Just Because Our World Is Different (KookV) - (TaeKook)
Pertemuan EPS 01
gw Vano!
vano ngilang lama bat ya:v
gw Vano!
kali ini vano balik bawa cs baru nih, gak tau kenapa mood nya ada pen buat
gw Vano!
semoga kali ini gak terbengkalai kek cs' sebelumnya ya
gw Vano!
yuk langsung aja, kawal sampai end ya :v
Jeon Taeby
kenapa dunia sangat kejam haha
namja cantik itu kini tengah bejalan tergopoh sambil berpegangan pada batu' besar yang ada di sekitar nya
perlahan tapi pasti, menyeret langkah kecil nya melangkah, menginjakkan kaki di pasir putih yang dingin itu
bahkan dia juga dapat merasakan bagaimana cara pasir' lembut itu memasuki ke sela' kaki nya, dan menggelitik geli di sana
angin malam yang terus berhembus deras di area pantai menusuk hingga tulang' nya yang paling dalam
tae dapat merasakan jika badan nya menggigil, itu pun masih di perburuk karena dirinya yang saat ini hanya memakai baju tipis dengan beberapa robekan di bagian' sisi nya
namja berwajah polos itu sesekali memeluk tubuhnya sendiri, berharap mendapat sepercik kehangatan dari sana.
namun nihil. usahanya sia'
tubuh kecilnya masih kalah jika harus bertanding dengan galak nya angin malam samudra itu
kaki nya yang masih lemah tak sanggup menahan beban tubuh nya yang walaupun terbilang sangat kurus
namja cantik itu jatuh terduduk di atas pasir putih bersih itu
dia mulai menarik tubuh mungilnya untuk bersandar pada dinding batu besar yang ada di sana
meringkuk memeluk kaki kurus nya sambil terengah
bulir bening mulai jatuh dari salah satu kelopak matanya, berjalan lembut melewati pipi mulusnya dan jatuh perlahan pada pasir' putih bersih itu
satu... dua... tiga... entah sudah berapa banyak mutiara yang ia kumpulkan di genggaman tangan nya saat ini
tae dengan telaten memunguti butir demi butir mutiara yang jatuh mengenai bumi yang di hasilkan dari air matanya itu
Jeon Taeby
haha apa yang ku lakukan, kau terlihat bodoh tae
tae hanya bisa menertawakan dirinya sendiri di sela isak tangisnya
bagaimana bisa dia jatuh terlalu dalam?
memikirkan nya saja sudah cukup membuatnya sakit
sakit akan ketidak adilan dunia.
Jeon Taeby
apa aku salah tuhan?
/bergetar
Jeon Taeby
apa aku salah jika mencintainya?
Jeon Taeby
apa aku terlalu tidak layak untuknya?
/sesegukan
'apa apaan ini? kau siluman!'
'pergi dari sini aku tidak ingin melihatmu lagi'
'apa kau gila? kau hanya manusia setengah ikan!'
Jeon Taeby
tolong, jangan lagi.. hiks
dengan gemetar tangan nya terulur untuk menutup kedua telinganya di kala bayangan rekaman suara itu mulai memenuhi isi pendengaran nya
dia hanya bisa terisak sambil meringkuk meratapi semua pilihan bodoh yang pernah dirinya ambil hanya karena kata 'cinta'
perlahan tae menolehkan kepalanya menatap air laut dengan tatapan nanar
Jeon Taeby
maaf ayah .. tae memang nakal
Jeon Taeby
andai saja saat itu aku menuruti perintah ayah mungkin sekarang nasib ku tidak seperti ini
tangan kecil tae terulur menyentuh perut rata miliknya
Jeon Taeby
yeah, tidak akan seperti ini
/tersenyum miris
aku adalah seorang pangeran tunggal di kerajaan bawah laut yang di pimpin sendiri oleh ayahku
aku hanyalah seorang namja polos yang selalu ingin tahu banyak hal tentang apapun
terlebih lagi itu tentang daratan
yeah, aku banyak memiliki mimpi di dunia itu
di dunia yang mungkin tidak akan pernah bisa aku tempati itu
sejak kecil ayahanda ataupun para pengasuhku selalu melarangku mendekat ke arah sana (darat)
kata mereka daratan itu tempat banyaknya bahaya
tempat di mana banyak nya keserakahan yang tiada habisnya
dengan banyak nya orang jahat yang entah tak terhitung jumlahnya
ayah selalu berkata jika daratan adalah tempat paling menakutkan di dunia
namun aku menganggapnya berbeda
aku melihat banyak kebahagiaan di sana
sering kali aku pergi ke tepi pantai hanya untuk melihat para manusia yang sedang bermain dengan air, mereka semua terlihat baik dengan tawa bahagia tulus di wajah mereka
bahkan banyak di antara dari mereka yang datang memiliki keluarga lengkap. dengan figur seorang ayah, ibu dan anak.
setiap kali aku melihat itu, aku merasa sangat senang.
aku iri namun aku bahagia
kadang aku berpikir 'bagaimana rasanya pelukan seorang ibu? apakah lebih hangat dari pelukan ayah padaku?'
aku ingin sekali memiliki ibu seperti mereka, namun aku tidak punya.
ayah bilang ibuku telah pergi jauh dan tak akan kembali pada kami lagi , jadi aku selalu mengartikan nya bahwa 'dia telah tiada'
awalnya aku hanya kagum akan daratan hingga sampai pada suatu hari aku melihat dia
lelaki yang selalu datang ke tepi pantai setiap sore nya
dengan membawa kisah yang akan di teriakkan nya sekeras mungkin di sana
lelaki itu terkadang terlihat menyedihkan, namun sesekali dia juga pernah membawa kabar bahagia
aku selalu memperhatikan nya dari jauh, hingga tanpa aku sadari aku jatuh cinta padanya
Taeby kecil
hatcu~
/bersin
Jungkook kecil
/terkejut
siapa di sana?!
jk segera mengampiri sumber suara
Taeby kecil
haiss.. astaga
/panik
Jungkook kecil
kau siapa?
/menatap tae pongo
Jungkook kecil
apa kau juga pemilik vila di daerah ini?
Taeby kecil
ha? vila? spesies apa itu tuhan 😭
/batin
tae hanya menatap pongo dari balik dinding batu besar itu
yeah, hanya setengah tubuh tae yang terlihat oleh jk
Jungkook kecil
kau sedang apa di sana, kemari lah di sana terlalu dalam apa kau tidak takut terbawa ombak laut?
/mengulurkan tangan nya
Taeby kecil
ha? a.. emm... t tidak, tidak
/gugup
Taeby kecil
a aku tidak takut, em... aku sudah terbiasa
/box smile
Jungkook kecil
apa maksutmu dengan kata terbiasa?
jk menatap tae bingung, karena pada dasar nya itu memang terlalu dalam jika di ukur dengan kemampuan manusia apa lagi di umur sebaya tae dan dirinya
Taeby kecil
a..aku hanya... aku sering melakukan ini
/tersenyum polos
Taeby kecil
hmm
/mengangguk lucu
jk hanya terkekeh melihat tingkah namja di depan nya itu
Jungkook kecil
ehm.. ngomong' kau terlihat cantik dengan hiasan di kepalamu itu
jk berbicara sambil melakukan gerakan jari melingkar pada kepala nya sendiri tak lupa dengan senyum malu' kucing khas miliknya
Taeby kecil
hiasan kepala?
tangan tae bergerak menyentuh kepalanya sendiri, meraba tiara yang tertata indah di sana
tae tersipu malu sambil terkikik pelan
Taeby kecil
te terimakasih >•<
Jungkook kecil
cantik sekaligus lucu
/tersenyum
Taeby kecil
apa?
/mendongak menatap jk
Jungkook kecil
ah.. b bukan apa'
jk menggaruk kepala nya yang tak gatal karena kikuk
Jungkook kecil
kenapa aku bisa berbicara seperti itu tadi (batin)
tae hanya mengangguk anggukan kepalanya seolah merasa paham
Jungkook kecil
oh ya siapa namamu?
Jungkook kecil
kita belum berkenalan kan, namaku jungkook lalu kau?
/mengulurkan tangan nya
Jeon Taeby
/membalas uluran tangan jk
tae dan jk menoleh secara bersamaan ke arah sumber suara
Jungkook kecil
eomma
/menajamkan indra pendengaran nya
tae membolakan matanya, ketakutan seketika langsung merayapi seluruh tubuhnya
dengan panik tae langsung melepaskan tangan jk dan bersembunyi di balik batu besar di sana
jk yang terkejut dengan respon tae hanya menatap heran ke arah balik batu itu
Jungkook kecil
/menoleh
eh iya eomma
Jungkook kecil
bermain hehe
Eomma jk
cepat kemari, ayo segera kembali ke vila karena ini sudah sore, kita akan pulang malam ini juga jadi harus segera siap'
Jeon Taeby
apa dia akan pergi?
/menguping
Eomma jk
kajja
/berjalan lebih dulu
Jungkook kecil
/sesekali menoleh kebelakang
Jungkook kecil
apa kita akan bertemu lagi? haiss bahkan aku belum tahu siapa namamu
/batin
tae perlahan keluar dari persembunyian nya, dia menatap dan mengamati mimik wajah jk yang terlihat murung itu dari sana
dengan buru' tae melepas salah satu permata dari tiara di kepalanya lalu melambaikan tangan ke arah jk, seolah memberi kode jika dia ingin memberi sesuatu
Jungkook kecil
sebentar eomma jk meninggalkan sesuatu di sana
/berlari menuju ke tempat tadi
Eomma jk
heii... dasar anak nakal
/berteriak
Jungkook kecil
/menoleh melihat ibunya
aku segera kembali
/berteriak
Jungkook kecil
ada apa? /terengah
tae melempar permata itu ke arah jk
Jungkook kecil
/menangkap
apa ini? /mengamati
Taeby kecil
simpan itu sebagai kenang' an
Jungkook kecil
/tersenyum
gumawo...
Jungkook kecil
aku juga memiliki sesuatu untukmu
jk melepaskan kalung miliknya yang berliontin lumba' berwarna biru cristal lalu melemparkan nya ke arah tae
Jungkook kecil
simpan dan jaga itu baik' , suatu saat nanti aku akan mengambilnya kembali darimu /terkekeh
setelah mengucapkan itu jk lalu kembali berlari menuju ibunya sambil sesekali menoleh ke belakang untuk melambaikan tangannya ke arah tae
tae hanya bisa diam sambil menatap sendu bergantian ke arah jk dan kalung itu
jujur ada rasa sedih di hatinya
Taeby kecil
aku akan menunggumu
Taeby kecil
ku mohon tepati janji itu
/tersenyum
gw Vano!
gimana, mau lanjut gak?
gw Vano!
tinggal jejak ye biar gw semangat bikin nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
