[REINKARNASI] Queen Of Devil

Q 1

Quinn adalah Ratu Iblis yang menginginkan keabadian, namun karna keserakahannya dia mendapat hukuman dari Ayahnya..

Quinn pun di kurung oleh Ayahnya di sebuah Kastil yang tak dapat terlihat oleh Iblis lain mau pun manusia biasa..

Hanya manusia yang mempunyai kelebihan membasmi Setan saja yang bisa membebaskannya dari Kastil tersebut..

***

Tn. Kim

Perintahkan semua pasukan untuk menangkap Quinn.. *perintahnya pada salah satu pengawal

Pengawal : Baik Baginda Raja.. *segera melaksanakan perintah sang Raja

dan akhirnya, Quinn pun tertangkap oleh para pasukan Ayahnya..

Quinn

apa yang kalian mau?

Pengawal : kami di utus oleh Raja untuk menangkap Putri *jelasnya

Quinn

ternyata perlu pasukan sebanyak ini untuk menjemputku kah? *meremehkan

Quinn

aku akan datang sendiri ke hadapan Ayahku.. *ujarnya

Quinn pun pergi menghadap Ayahnya sendiri.

Quinn

apa salahku? *bertanya di hadapan Ayahnya

Tn. Kim

masih bertanya apa salahmu?

Ayahnya segera melumpuhkan kekuatan Quinn saat itu juga..

Quinn mulai melemah dan tak berdaya di hadapan Ayahnya..

Tn. Kim

untuk sementara kekuatanmu sudah ku bekukan, ini hukuman untuk sang putri yang serakah sepertimu..

Quinn

a..ayah.. kembalikan kekuatanku..

Tn. Kim

kau harus merenungi kesalahanmu..

Tn. Kim

pengawal... bawa dia ke Kastil Hardbastart.. *perintahnya

Quinn

a..apa? Kastil Hardbastart? *batin

Quinn

ayah.. ku mohon bebaskan aku.. *memohon

Tn. Kim

sudah terlambat, nikmati hukumanmu.. *ujarnya

lalu Quinn pun di bawa oleh para pengawal ke Kastil Hardbastart untuk masa hukuman yang tak dapat di tentukan..

Quinn

ayah.. ayah.. ku mohon lepaskan aku... *memohon

Namun tak di hiraukan oleh Ayahnya.

***

Kastil Hardbastart..

Quinn pun terperangkap di dalam Kastil tersebut..

hanya manusia pemburu setan saja yang dapat mengetahui keberadaan Kastil tersebut..

Quinn pun bertahun-tahun lamanya terperangkap di Kastil tersebut..

Quinn

sial..! aku harus bisa keluar dari sini...

berkali-kali Quinn berusaha mencari jalan keluar dari Kastil, hasilnya tetap sama..

Quinn tetap terperangkap..

***

Di sisi lain di Kerajaan Ford Kimmuzha..

Salah satu penyihir andalan kerajaan pun memberikan berita buruk..

Penyihir : maafkan saya Raja telah lancang memasuki istanamu, namun ada hal yang sangat penting untuk baginda raja ketahui.. *jelasnya tergesah-gesah

Tn. Kim

ada berita apa?

Penyihir : Raja kegelapan Dong Fang telah telahir kembali dalam wujud manusia.. *jelasnya

Tn. Kim

hah.. apa kau bilang? Dong Fang sudah terlahir kembali dengan wujud manusia... *terkejut

Tn. Kim

ini gawat..

Tn. Kim

jika manusia itu bisa menemukan Quinn ini adalah ancaman serius untuk kita..

Tn. Kim

segera temukan manusia itu, lalu musnahkan dia.. *ujarnya kejam

Penyihir : ba..baik raja, saya akan laksanakan perintahmu..

Tn. Kim

pergilah..

Penyihir itu pun pergi meninggalkan Raja..

Tn. Kim

ku harap ramalan itu tidak benar.. *batin

Ramalan beberapa tahun sebelum Quinn hadir..

di Ramalkan oleh salah satu Penyihir Kerajaan bahwa kelahiran Quinn akan menurunkan tahta sang Raja..

karna kelahiran Quinn akan menjadi gerbang untuk Reinkarnasi Raja Kegelapan..

oleh karna itu sang Raja sangat takut jika Quinn akan bertemu dengan Reinkarnasi Raja kegelapan..

Tn. Kim

tidak.. ini tidak akan ku biarkan terjadi.. *batinnya

Tn. Kim

akan ku musnahkan anak manusia itu.. *batinnya

Tn. Kim

tak akan ku biarkan Dong Fang kembali.. *batin

***

Di dunia manusia..

Malam itu turun hujan sangat deras di iringi dengan petir..

di suatu desa terpencil, ada wanita yang akan melahirkan seorang putra yang sangat dia nantikan..

Namun tanpa dia ketahui Putranya tersebut bukan manusia biasa..

dengan penuh pengorbanan wanita itu melahirkan putranya, namun ternyata takdir berkata lain..

setelah melahirkan putranya, wanita itu pun kehilangan nyawanya..

seakan-akan bertukar nyawa oleh Reinkarnasi Raja kegelapan pada malam itu..

Jeritan wanita itu pun tersamarkan oleh suara petir pada malam itu..

dan akhirnya...

wanita itu dapat melahirkan putranya sendiri tanpa bantuan siapa pun..

tangisan bayi pun terdengar di telinga wanita itu, seraya tersenyum mendengar suara tangisan anaknya..

dan beberapa saat kemudia tubuhnya tak kuat untuk bertahan, akhirnya wanita itu pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan bahagia..

Bayi laki-laki itu pun di temukan oleh seorang nenek yang tinggal tak jauh dari tempat itu..

Nenek Min-Ho

a..ada suara tangisan bayi... *gumamnya

nenek itu pun mencari sumber suara..

setelah menemukan sumber suara tangisan bayi, si nenek pun kaget bukan main melihat ada mayat di samping di bayi..

Nenek Min-Ho

hah.. apa yang terjadi? kasihan sekali anak ini.. *segera menggendong bayi laki-laki itu lalu meminta tolong warga untuk mengurus mayat sang ibu dari bayi itu

Nenek Min-Ho

anak ini sangat tampan sekali.. akan ku beri kau nama Min-Ho.. *ujarnya menggendong bayi laki-laki tersebut .

Sejak malam itu, Si nenek yang merawat dan membesarkan Min-Ho..

Namun si Nenek pun tak mungkin selamanya bersama Min-Ho, Nenek semakin tua dan lemah..

Nenek Min-Ho

Min-Ho... *panggilnya dengan suara lirih

Little Min-Ho

iyaa nek, ada apa? *menghampiri

Nenek Min-Ho

kamu anak yang baik, maafkan nenek tak bisa selalu bersamamu.. *ujarnya

Little Min-Ho

nenek mau kemana? jangan tinggalkan aku.. *memeluk neneknya yang sudah lemas

Nenek Min-Ho

setelah ini, pergilah ke kuil di pusat desa.. pendeta disana akan mengurusmu dengan baik.. *ujarnya

beberapa menit kemudian, si Nenek pun tak bernafas lagi..

Little Min-Ho

tidakk.. nenek... nenekkk... jangan tinggalkan aku sendiri.. *menangis memeluk neneknya yang sudah tak bernyawa

Dalam kesedihannya, Min-Ho pun berlari dan mencari kuil yang di bilang nenek sebelum pergi..

Min-Ho pun merasa takdir tidak adil padanya, semua orang yang dia sayangi pergi meninggalkannya..

dalam tangisannya dia terus berlari hingga sampai di Kuil tersebut..

dari situ Min-Ho pun tinggal di Kuil bersama Pendeta..

hingga saatnya Min-Ho pun harus bersekolah seperti anak-anak yang lain..

dari sana lah Min-Ho mendapatkan hal-hal yang aneh, selalu bertemu dengan setan yang menyamar sebagai manusia..

dengan bantuan Pendeta, Min-Ho pun dapat membasmi semua setan tersebut tanpa takut..

salah satu Pendeta memberikannya sebuah Tongkat untuk memusnahkan para setan tersebut..

Pendeta : gunakan ini, hadapkan pada setan yang menjelma sebagai manusia.. setelah itu setan tersebut akan menunjukan wujud aslinya, lalu saat itu juga kau harus musnahkan mereka.. *jelas pendeta

Little Min-Ho

*mengangguk mengerti

dari situ Min-Ho selalu bertemu dengan setan-setan aneh yang berwujud sebagai manusia..

tanpa rasa takut Min-Ho pun memusnahkan semua setan yang ingin menyerang dirinya..

Q 2

Saat pertama kali Min-Ho masuk sekolah..

untuk pertama kalinya Min-Ho keluar dari Kuil dan harus bergaul dengan anak lain seumurannya..

GURU

ayo anak-anak masuk kelas..

Min-Ho pun berjalan memasuki kelas sesuai perintah sang Guru..

saat jam pelajaran berlangsung..

GURU

jadi siapa yang ingin berkenalan lebih dulu di depan kelas.. *ujarnya

tiba-tiba Min-Ho berdiri paling awal..

GURU

baik, kamu anak yang tampan silahkan maju kedepan..

tapi Min-Ho tak maju ke depan kelas, dia hanya berdiri di tempat duduknya saja..

GURU

kenapa hanya diam di sana..?

lalu Min-Ho mengeluarkan tongkatnya dan yang terjadi setelah itu..

setan yang ada di belakang Gurunya pun menghampiri Min-Ho tepat di depan mukanya..

ternyata itu adalah setan wanita yang tak tenang hidupnya..

Min-Ho lalu mengetukkan tongkatnya 3x ke tanah lalu setan itu pun hilang..

GURU

a..apa yang barusan itu.. *baru tersadar

Little Min-Ho

tidak ada apa-apa bu.. *dengan santai maju ke depan kelas dan memperkenalkan dirinya

setelah kejadian itu, Min-Ho jadi lebih senang sendiri..

***

Beberapa hari kemudian..

Min-Ho melihat banyak anak-anak sedang bermain bersama, dia berniat untuk bermain bersama mereka..

namun anak-anak itu melihat Min-Ho seperti anak yang aneh sehingga tak ada yang ingin menemaninya bermain..

salah satu anak itu mendorong tubuh Min-Ho hingga terjatuh lalu menimbulkan luka kecil di tangannya..

Min-Ho segera membersihkan luka kecil itu namun ada setan penunggu pohon yang menarik tubuh Min-Ho ke arahnya..

dengan cepat arwah Neneknya pun datang menyelamatkan Min-Ho..

Little Min-Ho

nenek..

Nenek Min-Ho

kau harus berhati-hati.. jangan biarkan darahmu tumbah ke bumi.. *menutup luka Min-Ho dengan plester

Little Min-Ho

kenapa itu?

Nenek Min-Ho

nanti kau akan mengerti, dan akan ada seseorang yang lebih kuat darimu yang akan menjaga darahmu agar tak tumbah ke bumi..

setelah itu neneknya pun pergi menghilang..

Little Min-Ho

nenekkk... *panggilnya namun neneknya pun hilang

Min-Ho pun menangis merasa sepi kembali mendatanginya..

saat MinHo sedang berjalan ke arah Kuil gempatnya tinggal, rupanya setan wanita yang di kelas waktu pertama bertemu dengannya sedang mengikuti MinHo..

saat MinHo ingin melawan ternyata setan itu jadi lebih kuat dari di awal..

hingga MinHo terjatuh dan hampir menjadi santapan setan itu

namun tiba-tiba ada seorang paman mengelamatkannya..

Paman Ji-Sung

hai anak kecil, apa kau baik-baik saja..? *mengulurkan tangannya

Little Min-Ho

paman ini siapa?

Paman Ji-Sung

kenalkan aku Ji-Sung, kau ini siapa? kenapa kau memiliki tongkat itu? *menunjuk ke arah tongkat yang di pegang erat oleh MinHo

Little Min-Ho

ahh.. ini? ini pemberian pendeta kuil..

Little Min-Ho

paman pun mempunyai tongkat yang sama?

Paman Ji-Sung

apa kau ingin menukarnya denganku?

Little Min-Ho

*mengangguk

Paman Ji-Sung

tapi kau harus membantuku terlebih dulu..

Little Min-Ho

apa itu paman?

Paman Ji-Sung

ikut denganku.. *mengajak MinHo ke suatu tempat

Little Min-Ho

tempat apa ini paman?

Paman Ji-Sung

di dalam sana ada seutas pita merah, bawakan pita itu untukku..

Little Min-Ho

kenapa paman tidak lakukan sendiri?

Paman Ji-Sung

pintu ini terlalu kecil untukku, jadi apa kau ingin membantuku?

Little Min-Ho

*mengangguk mengerti

lalu MinHo pun berusaha memasuki pintu kecil itu..

saat sampai di dalam, ternyata itu adalah sembuah kastil yang sangat besar..

MinHo segera mencari Pita merah yang di bilang paman tadi..

namun tiba-tiba..

Quinn

siapa disana?? *ujarnya mendengar seperti ada yang datang

Quinn pun menghampirinya..

Quinn kaget melihat ada seorang anak laki-laki bisa memasuki Kastil itu..

Quinn

kau siapa?

MinHo tak menjawab namun segera mengambil pita merah yang terikat di salah satu bunga putih..

Quinn segera menghenyikan anak laki-laki itu..

Quinn

hey apa yang kau lakukan??

Little Min-Ho

aku hanya ingin ini.. *memegang pita merah itu

Quinn

jangann...

Quinn

jika kau membawa keluar pita itu akan menimbulkan bahaya..

Quinn

siapa yang menyuruhmu masuk kedalam sini?

Little Min-Ho

paman jisung yang ada di luar..

Quinn

jisung?

Quinn

ahh dasar siluman ituu.. *batin

Quinn

siapa namamu?

Little Min-Ho

MinHo

Quinn

baiklah MinHo, aku Quinn.. biar ku beritahu sesuatu kemarilah..

Quinn

jika kau memberikan pita ini padanya di luar sana itu sangat bahaya, karna dia adalah siluman yang menggoda manusia.. *bisiknya

Little Min-Ho

lalu kenapa aku harus percaya padamu?

Quinn

karna aku akan melindungimu, aku berjanji tapi asalkan kau bebaskan aku dari sini.. bagaimana?

Little Min-Ho

apa kau berjanji akan menepati itu?

Quinn

*mengangguk

dan akhirnya perjanjian itu pun terjadi, antara tangan Quinn menyentuh tangan MinHo..

dan kekuatan Quinn pun kembali, setelah lama di bekukan oleh ayahnya..

Quinn keluar dari Kastil tersebut, namun ternyata Quinn mempunyai niat licik pada anak laki-laki itu..

setelah MinHo mengeluarkan Quinn dari sana, Quinn segera menggunakan kekuatannya untuk menghapus ingatan anak laki-laki itu agar tak ingat dengan janji yang sudah di buatnya..

Little Min-Ho

a..apa yang kau lakukan??

Quinn

dengan begini kau tak akan mengingatku.. *gumamnya

MinHo pun terdiam sejenak saat ingatan tentang Quinn di hilangkan...

lalu Quinn segera menghilang dari hadapan MinHo..

setelah MinHo tersadar dari lamunannya..

Little Min-Ho

a..apa yang ku lakukan di depan pohon ini.. *bingung

lalu MinHo pun pergi pulang dan tak kembali menemui paman Jisung karna dia lupa apa yang terjadi..

yang MinHo ingat terakhir hanya ada seorang paman membantunya memusnahkan setan wanita itu..

selebihnya MinHo tidak ingat, lalu pulang kembali ke Kuil..

saat sampai di Kuil..

Pendeta : apa kau baik-baik saja nak? *bertanya

Little Min-Ho

iya bapak, aku baik-baik saja.. *memasuki kamar

***

setelah kejadian itu hingga MinHo beranjak dewasa dia sama sekali tidak mengingat apa pun yang sudah terjadi saat itu..

Q 3

10 Tahun kemudian..

MinHo sudah menjadi CEO di sebuah perusahaan..

Hari itu jadwalnya Meeting dengan para CEO hebat lainnya..

saat MinHo datang bersama dengan asisstennya Jay, MinHo merasa ada yang tidak beres di dalam ruang Meeting itu..

Min-Ho

ada yang tidak beres disini.. *bisiknya pada jay

Jay

apa kau merasakan sesuatu?

Tanpa menjawab MinHo segera mengeluarkan tongkatnya lalu menunjuk ke arah CEO Tuan Ji-Han..

Ji-Han

apa yang kau lakukan?

Min-Ho

keluarkan wujud aslimu.. *ujarnya menunjuk Tuan Ji-Han dengan tongkat

dan akhirnya Makhluk itu di belakang Tuan Ji-Han sedang memeluk tubuhnya..

Min-Ho

apa yang kau inginkan??

Setan itu pun segera mendekati MinHo tepat di hadapan mukanya..

??? : aku ingin darahmu.. *bisik makhluk itu

Jay

tuan.. apa kau.. *terpotong

Min-Ho

*mengulurkan tangan memberi tanda diam aja

lalu MinHo segera mengetukan tongkatnya ke Bumi setelah itu menusukan tepat di tubuh makhluk itu..

??? : aahhh... tidaakkkk... *makhluk itu pun musnah

lalu Tuan Ji-Han pun tersadar..

Ji-Han

a..apa yang terjadi?

Min-Ho

kau hanya terlalu lelah bekerja, ku sarankan ambillah libur untuk beristirahat.. *lalu pergi meninggalkan Ji-Han

Ji-Han

bagaimana perjanjian kontrak kerja kita?

Jay

maaf Tuan, sepertinya Tuan MinHo sudah menyetujui surat itu.. silahkan di lihat

Ji-Han

ahh.. *bingung

Jay

baiklah Tuan saya permisi.. *pergi

Ji-Han

ba..baiklah..

Jay pun menyusul MinHo di mobil..

Jay

Tuan..

Min-Ho

jika aku sedang berurusan dengan para makhluk sebaiknya kau diam saja.. mengerti? *ujarnya dingin

Jay

maaf Tuan.. *menundukan kepalanya

Min-Ho

aku ingin istirahat, antar aku ke apartementku..

Jay

baik Tuan..

Jay segera mengantarkan ke Apartementnya..

***

sesampainya di apartement..

Min-Ho

jika tak ada hal yang darurat sebaiknya jangan hubungi aku.. *berjalan ke luar dari mobil

Jay

baik Tuan..

MinHo segera memasuki Apartementnya lalu menjatuhkan tubuhnya ke kasur..

Min-Ho

sepertinya aku bosan selalu bertemu dengan hantu yang tak tenang.. *batin

Min-Ho

tunggu.. siapa gadis 10 tahun lalu? kenapa tiba-tiba aku mengingat wajahnya tapi aku tak ingat siapa dia.. *batin

MinHo berusaha mengingatnya tapi tetap saja ingatan itu tidak ada..

***

di Kerajaan Kimmuzha..

Quinn yang telah berhasil bebas dari pengasingan pun kembali ke dalam kerajaan..

Quinn

hallo Daddy, i'm back here.. *dengan sombongnya

Tn. Kim

kau..

Tn. Kim

siapanyang bisa membebaskanmu??

Quinn

bocah laki-laki..

Tn. Kim

hah.. apa kau bilang?? *kaget mendengar itu

Tn. Kim

penyihir bodohhh.. bukannya menyelesaikan tugasnya malah anak itu pun tetap hidup.. *batin

Quinn

aku ingin ke bumi, untuk bersenang-senang.. *ujarnya

Tn. Kim

tidak..!

Tn. Kim

kau tidak boleh turun ke bumi.. *ketusnya

Quinn

kenapa? aku bosan di kerajaan, aku ingin menjadi manusia..

Tn. Kim

jangan bantah perkataanku..! ku bilang tidak yaa tidak..! *bentaknya

Tn. Kim

pergi.. masuk kamarmu..

Quinn

ta..tapi..

Tn. Kim

cepattt...!!!

Quinn

baiklah.. *segera pergi ke kamarnya

setelah Quinn meninggalkan ayahnya..

Tn. Kim

pengawall...! segera bawa penyihir itu ke hadapanku.. *perintahnya

Pengawal segera melaksanakan perintah Tuannya..

penyihir itu pun segera di bawa ke hadapan Raja..

Penyihir : maaf baginda Raja, apa salah saya?

Tn. Kim

masih bertanya apa salahmu?

Tn. Kim

apa kau lupa dengan tugasmu??

Tn. Kim

ku bilang musnahkan anak itu sebelum bertemu dengan Quinn!!!

Tn. Kim

tapi tidak kau lakukaann...! *murka

Penyihir : maaf Baginda Raja, ku fikir aku sudah membunuhnya ternyata aku salah orang.. maafkan aku..

Tn. Kim

pengawalll...! bawa penyihir ini ke dalam sel pengasingan..

Pengawal : baik Raja..

Penyihir : ampuni saya tuan.. jangan masukan saya ke sel pengasingan... *memohon

namun usahanya percuma..

Raja tak mempunyai rasa iba pada penyihir itu lagi..

Tn. Kim

Ramalan itu akan terjadi.. jika Quinn dan Reinkarnasi Dong Fang bertemu lalu jatuh cinta.. semua akan kacau.. *batin

Raja mulai memikirkan cara agar Quinn tak bertemu dengan Pria itu lagi..

namun...

Kabur dari kerajaan bukan hal yang sulit untuk Quinn..

di malam hari Quinn pun pergi meninggalkan Kerajaan menuju tempat sahabatnya Putri Zhu..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!