NovelToon NovelToon

Turnamem Mentari

ᴘʀᴏʟᴏɢᴜᴇ

NovelToon
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘏𝘢𝘺 𝘨𝘶𝘺𝘴, 𝘸𝘦𝘭𝘤𝘰𝘮𝘦 𝘵𝘰 𝘮𝘺 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘪𝘦𝘴..
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘓𝘦𝘵'𝘴 𝘴𝘦𝘦 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘭𝘰𝘸, 𝘢𝘯𝘥 𝘥𝘰𝘯𝘵 𝘧𝘰𝘳𝘨𝘦𝘵 𝘵𝘰 𝘩𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘷𝘶𝘯!
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘈𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳
𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘨𝘶𝘺𝘴💓
⏳𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌⏳
•••
| 𝓟𝓮𝓽𝓪-𝓷𝓪 |
NovelToon
NovelToon
Tidak ada lagi magis-- atau yang kerap di panggil sihir yang gratis--
Semua ada bayaran-nya.
Manusia hanya mampu mendapatkan magis bila membuat kontrak dengan para dewa. Mereka yang bernyali untuk melakukan hal ini di sebut sebagai 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬𝘵𝘰𝘳.
Ada tiga tahap kontrak, setiap kontrak mengharuskan manusia 'membayar' dan magis yang di dapat di setiap kontrak setimpal dengan bayaran itu.
Bayaran itu bisa berbagai macam-nya, bermacam benda. Mulai dari benda yang selalu ada di kehidupan sehari-hari hingga benda langka. Makhluk Makhluk kuno dan tersembunyi. Hingga anggota tubuh dan indera para 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬𝘵𝘰𝘳.
Bahkan '𝘕𝘺𝘢𝘸𝘢' orang lain.
Godaan untuk memiliki magis sangat kentara, manusia seringkali--bila tidak selalu, serakah. Mengutamakan kekuatan di atas segala-nya. Bahkan untuk membunuh orang lain demi membayar kontrak. Sekalipun hal ini sudah di larang oleh sebagian besar kerajaan.
𝘒𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬𝘵𝘰𝘳 yang berhasil menyelesaikan kontrak pertama di sebut 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘵𝘢. Dan mereka yang melanjutkan hingga kontrak ke dua di sebut 𝘮𝘢𝘨𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳. Dan hanya segelintir yang melanjutkan hingga kontrak terakhir, yaitu kontrak ke tiga. Mereka yang telah menyelesaikan ke tiga kontrak di sebut 𝘣𝘢𝘴𝘮𝘢, yang berarti 'hilang tak berbekas". Para basma dapat mengubah bentuk tubuh mereka, dan menjelma sebagai dewa yang memberikan orang lain Kontrak.
Kontrak terakhir umum-nya mengharuskan para 𝘒𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢𝘬𝘵𝘰𝘳, untuk membayar dengan sesuatu yang sangat berharga bagi mereka. Mereka rela merelakan apapun demi kekuatan magis. Mereka, yang mendapatkan kekuatan magis dengan cara membabi buta. Mereka, yang sudah hilang rasa kemanusiaan-nya.
Demi kekuatan magis, semua usaha di kerahkan.
Demi kekuatan magis, orang rela untuk menjadi pembunuh berdarah dingin.
Demi kekuatan magis orang meng-hamburkan moralitas.
Demi kekuatan magis...
Manusia melupakan kemnusiaan!
NovelToon
ʜᴀʏ, ᴍᴀᴜ ʙᴇʀᴋᴇɴᴀʟᴀɴ. ᴋᴀᴍɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴘᴀʀᴀ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ, ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴀᴅᴀ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀʜ ᴋᴀᴋɪᴍᴜ, ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴀᴅᴀ ᴅɪ ᴛᴇᴍʙᴏᴋ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴀᴅᴀ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀʜ ᴋᴏᴘɪ ʏᴀɴɢ ᴋᴀᴍᴜ sᴇᴅᴜ. ᴋᴀᴍɪ ᴍᴀᴜ ʙᴇʀᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴋᴀᴍᴜ ᴛᴇʟᴀʜ ᴍᴇᴍɪʟɪʜ ᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢᴀɴ ɪɴɪ! ᴋʀɪᴛɪᴋ ᴅᴀɴ sᴀʀᴀɴ ᴀᴋᴀɴ sᴀɴɢᴀᴛ ᴅɪ ʜᴀʀɢᴀɪ.
ᴛᴀᴘɪ, ᴋᴀᴍɪ ᴘᴇʀɪɴɢᴀᴛᴋᴀɴ..
ʜᴀɴʏᴀ ʙᴜᴋᴀ ʟᴇᴍʙᴀʀᴀɴ ʙᴇʀɪᴋᴜᴛɴʏᴀ ʙɪʟᴀ ᴋᴀᴜ sᴀɴɢɢᴜᴘ ᴍᴇɴᴀɴɢɢᴜɴɢ ᴀᴋɪʙᴀᴛɴʏᴀ sᴇɴᴅɪʀɪ. ɪɴɪ ʙᴜᴋᴀɴʟᴀʜ ᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ʜᴀᴛɪ ʏᴀɴɢ ʟᴇᴍᴀʜ.
sᴀʟᴀᴍ,
ᴘᴀʀᴀ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ʏᴀɴɢ sᴜᴅᴀʜ ʟᴀᴍᴀ ᴍᴇɴᴀɴᴛɪᴍᴜ.
•••
⏳𝖇𝖊𝖗𝖘𝖆𝖒𝖇𝖚𝖓𝖌⏳

ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ :1 TM~

NovelToon
NovelToon
⏳𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌⏳
•••
Kini langit mulai menitikkan air hujan, Ree berjalan secepat yang ia bisa, sepatu 𝘣𝘰𝘰𝘵𝘴-nya menapak pada genangan air hujan yang ada di tengah jalan. Membuat cipratan air di sekeliling.
Tidak ada orang yang peduli jikalau pakaian atau kasut mereka basah di jalanan ini. Semua orang yang melewati jalan kumuh kota 𝘙𝘪𝘥𝘦𝘢𝘭𝘦 sudah pasrah dengan nasib malang pakaian mereka. Apalagi hujan telah berhari hari mengguyur bagian barat 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘦𝘯 𝘗𝘢𝘭𝘭𝘦𝘢, dan kota 𝘙𝘪𝘥𝘦𝘢𝘭𝘦 selalu terkena tangisan alam itu.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( buka kasar koran )
Koran dengan tema Turnamen mentari itu di beli Ree dengan cara menyambar koran dari tangan orang dengan--sedikit paksaan.
Halaman satu terdiri dari info tentang Turnamen Mentari. Cara pendaftaran kontestan. Dan syarat yang harus di terima oleh peserta.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ bolak-balik koran ]
Tetesan gerimis hujan membuat sebuah titik hitam kecil pada kertas tipis itu.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ Di mana?! }
Ctts..
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( menatap lekat )
Pada Halaman Sembilan. Terdapat sebuah foto besar seorang pria muda di sana. Di atas foto tersebut--terpampang tulisan besar nan unik.
𝕻𝖊𝖒𝖆𝖌𝖎𝖘 𝖒𝖚𝖗𝖓𝖎 𝖉𝖎 𝖙𝖊𝖒𝖚𝖐𝖆𝖓 𝖘𝖊𝖙𝖊𝖑𝖆𝖍 𝖍𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗 1000 𝖙𝖆𝖍𝖚𝖓 𝖑𝖆𝖒𝖆-𝖓𝖞𝖆.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( mengusap foto pria muda di koran )
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ miringkan badan ]
Ree berjalan cepat memacu kaki-nya berjalan di tempat sekumuh kota Rideale. Ree tau kapan harus memiringkan badan, menunduk dan kapan harus mempercepat langkah-nya.
sebut saja sebuah intuisi insting.
Tetapi, jikalau kau menginginkan jawaban yang jujur. Maka para bayangan-lah yang memberitahu Ree semua itu, mereka membisikkan kepada Ree benda benda yang ada di depan-nya. Dan mistery mistery yang menyelimuti setiap sudut kota Rideale.
Para bayangan yang ada di bawah kaki setiap orang, bayangan yang ada di sudut sudut tembok, bayangan ada di mana saja. Di tempat terang maupun gelap.
Para bayangan selalu akurat.. Tapi tidak selalu informatif. Beberapa bayangan memilih untuk setia dengan pemilik-nya, bayangan seperti itu umum-nya selalu membungkam diri.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ berhenti ]
Ree berhenti ketika telapak kakinya menyentuh podium kayu kecil. Di atas bangunan lapuk itu tertera tulisan.
| 𝓣𝓾𝓪𝓴 𝓡𝓸𝓶𝓮𝓻𝓸 |
Bangunan podium kayu itu terbuat dari kayu yang sudah lapuk, lantai-nya saja selalu berbunyi setiap kali Ree melangkah.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ baiklah! } ( menatap lurus ke depan )
Ceklek..
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ menggeser tubuh ]
Ree menggeser tubuh-nya sehingga tubuhnya tak terlihat sama sekali. Di bawah pintu itu terdapat kolam bayangan hitam, juga pada dinding yang membelakangi pintu. Lalu Ree menenggelamkan tubuh-nya pada bayangan itu.
Tubuh Ree berubah menjadi seperti tinta hitam di lantai, dan menyatu dengan kolam bayangan yang ada di bawah pintu.
Dari penglihatan Ree warna warni dunia berubah menjadi hitam gelap. Hampa.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( Melewati kaki demi kaki para pemain judi dan pemabuk )
Para bayangan memberitahu Ree letak setiap struktur dan orang di dalam bar. Terkadang mereka menyelipkan satu atau dua rahasia. Bisikan mereka seerti semilir angin dan debun ombak di malam hari di pantai. Ramai. Meski terasa kosong.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ perempuan. Penginapan. Kontestan }
ᴅɪ sɪɴɪ. ᴋᴇᴍᴀʀɪʟᴀʜ. Jawab para bayangan itu.
Mereka mengarahkan Ree ke sebuah tangga di pojok bar. Aroma jahe dan alkohol menyeruak di dalam podium ini.
Di sana seorang pelayan bar sedang sibuk memberikan minuman kepada para pelanggan.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( mengaliri lantai )
Kemampuan mengendalikan bayangan sangat jarang di temukan. Tidak banyak orang yang pernah melihat nya. Hingga merasa perlu berjaga dengan bayangan yang datang.
Ree terus bergerak hingga mencapai tangga di pojok bar. Seseorang baru saja hendak menaiki tangga itu. Dengan cekat Ree masuk ke dalam bayangan orang itu dan mengikuti setiap langkah bayangan nya.
Menuju lantai dua.
Namun di saat pria itu pintu pertama di sebelah kiri lorong lantai dua, Ree menatap pada anak tangga akhir.
Para bayangan kembali menarik Ree. Dunia kini ia kenal spesifik abu abu, namun Ree tetap merasakan bayangan menariknya ke sebuah kamar tiga di sebelah kanan.
ᴍᴀsᴜᴋʟᴀʜ. Bisiknya
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ masuk ]
NovelToon
ᴋᴀᴍɪ ᴍᴇɴɢᴜᴄᴀᴘᴋᴀɴ ᴛᴇʀɪᴍᴀ ᴋᴀsɪʜ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ᴋʟɪᴀɴ ᴋᴀʀɴᴀ sᴜᴅᴀʜ ᴍᴀᴜ ᴍᴇʟᴀɴᴊᴜᴛᴋᴀɴ. ᴛᴇᴛᴀᴘɪ, ᴘᴇᴛᴜᴀʟᴀɴɢᴀɴ sᴇʙᴇɴᴀʀ ɴʏᴀ ᴍᴀsɪʜ ᴊᴀᴜʜ ᴅɪ ᴅᴇᴘᴀɴ ᴍᴀᴛᴀ.
sᴀʟᴀᴍ,
ᴘᴀʀᴀ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ʙᴀᴡᴀʜ ɢᴇʟᴀs ᴋᴏᴘɪ ʏᴀɴɢ ᴋᴀᴜ sᴇᴅᴜ.

ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ :2 TM~

NovelToon
NovelToon
⏳𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌⏳
•••
Seorang perempuan tengah duduk di atas kasur nya. Ia sedang membuka sepatu boots-nya, hendak bersiap siap untik tidur. Warna rambutnya hitam, ciri ciri bangsa Judistia
Kulitnya berwarna krem. Karasteristik nya mirip sekali dengan Ree, meski kulit Ree lebih pucat dan hidung Ree lebih mungil.
ɴᴀᴍᴀɴʏᴀ ᴛɪᴀ. katanya
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ aku tau }
ʙᴇsᴏᴋ ᴅɪᴀ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴍᴀɪɴ ᴅɪ ᴛᴜʀɴᴀᴍᴇɴ ᴍᴇɴᴛᴀʀɪ
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ aku tau }
Ree menunggu punggung nya membelakangi pintu sebelum ia memunculkan dirinya kembali. Bukan lagi sebuah kolam bayangan di lantai, Ree kini kembali menjadi daging dan tulang.
Ree menganyam bayangan menjadi sebuah masker. Hingga masker itu menutupi sebagian besar wajahnya, dan hanya menyisakan mata nya saja.
Ketika dia memutar badan nya kembali, sebuah pisau sudah di tekan ke leher-nya.
𝐓𝐢𝐚
𝐓𝐢𝐚
Maafkan aku!
Gadis bernama Tia itu hendak menjerit. Tetali Ree lebih dulu membungkam mulutnya dengan bayangan, sulur sulur hitam juga mengikat kedua tangan dan kaki-nya.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ sentuh dahi Tia ]
𝐓𝐢𝐚
𝐓𝐢𝐚
( membelak takut )
Cahaya biru keluar dari kening gadi itu, dan merambat. Memilin pada tangan Ree, seperti air yang berkelok kelok. Air itu menyesuaikan dengan pembuluh darah, lalu masuk ke dalam kulit.
Dingin.
Rasanya seperti minum air segar setelah seharian berkelana tanpa meminum apapun. Inilah rasanya magis penyembuh.
Setelah sekian lama, Ree menarik tangan nya kembali dari dahi gadis itu. cahaya biru itu pun menghilang seketika. Meninggalkan sinar sinar yang menerangi ruangan.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Tenang saja, kau masih memiliki kekuatanmu.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Aku tidak mengambil satu persen pun kekuatanmu.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Hanya--meminjam..
𝐓𝐢𝐚
𝐓𝐢𝐚
( gemetar )
Banyak orang yang panik ketika kekuatan yang sudah terasa familiar di tubuh mereka sekarang--hampa, tidak ada lagi.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Tetapi bila kau tidak mengikuti kata kataku berikut nya.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Aku mungkin akan melakukan hal yang lebih buruk.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Apa kau mengerti?!
𝐓𝐢𝐚
𝐓𝐢𝐚
( angguk pelan )
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Kemasi barang barangmu, dan pulang-lah ke Judistia.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Sekarang juga. Dan bila kau mencoba meminta pertolongan sebelum sampai negri seberang..
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
Aku tak akan tanggung jawab dengan apa yang akan bayanganmu dapat lakukan [ menekan ]
•••
Ancaman kosong. Ree memberi gadis itu ancaman kosong.
Sebenar nya Ree tidak bisa mengontrol bayangan jika tidak satu arena dengan Ree
Tapi gadis itu tak perlu tau mengenai hal ini. Pikir Ree sembari memperhatikan tato di dalam pergelangan tangan nya.
Bentuknya sederhana, bulat dan hanya memiliki ukuran lebih besar sedikit di banding biji jagung. Warna nya hitam pekat, dan ada satu
Itu adalah tanda kontrak.
Setiap kontrak yang di bayar akan memiliki tato di dalam pergelangan tangan nya. Kontrak ke dua akan memunculkan guratan yang sama, hanya saja, sedikit di bawah guratan pertama. Begitu pula kontrak ke tiga.
Manusia hanya dapat melaksanakan tiga kontrak. Dan setelah menetapkan kontrak dengan seorang dewa, maka orang itu hanya dapat membuat kontrak ke dua dan ke tiga dengan dewa yang sama.
Beberapa dewa pun berkehendak untuk memberi kontrak hanya pada satu kontraktor. Ketika kontraktor itu meninggal, para dewa pun menunggu seseorang yang pantas untuk menerima kontrak darinya.
Ree baru punya satu bulatan
Tidak ada niatan sama sekali untuk menggandakan-nya.
Di bawah bulatan hitam itu, terdapat guratan berwarna merah.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
(mual melihat-nya )
Ree masih di dalam kamar yang sama di dalam tuak Romero. Tempat tidur gadis itu, Tia, sekarang kosong. Tia sudah meninggalkan tempat itu dan kota Rideale beberapa jam yang lalu.
ɪᴀ sᴜᴅᴀʜ ᴍᴇɴᴀɪᴋɪ ᴋᴇʀᴇᴛᴀ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ. Bisik bayangan gadis itu, ramai namun satu. Suaranya tak berat namun tak ringan pula.
Ree juga dapat mendengar bayangan orang serta benda di sekitarnya, namun ia sudah belajar menghiraukan bisikan bayangan yang tak berguna baginya.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( tak menjawab )
Setelah Tia menaiki stasiun pertama, Ree tak akan dapat mengontrol para bayangan gadis itu kembali.
Cermin di kamar Tia sudah berdebu, usang karna termakan usia dan perawatan yang lalai.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ berdiri tanpa baju ]
Kulit Ree tampak pucat, dan guratan guratan hitam di punggung nya. Seperti sayap, garis garis hitam itu memilin dan menjalar di dua titik tulang belikatnya hingga setengah punggungnya.
Dulu sayap itu lebih panjang.
sᴇʙᴇɴᴛᴀʀ ʟᴀɢɪ ᴋᴀᴍɪ ᴀᴋᴀɴ ᴍᴇɴɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴᴍᴜ, ɢᴀᴅɪs ᴋᴇᴄɪʟ.
Kekuatan bayangan adalah kekuatan yang Ree pinjam, bukan di curi atau di minta. Namun Ree dapat mengcopy kekuatan itu dan memakai nya dalam batasan waktu tertentu. Setelah kekuatan memudar, kekuatan bayangan akan kembali seratus persen pada pemilik nya.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
( melihat jendela )
Matahari baru saja terbit di ufuk timur. Corak oranye dan kuning menembus warna ungu sisa malam. Terdengar di luar ayam pun mulai berkokok.
Beberapa saat kemudian, suara tabuh mulai bergemuruh di tengah kota. Dug. Dug. Dug. Alunan musik kuno di lantunkan untuk menyambut para kontestan turnamen mentari dari segala penjuru. Dug. Dug. Dug.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ aku ke mari hanya untuk satu tujuan }
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ jangan percaya siapapun, fokus pada tujuanmu, Ree }
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
[ mengenak-kan jubah hijau tua dan memakai tudung ]
Ree mengecek kembali pisau nya, yang ia sematkan di pakaian tempurnya. Dua di kedua lengan, satu di setiap paha, satu di setiap boots, dan tiga di sakunya.
Sebelum matahari dapat memanjat lebih tinggi, Ree mengalir menjadi bayangan kembali.
Kemudian mengalir dari satu bayangan ke bayangan lain, menuju jantung ibukota andalas. Menuju tempat sumber suara tabuh. Menuju koloseum kuno tempat Turnamen Mentari di selanggarakan.
𝐑𝐞𝐞
𝐑𝐞𝐞
{ satu tujuan, Ree }
Dug. Dug. Dug.
Untuk mencari adiknya, Andreas Von Mikhael yang di culik dari rumah dua bulan yang lalu.
NovelToon
ᴋᴀᴍɪ ᴘᴀʀᴀ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴀᴋᴀɴ sᴇʟᴀᴍᴀᴛ, ᴋᴀʀᴇɴᴀ sᴜᴅᴀʜ sᴀᴍᴘᴀɪ ᴅɪ sɪɴɪ.
ɴᴀᴍᴜɴ, ɪɴɪ ʙᴀʀᴜʟᴀʜ ᴘᴇʀᴍᴜʟᴀᴀɴ.
sɪʟᴀʜᴋᴀɴ ᴛɪɴɢɢᴀʟᴋᴀɴ ᴊᴇᴊᴀᴋᴍᴜ ᴅᴀʟᴀᴍ ʙᴇɴᴛᴜᴋ, ʟɪᴋᴇ, ғᴀᴠᴏʀɪᴛ, ᴠᴏᴛᴇ, ʙᴇʀɪ ʜᴀᴅɪᴀʜ, ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴᴛ.
sᴀʟᴀᴍ,
ᴘᴀʀᴀ ʙᴀʏᴀɴɢᴀɴ ᴅɪ ᴛᴇᴍᴘᴀᴛ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ ᴋᴀᴜ ʟɪʜᴀᴛ.
•••
⏳𝕭𝖊𝖗𝖘𝖆𝖒𝖇𝖚𝖓𝖌⏳

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!