Naimi & Doma
Keturunan
Tamashi Doma
"Dimana istriku? Kenapa dia tidak masak?"
(Mencari keluar)
Tamashi Doma
Sayang kamu dimana?
(Ke belakang villa)
Tamashi Doma
"Walau villa ini sangat besar tetapi tetap saja menyeramkan , dikelilingi oleh hutan rimba"
(Jalan ke belakang)
Tamashi Naimi
Oh!? Sayang
(Tersenyum manis)
Tamashi Doma
Apa yang kamu lakukan di atas pohon begitu! turun!
Tamashi Naimi
Aku sedang mengambil buah sayang
Tamashi Doma
Hei turunlah!
Tamashi Naimi
Aku harus mengambil ini makanan diet ku
Tamashi Doma
Tidak usah diet sayang kamu sudah sangat kurus! kamu harus makan lebih banyak
Tamashi Doma
Turun atau aku marah
Tamashi Doma
Keras kepala💢
Tamashi Naimi
Ini...sepertinya cukup
(Turun)
Tamashi Doma
Hati hati
(Mengenggam tangan Naimi)
Tamashi Naimi
(Memeluk Doma)
Tamashi Doma
(Menurunkan dan mendudukan Naimi di kursi taman)
Tamashi Naimi
Maaf Sayang
(Mencium bibir Doma)
Tamashi Doma
Mengapa kamu sangat keras kepala
Tamashi Naimi
Maaf
(Godaan maut)
Tamashi Doma
"Tolong jangan menatapku begitu aku bisa mati karna keimutan istriku"
(Bangun)
Tamashi Doma
Kamu belum masak?
Tamashi Naimi
Aku lupa!
(Lari)
Tamashi Doma
Tidak usah Naimi!
Tamashi Naimi
Kamu marah padaku Suamiku?
(Berkaca kaca)
Tamashi Naimi
Huwaaaaa!!!!!
Tamashi Doma
Tidak! bukan begitu maksudku!
Tamashi Doma
Jangan menangis lagi cintaku
(Mencium pipi Naimi)
Tamashi Doma
Aku sudah pesan makanan
Tamashi Doma
Iya
(Mencium lembut leher naimi)
Tamashi Naimi
Doma...Apa yang?
Tamashi Doma
Lakukan senam pagi
Tamashi Naimi
Tidak mau! hei!
(Digendong)
Tamashi Doma
Ayo di ruang keluarga
Tamashi Naimi
Aku ingin makan! buah! buah yang ku petik!
Tamashi Naimi
kyaaaaa!! Doma! makananku dicolong Monyet!!
Tamashi Naimi
Tidak mau Doma jangan sekarang kita baru selesai malam tadi
Tamashi Doma
Malam tadi tidak cukup
Tamashi Naimi
"Itumu" terbuat dari apasih?🍆😑?
Tamashi Doma
Sekarang kita senam yang baru👼🕺💃🏻
(Membaringkan Naimi di Sofa)
Tamashi Doma
(Mengigit leher Naimi)
Tamashi Naimi
Doma...Aku bukan iblis lagi
Tamashi Naimi
Badanku babak belur karna kamu
Tamashi Doma
Aku suamimu sayang
(Mengigit tangan naimi)
Tamashi Naimi
Sayang perlahan~
Tamashi Naimi
Ahh~
(Dipeluk)
Tamashi Doma
(Memeluk dan membawa Naimi ke kamar)
Tamashi Doma
(Mencium kuping Naimi)
Tamashi Doma
(Membuka pintu dan menendang)
Tamashi Naimi
Doma...Jangan Mengigit
Tamashi Doma
Istriku...Kamu sangat wangi
(Membaringkan Naimi di kasur)
Tamashi Naimi
Ha...
(Merona)
Tamashi Doma
(Membuka pakaian)
Tamashi Naimi
Hehe badan suamiku sangat indah😍
Tamashi Doma
😳
Nakal sekali kamu pagi ini
Tamashi Naimi
(Menutup mata)
Tamashi Doma
(Mencium bibir Naimi)
Tamashi Naimi
(Mengambil hp)
Tamashi Naimi
"Hari ini aku harus ke rumah sakit"
(Membuka kalender)
Tamashi Doma
Sayang suamimu disini kenapa hp selalu mengambil perhatianmu?
Tamashi Naimi
Sebentar sayang~
Tamashi Doma
(Mengigit dada naimi)
Tamashi Naimi
Sakit! Sakit!
Tamashi Doma
Ini sudah berbulan bulan setelah malam pertama kita...Jangan berbohong
Tamashi Naimi
Sakit Doma...naimi tidak berbohong
(Menolak perut doma)
Tamashi Doma
Maaf..Doma tidak bisa berhenti
(Mencium dahi Naimi)
Tamashi Naimi
(Mengenggam kasur)
Orang Acak
Penghantar makanan:Tuan anda tinggal sendirian di sini?
(Bertanya)
Tamashi Doma
Tidak...Aku bersama istriku
Tamashi Naimi
Sa...yang
(Turun)
Penghantar makanan kaget saat melihat badan Naimi dipenuhi bekas gigitan dan biru biru seperti luka lebam
Orang Acak
P.Makanan:Tuan!? anda melukai istri anda!?
Tamashi Doma
Tidak anda salah paham
Orang Acak
P.Makanan:aku akan melapor!
Tamashi Doma
Tidak! bukan itu anda salah paham!
Tamashi Naimi
Jangan salah paham tuan~
Orang Acak
P.Makanan:Anda baik baik saja nona?
Tamashi Naimi
Aku baik baik saja
Tamashi Naimi
Suamiku orangnya sedikit "itu" di atas kasur jadi
Orang Acak
P.Makanan:(Merona)
Orang Acak
P.Makanan:Maaf Menganggu!
(Segera pergi)
Tamashi Naimi
Ah pinggangku
Tamashi Doma
Naimi~
(Menggendong Naimi)
Tamashi Naimi
Terasa Nyeri
Tamashi Doma
Makanannya sudah datang
Tamashi Naimi
Tidak...Jangan di kursi di sofa saja
Tamashi Doma
Kenapa sayang?
Tamashi Naimi
Sakit...masih sakit
Tamashi Doma
Baiklah
(Mencium dahi naimi)
Tamashi Naimi
Apa yang kamu pesan?
(Duduk)
Tamashi Naimi
Ahm~
(makan)
Tamashi Doma
Aku atau ini lebih enak?
Tamashi Naimi
Jangan menanyakan itu
Tamashi Naimi
Jangan menggodaku
Tamashi Doma
Maaf sayangku~
Tamashi Naimi
(Menatap wajah doma)
Tamashi Naimi
"Aku sangat merindukan anak anakku...saat melihat wajah Doma ada yang terasa kosong , anak anakku tidak ada disini"
(Menyentuh wajah Doma)
Tamashi Doma
Sayang kenapa?
Tamashi Naimi
(Mencium bibir doma)
Tamashi Doma
"Ini..."
(Kaget)
Tamashi Naimi
(Menyentuh leher doma)
Tamashi Doma
Sayang aku ingin makan
Tamashi Doma
Ah...Ini sudah dingin
(Menatap makanan di atas meja)
Tamashi Doma
"Aku tidak makan dari pagi...karna.."
(Menatap Naimi yang kelelahan)
Tamashi Doma
Naimi~ kamu belum makan ayo makan
Tamashi Naimi
(Menggelengkan kepala)
Tamashi Naimi
Aku ingin tidur saja
Tamashi Doma
Kalau kamu sakit dan masuk rumah sakit
Tamashi Doma
kamu akan membuatku sedih
Tamashi Naimi
Oh iya! rumah sakit!
Tamashi Naimi
Aku lupa bertemu dokter!
Tamashi Naimi
(Segera bangun)
Tamashi Doma
Kamu sakit!?
(Menahan tangan naimi)
Tamashi Naimi
"Ya tuhan aku keceplosan"
(Menutup mulut)
Tamashi Doma
Kenapa? Kamu sakit apa?!
Tamashi Doma
Kamu menyembunyikan sesuatu dariku!?
Tamashi Naimi
Tidak Doma...
Tamashi Naimi
Aduh...Sakit sekali...
(Duduk lagi)
Tamashi Doma
Katakan kenapa kamu ingin berjumpa dokter?
(Berlutut)
Tamashi Naimi
Aku hanya ingin memeriksa kehamilan
Tamashi Naimi
Ini...naimi ingin melakukan pemeriksaan
Tamashi Doma
Ah
(Tersenyum)
Tamashi Doma
Kalau begitu Doma menemani kamu
Tamashi Naimi
Baiklah~
(Tersenyum)
20 menit berada di Rumah sakit
Tamashi Naimi
Bagaimana...dokter?
Dr.Hana
Menurut hasil pemeriksaan keadaan anda juga suami anda sangat baik
Tamashi Naimi
Jadi?
(Tersenyum manis)
Dr.Hana
Tapi...anda masih belum hamil
Tamashi Doma
(Mengelus kepala naimi)
Dr.Hana
Dan ada sebuah masalah pada rahim anda
Tamashi Naimi
Masalah apa?
Dr.Hana
Anda...sering menunda kehamilan bukan?
Tamashi Naimi
(Mengangguk)
Dr.Hana
Anda dan suami anda sering menggunakan penghalang
Dr.Hana
Dan itu membuat anda akan perlahan atau tidak akan pernah memeliki anak
Tamashi Doma
Tidak apa...kita akan punya keturunan tenang saja~
Dr.Hana
Yang penting anda tetap sehat dan makan yang teratur tidak diizinkan untuk diet berlebihan
Tamashi Naimi
(Mengangguk)
Tamashi Doma
Kamu tidak boleh diet berlebihan
Tamashi Naimi
...
(Terdiam menatap keluar)
Tamashi Doma
Sayang aku menyakiti hatimu?
Tamashi Doma
Jadi kenapa kamu terlihat sedih dan diam?
Tamashi Naimi
Aku ingin anak
Tamashi Naimi
Aku ingin keturunan
(Menatap kalung Akemi)
Tamashi Naimi
Keempat anak kita...Aku ingin mereka lahir lagi...tetapi kali ini...di rahimku...bukan rahim Ume..
Tamashi Doma
Kita harus sabar
(Mencium dahi naimi)
Tamashi Doma
Sepertinya ini terlalu larut malam untuk kembali ke villa, sangat bahaya karna villa dan jalan ke arah villa tidak ada pengawal
Tamashi Doma
Jadi kita tidur di hotel saja bagaimana?
Tamashi Naimi
Kenapa tidak di rumah Ayah saja?
Tamashi Naimi
Aku merindukan 5 saudaraku dan juga Ume
Tamashi Doma
Baiklah kita kesana
Tamashi Naimi
Terima kasih sayang
Tamashi Naimi
Terima kasih karna terlahir untukku
Tamashi Doma
(Tersenyum & terus menyetir)
Tamashi Naimi
(Menitiskan air mata)
Tamashi Naimi
"Aku merindukan anak anakku"
(Menutup mata)
Tamashi Doma
nangis?
(Menyentuh air mata Naimi)
Tamashi Doma
Sayang~ aku juga merindukan mereka
(Mengelus perut Naimi)
Tamashi Doma
(Menghela nafas)
Tamashi Doma
Apakah kamu yang membuat nama indah ini untuk putri kita?
(Mencium tangan Naimi)
Tamashi Doma
Dia pasti akan bahagia
(Terus menyetir)
Author Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Kutukan
Tamashi Doma
Karna itu...Dia menangis seperti ini
(Membelai lembut kepala Naimi yang tertidur di pangkuan)
Ubuyashiki Amane
(Menatap kagaya)
Ubuyashiki Amane
Semuanya akan berjalan lancar jangan khawatir
Tamashi Doma
Aku tahu...tapi
Tamashi Naimi
(Membuka mata)
Tamashi Doma
Sayang kamu tidak apa apa?
Tamashi Naimi
(Menatap semuanya)
Tamashi Naimi
Kenapa kita disini Doma?
Tamashi Doma
Bukankah kamu yang meminta untuk kesini?
Tamashi Naimi
Tidak..
(Bangun dan pergi)
Tamashi Doma
Naimi kamu ingin kemana!?
Tamashi Naimi
(Membuka pintu dan keluar)
Kibutsuji Tamayo
Ada apa...mengapa dia meninggalkan kediaman?
Kibutsuji Muzan
Ayo kita lihat
Kibutsuji Tamayo
(Mengangguk)
Tamashi Doma
Kemana kamu hei!
Tamashi Naimi
Aku ingin pulang
Ubuyashiki Kagaya
Ini sudah malam Naimi
Tamashi Naimi
Aku malu ayah aku tidak mau
Ubuyashiki Amane
Apa yang kamu malukan sayang?
(Menyentuh wajah naimi)
Ubuyashiki Amane
Memiliki anak tidaklah mudah...Tidak semua wanita bisa hamil sangat cepat
Ubuyashiki Amane
Ini mengikut kesehatan kamu
Tamashi Naimi
(Mengerutkan dahi)
Ubuyashiki Amane
Naimi kamu kenapa?
Yamamoto Uruha
Tante kenapa papa?
Yamamoto Yushiro
Papa tidak mengerti
Tamashi Doma
kamu merasa tidak nyaman?
(Menyentuh wajah naimi)
Tamashi Naimi
Doma...ada yang aneh
Tamashi Naimi
(Mengenggam lengan doma)
Yamamoto Uruha
(Syok dan menangis ketakutan)
Tamashi Doma
(Wajah dipenuhi darah Naimi)
Tamashi Doma
Sayang! sayang kamu kenapa!?
(Memukul lembut wajah Naimi)
2 Hari Berlalu setelah pemeriksaan mereka kembali ke kediaman dan tidak diizinkan kembali ke villa karna keadaan Naimi belum membaik sepenuhnya
Kibutsuji Muzan
"Bagaimana bisa kutukan yang aku buat kepada keturunan Kurushi masih berlaku? Aku sudah mati dan sekarang terlahir kembali tentu saja semuanya hilang ditelan waktu"
(Menatap Doma yang menangis)
Ubuyashiki Kagaya
Bagaimana bisa?
Kibutsuji Muzan
Aku tidak mengerti
Kibutsuji Muzan
Seharusnya kutukan akan hilang
Ubuyashiki Amane
Tenanglah...tenang
(Mengelus kepala Doma)
Tamashi Doma
Bagaimana caranya ibu?
(Menitiskan air mata)
Tamashi Doma
Aku tidak mungkin bisa tenang jika istriku kenapa kenapa
Yamamoto Uruha
Tante kenapa paman?
(Menangis)
Yamamoto Umezu
Jangan menganggu pamanmu ayo kembali
Yamamoto Uruha
Tante...
(Menyentuh wajah naimi)
Yamamoto Uruha
Cepat sehat tante
Tamashi Doma
(Menitiskan air mata)
Yamamoto Uruha
(Turun dan memeluk kaki Yushiro)
Tamashi Doma
"Mirip seperti Uzuki...sangat suka memeluk kaki ayahnya"
(Menitiskan air mata)
Yamamoto Umezu
Yushiro bawa Uruha untuk tidur siang
Tamashi Naimi
(Perlahan membuka mata)
Tamashi Doma
Naimi kamu sadar...
(Tersenyum)
Tamashi Doma
Sayang...ah...
(Menyentuh tangan naimi)
Tamashi Doma
Jangan bercan-
Tamashi Naimi
(Menarik tangan)
Tamashi Naimi
Siapa...
(Bangun)
Tamashi Doma
Aku...suamimu
Tamashi Naimi
Aku belum menikah
Ubuyashiki Kagaya
Naimi kamu sudah menikah...dan ini suamimu
Ubuyashiki Kagaya
Kamu masih mengenal ayah?
Tamashi Naimi
Tentu saja....
Tamashi Naimi
Kenapa bertanya?
Tamashi Naimi
Ume kamu kenapa?
Yamamoto Umezu
Ini...Ini suamimu kamu lupa?
Kibutsuji Tamayo
(Khawatir)
Tamashi Naimi
(Mencucuk pipi Doma)
Tamashi Naimi
Aku tidak kenal
Ubuyashiki Amane
Doma ingin kemana?
Tamashi Doma
Minum air..sebentar
(Menyentuh kepala)
Kibutsuji Muzan
Kamu bagaimana?
(Berlutut)
Tamashi Doma
Urhhh
(Menyentuh kepala)
Kibutsuji Tamayo
Ini karna kamu tidak istirahat
Yamamoto Umezu
(Pergi mengambil air)
Kibutsuji Tamayo
Kamu setiap harinya menjaga Naimi dan tidak pernah ingin istirahat kamu kelelahan Doma
Tamashi Naimi
"Dia menjagaku setiap harinya?"
(Menatap Doma)
Ubuyashiki Amane
Sebaiknya kamu tidur dan makan yang benar
Tamashi Doma
Tidak apa ibu...Aku hanya sedikit pusing..
(Menyentuh kepala)
Yamamoto Umezu
Ini minumlah
Tamashi Doma
(Minum perlahan)
Tamashi Doma
Kenapa istriku bisa melupakan aku seorang?
Kibutsuji Muzan
Setelah ini dokter akan segera datang jadi tenang saja
Tamashi Doma
(Segera Bangun)
Tamashi Doma
Kamu kenapa?!
(Duduk)
Tamashi Doma
Ya tuhan...
(Memeluk naimi)
Tamashi Naimi
Ughh! sakit!
Tamashi Doma
Tenang....tenang....
(Menenangkan Naimi)
Tamashi Naimi
Mhn!
(Menyentuh kepala)
Yamamoto Yushiro
Siapa yang memanggilku?
(Masuk ke kamar naimi)
Tamashi Naimi
Yushiro!
(Bangun dan memeluk Yushiro)
Yamamoto Yushiro
Naimi kamu salah orang!
Yamamoto Yushiro
Kamu kenapa!?
Yamamoto Umezu
Naimi...Kamu kenapa begini??
Yamamoto Umezu
Ini...suamiku
Yamamoto Umezu
dan itu suami mu
Tamashi Doma
(Menitiskan air mata)
Tamashi Naimi
Kamu...menikahi Umezu?
Yamamoto Yushiro
(Mengangguk)
Tamashi Naimi
Apa yang terjadi aku
Tamashi Naimi
Kenapa aku bisa lupa
(Menyentuh kepala)
Darah menetes dari hidung Naimi dan itu membuat semuanya histeris
Tamashi Naimi
Jangan menyentuhku
Tamashi Doma
Naimi aku suamimu
Ubuyashiki Kagaya
Naimi kamu harus percaya pada ayah
Ubuyashiki Kagaya
Dia ini...Suami sah mu
Tamashi Doma
Ayah...lupakan , tolong tinggalkan aku dan Naimi berduaan di kamar
Ubuyashiki Kagaya
Baiklah~
Yamamoto Umezu
Jaga Naimi...
Yamamoto Umezu
(Menyentuh wajah Uruha)
Yamamoto Yushiro
Sayang ini susunya
Yamamoto Uruha
Tidak...mau
Yamamoto Umezu
Baiklah ayo kemari
Yamamoto Uruha
(Duduk di pangkuan umezu)
Yamamoto Yushiro
(Tersenyum lembut)
Yamamoto Umezu
Aku harap Naimi akan segera mengingat Doma kalau tidak Doma bisa saja gila
Yamamoto Yushiro
Kenapa ini harus tejadi...kasihan sekali Doma
(Mengelus wajah Uruha)
Yamamoto Uruha
(Perlahan Menutup mata)
Yamamoto Umezu
Pasti sudah kenyang
Yamamoto Yushiro
(Tersenyum)
Yamamoto Yushiro
Aku yang belum
Tamashi Doma
Ini pernikahan kita...
Tamashi Naimi
saat pertunangan dan pernikahan
Tamashi Naimi
Tapi aku lupa kamu siapa
Tamashi Doma
Harusku bilang berapa kali?
Tamashi Naimi
Kalau begitu aku akan bertanya
Tamashi Naimi
Tubuhku biru biru...
(Menyentuh lengan)
Tamashi Naimi
Kamu memukuliku?
Tamashi Doma
Kamu salah paham
Tamashi Doma
Saat di ranjang...
Tamashi Naimi
Jadi kamu orangnya sedikit agresif di ranjang yah
(Merona)
Tamashi Naimi
Bukan itu maksudku
(Merona)
Tamashi Naimi
Kamu tahu dimana tanda lahirku?
Tamashi Doma
Dibelakang sini bukan?
(Menyentuh)
Tamashi Doma
Sayang kamu harus percaya
Tamashi Naimi
Aku tidak bisa...
Tamashi Naimi
Aku tidak bisa mengingat kamu
Tamashi Doma
Bagaimana dengan ini
(Mengigit dada Naimi)
Sesuatu terlintas di pikiran Naimi
Tamashi Naimi
Kamu...punya taring
(Membuka mulut Doma)
Tamashi Naimi
Tidak...Kamu tidak punya
Tamashi Doma
"Apa...Dia mengingat masa lalu tentang aku yang masih menjadi iblis?"
(Menatap naimi)
Tamashi Naimi
Apa itu tadi
(Menyentuh kepala)
Tamashi Doma
Sudah jangan dipikirkan kembali
Tamashi Doma
Mulai sekarang aku akan berusaha membuat kamu mengingat aku suamimu
Tamashi Naimi
(Mengangguk)
Tamashi Naimi
Kita tinggal dimana?
Tamashi Doma
Di sebuah Villa
Tamashi Naimi
"Villa ini besar juga"
(Berjalan di sekitar)
Tamashi Doma
Sayang ini kamar kita
Tamashi Naimi
Kamar?
(Masuk)
Tamashi Naimi
"Kamarnya sangat mewah"
(Menyentuh sebuah lukisan)
Tamashi Naimi
Ini lukisan apa?
Tamashi Naimi
Kenapa ada 3 Anak kecil?
Tamashi Doma
Bagaimana....cara menjelaskan ini padamu
Tamashi Doma
Kamu masih ingat tentang kehamilan kamu di masa lalu?
Tamashi Naimi
(Menggelengkan kepala)
Tamashi Naimi
emangnya aku hamil anak siapa?
Tamashi Naimi
(Menatap kembali)
Tamashi Naimi
Mereka sangat tampan
Tamashi Naimi
Ah ini! dia sangat mirip denganmu
(Oshi maksudnya)
Tamashi Doma
Ah iya
(Tersenyum)
Tamashi Naimi
Kenapa tidak ada yang mirip sepertiku?
Tamashi Naimi
Mereka berdua...mirip seperti...
Tamashi Doma
Karna rohmu di dalam tubuh Umezu
Tamashi Naimi
Aku ingat tentang itu
Tamashi Naimi
Tapi aku tidak mengingat kamu dan ketiga anak tampan ini
Tamashi Doma
Tidak apa...yang penting kamu tetap bersamaku sayang
Tamashi Naimi
Ini..
(Nunjuk)
Tamashi Naimi
Kenapa bayi kecil yang digendong kita tidak ada wajahnya?
Tamashi Doma
Belum dilukis
Tamashi Doma
Dia...mati saat masih di dalam rahimmu
(Menyentuh kepala Naimi)
Tamashi Naimi
"Kasihan sekali"
(Sedih)
Tamashi Doma
Karna itu wajahnya masih belum dilukis dan dibiarkan kosong
Tamashi Doma
Eh!!? Kenapa kamu menangis sayang!?
Tamashi Naimi
ha?
(Menyentuh air mata)
Tamashi Naimi
Ke..napa aku menangis?
Tamashi Doma
(Mengusap air mata Naimi)
Tamashi Naimi
"Hatiku terasa sakit saat mendengar ini...Tapi aku tidak tahu mengapa aku bisa seperti ini"
(Menatap kembali lukisan besar tersebut)
Author Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Suami
Tamashi Doma
(Perlahan membuka mata)
Tamashi Doma
Kenapa kamu masih belum tidur?
Tamashi Naimi
Aku merasa tidak nyaman
Tamashi Doma
Tidak nyaman?
Tamashi Naimi
mhh~
(Menganguk)
Tamashi Doma
"Naimi selalu saja seperti ini jika kesulitan untuk tidur"
(Menarik Naimi)
Tamashi Doma
(Memeluk naimi)
Tamashi Doma
Aku ada disini...tidurlah dengan tenang...
(Berbisik lembut)
Tamashi Doma
(Menyanyikan sebuah lagu)
Tamashi Naimi
"Terasa...nyaman.."
(Menyentuh dada doma)
Tamashi Naimi
(Menutup mata)
Doma tetap bernyanyi dan akhirnya doma tertidur lelap
Tamashi Naimi
Kamu siapa?
(Memegang sebuah pisau)
Tamashi Doma
Sayang! Aku su!
(Ditusuk)
Tamashi Naimi
Rasakan...penjahat...
Tamashi Doma
Tidak...naimi....
Tamashi Naimi
Hei! bangun!
Tamashi Doma
(Membuka mata)
Tamashi Naimi
Akhirnya kamu bangun
Tamashi Naimi
Kamu kenapa?
Tamashi Naimi
Kamu mimpi buruk? Kenapa kamu memanggil namaku?
Tamashi Doma
Sayang~
(Memeluk naimi)
Tamashi Naimi
Kenapa Doma?
Tamashi Naimi
ada yang salah?
Tamashi Doma
Aku tidak mau...terus terusan begini tolong ingat aku...
Tamashi Naimi
Maafkan aku...
Tamashi Naimi
Tapi kamu jangan sedih aku percaya padamu kok
Tamashi Naimi
Ingin kemana?
Tamashi Doma
(Menutup pintu kamar mandi)
Tamashi Doma
"Bagaimana ini"
(Menangis)
Tamashi Naimi
"Dia...nangis?"
(Sedih)
Tamashi Doma
istriku...melupakan Aku....
Tamashi Naimi
"Kelihatannya dia sangat mencintaiku , aku tidak pernah melihat laki laki menangis seperti itu..."
(Menyentuh pintu)
Tamashi Naimi
"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu"
(Pergi)
Tamashi Doma
Naimi...dimana pakaian...ku
Tamashi Doma
Apa yang kamu pakai ini!?
Tamashi Naimi
Suami tidak suka?
(Berputar putar)
Tamashi Naimi
Cantik bukan?
Tamashi Doma
Kamu...bukan pembantu jadi jangan memakai pakaian seperti ini
Tamashi Naimi
Apakah suami suka?!
(Mendekat seketika)
Tamashi Doma
Tapi...lepas dan ganti
Tamashi Naimi
Baiklah suami
Tamashi Doma
"Kenapa tiba tiba dia memanggilku suami?"
(Melihat Naimi melompat pergi dengan kegirangan)
Tamashi Naimi
"Aku harus coba pakaian lain"
(Mencari cari)
Tamashi Doma
"Bagus juga...pakaian yang istriku pilih untukku"
(Memakai)
Tamashi Doma
"Naluri seorang istri memang tidak pernah salah aku suka ini"
(Menatap cermin)
Tamashi Doma
Hmm?
(Menoleh)
Tamashi Doma
"Ya tuhan"
(Menyentuh kepala)
Tamashi Naimi
Ini pakaian siapa?
Tamashi Naimi
Apakah pekerjaanku suster?
Tamashi Naimi
kalau tidak salah aku dulunya polisi wanita kenapa bisa ada pakaian seperti ini di lemari pakaianku?
Tamashi Doma
Permainan di atas Ranjang
(pasrah)
Author Sun
pantesan ekstrim 🙃
Tamashi Naimi
Apa?
(Merona)
Tamashi Doma
cepat ganti ganti sana
Tamashi Naimi
Ah! baik!
(Panik)
Tamashi Doma
Ya tuhan
(Duduk di kasur)
Tamashi Naimi
KYAAA!! Suami kamu kenapa!?
Tamashi Doma
Ganti sayang...
Tamashi Naimi
Baiklah!
(Segera pergi)
Tamashi Doma
Sayang kamu ingin kemana berpakaian seperti itu?
Tamashi Naimi
Cocok denganku
Tamashi Doma
Ini memang pakaianmu sayang
Tamashi Doma
(Mencium leher Naimi)
Tamashi Doma
Aku ingin kerja dulu
Tamashi Naimi
Kamu pergi!?
Tamashi Doma
Tidak...Aku Tetap disini..hanya saja aku di ruangan kerjaku
Tamashi Naimi
Ah...baiklah~
Tamashi Doma
Kamu kenapa mengikutiku?
Tamashi Naimi
Melayani suami
Tamashi Doma
Kamu hanya perlu melayaniku saat malam
Tamashi Doma
Untuk sekarang tidak apa..Kamu bisa istirahat lagipula kamu sedang sakit
Tamashi Naimi
Tidak...suami
Tamashi Naimi
Naimi ingin membantu apa saja yang Naimi bisa
Tamashi Naimi
Lagipula tidur seharian tidak baik untuk kesehatan Naimi
Tamashi Doma
Baiklah kalau begitu
(Mengelus kepala Naimi)
Tamashi Doma
Iya sayang?
(Mengetik)
Tamashi Naimi
Suami kenapa tidak kerja di luar?
Tamashi Doma
Karna aku ingin tetap disini bersamamu
Tamashi Doma
Jadi aku kerja di rumah saja
Tamashi Naimi
Sangat tampan
Tamashi Doma
Apakah kamu bahagia punya suami setampan aku?
Tamashi Doma
(Tersenyum lembut)
Tamashi Naimi
(Menyentuh leher)
Tamashi Doma
Apakah sakit?
Tamashi Naimi
Mhh~
(Menggelengkan kepala)
Tamashi Naimi
Rasanya nyaman
Tamashi Naimi
Maaf! Naimi tidak bermaksud!
Tamashi Doma
Kemarilah aku tidak akan memakanmu
Tamashi Naimi
(Mendekat dan duduk di pangkuan doma)
Tamashi Doma
Satu satunya penerang hidupku
(Menyentuh wajah Naimi)
Tamashi Naimi
Ciuman...untuk suami
Tamashi Naimi
Suami...tolong hentikan
Tamashi Doma
Aku tidak bisa...
(Menyandarkan kepalanya di kepala Naimi)
Tamashi Naimi
"Tanganku sampai bergetar karna suamiku"
(Mengenggam meja)
Author Sun
Team Polos diam aja 😶💃🏻
Tamashi Naimi
(Mengangguk)
Tamashi Doma
(Menggendong naimi)
Tamashi Naimi
(Mencium bibir doma)
Tamashi Doma
(Menutup pintu)
Tamashi Doma
(Mencium dan mengigit leher Naimi)
Tamashi Doma
Kamu masih bisa?
Tamashi Naimi
(Mengangguk)
Tamashi Doma
"Lebih kuat dari yang kubayangkan"
(vroom)
Tamashi Naimi
"Sangat sakit...Sakit...tapi..suamiku terlihat menikmati"
(Menatap wajah Doma)
Tamashi Naimi
Tidak...Aku tidak bisa lagi
Tamashi Doma
Istriku...Ini semua...salahmu
Tamashi Naimi
Kamu yang tidak berhenti
Tamashi Doma
Tidak....Aku ingin bertanya kenapa kamu memakai ini
Tamashi Doma
(Jatuh ke pelukan naimi)
Tamashi Naimi
Ha...Sangat lelah...
(Membaringkan Doma di sebelah dan menarik selimut)
Tamashi Naimi
"Sangat tampan"
(Menyentuh hidung Doma)
Tamashi Naimi
"Jika kami memiliki anak pasti akan setampan dia"
(Tersenyum)
Tamashi Naimi
"Eh? anak? Naimi ah kamu kenapa sangat nakal"
(Merona)
Tamashi Naimi
"Mandi...Aku harus mandi"
(Lari ke kamar mandi)
Tamashi Naimi
nyamanya..
(Berendam err panas)
Tamashi Naimi
"Suamiku....sudah keluar 7 kali di dalam rahimku...apa aku akan hamil?"
(Menutup mata)
Tamashi Naimi
"Tapi ide bagus....jika aku hamil~"
Tamashi Naimi
"Dia menginginkan seorang anak untuk bisa menemani dan membuatnya bahagia"
(Membuka mata)
Tamashi Naimi
"Kenapa....Aku bisa melupakan suamiku seorang?"
(Menatap kalung Akemi)
Tamashi Naimi
"Hatinya pasti sangat sakit"
(Menyentuh wajah Doma)
Tamashi Naimi
"Tidak...Aku tidak boleh membuat suamiku sedih setiap harinya aku harus melakukan sesuatu yang dapat membuatnya tertawa"
(Menatap jam)
Tamashi Naimi
"Sudah jam 6 , lebih baik aku masak"
(Pergi)
Tamashi Naimi
"Sebentar"
(Menatap pakaian)
Tamashi Naimi
"Walau ini pakaian yang menggoda suami...tapi aku harus memakainya"
(Tersenyum penuh tekad)
Tamashi Doma
Sayang~
(Turun tangga)
Author Ximi
Jangan lupa Like,Komen dan Share yah para pibi pibi ottor
😮❤😁
Author Sun
Halah pasti nafsuuan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!