Hari itu saat ada di kampus Tiara mendegar teman - teman ya berbicara tetang desa hariamau yang terletak di desa bukit tinggi Karna penasaran Tiara pun menghampiri teman ya itu .

Hai ...pia kalian lagi bahas apa ?" kata Tiara menyapa temanya ",ini cerita tentang legenda manusia harimau" ucam pia , " emang manusia harimau itu beneran ada ?" tanya Tiara degan penasaran .

" Kata nenek ku sih itu yata, tapi gak tau itu benar atau tidak emang kenapa Ra , kok kamu kayak tertarik gitu sama cerita ini, " ucap pia heran degan sikap Tiara . " pia mau kah kamu temani aku ke desa tersebut ! sebab aku mau menulis cerita tentang manusia harimau , aku mohon " Tiara sambil memohon pada pia agar di antar kedesa tersebut .

"Baik..lah, lagi pula Minggu ini aku mau kerumah nenek ku, dan baik ya juga desa itu dekat degan tempat tinggal nenek ku, " .. ucap pia. Dengan begitu senang ya hati Tiara medegar perkatan pia .

Suara panggilan terdengar di telinga Tiara begitu keras, seakan gedang telinga nya mau pecah tiba - tiba, ada se ekor harimau putih menghampiri nya dan berkata " kita akan ketemu ," lalu harimau itupun menghilang .

Teryata itu hanya mimpi Tiara ," tapi kenapa itu seakan terasa yata " ucap Tiara dalam hati degan badan yang berkeringat karena takut akan mimpi tersebut, Tiara buru - buru pergi ke kamar ibunya tok ..tok ..tok ..suara ketukan pintu " siapa ?" tanya ibunya sambil berjalan ke arah pintu .

" Ini aku Tiara ma, tolong bukain pintu ya dong" ucap Tiara dari luar " sebentar.. "

" ada apa Tiara bangunin mama tengah malam ",

" aku takut ma tidur sendirian, aku tidur sama mama ya " ucap Tiara kebetulan ayah ya Tiara lagi keluar kota Karna kerjaan "oke "

" kamu knp Tiara gk pernah ya kamu mau tidur sama mama "

" aku takut ma aku mimpi seram banget kayak itu mimpi beneran,. " ucap Tiara " ya sudah tidur lah mama di sini kamu gak usah takut " .

Hari esok pun tiba , di mana Tiara dan pia berangkat ke tempat nenek ya pia " kamu yakin pengen kesana mama takut kamu knp - knp " ucap mama ya Tiara , "aku gak papa ma aku pengen jadi panulis terkenal ini kesempatan aku buat nulis cerita tentang manusia harimau itu, aku yakin ini akan berhasil " degan bersemagat Tiara meyakinkan ibunya .

" Ya mama setuju, kamu boleh pergi tapi kamu harus janji sama mama sampai di sana kamu telepon mama " ucap ibu Tiara dengan tegas " oke ma aku sayang banget sama mama " jawab tiara sambil memeluk mama ya .

Hari keberangkatan pun tiba Tiara bersiap - siap sambil memasukkan baju ya kedalam koper.

Tok tok tok

" Tiara ... kamu sudah siap , ayo kita pergi nanti ke buru malam " ucap pia dari luar pintu kamar Tiara. "Sebentar ini aku lagi beresin barang aku pia", jawab Tiara dari dalam kamar nya "ayo kita berangkat " kata Tiara sambil menarik koper ya keluar kamar . " Ma aku berangkat ya ," ucap Tiara sambil memeluk ibu ya " kami berangkat dulu ya Tante " ucap pia.

"Kalian hati di jalan nya kalo ada apa - apa kabarin Tante oke, " jawab mama Tiara sambil mengelus kepala pia " nya tante " jawab pia .

Mereka pun berangkat menggunakan kan taksi menuju terminal bus.

Sesampainya di terminal bus pia buru - buru ke loket, untuk membeli tiket mereka " . Tiara ini tiket mu " ucap pia " makasih ya pia, kamu sudah mau temanni aku ke desa itu makasih banyak kau memang sahabat terbaikku " ucap Tiara sambil menggenggam tangan pia.

" Sama- sama "ayo naik nanti kita ketinggalan bus lagi, ayok cepat " jawab pia . Dalam perjalanan Tiara begitu terpukau degan pemandagan yang di hadapan ya, karena memang Tiara tidak pernah pergi jauh selama ini kecuali ke kampus ya, di saat Tiara lagi menikmati ke indahan alam yang dilihat ya seketika ada bayagan harimau putih yang melintas.

" Pia ..." panggil Tiara sambil menepuk punggung pia, " ada apa " jawab pia menengok ke arah Tiara yg saat itu ke heranan , " kamu liat itu ada harimau putih coba liat " sambil menunjuk - nunjuk ke arah jendela bus , " mana... aku gk melihat apapun. Mungkin perasaan kamu saja ," jawab pia " gak aku beneran liat kok kamu gak percayasih " jawab Tiara dengan sagat yakin.

" Kurasa itu haya hayalan mu saja Tiara mungkin itu epek dari obsesi mu terhadap legenda harimau putih, sebaik ya kamu tidur karna perjalanan kita masih panjang, " gumam pia sambil meyakin kan Tiara yg percaya kalo dia melihat harimau .

"Oke aku akan tidur " dalam tidur ya harimau itu datang lagi kemimpi Tiara tapi ini tidak seperti sebelum ya kali ini dia berwujud laki- laki yang tampan yang perlahan mendekati Tiara . " Siapa kamu ? " tanya Tiara pada laki- laki misterius itu , laki-laki itu cuman tersenyum manis lalu meng hilang begitu saja .

" Tiara Bagun ..." panggil pia degan menepuk punggung Tiara sekkk ...tersontak Tiara Bagun dari tidur ya " kamu di bangunin dari tadi kok gak bangun - bangun sih " ucap pia , " kenapa kamu bangunin aku, bukan nya kamu yang yuruh aku tidur tadi " jawab Tiara degan memandang pia .

" Kita sudah sampai, ayok turun " ucap pia sambil berjalan menuju pintu bas " waoooo... ini desa nenek mu pia, indah banget dan sejuk lagi " Tiara terpukau akan keindahan desa nenek y si pia .

" Ini desa nenek ku indah kan, " jawab pia sambil tersenyum " ya indah banget " sahut Tiara degan takjub" . Ayok kita jalan kita naik becak ke tempat nenek ku, ayok kita pergi " sambil menarik tangan Tiara mereka pun naik becak dan melanjutkan perjalanan mereka ke tempat nenek ya pia.

Setelah malalui perjalanan yang cukup panjang akhir ya mereka pun sampai ke kampung halaman nenek ya pia.

" Assalamualaikum " ucap pia sambil mengetuk pintu rumah nenek ya, tapi tak ada sahutan dari nenek ya , " mungkin nenek mu tidur kali pia coba kamu buka aja pintu ya " usul Tiara yang sudah lelah karna perjalana yang sangat panjang .

" Baiklah" pia pun mencoba membuka pintu rumah nenek ya yang teryata tidak di kunci , " ayok masuk Tiara pintu ya tidak di kunci, " ucap pia sambil berjalan masuk ke rumah nenek ya itu. " Nenek.. nenek...nenek.., ini aku pia nek , nenek di mana? " teriak pia menelusuri rumah mencari nenek ya ." Kurasa nenek mu gak ada di sini, mungkin lagi keluar " ucap Tiara sambil mengikuti pia dari belakang yang dari tadi mondar mandir gak jelas , " ayok kita tanya tetangga sebelah , mungkin mereka tau nenek ku ada di mana ". Sambil berjalan keluar menuju rumah yang letak ya tidak jauh dari kediaman nenek pia , " ""assalamualaikum" ucap pia dan Tiara serentak , " waalaikum salam " sahut seorang wanita paruh baya dari dalam rumah ya .

" Permisi buk, saya mau numpang tanya, ibuk liat nenek saya gak ?" tanya pia pada wanita paruh baya itu , " nenek kamu yg mana ya ?" tanya wanita itu pada pia , " itu Lo buk yang sering di panggil orang sini nenek Lastri, ibuk tau kan saya ini cucu ya tapi nenek saya gak ada di rumah , apa? ibuk tau nenek saya pergi ke mana ?".

" OOO buk Lastri tadi dia pergi ke sungai katanya dia mau yuci baju, maklum lah nak di sini cuman air sungai yang ada buat mandi dan yuci" . Jawab wanita itu , " o ya buk jalan menuju sungai kemana ya buk ..?saya mau yamperin nenek saya kesana " ucap pia yang kelihatan hawatir dari tadi .

"Kamu lurus aja dari sini, nanti pas ada dua jalan kamu lewat sisi sebelah kanan ,lalu lurus aja terus sungai ya ada di ujung jalan itu " .Ucap wanita itu sambil menjelaskan pada pia , " terimakasih buk atas waktunya , saya mau ke kasana dulu " Sambil menyalami wanita tersebut ," sama-sama nak " jawab wanita tua itu.

****

Pia dan Tiara pun berjalan mengikuti arahan wanita tua itu dan tak berapa lama mereka pun sampai di sungai tempat nenek ya pia yuci , " pia di mana nenek mu aku gak melihat siapapun di sini ," ucap Tiara yang makin terkagum-kagum melihat pemandagan sunggai yang begitu jernih air ya dan alam yg masih terjaga .

" ..Itu siapa yang lagi mandi di sana kayak perempuan, " sembari mendekati perempuan yg tengah mandi tersebut , " nenek apa itu nenek ?" tanya pia yang berjalan mendekati wanita itu , penglihatan wanita itu sudah kabur bahkan ingatannya sudah lemah hampir tak mengenali cucu ya sendiri .

" siapa yang memangil saya tadi?" tanya wanita tua itu ," ini aku nenek cucu nenek pia masak nenek gak kenal aku sih ", jawab pia sambari memeluk nenek ya , " pia ini kamu *** maaf ya pia nenek udah tua jadi kadang gak kenal lagi sama cucu sendiri pun " ucap nenek Lastri .

" Oo ya nenek ini kawan aku Tiara dia datang ke sini karna ingin tahu tentang legenda manusia harimau " ucap pia pada nenek ya ", aku Tiara nenek salam kenal nek ", sembari cium punggung telapak tangan nenek .

Singkat cerita akhir ya kami sampai di rumah, nenek lastri langsung masuk kekamar untuk mengganti baju, dan aku membaringkan tubuh ku di tikar yg sudah di persiapkan pia untuk aku istirahat .

" Pia nenek kamu kemana kok gak keliatan ?" tanyaku sembari melihat-lihat ke arah kamar nenek yang dari tadi masih tertutup, " itu nenek lagi istirahat di dalam kamar, " jawab pia sambil duduk di sampingku , beberapa menit pun berlalu nenek keluar kamar dan menghampiri kami yang tengah main ponsel yang gak ada jaringan sama sekali .

" Pia kalian sudah makan ?" ,ucap nenek yang perlahan-lahan mendekati kami , " belum nek ucap pia yang masih sibuk dengan ponselnya , " ayo kita makan dulu, nanti lagi kalian terus kan pegang kotak itu " ujar nenek pia sembari memperhatikan apa yang dari tadi kamu main kan .

" Nenek ini bukan kotak ,ini namaya ponsel atau telepon genggam , ini gunaya untuk kita bicara dengan orang yang jauh, " jawab pia panjang lebar sembari menjelaskan pada nenek ya .

" Oo ya nek kapan nenek akan menceritakan legenda manusia harimau itu pada ku " , ucap Tiara yang sedang duduk di meja makan, " setelah selesai makan kalian berdua datang ke kamar nenek " sembari berjalan menuju kamar ya.

Kami pun mengikuti nenek dari belakang , " masuk terus Jagan berdiri saja di depan pintu " ujar nenek yang sedang duduk di atas kasur dan merentang kan kaki ya ," ya nek " ucap kami serentak.

Nenek pun memulai pembicaraan sambil menatap wajah Tiara yang saat itu benar-benar penasaran , " sebenarnya legenda manusia harimau itu memang ada tapi banyak juga yang sudah tidak percaya akan hal itu " .

" Tapi nek aku sudah bermimpi tentang harimau itu dua kali nek " ucap pia ", mungkin harimau itu sudah menemukan kekasih ya " jawab nenek dengan muka yang serius , " maksud nenek apa ?" tanya Tiara dengan nada yang serius , " kalau kalian mau tau jawaban ya pergilah kedesa Harimau yang tak jauh dari sini " ujar nenek dengan mengelus kepala Tiara, pia yang dari tadi diam dan menyimak percakapan antara Tiara dan nenek ya pun sontak tertawa,.

"H..h..a.ha. nenek kok nama desa ya itu lucu sekali , kenapa kok bisa di namakan desa harimau? " tanya pia pada nenek ya , " desa itu di namakan desa harimau karna di situ dulu bayak orang yang punya kesaktian yg bisa merubah wujud mereka menjadi harimau , tapi sekarang desa itu di tinggal kan karena ada sesuatu kejadian menimpa mereka" .

" Peristiwa apa nek tanya Tiara ?"

" Kalian akan tau sendiri setelah datang kesana " jawab nenek , sembari bangkit meninggal kan Tiara dan aku . kami pun saling bertatapan Tah rahasia apa yang di sembunyikan nenek dari kami.