Nikah Kontrak
1. Kelahiran dua putri
selamat datang di negri cerita, semoga kalian suka
dirumah sakit dua orang perempuan yang sedang melawan rasa sakit dengan melahirkan seorang anak.
dengan sekuat tenaga, akhirnya mereka berdua melahirkan dengan selamat
hanya sebuah tirai yang membatasi ruang mereka.
kedua Bayi dibawah keruangnya untuk dibersihkan
suster 1
Bagaimana ini, bayinya tuan lemah, kalau kita kasih tau pasti kita akan dipecat (panik)
suster 2
kita tukar saja mereka, aku yakin tidak akan ada yang tau (smirk)
suster 1
Yasudah, kamu bawah ini, biar aku yang bawah dia ketuan
Mereka menukar bayi tersebut
Suster tersebut membawa bayi yang sehat keruang vip
suster 2
Tuan ini anaknya (menyerahkan)
laki-laki
(mengambil) Wah cantiknya (bahagia)
perempuan
Mas aku mau melihat anakku (lemas)
Orang tersebut membawa kearah istrinya
suster 2
tuan alex dan nyonya margin, saya permisi dulu
Park Alexander (Daddy mei)
iya terima kasih sus
Margin Alexander (mommy mei)
makasih sus (seyum)
Suster itu pun pergi, sedangkan ditempat lain
perempuan
Bagaimana bayi saya sus?
suster 1
Maaf bu, bayi ibu harus dirawat diruang bayi, karena kondisinya lemah (mencoba tidak gugup)
perempuan
Apa! tidak, suster tolong bawah kemari anakku (menangis)
suster 1
Maaf bu kami tidak bisa
perempuan
tidak! kalian sangat tega memisahkan anak yang baru lahir dengan seorang ibu (bentak)
Ya dia wanita yang baru melahirkan tadi adalah kinan, kinan melihat kearah orang yang baru masuk kedalam ruangannya
Kinan
Ibu, mereka tidak menyuruh aku melihat anaku bu (menangis)
oma imah (nenek naura)
Sabar nak, ini juga demi kebaikanmu (memeluk)
Kinan
Tidak ibu, aku mau ketemu sama anakku (memberontak)
kinan terus memberontak hingga menyembabkan kesakitan dibagian perutnya, dokter langsung memeriksanya
Dr. Feli
Mohon maaf kami tidak dapat menyelamatkan pasien, karena pendarahan yang cukup banyak (sedih)
oma imah (nenek naura)
Apa! kinan kenapa kamu tinggalin ibu nak (menangis)
oma imah pun masuk kedalam dan melihat jenaza anaknya
selesai dimakamkan oma ima kembali kerumah sakit untuk melihat cucunya.
2. Anak pemilik perusahaan
disebuah rumah yang sederhana, seorang nenek sedang duduk diruang tamu
mereka tinggal berdua, sang cucu pun datang menghampiri neneknya.
perempuan
nenek, apa nenek sudah makan?
oma imah (nenek naura)
eh Naura, nenek sudah makan sayang (seyum)
Naura Angelisha
Ya sudah nek, naura berangkat kerja dulu, takut nanti terlambat lagi, inikan hari pertama naura kerja (seyum)
oma imah (nenek naura)
iya nak, kamu hati-hati ya
Naura Angelisha
Iya nek 'assalamualaikum (mencium tangan neneknya)
oma imah (nenek naura)
Wa'alaikumsalam (seyum)
Naura berangkat kerja dengan jalan kaki, dia berjalan ke halte dan naik bus
Naura sampai disebuah perusahaan yang besar
Naura Angelisha
Ayo naura, kamu pasti bisa, ingat walaupun cuma clening service harus tetap semangat, semangat naura (menyemangati dirinya)
Naura berjalan masuk kedalam, dan langsung menganti pakaiannya
Naura Angelisha
Eh yonna (seyum)
Yonna
Kamu cepat siap-siap kita akan menyambut anak pemilik perusahaan ini
Naura Angelisha
anak pemilik perusahaan?
Yonna
Iya dan kamu harus tau, katanya dia itu galak😣
Naura Angelisha
Kamu itu tenang dulu, aku yakin itu tidak benar, ayo kita harus kesana untuk menyambutnya (seyum)
mereka berdua berjalan kedepan.
Didepan seorang pemuda tanpan yang berjalan dengan gagah, dan dikuti seorang laki-laki tak kalah tampan.
dia adalah tuan muda Reynal jeon anak pemilik perusahaan jeon corb, dan yang dibelakannya adalah Frans sekretaris reynal
mereka berjalan masuk dan disambut dengan hormat oleh semua karyawan, hingga mereka sampai didepan naura dan yoona
Naura Angelisha
Selamat datang tuan muda (nunduk)
Yonna
selamat datang tuan muda (dunduk)
Mereka semua menyapa tapi tidak dijawab oleh reynal
hingga reynal dan frans sampai disebuah ruangan yang besar dan luas
Reynal jeon
kamu cek cctv sekarang! (dingin)
Frans (sekretaris reynal)
Buat apa tuan muda? (penasaran)
Reynal jeon
Cek saja, kamu tidak perlu tau (datar)
Frans (sekretaris reynal)
Baik tuan muda (nunduk)
fran memperlihatkan CCTV tersebut.
sementara cctv terus berjalan tiba-tiba
Reynal jeon
Berhenti (teriak)
3. Naura
Frans (sekretaris reynal)
kenapa tuan muda? (kaget)
Reynal jeon
Aku bilang hentikan cctv (datar)
Frans (sekretaris reynal)
(langsung mem-paus)
Dicctv tersebut ternyata ada naura dan yonna
Reynal jeon
Aku minta kamu memanggil perempuan cleaning service itu kesini (dingin)
Frans (sekretaris reynal)
mereka berdua tuan muda😧
Reynal jeon
Tidak, cuma dia yang pakai poni, panggil dia kemari
Frans (sekretaris reynal)
Baik tuan muda, saya akan panggilkan (nunduk hormat dan pergi)
Frans keluar dari ruangan reynal menuju ruangan menejer cleaning service
sampai diruangan tersebut
Frans (sekretaris reynal)
Bu dina, saya minta bu dina bisa memanggil perempuan yang pakai poni, cleaning service untuk menemui saya (dingin)
Bu Dina
Maksud pak frans, Naura?
Frans (sekretaris reynal)
Iya suruh kemari, cepat
Bu Dina
Baik pak, sebentar saya panggil dulu
Bu dina kebelakan untuk memanggil naura, sedangkan naura dan yoona sedang membersihkan lantai.
Tidak lama bu dina sampai disana
Bu Dina
Naura, kamu dipanggil pak frans
Naura Angelisha
pak frans, maksud ibu siapa?😟
Bu Dina
Sekretaris tuan muda, cepat kamu temui dia (tegas)
Naura Angelisha
Baik bu, Yon aku kedepan dulu ya (seyum)
Naura Angelisha
Permisi bu (pergi)
Naura berjalan kedepan untuk menemui frans
Naura Angelisha
Maaf, pak frans memanggil saya?
Frans (sekretaris reynal)
Iya, kamu ikut saya (dingin)
Naura Angelisha
(nunduk plus ngangguk)
Frans berjalan kearah lift diikuti oleh naura
lift berhenti, mereka keluar dan berjalan kearah ruangan reynal
sampai didepan ruangan reynal
tok tok tok (suara pintu diketok)
Reynal jeon
(dari dalam) Masuk
Frans (sekretaris reynal)
Maaf tuan apa dia orangnya?
Reynal langsung melihat kearah frans dan naura, sedangkan naura merasa takut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
