"Aduh gue telat ke sekolah lagi... "
teriak Velisa sembari memakai sepasang sepatunya dengan keadaan terburu-buru.
"Sayang makan dulu, ntar malah pingsan kalau gak makan. "
"Aduh gak keburu ma Velisa udah telat banget nih. " ucap velisa sembari mencium pipi mamanya.
"Velisa....! "
teriak Adizti cewek bar-bar di sekolah merupakan teman Velisa sejak kecil.
"Bentarr....! "
"Adizti ya..? " teriak Lina mama Velisa yang seorang disainer ternama di kota tersebut.
"Iya tante ..!"
"Enggak ikut sarapan dulu bareng tante? "
"Aduh ma, udah di bilang Velisa telat kok malah ngajak sarapan segala. "
"ih...Mama enggak ngajak kamu,tapi tuh ngajak adizti. "
"Sama aja lah ma, orang kita berangkat nya barengan. "
"Aduhh tante lain kali aja ya, buru-buru banget soalnya . "
"yaudah hati-hati jangan ngebut bawa mobilnya. "
"siap tan..."
Selesai meminum segelas susu, Velisa berlari menuju Adizti meninggalkan mamanya yang sedang menyantap sarapannya.
"Anak jaman sekarang emang susah di kasih tahu. " gumam Lina sembari memakan roti ber oleskan selai cokelat kesukaannya.
...****************...
"Tuh kan hampir aja kita telat."
sembari menghela nafasnya yang lega karena mereka ternyata belum terlambat Velisa dan Adizti bergegas menuju kelas mereka.
bruk...
"Au...!" teriak Velisa jatuh tersungkur karena menabrak seseorang ketika berjalan menuju ke kelas.
"Kalau jalan hati-hati , punya mata kagak. "
Velisa bangun dan memaki-maki Lisa cewek tercupu di sekolahnya.
"Ma.. ma.. maaf kak. ? " rintih Lisa dengan menundukan kepalanya sembari di sertai rasa takut karena bertemu dengan ketua geng angel terkenal yaitu Velisa.
"Oke, berhubung hari ini mood gue bagus jadi lo gue maafin, lain kali kalau lo masih jalan pakai kepala gue gak jamin idup lo. " bentak Velisa sambil menunjuk wajah Lisa.
memang Velisa di kenal cewek arogan dan paling di takuti selain dia ketua geng angel pembuat onar, papa Velisa om Anton adalah pemilik sekolah dimana tempat Velisa bersekolah. Jadi menurutnya ia bebas melakukan apa saja di tempat papanya.
"Aduh udah pagi-pagi dah pada ribut. "Adizti yang juga anggota grup angel berusaha menarik tangan sahabatnya tersebut dan membawanya ke kelas.
" Aduh apes banget gue hari ini, udah telat jatuh gara-gara si cupu duh gak banget deh. " Velisa ngedumel dengan apa yang menimpanya hari ini.
"Napa tuh? " tanya Freya dengan santainya kepada Adizti
"Biasa bu bos lagi sensitif."
mendengar perkataan Adizti, Freya faham kalau Velisa sedang gak mood alangkah baiknya tak ia ganggu..
Freya ini adalah anggota terbaru dari group angel, selain pintar Freya juga seorang anak konglomerat ,pemasok dana terbesar di sekolah tersebut.
"btw mana si Kimberly. ? "
Tiba-tiba saat Adizti melontarkan pertanyaan ke pada Freya, Velisa memutar kepalanya menghadap Adizti dan Freya
"Mungkin dia bucin sama si Aksal. "
Sembari memasang raut muka kesal, Adizti berusaha menenangkan bosnya tersebut.
"Kenapa? mau punya ayang juga. " canda Adizti
"hik.. hik... " ketawa kecil Freya
"Lo ngomong sekali lagi gue sumpel mulut lo pakai kemoceng. "
Adizti hanya menahan tawa di hatinya, karena dia tahu kalau Velisa emang sulit untuk di ajak bercanda apalagi merasakan apa itu cinta. You now lah cewek tomboy bar-bar kayak gimana, jarang kenal cinta apalagi pacaran.
Velisa memang terkenal sangat sulit untuk mengenal apa itu cinta, bahkan mamanya sendiri tak pernah melihat Velisa gadis kecilnya itu di antar atau di jemput teman prianya. Setiap hari yang mama nya lihat hanyalah Adziti, Freya, Hellen dan Kimberly.
di tunggu selanjutnya yaa💕💕💕jangan bosen2 baca sayang 💕💕love you
"Hallo cewek-cewek geng angel. !"
teriak Hellen si suara cempreng itu adalah anggota terkecil di geng angel yang di ketuai oleh Velisa.
"Duh nih anak cempreng amat lama-lama. " gumam Adizti.
"Ih...! kenapa kok muka ibu ketua di tekuk kayak dadar gulung sih."
Si Hellen ini emang berani kalau sama Velisa selain polosnya gak ketulungan dia paling berani di anggota geng nya untuk ngata2in Velisa. Yah walaupun Velisa gak pernah menanggapi semua perkataan si Hellen, karena Velisa tahu lah kalau otak Hellen emang kagak penuh.
"Lo diem atau gue tampol pakai nih kotak pensil!"
Bentak Velisa sambil mengarahkan kotak pensil ke wajah Hellen.
"Emangnya bu bos berani, nampol muka cantik Hellen? "
"Hellen.... berani nantangin. "
"Kabur....! "
Hellen pun lari ke arah Adizti yang sedari tadi tertawa melihat tingkah Hellen dan Velisa bak kakak dan adik.
plakk...
Tampol pundak Adizti oleh Hellen.
"hmm.. apa.. ? "
"Ngadu tuh pasti ngadu tuh. "
batin Velisa,.
Velisa emang gak bisa kalau harus di marahin Adizti karena umur Adizti yang lebih tua di banding dirinya, dan ia udah nganggap si Adizti sebagai kakaknya sendiri.
"Tuh bu bos kenapa? "
Tanya Hellen ke Adizti dengan wajah polosnya.
"Tauk..!kenapa gak lo tanya sendiri. "
sambil menyengirkan mulutnya Adizti menggoda Hellen terkait apa yang ia tanyakan barusan.
"Ih.... tapi bu bos kalau marah nakutin, ntar aku di makan. " dengan manjanya Hellen menaruh kepalanya ke kepala Adizti membuat Adizti risih, tapi membiarkannya toh mereka sudah tahu sifat Hellen yang sangat amat manja, ke seluruh anggota angel.
"Lo ngatain gue, gue potong tuh mulut. "
"Ampun bu bos, wekkk" teriak Hellen dengan nada bercanda nya.
...****************...
"Yang benar saja, Jadi kita akan mendapat siswa baru? "Celoteh Akbar kekasih si Hellen ,dengan Faiz sahabatnya mereka tergabung dalam geng Devil yang hobi nya balap liar dan ngercokin orang, salah satu geng pria yang di takuti di sekolahnya.
Ya walaupun Hellen Rada oon tapi dia punya kekasih yang keren di sekolahnya.Yaitu Akbar ketua geng Devil yang di takuti di sekolahnya.
" Iya gue denger-denger pindahan dari Australia. "Jawab Faiz
"Buset jauh amat ,tuh masih indonesia kan? "
Dengan polosnya Niko bertanya kepada Faiz dan Akbar,
"Itu di pluto otak kecil. " jawab Faiz sambil menngacak-ngacak rambut Niko.
Kalau di geng angel kita punya Hellen yang polos tapi oon, di geng Devil ada Niko yang super polos tapi gantengnya gak ketulungan.
"Gak capek apa iz ngomong sama otak setengah. " Gumam Akbar.
"Gue kagak setengah cuma gak pintar aja. " celoteh Niko sembari menekuk alisnya tanda ia kesal sama si Akbar.
"Sama saja oon. " Jawab Akbar sembari menyentil Hidung Niko.
Persahabatan Akbar, Faiz dan Niko sudah berlangsung semenjak mereka masih duduk di ganggu SMP, dan memutuskan membentuk geng Devil yang sekarang anggotanya sudah gak main-main banyaknya. Dan mulai bersahabat dengan geng angel ,jadi kedua geng itu baik devil atau angel, adalah geng terbesar di sekolah tersebut, yang sangat di takuti oleh para siswa siswi disana.
Semua anggota geng memiliki sifat berbeda, tetapi persahabatan mereka yang gak memandang perbedaan sifat menjadikan mereka tetap bersama sampai saat ini.
Mereka memang sudah sejak lama kenal, hingga akhirnya sudah sewajarnya bagi mereka mengganggap satu sama lain adalah keluarga.
Suasana sekolah pelita indah saat itu sedang mendung di sertai rintikan gerimis, sontak membuat para siswa malas untuk keluar kelas. Velisa yang sedari tadi mood-nya kacau akhirnya memutuskan tidur di UKS di temani bestie setianya yaitu si Hellen, karena ia kekeh ingin ngikutin si bos kemanapun ia pergi.
Klek....!
Suara pintu terbuka. Terlihat sosok pria tegap berada di balik pintu membuat Hellen merasa aneh.
"Kamu siapa? " Tanya Hellen dengan perasaan agak sedikit menahan takut, karena memang pada saat itu suasana UKS sangatlah sepi bahkan di lorong pun tak ada suara langkah kaki para siswa maupun guru yang lewat, di tambah Velisa yang sudah tidur lelap. Hellen benar-benar sendiri sembari terus bertanya kepada pria misterius tersebut.
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap
Pria tersbeut terus melangkahkan kakinya mendekati Hellen dan Velisa, tanpa mengubris pertanyaan Hellen.
"Jangan macam-macam" teriak Hellen sambil menyodorkan guling di dekatnya.
Tiba.. tiba....pria itu hanya tersenyum kecil dan berbalik meninggalkan mereka berdua tanpa sepatah kata pun, membuat Hellen bertanya-tanya.
"Ih serem banget tuh orang. " gumam Hellen membuat Velisa terbangun.
"Lo kalau berisik mending pergi sana deh,ganggu orang tidur aja. "
"Gu .. gu.. e..!" Hellen berusaha ingin menceritakan apa yang barusan ia alami ke Velisa akan tetapi Velisa malah cuek dan pergi melanjutkan tidurnya
Dasar Velisa ya kayak kebo tidur mulu wkwkw.
"Dah lah nanti aja ceritanya. " batin Hellen yang terus di hantui rasa penasaran tentang pria yang barusan masuk ke UKS tadi.
Sebenarnya Hellen ingin bercerita tentang apa yang ia alami di UKS tadi, akan tetapi ia bingung mau memulainya dari mana,.
Ya dasar si Hellen emang rada yaa gitulah.
"Eh... !katanya kelas kita mau ada murid baru? " tanya Adizti ke Freya sembari menepuk pundak Freya.
"Lo tau dari mana, gue aja kagak tau kalau akan ada murid baru. " sambil melempar tisu ke arah Adizti.Freya yang tak tahu menahu tentang murid baru bergegas pergi meninggalkan Adizti di kelas.
"Ih... buset nih anak di tanya baik-baik malah lempar bekas tisu. " gumam Adizti sembari melempar tisu itu kembali ke arah Freya.
Freya yang tak menanggapi lemparan Adizti bergegas keluar kelas meninggalkan Adizti yang ngedumel sedari tadi.
"Woy... mau kemana lu . " teriak Adizti memanggil Freya.
"KBS, sama anak devil. "
"Tungguin kuy." teriak Adizti sembari berlari ke arah sahabatnya tersebut.
KBS itu tempat berkumpul nya Geng Angel dan Devil ya bisa di sebut kantin lah , kantin khusus tepatnya yang berada di belakang sekolah mereka.
"Kalian ke sini gak ngajak Hellen sama Bos nih. ? " tanya lintang salah satu junior Devil ke mereka.
"Iya loh ntar mereka ngamuk, tahu sendiri bos cantik ngamuk nya gimana. " Fikar menambahkan perkataan Lintang
"Si Velisa tidur di UKS di temani Hellen, gak mungkin kita ganggu bisa-bisa abis kita di omelin. " ucap Freya sambil makan gorengan di KBS.
Oh ya gayss Lintang dan Fikar adalah adik kakak ya mereka junior di geng Devil tapi gak se bar-bar anggota lainya.
**Gimana kalian nungguin pertemuan Velisa dan Bima belom? si vampir? next ya akan ada waktunya ini aku ceritakan kisah persahabatan 2 geng dahulu.....
agar nanti kalian bisa faham hubungan geng devilsattack sama Angel princess***🦊🦊🦊**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!