AFTER WE DIE ( Reinkarnasi)
Surat Wasiat
Satu bulan lalu di rumah sakit
Kakek Andara (Will)
[terbaring lemah]
Kakek Andara (Will)
Berjanjilah padaku kamu akan menjaga Andara dengan hidupmu.
Kakek Andara (Will)
[memegang tangan Raka]
Kakek Andara (Will)
Berjanji padaki, Raka.
Kakek Andara (Will)
Agar aku bisa pergi dengan tenang.
Kakek Andara (Will)
Aku tahu kamu sangat mencintainya ....
Kakek Andara (Will)
Hanya kamu yang bisa aku percaya ....
Kakek Andara (Will)
Ini adalah permintaan terakhirku, Raka ....
Kakek Andara (Will)
[terbatuk]
Raka
Aku ... Aku berjanji, Kek ...
Kakek Andara (Will)
[tersenyum]
Kakek Andara (Will)
Maaf karena aku harus membebani hidupmu, Raka.
Kakek Andara (Will)
Hanya kamu harapan Kakek.
Kakek Andara (Will)
Hanya kamu ....
Suara mesin berbunyi panjang.
Tiga hari kemudian setelah wasiat Kakek Will di bacakan.
Andara
Puas kamu sekarang?
Andara
Kamu berhasil mendapatkan semuanya.
Andara
Bahkan kakekku menjualku padamu.
Raka
Kakekmu menyayangimu!
Andara
Dia membuatku harus menikahimu agar harta warisan keluargaku bisa jatuh ke tanganku.
Andara
Entah bagaimana caramu meracuni kakekku sampai bisa melimpahkan semuanya padamu.
Raka
Kakekmu tidak melimpahkannya padaku.
Raka
Ia hanya memintaku menjaganya agar bisa dikelola dengan baik.
Raka
Aku tidak pernah mengambil yang bukan bagianku, Dara.
Raka
Selama ini, aku hidup dari gaji hasil jerih payahku.
Andara
Dan kamu berharap aku percaya?
Andara
Kakekku membayarmu dengan harga yang tidak masuk akal!
Raka
Aku tidak akan pernah mencuri milikmu.
Raka
Aku juga tidak meminta hal ini.
Andara
Tapi kamu juga tidak menolaknya, kan?
Andara
[keluar dari kantor Raka sambil membanting keras pintu ruangan]
Raka
[menghembuskan napas berat sambil memegang perutnya yang kembali terasa nyeri]
Raka menyenderkan tubuhnya di kursi kerjanya.
Raka
Apa yang harus aku lakukan, Dara?
Raka
Kenapa kamu membenciku?
Raka
Aku pun tidak ingin semuanya jadi seperti ini, tetapi kakekmu membuatku berjanji untuk menjagamu.
Raka
Dan aku tidak bisa mengingkari janjiku.
Sekali lagi Raka menghembuskan napasnya. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk memenuhi janji itu.
Semula Raka berpikir maksud Kakek Will adalah menjaga Dara sebatas yang ia lakukan sekarang. Mengelola perusahaan agar berjalan dengan baik, dan juga memastikan Dara selalu aman.
Bukan dengan menikahi Dara .....
Meskipun Raka sangat mencintai Dara.
Benarkah Baik-Baik Saja?
Andara
Kenapa kakek tidak bisa melihat kenyataan itu!
Joe
[membelai rambut Dara dengan lembut]
Andara
[membanting pintu mobil]
Andara
Ke mana saja. Aku muak berada di rumah ini.
Joe
Baiklah. Bagaimana kalau kita ke klub ku saja?
Joe
[menjalankan mobilnya]
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Andara pergi bersama kekasihnya.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Ia terlihat sangat marah.
Raka
Setelah mendengar wasiat kakek yang memintanya menikah denganku agar warisan itu bisa ia miliki, semua umpatan ia tujukan padaku.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Kakek meminta syarat itu?
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Raka, kamu menyetujuinya?
Raka
Aku tidak tahu kalau kakek akan sejauh ini.
Raka
Beliau hanya memintaku untuk menjaga Dara.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Lalu, apakah kamu akan melaksanakan amanat kakek?
Raka
Mungkin aku akan menunggu keputusan Dara.
Raka
Apa pun yang dia inginkan, selama tidak menempatkannya dalam bahaya, akan aku turuti.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Sampai kapan kamu mau membiarkan dia salah sangka?
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Kamu jelas tahu kalau Andara telah mendengar hal yang salah tentangmu.
Raka
Apa pun yang aku katakan, dia tidak akan percaya.
Raka
Kamu tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Lalu, apakah penyakitmu masih sering kambuh?
Jane (Asisten Pribadi Raka)
[tersenyum pias]
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Jangan berbohong, Raka.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Di ruangan sedingin ini, keringatmu mulai membasahi kening.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Saat ini kamu sedang menahan sakitmu, kan?
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Berhentilah bersikap kalau kamu harus menjadi yang paling kuat.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Dia bahkan tidak peduli walau kamu terkapar di hadapannya.
Raka
Ini hanya masalah kecil. Hanya sakit sedikit, nanti juga akan menghilang.
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Ck! Kamu benar-benar keras kepala.
Tantangan
Di klub malam milik keluarga Joe
Andara
Aku tidak mau minum alkohol, Joe.
Andara
Aku tidak mau mabuk.
Andara
Aku hanya ingin jauh dari rumah itu.
Joe
Kalau begitu, sementara ini, tinggallah bersamaku.
Joe
Apartemenku terlalu luas untukku sendiri.
Andara
Kamu cari mati, ya?
Andara
Apa kamu pikir lelaki brengsek itu tidak akan tahu kalau aku tinggal bersamamu nanti?
Andara
Saat ini saja aku yakin kalau ada orang suruhannya yang sedang mengawasiku.
Joe
Aku tidak takut padanya, Dara.
Joe
Memang apa yang bisa dia lakukan?
Joe
Kamu adalah kekasihku. [menuangkan minuman beralkohol ke dalam gelas Andara]
Joe
Minumlah sedikit supaya kamu sedikit rileks.
Joe
[memberikan gelas itu pada Dara]
Andara
Aku sudah katakan aku tidak mau mabuk, Joe.
Joe
Ini tidak akan membuatmu mabuk, Dara.
Andara
[mengambil gelas yang Joe berikan]
Ketika Dara hampir meminum minuman itu, gelas di tangan Dara tiba-tiba saja berpindah tangan dan diletakkan di atas meja.
Dara mengangkat wajahnya dan sosok yang sangat tidak Dara harapkan sedang berdiri di hadapannya.
Raka
Cukup, Dara. Ikut aku pulang.
Andara
Aku ke tempat ini agar aku tidak perlu melihatmu.
Andara
Tapi ternyata, kamu benar-benar ada di mana-mana.
Dara menatap ke arah Raka dan matanya pun menangkap sosok lain yang ada di belakang Raka.
Andara
Katakan padaku, bagaimana kamu bisa tahan berada di dekatnya sepanjang hari?
Andara
[menatap ke arah Jane]
Andara
Aku harus tahu, karena aku harus menikah dengan pencuri ini.
Raka
Sudah aku katakan, aku tidak mencuri apa pun darimu, Dara....
Andara
Buktikan kalau kamu memang tidak mencuri harta keluargaku.
Andara
[mengambil botol minuman dan mendorongnya ke hadapan Raka]
Andara
Habiskan minuman ini dan mungkin aku akan mempercayaimu.
Raka
[menatap ke arah botol minuman keras yang Rara berikan]
Raka
Kalau aku menghabiskannya, apakah kamu akan ikut aku pulang?
Jane (Asisten Pribadi Raka)
Raka! [menahan tangan Raka yang akan mengambil botol minuman itu]
Jane (Asisten Pribadi Raka)
[memandang Raka dengan isyarat agar Raka tidak melakukan hal gila yang bisa membunuhnya]
Andara
Aku akan ikut kamu pulang kalau kamu bisa menghabiskannya.
Tanpa menggubris larangan Jane, Raka mengambil botol itu dan mulai meminumnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!