Di sebuah perusahaan tampak seorang pria yang bernama Stuart dengan berjuta pesona yang ada dalam dirinya sayang semua itu luntur kalah sebuah gosip yang beredar di tengah-tengah masyarakat yang menyatakan bahwa dia adalah seorang pria impoten
Walaupun berita itu selalu ditepis tapi pada kenyataannya berita itu terus berhembus apalagi pria tersebut sangat tak menyukai namanya wanita baginya wanita adalah musuh besar baginya sehingga semua pekerjaannya adalah pria jika pun ada pekerja wanita pekerja wanita tersebut hanya akan bertemu dengan asisten nya tanpa bertemu dengannya
"Maaf tuan ibu dan nenek tuan menyuruh anda untuk kembali kediaman utama." ucap asisten yang bernama Bima
"Baiklah aku mengerti aku akan pulang setelah menyelesaikan pekerjaanku ucap Stuart
Sementara itu di tempat lain tampak seorang wanita yang bernama Kikan sedang berusaha kabur dari kediamannya karena besok pagi akan di nikahkan oleh orang tuanya untuk melunasi hutang-hutang orang tuanya padahal selama ini dia sudah bekerja cukup keras untuk memberikan uang kepada kedua orang tuanya tapi semua seakan tak cukup untuk mereka sehingga membuat dia harus dikorbankan untuk menjadi istri ke-3 agar semua utang keluarganya lunas
Kikan yang berhasil memanjat tembok dan turun dengan selamat langsung berlari sekencang mungkin dan naik sebuah kendaraan menuju kota tampak kikan Langsung menuju kamar mandi setelah kendaraan tersebut berhenti untuk istirahat Kikan merubah penampilannya seperti seorang pria bahkan dia membuat kulit putihnya menjadi hitam agar seperti pria yang telah bekerja keras di luar apalagi tubuh ikan yang tinggi semampai membuat gestur tubuhnya tak tampak seperti wanita pada umumnya yang mungil dan kecil membuat orang di sekitarnya tak menyadari bahwa dia adalah seorang wanita apalagi sejak kecil dia adalah anak tomboy
Kikan terus mengikuti bus yang ditumpanginya entah kemana tujuan bus tersebut yang penting dia pergi menjauh dari rumahnya dia tak peduli apa yang akan terjadi
Bus itu berhenti di kota besar Kikan yang tak punya arah dan tujuan hanya bisa bingung ingin kemana tapi sebuah selebaran menempel di wajahnya membuat kikan berbinar saat membaca selebaran tersebut selebaran tersebut adalah informasi mencari pelayan pribadi pria
"Ini sangat bagus aku tak perlu lagi harus kesana kemari aku akan langsung ke sana aku harus mendapatkan pekerjaan tersebut ini akan semakin sempurna apalagi saat ini aku sedang menyembunyikan identitas ku pasti rumah ini akan dijaga ketat dan tak ada orang yang bisa keluar masuk dengan mudah." pikir Kikan sambil tersenyum penuh arti dia hanya berpikir untuk bisa mendapatkan tempat aman untuknya
Kikan langsung melanjutkan langkahnya menuju alamat yang tertera di selebaran tersebut tapi saat melihat para pria yang akan mendaftar Kikan bengong menatap barisan yang akan melamar kerja di tempat tersebut postur tubuh tegap wajah tampan jangan lupa pakaian mereka yang sepertinya pakaian berkelahi sementara dirinya seperti pengemis yang sedang mengantri di belakang para pria-pria tersebut
Melihat situasi yang tak akan menguntungkannya membuatkan Kikan memutar otaknya akhirnya dia memiliki ide cemerlang agar dapat masuk ke kediaman tersebut
Kikan yang melihat sebuah mobil yang melaju hendak masuk ke kediaman tersebut tiba-tiba i mendorong salah seorang pria tapi pria tersebut merasa tak suka lalu dia langsung mendorong Kikan yang sudah terdorong langsung mengarahkan tubuhnya ke arah mobil yang melaju membuat sang sopir langsung merem mobil tersebut sementara Kikan yang hanya terkena sedikit kepalanya dan tubuhnya pada mobil langsung berteriak kesakitan.
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
Sang sopir langsung keluar dan memeriksa keadaan orang yang ditabraknya "apa kau baik-baik saja aku tak melihatmu tadi." ucap sopir merasa bersalah tak berselang lama asisten Bima langsung keluar untuk melihat keadaan "bagaiman apakah lukanya parah."tanya asisten Bima saat melihat sopir yang berbicara dengan seorang pria yang tadi tak sengaja ditabrak oleh sopir tersebut
"Dia baik-baik saja Tuhan hanya cedera ringan." ucapkan sopir melihat kesempatan tersebut ikan Langsung melihat ke dalam mobil tampak seorang pria sedang duduk dengan laptop yang ada di pangkuannya Kikan Langsung bangkit dan menuju ke asisten Bima "Tuan aku mohon beri aku pekerjaan aku sangat membutuhkannya." ucap Kikan memohon sambil berlutut
Bima melihat sangat kasihan melihat Kikan, tapi tanpa persetujuan dari atasannya Bima tak bisa melakukan apapun melihat Bima yang diam dan melihat ke dalam mobil membuat kita dan inisiatif berlutut di samping mobil "Tuan aku mohon terimalah aku bekerja sebagai pelayan aku akan melakukan apapun." ucap Kikan sambil terus memohon
Stuart tampak menghentikan pekerjaannya lalu melihat ke arah samping dimana kita berada
"Biarkan dia masuk jadikan dia pelayan." ucap Stuart pada akhirnya membuat Kikan bernafas lega begitupun asisten Bima dan sang sopir
Setelah mengatakan hal tersebut beberapa pengawal langsung menyuruh kikan masuk ke sebuah mobil di belakang mobil milik pengawal Stuart
Pria yang tadi mendorong kikan sangat terkejut saat mengetahui bahwa orang yang didorongnya tadi sudah langsung diterima bekerja membuat dia memikirkan hal yang sama yang dilakukan Kikan agar dapat diterima dengan mudah bekerja di dalam rumah tersebut
Pria tadi mendorong Kikan melihat mobil yang melaju ke arah rumah tersebut langsung mengambil ancang-ancang saat melihat mobil yang akan masuk di kediaman tersebut pria tersebut langsung memukul punggung pria lain yang berada di depannya sambil mendorongnya pria yang terdorong tampak sangat kesal sehingga pria yang di dorong langsung mendorong balik pria yang ada di belakangnya dengan sangat kuat sehingga bukannya ditabrak mobil tapi pria tersebut langsung masuk ke dalam got hingga membuat bajunya kotor dan kepalanya serta lehernya terluka cukup parah sehingga harus di larikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut membuat suasana menjadi kacau sehingga para pengawal langsung membubarkan para pria yang melamar untuk bekerja di rumah tersebut
Sementara Kikan yang sudah masuk ke dalam pekarangan rumah mewah tersebut langsung berbinar menatap bangunan indah dia tak menyangka dengan mudah dia bisa mendapatkan pekerjaan apalagi tanpa diperiksa seperti para pria yang hendak melamar pekerjaan mereka harus membuka baju untuk memperlihatkan otot mereka serta pemeriksaan medis dari dokter apa yang terjadi bila dia harus melakukan hal yang sama dia pasti akan langsung ketahuan pikir Kikan
Kini mobil tersebut sudah sampai di depan pintu rumah mewah Kikan Langsung dibawa oleh pengawal menuju ruang para pelayan untuk membersihkan dirinya dan mengobati luka lecet di tangan dan keningnya setelah mengobati lukanya Kikan langsung di berikan baju pelayan sesuai standar yang berada di dalam kediaman tersebut
Sementara Stuart langsung keluar dari mobil dan menuju ke ruang keluarga di mana ibu dan omanya sudah menunggu kedatangannya dari tadi
"Ibu, Oma panggil Stuart sambil melangkah mendekati ke dua wanita kesayangannya lalu mencium punggung tangan kedua wanita tersebut
"Tumben ibu dan Oma langsung datang ke kediaman ku bukannya aku mengatakan akan datang ke kediaman utama." ucap Stuart sambil duduk di hadapan ibu dan omanya.
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
"Kau jangan pura-pura lagi saat melihat ibu dan Oma Kau pasti akan mengatakan Kenapa ibu tidak menungguku di kediaman utama aku kan akan kesana dan kau memang akan datang tapi kau datang di saat kami sudah tidur." ucap ibu Stuart sambil mentap putranya jengkel
Stuart terkekeh melihat tingkah ibunya yang kesal padanya
"Kau jangan ketawa saat ibumu sedang kesal padamu bisa-bisanya kau melakukan itu pada ibu Apa kau ingin menjadi anak durhaka." ucap ibunya sambil menatap tajam
"Baiklah ibu sayang katakan ada apa Kenapa ibu datang ke kediaman ku dan oma apa omah baik-baik saja aku mendengar Oma sakit." tanya Stuart yang memang mendengar bahwa omanya sedang kurang enak badan
"Oma sakit, sakit karena memikirkanmu kau tahu kan Oma ingin sekali memiliki cicit tapi apa Kau bahkan tak mau melihat wajah wanita." ucap Oma sambil mendesah frustasi
Stuart menghembuskan nafasnya kasar mendengar ucapan omanya tapi dia juga tak bisa melakukan apapun dia tak bisa berdekatan dengan seorang wanita melihatnya saja bisa membuatnya muntah apalagi harus berdekatan sungguh dia juga pusing memikirkan semua ini
Oma, ibu aku mohon mengertilah dengan keadaanku Aku sungguh tak bisa melihat seorang wanita aku mohon bersabar lah aku akan mencari cara dan mengobati fobia yang aku miliki." ucap Stuart sambil memegang tangan kedua wanita yang ada di hadapannya
Oma dan ibu Stuart hanya bisa menatap sendu pada cucu dan putranya bagaimanapun itu juga kesalahan mereka karena memilih babysitter yang membuat Stuart memiliki fobia pada wanita
"Saat ibu dan nenek masuk Kenapa banyak pria diluar sedang mengantri apakah kau sedang membuka lowongan pekerjaan tanya." ibu Stuart
"Ya aku sedang mencari pelayan pribadi untuk diriku sendiri Aku tak ingin banyak orang yang melayani ku cukup satu saja yang akan melakukan segalanya untukku." ucap Stuart
"Kenapa kau tak mencari istri saja kalau hanya untuk mencari orang yang melayani mu dia akan melayanimu dari A sampai Z bahkan dia akan memberikan bonus anak untukmu ucap omah tanpa filter
"Bagaimana bisa perempuan melayani ku oma melihatnya saja Aku ingin muntah Oma ini ada-ada saja." ucap Stuart sambil menggeleng kepalanya
"Aku kan hanya mengatakannya saja siapa tahu kau berubah pikiran dengan adanya wanita disisimu." ucap omah tanpa peduli apapun
Sementara itu di ruangan ganti tampak Kikan sudah mengganti pakaiannya dengan rapi bersiap untuk menjadi pelayan
Kepala pelayan yang melihat Kikan lewat langsung memanggilnya ini adalah tugas pertamamu kau harus berhati-hati ini adalah minuman untuk nyonya dan nyonya besar dan tuan muda ucapkan kepala pelayan tersebut sambil menyuruh kikan mengakat talang minuman tersebut dan mengikutinya ke ruang tengah di mana Oma, ibu dan Stuart berada
Kepala pelayan menunduk hormat lalu langsung menaruh cemilan dihadapan Oma, ibu dan Stuart kemudian kikan juga meletakkan minuman Oma melihat ikan dengan seksama begitupun ibu Stuart
"Baiklah kalau kau mencari pelayan pribadi Aku ingin dia yang menjadi pelayan pribadimu." ucap oma sambil menunjuk ke arah Kikan membuat semua orang langsung mengalihkan pandangannya pada Kikan membuat Kikan sangat terkejut spontan langsung menatap sekelilingnya
"Tapi Nyonya dia adalah pelayan baru yang baru saja diterima." ucap kepala pelayan yang takut tuannya akan marah jika pelayan tersebut melakukan kesalahan
"Kau jangan khawatir biar aku saja yang akan mengajarinya cara melayani Stuart ucap omah dengan tersenyum tipis membuat Stuart bingung kenapa omanya tiba-tiba ingin mengajari pelayannya cara melayaninya membuat Stuart tak habis pikir tadi omanya menyuruhnya untuk mencari wanita untuk melayaninya sekarang dia berubah dengan mudahnya.
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!