ingat kalau tidak salah aku mati tertimpa pohon, tapi kenapa aku bisa berada disini. Itu tidak penting sekarang aku harus keluar dari sini.
Rio
Rio
"Kenapa dinding goanya bergetar" aneh dinding goa bergetar saat aku berjalan. Tunggu, ini.. tubuhku ada yang aneh. Aku seperti menggerakan sesuatu dibelakangku, ekor? ini sepertinya aku tahu ini ekor naga. Jangan-jangan aku menjadi seekor naga!!!!
Rio
Rio
Bohong, ini tidak mungkin. "Bagaimana ini bisa terjadi". Aku memiliki ekor dan sepasang sayap serta badan yang mirip Naga, tidak salah lagi aku menjadi Naga.
Rio
Rio
Namaku Rio dulu aku seorang pengusaha yang sukses tapi suatu hari saat aku mengendarai mobil tiba-tiba sebuah pohon besar tumbang dan menimpa mobilku. Mati karena ditimpa pohon malang sekali diriku. Dan sekarang aku menjadi seekor Naga didunia yang belum aku ketahui.
Rio
Rio
"Baiklah pertama-tama aku harus keluar dari goa ini"
Author
Author
"Halo semuanya perkenalkan saya penulis chat story Reinkarnasi menjadi seekor Naga. Disini saya ingin menunjukkan beberapa hal agar pembaca nyaman dan paham akan penulisan cerita ini"
Author
Author
"Saya ingin menjelaskan jika ada tanda kutip seperti ini " itu berarti pemeran atau tokoh sedang berbicara sedangkan jika tidak memiliki tanda kutip diatas maka pemeran atau tokoh berbicara dalam hati. Contoh. Aku menemukan harta karun. Ini berarti tokoh sedang berbicara dalam hati. Sepertinya pembaca paham maksud saya. Kalau begitu saya pamit dulu dan jangan lupa dukung Chat Story Reinkarnasi menjadi seekor Naga, Jika banyak yang suka mungkin autor akan membuat versi novelnya.
Author
Author
"Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang tidak tepat. Autor akan terus berusaha memperbaiki dan belajar untuk membuat cerita lebih baik lagi" "Terima kasih kepada pembaca Chat story Reinkarnasi menjadi seekor Naga. Sampai jumpa".

Episode 2

Rio
Rio
Namaku Rio. Aku dulu adalah seorang manusia, setelah mati di kehidupanku sebelumnya kini aku menjadi seekor naga.
Goa
Rio
Rio
"Halo-halo"(halo-halo) Suaraku bergema.
Rio
Rio
"Tes,tes" (tes,tes)
Rio
Rio
"satu,dua,tiga"(satu,dua,tiga) inilah caraku mengisi kegabutanku.
Rio
Rio
"Ngomong-ngomong aku sudah berjalan selama 2 jam tapi aku masih belum menemukan jalan keluar" memangnya goa ini sebesar apa.
Rio
Rio
Ada kolam, ternyata aku memang naga, wajahku sangat seram slup-slup(minum).
Rio
Rio
akhirnya rasa hausku hilang sebelum aku pergi lebih baik aku mandi(berendam) dulu.
Rio
Rio
Aku menjadi segar setelah mandi, entah kenapa aku merasa jalan keluarnya sudah dekat. Apa ini semacam insting hewan.
Rio
Rio
"Tunggu, aku sepertinya mendengar suara manusia"
di sisi lain dalam goa
Petualang
Petualang
"Hei apa ini benar jalannya"
"Benar, ini jalannya"
Petualang
Petualang
"Goa ini kelihatan menyeramkan lebih baik kita pulang saja"😰
Petualang
Petualang
"Tenang saja kita akan pulang setelah mendapatkan...."
para petualang terkejut dengan munculnya sesosok naga didepannya.
Petualang
Petualang
"Na..naga!!!"
Petualang
Petualang
"Kyaaaaaaa!!!"
Petualang
Petualang
"Lisia cepat berlindung dibelakangku"
Petualang
Petualang
"Rangga kamu serang dari jauh dan aku akan serang dari dekat" Ini buruk tak kusangka kami bertemu dengan naga.
Rangga
Rangga
"Ok"
Rio
Rio
"Tung..tunggu sebentar"
Petualang
Petualang
"Terima ini!!" (Maju menyerang dengan pedang)
Rangga
Rangga
"Sihir api!!"
Rio
Rio
Tidak aku akan ma..ti.(memejamkan mata)
Prangggg
Rio
Rio
"Eh?"
Petualang
Petualang
"Eh?"
Petualang
Petualang
"Eh"
Lisia
Lisia
"Eh"
Petualang
Petualang
Pedangku patah?
Rangga
Rangga
sihirku gak mempan?
Lisia
Lisia
Naga itu diam saja?
Rio
Rio
Aku masih hidup?
mereka berempat bertatap satu sama lain. Suasana menjadi hening sebentar.
Petualang
Petualang
Gawat(mundur) "Rangga serang naga dengan sihir " "Lisia cepat buat sihir penghalang, kita akan kabur"
Rangga
Rangga
"Ok"
Lisia
Lisia
"Baiklah"
bersambung

Episode 3

Rio
Rio
"Tunggu dulu dengarkan aku"
Rangga
Rangga
"Kami tidak akan mendengarkanmu, sihir kobaran api "
Lisia
Lisia
"Munculah penghalang"
Rio
Rio
"Hei aku sudah bilangkan tunggu dulu"
Dengan cepat Rio menangkap salah satu dari petualang
Rangga
Rangga
"Ran!!"(teriak bersamaan)
Lisia
Lisia
"Ran!!"(teriak bersamaan)
Rio
Rio
"Cepat turunkan senjata kalian atau aku akan memakannya"
Rangga
Rangga
"Sial"
Lisia
Lisia
"Baik"
Rangga dan lisia membuang senjata mereka
Rangga
Rangga
"Kami sudah menurunkan senjata kami, jadi lepaskan teman kami"
Rio
Rio
"Kalian pikir aku akan menuruti kalian" Dasar bocah kalian pikir aku bodoh. Aku sudah berpengalaman menghadapi manusia seperti kalian.
Rangga
Rangga
Glek(menelan ludah)
Lisia
Lisia
(Ketakutan)
Rio
Rio
"Aku memiliki tawaran kepada kalian"
Rangga
Rangga
"Penawaran?"
Rio
Rio
"Benar kalian harus menunjukkan jalan keluar dari goa ini dan aku akan melepaskan teman kalian"
Rio
Rio
"Bagaimana" mereka pasti tidak akan menolaknya.
Ran
Ran
"Jangan percaya perkataannya. Kalian berdua larilah"
Rangga
Rangga
"Mana mungkin kami meninggalkanmu"
Lisia
Lisia
"Tuan Naga apa yang anda ucapkan itu benar. Kalau kami menunjukkan jalannya anda akan melepaskan kami?"
Rio
Rio
"Benar"
Lisia
Lisia
"Kalau begitu kami akan menunjukkan jalannya"
Rio
Rio
"Bagus tunjukkan jalannya" Ternyata penawaranku berhasil. Inilah keunggulan dimiliki oleh pengusaha.
Rangga
Rangga
"Hei, cepat lepaskan teman kami"
Rio
Rio
"Tidak bisa. Aku tidak akan melepaskan jaminan. Aku akan melepaskannya jika aku benar-benar sudah keluar dari goa ini"
Rangga
Rangga
"Cih, dasar Naga licik"
Lisia
Lisia
"Sudahlah Rangga. Kalau begitu mari lewat sini tuan Naga"
Rio dan para petualang berjalan menuju pintu keluar goa(mulut goa). Dan setelah 20 menit berjalan.
Rio
Rio
"Apa yang kalian bertiga lakukan di goa ini"
Lisia
Lisia
"Kami sedang mencari bahan langka yang ada di goa ini"
Rio
Rio
"Bahan?"
Lisia
Lisia
"Benar bahan langka. Karena itu, bahan tersebut bernilai tinggi(sangat mahal). Bahan tersebut digunakan untuk membuat senjata yang kuat, amor dan juga sebagai obat"
Rio
Rio
Berarti bahan tersebut benar-benar mahal. Bahan yang bagus jika mendapatkannya aku bisa memiliki banyak uang.
Rio
Rio
"Lalu apa kalian sudah mendapatkannya?"
Lisia
Lisia
"Belum, karena bahan tersebut terdapat di dalam goa yang sangat dalam dan saat kami ingin menelusuri lebih dalam kami bertemu dengan anda"
Rio
Rio
Jadi apa ini salahku
Ran
Ran
"Lisia jangan bicara dengan naga ini"
Rangga
Rangga
"Benar tidak gunanya menjelaskan kepada naga licik"
Rio
Rio
Hei
Rio
Rio
"Seperti apa bentuk bahan itu?"
Lisia
Lisia
"Bahannya berbentuk seperti kristal yang berkilauan. Kilauannya sangat terang sehingga bisa digunakan sebagai peneranggan dimalam hari"
Rio
Rio
Itu..rasanya aku pernah melihatnya
Lisia
Lisia
"Tuan Naga kita sudah hampir sampai"
Rio
Rio
"Ternyata memang itu!!"(berteriak)
Teriakkan Rio membuat dinding goa bergetar dan membuat banyak kelelawar menyerbu keluar.
Ran
Ran
"Ada apa"(kaget)
Rangga
Rangga
"Sial bikin kaget"
Lisia
Lisia
"Ada apa tuan Naga"(kaget)
Rio
Rio
"Aku pernah melihat kristal(bahan langka) itu"
bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!