NovelToon NovelToon

Ketua Osis Vs Ketua Kelas

Eps 1

"Mama tolong Rey Ma..." Teriak seorang pemuda tampan berusia 15 tahunan berlari ke arah Mamanya.

"Ada apa sayang??" Ucap sang Mama lembut.

"Nay Ma Nay.. jahilin aku Ma.." Ucap Rey tersenggal senggal karena berlari.

"Ade kamu kenapa?" Ucap Papa Daniel tiba tiba.

"Nay naroh ular kesayanganya dikamar aku pa.." Ucap Reyhan.

"Ngga Pa kak Rey bohong orang aku cuma main main sama Zeyna doang kok." Ucap Gadis cantik itu membela dirinya.

Zeyna? Ya Zeyna adalah nama ular kesayangan Nayara yang sudah berusia kirang lebih 3 tahunan itu setelah ular kesayangan Gisya yang telah tiada.

Daniel dan Gisya hanya menggeleng.

"Yaampun Rey, kamu tu anak laki laki masa kalah sama ade kamu. Sama ular aja takut." Ucap Daniel.

"Yee papa juga takut kok." Ucap Nayara menggoda papanya.

"Heh Nayara awas kamu yaa.."Ucap Daniel mengejar Nayara namun bukannya menangkap Nayara Daniel langsung berbalik dan merangkul Gisya karena Nayara masih memegang ular kesayangannya.

"Ade.. jahilnya dikurangi ya besok ade sama abang masuk sekolah baru ingat jangan bikin ulah." Ucap Mama memperingatkan.

"Iya ma, yaudah Nay ke kamar dulu ya naruh Zeyna ke kandangnya." Ucap Nayara dan diangguki oleh mamanya.

*Keesokan harinya.

"Ma, Pa abang sama ade berangkat dulu." Ucap Rey pamit dan bersalaman.

"Ini uang jajannya kamu jagain ade ya.." Ucap Sang Papa dan diangguki oleh Rey.

Lalu mereka berangkat sekolah diantar sang supir, namun sayang karena macet mereka terlambat, mereka pun dihadang oleh OSIS.

"Ehmm pagi pagi udah pacaran ya sampai terlambat anak baru lagi." Ucap sang OSIS ketus.

"Hah pacar??" Ucap Nay melongo.

"Udah dek jangan diladenin kita anak baru." Ucap Rey dan Nay mengangguk.

"Ikut aku sekarang." Ucap OSIS tersebut dan diikuti oleh Rey dan Nay.

Mereka dibawa ke ruang kepala sekolah oleh OSIS.

"Permisi bu ini anak pindahan yang kemarin daftar bu mereka terlambat." Ucap Osis tersebut.

"Oke kamu boleh kembali ke kelas mu Ngga." Ucap Kepsek.

" Baik Bu.." Ucap Rangga meninggalkan ruang kepsek.

"Kalian berdua ini ya pertama masuk sekolah udah terlambat gimana nantinya." Ucap kepsek itu mereka hanya tertunduk.

"Yasudah kalian boleh masuk ke kelas kalian dan jangan diulangi lagi." Ucap kepsek itu dan diangguki oleh si kembar.

"Ade nanti kalau belum punya temen terus kesepian masuk ke kelas abang aja ya." Ucap Rey diangguki oleh Nay.

Sesampainya dikelas Nayara izin ke guru kelas dan diangguki oleh guru tersebut.

"Baiklah kamu sekarang boleh perkenalkan diri dulu?" Ucap Bu Fikri dan diangguki oleh Nayara.

"Nama saya Nayara Nissa Lourendz semoga kita bisa jadi teman." Ucap Nay singkat da tersenyum.

"Aduh jangan senyum dong leleh gue

"Minta nomer WA dong..

"Udah punya pacar belum..

"Duduk sama aku ya..

Teriakan teriakan tersebut membuat Nay muak sama seperti kelasnya dulu hingga ia pindah sekolah.

"Kamu bisa duduk sama Dhika." Ucap Bu Fikri diangguki oleh Nay.

Pelajaran Bu Fikri kembali dilanjutkan dengan tenang hingga istirahat dimulai.

"Hai mau kenalan ngga namaku Aira." Ucap Aira didepan Nay.

"Emm boleh aku Nayara bisa dipanggil Nay." Ucap Nay tersenyum.

"Oiya ini teman gue namanya Ayna, Zahra dan Zeyna." Ucap Aira memperkenalkan teman temannya.

"Siapa Zeyna??" Ucap Nay.

Eps 2

"Apa Zeyna?" Tanya Nay.

"Iya kenapa nama Gue Zeyna." Ucap Zey.

"Ngga apa apa kok nama kamu sama kayak nama ular kesayangan gue dirumah. Mau ke kantin?" Ucap Nay dan diangguki oleh teman teman barunya.

"Eh lo udah bicara sama samping lo?" Tanya Aira.

"Kenapa?" Tanya Nay lagi.

"Hemm dia tuh anak paling nakal dikelas kita, paling repot dah dia tapi sebetulnya anaknya cerewet berubung lo anak baru mungkin dia masih tenang, gue aja mau mengundurkan diri jadi ketua kelas." Jelas Zey.

"Oh gitu kalau aku sih terserah anak nya gimana kecuali satu gue ngga suka jadi bahan topik pembicaraan." Ucap Nay.

Mereka duduk di kursi paling samping dikantin, ia duduk berempat sambil menikmati bakso nya.

"Ehmm de' abang pinjam buku paket IPS dong." Ucap Rey mendekati Nay.

"Halah kebiasaan tuh cari aja dikelas tapi kalau udah selesai kembali in." Ucap Nay diangguki oleh Rey. Lalu Rey meninggalkan Nay.

"Eh itu siapa lo pacar lo?? Ganteng amat.." Ucap Zahra.

"Bukan dia kakak gue, songong nya minta ampun yang PD nya tingkat dewa." Ucap Nay membuat teman temannya melongo.

"Emm gue kekamar mandi dulu ya." Ucap Nay lalu diangguki oleh temannya.

Dengan tergesa gesa Nay berlari ke kamar mandi tak sengaja ia menabrak seseorang.

Brukk..

"Aw maaf maaf lo ngga apa apa kan." Ucap Nay mengambil hp nya yang jatuh.

"Lo lagi lo lagi apa kurang ya nyari masalah sama gue." Ucap seseorang.

Nay mendongak melihat mukanya.

"Eh lo lagi, maaf ya gue buru buru gue ngga sengaja." Ucap Nay ketus.

"Hahaha sukurin baru kali ini bro lo dikacangin sama cewek." Ucap Zaka teman Rangga.

"Apaan sih, tapi kalau dilihat lihat cantik juga ya tu anak." Ucap Rangga melihat Nayara menjauh.

Kembali ke kantin.

"Eh lo tadi ngomong apa sama kak Rangga berani banget lu sama dia." Ucap Aira.

"Ngga gue ngga sengaja nabrak dia. Dianya juga ngeselin." Ucap Nay.

Setelah itu Nayara, Aira, Zahra, dan Zeyna kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran Matematika.

Banyak soal soal yang baru diterima Nayara dikerjakan dengan cepat. Dan tiba tiba Zeyna maju ke meja Pak Rudy.

"Pak saya izin mengundurkan diri dari ketua kelas." Ucap Zeyna menunduk.

"Kenapa emang?" Tanya Pak Rudy.

"Saya ngga sanggup Ngurus kelas ini pak terlalu berat." Ucap Zeyna dan diangguki oleh Pak Rudi.

"Anak baru mana ya.." Tanya Pak Rudy membuat Nayara bingung.

"Saya pak." Ucap Nayara mengangkat tangan.

"Kamu jadi pengganti Zeyna.!!" Ucap Pak Rudy.

"Saya pak?? Jadi ketua kelas??" Tanya Nay lemas diangguki oleh pak Rudy.

What the hell cobaan lagi belum juga santai eh disuruh ngurus kelas yang super duper alayy nya 7 turunan.

Jam pelajaran ke 3 selesai ke 4 lalu pergantian Mapel tiba tiba Dhika menghilang.

"Astagaa nih udah dimulai nih kayaknya catatan BK gue." Ucap Nayara dalam hati.

"Aira nanti kalau gue belum balik izinin ke guru ya bilang aja ke toilet gue ngejar Dhika dulu." Ucap Nayara diangguki oleh Aira.

Lantai 2

Lantai 3

Rooftop.

"Astaga nih coro ngapain ke Rooftop jam pelajaran gini lagi berani banget tu anak." Ucap Ayara dalam hati.

Eps 3

"Ehmm lo ngapain disini.??" Ucap Nay masih ramah.

"Bukan urusan lo.!" Ucap Dhika santai.

"Sorry gue bukannya ngatur ngatur hidup lo tapi disini gue yang bertanggung jawab dikelas.!" Ucap Nay mulai meninggikan suaranya.

"Lo siapa orang tua gue aja ngga ngelarang gue kok lo yang ribet.!" Ucap Dhika tak mengalihkan pandangannya dari hp.

Huft nih anak bandel amat sih, sadar woy gue ketua kelas *******..

"Maaf ya gue disini ketua kelas dan yah gue cuma ngga mau reputasi gue jadi murid tercoreng karena BK.!" Ucap Nay mengambil Hp Dhika lalu berjalan menuju kelas.

Tiba tiba Dhika menarik tangan kiri Nay tapi ngga kasar! Dan Nay pun jatuh ke pelukan nya. Mata Nay dan Dhika saling tatap.

"What the hell lepasin gue, Apaan sih!!" Ucap Nay mengalihkan pandangan.

"Sorry sorry gue ngga sengaja, balikin hp gue!" Ucap Dhika melepaskan Nay.

Tring.. tring..

"Iya ada apa Ra?" Tanya Nay.

"Cepet balik kelas kaya pasar malem."

"Oke oke!!"

Tut telpon terputus

"Please kalo mau hp lo balik, lo harus kembali ke kelas!" Ucap Nay dan segera Dhika mengikuti Nay terpaksa!!.

Shitt.. sial nih cewe kemarin Zeyna sekarang siapa nih namanya Naya ah bodo ahh panggil kunti aja deh dia kan cepet banget ngilang nya.

"Woy masih mau bengong??" Teriak Nay.

"Iya iya dasar kunti ribet tau sama lo!!" Ucap Dhika.

"Apa kunti??" Ucap Nay, Dhika dengan tanpa rasa salah melewatinya begitu saja.

Astaga sabar Nay lo pasti bisa ngadepin coro satu ni!!

Sesampainya dikelas. Fiuwh.. kek kapal pecah gaess.. ada yang main gitar, ad yang joget joget gajelas, ada yang pake jilbab dari kain taplak meja guru, ada yang ngegame.. Astagaa..

"Woyy turun nggak!!" Teriak Nay setelah masuk ke kelas.

"Apaan sih ngga ada guru aja kok." Ucap Reno.

"Huftt sabar.. Dhika, nih hp lo!!." Ucap Nay menyerahkan hp Dhika kembali.

Dhika mengambilnya dan tersenyum.

"Thanks bu ketu." Ucapnya dan diangguki oleh Nay.

"Awhh aduh Nay! Sakitt tau!" Ucap Reno kesakitan karena dicubit Nay.

"Mangkannya balik ngga??" Tanya Nay tegas.

Lalu semuanya kembali tertib tak lama guru datang.

"Waah tumben kelasnya sepi biasanya kelasnya kayak kapal pecah.!!" Ucap Pak Broto guru paling ngakak dikelas.

"Waahh ini ma bukan sepi pak tapi belum rame doang, gara gara lirikannya siketua kelas nih pak!!" Ucap Gavin tak bersalah.

"Emang kenapa lirikannya??" Tanya pak Broto.

"Bikin jatuh cinta pakk.. Eakk.." Ucap Gavin cengengesan membuat Nay membelalak an matanya.

"Hu....

"Aa.. Cie.. cie..

"Gavin!!! Kamu tuh ya pasti di otak kamu itu isinya cewekkk melulu, kapan mikir bapak??" Ucap Pak Broto.

"Yaela bapak, masa saya sama bapak, kalau bapak galau ngga dapat pasangan lagi jangan belok haluan dong pak, masak iya jeruk makan jeruk." Ucap Dhika menimpali membuat seisi kelas tertawa.

"Gavin, Dhika, kamu itu ya sama aja. Pilih mana Push up atau lari lapangan??" Ucap Pak Broto kesal.

"Bentar pak saya mau rundingan dulu.." Ucap Gavin dia nampak berbisik pada Dhika lalu..

"Kami sepakat pak kami memilih (Atau)." Ucap Mereka bersamaan.

"Astagaa... Gavin.... Dhikaa.. Sekarang Push Up 25 kali sekarang!!" Ucap Pak Broto kesal.

Lalu mereka dengan senyum cengengesan melakukan Push up, badannya yang bagus sungguh mengesankan ketika Push up. Ditambah lagi saat senyum wiuwhh..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!