Siti Humaira atau bisa dipanggil Siti dia yatim piatu kedua orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan ,saat itu Siti berada kelas 3 SMA tak ada sanak saudara yang bisa tempat menaungi hidup nya beruntung Siti memiliki kecerdasan saat itu jadi dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah dari sekolah nya .Siti lulus kuliah dengan cepat karena kepintaran yang dia miliki .dia mempunyai 2 orang tempat yang selalu ada suka mau pun duka tak heran jika ketiga nya selalu buat heboh bila sudah berkumpul .kedua temannya bernama mirda dan Dona.
mereka bertiga sudah berteman sejak awal SMA bahkan kedekatan mereka bertiga sudah seperti saudara .mirda yang memiliki sosok ceria ,centil dan suka ganti ganti pacar .Dona memiliki sosok yang tomboi tak heran jika dia menjadi pelindung bagi kedua temannya .hari ini mereka bertiga akan sepakat untuk wawancara bersama dan mendapatkan kerja ditempat yang sama agar ketiga selalu bersama bila tak sama maka mereka akan cari tempat yang lain istilah mereka bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
***********
suatu pagi seorang gadis yang berpakaian rapi dengan kemeja serta rok mini ketat selutut tak lupa sepatu hak tinggi ya dia lah Siti Humaira atau bisa dipanggil Siti .saat ini Siti lagi menunggu kedua temannya yang akan pergi untuk wawancara diperusahaan kota X.
*halo mirda Dona, kowe nang endi?Kita bisa telat, yen sampeyan njupuk wektu suwe, aku bakal ngenteni ing ngarep sampeyan, ya?" ( halo mirda Dona , kalian kemana sih ?kita bisa telat , kalau kalian lama jemput nya sekarang aku tunggu di depan ya)Siti nelepon mirda menanyakan dimana dia dan menjemput .
tak lama ada sebuah mobil yang datang menuju Siti ? ya itu mirda dan Dona yang menjemput Siti untuk pergi bersama sama kekantor.
"ti masuk cepat "
"suwene mir njupuk dheweke, apa sing sampeyan tindakake?"(kok lama kali mir jemput nya ngapain aja )
" ini sih Dona lama kali dia berpakaian udah gitu dia jalan pake hak tinggi dari tadi asik kepelekok lucu kali ti kalau kau liat dia jalan sampe sampe ngakak aku lihat dia jalan "
sedangkan Dona terlihat kesel saat mendengar mirda menertawakan nya begitu pun dengan Siti yang ngakak mendengar cerita mirda tentang Dona .wajar kalau Dona tidak bisa memakai sepatu hak tinggi karena selain tomboi dia selalu memakai sepatu dan tidak pernah memakai rok mini bagi nya ribet dan tak bebas dalam hal mengerjakan kaki , apa lagi Siti jago berantem .
" ya wis aja ngguyu ndelok raine wis cemberut ngono"(udah udah jangan ngetawain dia LG lihat lah muka nya udah cemberut gitu)
tak lama kemudian mereka bertiga sampai di kantor dan mereka bertiga langsung memarkirkan mobil mereka dan masuk ke kantor dan bertanya ke resepsionis lantai berapa untuk wawancara . setelah bertanya dan mendapatkan jawaban mereka langsung menuju life .saat menunggu pintu life terbuka betapa terkejutnya mereka saat mendapati dua orang pria yang ganteng dan tampan .
mereka pun bertiga masuk kedalam life ,ya dia Kenan dan asisten pribadi nya Kenan dan asisten pribadi sengaja tak memasuki life khusus Presdir karena life tersebut dalam masa perbaikan .
" ti ganteng banget ti dua pria ini ti satu sih lumayan ramah dan satunya lagi dingin banget ti .dah gitu muka nya datar lagi gak ada ramah ramah lagi" bisik mirda sambil melirik kedua pria yang ada di life itu.
"Iya, tapi gak usah dipikir, sing penting awake dhewe kene wawancara, piye dudu wong lanang, soale telat"(iya ,tapi gak usah dipikirin yang penting kita disini untuk wawancara bukan cowok itu urusan belakangan).
sedangkan Dona terlihat biasa biasa saja terhadap Kedua pria tersebut .
ketika Siti melirik kedua pria itu kedua kelompok mata nya tak sengaja bertemu dengan Kenan kedua nya saling tatap satu lama lain .tiba tiba ada perasaan aneh yang Siti rasa kan ketika mereka bertatapan , tatapan tersebut tak berlangsung lama ketika pintu life terbuka menandakan bahwa lantai yang mereka tuju telah sampai .
" Don ti untung gak terlambat .kalau tidak habislah kita gagal Wawancara .ti dari tadi loh mengong Mulu mikirin apaan ". " mikirin kedua pria tadi ya " mirda yang menegur Siti yang dari tadi melamun saat keluar dari life . Dona pun refleks melirik Siti .
Siti pun langsung salah tingkah saat dia kepergok mikirin tatapan kenan saat di life.
"Apa sih, saiki kudu fokus ing wawancara supaya kabeh ditampa" (Apaan sih , sekarang kita harus fokus untuk wawancara agar kita semua diterima )elak Siti
"iya iya gitu aja ngegas ti ,ya udah kita nunggu nama kita kan blm dipanggil untuk wawancara nya"
mereka bertiga pun duduk di kursi yang telah disediakan di ruang tunggu.hingga beberapa saat kemudian nama mereka pun dipanggil ke ruang wawancara.
"Siti Humaira ,mirda Astuti dan Dona Aprilia "
"iya embak " seretak mereka bertiga
mereka pun memasuki ruangan wawancara betapa terkejutnya mereka bertiga setelah ada diruang wawancara diantara yang mewawancarai mereka ada dua orang pria yang tadi di life bersama mereka.
mereka bertiga duduk bersejarah dengan rapi untuk menjawab pertanyaan wawancara mereka . setelah mereka duduk ,salah satu nama mereka dipanggil dan diberi pertanyaan .
" Dona Aprilia apa alasan anda ingin bekerja di perusahaan ini " tanya salah satu dari yang mewawancarai mereka bertiga ,tentu Kenan dan asisten pribadi terlihat datar dan serius.
" saya ingin bekerja di perusahaan ini karena perusahaan ini yang terbesar dari perusahaan di kota X dan itu menjadi tantangan untuk saya bekerja di perusahaan ini"
"bagus baiklah anda diterima besok ada akan tahu anda ditempat kan bagian mana. untuk mirda Astuti jawaban anda"
" saya ingin bekerja di perusahaan ini karena saya yakin bisa bekerja dengan baik diperusahaan ini"
" bagus anda diterima besok anda akan tahu ditempatkan dimana .dan terakhir Siti Humaira jawaban anda "
"Aku pengin kerja ing perusahaan iki amarga aku percaya kemampuanku bisa kerja ing perusahaan iki kanthi maksimal " (saya ingin bekerja di perusahaan ini karena saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki bisa bekerja di perusahaan ini dengan maksimal mungkin)
saat Siti menjadi menjawab pertanyaan tersebut para mewawancarai Siti heran dengan jawaban yang dia jawab dengan bahasa Jawa begitu juga dengan Kenan seketika dia menaikan sebelah alis nya dan tersenyum tipis Kenan merasa baru ini tertarik dengan Jawaban salah satu pelamar pekerja dan merasa lucu dengan jawaban yang dijawab Siti .

siti Humaira
mirda Astuti
Dona Aprilia
"aduh ti ngapain kau jawab pake bahasa keramat mu itu segala ti ini di kantor dan kita lagi wawancara kau ingin kita gagal Wawancara "bisik mirda
"iya maaf aku udah terbiasa kalau ngomong itu pake bahasa Jawa jadi refleks jawab pake bahasa Jawa " balas Siti Sambil bisik cengengesan .
"kamu saya terima besok kamu akan tahu diposisi di bagian mana "ucap kenan , sedang kan yang lain pada bengong sama hal nya dengan Siti dia tak nyangka hal yang barusan di ucapkan oleh Kenan apakah dia sedang mimpi sampai diterima padahal dia menjawab pertanyaan dengan bahasa Jawa ada banyak pertanyaan didalam pikiran tetang ucapan Kenan tersebut apakah dia bisa bahasa Jawa hanya Kenan lah yang tahu jawabannya .
Kenan dan asisten pribadi nya pun meninggalkan tempat wawancara itu. tersisa lah orang orang yang masih belum percaya apa yang diucapkan oleh Kenan seorang Kenan yang dingin acuh plus datar dan irit bicara ngomong panjang lebar .
" nah karena kalian bertiga sudah lolos dan terima besok kalian akan diberitahukan di posisi mana kalian akan ditempatkan"
"terima kasih pak " ucap serempak ketiga nya dan meninggalkan tempat wawancara.
"untung lah tik loh gak jadi gagal kalau gak kita harus cari tempat lain lagi karena kita harus bekerja ditempat yang sama"ucap Dona
"eh tunggu kok pria tadi bisa menerima lo ti ni ya kalau perusahaan lain pasti langsung di tolak ya kan Don"ucap mirda
" iya ti aku juga heran ya "
" Ya, sing penting kita kerja ing perusahaan sing padha."ucap Siti (ya sudahlah yang penting kita bekerja di perusahaan yang sama)
"bagaimana kita belanja baju ke Mall untuk hari pertama kita kerja ya gak sekalian gitu untuk stok agar kita kita kelihatan kece badai .dan untuk lo Don gue pilihkan baju rok dan sepatu Lo tau harus dandan kayak cewek bukan kayak laki" ucap mirda
Dona pun hanya meregud kesal mirda selalu aja golok golok nya karena gak bisa berpenampilan kayak cewek .tapi iya tetap sayang karena bagi mirda kayak saudara begitu juga dengan Siti.
"iya wes aku ikut"
POV Kenan
Kenan Alexander prajaya atau bisa dipanggil Kenan ,dia seorang duda yang memiliki paras wajah bercampur Indonesia dan Kanada . istri nya telah meninggal dunia 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan yang ditabotase oleh musuh bisnis nya.sejak Kenan ditinggalkan oleh mendiang istrinya berubah menjadi 180 derajat yang dulu sosok mudah senyum ,ramah dan harmonis sekarang menjadi sosok yang dingin ,datar ,cuek dan irit bicara jika bicara seperlunya aja .Kenan masih setia dengan mendiang istrinya bahkan belum ada satu gadis atau wanita yang bisa meluluhkan hati nya .Kenan seorang Presdir diperusahaan terbesar kota X tak heran jika banyak musuh bisnis yang ingin menjatuhkan perusahaannya.
pada pagi ini Kenan ada mewawancarai calon Karyawan nya bersama asisten pribadi nya yang bernama Dadang . saat ini mereka ada di life sambil menunggu lantai yang mereka tuju.
" dang apakah ada pengganti untuk mengantikan sekretaris lama ku " ucap Kenan ya sekretaris lama Kenan akan mengundurkan diri karena sekretaris akan menikah dan fokus terhadap rumah tangga nya Kenan pun sangat tidak setuju akan pengunduran diri sekertaris lama nya karena kinerja yang sangat bagus dan optimal.kenan pun merasa puas atas hasil kerja nya .
" belum Presdir hari ini kita akan memilih dari para kandidat kandidat calon karyawan yang akan kita mewawancarai nya " ucap Dadang
" atur saja pasti kan dia memiliki kinerja yang baik dan bisa di andalkan seperti sekertaris lama ku " ucap Kenan
" baik Presdir "
tiba tiba pintu life terbuka dan ada tiga orang gadis yang akan memasuki life dan kebetulan mereka menuju lantai yang sama Kenan menduga mereka bertiga adalah calon karyawan yang akan wawancara . kenan melihat salah satu dari mereka dan deg entah kenapa jantung nya berdetak dengan cepat saat bertatapan dengan gadis itu .tak lama pintu life pun terbuka dan Kenan mematung di tempat hanya Mandang punggung gadis itu yang telah pergi .
"Presdir kita telah sampai "
" oh " Kenan langsung pergi menuju ruang wawancara .
disaat dia mewawancarai para calon karyawan tidak ada yang sesuai dengan apa yang ingin dia cari menjadi sekretaris nya .dan tiba lah tiga seorang gadis yang saat bersamanya di life . dia mendengar jawaban pertanyaannya masing masing dari ketiga nya.betapa terkejut dan heran dengan Jawaban dari salah satu ketiga gadis tersebut kedua gadis tersebut menjawab dengan bahasa Indonesia tetapi dia menjawab dengan bahasa Jawa .seketika Kenan merasa tertarik dan memutus bahwa di yang akan menjadi sekretaris baru nya .
**********
keesokan hari nya Siti dan kedua sahabatnya akan berangkat kekantor ya hari ini mereka bertiga hati pertama bekerja . seperti biasa Siti akan menunggu jemputan kedua sahabatnya itu .
" ti lama nunggu " ucap mirda
" ora kok "ucap Siti
setelah mereka sampai mirda langsung memakirkan mobil nya dan memasuki kantor.
mereka bertiga menuju life menekan lantai ruang Presdir yang akan memberitahu mereka posisi pekerjaan mereka bertiga . setelah sampai mereka langsung menuju ruang Presdir .
tok tok tok tok
" masuk "
" permisi pak kami bertiga yang kemarin wawancara kami kesini untuk menanyakan posisi kami sebagai apa ya pak " ucap mirda
" baiklah akan saya beritahu untuk Dona Aprilia sebagai marketing dan juga mirda Astuti . dan untuk kamu Siti Humaira anda akan sebagai sekertaris saya yang akan menggantikan sekretaris lama saya ucap Kenan datar
" Pak, aku iki lulusan marketing, dudu sekretaris, kok aku dadi sekretaris bapak ?(loh pak aku kan lulusan marketing ,bukan lulusan seketika kenapa aku jadi sekertaris bapak)balas Siti heran seketika itu dia baru sadar bahwa dia protes dengan bahasa keramat nya .dan kedua temannya hanya bisa menatap jengah kebiasaan kumat lagi bahasa keramat nya .
"maaf pak saya nayak pake bahasa Jawa seharusnya saya pake bahasa Indonesia ,saya udah terbiasa ngomong pake bahasa Jawa "ucap Siti meralat ucapan nya.
" tak apa tapi ketika meeting dan memberitahu jadwal saya kami harus bicara bahasa Indonesia dan untuk itu kamu tenang aja nanti ada asisten pribadi saya yang akan ngajarin kamu apa apa aja yang harus dikerjakan .dan untuk kalian berdua silahkan keruangan kalian dan untuk ruang kalian tanyakan bagian HDR "
"baik pak " serempak tinggal lah Siti dan Kenan di ruangan itu .
" untuk ruangan saya pak "
" halo dang segera keruangan saya "
"baik pak saya akan segera keruangan bapak"
Kenan Alexander prajaya
Dadang
"permisi Presdir ada yang bisa saya bantu "ucap Dadang
"dang tolong kamu antar kan dia kerungangan nya dan beritahu apa apa saja tugas nya sebagai sekertaris baru ku yang mengganti kan sekertaris lama ku dan Siti ini jadwal saya kamu hafal kan ini 1 jam setelah itu kamu kembali lagi ke ruangan saya .untuk membacakan jadwal saya hari ini bila ada yang gak kamu mengerti tanyakan sama Dadang " ucap Kenan
" baik pak saya mengerti " ucap Siti
" mari saya antar kan " ucap Dadang
" iya"
Dadang dan Siti pun meninggalkan ruangan Kenan. setelah kepergian Siti dan dadang dari ruangan Kenan langsung mengerjakan dokumen dokumen yang menumpuk dimeja nya .
" nah ti ini ruangan kamu ,tugas mu mengatur jadwal sehari hari Presdir dari pagi sampai sore ,menjadwal kan meeting dengan kolagen dan klien dan memeriksa dokumen dokumen sebelum di tanda tangani oleh Presdir .apakah sekarang kamu mengerti bila kamu ada yang masih belum paham kamu bisa panggil saya " ucap Dadang
"Ya mbuh, jenengmu sapa, aku kudu ngerti, yen aku ora salah ngomong mengko "ucap Siti (ya eh siapa nama kamu saya harus tahu dong bila nanti gak salah sebut )
Dadang mendengar ucapan Siti merenggut sebelah alis nya tanda dia gak paham apa yang Siti ucapkan .ya Dadang memang nggak ngerti bahasa Jawa .
"ti ngomong pake bahasa Indonesia ti saya gak ngerti bahasa Jawa ti" ucap Dadang
" hehehe maaf saya kebiasaan selalu ngomong pake bahasa Jawa udah dari kecil saya terbiasa ngomong pake bahasa Jawa eh tadi maksud saya siapa nama mu biar saya bisa kenal dan bila ada apa apa saya tahu nama anda " ucap Siti
" oh iya gak papa nama saya Dadang salam kenal " ucap Dadang
" salam kenal juga dang" ucap Siti
" ya udah saya keruangan saya dulu kalau ada apa apa jangan suka untuk minta tolong dan tugas yang dikasih Presdir sebaik nya kamu cepat kerjakan karena presdir tidak suka dengan orang yang membuat kesalahan " tegas. Dadang
" iya terima kasih "
setelah itu Dadang keruangan nya,Siti heran kenapa harus dia yang di pilih dari sekian banyak calon karyawan yang wawancara kemarin banyak yang lulusan sama seperti dia dan lebih heran nya lagi dia terpilih karena menjawab pertanyaan wawancara dengan bahasa Jawa . entahlah hanya sang Presdir yang tahu Jawabannya dan Siti bergegas mengerjakan apa yang Presdir perintahkan meskipun dia masih penasaran apa yang membuat terpilih menjadi sekretaris Presdir .
" uh untuk saja aku memiliki IQ di atas rata rata Kalau tidak habislah aku akan selalu buat kesalahan dan ini aku harus hafal kan dalam 1 jam kata nya .sabat ti sabar ti mungkin dari semua ini ada hikmah nya ayo ti kamu pasti bisa " ucap Siti menyemangati diri nya.
setelah 1 jam kemudian Siti kembali kerungangan Kenan .
" permisi pak "ucap Siti
" masuk "
" pak jadwal Anda hari ini adalah meeting jam 10 pagi bersama kolagen dari Prancis dan setelah makan siang kita ada pertemuan dengan Klien dari Singapure di restoran B pada sore hari nya ada akan memimpin meeting dari divisi marketing itu saja Presdir jadwal Anda hari ini " ucap Siti
" bagus ternyata kamu pintar juga ternyata aku gak salah pilih kupikir kamu akan melakukan kesalahan dan tolong cek dokumen ini dan persiapkan dokumen dokumen yang akan di bahas di meeting nanti jam 10 sebelum itu kamu buat kan saya kopi dan sarapan saya tadi pagi belum sarapan pagi" ucap Kenan
" baik Presdir "
Siti pun keluar dari ruangan Kenan dengan hati yang kesal atas perkataan Kenan.
" dia bilang tak salah memilih ku jelas tak salah aku kan memiliki IQ yang di atas rata-rata kalau tidak pasti dia akan ngomel-ngomel atas kinerja ku yang buruk ini malah dikasih tugas langsung setumpuk dasar bos nyebelin untuk tampan kalau tidak .eh aku kok muji dia sih. tapi emang tampan sih ya udahlah aku kerjakan apa yang dia suruh " ucap Siti Sambil l ke rungan party.
saat Siti hendak membuat kopi dan sarapan untuk Presdir nya tiba tiba ada yang mengagetkannya ?
" dor "
" eh bos nyebelin tapi tampan " lanta Siti
"bos nyebelin tapi tampan . Presdir maksud mu ti kau terpesona ya ke tampan nya hayo ngaku "
" is kebiasaan deh mirda lo ngagetin .mana ada tapi untuk ke tampan nya sih iya " ucap Siti
" cerita nya ini kau lagi jatuh cinta nih "kepo mirda
"gak sih hanya mengagumi ketampanan nya aja sih .eh ngomong-ngomong mana sih Dona bukan nya Lo satu devisa ya sama dia kok gak sama dia kemari " tanya Siti
" oh dia ada tuh di ruangan nya lagi sibuk dia jadi gak kemari sama gue deh cuman nitip " balas mirda
"oh "
" ngomong-ngomong lo ngapain kemari habis juga "
" gak sih lagi buat kan kopi dan sarapan buat Presdir aja dia yang minta "
" Lo enak ya jadi sekertaris si Presdir itu setiap hari bisa cuci mata "
" cuci mata pala mu Maimunah gue aja udah di kasih tugas di hari pertama numpuk di ruangan gue ya udah gue keruangan Presdir dulu Selak nungguin lama dia " Siti pergi menuju ruangan Presdir membawa kopi dan sarapan .
" permisi Presdir ini kopi dan sarapan nya " ucap Siti
" iya taruh aja di meja situ setelah ini kamu persiapkan untuk meeting jam 10 ya "
" baik Presdir "
***********
"permisi Presdir udah waktu nya kita meeting sudah saya siap kan semua nya " ucap Siti
" baik kita segera ke ruangan meeting "
" maaf menunggu tuan "
" iya tak apa kami juga baru sampe "
" jadi sepakatan kita tentang proyek ini tuan bagaimana apakah anda tertarik "
" ya saya tertarik rancangan proyek yang anda buat jadi saya setuju untuk mendatangi proyek ini tuan Kenan "
" kalau begitu saya juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama kita .semoga kerjasama kita berjalan lancar "
"kalau begitu kami juga harus ke bandara hari ini senang berkerja sama dengan perusahaan tuan Kenan kalau begitu kami permisi undur diri "
" ti bagaimana kalau kita makan siang di restoran B sekalian nunggu klien untuk meeting selanjut nya " ucap Kenan
" baik Presdir "
" kalau begitu nanti saya panggil kamu bila udah waktu makan siang "
meeting pun selesai Siti kembali kerungangan begitu. juga dengan Kenan .
setelah sampai keruangan nya Siti menelepon seseorang siapa lagi kalau bukan kedua sahabatnya . untuk memberitahu kan dia tak bisa makan siang bareng karena ada meeting diluar kantor makan siang sambil menunggu klien .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!