Puncak Gunung Agung

Lima ribu tahun telah berlalu, Qin Chen terbaring dengan posisi tangan lurus sejajar dengan tanah, matanya tertutup dengan wajahnya tertidur tenang dengan sedikit senyuman di bibirnya.

[Lima ribu tahun telah berlalu, Tuan. Sekarang waktunya bagi anda muncul di era kekacauan seperti ini. Perubahan besar telah terjadi di seluruh Alam, kekuatan telah meningkat secara signifikan.]

Suara Qin Qui berjalan di pikiran Qin Chen. Selama lima ribu tahun ini, Qin Chen terbaring di Puncak Gunung Agung di bagian barat Alam Surga, karena dia mengalami tidur Abadi saat sampai di Alam Surga.

Tiba-tiba, cahaya keemasan menyilaukan mata mulai mengelilingi tubuh Qin Chen dengan membawanya sedikit ke atas. Cahaya itu lalu masuk dan membakar seluruh peredaran darah miliknya untuk membangunkan tubuhnya yang telah mendingin.

Langit Alam Surga, kini mulai berubah menjadi gelap gulita dengan gemuruh guntur menyebar di seluruh penjuru Alam.

Selama lima ribu tahun berlalu, Qin Qui di dalam tubuh Qin Chen kini mengalami peningkatan dalam bentuk fisik maupun kekuatan yang ia miliki. Meksipun begitu, Qin Qui memiliki batasan atas otoritas kekuatan sekarang ini.

Namun hal tersebut tidaklah membuat Qin Qui terganggu, bahkan sekarang, dia sedang membantu Tuan-nya agar terbangun dari tidur Abadi-nya.

Tiba-tiba setelah cahaya keemasan menyilaukan mata, Qin Chen membuka matanya dengan cahaya merah darah terpancar keluar menjulang ke langit seperti pedang!

Ledakan gelombang angin menghembuskan awan-awan di sekitarnya menjauh dari tempat Qin Chen berada! Langit benar-benar cerah saat membuka mata! Lautan dan gunung menjadi cerah untuk di lihat.

[Selamat datang kembali, Tuan.]

"Mimpi yang indah dengan akhir yang bahagia ... " Termenung setelah kembali terbangun dari mimpi indahnya, Qin Chen tampak sedikit bingung dengan suasana sekarang. "Qin Qui, sudah berapa lama aku mengalami tidur abadi ini?" Tanya Qin Chen.

[Sudah lima ribu tahun, Tuan. Tuan telah tertidur selama ini, dan sudah banyak perubahan besar maupun kecil di seluruh Alam. Ini adalah waktu bagi anda menunjukkan bahwa anda telah kembali ke kehidupan mereka.]

[Bayang-bayang kematian dan kehancuran akan menghantui mereka secara terus-menerus, hingga mereka semua berlutut di bawah kendali Tuan.]

Qin Chen hanya diam menampilkan ekspresi wajah yang dingin, ia seperti telah berevolusi menjadi kepribadian yang dingin. Menggerakkan tangannya dan juga tubuhnya, ia perlahan turun kebawah menginjak tanah.

"Lima ribu tahun berlalu begitu saja, Ya ... " Qin Chen mengangkat tangan kanannya melihat bentuk tubuhnya sedikit mengalami perubahan.

[Bukan hanya waktu yang telah berlalu begitu cepat, ada kekuatan jahat telah menginvasi hampir seluruh Alam.]

"Jadi begitu," Ia tidak memperdulikan kekuatan tersebut selama tidak menggangunya."Lalu, Qin Qui ... Apa kamu bisa memperlihatkan statistik milikku yang sekarang?"Tanya Qin Chen.

[~Status~]

[Nama: Qin Chen]

[Usia: Konsep usia ditiadakan.]

[Level: Dewa Penghancur.]

[Budidaya: Exalted Bright King (Awal)]

[Exp: 5/100%]

[Supreme Skill: Hukum Ruang dan Waktu (100%), Time Travel (100%), Reality and Unreality (100%), Manipulation Beyond Infinite Things (100%)

[Pekerjaan: Alchemy (Ilahi), Array (Ilahi)

[Toko: - ]

[Penyimpanan: »]

[Poin Tukar: 78 Septilion.]

[Tipe 2]

"Tipe 2? Apa ini statistik yang di persingkat olehmu?" Tanya Qin Chen.

[Benar Tuan, untuk Tipe 1 masih ada dan Qin Qui pisahkan karena terlalu panjang untuk di lihat, dan untuk inventori sendiri Tuan bisa mengklik tanda yang ada untuk melihat isi dalam.]

[Apa Tuan tidak menyukai Tipe kedua yang dibuat Qin Qui?]

Qin Qui bertanya kepada Qin Chen saat ini, "Aku menyukainya, karena lebih singkat padat dan jelas, namun apa tidak repot mengurus dua bar statistik?"

[Tidak Tuan, karena Qin Qui mengalami peningkatan dan bisa berkerja dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.]

[Dan Qin Qui menyiapkan satu hal lagi, yaitu Equipment. Tuan bisa melihat peralatan yang Tuan pakai sekarang ini, ini adalah penemuan terbaru Qin Qui agar memudahkan Tuan melihat kekuatan di luar.]

Dalam lima ribu tahun ini, Qin Chen melihat perubahan Qin Qui yang sangat hebat, dia sudah memiliki pemikiran yang maju tentang perkembangan dia dan juga Qin Chen saat ini.

Equipment, mungkin ini akan mudah bagi Qin Chen menukar peralatan kekuatan yang akan digunakan nantinya, dan bisa melihat apa saja yang berada di tubuhnya jika dia lupa.

"Coba tampilkan Equipment milikku saat ini." Ucap Qin Chen dengan suara senang.

[Tapi, Tuan. Equipment Tuan hanya ada 2 untuk saat ini. Karena Tuan tidak pernah menggunakan barang-barang hasil jarahan.]

"Tidak apa-apa, tampilkan saja nama-namanya." Balas Qin Chen.

[Equipment: »]

-[10 Supreme Ring's.]

-[Jubah Penyihir Kegelapan.]

Melihat dua Equipment miliknya, ia benar-benar tersenyum karena dia hanya memakai dua peralatan di tubuhnya. Saat dia melihat ke arah kanan, tiba-tiba Aura sangat kuat terbang mendekati dirinya dengan kecepatan tinggi.

Qin Chen ia lalu mewaspadai Aura yang datang dengan kecepatan tinggi tersebut, sebelum dia melihat ke arah Aura itu berada, tiba-tiba sosok bertubuh 2 meter melayang di langit.

"Akhirnya aku menemukanmu, Qin Chen!"

Suaranya menggema di langit, Qin Chen yang mendengar hal tersebut tidak tahu apa-apa. Jelas dia baru saja bangun dari tidur abadi, tiba-tiba sosok yang tidak diketahui datang menghampiri dirinya.

"Siapa kau? Aku tidak memiliki urusan dengan orang seperti kau, enyalah! Menggangu pemandangan saja!"

Qin Chen tidak tahu siapa dia sebenarnya, tiba-tiba datang memanggil namanya dengan suara keras, tentunya membuat kesal Qin Chen yang baru saja bangun dari tidur abadi.

Tidak peduli siapa di hadapannya, karena dia telah bangun. Maka, orang-orang yang mengganggunya akan mati di tangannya sendiri, dan tidak akan membiarkan satupun hidup.

Pria bertubuh besar tersebut menahan amarahnya, sudah lima ribu tahun dia mencari Qin Chen dan tidak ketemu. Sekarang, dia telah menemukan Qin Chen dengan kekuatan lemah, tentunya dia akan membunuhnya agar dimasa depan tidak ada ancaman lagi!

"Qin Chen, aku datang menjemput nyawamu! Sekarang lebih baik kau memberikan nyawamu, atau aku akan mengambilnya dengan paksa!" Ucap pria tersebut dengan nada tidak senang.

"Mengambil nyawaku? Nyalimu besar juga! Tapi, aku atau kau yang akan mengambil nyawa terlebih dahulu disini!" Balas Qin Chen sambil menatap tajam ke arah pria tersebut.

"Bagus! Bagus sekali! Jangan buat aku kecewa dengan kekuatan lemah yang kau miliki sekarang ini, Qin Chen!"

Provokasi pria tersebut membuat Qin Chen menjadi geram, ia benar-benar ingin mematahkan tulang rusuk maupun tulang rahangnya, agar dia tidak berbicara sembarangan di depannya.

[Tuan, Pria tesebut adalah Tyrannical Great God of Chaos! Sosok hebat yang mempunyai kekuatan di atas Alam Surga. Ancient God Puncak!]

Qin Chen tiba-tiba mendapatkan informasi dari Qin Qui, dimana di hadapannya adalah Dewa Kekacauan Agung yang sangat Tiran, di ranah Ancient God Puncak!

Kekuatan tersebut di atas kekuatan Qin Chen dalam Full Mode! Menghadapi kekuatan jauh di atasnya untuk kedua kalinya, tubuh Qin Chen merasakan kesenangan tersendiri!

Senyuman di bibirnya mulai ganas dengan sedikit taringnya di tujukan, Qin Chen kali ini benar-benar akan menghadapi kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya!

Alam Surga benar-benar sesuatu yang sulit dimengerti, bahkan Qin Chen dibuatnya sangat tertarik dengan Alam Surga!

"Alam Surga benar-benar menarik!"

...

*See You Again :)

Di atas puncak gunung, Qin Chen berdiri dengan tatapan mata sedikit menutup melihat Great God of Chaos di atas langit. Mata kirinya di tutup, ia tersenyum tipis karena senang.

Tyrannical Great God of Chaos melihat senyuman Qin Chen, ia merasa terganggu oleh senyuman tersebut. Dia benar-benar melihat senyuman menjijikkan keluar dari wajah Qin Chen.

"Senyuman menjijikkan! Bahkan mau mati, kau masih sempat menunjukkan senyuman seperti itu!" Ucap Tyrannical Great God of Chaos.

"Kau adalah kau, aku adalah aku!" Ujar Qin Chen dengan dingin menghadapi pria tersebut.

Mendengar perkataan Qin Chen saat ini, ia benar-benar kesal dengan keberadaannya, selama hidupnya ia mencari Qin Chen untuk di bunuh, agar tatanan Alam tidak hancur akibat ulah dirinya.

Great God of Chaos menyipitkan matanya, melihat ke arah Qin Chen dengan tatapan mata tidak senang. Ia lalu menggerakkan kakinya dengan secara tiba-tiba ia melesat dengan cepat.

Qin Chen yang melihat itu hanya diam, ia melihat gerakan Great God of Chaos begitu cepat, secara tidak langsung sudah berada di hadapan Qin Chen tanpa sedikitpun angin berhembus di sekitarnya.

Ia langsung mengangkat tangannya dan mencengkram kepalanya dengan erat membuat Qin Chen tidak bisa lepas dari tangannya. Ia benar-benar tidak bergerak sama sekali, disaat kepalanya di genggam erat oleh Great God of Chaos!

"Seharusnya kau sadar diri! Kau hanyalah sampah tidak berguna dimataku! Jika itu kau yang dulu, mungkin aku hanyalah sampah tidak berguna! Namun, sekarang aku lebih kuat dibandingkan kau yang sekarang ...

Qin Chen! Aku akan membunuhmu dan meminum darahmu untuk meningkatkan kekuatan yang aku miliki sekarang ini! Sampah seperti kau, tidak layak untuk hidup di Surga maupun Neraka!" Tyrannical Great God of Chaos mengatakan hal tersebut dengan nada tidak senang di hadapan Qin Chen.

Kata-kata yang dikeluarkan oleh Tyrannical Great God of Chaos penuh penekanan, melihat Qin Chen di genggaman tangannya, ia lalu membawa Qin Chen pergi dari sana membawa dia melewati batas Dimensi Alam Surga!

Saat melesat terbang, Puncak Gunung Agung mengalami retakan besar yang disebabkan oleh kaki Tyrannical Great God of Chaos!

Qin Chen mendapatkan banyak hantaman, karena tubuhnya digunakan untuk menghancurkan batas-batas antar Alam!

Menembus 6 lapisan antar Alam, Qin Chen benar-benar mendapatkan serangan hebat kali ini, bahkan sulit bergerak disaat seperti ini, ia benar-benar hanya terdiam sementara.

Tyrannical Great God of Chaos tidaklah mudah untuk di tangani, ia benar-benar Monster Kekacauan Primordial yang ganas. Tidak mudah bagi Dewa di Alam Surga untuk melawannya, apa lagi Qin Chen saat ini!

***

Eternal Chaos Realm

Dari Alam Surga hingga ke Eternal Chaos Realm, Qin Chen sudah 6 kali menghatam dinding pembatas antara Alam yang begitu besar. Sudah tidak terukur besarnya rasa sakit jika itu hanya Dewa biasa! Namun, ini adalah Qin Chen, hal tersebut bukanlah apa-apa di matanya.

Di antara ribuan bintang, Qin Chen masih di dalam genggaman tangan Tyrannical Great God of Chaos! Ia tidak bergerak sama sekali membuat muak Tyrannical Great God of Chaos!

Hamparan Langit Berbintang akan menjadi saksi bahwa, dua Dewa Gila akan bertarung habis-habisan menghancurkan dan membunuh satu sama lainnya! Pertempuran terbesar dalam sejarah akan di mulai saat ini!

"Qin Chen, lihatlah dirimu kali ini ... Kau benar-benar menjijikkan! Dimana kesombongan dan kekuatan yang kau miliki dulu! Perlihatkan semua padaku! Aku ingin melihat kekuatan yang kau banggakan dulu!

Oh, aku tahu ... Kau tidak bisa menggunakan kekuatan tersebut lagi! Karena apa? Kau sekarang hanyalah sampah tidak berguna dimataku! Keberadaanmu harus ku hapuskan! Agar aku menjadi satu-satunya orang terkuat di seluruh Alam!"

Suara Tyrannical Great God of Chaos terdengar berteriak di hadapan Qin Chen saat ini, ia menyombongkan dirinya adalah Langit yang tinggi, memandang rendah Qin Chen yang sekarang.

Qin Chen yang mendengar hal tersebut, ia tidak menjawabnya karena tidak tahu apa-apa dengan apa yang dibicarakan dirinya. Namun, ia bisa memahami apa yang dikatakannya, karena mereka adalah satu dalam satu tubuh!

Waktu berjalan begitu cepat, Tyrannical Great God of Chaos menjadi kesal tidak mendapatkan jawaban ataupun mendengar satu kata yang keluar dari mulutnya. Ia benar-benar diabaikan oleh Qin Chen sehingga membuat dia kesal.

Tyrannical Great God of Chaos kini menarik tangannya kebelakang, berencana melempar Qin Chen ke salah satu planet untuk memberikan dirinya pelajaran atas penghinaan kali ini.

Qin Chen di hempaskan oleh Tyrannical Great God of Chaos ke salah satu planet dengan kecepatan tinggi, hingga menghasilkan tabrakan antara energi Alam dan tubuhnya!

Masuk dengan kecepatan tinggi menyebabkan guncangan hebat di planet tersebut, ditambah lagi dengan gelombang energi di sekitarnya begitu besar sehingga besar kemungkinan akan meledak!

Duarr!

Saat tubuhnya menghantam Bumi, Bumi mengalami kehancuran super besar menyebabkan runtuhnya satu planet kecil biru hilang dari tata Surya saat ini.

Qin Chen terbaring di antara reruntuhan planet, ia tidak mengalami luka sedikitpun karena tidak berefek sama sekali dengannya, melainkan dia hanya terbaring tanpa beban sama sekali.

"Hahahaha." Qin Chen tertawa keras di antara reruntuhan planet, tawanya membuat Tyrannical Great God of Chaos menjadi bingung dengan sikap Qin Chen saat ini.

[Eternal Chaos Realm adalah Alam yang di kuasai oleh Tyrannical Great God of Chaos saat ini, sekarang Tuan berada di dalam Alam miliknya.]

Ia secara perlahan-lahan mengangkat dirinya melayang ke atas dengan tubuh berdiri dengan tenang dan tegap. Melihat ke depannya, ia melihat Tyrannical Great God of Chaos sedang berdiri di hadapannya.

"Setelah lima ribu tahun menghilang, aku tidak pernah menggunakan kemampuan milikku untuk menghajar seseorang agar tidak bersikap sombong di hadapanku saat ini ...

Sekarang, kau telah mengambil inisiatif untuk menyerangku, Tyrannical Great God of Chaos! Seharusnya kau tidak bersikap layaknya langit yang tinggi di hadapanku! Karena itu akan percuma saja di hadapanku!"

Suara Qin Chen bergema mengisi kekosongan Eternal Chaos Realm saat ini, Tyrannical Great God of Chaos mendengar hal tersebut, ia sontak tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

"Hahahaha! Apa kau sedang bercanda? Aku adalah Langit itu sendiri! Keberadaanku di seluruh Alam adalah mutlak! Tidak ada yang mampu membunuhku di Seluruh Alam ini! Termasuk kau saat ini!" Balas Tyrannical Great God of Chaos dengan suara sombong menggelegar di Langit Berbintang.

"Lucu sekali, bagi Dewa rendahan mengganggapmu adalah sosok yang hebat, dan sulit dibunuh. Namun dimataku, kau sama seperti mereka. Tidak ada bedanya dengan mereka! Hanya seekor semut!" Ujar Qin Chen.

Tyrannical Great God of Chaos mendengar perkataan Qin Chen, langsung membalasnya. "Hahahaha! Kau benar-benar pintar berbicara ternyata! Sekarang buktikan padaku jika kau benar-benar mampu melampaui Langit dengan kekuatan yang kau miliki sekarang ini! Qin Chen!"

Saat suara terakhirnya keluar, suara gemuruh dari Tyrannical Great God of Chaos mengucang Langit Berbintang dengan ganasnya, Qin Chen di hadapannya melihat dengan mata sedikit tertutup dan tenang.

Seperti biasa, ia mengambil sedikit helaan nafasnya untuk menghadapi musuh dengan cara serius tanpa keraguan dalam dirinya.

"Baiklah, Tyrannical Great God of Chaos, jangan menyesalinya disaat kau akan mati nantinya! Tyrannical Great God of Chaos!"

"Hahahaha! Lakukan!"

Saat suara balasan Tyrannical Great God of Chaos terdengar, langit berbintang mengeluarkan gemuruh guntur-guntur begitu keras. Langit seolah-olah memberikan tanda kehancuran total akan terjadi sebentar lagi.

Qin Chen lalu mengibaskan tangannya kedepan sehingga menimbulkan getaran hebat di Langit Berbintang! Getaran tersebut seakan-akan menandakan Langit dalam kendalinya!

Saat tangannya di kibaskan, Qin Chen menggunakan kemampuan Manipulation Beyond Infinite Things, ia mengendalikan Langit Berbintang di bawah telapak tangannya!

Membalikkan telapak tangan menghadap ke atas, ia memanipulasi gravitasi di sekitarnya dengan radius Miliran kecepatan cahaya. Tidak pandang tempat maupun kondisi, ia mengendalikan bintang-bintang di sekitarnya!

Tiba-tiba, Langit Berbintang mengeluarkan suara gemuruh begitu besar hingga mengucang Langit! Suara tersebut membuat getaran di Langit Berbintang. Qin Chen benar-benar Monster yang mengendalikan Langit!

Sedikit melirik ke arah Tyrannical Great God of Chaos, ia lalu mengerakkan bintang-bintang disekitarnya dengan pikirannya. Tiba-tiba, ribuan bintang-bintang di sekitarnya terapung di atas tata letak sistem Surya!

"Cobalah untuk menahan beberapa bintang ini," Ujar Qin Chen dengan suara pelan.

Setelah mengatakan itu, ia menghempaskan ribuan bintang ke arah Tyrannical Great God of Chaos dengan kecepatan tinggi! Tidak sampai disitu, itu hanyalah pengecoh mata Tyrannical Great God of Chaos!

Kenyataannya adalah, Qin Chen memanipulasi Bintang Pusat atau sering disebut sebagai Galaxy! Ia mengangkat ratusan ribu di sekitarnya dengan kemampuan miliknya sekarang.

Menghempaskan serangan kedua di belakang, Tyrannical Great God of Chaos benar-benar di permainkan oleh Qin Chen.

Dalam kehancuran bintang-bintang, Tyrannical Great God of Chaos melayang dengan wajah kesal di permainkan oleh Qin Chen! Namun itu hanyalah awalan sebelum Qin Chen mengetahui kelemahan Tyrannical Great God of Chaos!

Ratusan ribu menghantam dirinya, ia lalu mengerakkan tangannya kesamping menyebabkan debu-debu bintang menyebar luas di sekitarnya! Pemandangan Aurora tercipta di gelapnya Langit!

"Apa ini kekuatan terkuat yang kau miliki? Sangat menjijikkan! Bahkan anak usia 7 tahun lebih hebat dibandingkan kau sekarang ini!" Ujar Tyrannical Great

God of Chaos.

...

*See You Again :)

Di hamparan luas Langit Berbintang, Qin Chen tengah berdiri dengan tubuh begitu tenang menangapi perkataan Tyrannical Great God of Chaos. Bahkan, pandangan matanya tidak tergerak meskipun Surga bergerak.

Pandangan matanya mengarah pria di depannya dengan tubuh lebih besar dibandingkan dirinya. Qin Chen lalu melirik ke tangan kanannya masih mengendalikan gravitasi di sekitarnya.

"Aku sebenarnya tidak ingin membuat mahkluk lemah seperti kau merasakan siksaan duniawi, namun kalau terus dipaksa seperti ini. Maka, jangan salahkan aku bersikap kejam!" Ujar Qin Chen.

Saat suara Qin Chen terdengar oleh Tyrannical Great God of Chaos, ia membuka matanya lebar-lebar dengan menunjukkan gertakan gigi taring. Ia benar-benar akan membuat hiburan sendiri.

Ia sudah memutuskan apa yang ia lakukan selanjutnya. Dengan bantuan gravitasi, ia memanipulasi gravitasi di sekitarnya menggunakan kemampuan pikirannya.

Tyrannical Great God of Chaos menyatukan kedua telapak tangan, berkonsentrasi mengeluarkan kemampuan Surga Tertinggi!

Tiba-tiba dibelakangnya, seberkas cahaya terang menyinari kegelapan langit. Cahaya itu berwarna kebiruan, dan perlahan berubah menjadi merah kegelapan.

Mendorong telapak tangan kedepan, ia benar-benar memberikan serangan One Chaos Strike. Serangannya melesat kedepan membentuk bayangan Naga Hitam pekat mendominasi Langit yang gelap!

Qin Chen melihat hal tersebut tidak tinggal diam, kekuatan yang dimiliki musuhnya jauh lebih kuat dibandingkan dirinya sekarang ini, lantas ia harus mengerahkan segalanya agar tidak mati!

Memperluas wilayah kendali gravitasi, Qin Chen melirik ke serangan tersebut dengan tatapan mata tajam, ia lalu kembali mengibaskan tangannya sedikit ke kanan untuk menghentikan serangannya.

Saat ia mengibaskan tangan, suara gemuruh langit tiba-tiba terdengar seakan-akan Langit dalam kondisi tidak bagus. Namun benar saja! Qin Chen mengibaskan tangannya menyebabkan runtuhnya Langit Berbintang!

Serangan Tyrannical Great God of Chaos menghilang dalam sekali ayunan tangan, ini benar-benar sesuatu yang patut di tanyakan oleh para Dewa bagaimana cara kerjanya.

Tidak sempat berbicara dengan tenang, suara gemuruh tersebut semakin keras dan semakin keras setiap waktunya. Tidak ada kultivator hebat yang bisa menahan serangan tersebut.

Crack!

Satu pertanda retakan pelindung Langit Berbintang terdengar, seluruh kultivator di Alam Kekacauan mendengar hal tersebut, dimana Langit Berbintang mulai runtuh secara perlahan-lahan.

Setelah sebelumnya mengibaskan tangannya, ia lalu menggenggam tangan kanannya seperti sedang menggenggam sebuah bola kasti di atas telapak tangan.

Menambahkan sedikit demi sedikit volume tekanan, ia menyebabkan ribuan retakan di Langit Berbintang! Tyrannical Great God of Chaos melihat sekelilingnya sudah mulai retak, ia benar-benar tersenyum senang melihat Qin Chen.

Hancur!

Satu kata keluar dari mulutnya, Langit Berbintang yang cerah itu, kini hancur dalam genggaman Qin Chen. Cahaya putih menyilaukan menutup Langit, kekosongan menerobos masuk ke dalam menyapu bersih bintang-bintang.

Qin Chen berteleportasi keluar dari Langit tersebut, dimana ia melayang di antara Lautan Semesta!

Matanya memandangi satu Langit hancur berkeping-keping menjadi molekul energi bintang yang sangat besar. Pancaran cahaya Aurora menghiasai Langit sekitarnya, ini benar-benar ledakan sebuah Semesta kecil!

"Seharusnya ini sudah cukup untuk membuktikan diri, meksipun aku masih menahan diri agar tidak menggunakan banyak kekuatan."

Qin Chen dengan tatapan dingin memandangi kehancuran total di hadapannya. Saat melihat ke arah tersebut, tiba-tiba cahaya keemasan melesat dengan kecepatan tinggi menembus debu-debu bintang di sana.

Terbang dengan kecepatan tinggi menuju kehadapan Qin Chen berjarak 30.000 Meter dari matanya. Dia tampak baik-baik saja, karena hal kecil tersebut bukanlah apa-apa.

"Serangan sekecil tadi tidak akan mampu melukai diriku ... Aku benar-benar kecewa dengan kekuatan yang kau miliki sekarang ini," Ucap Tyrannical Great God of Chaos berbicara dengan nada lantang kepada Qin Chen.

"Jadi begitu ... "

Sedikit mengerakkan tubuh, cahaya keemasan menyilaukan Langit. Tubuhnya seperti menerima sesuatu yang misterius.

[Selamat Tuan, karena telah mendapatkan Dao Body yang sangat unggul di Dunia. Hanya 0,01% mahkluk hidup yang bisa menerima tubuh ini, bisa dikatakan tubuh Dao sangatlah langka.]

Tidak sempat untuk menggerakkan bibirnya, tiba-tiba cahaya keemasan tersebut meluas di sekitarnya. Membentang begitu jauh dari tempat Qin Chen berasal.

Tubuhnya seakan-akan menyerap Energi Suci. Itu seperti membersihkan diri dari kejahatan yang selama ini ia perbuat, tubuhnya mulai menarik hal-hal baik ke dalam dirinya.

Dentuman keras terasa di dalam dirinya, pembentukan Dao Body terkonfirmasi dalam dirinya. Qi Murni berputar-putar di pusat perutnya, mengalir ke setiap Dantian tubuh.

Terkondensasi!

Seperti awal mula Langit dan Bumi tercipta, Qi Murni menyatu dengan tubuhnya dengan baik, bahkan Aura Iblis dalam dirinya hampir sepenuhnya ditekan. Meksipun Kegelapan tanpa ujung masih ada dalam dirinya.

Cahaya keemasan sebelumnya, kini di tarik masuk kembali ke dalam dirinya dengan kecepatan luar biasa, hembusan angin terasa di sekitarnya. Kehampaan langit berbunyi tangga nada berirama.

"Haaaa ... Apa ini, kekuatan murni dari Sang Dao?" Qin Chen bergumam sambil merasakan Qi Murni dalam dirinya telah berkondensasi dengan tubuh.

[Selamat Tuan, karena telah mengkondensasikan Dao Body ke dalam diri anda. Sekarang, anda telah banyak mengumpulkan energi dalam diri, dan bisa digunakan sesuka anda.]

[Energi Kekosongan.]

[Energi Alam.]

[Energi Kegelapan.]

[Energi Bintang.]

[Energi Ex.]

[Qi Murni.]

[Dan masih ada beberapa energi yang belum Tuan bangkitkan. Namun, kelima energi ini sudah sangat luar biasa bisa berada dalam satu tubuh, dan Qi Murni di dapatkan dari Dao Body.]

Qin Qui semakin baik dalam menjelaskan tentang kemampuan Qin Chen. Dalam keadaan ini, Qin Chen melihat ke arah pria di depannya tengah melayang dengan tatapan mata bingung, terkejut, dan juga penasaran.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan!" Tanya Tyrannical Great God of Chaos.

"Apa yang aku lakukan? Apa itu membuatmu takut setengah mati? Jika tidak, untuk apa kau bertanya padaku." Balas Qin Chen.

"Takut? Jangan membuatku tertawa mendengar semut seperti kau mengancamku! Bahkan Langit akan tunduk padaku!"

Qin Chen lalu menggerakkan tangannya, mengayunkan telapak tangan seperti menampar. Seketika, gerakan yang ia buat menyebabkan runtuhnya kekosongan di sekitar!

Serangan Qin Chen mengarah ke tempat Tyrannical Great God of Chaos berada! Gemuruh Langit berguncang hebat, energi di sekitarnya berputar-putar seperti dalam kekacauan.

Hancur!

"Chaos Dimensional Barrier!"

Penghalang Dimensi Kekacauan tercipta begitu saja di hadapannya, lingkaran cahaya membentang luas membawa kekacauan tak berujung. Serangan Qin Chen menghatam Dimensi begitu keras.

Boom! Boom!

Terdengar banyak suara-suara ledakan di sana, kekosongan membentur Kekacauan, ledakan bergerak mengasah Dimensi! Meruntuhkan kekacauan dengan kekosongan, mengeskpor serangan ke segala penghalang Dimensi.

Qin Chen dan Tyrannical Great God of Chaos sama-sama menatap dengan dingin, satu dari mereka mulai bergerak untuk memberikan serangan selanjutnya.

...

*See You Again :)