NovelToon NovelToon

Suamiku Posesif Berlebihan

bab 1

Ini adalah karya ku yg pertama, jika ada yg kurang dengan kata-kata nya,

tolong di maklumi ya, semoga kalian suka dengan cerita nya

selamat membaca😉😉😉

*****

Malam adalah waktu untuk kita beristirahat,

merehatkan sejenak otot-otot kita dari rutinitas yg kita lakukan pada pagi hari sampai malam hari, tapi tidak dengan ku,,,

Ya aku yang bernama Nessa, saat ini aku sedang meringkuk dibawah samping tempat tidurku,

Menangis itulah yg aku lakukan, tanpa suara dengan hati yang merasa takut dan sangat terluka,

Lagi- lagi aku menjadi saksi bisu kelakuan suamiku, suami yang sangat mencintaiku tapi juga sangat menyakiti ku.

ya saat ini dia sedang mengamuk, karena keposesifan nya yang berlebihan.

"Mas... aku mohon, udah mas"(sambil menangis)

Itulah kataku yang sudah entah berapa kali aku ucapkan,

"Apa kurang ku Nessa, apa ? jawab aku Nessa, apa yg tidak kuberikan padamu"

Kretakkkk,,,,,,, kaca riasku, y kali ini kaca rias ku yang di tinju oleh nya

Aku tak sanggup lagi melihat nya, makin ku tekuk lutut ku rapat-rapat, aku tenggelam kan wajahku di kedua lututku.

"Aaaaaaa....... aku benci ini Nessa, aku benci, bahkan sakit di tangan ku ini tidak ada artinya, aku takut kehilangan mu Nessa,

apa kamu tidak mengerti"

Dan aku hanya diam tampa berani melihat kak arkan yang sedang meluapkan emosi nya

Hening..........beberapa menit kemudian,

Aku merasakan ada yg melangkah mendekati ku, ya dialah suamiku mas Arkan, mungkin saat ini emosinya sudah selesai dia luapkan, dan aku yakin, tangan nya saat ini telah terluka dan mengeluarkan banyak darah.

Dia berjongkok di depan ku, sambil memegang kedua bahuku. dia menangis, aku bisa mendengar nya

"Sayang....... maaf, maafkan mas"

pliss, jangan menangis lagi, mas gak kuat liat kamu kayak gini"(sambil terisak)

Dia mengelus punggung belakangku, menenangkan ku yg sudah seperti orang trauma dan ketakutan,

Tubuhku bergetar hebat, bahkan aku tidak berani untuk menegakkan wajahku,

"Sayang... ayo angkat wajah mu, mas mohon, mas udah gx marah lagi, mas janji"

Ya begitulah suamiku, setelah membuat ku hampir gila, dengan gampang nya dia bilang semuanya baik baik saja.

"Mas, maaf, maafin Nessa.

Nessa takut mas, Nessa gak sanggup liat mas kayak gini terus"

Ya aku mencoba mengangkat wajahku, dengan bergetar, aku menatap wajah nya, air mata ku sudah jatuh tak terbendung, aku menangis sekencang kencang nya.

"Iya mas ngerti, maaf kalau mas lepas kendali lagi, tapi mas belum bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini, mas emosi sayang, mas marah, mas takut"(sambil terisak)

Dia mendekap ku dengan erat, aku pun membalas dekapan nya sambil menenangkan nya,

entah harus sedih atau senang karena dicintai dengan cara berlebihan, tapi jujur, aku tertekan, sangat tertekan....... 😥😥😥

Bab 2

Selamat membaca😊😊!!!!!

Sekarang

Aku dan mas Arkan sudah duduk di tepi ranjang, aku dengan teliti sedang mengobati luka di tangan suami ku, ternyata lukanya lumayan parah, banyak kaca kecil yang menancap di kulit nya.

Tapi aku rasa dia tidak kesakitan sedikit pun, sampai aku selesai memasang perban di tangan nya pun, dia hanya diam sambil menatap wajah ku.

"Apa tidak sakit mas" akhirnya aku bertanya juga,

"Tidak sayang, lebih sakit lagi hati mas, saat habis baca pesan WA itu di handphone mu"

Ya ini terjadi karena pesan WA di handphone ku, yang entah siapa yang mengirim nya aku pun tidak tau,

Saat itu aku sedang ke kamar mandi, melakukan ritual ku sebelum tidur, mencuci muka dan menggosok gigi, belum selesai aku mengeringkan tangan ku dengan handuk, aku mendengar nama ku di panggil dengan kasar oleh mas Arkan.

Aku sampai terkejut dan otak kecil ku pun langsung berfikir, apa aku hari ini ada melakukan kesalahan,

Sampai aku di sadarkan oleh bunyi barang -barang yang berjatuhan karena di banting,

Cepat-cepat aku membuka pintu kamar mandi. begitu sampai di luar pintu, aku melihat wajah mas Arkan seperti sudah siap menerkam, sangat menyeramkan,

"Apa yg kamu lakukan Nessa, siapa yang sedang kamu dekati, kenapa ada orang yang lancang mengirim pesan sangat intim sama kamu"

"Apa ini kerjaan kamu dirumah kalau aku gak ada, kamu berhubungan sama laki-laki lain lewat handphone " jawab aku Nessa? (dengan wajah yang sangat marah)

Jleebbb..... "tuduhan apa itu mas, apa kamu meragukan ku" (tanyaku dalam hati)

"Mas aku gak ngerti apa maksud kamu, aku gak ada berhubungan sama laki-laki mana pun mas"

jawab ku dengan menahan sakit,

"Bohong Nessa, kamu bohong"

"Aaaaaa........ kamu keterlaluan Nessa"

tar,, tar,,, tar,,,

Habis semua barang aku d banting olehnya, alat make up ku, tempat tidur ku, habis berserakan di lantai, akhir nya aku hanya menangis sambil meringkuk disamping tempat tidur.. 😭😭😭

Hening....

Setelah aku menjelaskan tentang pesan itu, akhirnya mas arkan pun percaya, dia langsung memeluk ku dan meminta maaf.

"Sayang maaf, maafkan mas, mas langsung emosi tadi, mas gak bisa berfikir jernih" kata nya dengan perasaan menyesal.

"Ia aku juga minta maaf mas, tapi bisa gak kalau ada masalah apapun itu jangan langsung marah marah kayak tadi,aku takut mas, mas mau aku jantungan dan mati tiba tiba"

Dia langsung melepas pelukan nya dan menatap mataku dengan tajam.

"Apa yang kamu katakan Nessa, kamu mau mas gila?, kamu tau kan mas gak bisa hidup tampa kamu"

Aku pun juga menatap mata mas arkan,

"Kalau kamu gak gila, aku yang sebentar lagi bakal gila mas" (dalam hati)

"Tapi mas harus janji, jangan di ulangi lagi, aku takut mas"

"Iya mas janji" dengan tersenyum manis,

"Besok akan mas suruh anak buah mas untuk selidiki siapa yang mengirim kamu pesan itu"

"Iya mas" jawab ku dengan tersenyum.

"Ayo kita pindah kamar sebelah, gak mungkin kita tidur dikamar ini" mas Arkan berdiri dan memegang tanganku.

Aku baru sadar, ternyata kamar ku memang sudah seperti kapal beledak, ada darah juga yang berceceran di lantai.

"Tenang aza, besok mas belikan yg baru" kata nya sambil mengedipkan mata.

"Huh,,, kenapa dari tadi gak kayak gini, kenapa harus emosi dulu" (kataku dalam hati)

"Iya gak apa kok mas, lagian ini udah sering terjadi kan" jawab ku dengan nada menyindir.

"Haha....... (dia tertawa). " y sudah ayo kita ke kamar sebelah, mas udah ngantuk" kata nya sambil merangkul ku.

Kami pun memasuki kamar sebelah, pas disamping kamar utama kami, kamar ini juga sama besar nya dengan kamar kami yg tadi, ya mas arkan memang termasuk kalangan orang ber duit, dia mapan, kaya, tanggung jawab, setia, tapi juga sangat posesif.

Saat ini dia sudah tidur,dan aku sedang menatap wajah damai nya, dia sangat tampan, apalagi di waktu tidur,betapa beruntung nya aku mendapat kan nya, tapi terkadang aku juga merasa tidak kuat dan ingin menyerah, karena sifatnya yang sangat berlebihan itu, aku merasa terkadang sangat tertekan.

Aku masih ingat, kapan kami pertama kali bertemu, dia sangat manis, pantas saja aku sangat menyukai nya,

tapi dia juga sangat posesif, aku bagai hidup terpenjara tapi tak kasat mata,

Dan itu terjadi sudah sangat lama, sejak aku menerima dia menjadi pacar ku. .

Flashback on.......

Tiga tahun yang lalu.......

Bab 3

Selamat membaca!!!!!!!!!

semoga suka dengan karyaku🥰🥰🥰☺

Flashback on........

Tiga tahun yang lalu,,,,,,

******

"Halllo,,,,,,, hhuammm... " (jawabku ditelpon sambil menguap dan mengucek mata)

"Nessa kamu baru bangun tidur y pasti, ih kamu ini y,kn udah aku bilang, hari ini tu hari pertama kita ospek, kamu gimana sich" jawab orang disebrang sana dengan panjang kali lebar.

"Iya bawal,, ini juga udah bangun" jawab ku santai,

Ya hari ini adalah hari ke tiga aku di jakarta, aku ngekost di sini, karena rumah ku ada di bandung, sangat jauh dengan jarak kampus yang akan aku masuki,kebetulan nasib berpihak baik kepadaku dan sahabat ku,

Aku mendapat biaya siswa dari sekolah SMA ku terdahulu, termasuk sahabat ku juga monic, kami berdua adalah murid yang sangat pintar plus juga cantik pastinya hihi....

Saat ini aku sudah bersiap siap, di depan cermin, sekali lagi aku melihat penampilan ku,dengan memakai celana jeans abu, baju kaos putih dan cardigan berwarna abu, sangat cantik di tubuh ku, rambut ku yg lurus dan agak keperangan, ku biarkan tergerai indah,

"Hmmm.... cantik nya" aku tersenyum sendiri, y wajah ku memang terbilang ayu dan imut, dengan wajah bulat, kulit putih, mata bulat,hidung mancung, dan bibir kecil merah delima, membuat aku semakin perfect..

Tin... tin... tin.....

"Itu pasti simon" dia membuat khayalanku jadi hancur.

"Iya bentar" jawab ku, ku buka pintu kos ku, dan ku kunci biar gak ada maling masuk, wakwak

"Kamu tu ya, kan udah aku bilang jangan telat, pasti kamu baca novel kan tadi malam"

Itu sahabat ku, nama nya Monic, dia kalau ngomong gak pakai rem, suka blong,dia juga tak kalah cantik sama aku, tinggi nya sama, tubuh nya ramping dan ber isi juga, kulit putih, rambut ikal panjang bergelombang, hidung mancung, punya sempipit di sebelah pipi kiri, dan ada tahi lalat di atas bibir nya, pantes cerewet.. hahaha

Tapi aku sayang banget sama dia, udah macem saudara kandung,,,

"Maaf sahabat ku sayang. makin cantik deh kalau cemberut gitu" aku peluk dia biar gak ngambek lagi,

" Jangan ngeles dech nes"mode judes

"Iya maaf, aku baca novel tadi malam, habis nya novel nya seru banget, tanggung cuma 80 bab, jadi aku habisin baca dech sampek jam 3 pagi" jawab ku sambil ✌

"What...... jadi ceritanya kamu begadang gitu sampek pagi, pantes jadi kesiangan kayak gini" jawab Monic

"Udah yok kita pergi, entar tambah telat lagi" (modus Nessa 😅) sambil memakai helm,

Dan kami pun pergi menuju kampus, kampus yg sangat populer di jakarta, beruntung nya kami bisa masuk ke kampus itu,

Perjalanan nya hanya 30 menit dari kost an ku, kebetulan hari ini jalanan tidak padat, karena memang bukan jalan utama,

******

Tidak lama kemudian, kami sudah sampai ditempat parkiran motor,

wahhh, sumpah ini bener bener kampus elit, pasti yg kuliah disini anak tajir melintir semua,

aku melihat parkiran mobil yang tertata rapi, aduch, kinclong semua tu mobil, pasti harga nya selangit, motor nya juga sama, gak ada yang kayak motor ku di rumah, paling banter nmax, untung Monic pakai motor nmax juga, jadi gak kalah saing banget lah hehe....

"Ness kok aku jadi nervous ya, sumpah aku Deg-deg an dech" (sambil buka helm)

"Udah santai aja lah, kita juga gak jelek-jelek banget kok, gaya juga gak gembel banget, jadi ngapain malu, santai aja sayang" jawabku

"Huh.... dia gx tau aza, kalau aku juga padalhan udah panas dingin gini" (didalam hati)

Sebelum pergi, kami berkaca dulu, benerin rambut takut kusut, maklum abis pakai helm,

"Udah cantik kan ness, rambut ku udah rapi kan ness" tanya Monic

"Huh... sahabat ku kok cerewet banget sich" (dalam hati)

"Udah Monic sayang, kalau aku gimana" tanyaku sambil tersenyum manis..

"Kamu selalu cantik Nessa, kalok aku cowok aja, pasti aku udah ajak kamu pacaran hihi.... "

"Ih Monic, bisa aja dech, kan aku jadi malu☺☺☺☺" (huh aku memang baperan orang nya)

Akhir nya kami pun berjalan menuju ruangan yang tertata rapai,,

Besok lagi y,,,, 😆✌

Tolong beri like dan vote y, Terima kasih☺

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!