Pagi ini adalah hari pertama murid di sekolah A masuk sekolah kembali setelah libur sekolah yang panjang..

Arifa Anindya yang di kenal dengan nama Ifa di sekolah A ini.. dia gadis yang cantik.. namun sikap nya yang dingin, jutek, dan gampang marah.. membuat dia malas untuk bergabung dengan hal hal yang menurutnya membuang waktunya saja..

pagi itu Ifa masuk di dalam kelas IX B..

padahal Ifa ingin sekali masuk di kelas IX A.. namun, Ifa tetap bersyukur masih bisa masuk di great 2..

Ifa di dalam kelas IX B tidak mengenal banyak teman nya.. jadi, Ifa duduk sendirian.. pada awalnya.

lalu ketika seseorang mengajaknya berkenalan dengan nya ifa sangat senang karena bukan ia saja yang merasa sendirian..

dia berkenalan dengan Aida yang akhirnya menjadi sahabat baik nya..

"Hai.. nama ku Almaida maheswara.. kau bisa pangil aku Aida.." sambil mengulurkan tangan nya

"Aku Arifa Anindya.. pangil saja Ifa" sambil membalas uluran tangan Aida..

"kita duduk sebangku bagaimana?" tanya Aida

"Baiklah tidak masalah.. itu bukan hal yang buruk" kata Ifa sambil ter tawa..

Ketika bel sudah berbunyi dan wali kelas nya masuk tiba tiba pintu berbunyi.

tok.. tok.. tok..

"Boleh saya masuk.. " kata seseorang dari luar

lalu pak yosep mengizinkan nya masuk

"masuk.." sahut pak Yosep

"maaf pak saya terlambat masuk kelas.. tadi saya terjebak macet " kata rafi

"baiklah silahkan duduk" kata pak Yosep sambil mempersilahkan Rafi duduk..

seketika mata Ifa pun terbelalak lebar saat melihat siapa yang baru saja ia lihat..

lalu Rafi duduk di belakang meja Ifa dan Aida.

"kamu kenapa fa?.. " tanya Aida..

"kita gak salah nih sekelas ama cowok playboy itu?.." tanya Ifa

"ya gak. lah masa iya dia nyasar di kelas ini kan gak mungkin bodoh.." jawab Aida sambil tertawa..

"iya juga ya.."kekeh ifa.

setelah seharian di sekolah dan sangat melelahkan akhirnya bel pulang berbunyi..

Ifa langsung merapikan isi tasnya lalu beranjak pulang

"Aku duluan ya Ai.." pamit ifa

"oke.. hati hati di jalan" sahut Aida sambil merapikan tasnya..

Ifa langsung pulang ke rumah dengan mengendarai motor nya.

sesampai nya di rumah Ifa langsung masuk ke dalam rumah.. karena di rumah tidak ada siapa siapa..

Ifa langsung melempar tubuhnya ke atas kasur dan ber istirahat sejenak..

Ia membuka Hp nya dan banyak pesan yang belum Ia baca dari pagi..

(isi pesan)

"Nak besok temui bu Rena di ruang guru ya.. ada yang mau bu Rena bicarakan!.." (pesan bu Rena)

"Aah.. ada apa lagi ini.. jangan bilang aku membuat kesalahan.. padahal ini masih awal masuk sekolah sudah ada panggilan seperti ini.." gerutu Ifa

ifa langsung mengambil handuk dan segera memasak untuk makan malam

#Di dapur

Ifa memutar musik kesukaan nya sambil bernyanyi nyanyi ketika memasak..

suara musik itu membuat ifa tidak mendengar ketokan pintu di depan

"kak.." teriak seseorang di pintu dapur

"ihhh.. mama sama ayah ini bikin ifa kaget" kata ifa sambil mengelus dada nya

"salah siapa mama ketok pintu tidak ada jawaban...!". seru mama

"Sudahlah mama dan ayah segera la mandi Ifa akan segera menyiapkan makan an nya di meja makan.." kata ifa

"uuhh.. manisnya putri kesayangan ayah ini.." kata manis ayah

setelah selesai makan malam ifa langsung mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru mapel..

Hinga tanpa di sadari ifa sudah jam 22.45 Malam..

Ifa langsung bergegas membereskan semua buku nya dan langsung tidur

pagi hari nya saat ifa sampai di sekolahan

ia langsung menuju ke ruang guru menemui bu Rena

tok.. tok.. tok..

"permisi.. izin masuk.. " suara ifa meminta izin

lalu ifa bergegas menuju ke meja bu Rena

"bu rena mencari saya??.." tanya ifa

"ya.. bu rena mau bilang sesuatu..

kamu bisa ndak ikut lomba lagi di organisasi pramuka karena kamu ibu lihat sudah mempunyai bakat sejak kamu kelas VIII A..

kamu punya mental yang baik, suara kamu juga keras.. dan emosional kamu juga baik.." jelas panjang kali lebar bu Rena

"saya bersedia saja bu untuk ikut.. tapi, ini lomba apa ya bu.?" tanya ifa lagi

"ini perlombaan yang di laksanakan di SMA favorit kota ini.. jika kamu mau ikut hadiah nya lumayan dan kamu bisa mendaftar sekolah di sana saat kamu lulus nanti.." kata bu rena

"waww.. menakjubkan... " kata ifa sambil terkagum kagum

"tapi, bu.. bu rena belum menjawab pertanyaan saya tentang lomba apa ini..?" tanya ifa kembali

"oh ho ho.... maaf ibu lupa.. kamu lomba pidato seperti yang kamu lakukan saat lomba lomba sebelum nya.." jelas bu rena

"baik bu.. saya akan berusaha yang terbaik

kalau begitu saya ijin kembali lagi ke kelas.." pinta ifa

"baik lah.." kata bu rena

#di kelas

ifa sangat bahagia dengan tawaran lomba ini hingga dia tersenyum senyum sendiri saat menaiki tangga.. setelah dia masuk di dalam kelas ia langsung memeluk Aida dan membuat aida kaget seketika..

"aaaaaaa..... gw seneng bangat....." teriak ifa sambil memeluk aida.

"ish.. lu kenapa sih fa.. kayak anak kecil aja.. baru kali ini gw liat lu se seneng ini.." goda aida

"ish... lu mah gitu ama gw.. " dercak ifa sambil memalingkan wajahnya

"hehehehe.. sory sory gw bercanda..

emang ada apa sih.." tanya aida

"gw mau ikut lomba lagi aii..." teriak ifa dengan girang.

"ehem makan makan nie ye.. " kata seseorang dari belakang aida

"makan makan pala lu jimblak.. lomba aja belon " jawab ifa dengan kesal.

"iya noh "kekeh aida

"pokoknya besok klo lu menang wajib terakhir gw" desak yanto

"ok ok tapi bantu doa gw ya" jawab ifa dengan pasrah

"siap" serentak jawaban aida dan yanto

'PLAKP' suara tangan aida dan yanto yang sedang Tos.

hari hari mereka lalui dengan cepat..

siang menjadi malam

minggu menjadi bulan

IFA sangat senang bahwa dia dinyatakan menjadi juara 1 dalam lomba pidato tersebut ifa mendapat tropi, piagam, dan tentu nya uang..

ifa bersyukur bisa mendapat uang tersebut karena ia bisa setidaknya membantu kedua orangtua nya membayar spp bulanan sekolah padahal ifa tidak pernah telat membayar spp nya..

terkadang orang tua nya melarang ifa untuk melakukan hal hal yang bersangkutan dengan uang.. tapi, seiring berjalan nya waktu orang tua ifa pun mendukung setiap keputusan ifa.. asalkan itu yang terbaik dan tidak melewati batas..

ifa tidak mendapatkan banyak uang.. tapi ifa bisa memanfaatkan uang itu dengan baik

"ehmm.. uang nya lebih dari cukup untuk ku.. yang ini untuk bayar spp selama 3 bulan, yang ini untuk belanja keperluan ku.. yang ini untuk meneraktir teman teman.. yang ini untuk uang tabungan tambahan ku.. dan yang ini akan ku berikan kepada mama.. " gumam ifa di dalam hati sambil membagi uang nya itu

"asekk yang baru gajian nih" goda lita

"paan sih ta" jawab ifa sambil memasang sifat dingin nya itu

"ye ile lu manusia apa kulkas sih..? setiap kita dateng lu selalu jadi dingin gini?".. sahut lia

"gak apa apa..

kalian mau makan apa biar gw yang bayar!" seru ifa

"serius nih lu. yang bayar?" tanya rafi yang sontak membuat anga yang tertidur di atas meja langsung bangun

"gw ikut.." seru novan

"iya iya.. ayo dah sekelas makan ke kantin " jawab ifa langsung merangkul aida..

"yeeeee makan gratis....." teriak ayan

bel pulang sudah berbunyi

ifa bergegas menuju parkiran dan mengambil sepeda motornya

dia sempat berfikir ketika dia masih berada di parkiran "apa gw beliin mama baju aja ya? atau mungkin sendal baru? atau apa ya?.. gw jadi bingung" gumam ifa di dalam hati

seketika ia terkejut karena melihat rafi mengagetkan nya

"woy.. mau kesambet setan penjaga parkiran lu?" teriak rafi

"ish.. apaan sih lu ganguin gw aja" jawab ifa sambil memegangin dadanya "dah ah gw mau pulang" sahut ifa sambil berjalan meninggalkan rafi di parkiran

bersambung...

#maafin Author ya jika masih ada kata kata yang salah..

jangan lupa dukung Author setiap harinya

terimakasih dan....

~SELAMAT MEMBACA ~

setelah Ifa meninggalkan parkiran ifa langsung pergi ke toko baju dan membelikan baju untuk mama nya..

mata nya menyapu se isi toko tersebut..

"ada yang bisa saya bantu mbak" tawar seorang pelayan toko.

"ehm.. mba maaf saya mau cari baju untuk mama saya.. bisa di tunjukan baju nya..?" jawab ifa

"oh tentu mari ikut saya ke lantai 2" jawab sang pelayan toko..

setelah lama memilih baju akhirnya ifa menemukan baju yang cocok untuk mama nya lalu ia membeli nya dan membungkusnya dalam paper bag.

tak lupa ia juga membelikan baju untuk sang ayah..

setelah membayar ifa melihat jam tangan nya dan mata nya terbelalak melihat jam sudah menunjukan jam 5 sore

ifa langsung bergegas pulang ke rumah

ifa mengetok pintu

tok..tok..tokk..

kakak nya langsung membuka kan pintu untuk nya dan berdiri didepan ifa

"jam berapa ini.. kenapa kamu baru pulang..?" tanya kakak nya dengan muka garang

"itu bukan urusan kakak.. udah ifa mau masuk ifa capek " jawab ifa dan langsung nyelonong begitu saja

#di meja makan

ifa makan dengan cepat lalu setelah selesai ia langsung menuju ke kamar nya berharap mama dan ayah nya menyukai hadiah yang sudah ia siapkan..

setelah semua selesai makan mereka langsung pergi ke ruang keluarga dan berbincang bincang di sana..

#ruang keluarga

ifa menuju ke ruang keluarga sambil membawa sebuah paper bag dan langsung duduk

"ma.. ini ifa ada sesuatu untuk mama.. semoga mama suka ya" kata ifa sambil memberikan paper bag itu kepada mama nya

"dan ini untuk ayah, semoga ayah juga suka dengan apa yang ifa berikan" kata ifa dan menjulurkan paper bag itu kepada ayah nya .

mata kedua orang tua nya terbelalak terkejut melihat isi paper bag yang di berikan ifa..

"apa ini kak.?" tanya mama

"mama tidak suka ya?" tanya ifa dengan wajah murung

"kamu bisa beli ini dari mana sayang?" tanya ayah

"ifa dapet uang itu hasil ifa kemarin menang lomba yah.. ya memang hadiah itu tidak semahal kasih sayang yang mama dan ayah berikan kepada ifa.. dan seberapa banyak ifa mau kasih apa pun tidak akan pernah cukup untuk membalas semua kasih sayang mama dan ayah" kata ifa dengan menangis

"ya tuhan ifa... mama suka sekali dengan baju ini.. ini mama favorit mama.. terimakasih ya sayang" kata mama sambil memeluk ifa

"ayah juga sangat suka dengan baju ini.. kamu memang terbaik kalo masalah fasion" jawab ayah dan mengusap puncak kepala putri nya itu

"kakak tidak belikan adik sesuatu ?" tanya sang adik dengan merenggek

"ya udah ayo kita beli ice cream" pinta ifa sambil menghapus air mata nya itu

#di sekolah

"ifaaa..." teriak seseorang dari belakang

"eh aida ada apa?." tanya ifa

"gak apa apa yok masuk kelas" kata aida sambil berjalan menuju kelas

akhir akhir ini banyak pertemuan di dalam organisasi.. karena ifa ikut 3 organisasi sekaligus dan memiliki jabatan di dalam organisasi nya itu membuat ia sedikit kelelahan

"oi.. kebo bangun lu" teriak aida sambil menggoyangkan tubuh ifa

"ahh apa apan sih lu pergi sana!" teriak ifa dan tidak berniat membuka mata nya

"lu gak laper apa? yok makan!" pinta aida sambil menarik tangan ifa

"gw gak laper sana gw ngantuk!" kata ifa

tapi,, aida tidak kunjung pergi juga malah ikutan tidur di samping ifa

ketika ifa terbangun dia terkejut melihat aida tidur di samping nya

"ye ile nape ni bocah malah ikutan tidur di sini kata nya mau makan...

hee gw kerjain aja enak nih kayaknya " kekeh ifa sambil tersenyum devil ke arah aida

ifa mengambil 1 helai bulu yang ada di kemonceng lalu menngusapkan nya ke hidung aida dan membuat aida geli

aida langsung mengusap hidung nya itu

ketika aida sedikit terbangun ifa langsung berpura pura tidur

setelah aida tertidur lagi ifa melakukan hak itu lagi hingga berkali kali dan membuat aida kesal "siapa sih yang ganguin gw.. bikin kesel aja" teriak aida sambil berdecik kesal

lalu dadi kejauhan ayan memberikan kode kepada aida kalau ifa lah yang sudah mengganggu aida tidur

"ohh lu ya yang udah ganguin gw tidur.." lirik aida dengan senyuman devil

lalu aida segera mengelitik ifa dan membuat ifa Tertawa

"is udah ai perut gw keram gara gara ketawa" pinta ifa sambil ngos ngos an

."salah siapa ganguin orang tidur" decik aida dengan kesal..

'untuk seluruh anggota OSIS, DEWAN PENGGALANG, DAN PMR segera berkumpul di ruang osis sekarang juga ' suara dari speaker kelas..

"fa.. ayo kita kumpul noh pengumuman nya.. "kata aida sambil menarik tangan ifa

"iya iya , gw juga denger kali " decik ifa sambil melepaskan tangan nya

#di dalam ruang Osis

"karena sebentar lagi akan ada pelantikan anggota OSIS, DEWAN PENGGALANG, dan PMR yang baru.. jadi, kita akan mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) jadi pada tanggal yang sudah di tentukan kalian semua dan calon anggota baru akan menginap di sekolahan selama 2 hari 1 malam

mengerti semua?" Tegas panitia ldk

"siap mengerti" serentak peserta di ruangan

setelah rapat pertemuan di ruang osis selesai semua peserta yang ada di dalam langsung keluar dan menuju kelas masing masing..

saat ifa hendak menuju ke kelas nya ia di panggil seseorang

"ifa.. tunggu dulu.." teriak seseorang

"oh.. ada apa?..." tanya ifa

"fa besok gw mau lu yang hendel seluruh anggota PMR ya.. " pinta lana

"lah kok gw.. kan ketua nya lu.. bukan gw.. gw cuman sekertaris lu" dercak ifa

"sekarang gw udah mundur dari ketua dan sekarang ketua nya lu fa" kata lana

"lah napa di ganti gw.. kan masih banyak yang lain.. gw juga sibuk ngurusin yang Dewan penggalang lan.. gw itu wakil Pratami.. tugas gw jadi banyak klo gini ceritanya...!" desik ifa dengan amarah nya

"ya gw tau kok fa.. tapi ini permintaan nya bu neli.. kata bu neli lu cocok buat gantiin gw.. " tegas lana

"huh.." ifa menarik nafasnya dengan panjang dan membuang nya dengan kasar

"dah lah fa terima aja napa!.. gw yakin lu juga bisa.. klo lu butuh bantuan gw siap bantuin lu kok" kata aida sambil menenangkan ifa

"ok gw mau jadi ketua PMR..

nanti setelah pulang sekolah gw mau semua anggota PMR rapat dulu di ruang selasar.. untuk perisapa besok rabu.. " kata ifa

"ok.." seru aida dan lana bersamaan

ifa berjalan menuju ke kelas nya sambil berdecik marah

"gw minta maaf ya atas kelakuan ifa ke lu lan..!" kata aida

"gak apa apa kok,.. udah biasa mah.. gw juga udah kenal ifa sejak lama" kata lana..

"ok gw pergi ke kelas gw dulu ya lan.. " pamit aida

"silahkan" kata lana sambil mempersilahkan aida untuk pergi

bersambung....

maaf kan author ya jika ada kesalhan dalam penulisan

author juga manusia yang tidak luput dari kesalahan

jangan lupa dukung terus cerita LOVE MY SELF ini yha...

terimakasih

~**happy reading**~

bel pulang sudah berbunyi lalu semua anggota PMR sudah berkumpul di selasar sesuai instruksi ifa tadi..

karena anggota PMR pada tahun nya ifa sangat sedikit Ifa dan yang lain mencari cara agar bisa membuat tahun jabatan mereka bisa terlihat berkesan bagi yang lain..

dengan Segala cara dan upaya serta kerja sama semua nya berjalan sesuai rencana

"teman teman kita harus berusaha membuat PMR tahun ini tidak sedikit dan minim seperti tahun tahun sebelum nya.. bagai mana caranya kita bisa mencari bibit unggul untuk anggota kita yang baru? apakah ada saran?" kata Ifa

"bagaimana saat besok kita lagi istirahat kita sebarin formulir pendaftaran dan menjelaskan seputar tentang PMR gimana? " saran Engel.

"bagus juga tuh Gw setuju ama si engel!" seru rizqi

"ok kalau begitu nanti saya minta kan formulir nya.. dan saya minta semua nya jaga kesehatan ya.. jangan sampai kecapekan banyak makan makanan yang bergizi air mineralnya juga jangan lupa.. makan buah juga.. agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga" penjelasan ifa panjang kali lebar

"illah.. kaget gw orang sedingin itu ternyata bisa pengertian juga ya. hahhaa" bisik miya kepada nita sambil tertawa

"iya gw juga kaget lihat kak ifa begitu" bisik dina kepada miya

tanpa mereka sadari mereka ternyata sedang di awasi oleh salah satu panitia LDK..

panitia tersebut tampak menggeleng geleng kan kepala nya melihat kekompakan Organisasi PMR.. ya walaupun terlihat sedikit tapi semangat mereka sangat membara

"kalian silahkan yang ingin istirahat dulu.. saya mau menemui bu rita" kata ifa sambil melangkah pergi

"ifa kemari sebentar" pangil bu rita

"eh bu rita saya baru saja mau menemui bu rita" kata ifa

"ini berikan madu ini kepada semua teman teman mu agar imunitas tubuh mereka tetap terjaga" kata bu rita sambil memberikan kotak yang berisi madu

"baik bu terimakasih.. saya akan memberikan nya kepada teman teman sekarang juga" kata ifa dan beranjak pergi

ifa berjalan menuju ke selasar kembali tapi langkah nya terhenti ketika ada seseorang yang berjalan menyeimbangi langkah jalan nya..

"lah napa lu berhenti ayo jalan" kata lana

"lu jalan duluan aja!" perintah ifa

"oklah.. " kata lana sambil berjalan meninggalkan ifa

ifa ini adalah orang yang sangat dingin.. dia tidak mau berurusan dengan laki laki lagi.. setelah semua yang sudah terjadi kepada ifa..

'klak' bunyi pintu yang di buka oleh ifa

tanpa ba bi bu be bo.. ifa langsung membagikan madu kepada teman teman nya dengan muka yang datar dan tidak ada maksud untuk memandang mereka

setelah selesai membagikan madu ifa langsung menuju ke depan dan memberikan sedikit instruksi kepada semua teman teman nya

"okh setelah kalian semua selesai minum madu ini kalian semua boleh pulang.. dan ingat jaga kesehatan dan jangan sampai kecapekan!" kata ifa

"yang ngomong juga harus jaga kesehatan.. jangan cuman bisa nginstruksiin doang tapi situ ngak ngerjain juga" kata lana sambil tertawa dengan rizqi

ifa langsung melirik tajam ke arah lana seakan akan tatapan itu akan membunuh nya..

setelah semua teman teman dan semua anggota PMR pulang ifa langsung menuju ke parkiran dan mengambil motor nya langsung bergegas pulang..

sesampai nya di rumah,.. ifa langsung membersihkan diri dan mengerjakan semua tugas yang di berikan oleh guru mapel dan panitia LDK..

tanpa ifa sadari.. mungkin sangking capek nya ya.. ifa tertidur di meja belajar nya..

mama ifa langsung masuk ke kamar ifa tanpa mengetok pintu..

"kak.. kakak... bangun kak.. ayo makan malam dulu.. kakak dari sore belum makan loh.." kata mama sambil membangunkan putri nya itu

dengan membuka sedikit mata nya, ifa segera menyesuaikan diri dengan cahaya lampu kamar nya..

"iya ma.. ifa mau cuci muka dulu.. nanti ifa nyusul di ruang makan" kata ifa sambil mengusap kedua mata nya

"ya sudah nanti mama tunggu ya.. " kata mama sambil meninggalkan kamar ifa

#ruang makan

"ayah ifa boleh minta izin menginap di sekolahan tidak..? untuk acara LDK tahun ini!" kata ifa

"lah kan kamu sudah sudah kelas 9 kok masih ikutan LDK sih.." kata ayah sambil mengambil segelas air.

"ya kan belum mau mendekati ujian yah,.. jadi, masih lama..! please ayah boleh in ifa ikut ya yah.. ifa mohon" kata ifa sambil memohon kepada ayah nya

"baiklah ayah izinkan asalkan kamu bisa jaga diri baik baik.. ok sayang" kata ayah sambil mengusap puncak kepala putri kesayangan nya itu..

#di sekolah

ke esokan pagi nya ifa sudah sampai di sekolah dengan bersemangat..

tapi, mau bersemangat kayak apa aja wajah nya gak bakal kelihatan semangat karena ifa selalu memasang sifat dingin nya itu.. dan kadang pun sifat nya mudah berubah ubah seperti ular Garaga saja.. tidak mudah di tebak..

pada saat ifa sudah sampai di kelas ifa segera menaruh tas nya di kursi dan dudu menyendiri di kursinya itu.. dan dia memeriksa semua berkas yang sudah ia kerjakan semalaman..

tiba tiba..

'DOORRR...' suara gebrak an meja

"anjay lu bikin gw kaget aja ai.." kata ifa sambil mengelus dada nya..

"lah lu sih setiap hari wajah nya di bikin datar kayak setan aja luh" kata aida yang berniat untuk bercanda

"jadi lu ngatain gw setan gitu?" tanya ifa sambil memasang wajah garang nya itu

"ye illeh ifa.. gw bercanda kali.." kata aida sambil tertawa

"bercanda bercanda tapi gak usah keterlaluan.. setan gak salah kok di bawa bawa..!" ketus ifa dengan tersenyum kecut ke arah aida

setelah bel masuk berbunyi semua murid belajar dengan serius di dalam ruang kelas..

setelah 5 jam pelajaran bel istirahat pun berbunyi

"fa lu mau ke kantin gak..? " tawar aida kepada ifa

"gak ah gw mau ke ruang selasar sama anak PMR.." kata ifa sambil beranjak pergi

"eh ita gw lupa.. gw ikut kan gw juga anggota PMR" kata aida sambil tertawa

"baru sadar lu klo lu itu anggota PMR??" kata ifa sambil berjalan meninggalkan aida

#ruang selasar

ifa membagikan formulir kepada semua calon peserta PMR yang sudah berkumpul di ruang selasar tersebut..

setelah selesai membagikan semua formulir ifa menuju kedepan dan menjelaskan seputar organisasi PMR

"jadi, untuk seluruh calon peserta PMR silahkan kalian isi formulir itu dan minta persetujuan kepada kedua orang tua kalian.. untuk yang tinggal di asrama atau pondok bisa minta izin lewat penguru masing masing..

jadi,, saya di sini ingin mengajak kalian semua untuk bergabung bersama kami di dalam anggota PMR..

anggota PMR itu tidak seperti yang lain.. kita sebagai anggota PMR harus menolong sesama tanpa pamrih..dan setulus hati.. dan juga tidak boleh pilih kasih dalam menolong..

paham semua" penjelasan ifa panjang kali lebar

"paham kak" serentak seluruh peserta

"baiklah silahkan kalian semua boleh meninggalkan tempat ini untuk beristirahat!" kata lana..

ketika hendak membereskan tempat pertemuan lana melihat ifa yang tengah lesu dan wajahnya terlihat pucat..

tiba tiba ifa...

bersambung...

Author minta maaf ya jika masih ada kesalahan dalam penulisan

maklum author masih baru dan author juga manusia yang tidak luput dari kesalahan

semoga kalian semua suka dengan cerita yang Author bikin..

terimakasih

~**HAPPY READING**~