NovelToon NovelToon

Siapa Aku, Lihat Aku.?

Hujan.

Hujan lebat dari jam lima sore... Hana duduk di bangku tunggu, Hana bekerja disana sebagai OG ( office girl ).

Saat dirinya lagi duduk sambil menunggu hujan rada reda, dirinya melihat seorang anak yang berseragam di sekolah tersebut.

"Hallo adek manis." sapa Hana pada anak kecil yang lagi duduk di bangku serbang dengannya.

"Kenalkan saya Hana, siapa nama kamu.?" sambil menjulurkan tangannya.

Tapi anak kecil itu tidak menyambutnya dia hanya diam dan menatap Hana entah apa yang di pikirkan anak kecil itu membuat Hana juga bingung...

"Ya Uda KLO gak mau kenalan, kamu belom di jemput.?" tanyanya lagi.

"Aku David.." akhirnya anak tersebut menyebutkan namanya.

"Salam kenal David." sapa Hana manis dan lembut.

"David..." teriak seorang wanita sambil membawa payung.

"Oma..." David menghampiri wanita yang dia panggil Oma, Hana tidak percaya wanita itu adalah Oma nya karena penampilannya dan wajahnya yang masih fresh.

"Terimakasih Bu sudah temenin David." ucap Oma nya David dengan Rahma.

"Sama sama nyonya..." ucap Hana..

*

Hana yang sudah sebulan lebih berhenti bekerja, akibat pelecehan dari kepala sekolah disana, akhir ya dia menjadi pengangguran, Sore itu saat Hana lagi di rumah sendirian kakak sepupunya Mira yang datang kerumahnya.

"Han, kamu lagi sibuk.?" tanya Mira sepupu Hana.

"Eeh kakak, baru pulang ya.?" tanya Hana.

"Kemana Tante sama nenek.?" tanya Mira yang melihat isi rumah kosong hanya ada Hana yang lagi asik baca buku.

"Mama pergi sama nenek kerumah Kaka." ucap Hana.

"Lo GK ikot.?" tanya Mira.

"KLO aku ikot, kakak aja kesini..." ucap Hana.

"ooh iya ya... hehehe." kata Mira.

Mira ikot makan bersama Hana dan mandi disana... Ya Mira anak dari kakak laki lakinya mama nya Hana, mama nya Hana yang bernama Yuli Sanjaya.. Sedangkan ayah Mira bernama Yudha Sanjaya istrinya bernama Shinta... Nenek yang bernama Ayu, nenek Hana hanya memiliki dua anak dan 3 cucu.

Hana Kurniawan...

Mira Sanjaya..

Yoga Sanjaya..

"Han..." Mira sedikit ragu berbicara dengan Hana saat ini membuat Hana bingung.

"Ada apa kak, aneh kamu kak." ucap Hana.

"hehehe... Lo mau gak kerja." tanya Mira.

"Ya maulah kak." ucap Hana semangat.

"Tapi jadi baby sister..." ucap Mira sedikit ragu.

"Baby sister ya kak..." ucap Hana yang sedikit sedih dan bingung...

"Lumayan Han, gajinya lumayan buat biaya kuliah." kata Mira lagi.

"Tapi gw takut kak."

"Takut apa Han... Lo tenang aja anaknya Uda gede kok sekitar 4 tahun umurnya apa 5 ya." ucap Mira lagi.

"Pikir dulu saja ya, KLO setuju lo masih simpan kan nomor hp gw.?" ucap Mira lagi.

"Iya kak..." ucap Hana lesu.

"Kak Mira..." teriak Hana yang sadar di goda Mira sepupunya... " dasar kak Mira, mana mungkin aku tidak menyimpan nomor hp nya." sambung Hana yang sadar ucapan Mira.

hehehe... Mira ketawa akan ulah Hana yang lagi serius dirinya emang senang ngerjain Hana adek sepupunya yang polos...

Sementara di rumah Devan Dermawan...

"Van... Kamu baru pulang.?" tanya mama nya Devan nyonya Tika Dermawan.

"Iya mah, aku habis meeting tadi... Kemana nenek dan papa mah.?" tanya Devan.

"Papa lagi sama David,Nenek kamu sudah tidur di kamar tadi palanya pusing.

"Lalu mana Bang Derry.? tanya Devan.

"Abang kamu biasalah lagi di kamarnya." ucap Tika.

"Van, kamu sudah makan.?" ucap Tika lagi.

"Sudah mah, Devan mandi dulu ya.?" ucap Devan lalu ke kamar.

Rumah ini terasa sepi dulu saat ada Nayla di rumah ini sedikit ramai dan seru ... Kenapa terasa sepi sekali rumah ini. Batin Tika yang merasa sedih di tinggal mantunya sibuk bekerja dan pulang kadang larut malam walau tidak setiap hari Nayla pulang malam itu bila ada jadwal operasi malam yang mendadak saja.

"Boleh Oma masuk.?" ucap Tika di balik pintu...

"Boleh Oma." ucap David...

"David sudah malam tidur yuk." ucap Tika mengajak cucu nya tidur karena emang waktunya tidur malam.

David langsung bangkit dan pergi ke tempat tidurnya, emang semenjak dirinya berusia satu tahun David sudah mandiri tidur sendirian... Karena Nayla ibu kandungnya sibuk dengan pekerjaanha saat melahirkan David Nayla sudah di sibukan dan Semenjak itu David hanya di rawat Tika dan nenek Jenni Dermawan.

_ ***Hallo semua salam kenal kalau kalian sudah pernah baca cerita ku yang berjudul sandiiwara pernikahan dan cinta dari cindy pasti kalian sudah kenal dengan aku... chat yang berjudul Lihat aku...

Aku mau perbaiki cerita aku semoga kalian suka, dan di maafkan ya bila ada kata kata yang tidak di mengerti dan banyak typo nya...

Bersambung.... ya***

Keputusan.

Di pagi hari di kediaman keluarga Dermawan...

"Van, semalam kamu pulang jam berapa.?" ucap nenek Jenni.

"Jam 10 nek." ucap Devan singkat.

"Besok kamu sudah berumur 28 Van... Kapan kamu menikah.?" ucap Jenni.

"Nek..." ucap Devan.

"Nenek tidak mau kamu sama wanita itu lagi, kamu jangan manjain dia, kalau dia tidak mau yauda kamu tinggal saja." ucap nek Jenni.

" huft, ( Devan menarik napasnya. ) Devan sudah selesai, Devan pergi dulu." ucap Devan lalu beranjak pergi.

"Kebiasaan anak itu selalu saja." ucap nenek Jenni.

"Sudahlah mah Devan sudah besar." ucap Daniel..

"Kamu selalu manjain anak kamu." ucap nenek Jenni ke putranya.

"Mah, nanti mama kambuh lagi sakit pala nya." ucap Tika.

"Aduh kalian selalu saja buat aku sakit pala." ucap Jenni.

"Nenek, ke Napa.?" tanya David.

"Nenek sakit pala... Nenek istirahat dulu ya sayang." ucap Jenni lembut pada David.

Sementara Derry diam saja karena Derry juga setuju sama neneknya dan istrinya Derry yang tahu seperti apa kekasih Devan di luar sana, sebenarnya Nayla sudah ingin memberi tahu Devan tapi di tahan Derry karena Derry ingin Devan melihatnya sendiri..

"Ayuk sayang kita berangkat sekolah." ucap Derry mengajak anaknya berangkat bersama.

"Oma, Opa David pergi dulu ya." ucap David pamit kepada Oma nya.

"Mah, paah, Derry jalan dulu." pamit Derry bersama putranya.

"Sayang aku nanti ada operasi jam 2 mungkin aku tidak bisa jemput David." ucap Nayla.

"Oke kalau sudah kayak gini mama deh yang kena..." ucap Tika pasrah..

"Maaf ya mah, terimakasih banyak mah... Nayla sayang mama." ucap Nayla tersenyum sambil memeluk mama mertuanya dan menciumnya lalu pergi...

...🍄🍄🍄🍄🍄...

Derrrrt.... Derrrrt... Handphone Mira berbunyi saat dia lagi asik di salah satu ruangan rumah sakit.

"Hallo... Han." jawab Mira yang mengangkat telepon dari Nayla.

" Kak, tawaran kakak semalam masih berlaku tidak?" ucap Hana di balik telepon nya.

"Kenapa dek, kamu mau.?" tanya Mira.

"I... iya kak aku mau." ucap Hana.

"Baiklah nanti kakak kabarin lagi ya." ucap Amira lalu memutuskan telepon nya...

Ini adalah keputusan Hana menerima keputusannya bekerja menjaga anak kecil atau baby sister dirinya terpaksa menerima kerjaan yang di tawarkan Kaka sepupunya Mira, Hana tidak ada pilihan lagi karena dirinya tidak mau menikah dengan orang yang seharusnya lebih pantas menjadi kakeknya.

Flashback on...

Jam 9 pagi saat Hana baru balik dari pasar dirinya di buat terkejut melihat ibu dan neneknya yang lagi memohon dan di marahin oleh orang yang sudah tua... Hana kenal dengan kakek itu tapi dirinya tidak tahu mengapa kakek tersebut kerumahnya.

"Tuan, saya janji akan saya bayar." ucap ibu nya Hana yang bernama Yuli.

"Saya butuh uang bukan janji... Ngarti kamu." ucap kakek Yanto.

"Ada apa ini.?" tanya Hana.

"Kamu yang nama Hana.?" ucap kakek Yanto sambil meraih memegang wajah Hana tapi di tepis oleh Hana.

"Wah saya suka gadis seperti kamu." ucap kakek Yanto lagi.

" Bagaimana kalau dia saja, dan hutang kalian aku anggap lunas bila wanita ini menjadi istri saya yang ke 6." ucap kakek Yanto.

"Tidak saya akan lunasin, beri kami waktu tuan." ucap Yuli dan ayu.

" Kapan.? saya beri waktu 1 bulan." ucap Yanto karena tahu pasti Yuli dan ayu tidak akan bisa lunasin.

Yanto pun pergi meninggalkan mereka tanpa tawaran lagi... tapi Saat ingin pergi Hana memanggilnya...

"Tuan, beri kami waktu 2 bulan saja yang akan bayar, bila lewat saya akan menikah dengan anda." ucap Hana membuat kakek Yanto senyum dan setuju.

Ayu dan Yuli terkejut dengan tawaran Hana....

"Han kamu kenapa bilang gitu, biarkan saja kita iklasin rumah ini, Mama sudah bilang sama paman Yudha kamu dan mereka setuju kita tinggal di sana sementara." ucap Yuli dan Ayu.

flashback off...

Karena itu Hana membuat keputusan menerima tawaran pekerjaan yang di tawarkan Kakak sepupunya Mira...

Bertemu keluarga Dermawan...

Tok... tok...

Keesokannya Mira mengajak Hana untuk ketemu Nayla majikannya...

Mira mengetuk pintu ruangan Nayla yang lagi asik memeriksa berkas yang habis praktek tadi ini sudah jam istirahat tapi Nayla karena berjanji pada Mira untuk mengenalkan sepupu nya bekerja dengannya.

"Masuk.." ucap Nayla mempersilakan seseorang yang mengetuk pintunya itu...

"Dok, boleh saya masuk.?" ucap Mira.

"Masuklah..." Nayla mempersilakan Mira masuk.

"Dok , ini Hana adik sepupu saya dia yang akan bekerja menjaga David anak dokter." ucap Mira.

"Oooh... silakan duduk.." ucap Nayla menutup berkas data yang di mejanya yang dari tadi di buka buka Nayla.

"Aku permisi dok." Mira pamit.

"Makasih ya Mir." ucap Nayla pada Mira.

"Sama - sama dok..." ucap Mira lalu pergi meninggalkan Hana dan Nayla di ruangan itu.

Kini tinggal Hana dan Nayla di ruangannya Nayla....

"Saya Hana dok ini CV saya dok." ucap Hana menyerahkan amplop cokelat yang sudah dia siapin...

"Hehehe... Siapa tadi nama kamu.?" tanya Nayla ketawa.

"Hana." ucap Hana bingung Napa dokter cantik di depannya ketawa emang ada yang lucu batin Hana.

"Ooh iya Hana, kamu sudah di beri tahu Mira apa kerjaan kamu.?" tanya Nayla.

"Sudah, saya mengasuh anak nyonya." ucap Hana.

"Jadi ini tidak perlu saya juga percaya sama orang yang di ajak Mira." ucap Nayla.

Iya Nayla percaya sama Mira karena mereka sudah lama kenal dan Mira sudah di anggap sama Nayla adik, Nayla wanita yang sangat baik.

" Tapi nyonya..." ucap Hana kepotong..

"Oke oke aku simpan saja ya... kamu ikot aku pulang sekarang ya, kamu sudah siap dan bawa barang yang kami butuhkan.?" ucap Nayla.

Hana dan Nayla sudah sampai di rumah utama yang berwarna cream dan megah sekali...

"Hallo sayang..." sapa Tika melihat Nayla pulang..

"Mah apa Derry sudah pulang.?" tanya Nayla.

"Sudah, Nay siapa wanita itu.?" tanya Tika.

"Kenalkan mah ini Hana... Dia yang akan membantu mama menjaga David." ucap Nayla..

"Nyonya, saya Hana." ucap Hana memberi hormat.

"Kita sudah pernah ketemu..." ucap Tika.

Hana mengangkat kepalanya dan melihat Tika...

"iya kamu official girl yang di sekolah David bukan.?" ucap Tika.

Hana mengingat dia lupa karena bagi Hana banyak orang tua murid yang dia temuin... sikap Hana yang rahma dan baik pada anak2, membuat anak2 menyukai.

"Iya nyonya maaf saya tidak ingat pada anda." ucap Hana sopan..

"Ya sudah tidak apa apa." kata Tika ... Sementara Nayla sudah ke kamarnya dan mandi...

Setelah memanggil David serta Derry agar kenal pada Hanna yang akan membantunya mengasuh David lalu menunjukan kamar buat Hana... beberapa jam Hana di Wawan cara oleh nenek dan nyonya Tika gugup awalnya tapi Hana yang periang dia bisa membawa suasana menjadi tidak canggung lagi setelah Hana berbicara dengan Tika dan nenek Jenni.

...🌻🌻🌻🌻...

"Mir... " tanya Yuli pada ponakannya yang datang kerumahnya.

"Iya Bi, pasti mau tanya Hana ya.?" ucap mira yang sudah tau maksud tantenya itu.

"Iya Mir, gimana Hanna disana.?" tanya Yuli.

"Bibi, tenang ya dokter Nayla itu baik banget keluarganya... Jadi bibi gak perlu khawatirkan ke adaan Hana disana." ucap Mira panjang.

Sebenarnya ipar nya dokter Nayla itu super nyebelin dan dingin banget. batin Mira.

"Syukurlah Mir, bibi jadi tenang makasih banyak ya Mir." ucap Yuli lalu memeluk ponakan nya.

Setelah berbincang dengan Yuli dan nenek Ayu, Mira izin pamit memang rumah mereka tidak jauh hanya berjalan melewati 3 rumah Mira sudah sampai di rumahnya...

"Kamu baru pulang kak.?" tanya Yoga yang lagi asik mainin hp nya di ruang tamu.

"Kamu lihat aku baru pulang apa baru bangun tidur." ucap Mira.

Saat ingin masuk kamar Mira mendengar perbincangan ayah dan bundanya itu...

"Kasian sekali ya mas Hana... kenapa anak itu selalu saja menerima cobaan." ucap Shinta memang sudah sangat menyayangi Hana seperti dia sayang pada yoga dan Mira anak kandungnya.

"Aku tidak setuju kalau Hana sampai nikah sama kakek bandot tua itu." ucap Shinta lagi yang emosi.

"Huft, aku juga gak juga setuju Hana harus jadi istri mudanya yang ke 6." ucap Yudha.

Mira langsung menghampiri kedua orang tuannya...

"Ayah bunda, bisa jelaskan sama Mira yang tadi Mira dengar." ucap Mira mendekat ke Shinta dan Yudha.

Akhirnya Yudha dan Shinta menceritakan apa yang terjadi pada Hana dan ibunya saat ini sehingga Hana menerima bekerja di tempat Nayla mengasuh anak berusia 3 tahun dan 5 tahun...

Nayla dan Dery memiliki dua anak yang satu bernama David Dermawan yang berusia 5 tahun dan Denis Dermawan yang berusia 2 tahun...

...🍄🍄🍄🍄...

Sementara di rumah Nayla yang sudah mengasuh Denis di rumah utama milik nyonya Tika dan Daniel...

"Bu, kenalkan saya Hana." ucap Hana pada salah satu pembantu di rumah itu bernama embok Tun.

"Panggil saya embok Tun." ucap embok Tun.

"Karena kalau Bu itu buat Bu Jenni." ucap embok Tun lagi.

"Biar Hana bantuin ya embok." tawar Hana yang ingin menolong embok Tun.

"Emang den Denis dan David sudah tidur." tanya embok Tun lagi.

"Sudah embok..." jawab Hana.

Embok Tun tau gimana David paling tidak suka sama orang asing, sehingga banyak yang tidak tahan mengasuh David baru saja 1 Minggu pasti sudah mengundurkan diri.

"Semoga kamu betah ya Han, kasihan nyonya Tika nanti.." ucap embok Tun.

"Mudah mudahan yan embok." ucap Hanna tersenyum manis.

Sudah jam 3 sore Denis dan David sudah bangun setelah 2 jam tidur siang...

"Hallo jagoan sudah bangun.?" ucap Hana membuka pintu kamar David dan Denis.

"Kakak David sudah bangun.?" tanya Hana pada David.

"Iya... " jawab David... Lalu turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi di kamarnya... Ya David emang sudah cukup mandiri ya.

Makan malam pun tiba di kediaman Dermawan semua sudah berkumpul di meja makan tidak ada yang kurang...

"embok, siapa pria yang berpakaian baju kaos putih itu." tanya Hana di dapur..

"Ooh itu den Devan, Hana bulan depan lagi dia akan nikah sama nenek sihir." ucap embok Tun yang emang tidak suka pada calon istrinya Devan.

Sangat sombong para pelayan di rumah itu tidak ada yang suka pada Sarah Agatha Pricilla yamg sangat sombong dan judes banget... Terutama Nani dia yang selalu di suruh suruh bila Sarah datang.

Hana yang duduk bergabung karena harus menyuapin Denis makan karena Denis harus di biasakan bergabung bersama mereka di meja makan...

"Hana kenalkan, ini Devan adik ipar aku." ucap Nayla memberi hormat pada Devan tapi di cuekin oleh Devan dia tetap asik pada piring yang ada di depannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!