NovelToon NovelToon

Husband A Parasite And Cheating

Chapter 01

Malam Anniversary..

Dimana momen yang selalu dinanti oleh setiap pasangan suami istri.Dengan merayakan hari ulang tahun pernikahan bersama seseorang yang kita cintai.Memberinya sebuah kejutan manis,dan hadiah yang khusus

Tapi tidak untuk Anggun,ia justru merencanakan malam anniversary dengan sebuah kejutan yang mungkin akan membuat Revano tidak akan pernah melupakannya seumur hidup dan bahkan menghancurkan hidupnya

Dengan niat membongkar semua kebusukan yang selama ini telah tersimpan rapi oleh Revano dan menutupinya dari Anggun..

"Selamat Anniversary sayang.

Kau istri yang sangat hebat dan aku sangat mencintaimu ."Ucap Revan dengan nada lembut namun penuh tipuan

Anggun hanya tersenyum sinis,Seolah ia sudah muak dengan semua tipuan manis mulut sang suami yang selama ini hanya sandiwara belaka

Flashback..

Beberapa tahun yang lalu dan sebelum menikah..

Ketika Anggun dan Revan meminta restu dari kedua orang tuanya Anggun

"Kamu ingin menikahi anak saya Anggun??"Tanya ayah Anggun pada Revan

"Benar om..Kami berdua sudah memantapkan diri untuk hubungan yang lebih serius lagi..Yaitu kejenjang pernikahan.."Jawab Revan dengan penuh percaya

"Memang sudah berapa lama kalian menjalin hubungan??"Tanya ayah Anggun

"Hampir setahun om."Jawab Revan tersenyum

"Dan apa pekerjaanmu sebenarnya nak??Karna selama Anggun tidak pernah cerita jika dia memiliki kekasih.."Sambung ibu Anggun bertanya pada Revan

Sesaat Revan melirik Anggun,seolah menatap meminta untuk dijelaskan

"Bukan aku tidak mau cerita ma..Tapi aku tidak mau menjalin hubungan yang hanya main main..Aku sengaja menutupinya untuk meyakinkan bahwa pilihan ku kali ini tidak salah..Karna aku sudah ingin menikah..Dan pilihan ku jatuh pada Revan ma..pa.."Jelas Anggun pada kedua orang tuannya

"Jadi apa pekerjaanmu??Apa pendidikan terakhirmu?"Tanya ayahnya mengulang pertanyaan ibu Anggun

"Saya seorang staff disalah satu pabrik disebuah perusahaan PT om..Dan pendidikan saya hanya lulusan SMA.."Jawab Revan

"Dikantor atau dipabriknya??"Tanya ayah Anggun lagi

"Pabriknya om.."Jawab Revan singkat

"Artinya kau hanya seorang buruh pabrik??"Tanya ayah Anggun memastikan

"Benar om."Jawab Revan menunduk

"Apa kau yakin ingin meminang anak saya??Yang hanya seorang buruh pabrik biasa??Sedangkan Anggun seorang manager disebuah perusahaan besar dikota ini..Bagaimana kau akan menghidupi nya kelak??Dengan penghasilanmu yang masih dibawah standar anak saya..Penghasilan mu bisa dikatakan masih sangat jauh untuk bisa membina rumah tangga dengan Anggun nantinya."Ucap ayah Anggun yang langsung meragukan Revano

Seketika membuat Anggun dan Revano terkejut.Seolah jawaban sang ayah menegaskan jika Revan belum mapan untuk menikahi Anggun

"Pa...Jangan bicara seperti itu..Revan orang yang bertanggung jawab..Aku tidak mempermasalahkan penghasilannya..Aku yakin rezeki sudah ada yang mengatur pa."Sahut Anggun membela Revan dan meyakinkan ayahnya

"Tapi papa meragukannya..Jaman sekarang,Semua membutuhkan uang..Apa lagi jika kalian memiliki anak nanti..Dan kau harus berhenti bekerja..Apa kalian yakin?kalian mampu menjalani pernikahan dengan hanya penghasilan segitu??"Ujar ayah Anggun dengan tegas

"Kami yakin kami mampu om..Saya akan berusaha memenuhi semua kebutuhan hidup kami nantinya..Mohon untuk merestui hubungan kami om..Tante..Karna mengambil keputusan untuk menikah tidak lah mudah..Tapi saya bertekad ingin membahagiakan Anggun dalam sebuah ikatan pernikahan."Jawab Revan meyakinkan ayah Anggun

Seketika membuat sang ayah hanya menarik nafas dengan kasar

"Ya sudah ..Jika itu mau kalian."Jawab ayahnya dengan datar

Membuat Anggun dan Revan langsung tersenyum dan saling berpandangan

💮💮💮💮

Chapter 02

Anggun adalah seorang wanita yang cantik dan berkelas.Memiliki pekerjaan yang terpandang dengan karir yang sukses,namun tak membuat Anggun menjadi wanita yang sombong dan besar kepala.Ia adalah sosok wanita yang ramah,dan memiliki rasa empati yang tinggi

Ia mengenal Revano,ketika Revano menolongnya dari gangguan beberapa preman.Dan sejak itu menjadi awal perkenalan mereka sebagai teman dan tanpa sadar mereka memiliki perasaan saling suka satu sama lain

Bagi Anggun,Revan adalah sosok lelaki yang baik dan perhatian.Namun latar belakang kehidupan Revan tak sama dengan Anggun.Yang terlahir dari keluarga terpandang dan Anggun menjadi putri tunggal dari kedua orang tuanya

Itu sebabnya kedua orang tua Anggun meragukan kan jika Revan akan menikahi Anggun.Revan yang hanya dari kalangan masyarakat biasa yang dikatakan sangat jauh dari kalangan kehidupan keluarga Anggun,membuat kedua orang tua Anggun sedikit khawatir jika Anggun akan membangun rumah tangga bersama Revan.Karna menurutnya Revan belum memiliki kesiapan dalam berumah tangga,terlebih untuk kebutuhan finansial

Namun,demi kebahagiaan Anggun,dengan berat hati kedua orang tua Anggun pun akhirnya merestui hubungan mereka hingga ke pernikahan

🌼🌼🌼🌼

Sehari setelah hari pernikahan,Revan membawa Anggun kekediamannya.Untuk memulai hidup baru diawal pernikahannya

Namun,Anggun tak mengira jika ia harus tinggal bergabung dengan anggota keluarga Revan.Yang tak lain adalah ibu dan kedua adik Revan yang sudah remaja

Anggun masih tak percaya jika ia harus memulai kehidupan barunya dirumah keluarga Revan yang bisa dikatakan tak begitu besar.Hanya rumah sederhana dengan memiliki 3kamar tidur dan 1 kamar mandi,dengan dapur yang minimalis

Karna ia pikir ,ia dan Revan akan tinggal sendiri dirumah lain walaupun harus mengontrak sementara.Sebab Anggun pun tak mempermasalahkan jika Revan belum bisa memiliki rumah sendiri

"Ayo masuk sayang.."Ujar Revan mengajak Anggun untuk masuk kekediamannya

"Kau yakin kita akan tinggal bersama keluargamu?"Tanya Anggun memastikan

"Ya..Apakah kau keberatan?"Tanya Revan

"Bukan..Aku tidak merasa keberatan..Tapi bukankah lebih baik kita mengontrak sendiri??Aku tidak masalah jika harus mengontrak rumah yang sederhana..Asal kita menempatinya berdua."Jawab Anggun menjelaskan

"Sayang..Maaf,aku belum bisa memberikanmu rumah yang layak..Kita baru saja menghabiskan dana pernikahan yang tak sedikit..Menurutku alangkah baiknya kita tinggal bersama mereka dulu..Sampai aku bisa menyisihkan penghasilanku untuk kita menyewa rumah yang layak."Jelas Revan sambil menggenggam tangan Anggun

"Aku janji..Kita tidak akan lama tinggal bersama mereka..Hanya sementara waktu saja..Kau bisa mengerti maksudku??"Ujar Revan dan bertanya

Anggun pun hanya tersenyum tipis dan mengangguk

"Baik lah..Jika menurutmu ini hanya sementara..Aku akan mengerti keputusanmu.."Jawab Anggun

"Terima kasih sayang..Lagi pula mereka sangat menyukaimu..Tidak ada salahnya kan jika kita tinggal bersama mereka??"Ujar Revan

"Iya.. Aku sudah mengenal keluargamu..Kurasa aku bisa beradaptasi dengan suasana yang baru..Keluargamu kan juga keluargaku.."Jawab Anggun

"Ya..Sudah ayo kita masuk.."Ucap Revan mengajak Anggun memasuki kediamannya

Dan mereka pun disambut oleh kedua adik Revan.Yaitu Risa dan Risty yang usia mereka 16 tahun dan 20tahun

"Selamat datang kakak ipar.."Sambut Risa dengan tersenyum ramah

"Selamat datang kak Anggun.."Sambung Risty yang juga menyambutnya dengan ramah

Anggun pun membalasnya dengan senyuman

🍁🍁🍁🍁

Chapter 03

Anggun pun disambut juga oleh sang ibu mertuanya dengan ramah

"Selamat datang Anggun..Maaf ya,jika keadaan rumah mama seperti ini..Jauh dari kata layak,tidak seperti rumah mu yang besar.."Ujar ibu mertua Anggun bernama Siti

"Tidak apa apa ma..Jangan bicara seperti itu..Aku tidak mempermasalahkan keadaan rumah mama..Bukankah sudah seharusnya istri mengikuti suaminya kemana pun tinggal?"Jawab Anggun tersenyum

"Iya benar nak..Tinggallah disini sampai Revan bisa menyewa rumah untuk mu."Ujar ibu mertuanya

"Iya ma.."Jawab Anggun singkat

"Lalu,kak Anggun dan kak Revan akan bulan madu kemana??"Sahut Risty bertanya

Membuat Anggun langsung menoleh kearah Risty

"Sepertinya kami tidak pergi bulan madu."Jawab Anggun

"Kenapa kak??"Tanya Risty penasaran

"Karna besok kakak harus kembali bekerja .."Jawab Anggun menjelaskan

"Ya..Sayang sekali..Masa baru nikah,besoknya langsung kerja..Tidak romantis.."Ucap Risty dengan gaya blak blakannya

Sesaat Anggun hanya bisa tersenyum

"Itu karna posisi kakak dikantor sangat penting Risty...Kakak tidak bisa meninggalkan pekerjaan kakak terlalu lama..Dan lagi pula,daripada uangnya untuk bulan madu,kan lebih baik digunakan untuk hal yang penting.."Jawab Anggun

Revan hanya bisa diam menatap mereka

"Jika posisi kakak penting,seharusnya kakak tidak tinggal bersama kami..Karna penghasilan kak Anggun lebih besar dari kak Revan..Harusnya kalian bisa mengontrak rumah sendiri biar pun sepetak..Kehadiran kalian disini hanya menambah pekerjaanku dirumah..Ck.."Sahut Risty dengan secara tidak langsung menunjukkan protesnya

"Risty..Jaga ucapan mu..Memangnya kau yang punya aturan dirumah ini??"Sentak Revan dengan nada marah karna mendengar kata kata sindiran dari Risty

"Aku bicara apa adanya..Memang seperti itu nyatanya..Aku tidak masalah jika kalian mau tinggal disini berapa lama..Asal tidak merepotkan ku.."Jawab Risty dengan nada cueknya dan langsung ke kamar nya

"Anak itu..-"Ujar Revan yang tak bisa berkata apa pun melihat sikap Risty yang memang sangat keras dan berani menjawab setiap ucapan Revan

Anggun yang melihat sikap Risty,hanya bisa diam.Dan tak mengira jika adik iparnya akan menunjukkan sikap protesnya

Apakah keputusan Revan benar jika kami tinggal dirumah ini..Batin Anggun termenung

"Sudah ..Jangan dengarkan apa kata anak itu..Dia memang selalu begitu..Dan Anggun,mama harap kau tidak memasukkan kata kata Risty dalam hati ya.."Sahut ibu mertuanya

"Iya ma..Aku paham.."Jawab Anggun tersenyum terpaksa

"Risa..Siapkan makan malam ya..Kakak ipar mu pasti sudah lapar."Ujar ibu mertua Anggun menyuruh Risa

"Iya ma.."Jawab Risa mengangguk dan langsung meninggalkan mereka menuju dapur

"Kalian istirahat lah dulu..Kalian pasti lelah..Nanti mama panggil waktu makan malam."Ujar ibu mertuanya

"Iya ma..Ayo sayang..Kita kekamar.."Jawab Revan dan mengajak Anggun kekamar

Anggun pun mengangguk dan mengikuti Revan ke kamar nya.

Tiba dikamar Revan yang luasnya tak begitu lebar dan sedikit sempit,membuat Anggun tercengang.Untuk pertama kalinya ia melihat kamar yang begitu kecil dan sempit.Dan bahkan tak memiliki alat pendingin ,menambahkan kamar tersebut sedikit gerah

Anggun pun menarik nafas panjangnya dengan berat

"Mas..Apa kau yakin kita akan tidur dikamar ini??"Tanya Anggun memastikan

"Iya sayang..Maaf,jika kamar ini kecil dan panas..Kamar ini yang biasa ku pakai sebelumnya.."Jawab Revan menjelaskan

🐾🐾🐾🐾

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!