Gadis Desa Dan Mafia Dingin
Reinkarnasi : Meet
Pria berumur 25 tahun itu sedang mengelilingi desa minsok. dengan ditemani oleh Assisten pribadinya dan 4 bodyguard.
Jeon Zevano Lothar
[ menghirup udara segar ]
Rayen Argenta
Bagaimana tuan?
[ tanyanya ]
Jeon Zevano Lothar
kau urus semuanya, aku ingin lahan ini berada digenggaman ku Minggu ini!❄️
[ tegasnya ]
Rayen Argenta
Baik tuan
[ mengangguk hormat ]
zevano terus berjalan, sambil memejamkan matanya.
Sedangkan Rayen dengan was-was menjaga Tuannya.
Jeon Zevano Lothar
[ melotot ]
Syaquella Younha
Awww!
[ mengusap bokongnya ]
Jeon Zevano Lothar
[ menatap tajam syaquella ]
Rayen Argenta
tuan! Anda baik-baik saja?
[ panik ]
Rayen mengusap jas zevano yg tampak kotor. akibat noda saus yg Syaquella bawa.
Jeon Zevano Lothar
hm
[ hanya berdehem ]
Rayen Argenta
Bawakan tissue basah!
[ titahnya terhadap bodyguard ]
Bodyguard
Baik
[ berlalu pergi ]
Syaquella Younha
[ menatap kesal Zevano ]
Udh nabrak, gk minta maaf lagi
[ mendengus kesal ]
Jeon Zevano Lothar
•••
[ hanya menatap datar syaquella ]
Rayen Argenta
Saya atas nama tuan zevano meminta maaf. jika ada yg luka, anda bisa meminta pertanggung jawaban kepada kami nona.
[ sopanya ]
Syaquella Younha
Hah?!
[ melongo ]
Perlahan gadis itu berdiri. ia melongo dengan ucapan Rayen. Apa-apaan ini! Gila! Sungguh Gila!
Syaquella Younha
Ella gk salah dengar? coba ulang
[ memajukan kupingnya ]
Rayen Argenta
Mohon untuk tidak melakukan hal konyol nona
[ tersenyum ]
Syaquella Younha
Hah!
[ melongo lagi ]
Jeon Zevano Lothar
[ berlalu pergi ]
Zevano lewat didepan syaquella. dengan sengaja pria itu menyenggol kuat bahu gadis itu.
Syaquella Younha
Akhh!
[ sedikit mundur ]
Rayen Argenta
Misi nona
[ menggangguk sopan ]
Rayen berlalu pergi. sedangkan syaquella sudah marah padam disana
Syaquella Younha
[ mengejar zevano ]
Dengan secepat mungkin ia berlari. lalu menarik dengan kasar Lengan Zevano.
Jeon Zevano Lothar
[ melotot ]
Bukanya menarik. syaquella malah terdorong. dan hal hasil, dirinya terjatuh dibadan Zevano.
Syaquella Younha
[ membolakan mata ]
Jeon Zevano Lothar
[ menatap lekat netra hitam Syaquella ]
Pandangan kedua insan itu bertemu. Entah apa yg terjadi. tiba-tiba saja gejolak panas menghantam dua insan itu.
Syaquella Younha
tampan
[ lirihnya ]
Jeon Zevano Lothar
[ kaget ]
Ingin tertawa rasanya. ketika melihat wajah Zevano yg sudah tersipu malu.
Telinganya merah merakah. Tentu saja Syaquella bisa melihat hal itu.
Syaquella Younha
Tu-tuan
[ menggeser-geserkan lututnya ]
Jeon Zevano Lothar
Shttt
[ memejamkan mata ]
Syaquella Younha
Hah?!
[ kaget ]
Jeon Zevano Lothar
// kau membangunkannya sialan! //
[ batin kesal ]
Bukanya berdiri. syaquella malah tidur diatas badan zevano. Gadis itu mendusel-duselkan kepalanya didada zevano.
Syaquella Younha
Grhhh...Badan tuan empuk juga ya
[ memejamkan matanya ]
Jeon Zevano Lothar
// Sialan kau gadis gila! //
Rayen yg tak tahan melihat adegan itu langsung menarik kasar tangan syaquella.
Syaquella Younha
Ee-ehh!
[ kaget ]
Rayen Argenta
Tahan Gadis ini!
[ perintahnya kepada bodyguard ]
Para bodyguard langsung memegang kedua lengan syaquella. gadis itu berontak tidak terima.
Syaquella Younha
Aaaaa..hiks, Ella mau dibawa kemana om
[ memberontak ]
Para bodyguard tak mendengarkan perkataan syaquella. mereka malah menyeret gadis itu kedalam Mobil.
Rayen Argenta
Tuan, anda tidak papa? [ membantu zevano berdiri ]
Rayen Argenta
Maaf, saya benar-benar tidak tahu jika kejadian itu bisa menimpa anda
[ merasa bersalah ]
Jeon Zevano Lothar
Shi'**!!
[ langsung berlari ]
Bukanya menjawab. Zevano malah lari terbirit-birit.
Rayen Argenta
[ mengejar Zevano ]
Tak biasanya zevano akan diam begitu saja. Biasanya ia akan memarahi serta membunuh orang itu Ditempat.
Jeon Zevano Lothar
[ membuka resleting celananya ]
Jeon Zevano Lothar
[ melotot ]
Sebuah benda sudah membesar dibalik boxer hitam yg ia kenakan.
dengan perlahan Zevano menurunkan boxernya.
Jeon Zevano Lothar
[ tertegun ]
Benda itu berdiri dengan gagahnya disana. panjang yg tak terkira begitupun dengan lebarnya.
Ini Hal pertama yang zevano rasakan!
Jeon Zevano Lothar
Kau berfungsi boy
[ mengusap kejantanannya ]
Usapan demi usapan zevano lakukan. Sesekali pria itu merintih kenikmatan.
Jeon Zevano Lothar
Ouhhh
[ mendongak ]
Jeon Zevano Lothar
Shttt..jadi seperti ini rasanya
[ mempercepat ]
Ulang bikin. soalnya yang kemaren gk bisa didaftarin lomba😭
Reinkarnasi : Manly
Rayen Argenta
[ mengetuk pintu toilet ]
Tuan, anda didalam?
didalam sana. Zevano langsung memberhentikan aksinya. ia berdecak kesal!
Jeon Zevano Lothar
[ membuka pintu toilet ]
zevano menatap datar Rayen. yg ditatap langsung Peka.
Rayen Argenta
Maaf jika saya mengganggu anda tuan. Saya hanya memastikan, anda sekarang sedang baik-baik saja.
Jeon Zevano Lothar
aku baik-baik saja. kau sudah mengurus berkas-berkas yg aku katakan?
[ berjalan duluan ]
Rayen Argenta
[ mengikuti Zevano ]
Maaf tuan. anda tidak menanyakan tentang gadis tadi?
Jeon Zevano Lothar
[ memberhentikan langkahnya ]
Zevano dengan cepat menoleh kearah Rayen.
Rayen Argenta
Hemm... dia sudah saya tahan tuan
[ mengangguk hormat ]
Jeon Zevano Lothar
[ melotot ]
Kau menahannya?
Rayen Argenta
Iya tuan. dia sudah berani mengganggu anda ja--
[ terpotong ]
Jeon Zevano Lothar
Antarkan Aku ketempatnya sekarang!❄️
Zevano langsung melangkahkan kakinya selebar mungkin.
Rayen Argenta
[ menelfon bodyguard ]
📞 : Tuan zevano akan datang kesana sekarang!
Mobil yg ditumpangi zevano sudah tiba dikediamannya sendiri. dengan langkah cepat pria itu turun lalu berjalan masuk.
Bodyguard
Siang Tuan
[ membungkuk 90° ]
Semua bodyguard mengatakanya dengan serempak.
Tapi percuma! Pria itu tak membalasnya. jangankan membalas melirik saja tidak.
Maid
Siang Tuan muda
[ membungkuk 90° ]
Jika dihalaman depan Bodyguard. maka diarea Tengah,para maid lah yg akan menyambut Zevano.
Jeon Zevano Lothar
[ tak menghiraukan ]
SoChi Yuna
[ melihat zevano yg tampak gelisah ]
// tuan muda kenapa? //
Rayen Argenta
Anda sudah menyiapkan makan siang untuk Tuan, Nona?
[ berdiri disamping Yuna ]
SoChi Yuna
Ah- yaa... semuanya sudah siap
Rayen Argenta
Hm, baiklah kalau begitu
[ berlalu pergi ]
Posisi Syaquella kini sedang diikat. dirinya berada disebuah ruangan yg terletak dibelakang Asrama Maid.
Diwilayah Kediaman Zevano. terdapat tiga mansion. Mansion utama, Asrama Maid dan yg paling ujung markas Mafia.
Syaquella Younha
[ tertidur ]
Lihatlah gadis tengik ini. dia malah tertidur. Padahal situasi sedang genting!!
Bodyguard
[ menendang kursi Ella ]
Syaquella Younha
BANGSAT! SIAPA YG BERANI GANGGU ELLA!!
Syaquella Younha
Upss...hehe Ella ngomong kasar. Mian pak botak
[ Watados! ]
Bodyguard
Kau dipanggil tuan
[ membuka ikatan Ella ]
Syaquella Younha
Wah benarkah? Ella dikasih uang gk? kalau iya, ayo!
[ berlalu pergi ]
Bodyguard
[ membuka pintu ]
Masuklah! tuan ada didalam
Syaquella Younha
[ mengintip sedikit ]
Huhu... gelap, Ella takut
[ gemetaran ]
Bodyguard
ck, masuk
[ mendorong Ella ]
Syaquella Younha
Aaaaa--
[ kaget ]
Jeon Zevano Lothar
[ menatap datar Ella ]
Syaquella Younha
Ha-halo
[ melambaikan tangannya ]
Syaquella Younha
emm...bisa idupin lampunya ngak? Ella gk bisa liat soalnya
[ nyengir ]
Jeon Zevano Lothar
Ray!
[ imbaunya ]
Rayen Argenta
Baik tuan
[ menggangguk ]
Syaquella Younha
[ berbinar-binar ]
suaranya manly sekaliii😍
Syaquella Younha
Sleepcall Sabi lah ya wheheh
[ cengengesan ]
Reinkarnasi : Pingsan
Mendengar perkataan Syaquella. Zevano menggelengkan kepalanya.
Ia pikir Sifat gadis ini akan seperti wanita Feminim dan anggun...
Syaquella Younha
[ mengerjapkan matanya ]
nah gini kan enak. bisa liat wajah gantengnya Tu--
[ mematung ]
Syaquella Younha
A-aaa
[ gugup ]
Syaquella terjatuh pingsan. semua orang yg berada didalam sana melotot kaget.
Jeon Zevano Lothar
[ melirik rayen ]
Tidak ada yg menolong. Mereka masih berdiri ditempat. Sebelum diperintah,Para bodyguard tidak akan bergerak.
Rayen Argenta
[ mengangguk ]
Syaquella Younha
// astaga, ini gk ada yg peduli sama Ella apa? hikss... //
[ batin menangis ]
Hahah. kau sungguh tengik Ella! Berpura-pura pingsan buat apa Hey!
Syaquella Younha
// ayo tolong Ella pak botak, Ela mau kabur huhu...gk kuat //
Jeon Zevano Lothar
[ terus menatap intens Ella yg sedang pingsan ]
Syaquella Younha
// Ela pasti mau dipenggal. trus di siksa hiks... Ella Bodoh! kenapa tadi sok berani sih. Mana pake tiduran di atas badan dia lagi😭 //
Jeon Zevano Lothar
Panggil petugas rumah sakit. sepertinya gadis ini mengidap virus Corona
[ menatap rayen ]
Rayen Argenta
Baik Tu--
[ terpotong ]
Syaquella Younha
Yaaak!! Ella gk kena virus yaa
[ Langsung berdiri ]
Jeon Zevano Lothar
[ smirk ]
Syaquella Younha
Upss
[ menutup mulutnya ]
Syaquella Younha
Ketahuan deh heheh
[ nyengir tanpa dosa ]
Rayen Argenta
[ menggelengkan kepalanya ]
// baru kali ini aku melihat gadis seperti mu. ck,ck //
Jeon Zevano Lothar
[ berdiri dari duduknya ]
Zevano Mulai melangkah. ia mendekat kearah Syaquella.
Syaquella Younha
[ keringat dingin ]
tu..tuan haha tuan ganteng deh
Jeon Zevano Lothar
kau berani membohongiku?❄️
Syaquella Younha
Iya,, eh ngak
[ gelagapan ]
Jeon Zevano Lothar
[ terus mendekat ]
Syaquella Younha
Tu-tuan? mau apa hehe?
[ cengengesan ]
Jeon Zevano Lothar
[ tersenyum miring ]
Syaquella Younha
[ mundur perlahan ]
// Perii... Tolong Syaquella //
Gadis itu memejamkan matanya. ia tak bisa lagi mundur. SYAQUELLA SUDAH TERPOJOK TEMBOK!!
Fairy Celia
Astaga
[ menutup mulut tak percaya ]
Fairy Celia
Lala ko bisa disini? Aaaa telat, gk seharusnya aku lalai gini
[ panik ]
Karena Panik. Si peri Celia langsung mengangkat tongkat saktinya. lalu membaca Mantra.
Entah Mantra Apa ini! ia hanya membaca sesuai yg Ia pikirkan.
Fairy Celia
Trulala...Trulala...Trulala!
Cahaya langsung menyinari ruangan itu. Para human yg berada disana langsung menutup matanya.
Rayen Argenta
Apa-apaan Ini
[ memejamkan matanya ]
Syaquella Younha
[ pingsan ]
Jeon Zevano Lothar
[ pingsan ]
Zevano dan syaquella pingsan bersamaan. mereka tergeletak begitu saja dilantai.
Ketika mereka pingsan. Cahaya langsung normal seketika.
Rayen Argenta
[ melotot ]
Tuan!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
