Reinkarnasi Sang Pendekar Dengan System
Kematian Pendekar Bulan
Author
Guys, aku ikut lomba CS lagi nih
Author
Tentang "Reinkarnasi" pasti tau lah dari judulnya juga
Author
Dan aku mau yang berhubungan sama system, ada yang suka gak..? Semoga pada suka lah ya
Secret Human
Hahh..hahh.hahhh...kali-an, beraninya kalian mengelabuhiku
Secret Human
*Memegang dadanya yang tertancap anak panah*
Guru Ing
Kamu harus mati, pendekar pedang bulan. Kehadiranmu hanya membawa bencana bagi dunia ini
Guru Ing
*Menunjuk secret human dengan amarah*
Chen Yong
Guru mohon tenangkan dirimu
Chen Yong
*Mengatupkan lengan + menopang satu kaki*
Guru Ing
Kamu ingin membelanya Chen Yong..?
Guru Ing
*Melirik Chen Yong*
Chen Yong
Bukan begitu guru namun ---
Chen Yong
*Ucapan terpotong*
Ling Gaio
Bilang saja kamu menyukainya Chen Yong
Ling Gaio
*Datang dengan senyum sinis diwajahnya*
Chen Yong
Kau..? Bagaimana kau bisa disini..? Apa jangan-jangan kau...
Chen Yong
*Mata menyipit curiga*
Ling Gaio
Apa..? Kau ingin memfitnahku..?
Ling Gaio
*Tangan bersidekap*
Secret Human
Akhh..uhuk..uhuk..
Secret Human
*muntah darah*
Chen Yong
*Mata melotot terkejut*
Apa yang dilihat Chen Yong..?
Yang dilihatnya adalah Shu Lilac atau nama lainnya pendekar pedang bulan, tengah muntah darah karena ditusuk pedang oleh guru Ing
Shu Lilac
Hahh..hah.. Kauu
Shu Lilac
*Menunjuk Ling Gaio dengan tangan gemetar*
Shu Lilac
*Mata menatap tajam Ling Gaio*
Ling Gaio
*Mengangkat sebelah alisnya mengejek*
Shu Lilac
KAU PENGHIANAT..!!!
Shu Lilac
*Berteriak sekuat tenaga*
Ling Gaio
Kamu..? Berani meneriakiku penghianat...!!
Ling Gaio
*Menghampiri Shu Lilac dan mencengkram dagu Shu Lilac*
Shu Lilac
*Dagu dicengkram*
Guru Ing
Cukup Ling Gaio..!! Itu tidak akan membuatmu puas. Lebih baik siksa saja dia agar jera
Guru Ing
*Menatap tajam Shu Lilac*
Chen Yong
*Menatap guru Ing tak percaya*
Guru Ing
Apa..? Kau ingin membelanya..? Dasar murid durhaka..!!
Guru Ing
*Menunjuk Chen Yong*
Chen Yong
Guru, apakah anda lebih percaya pada orang ini..? Dia tidak dapat langsung dipercaya guru *Menunjuk Ling Giao*
Guru Ing
Ya, karena dia membawa bukti pada guru. Bila orang itu hanya perusak dunia *Menatap tajam Shu Lilac*
Chen Yong
Kalau itu tidak benar bagaimana..? *Menantang Guru Ing*
Guru Ing
Kau menantangku..? Tentu aku akan rela membakar diriku jika semuanya tidak benar *Berbicara dengan yakin*
Cuaca seketika berubah ketika Guru Ing menyelesaikan kalimatnya
Hal itu membuat guru Ing ragu. Apakah yang dilakukannya salah..? Kenapa langit seolah mendukungnya tentang sumpahnya ini..?
Chen Yong
Kenapa guru anda ragu..? *tersenyum sinis*
Chen Yong
Dengar ini, bila saat ini pendekar pedang bulan mati. Maka disanalah kehancuran dunia dimulai. Karena pendekar bulanlah penahan bencana itu selama ini
Chen Yong
Namun anda..? Dan para prajurit kerajaan serta murid sekte...MALAH MEMBELA B4J1NG4N INI..!! *Menunjuk Ling Gaio*
Ling Gaio
*Perlahan ingin menusuk Shu Lilac dengan belatinya*
Chen Yong
*Menyadari tindakan Ling Gaio*
Chen Yong
Tidak..!! Hentikan..!! *Berlari kearah Shu Lilac dan Ling Gaio*
Ling Gaio
*Menoleh kebelakang dan menyeringai*
Ling Gaio
Terlambat *Bergumam dan menusukan belati pada Shu Lilac*
Shu Lilac
Chen Yong *Berucap lirih*
Chen Yong
*Memegang dadanya yang terus mengeluarkan darah*
Chen Yong menahan serangan itu dengan tubuhnya
Dan akhirnya, Chen Yong lah yang tertusuk belati tepat dijantungnya
Ia berkorban hanya untuk 1 orang yaitu...Shu Lilac
Chen Yong
Uhuk *Berusaha menggapai tangan Shu Lilac*
Shu Lilac
*Menyodorkan tangannya agar mempermudah Chen Yong*
Chen Yong
Li-lac..ak-ku ber-jan-ji...bi-la ad-d-da kes-sempat-an ber-temu ke-mbali deng-anmu. A-aku ak-an menja-gamu kembali de-ngan ji-jiwa d-dan ra-gaku. Sampai kapanpun Ch-Chen Yong ha-hanya u-untuk Lilac d-dan Lilac ad-alah cin-ta Chen Yong *Berbicara terbata + menggenggam tangan Shu Lilac*
Chen Yong
*Menatap Shu Lilac sedih lalu menutup mata*
Shu Lilac
Chen Yong..? *Mata mulai berkaca-kaca*
Shu Lilac
*Mengeratkan pegangan tangannya dengan Chen Yong*
Shu Lilac
Hiks...Chen Yong..*Mulai menangis*
Kematian Pendekar Bulan 2
Author
Kita next bab kemarin ya
Author
Soalnya belum selesai
Author
Habis ini dah masuk ke ceritanya kok
Keterangan :
*.... = Apa yang dilakukan
[....] = Batin
(....) = Pikiran
/.... = Perasaan
Abc = Bicara Biasa
ABC = Teriak atau Bentak
....❄ = Dingin
.....😒 = Cuek
Shu Lilac
*Menatap sedih Chen Yong yang sudah terbujur kaku
Yah Chen Yong sudah meninggal dunia sesaat setelah mengucapkan beberapa patah kata pada Shu Lilac
Ling Gaio
*Menatap hal itu dengan datar + smirk
Ling Gaio
Hahahaha, sungguh pasangan yang menyedihkan. Saling memendam rasa dan akhirnya akan mati bersama *Tersenyum miring
Guru Ing
*Menatap dengan bimbang kejadian didepannya
Guru Ing
[Apa yang harus kulakukan..? Chen Yong sudah mati karena membela Shu Lilac. Apakah yang kulakukan salah..? Tapi aku melakukan ini untuk keamanan dunia ini] *Bimbang
Prajurit Sekte
Salam guru besar kuil Okyung *menunduk hormat
Prajurit Kuil
Salam guru besar kuil Okyung *memberi hormat
Guru Ing
Ya kuterima salam kalian *jawab tegas
Prajurit Kuil
Bagaimana guru besar..? Apa kita langsung eksekusi..? *menengadahkan kepala menatap Guru Ing
Prajurit Sekte
Benar, Apa kita arak saja dia ketengah masyarakat dan kita hukum ramai-ramai..? *menatap Shu Lilac tajam
Shu Lilac
*Mendongak dengan lemah
Shu Lilac
*melihat tatapan orang-orang padanya
Shu Lilac
/Deg
[Sebenci itukah orang-orang padaku..? Sebenarnya apa salahku..? Aku selalu berusaha yang terbaik. Apa ini balasan untuk semua hal baik yang sudah kulakukan..?] *menatap sedih semua orang disana
Ling Gaio
*Menatap jijik Shu Lilac
Ling Gaio
Hentikan ekspresi teraniaya mu itu, hal itu tidak akan membuat kami merasa kasihan padamu *mendengus jijik
Prajurit Kuil
Benar..! Kau pikir kami akan mengasihanimu atas semua yang kau lakukan *menodongkan pedang pada Shu Lilac
Guru Ing
Tahan *mengangkat satu tangan
Prajurit Sekte
Guru besar, apa yang anda tunggu..? Daripada dia melarikan diri lebih baik kita langsung saja habisi dia
Guru Ing
Dia tidak akan dapat melarikan diri, karena panah yang menancap itu sudah dilumuri racun *menunjuk panah yang masih menancap di dada Shu Lilac
Ling Gaio
*diam-diam menyeringai
Shu Lilac
Seb-sebenarnya..a-pa s-salah-ku..? Ken-apa kal-ian be-gitu in-ngin meng-habisiku *ucap terbata
Prajurit Kuil
SALAHMU APA..!? KAU ITU PERUSAK..!! KAU HANYA BISA MENGHANCURKAN KEHIDUPAN ORANG-ORANG. KAU MEMBUNUH SESUKA HATI DAN MENGHANCURKAN BEBRAPA KERAJAAN. KAU JUGA MERAMPAS HARTA RAKYAT *berteriak pada Shu Lilac
Shu Lilac
Ak-ku tid-ak per-nah me-lakukan, hal ter-cela it-tu *berusaha bangkit
Prajurit Sekte
KAU INGIN MENGELAK..!? SEMUA ORANG SUDAH TAU, DIRIMULAH PENYEBAB KERUSAKAN SEMUA INI *mendekati Shu Lilac
Shu Lilac
Uhuk..uhuk..*terbatuk darah + memegang perut
Ling Gaio
Guru besar, apa yang anda tunggu. Habisi saja dia, dia tidak ingin mengaku sampai kapanpun *memohon pada Guru Ing
Prajurit Kuil
Benar guru apa yang dikatakan senior Ling. Dia tidak mau mengaku, lebih baik habisi saja *menyetujui ucapan Ling Gaio
Semua orang disana pun menyetujui dan bersorak untuk segera mengeksekusi Shu Lilac
"Bunuh pembawa bencana itu..!!"
"Penghianat harus dimusnahkan..!!"
"Keluargaku mati karenamu"
"Dasar B4jing4n kau Shu Lilac..!!"
Terdengar sorakan orang-orang yang membuat Guru Ing angkat suara
Guru Ing
SEMUANYA TENANG..!! *berteriak menggunakan tenaga dalam
Guru Ing
AKU, ING JING SEBAGAI GURU BESAR KUIL OKYUNG MENYATAKAN BAHWA SHU LILAC AKAN DIBERI HUKUMAN ATAS PERBUATAN TERCELANYA SELAMA INI, HUKUMAN TERSEBUT ADALAH HUKUMAN PENGGAL DAN DISAKSIKAN OLEH SELURUH ORANG DITANAH GUNKUNG *berteriak + memberi arahan
Semua orang kembali bersorak namun kali ini sorakan gembira
Shu Lilac
*Mulai emosi karena terus dituduh
Shu Lilac
APA SALAHKU..!! BEGINIKAH BALASAN KALIAN UNTUK KEBAIKANKU SELAMA INI..? BAHKAN KALIAN MENUDUHKU YANG TIDAK-TIDAK *berteriak dengan terengah-engah
Prajurit Sekte
DIAM KAU B4JING4N, JANGAN MENGELAK..!! KAMI SUDAH MELIHAT PERBUATANMU SELAMA INI. KAU ITU HANYA PENJAHAT YANG HANYA BISA MERUSAK *menunjuk Shu Lilac dengan marah
Prajurit Kuil
YA, JANGAN PURA-PURA TERHADAP KAMI. KAU ITU HANYA PEREMPUAN BUSUK YANG SELALU BERPURA-PURA BAIK DIHADAPAN BANYAK ORANG *melemparkan batu yang ada disana
Semua orang mengikuti melempari apapun yang ditemukan pada Shu Lilac
Shu Lilac
[Kenapa..? Kenapa semua orang begini padaku..!? Apakah begini rasanya menjadi orang baik yang tidak pernah dilihat kebaikannya..? Kalau memang benar, maka jika ada kehidupan yang akan datang...Aku..Shu Lilac akan menjadi orang jahat..!!] *mata penuh kebencian
Shu Lilac
*menatap semua orang dengan marah
Shu Lilac
*Mulai bangkit dengan sisa tenaga
Shu Lilac
KALIAN..!! KARENA KALIAN SELALU MENGANGGAPKU PENJAHAT DAN TIDAK MEMPERCAYAI KATA-KATAKU. MAKA AKU...SHU LILAC, AKAN MEMBERI TAHU KALIAN APA ITU RASANYA SAKIT TIDAK DIPERCAYAI *mulai mengangkat pedangnya tinggi-tinggi
Kilat dan guntur menyambar bersautan
Memberikan bayangan suram pada Shu Lilac yang tubuhnya dipenuhi darah dari lukanya
Semua orang mulai panik, mereka tidak menyangka Shu Likac masih memiliki tenaga. Dan sepertinya ia akan mengeluarkan jurusnya
Pedang bulan milik Shu Lilac
Shu Lilac
*mulai merapalkan beberapa mantra
Prajurit Kuil
Gawat..!! Ia akan mengeluarkan jurusnya *panik
Prajurit Sekte
Tenang saja, kita banyak dan ia hanya 1. Dia tidak mungkin dapat mengalahkan kita semua *meremehkan
Guru Ing
[Apakah dia akan benar-benar mengeluarkan jurusnya untuk membunuh kami semua..?] *tatapan rumit pada Shu Lilac
Shu Lilac
KALIAN..!! JIKA KALIAN BERPIKIR AKU HANYA PERUSAK MAKA SALAHKAN SAJA PADANYA *menunjuk Ling Gaio
Shu Lilac
BUKANKAH KALIAN SANGAT MEMPERCAYAINYA..?! MAKA KALIAN SAMA SAJA SEPÉRTINYA,..PENGHIANAT. DIA DULU SAHABATKU, NAMUN SEKARANG...*nada dingin
Ling Gaio
*mulai panik karena tau seberapa kuat Shu Lilac
Ling Gaio
[Gawat..!! bila ia mengeluarkan jurus itu. Maka kami semua tidak akan ada yang selamat. Aku harus menggagalkannya] *mulai mendekati Shu Lilac
Shu Lilac
*mengetahui niat Ling Gaio
Ling Gaio
Kau...bagaimana bisa k-kau uhuk..mengetahuinya *menunjuk Shu Lilac dengan wajah menahan sakit
Shu Lilac
Karena apa..? *wajah menyeramkan
Shu Lilac
Aku sudah muak dengan semua ulahmu, kau kan yang sudah menyuruh dia untuk menjadi diriku dan membuat keonaran..? *mencengkeram dagu Ling Gaio
Ling Gaio
*Mulai terpancing karena merasa terhina
Ling Gaio
KALAU IYA BAGAIMANA..? KAU ITU BERHAK MENDERITA. KAU SELALU PUNYA SEGALANYA, KAU PUNYA KEKUATAN DAN KEKUASAAN, SEMENTARA AKU..? KAU HANYA JADIKAN PESURUHMU..!! *menatap nyalang Shu Lilac
Guru Ing
[Jadi dia menipuku..? Bukan Shu Lilac yang bersalah] *batin campur aduk
Shu Lilac
Akhirnya kau membuka kebusukanmu sendiri *menodongkan pedang pada Ling Gaio
Shu Lilac
Maka....MATILAH..!! *mengayunkan pedang pada Ling Gaio
Ling Gaio
*mati dengan kepala putus
Shu Lilac
*Mengangkat pedangnya kearah langit
Tampak 1 petir menyambar pedang Shu Lilac
Namun itu tidak bereaksi apapun bagi pedang Shu Lilac maupun Shu Lilac sendiri
Shu Lilac
JURUS PEDANG BULAN MEMBELAH LANGIT, GERBANG PETIR TERBUKALAH..!! *mengeluarkan jurus
Tak lama kemudian, tampak langit semakin gelap hingga matahari tidak terlihat sama sekali
Tiba-tiba, muncul celah dari langit dan keluarlah petir-petir merah menyala yang menyambar kesana kemari
Pedang ditangan Shu Lilac semakin terang dan mulai terbang
Tak lama setelahnya, petir itu menyambar orang-orang yang menuduh Shu Lilac dan menghanguskan mereka menjadi abu
Pedang Shu Lilac ikut andil menebas kepala orang -orang yang tidak mempercayai Shu Lilac
Guru Ing
*Menatap Shu Lilac tidak percaya
Guru Ing
Ini jurus tingkat Langit..!! Dia menguasainya..? Dan...aarghhh *mulai memegang tubuhnya yang serasa terbakar
Guru Ing
Ap-apa ini..? *menatap tangannya yang mulai terbakar
Guru Ing
Inikah sumpahku..? Jadi Shu Lilac tidak bersalah sama sekali *menatap Shu Lilac dengan penyesalan
Shu Lilac
*mulai terhuyung-huyung
Pedang Shu Lilac kembali pada tuannya. Pedang itu masuk ketubuh Shu Lilac dengan kecepatan tinggi
Shu Lilac
ARGGHHH *Kesakitan
Shu Lilac langsung jatuh ketanah dengan keras dan
Shu Lilac meninggal dunia karena memaksakan diri menggunakan jurus tingkat tinggi saat keadaannya lemah
Sementara Guru Ing mulai terbakar seluruh tubuhnya karena sumpahnya
Begitupun semua orang yang tidak mempercayai Shu Lilac, mereka habis tak tersisa
Author
Udah 1k lebih kata nih
Author
Sengaja dimarathonin sama author nih soalnya, biar langsung ke ceritanya
Author
Oke jangan lupa ya LIKE, KOMEN, VOTE OR GIFT NYA
Tempat Apa Ini..?
Author
Ada yang nungguin up..? Atau gk..?
Author
Yaudah lanjut aja ya
Keterangan :
*.... = Apa yang dilakukan
[....] = Batin
(....) = Pikiran
/.... = Perasaan
Abc = Bicara Biasa
ABC = Teriak atau Bentak
....❄ = Dingin
.....😒 = Cuek
Terlihat seorang perempuan yang tidak sadarkan diri di (??)
Secret Human
Shhh *meringis
Secret Human
Huftt kepalaku pusing sekali *memijat sedikit pelipisnya yang berdenyut
Secret Human
Eh..? Tempat apa ini..? Kenapa sangat gelap dan....hujan..? *memperhatikan sekitarnya
Secret Human
*Tubuh basah kuyup
Secret Human
Sebenarnya aku dimana..? Tempat ini sangat sepi...Namun ini nyaman untukku *memeluk dirinya sendiri
Secret Human
*Mendongak menatap langit yang hujan
Secret Human
Tunggu kenapa ada cahaya disana..? *menatap titik cahaya diantara rintik hujan
"Shu Lilac...Shu Lilac.."
Terdengar sebuah suara memanggil-manggil
Secret Human
Eh..? Siapa yang memanggilku *menoleh kesana kemari
Yah orang itu ternyata Shu Lilac yang entah dimana
Shu Lilac
SIAPA KAU..? DAN DIMANA KAU..? *berteriak sembari menoleh kesana kemari
Tak lama setelah suara itu muncul, titik cahaya yang dilihat Shu Lilac sebelumnya kian lama kian membesar
Setelah itu, tiba-tiba cahaya itu menyorot sangat terang dan..
Shu Lilac
*menutup mata karena silau
Shu Lilac mau tak mau mengikuti perkataan suara misterius itu karena rasa penasarannya
Shu Lilac
*Membuka perlahan kedua matanya
Dan terlihatlah, seorang pria dengan cahaya emas yang menyilaukan, dia juga diselimuti kabut asap hitam pekat yang membentuk setengah sayap berwarna hitam sementara setengah sayap lagi berwarna emas
Wajah pria itu tidak terlalu jelas namun dia terlihat membawa gulungan kertas kuno dan sehelai bulu burung dengan tinta yang menetes dipangkal bulu tersebut
Shu Lilac
Kau..Siapa..? *menatap pria misterius dengan aneh
Tentu saja aneh, karena ia belum pernah bertemu seseorang dengan tampilan seperti itu. Dia tampak seperti...Dew@.?
Pria misterius itu tersenyum mendengar pertanyaan Shu Lilac, perlahan ia membuka suara kembali
Secret Human
Kau tidak perlu tau siapa aku, aku hanya akan memberimu 2 pilihan. Dan kau harus memilih 1 diantaranya
Shu Lilac
Pilihan..? Memang untuk apa..? *mengangkat alis bingung
Secret Human
Kau ingin hidup kembali bukan..? *tersenyum tipis
Shu Lilac
[Bagaimana ia bisa tau..?] *batin berkecamuk
Secret Human
Tentu saja aku tau, oleh sebab itu aku akan memberimu 2 pilihan ini *mulai membuka gulungan kertas
Shu Lilac
K-kau..? Dapat mendengar batinku..? *menatap tak percaya Secret Human
Secret Human
Tentu *menelengkan kepalanya
Shu Lilac
Siapa sebenarnya kau *mata memicing curiga
Secret Human
Sudah kubilang, kau tidak perlu tau siapa aku. Ikuti saja perkataanku, karena akupun hanya menjalankan tugas *menatap serius Shu Lilac
Shu Lilac
Glek *menelan ludah kasar
Shu Lilac
[Mengapa aku merasa takut dengannya..? Siapa sebenarnya dia] *gugup
Secret Human
*Mendengar batin Shu Lilac
Secret Human
*Diam-diam tersenyum tipis
Secret Human
Nah, Shu Lilac. Aku akan memberimu 2 pilihan, dan kau dengarkan baik-baik *memberi instruksi
Shu Lilac
*mengangguk walau ragu
Secret Human
Kau akan diberi kehidupan kembali namun bukan dimasa yang sama denganmu sebelumnya karena... *menjeda kalimatnya
Shu Lilac
Karena..? *penasaran
Secret Human
Karena masa itu sudah hancur
Shu Lilac
Benarkah..? *meta menyorot terkejut
Shu Lilac
Lalu bagaimana keadaan orang-orang..? *cemas
Secret Human
Tentu sudah tiada *jawab santai
Shu Lilac
A-apa..? Ini tidak mungkin bukan..? Tidak mungkin semuanya sudah hancur..hiks..hiks..kau pasti bohong *menunjuk Secret Human dengan tatapan sedih
Secret Human
Tidak perlu menunjukku, aku mengatakan kebenarannya. Lagi pula..bukankah mereka tidak ada yang peduli padamu..? Kenapa kau harus secemas itu untuk orang-orang yang tidak memperdulikanmu *acuh
Shu Lilac
Hiks...JANGAN SEMBARANGAN BICARA..!! bagaimanapun mereka tetap orang-orang yang patut kulindungi, orang tuaku pernah mengatakan hal itu. *menangis
Author
Author mau tidur nih soalnya
Author
Jangan lupa LIKE, KOMEN, VOTE OR GIFTNYA YAAA
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
