NovelToon NovelToon

Antara Cinta Dan Sahabat

episode 1

Seorang gadis tengah kelimpungan sendiri karena dirinya ternyata terlambat bangun akibat menoton Drama kesukaanya hingga larut malam.

"Sayang, ayo cepetan nanti kamu terlambat lho" ucap seseorang dari lantai bawah.

"iya, Mom, sebentar," jawab si gadis cantik sembari berjalan menuruni anak tangga.

menghampiri sang ibu yang sudah menunggunya sedari tadi.

"sayang, duduklah makan dulu" ucap sang Ibu

"tidak mom Nasya terlambat nih" ucap sang gadis seraya menyambar kunci mobil yang terletak di samping meja makan.

"kalau begitu, Nasya berangkat dulu ya mom nanti kalau papah sudah turun bilang aja kalau Nasya buru-buru. jadi gak sempat pamit " ucap Nasya berlalu pergi.

sementara, sang ibu hanya menggelengkan kepala melihat putri semata wayangnya yang tak pernah berubah dari dulu.

dia selalu saja ceroboh dan gegabah dalam bersikap sehingga membuat kedua orang tuanya menghela nafas karena kelakuan anak tunggal mereka.

"Isyana dimana Nasya? " tanya seseorang dari belakang membuatnya seketika terkejut.

"astaga mas kau mengagetkanku saja" ucap Isyana mengelus dada.

"huh kau ini. begitu saja kaget " ucap Tn Fery lalu mendudukan tubuhnya di samping sang isteri.

"mas, nanti aku meminta uang jajan ya? " ucap nyonya Isyana mengedipkan matanya.

Tn Fery menghela nafas jika sang isteri sudah mrnyebutkan uang jajan, itu artinya dirinya harus mengeluarkan minimal seratus juta dalam sekali jajan.

sementara Itu Nasya yang terburu-buru mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga dirinya tak sengaja menabrak seorang yang mengenakan jaket warna coklat tua mengendarai motor gedenya.

"heh loe tuh kalau bawa mobl bisa tidak sih? " tanya sang Pria yang berjalan menghampirinya dan membuka helmnya.

membuat Nasya terpaku sesaat karena warna indah bola matanya.

"gila sih indah banget warna matanya" gumam Nasya yang terus saja memperhatikanya.

"hei loe denger gue gak sih? " ucap David melambaikan tanganya di depan Nasya.

membuat gadis itu terkediap dengan lamunanya dan segera berdehem untuk menutupi kekagumanya.

lalu dengan segera ia membuka kaca matanya dan membuat David justru yang menatapnya tanpa berkedip.

"gila sih nih cewek cantik parah keturunan bidadari atau Dewi nih "gumam David dalam hati.

"ye malah nglamun nih cowok tau ah gue udah telat nih " ucap Nasya berlalu pergi meninggalkan David yang masih setia membatu di tempatnya.

tak lama, setelah Nasya berlalu pergi, David baru tersadar dari lamunanya.

"**** "umpat David dan menendang motornya "gara-gara terpana melihat tuh cewek jadi bege kan gue" ucap David memukul kepalanya sendiri.

setelah itu, David mengendarai motor gedenya menuju sekolah barunya.

setelah dua puluh menit, David sampai Di sebuah sekolah yang cukup terkenal di jakarta

setelah masuk kedalam gerbang sekolah, David segera masuk kedalam gedung sekolahan dan menuju ruang kepala sekolah.

setelah beberapa saat David keluar dari dalam ruang dengan menganggukan kepala seraya tersenyum.

"semoga kamu betah ya brrsekolah di sini" jawab kepsek tersebut

David hanya tersenyum lalu berjalan bersama Ibu Tiwi wsli kelas XI-IPA.

tak lama, Guru dan murid tersebut memasuki ruang kelas XI-IPA membuat kelas yang sudah gaduh menjadi semakin riuh oleh teriakan histeris Monika dan genknya yang super Duper heboh.

begitupun dengan siswi yang lainya.karena mereka sangat kagum dengan ketampanan David.

tapi tidak dengan seorang siswi yang sedari tadi menunduk karena sibuk chating bersama sang kekasih yang berada di sekolah berbeda.

Gadis itu tampak tersenyum sendiri seraya jemari lentiknya masih mengetik di benda pintarnya tersebut.

dan kegiatanya tak luput dari tatapan seorang David yang sedari tadi terus saja memperhatikanya.

"silahkan kamu duduk di sebelah Gerald" ucap bu guru mempersilahkan David.

" terimakasih bu" ucap David seraya berjalan menuju bangku Gerald.

setelah duduk, David melirik sekilas teman sebangkunya yang bernama Gerald yang sedari tadi asyik sendiri dengan heatset yang bertengger manis di telinganya.

David merasa acuh karena itu memang hal tidak asing bagi dirinya.

karena dulupun jika ada murid baru, ia juga sama acuhnya seperti Gerald.

lalu David melirik kearah gadis yang duduk di samping bangkunya. yang masih setia menundukan kepalanya karena masih asyik ber-chat ria bersama kekasihnya.

sampai sahabatnya menepuk bahunya membuat Nasya menoleh kesampingnya.

"apa sih Micele? " tanya Nasya ketus karena merasa di ganggu waktunya.

ia memang sangat tidak menyukai jika seseorang mengganggu waktunya. apalagi jika untuk hal yang tidak penting.

"tuh loe lihat ada cogan" ucap Micelle dengan tangan yang menunjuk kearah depan.

Deg..

jantung Nasya seketika berkerja dengan lebih cepat saat melihat siapa yang di tunjuk sahabatnya itu.

"mampus dia sekolah di sini" gumam Nasya yang langsung mengalihkan pandanganya kearah lain saat orang yang di tatap, menatap dirinya.

Nasya si gadis yang mendekati sempurna itu, selain cantik ia juga pintar dalqm segala hal. mulai dari akademik, keterampilan, dan kesenian.

dan jangan lupakan kekayaan orang tuanya ywng berada diurutan nomor tiga di indonesia. membuat dirinya sangat di segani di manapun bahkan di kantin ia mendapat tempat khusus

setelah lama berkelana dengan pikiranya sendiri, Nasya menegakkan kepalanya karena prlajaran pertama akan dimulai.

setelah hampir tiga jam brrkutat drngan layar komputer, Nasya dan Micelle beranjak pergi kekantin.

hingga suara seseorang menghentikan langkah kedua gadis itu.

"hai boleh pinjam temwnya sebentar? " tanya seseorang dari brlakang yang membuat Nasya dan Micelle sontak menoleh kearah belakang.

"loe ngomong sama kita? " tanya Micelle menunjuk dirinya sendiri. yang di angguki oleh David.

sementara Nasya, hanya terdiam memandangi interaksi mereka.

"iya gue ngomong sama loe" ucap David menepuk pundaknya membuat Micelle tertegun sesaat.

"duh jantung gue, kenapa nih masa gue naksir? duh jangan ngaco deh Micelle loe udah punya si Andrew" ucap Micelle bermonolog sendiri.

"hello " ucap David melambaikan tangan kearah Micelle membuat gadis yang tak kalah cantik dari Nasya tu mrngerjapkan matanya.

"e-eh iya maaf boleh kok" ucap Micelle yang mrmbuat Nasya membulatkan matanya. bisa-bisanya Micelle mengambil keputusan tanpa meminta izin padanya. "kalau hitu gue kekantin duluan ya " ucap Micelle berlalu pergi meninggalkan Nasya dan David berdua saja.

setelah Micelle pergi, Nasyabaru tersadar jika dirinya hanya berdua dengan pria menyebalkan bagi dirinya. dengan cepat ia berlalu pergi. namun, baru satu langkah tanganya sudah di tarik oleh David dan menempelkan tubuh Nasya ketembok.

"loe harus ganti rugi atas motor gue yang loe tabrak tadi pagi" ucap David tersenyum aneh.

"berapa yang loe minta? " tanya Nasya menatap tajam kearah laki-laki itu.

"gue gak butuh uang loe gue cuma mau loe jadi pacar gue selama satu bulan" ucap Davit tersenyum.

"hah lo gila " ucap Nasya membulatkan matanya.

BERSAMBUNG..........

Episode 2

"hmm gue gak gila. gue hanya mau kasih loe pilihan kalau loe gak mau masalah ini gue bawa ke jalur hukum" ucap David menatap gadis itu seraya tersenyum misterius.

"heh jangan mimpi! " ucap Nasya seraya menginjak kaki laki-laki itu

"awh " pekik David seraya memegangi kakinya yang di injak oleh Nasya.

lalu dengan terburu-buru, Nasya keluar kelas. sebelum benar-b3nar keluar, Nasya membalikan badanya dan menjulurkan lidah pada David.

"rasain" ucap Nasya seraya tertawa bahagia.

"awas loe" gumam David berlalu pergi ke perpus untuk membaca buku.

ya dia lebih senang ke perpustakaan daripada ke kantin. karena menurutnya kantin adalah tempat menghambur-hamburkan uang.

oleh sebab itu ia lebih suka membaca buku dan duduk di taman sekolah.

"eh Mon loe lihat tuh " ucap Sisil yang merupakan satu grnk dengan monika.

Monika mengikuti arah tangan temenya itu dan langsung tersenyum bahagia melihat sosok yang beberapa jam mencuri perhatianya.

" udah samperin sana" ucap teman Monika yang lain. membuat Monika tersenyum lebar seraya melangkah menghampiri pujaanya itu.

"hay boleh duduk? " tanya Monika tersenyum manis pada pria di depanya. dan hanya di balas anggukan oleh David dan kembali Fokus membaca.

"ekhem " Monika berdehem untuk mengalihkan pandangan David pada buku. " loe suka baca ya? " tanya Monika

"hmm"

"kenapa gak ke kantin seperti yang lain? "

"males" jawab David singkat

"lo gak--" ucapan Monik terhenti saat David membanting buku ke Pangkuanya dengan kasar.

membuat Monika terlonjak kaget dan buru-buru berdiri dan melangkah pergi.

"hih serem banget " ucap Monika saat sudah sampai di depan teman-temanya.

"sabar ya sis loe harus deketin pelan-pelan" ucap Sisil menahan tawa.

baru kali ini ada yang yang bersikap kurang qjar dan songong pada seorang Monika Ayu Herlambang. gadis yang memiliki wajah yang tak kalah rupawanya dari si primadona sekolah ini.

siapa lagi jika bukan Nasya Aurora Feriyanto orang terpandang di indonesia.

"loe tenang saja Sil gue janji akan bisa dapetin tuh cowok" ucap Monika menyerigai.

"ya loe harus bisa gerak cepet supaya ngak keduluan sama Nasya" ucap Sisil yang membuat Monik melirik kearah Sisil.

"huh apa hubunganya Nasya sama David? " tanya Monika dengan wajah memerah menahan kesal.

"gue denger dari mata-mata gue mereka deket karena Nasya gak sengaja menabrak motor David dan sebagai gantinya Nasya harus jadi pacarnya selama satu bulan " ucap Sisil seraya menatap Monika.

"what?? " pekik Monika yang merasa kaget dan bertwmbah rasa bencinya pada si " Primadona" itu.

" tapi loe tenang saja sepertinya si Nasya menolak tawaran David" ucap Sisil yang berhasil merubah mimik wajah Monika.

"bagus. gue gak boleh keduluan sama tuh cewek udah cukup Dulu dia merebut pria yang gue cintai dan kali ini gue gak akan membiarkan hal itu terjadi" ucap Monika seraya tanganya terkepal kuat.

"tenang kita akan bantu loe buat ngedapetin si David" ucap Sisil menepuk bahu Monika.

"ok kita cabut sekarang" ucap Monika berlalu meninggalkan taman sekolah.

🌸🌸🌸

sementara itu di kantin, Nasya baru saja mendudukan tubuhnya di meja kantin dengan perasaan campur aduk.

"huh nyebelin" ucap Nasya seraya melempar tisu keatas meja.

membuat Micelle, Rayana, dan Audry menatap Nasya dengan tatapwn bingung.

"loe kenapa Nas? " tanya Micelle. " bukanya abis ketemu cogan kok malah ngomel-ngomel" sambung Micelle.

"udah deh gak usah bahas tuh cowok gak penting banget. mending loe Ray pesenin gue martabak telur" ucap Nasya ketus.

"widih beneran ngamuk nih bu ratu" ucap Audry yang membuat Nasya nenatapnya tajam.

"auh maaf" ucap Audry tersenyum kaku karena di tatap Nasya sedemikian.

"udah udah nih gue pesenin" ucap Rayana berlalu pergi

setelah pesananya datang, Nasya segera menyambar martabak telurnya dan menuangkan banyak sekali saus sambal dan segera memakanya.

Audry, Micelle dan Rayana saling menatap dan bersusah payah untuk menelan salivanya karena melihat hal yang membuat mereka takut juga bergidik ngeri menatap Nasya.

"ya ampun itu seriusan Nasya temen kita kok serem banget" ucap Rayana berbisik pada Audry.

"iya gue baru tau kalau dia marah seserem ini dan itu kan sambelnya banyak banget" ucap Audry

"gak usah bisik-bisik gue denger" ucap Nasya langsung membuat ketiga temanya bungkam.

"eh hmm tadi loe bilang ada anak baru namanya siapa? " tanya Audry baru mengingat apa yang ia ingin tanyakan pada Micelle.

"namanya David orangnya ganteng banget apalagi warna matanya" ucap Micelle tersenyum membayangkan wajah tampan David.

"heh inget loe udah ada Andrew jangan ngaco" ucap Rayana menoyor kepala Micelle.

"awh sakit Ray "sungut Micelle memegangi kepalanya.

tak lama, Andrew datang seorang diri menghampiri sang kekasih.

"halo bebeb" ucap Andrew mengecup kepala Micelle seraya mendudukan dirinya di samping sang kekasih.

"halo kak Andrew duh makin ganteng aja " ucap Audry membuat Micrlke menatap tajam sahabatnya itu.

"eh seloe gaes gitu aja marah posesif loe "ucap Audry membuat semua orang tertawa kecuali Nasya yang masih sibuk dengan acara makanya.

membuat Andrew menatap sang kekasih dqn menunjuk Nasya dengan dagunya.

"dia kenapa? " tanya Andrew berbisik.

"lagi banyak masalah mungkin" ucap Micrlke sedikit berbohong karena jika sang kekasih tahu, maka tamatlah riwayat gadis cantik itu.

karena Andrew adalah sosok pria yang membenci kata penghianatan.

dan ia bertekad akan menjaga cintanya bersama Micelle sampai kepernikahan.

"semenjak tuh bocah putus dari Alex dia jadi pendiam" ucap Rayana membuat ketiga temanya menganggukan kepala setuju.

"lagian kenapa juga si Alex memutuskan si Nasya? kurang apa coba dia udah cantik, pintar, berbakat dan juga kaya" ucap Audry.

"yah namanya juga cowok Dry kalau ada ikqn pasti di embat" ucap Rayana.

"tidak temasuk gue ya Ray" ucap Andrew enatap tajam eman kekasihnya itu.

iya iya" Rayana mendegus kesal.

"gue denger ya bisik-bisik kalian!! ucap Nasya menatap keempat orang terseut dengan tatapan tajam.

membuat mereka semua meringis trkecuali Andrew si paling datar di mana saja.

"lagian loe Nas udah tu di sakitin, kenapa belum cari pengganti? " tanya Rayana.

"huh kenapa sih harus bahas cowok lagi? bagi gue semua cowok sama aja kecuali bokap gue " ucap Nasya mengelap mulutnya dengan tisue lalu berlalu pergi.

setelah selesai dari kantin, Nasya dan Micelle berpisah dengan Audry dan Rayana karena mereka berbeda kelas.

bel pulanhpun berbunyi membuat semua siswa/i berhambur keluar kelas untuk pulang kerumah.

lalu dengan cepat, Nasya masuk kedalam mobilnya dan sebelum pulang, ia memberitahu temen-temenya jika nanti sore ingin ke mall.

BERSAMBUNG..............

Episode 3

dan tanpa Nasya sadari, ada motor yang membuntutinya dari belakang.

mengikuti kemana arah mobil Nasya melwju. hingga mobil Nasya berhenti tepat di depan sebuah rumah mewah tiga lantai yang sangat luas.

dan setelah pintu gerbwng di buka, mobilbtersebut memasuki pekarangan rumah bercat silver tersebut dan setelah masuk halaman, Nasya segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumah.

seseorang yqng mengikuti Nasya dari belakang sedari tadi tersenyum lebar. siapa lagi pelakunya jika bukan David.

setelah memastikan Nasya masuk ke dalam rumah, David srgera mengeluarkan ponselnya dqn menghubungi seseorang.

"halo"

"....."

"gue gak mau tahu besok rumah yang berada di sebelah rumah bercat silver itu harus menjafi milik gue" ucap David menutup telponya.

ia merasa sangat tertarik pada Nasya apalagi sikap cuek dan juteknya membuat David semakin penasaran entah sejak kapan hatinya telah di curi oleh seorang bidadari bernama Nasya Aurora Feriyanto tersebut.

bahkan Viona yang bersetetus sebagai kekasih David selama di bandungpun tak mendapat perlakuan manis darinya karena David tak mempunyai rasa pada Viola ia hanya merasa kasihan karena selalu mendekatinya sejak kelas sepuluh.

dan saat David memutuskan hubunganya pada Viona, gadis itu tak terima dan masih menerornya hingga sekarang.

bahkan David sudah mengganti nomor ponselnya namun entah bagaimana Viona bisa mengetahuinya.

lama David melamun hingga dering ponselnya membuyarkan lamunanya. dengan segera, David mengangkatnya.

"........"

"kerja bagus Tom" ucap David seraya tersenyum "kita lihat saja my Queen apa kamu masih bisa berlaku jutek padaku? ya mungkin saat ini kau akan masih jutek tapi ingat seorang David Gunawan Soeharjo akanmenaklukanmu" ucap David seraya pergi.

🌸🌸🌸

sementara itu, Nasya yang baru pulang sekolah langsung memasuki kamar dan segera membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

setelah selesai mabdi dan mengganti baju drngan dres selutut tanpa lengan, Nasya keluar dari kamar menuju ruang makan.

"hai mom" sapa Nasya yang langsung mengecup pipi sang mama lalu duduk untuk menyantap makan siang.

tiba-tiba Tn Fery muncul dari kamar menghampiri anak dan isterinya yang sedang mekakukan aktivitas yaitu makan siang.

'loh Dady gak kerja? " tanya Nasya karena tidak biasanya sang ayah berada di rumah.

"iya Dady ingin menghabiskan waktu bersama jalian sebelum Dady pergi" ucap Tn. Fery seraya memasukan nasi kedalam mulutnya.

"lho memang Dady mau kemana ?" tanya Nasya.

"Dady sama Momy akan ke Ausie sayang bisnis Dady ada masalah" ucap Tn. Fery membuat Nasya berubah menjadi murung.

Tn. Fery dan Ny. Isyana yang menyadari perubahan itu merasa tidak tega apalagi Nasya adalah anak semata wayang mereka.

"kami tidak lama sayang mungkin satu sampai dua minggu" ucap Ny. Isyana lembut seraya mengrlus kepala Nasya.

Nasya hanya mengangguk dan berusaha tersenyum karena ini kali pertama Nasya akan di tinggal oleh orang tuanya apalagi selama dua minggu.

"eh iya kamu kok cantik banget sih mau kemana ?" tanya Ny Isyana.

"oh aku mau pergi ke mall sama teman-teman. kapan kalian berangkat? " tanya Nasya pada orang tuanya.

"besok hari senin sayang" ucap Tn. Fery dan Nasya hanya menganggukan kepala pertanda faham.

"ya sudah kalau begitu Nasya pergi dulu mom Dad mungkin pulangnya agak telat" ucap Nasya seraya menyalami kedua orang tuanya.

lalu berlalu pergi menuju kehalaman rumah dan segera memasuki mobilnya.

namun sebelum itu, Nasya terleb8h dulu menghubungi Rayan dwn Micelle menanyakan mereka ada dimana seraya mengedarkan pandanganya pada sebuah rumah mewah yang berada di sisi kanan jalan yang berhadapan dengan rumahnya.

"oh ternyata rumah itu sudah laku" gumam Nasya lalu memasuki mobilnya dqn nelaju meninggalkan halaman rumahnya.

dan kegiatan itu tak lepas dari pandangan seorang David yang sedari tadi memperhatikanya.

"cwntik" gumamnya saat melihat penampilan Nasya yang begitu sempurna Dress selutut bermotif bunga sakura dengan aksesoris pita di depan dadanya dipadukan dengan sepatu hak tinggi dan bandoo bunga membuat Nasya seperti seorang ratu

"lihatin apa? " tanya Ny. Nadira mengagetkan sang putra.

"astaga bunda ngagetin aja " ucap David seraya nengelus dada.

"kamu dari tadi ngeliatingadis itu kan? " tanya Ny. Nadira nenggoda sang putra.

"ish paan coba " ucap David ketus seraya pergi meninggalkan ruang tamu.

"dasar anak jaman sekarang" gumam Ny. Nadira

🌸🌸🌸

sementara itu, Nasya sudah sampai di sebuah mall terbesar di. jakarta. ia lalu turun dari mobil dan mendapati dua sahabatnya sudah berada di samping mobilnya.

"hay ladies" sapa Nasya seraya menghampiri kedua sahabatnya.

"eiih bidadari dari mqna nih cans parah" ucap Rayana menatap kagum pada sodok Nasya.

"paan sih loe udah drh gak usah gembel" ucap Nasya mencrbikan bibirnya.

"yee serius Nasya loe emang cantik banget hari ini pantes loe di juluki primadona" ucap Micelle yang diangguki oleh Rayana.

" udah deh kalian jangan berlebihan kalian tau kan gue gak suka sama yang berlebihan" ucap Nasya. " yuk kita shoping" lanjutnya yang lwngsung menarik tangan kedua sahabatnya itu.

mereka berbelanja sesuka hati menghabiskan uang jajan mereka dari orang tua masing-masing.

setelah selesai dengan berbelanja, mereka memutuskan menonton film yang sedang viral.

setelah mendapatkan tiketnya, nereka segera memasuki gedung bioskop untuk nelihat film.

setelah hampir dua jam, mereka keluar dari gedung bioskop dan menuju salah satu restaurant favoridnya.

"jadi loe mau ditinggal sama Om Fery dan Tante Isyana mau pergi ke Ausie? " tanya Micelle dan di angguki oleh Nasya.

"berapa lama? " tanya Rayana.

"dua minggu " ucap Nasya sedikit murung.

"udah gak usah sedih nanti kita temani deh " ucap Micelke.

"beneran? " tanya Nasya berbinar

"iya Queen nanti kita nginep di rumah loe" ucap Rayana.

"yeah terimakasih kalian memang sahabat gue" ucap Nasya mrmeluk kedua sahabatnya dengan hati senang.

🌸🌸🌸

setelah puas seharian berkeliling mall, Nasya dan teman-temanya pulang kerumah masing-masing.

sesampainya di rumah, Nasya langsung menghampiri kedua irang tuanya dan mengecup pipi mereka.

"tumben seneng banget tadi aja cemberut" ucap Tn. Fery

"iya dong tadi kan nasih bete sekarang udah enggak" ucap Nasya tersenyum lebar.

"memang kenapa? " tanya Ny. isyana oenasaran.

"karena Rayana sama Micelke akan menginap di sini selama Momy dab Dady pergi" ucap Nasya sumringah.

lalu mereka berbincang-bincabg di ruang keluarga

"eh iya mas katanya rumah depan rumah kita itu sudah ada yang beli keluarga dari bandung katanya" ucap Ny. Isyana.

"oh yang tadi itu ya Mom? Nasya tadi sempat lihat mereka menurunkan barang-barang mereka" ucap Nasya.

"oh bagus deh nanti kita kapan kapan silaturahmi kesana katanya anaknya seumuran sama kamu Nas" ucap Tn. Fery.

BERSAMBUNG.............

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA GAES

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!