NovelToon NovelToon

NICHOLIV

Episode 1 Toko kue Manis Legit Rasanya

-Toko Kue-
Menjelang sore hari toko itu tampak ramai pengunjung
Tempatnya yang bersih dan kekinian menarik minat pelanggan untuk mencoba beberapa kue sambil bersantai.
Ramainya pengunjung tidak membuat gadis kecil itu mengeluh dalam melayani. Ia terus melempar senyum menyajikan setiap kue yang dipesan.
Gadis itu bernama Olivia, diusianya yang masih muda Oliv harus menghabiskan waktu untuk sekolah dan bekerja.
Oliv bersyukur berkat kepandaiannya ia mendapat beasiswa sekolah, dengan begitu ia bekerja untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Orang tua angkat Oliv sudah lama meninggal dan jika ditanya orang tua kandungnya ia tidak tau.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Ini kue pesanan anda, terimakasih kak
Pelanggan
Pelanggan
Iya, mari kak.
Ting
Pintu terbuka menampilkan gadis cantik.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Oliv ku sayang
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Nesi? Apa yang kau lakukan disini?
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Tentu saja menunggu mu pulang. Bentar lagi waktunya pulang Oliv ku sayang.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menatap deretan kue didalam etalase
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu sahabatnya itu.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Kau mau pesan red velvet?
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Tidak, hari ini aku ingin pesan brownis ini
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menunjuk brownis pesanannya
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Baik nona manis silakan anda tunggu sebentar ya
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*mulai mengambil pesanan sahabatnya itu dan menghidangkan.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Makasih Olivku
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Sama-sama cantik hehe
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Aku tinggal beres-beres sebentar ya Nes,
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Okay, aku tunggu di sini
Oliv kembali membereskan sisa pekerjaannya sebelum ia pulang dan menutup toko. Toko kue tempatnya bekerja memang tutup pukul 7 malam. Dan itu berarti kurang 15 menit lagi.
Setiap hari Nesi akan datang walau hanya sekedar menjemput sahabatnya itu. Nesi tidak mau terjadi sesuatu pada sahabatnya itu, bahkan sudah beberapa kali Nesi membujuk Oliv untuk tinggal bersamanya. Ia sangat kasihan melihat sahabatnya yang sebatang kara itu.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Kamu sudah selesai Liv? Kalo gitu mari kita pulang.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Tunggu sebentar aku harus mengunci pintunya dulu.
Selesai mengunci pintua Nesi mengajak Oliv jalan-jalan di taman kota sambil mencari batagor kesukaan Nesi yang berjualan diarea taman kota.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Nes, kamu sudah mengerjakan PR kan?
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*terdiam mencoba mengingat
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
PR mapel apa?
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Jangan bilang kamu lupa?
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*tuding Oliv dengan wajah marah yabg dibuat buat.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menyengir sambil menggaruk tengkuknya
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Tuh kan bener kamu lupa, kalau gitu mendingan kita pulang biar kamu langsung mengerjakan PRnya
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*merengut tak suka
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Kita makan batagor dulu dong Liv, nanti aku kerjain kog.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Janji?
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Janji deh
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Oke kalau gitu kita cari batagornya selesai itu kita pulang.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Iya deh
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*pasrah
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*tertawa kecil
****
Seperti kata Oliv, mereka pulang setelah puas makan batagor. Dan disinilah Oliv di dalam rumah peninggalan orang tua angkatnya. Sedangkan Nesi langsung pulang setelah menerima telpon entah dari siapa mungkin orangtuanya, pikir Oliv.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*menghela nafas bersandar pada ranjang
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*membuka laci nakas disamping ranjangnya dan mengambil botol kecil berisi obat tidur
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Kalau tidak minum obat ini bisa kesiangan besok.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*mengambil segelas air diatas nakas dan meminumnya bersama obat tidur.
Selesai minum obat itu Oliv mulai berbaring dan terlelap dalam tidurnya.
Obat tidur? Ya, Oliv memiliki insomnia akut. Dimana ia baru bisa tidur di jam 3 pagi tanpa obat tidur itu. Oliv sendiri mulai mengkonsumsi obat tidur sejak ia menginjak kelas 1 SMA. Hal ini tidak ada yang mengetahui termasuk Nesi, sahabatnya.
Oliv slalu menyembunyikan obat tidur itu setiap Nesi datang kerumahnya. Agar sahabatnya itu tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap insomnia akut. Tapi, tanpa ia sadari semua yang ia lakukan beberapa tahun terakhir ini di ketahui oleh sosok bayangan hitam yang slalu memperhatikannya lewat cendela kamar setiap malam sebelum dirinya tidur.
****
Lalu siapakah sosok bayangan hitam itu?
Horeee akhirnya revisi pertama selesai...
Jangan lupa vote, like dan komen ya❤️
Makasih...

Episode 2 Anak MIPA 1

Didepan gerbang sekolah
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*berjalan memasuki gerbang
Bruk
Oliv terjatuh karena didorong seseorang dari belakang
Margaretha Prisca (Reta)
Margaretha Prisca (Reta)
Ups, sorry sengaja...
Oliv mendongak menatap Reta teman sekelasnya yang suka sekali membully dan menindas siswa beasiswa seperti dirinya.
Margaretha Prisca (Reta)
Margaretha Prisca (Reta)
Makanya kalo jalan jangan nengah-nengah, gadis miskin.
Margaretha Prisca (Reta)
Margaretha Prisca (Reta)
*berlalu pergi dengan senyum puas
Adelia Yuna Vindra (Yuna)
Adelia Yuna Vindra (Yuna)
Kasian deh.
Adelia Yuna Vindra (Yuna)
Adelia Yuna Vindra (Yuna)
*menyusul sahabatnya, Reta
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*Menghela nafas dan berusaha bangkit
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Oliv!!!
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*berlari mendekat dan membantu Oliv
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Pasti ulah si ular itu kan! Awas aja nanti di kelas biar aku bejek-bejek dia.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*tersenyum pada Nesi
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Gak papa kog Nes. Udah biarin aja, lagian Reta gak sengaja kog.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Ck, belain aja terus.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Udah ah jangan ngambek, kita ke kelas aja yuk keburu masuk.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Tapi kamu gak papa kan Liv?
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*mengangguk dan menarik tangan Nesi menuju kelas.
Oliv tersenyum berjalan beriringan dengan Nesi. Di sekolah hanya Nesi lah yang mau berteman dengannya. Setiap hari Oliv slalu bersyukur masih memiliki Nesi di sampingnya.
Dikelas
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menatap sengit Reta yang duduk bersama Yuna
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*menarik Nesi untuk segera duduk.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Udah Nes, gak usah diladenin bentar lagi juga masuk.
Bel waktu pelajaran jam pertama berbunyi
Pelajaran jam pertama cukup menguras otak siswa siswi 12 MIPA 1. Tak sedikit siswa yang mengeluh karena tugas yang terus diberikan.
Tapi tidak dengan Oliv yang mengerjakannya dengan tenang dan serius. Lalu Nesi? Jangan ditanya lagi ia malah bersantai ria disamping sahabatnya yang serius mengerjakan tugas.
****
Ditempat lain diwaktu yang sama
Seorang pria menatap keramaian kota pagi ini dari kaca besar diruang kerjanya dilantai teratas gedung perkantoran.
Ckleck
Man
Man
Masuk
Melvin
Melvin
*masuk lebih dulu dengan wajah dingin
Raymond
Raymond
Selamat morning bro
Raymond
Raymond
*selalu heboh sendiri
Melvin
Melvin
*memutar bola mata malas
Man
Man
*memutar bola mata malas 2
Man
Man
Jika tidak pemting pergilah Ray
Man
Man
*masih menatap keramaian kota
Raymond
Raymond
Ck, apa apa an kau ini Nick, aku baru saja pulang dari tugas yang kau berikan. Dan kau menyambutku hanya seperti itu? Bahkan mengusirku? Oh sakit sekali...
Raymond
Raymond
*berdrama
Melvin
Melvin
Diamlah
Raymond
Raymond
Apa? Kau juga mau memarahi ku? Lihat Nicho terlalu dingin pada ku Melvin. Kan Ray sedih.
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Drama
Melvin
Melvin
Drama 2
Raymond
Raymond
Ck ck ck, kalian memang kompak.
Raymond
Raymond
*kesal sendiri
Melvin
Melvin
*tersenyum tipis
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
*wajah datar tak peduli dan duduk di depan kedua sahabatnya.
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Bagaimana?
Melvin
Melvin
*melirik Ray
Raymond
Raymond
*menghela nafas seakan tau arti lirikan dari Melvin.
Raymond
Raymond
*menunjukkan wajah seriusnya
Raymond
Raymond
Kita berhasil membantai habis Klan Aleandro, bahkan sampai keakar-akarnya. Sudah dipastikan tidak akan ada penerus Klan Aleandro dimasa depan. Mereka semua sudah mati.
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Bagus
Melvin
Melvin
Kita dapat undangan dari John
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Hmmm
Raymond
Raymond
Asyiiikkkk, kita akan pesta bukan? Ahh aku sangat suka pesta.
Melvin
Melvin
Ck, kekanakan.
Raymond
Raymond
Bodo amat.
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
*terdiam menatap kedua sahabatnya.
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Aku akan ke markas
Raymond
Raymond
Untuk apa? Kenapa harus ke markas? Kenapa tidak kita ke restauran untuk makan bersama atas keberhasilan kita? Ayolah mari kita rayakan.
Melvin
Melvin
Kau sendiri saja.
Raymond
Raymond
Ck, kalian menyebalkan
Mau tidak mau Ray pun ikut beranjak mengikuti kedua sahabatnya yang sudah melangkah lebih dahulu.
Nicho dan Melvin memang memiliki sifat 11 12, berbeda dengan Ray yang lebih santai dan humoris. Walau mereka memiliki sifat yang bertolak belakang, nyatanya persahabatan mereka sudah terjalin sejak mereka masih dalam kandungan.
Tidak salah jika mereka bersama layaknya saudara, orang tua mereka saja bersahabat sejak dibangku SMA.
Di lobby kantor
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Melvin
Melvin
Melvin
Hmm?
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
Kau pergilah dulu bersama Ray.
Melvin
Melvin
*mengangguk
Raymond
Raymond
Memangnya kau akan kemana Nick? Katamu kau akan ke markas, bagaimana sih?
Nicholas Graviel (Nicho)
Nicholas Graviel (Nicho)
*melangkah pergi tanpa membalas ucapan Ray
Melvin
Melvin
*mengapit Ray dan menariknya menuju mobil dengan wajah datar.
Raymond
Raymond
Yak!! Melvin sakit!! Auw auw astaga!!!
Melvin melempar Ray ke jok supir dan dirinya memilih duduk di jok belakang. Sudah seperti supir pribadi saja si Ray
Melvin
Melvin
Jalan
Ray mendengus kesal mendengar nada bossy sahabatnya itu, menyebalkan pikirnya.
****
Lalu kemana kah Nick pergi??
Ayo coba tebak?
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya.
Like, komen dan vote sebanyak-banyaknya
Makasih❤️💐

Episode 3 Tabrak Lari

Pulang sekolah
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Biar ku antar ya sampai tempat kerja mu
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Enggak usah Nes, makasih
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Arah apartement dan tempat kerja ku kan berlawanan, aku jalan kaki aja.
Memang arah apartemen Nesi berlawanan dengan toko kue dan rumah Oliv yang searah. Oliv tidak mau membuat sahabatnya itu kelelahan karena harus mengantarkannya dulu.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Biar aku antar ya, kali ini aja. Please.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Lagian aku gak ngapa-ngapain kalo pulang. Paling nunggu malem buat jemput kamu pulang kerja sambil beli makan.
Selama ini Nesi memang menjemput Oliv saat pulang kerja dengan alasan sekalian keluar cari makan. Dan hal itu tidak bisa ditolak oleh Oliv.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Ya udah nanti malam aja pas jemput, sekarang kamu pulang aja Nes. Biar aku jalan kaki sambil olahraga. Okay,
Seperti itulah Oliv, dibalik sifat baik, sabar dan ramah. Ia juga sedikit keras kepala yang sering membuat Nesi gemas sendiri.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Baiklah, aku mengalah.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*tersenyum
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Tapi ingat nanti malam tunggu aku menjemputmu
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Okay,
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Kalau gitu aku duluan ya Nes,
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Iya, hati-hati.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Kamu juga hati-hati bawa mobilnya.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Gak kuat ding Liv kalo bawa mobil.
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*menepuk jidatnya
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Hati-hari nyetir mobilnya Nes.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*tertawa
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Okay, dah
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Daah
Mereka saling berpisah, Nesi menuju parkiran dimana mobilnya terparkir. Dan Oliv berjalan menuju gerbang sekolah.
Sampai di gerbang sekolah hanya tersisa beberapa orang saja mungkin sebagian dari mereka sudah di jemput. Oliv pun berencana untuk menyebrang.
Oliv yang sedikit ceroboh tidak melihat ada mobil yang melaju dari arah kanan.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Oliv!!! Awass!!!
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*keluar dari dalam mobil berlari menyelamatkan Oliv
Bruak
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Aahh sstt sakit
Nesi berhasil menarik Oliv ketepian, tapi sayang tubuh bagian kanan Oliv sedikit tertabrak mobil tadi.
Terlihat Oliv menahan tangisnya sambil memegang tangan kanannya yang sakit. Tak hanya itu kepalanya terasa berdenyut karena sedikit terhantam jalan.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Oliv!! Kamu gak papa kan? Mana yang sakit Liv??
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*merintih kesakitan tanpa menjawab Nesi
Nesi yang panik pun melirik dan mengangguk seakan memberi kode pada seseorang, bahwa dirinya butuh bantuan untuk mengangkat Oliv ke dalam mobil. Sedangkan mobil yang menabrak tadi bukannya berhenti ia malah kabur seenak jidatnya sendiri membuat Nesi semakin geram.
Kebetulan sekali saat terjadi tabrakan hanya tersisa Oliv sendiri di depan gerbang sekolah.
Man
Man
HENTIKAN LANGKAH KALIAN! JANGAN BERANI UNTUK MENDEKATI MILIKKU!!
Nesi mendongak dan terkejut dengan teriakan lantang seorang pria yang berjalan dengan gagah mendekatinya dan Oliv.
Sedangkan beberapa orang yang di kode oleh Nesi langsung membungkuk memberi hormat pada pria tampan nan gagah itu.
Man
Man
Rupanya kau bisa kecolongan juga adik sepupu.
Man
Man
*mengangkat tubuh lemah tak berdaya Oliv,
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
Chelsea Olivia Franklin (Oliv)
*terkulai lemah setengah sadar
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Ma-maaf
Man
Man
Pergilah ke markas dan terima hukumanmu di sana
Man
Man
*berlalu pergi membawa Oliv
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*cemberut
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Iyaa
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*melirik tajam beberapa pria dengan tubuh besar yang ternyata para bodygruad.
Bodygruad
Bodygruad
Maafkan kami nona.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menghela nafas
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Antarkan aku ke markas
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*melempar kunci
Bodygruad
Bodygruad
*menangkapnya dan membukakan pintu untuk Nesi sebelum dirinya masuk kedalam mobil dan menyetir
Ddrrtt ddrrtt
Ponsel Nesi berdering membuat gadis itu segera mengangkatnya setelah tau siapa yang menghubunginya.
Via telpon
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
📲 Hallo sayang.
Man
Man
📲 Apa yang kau lakukan sampai kena hukuman?
Man
Man
📲 *dengan nada dingin
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
📲 Ayolah Melvin jangan gunakan nada dingin mu ituuu...
Melvin
Melvin
📲 Beraninya kau memanggil namaku hm??
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
📲 Ups, maaf sayang. Aku kelepasan memanggil namamu, hehehe
Melvin
Melvin
📲 Ku tunggu di markas dan bersiap menerima hukumanmu
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menelan ludah dengan susah payah.
Tuuttt tuuttt
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
Baiklah Nesi terima hukumanmu atas ketelodoran para pengawal menyebalkanmu itu
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*menyindir pria bertubuh besar di balik setir mobilnya
Bodygruad
Bodygruad
Maafkan kami nona, saya janji tidak akan terulang lagi.
Venesia Nanlohy (Nesi)
Venesia Nanlohy (Nesi)
*mendengus kesal.
****
Hayo looohh siap tuh pria yang membawa Oliv?
Lalu apa hubungannya Nesi dengan Melvin?
Ikuti terus kelanjutan ceritanya ya
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote, like dan komen
Makasih❤️❤️❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!